Anda di halaman 1dari 25

Panduan D esain M edia I nformasi,

Sistem TandaANALISA
dan Penunjuk KELAYAKAN
Arah
(FEASIBILITY ANALYSIS)
Dipublikasikan pada Desember 2013

Source : Barringer and Irreland Chapter 3


LEARNING OBJECTIVES
1-2

 Mampu menjelaskan pentingnya analisa


kelayakan ide bisnis
 Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
concept statement
 Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
market feasibility
 Mampu mengevaluasi kelayakan ide bisnis
Identifikasi Peluang
APA ITU ANALISA KELAYAKAN?
3-4

• Proses menentukan
apakah suatu ide bisnis
layak dijalankan atau
tidak.
Analisa Kelayakan : • Evaluasi awal dari suatu
ide bisnis, dilakukan
dengan tujuan untuk
menentukan apakah ide
bisnis tersebut layak
untuk dijalankan.
ANALISA KELAYAKAN –
MENGEMBANGKAN IDE BISNIS
3-5

Peran analisa kelayakan dalam mengembangkan ide bisnis

Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice


Hall
BENTUK ANALISA KELAYAKAN
3-6

Industry/Target Market
Product/Service Feasibility
Feasibility

Organizational Feasibility Financial Feasibility


OUTLINE UNTUK MEMBUAT ANALISA
KELAYAKAN BISNIS YANG KOMPREHENSIF
3-7

Product/Service Feasibility A. Keinginan atas produk/jasa


(Kelayakan Produk/Jasa) B. Permintaan atas produk/jasa
Industry/Target Market Feasibility A. Kemenarikan industri
(Kelayakan Industri/Target Pasar) B. Kemenarikan target pasar
Organizational Feasibility A. Kecakapan organisasi
(Kelayakan Organisasi) B. Kecukupan sumberdaya
Financial Feasibility A. Sejumlah uang yang dibutuhkan
(Kelayakan Finansial) untuk memulai bisnis
B. Performa finansial bisnis yang sejenis
C. Keseluruhan kemenarikan finansial
dari bisnis yang diusulkan
Overall Assessment
(Penilaian
CopyrightKeseluruhan)
©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice
Hall
KELAYAKAN PRODUK/JASA
(PRODUCT/SERVICE FEASIBILITY)
3-8

Komponen kelayakan produk/jasa (product/service


feasibility)

Product/Service Product/Service
Desirablity Demand
LATIHAN : MENGIDENTIFIKASI KELAYAKAN ATAS IDE
BISNIS YANG TELAH DIPRESENTASIKAN
3-9

 Jawablah pertanyaan berikut ini untuk menentukan


daya tarik ide bisnis yang telah dibuat!

• Apakah masuk akal? Apakah beralasan? Apakah konsumen akan


merasa senang?
• Apakah mengambil keuntungan dari environmental trend,
memecahkan masalah, atau mengambil keuntungan dari
kesenjangan di pasar?
• Apakah waktunya tepat untuk memperkenalkan produk/jasa
tersebut ke pasar?
• Apakah terdapat kesalahan fatal dalam konsep/desain produk/jasa
yang dipasarkan sebelumnya?
KEINGINAN ATAS PRODUK/JASA
(PRODUCT/SERVICE DESIRABILITY)
3-10

 Kedua Lakukan Concept Test


 Sebuah pernyataan konsep yang perlu dikembangkan.
 Sebuah pernyataan konsep yang terdiri dari 1 halaman
tentang deksripsi bisnis yang dibagikan kepada orang yang
diminta untuk memberikan feedback terhadap ide bisnis
yang potensial tersebut.
 Feedback ini diharapkan akan membantu seorang
entrepreneur:
 Kelayakan ide bisnis produk/jasa.
 Saran mengenai bagaimana ide tersebut dapat diperkuat
sebelum ide tersebut diproses lebih lanjut
PERMINTAAN ATAS PRODUK/JASA
(PRODUCT/SERVICE DEMAND)
3-11

 Terdapat2 langkah untuk menilai permintaan


atas produk/jasa:
 Langkah 1: Melakukan survey tentang niat
pembelian/buying Intentions survey.
 Langkah 2: Melakukan riset perpustakaan, internet, dan
gumshoe (riset detektif/investigator suatu produk)

Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice


Hall
BUYING INTENTIONS SURVEY
3-12

Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice


Hall
SURVEY QUESTIONNAIRE
3-13

Salah satu cara yang paling efektif yang dapat dilakukan


adalah dengan cara TURUN LAPANG dan BERINTERAKSI
LANGSUNG dengan pelanggan/calon pelanggan potensial
suatu produk/jasa.

Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice


Hall
KELAYAKAN INDUSTRI/TARGET PASAR
(INDUSTRY/TARGET MARKET FEASIBILITY)
3-14

Komponen kelayakan industri/target pasar


(industry/target market feasibility)

Industry Target Market


Attractiveness Attractiveness
KEMENARIKAN INDUSTRI
(INDUSTRY ATTRACTIVENESS)
3-15

 Kemenarikan Industri (Industry Attractiveness)


 Industri bervariasi dalam hal keseluruhan daya tariknya.
 Pada umumnya, industri yang paling menarik memiliki
karakteristik yang menawarkan value yang kuat
 Yang terpenting – sejauh mana tren lingkungan dan
bisnis lain yang bergerak dalam mendukung industri
tersebut.

Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice


Hall
KEMENARIKAN TARGET PASAR
(TARGET MARKET ATTRACTIVENESS)
3-16

 Kemenarikan Target Pasar (Target Market


Attractiveness)
 Tantangan dalam mengidentifikasi kemenarikan target pasar
adalah menemukan sebuah pasar yang cukup besar untuk
bisnis yang diusulkan tetapi cukup kecil untuk menghindari
kompetitior yang lebih besar
 Menilai kemenarikan target pasar lebih sulit daripada menilai
industri secara keseluruhan.
 Seringkali, cara-cara lain harus digunakan untuk mencari
informasi untuk menilai kemenarikan dari target pasar yang
spesifik.
Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice
Hall
KELAYAKAN ORGANISASI
(ORGANIZATIONAL FEASIBILITY)
3-17

Komponen kelayakan organisasi (organizational


feasibility)

Management Resource
Prowess Sufficiency
KECAKAPAN ORGANISASI
(MANAGEMENT PROWESS)
3-18

 Kecakapan Organisasi (Management Prowess)


 Sebuah bisnis yang diusulkan perlu mengevaluasi kecakapan
dan kemampuan dari tim manajemen yang dimiliki dengan
jujur untuk meyakinkan bahwa manajemen memiliki
semangat dan keahlian yang diperlukan untuk menjalankan
usaha tersebut
 Dua faktor terpenting dalam hal ini adalah:
 Semangat entrepreneur atau tim pendiri untuk menjalankan ide
bisnis tersebut.
 Sejauh mana entrepreneur atau tim pendiri memahami pasar dimana
perusahaan tersebut akan ikut ambil bagian
Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice
Hall
KECUKUPAN SUMBERDAYA
(RESOURCE SUFFICIENCY)
3-19

 Kecukupan Sumberdaya (Resource Sufficiency)


 Topik ini berkaitan dengan penilaian apakah seorang
entrepreneur memiliki kecukupan sumberdaya untuk
memulai usaha yang diusulkan.
 Untuk menguji kecukupan sumberdaya, suatu perusahaan
perlu mendata 6-12 sumberdaya non finansial yang
terpenting yang akan diperlukan untuk membuat suatu ide
bisnis menjadi sukses.
 Jika sumberdaya yang terpenting tidak tersedia dalam bidang
tertentu, mungkin tidak praktis untuk diproses menjadi ide bisnis.

Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice


Hall
KECUKUPAN SUMBERDAYA
(RESOURCE SUFFICIENCY)
3-20

Beberapa contoh sumberdaya nonfinansial yang mungkin


penting untuk menjalankan suatu bisnis agar sukses :

• Ruang kantor yang cukup


• Ruang laboratorium, ruang manufaktur, atau ruang untuk
menjalankan bisnis
• Keberadaan kontrak dengan pihak produsen atau penyedia
layanan
• Key management employees (saat ini dan masa yang akan datang)
• Key support personnel (saat ini dan masa yang akan datang)
• Kemampuan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual
• Kemampuan untuk menjalin kemitraan bisnis
KELAYAKAN FINANSIAL
(FINANCIAL FEASIBILITY)
3-21

Komponen kelayakan finansial (financial feasibility)

Total Start-Up Cash Financial Performance of


Needed Similar Businesses

Overall Financial
Attractiveness of the
Proposed Venture
SEJUMLAH UANG YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MEMULAI BISNIS (TOTAL START UP CASH NEEDED)
3-22

 Sejumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai


bisnis (Total start-up cash needed)
 Masalah pertama mengacu pada sejumlah uang yang
dibutuhkan untuk mempersiapkan suatu bisnis untuk
melakukan penjualan pertama.
 Sejumlah anggaran perlu disiapkan yang mencakup seluruh
pembelian modal dan biaya operasional yang diperlukan
untuk menghasilkan 1$ pertama dalam pendapatan.
 Poin dari latihan ini adalah untuk menentukan apakah bisnis
yang diajukan realistis untuk diberikan sejumlah uang untuk
memulai bisnis tersebut.
PERFORMA FINANSIAL DARI BISNIS YANG SEJENIS
(FINANCIAL PERFORMANCE OF SIMILAR BUSINESS)
3-23

 Performa finansial dari bisnis yang sejenis (Financial


performance of similar businesses)
 Mengestimasi performa finansial yang diajukan dengan
membandingkan kepada bisnis sejenis yang telah berdiri
sebelumnya.
 Terdapat beberapa cara untuk melakukan hal ini, semuanya
melibatkan little ethical detective work, yaitu:
 Melalui laporan keuangan yang sebagian tersedia secara gratis dan
sebagian memerlukan biaya untuk mengaksesnya. Lihat dan teliti trend
analysis dan laporan keuangan pada perusahaan sejenis tersebut.
 Melalui riset sederhana., contohnya mengestimasi penjualan bisnis
sejenis dengan cara wawancara langsung dengan pelanggan dari
produk pesaing.
KESELURUHAN KEMENARIKAN FINANSIAL DARI
BISNIS YANG DIUSULKAN (OVERALL FINANCIAL ATTRACTIVENESS
OF THE PROPOSED VENTURE)
3-24

 Keseluruhan kemenarikan finansial dari bisnis yang


diusulkan (Overall financial attractiveness of the proposed
venture)
 Terdapat beberapa faktor finansial lainnya yang berhubungan dengan
memulai bisnis yang menjanjikan.
 Pada tahap analisa kelayakan, sejauh mana peluang bisnis yang positif
didasarkan pada estimasi/perkiraan daripada kinerja aktual
 Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kelayakan finansial secara
keseluruhan terhadap suatu ide bisnis diantaranya : pertumbuhan
industri yang stabil, persentase peningkatan pendapatan per tahun,
kemampuan memprediksi pendapatan dan beban di masa depan, dana
internal perusahaan untuk membiayai dan mengembangkan bisnis, dll.
Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice
Hall
JANGAN LUPA !

BAGAIMANA PROGRESS
TUGAS 1 KELOMPOK
ANDA???

MINGGU DEPAN PRESENTASI TUGAS


1

Anda mungkin juga menyukai