OLEH:
KELOMPOK : ALVIONA YOSA RINA BR KABAN (5172250007)
JULIO PRATAMA MAMANA KABAN (5173250015)
MUHAMMAD YAFIZHAM IRSYA (5173550039)
PUTRA PRATAMA SITORUS (5171250013)
RURIN SUSANTI (5173250025)
FAKULTAS TEKNIK
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat
dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Makalah
ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Desain Produk. Pada kesempatan
ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Sarwa, MT dan
Ibu Irma N. Nasution, S.T., M.Ds. yang telah membimbing kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik
dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun mengharapkan semoga makalah
ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Kelompok Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4
I.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 4
I.2 TUJUAN .......................................................................................................................................... 4
I.3 MANFAAT ...................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 5
II.1 KEGIATAN PENELITIAN ................................................................................................................. 5
II.1.1 METODE PENELITIAN ............................................................................................................ 5
II.1.2 PELAKSANAAN....................................................................................................................... 5
II.1.3 GAMBARAN UMUM LOKASI ................................................................................................. 5
II.2 GAMBARAN UMUM PRODUK YANG DIHASILKAN ...................................................................... 6
II.3 PROSES PRODUKSI ....................................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................................... 9
III.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 9
III.2 SARAN .......................................................................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................................................. 10
DOKUMENTASI ...................................................................................................................................... 12
3
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Beton pracetak dikenal meluas penggunaannya di Indonesia dan banyak digunakan
pada bangunan. Beton pracetak tidak dicetak di tempat konstruksi seperti metode
konvensional, melainkan di cetak ditempat pabrikasi, lalu dibawa ke lokasi
(trensportasi/langsir) untuk disusun/dirangkai menjadi suatu struktur utuh (erection). Hal ini
menjadikan mutu beton pracetak dapat terjaga dengan baik karena dikerjakan dipabrik. Selain
itu, waktu pelaksanaan lebih cepat, biaya pembangunan lebih murah, ramah lingkungan dan
pengaruh cuaca yang dapat diminimalkan menjadikan sistem beton pracetak lebih terkontrol,
cepat, ekonomis, dan efisien baik segi biaya maupun waktu. Beberapa produk beton pracetak
diantaranya paving block, bata ringan, gorong-gorong beton, dan sebagainya. Dalam makalah
ini akan dibahas tentang laporan hasil kegiatan observasi industri bidang produksi beton
pracetak non-struktur di UKM Gunung Jati Medan.
I.2 TUJUAN
1. Mengetahui beton pracetak, jenis, dan proses pembuatannya
2. Mengetahui teknologi yang digunakan dalam produksi
3. Mengetahui kendala dalam pembuatan produk
I.3 MANFAAT
1. Agar mengetahui beton pracetak, jenis, dan proses pembuatannya
2. Agar mengetahui teknologi yang digunakan dalam produksi
3. Agar mengetahui kendala dalam pembuatan produk
4
BAB II PEMBAHASAN
II.1 KEGIATAN PENELITIAN
II.1.1 METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam melakukan mini research mata kuliah Teknik Lingkungan
kali ini adalah dengan menggunakan metode Observasi. Observasi adalah aktivitas terhadap
suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan
dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan
suatu penelitian.
II.1.2 PELAKSANAAN
a. Lokasi : UKM Gunung Jati (kantor pemasaran dan pembuatan)
Pukul : 09.00-selesai
Kegiatan penelitian dilakukan dengan melihat dan melakukan praktek pembuatan produk
serta wawancara dengan pemilik usaha UKM Gunung Jati.
(kantor pemasaran)
(tempat produksi)
6
Pembuatan salah satu produk yaitu paving block dengan:
Bahan:
1. Pasir (3 angkong/beko) 3. Tepung Oker merah (5 kg)
Alat:
1. Mesin cetak paving block hidrolik
1. Sediakan bahan yang akan digunakan dengan perbandingan kebutuhan yang telah
disesuaikan.
2. Ambil terlebih dahulu tepung oker merah sebanyak satu genggaman tangan dan
masukkan ke wadah pada alat cetak hidrolik.
3. Lalu ambil 1 kaleng pasir yang telah dicampur semen dan masukkan tepat diatas
tepung oker sebelumnya dan ratakan bagian atas pasir yang menggumpal.
7
4. Putar tuas pada mesin hidrolik agar mesin menekan (press) wadah sehingga bahan
menempel dan menjadi padat.
5. Keluarkan paving block yang telah dipadatkan, letakkan di tempat yang teduh selama
1 hari.
6. Lalu masukkan ke bak air dan rendam paving blok selama 1 hari 1 malam.
7. Setelah itu, paving block dikeringkan dan dapat dipasarkan atau digunakan.
Untuk harga satuan paving block Rp.1.700 dan Rp.2.500 (sesuai ukuran)
8
BAB III PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
UKM Gunung Jati merupakan tempat produksi dan juga pemasaran produk
bangunan yaitu beton pracetak. Produktivitas dari suatu produk yang dihasilkan tiap pekerja
tergolong banyak per harinya. Produk yang tetap dihasilkan tiap harinya adalah paving
block, genteng, dan lubang angin, sedangkan produk lainnya hanya untuk pengadaan barang.
Pemasaran yang dilakukan oleh usaha ini terbilang tidak ada karena sudah lama didirikan
dan dikenal orang banyak. Menurut pemilik usaha, ketersediaan bahan yang berkualitas
menjadi kendala yang serius terhadap hasil produk.
III.2 SARAN
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan maka saran yang dapat diberikan adalah agar
lebih diperhatikan sistem keamanan para pekerja, karena tidak menggunakan alat safety
yang seharusnya digunakan, seperti masker, sepatu khusus pekerja pabrik, dan sebaginya.
9
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
Kunjungan Industri
10
Per-tahun : 180.000 buah
5. Alat : masinal
Proses produksi Bahan : terbatas
Bahan : dibeli semua
Untuk salah satu produk : Paving Block
1. Bahan :
a. Pasir
b. Semen
c. Tepung Oker merah
d. Air
2. Alat :
Mesin cetak paving block hidrolik
3. Proses/tahapan :
a. Sediakan bahan dengan perbandingan kebutuhan yang telah
disesuaikan.
b. Ambil terlebih dahulu tepung oker merah sebanyak satu
6. Teknologi Produksi genggaman tangan dan masukkan ke wadah pada alat cetak
hidrolik.
c. Lalu ambil 1 kaleng pasir yang telah dicampur semen dan
masukkan tepat diatas tepung oker sebelumnya dan ratakan
bagian atas pasir yang menggumpal.
d. Putar tuas pada mesin hidrolik agar mesin menekan (press)
wadah sehingga bahan menempel dan menjadi padat.
e. Keluarkan paving block yang telah dipadatkan, letakkan di
tempat yang teduh selama 1 hari.
f. Lalu masukkan ke bak air dan rendam paving blok selama 1
hari 1 malam.
g. Setelah itu, paving block dikeringkan dan dapat dipasarkan
atau digunakan.
8. Peluang Ketat
9. Keuangan/ Sulit diperoleh
Menurut pengusaha, tidak ada dilakukan pemasaran oleh pihak
10. Pemasaran perusahaan, hanya saja usaha yang dibangun terbilang sudah lama
dan cukup dikenal di kota Medan serta menjadi tempat langganan
panglong dan pembeli yang membutuhkan.
10. Rencana
Tidak ada
pengembangan
11. Kendala usaha Kebutuhan bahan baku pembuatan yang berkualitas sulit diperoleh.
11
DOKUMENTASI
12