BAB 6
6.1. Kendala
Pada kegiatan kerja praktik ini menghadapi beberapa masalah yang terjadi baik saat
persiapan kuliah praktik, saat pelaksanaan kerja praktik, maupun setelah kerja praktik.
Adapun beberapa kendala yang harus dihadapi selama kegiatan kerja praktik ini antara
lain sebagai berikut :
Saat persiapan kerja praktik
1. Kendala pada tahapan ini yaitu kurva s saat akan melaksanakan kerja praktik lebih
banyak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan arsitektural, dimana jika sesuai rencana
pekerjaan struktur sudah hampir selesai dikerjakan .
Saat pelakasanaan kerja praktek
1. Kantor proyek yang belum selesai saat awal kuliah praktik mahasiswa, sehingga
sementara menggunakan ruangan yang sama dengan pihak sub-kontraktor yang
juga digunakan sebagai ruang pertemuan sehingga seringkali tidak dapat
menggunakan ruangan.
2. Pembimbing magang yang terlalu sibuk mengejar pekerjaanya sehingga kadang
tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan arahan langsung kepada
mahasiswa kerja praktik.
3. Akses yang terbatas. Hal ini terkait dengan faktor keselamatan yang dibatasi
pergerakan saat melakukan observasi.
4. Lahan kerja yang cukup sempit sehingga mengalami keterbatasan saat melakukan
observasi karena takut mengganggu pekerja di lapangan.
Saat penulisan laporan kerja praktek
1. Terbatasnya data yang dimiliki sebagai dasar pelaporan, karena kebijakan
perusahaan yang membatasi informasi data yang disampaikan.
2. Pengetahuan mengenai hal teknis konstruksi yang belum sepenuhnya dikuasai.
Fentynia Madani
I0116044 77
78
Laporan Magang
Proyek Hotel Citadines Berawa Beach Bali
BAB 6 Kendala dan Pengendalian
Pada Proyek Pembangunan Hotel Citadines Berawa tentu terjadi berbagai kendala yang
harus dihadapi oleh kontraktor. Pihak kontraktor yang pada proyek ini adalah PT.
Tunas Jaya Sanur dituntut untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan sesuai apa-apa yang telah disepakati di kontrak pekerjaan.
Adapun beberapa kendala yang dihadapi sebagai berikut:
1. Gambar kerja / shop drawing yang belum seluruhnya diterima oleh kontraktor
Penerimaan gambar kerja yang hanya satu-persatu oleh kontraktor dari konsultan
perencana mengakibatkan kontraktor perlu meninjau satu persatu pekerjaan dan
melakukan revisi terhadap gambar yang bertahap, sehingga menyebabkan
terkendalanya pekerjaan proyek karena gambar kerja satu dengan lainnya saling
berkaitan.
Fentynia Madani
I0116044
79
Laporan Magang
Proyek Hotel Citadines Berawa Beach Bali
BAB 6 Kendala dan Pengendalian
Untuk mengatasi hal ini kontraktor perlu melakukan pemesanan dari jauh-jauh hari
dan memastikan pekerjaan selalu on schedule.
Fentynia Madani
I0116044
80
Laporan Magang
Proyek Hotel Citadines Berawa Beach Bali
BAB 6 Kendala dan Pengendalian
Adanya beberapa pekerja yang belum sepenuhnya menyadari akan pentingnya APD
khususnya untuk keselamatan saat bekerja. Selain itu banyak pekerja yang
membuang air kecil di sembarang tempat.
Untuk mengatasi hal ini direksi HSE mengadakan safety talk setiap senin pagi dan
kamis siang untuk menegur secara langsung pekerja yang tidak mengenakan APD
sesuai peraturan dan buang air kecil sembarangan.
7. Tahap galian pada sewage treatment plant mengalami kesulitan, karena susah
masuknya alat berat (excavator) kedalam area proyek. Untuk mengatasinya
diperlukan persiapan matang dalam membuat akses jalan masuknya alat berat ke
area pembuatan STP
8. Muka air tanah yang keluar terus menerus pada saat penggalian membuat lahan
menjadi basah dan pekerjaan kontruksi tidak dapat dilakukan sebelum tanah benar-
benar kering dari keluarnya air. Untuk mengatasinya dilakukan metode dewatering
untuk memompa air keluar dari are kerja (steril)
9. Pembuangan tanah galian yang kurang produktif karena lahan yang sangat sempit.
Untuk mengatasi hal ini lahan yang dipersiapkan harus benar-benar
dipertimbangkan agar tidak merugikan lahan proyek dan lahan warga sekitar.
Fentynia Madani
I0116044
81
Laporan Magang
Proyek Hotel Citadines Berawa Beach Bali
BAB 6 Kendala dan Pengendalian
Selain dari sisi kendala di lapangan, dalam pelaksanaan kerja praktik yang telah
dilakukan, juga ditemukan kendala dalam aspek K3 dan lingkungan. Karena aspek
K3 sendiri sangatlah penting bagi pekerja yang berkontribusi di proyek.
Bahaya:
- Terpeleset/jatuh
- Terkena campuran
- Tertimpa alat jatuh dari platform
- Kecelakaan alat saat bekerja
Antisipasi:
- Penggunaan APD (safety boots, helm safety, visibility vest, dan masker)
- Penyediaan kotak K3
- Pemasangan safety line di daerah kerja
- Papan rambu larangan di titik-titik rawan
- Mengadakan safety talk setiap senin pagi dan kamis siang
a. Lingkungan
Bahaya:
- Polusi udara
- Kebisingan
- Permukaan kerja licin
Antisipasi:
- Penggunaan APD
- Melakukan pengukuran tingkat polusi dan kebisingan.
Fentynia Madani
I0116044