TEMA : TRANSPORTASI
Disusun Oleh :
2021
BAB 1
Pendahuluan
Dalam kaitannya dengan bisnis, studi ini bisa digunakan untuk membantu pengusaha
mengambil sebuah keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, studi ini sangat penting
dilakukan karena dapat menghindarkan pebisnis dari kerugian.
Bentuk contoh investasi lainnya yakni pembelian tanah, emas dan perhiasan, hingga
menjalankan bisnis. Investasi sendiri bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha
seperti perusahaan. Sederhananya, pengertian investasi adalah mengembangkan uang atau
aset lain agar memberikan keuntungan di masa mendatang untuk mencapai tujuan tertentu.
Hal ini tentunya sangat merugikan bagi pebisnis karena bisa mengakibatkan bisnis yang
didirikan gagal. Sebaliknya, dengan melakukan studi ini pebisnis bisa mengetahui terlebih
dahulu apakah bisnis yang didirikan kedepannya dapat berlanjut atau tidak, sehingga
membantu pebisnis mengambil keputusan.
2. Kreditur/Bank
Kreditur / bank akan lebih memperhatikan aspek keamanan dari dana yang mereka
pinjamkan. Dengan demikian, mereka berharap bunga dan pembayaran bulanan dari
pinjaman utama dapat dibayar tepat waktu. Karena itu, mereka sangat memperhatikan pola
aliran kas selama jangka waktu pinjaman tersebut. Tentu saja ini tidak berarti mereka tidak
memperhatikan prospek usaha tersebut. Namun perhatian utama mereka adalah periode
pembayaran. Selama periode ini, perusahaan sebenarnya dapat membayar kembali pinjaman.
Setelah periode ini, pengembangan perusahaan / proyek komersial tidak lagi menjadi
perhatian pemberi pinjaman.
3. Pemerintah
Pemerintah terutama lebih berkepentingan dengan manfaat proyek bisnis tersebut bagi
perekonomian nasional. Apakah proyek bisnis tersebut akan membantu menghemat devisa,
menambah devisa, atau memperluas kesempatan kerja.
Manfaat ini terutama dikaitkan dengan penanggulangan masalah-masalah yang sedang
dihadapi oleh negara tersebut. Misalnya apabila saat ini pemerintah sedang menggalakkan
ekspor non migas, maka proyek bisnis-proyek bisnis yang akan mengekspor hasil
produksinya, dan tidak banyak memakai komponen imporakan lebih disukai oleh
pemerintah. Konsekuensinya adalah bahwa perusahaan mungkin lebih mudah mendapat
berbagai fasilitas apabila sektor yang digarap memang sedang diprioritaskan oleh
pemerintah. Banyak laporan studi kelayakan disiapkan atas permintaan kreditur. Tampaknya
pentingnya studi kelayakan belum dirasakan jika dana dapat diperoleh dari perusahaan itu
sendiri.
BAB 2
Identifikasi berarti tanda kenal diri, atau penetapan identitas seseorang, benda atau
sebagainya. Sedangkan peluang berarti kesempatan baik yang jangan disia-siakan. Usaha
merupakan kegiatan dengan mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu
tujuan.
Jadi, identifikasi peluang usaha merupakan penetapan kesempatan yang baik untuk
menciptakan suatu kegiatan dengan mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Tidak selalu jelas apakah keadaan tertentu yang dihadapi seorang entrepreneur
merupakan sebuah masalah atau sebuah peluang (opportunity). Peluang yang tidak
dimanfaatkan, merupakan masalah bagi entrepreneur.
David B. Gleicher mengungkapkan bahwa sebuah masalah merupakan suatu hal yang
mengurangi kemampuan suatu organisasi dalam mencapai sasarannya. Sedangkan peluang
merupakan sesuatu yang memberikan kesempatan untuk melampaui sasaran yang
ditetapkan.
Peluang usaha bukanlah peluang jika kita tidak sanggup menemukan tindakan yang
mungkin dan layak untuk mewujudkannya. Adapun persyaratan pokok dalam memanfaatkan
peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan
mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini
harus lebih baik dari pada hari kemarin.
Cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa dicari, asal saja
wirausahawan itu bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri. Setiap
wirausahawan sebenarnya mempunyai peluang (opportunity) untuk maju. Untuk menggali
dan memanfaatkan peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara
positif dan kreatif di antaranya :
1. Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan.
5. Pandai berkomunikasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan secara gamblang bahwa
tujuan investasi adalah memperoleh keuntungan. “Investasi adalah penanaman uang atau
modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.”
1. Tujuan investasi adalah untuk menghasilkan pendapatan. Dengan adanya investasi, kita
bisa mendapatkan pendapatan yang tetap dalam setiap periode yang dapat berupa bunga,
royalti, deviden, atau uang sewa dan lain sebagainya.
2. Tujuan investasi adalah membuat dana khusus untuk keperluan lain. Dengan hasil dari
investasi kita juga dapat membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu
kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
3. Tujuan investasi adalah untuk mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain.
Dengan melakukan investasi pada suatu perusahaan, kita ikut terlibat dalam pengambilan
keputusan dengan melalui pemilikan sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut.
4. Tujuan investasi adalah untuk menjamin tersedianya sebuah bahan baku dan untuk
mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
Meskipun demikian, ada beberapa aspek dasar yang pasti akan diteliti ketika analisis
studi kelayakan dilakukan, antara lain:
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika studi kelayakan dilakukan adalah aspek
hukum atau legalitas. Hal ini menyangkut pada semua hal yang berhubungan dengan
legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan.
Dalam aspek hukum, poin-poin yang dianalisis yakni izin lokasi, surat tanda daftar
perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan
(SIUP), dan lain-lain.
Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang dilakukan yakni bagaimana perusahaan
berdampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan.
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi kelayakan.
Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang
dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni
potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di
industri tersebut, dan lain-lain.
4. Aspek Manajemen
Studi kelayakan juga turut menyertakan aspek manajemen sebagai aspek dasar yang
harus dianalisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional perusahaan baik itu
pembangunan maupun pengembangan. Dari semua aspek yang dianalisis, aspek manajemen
memiliki cangkupan yang sangat luas.
Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan ikut
ke dalam kategori aspek manajemen, mulai dari manajemen sumber daya hingga finansial
perusahan.
5. Aspek Keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah adalah hal utama yang harus dimiliki sebelum
membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek keuangan menjadi hal yang menentukan
bisnis Anda berjalan lancar atau tidak kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang
harus dilakukan jika Anda ingin melakukan perencanaan bisnis yang matang.
2.4 Alat – alat dan Kerangka Analisis
Dengan mengetahui beberapa alat analisis ini, seorang analis dapat dengan mudah
menentukan alat atau metode apa yang akan digunakan dalam melakukan studi kelayakan
usaha.
1. Perilaku konsumsi.
2. Pengetahuan produk.
3. Keinginan dan rencana pembelian.
4. Motif pembelian.
5. Kepuasan terhadap produk saat ini
6. Kebutuhan yang belum terpenuhi.
7. Sikap terhadap berbagai produk.
8. Karakteristik sosial ekonomi.
Sumber Data diperoleh dari media elektronik dengan memilih data yang relevan dengan
apa yang sudah direncanakan didalam penulisan Studi Kelayakan Bisnis ini.
Konsep yang Anda tawarkan kepada investor akan menjadi penilaian bagi investor
apakah bisnis atau proyek Anda layak atau tidak untuk didanai. Pastikan bahwa konsep yang
Anda tawarkan unik, kreatif dan tentu bukan jiplakan atau tiruan dari yang sudah ada.
Konsep ini bahkan yang akan menjadi point pertama penilaian bagi investor. Jika konsep
tidak menarik bahkan cenderung membosankan, maka sudah bisa dipastikan investor akan
menolak. Buatlah konsep dengan perencanaan yang matang.
2. Perencanaan
Konsep saja tidak cukup. Anda harus membuat perencanaan proyek tersebut secara jelas
dan detail. Perencanaan disini bisa berarti dalam banyak hal dari mulai konsep di atas kertas
hingga action nanti ketika dana investasi diberikan bahkan skema penghitungan untung rugi
juga termasuk dalam perencanaan. Dengan ini, seorang investor akan mudah menilai
bagaimana perencanaan dari proyek yang bisa dilihat akan berhasil atau tidak. Investor bisa
berpekulasi disini.
3. Sistem Manajemen
Suatu proyek dikatakan layak atau tidak untuk diberi dana investasi jika memiliki sistem
manajemen yang bagus. Sistem manajamen ini bisa dalam banyak hal dari mulai manajemen
keuangan, manajemen SDM atau pegawai, manajemen resiko, manajemen pemasaran,
manajemen produksi, manejemen pengembangan dan manajemen pemulihan jika ada suatu
masalah. Manajemen disini perlu ditekankan untuk meyakinkan investor yang akan
memberikan dananya kepada proyek bisnis Anda.
Ini sangat penting. Seorang investor akan menilai perusahaan atau proyek bisnis dari
berbagai aspek. Aspek keuangan adalah hal uang paling penting karena berkaitan dengan
modal yang diberikan serta keuntungan yang akan didapatkan. Mengetahui metode penilaian
yang akan digunakan oleh investor bisa memberikan gambaran bagaimana proyek bisnis
Anda akan dinilai layak atau tidak bagi mereka.
BAB 3
Jarak tempuh antar negara terbilang cukup jauh dan menyebabkan para pengemudi
sering mengalami kelelahan. Hal ini sangat berbahaya jika terus berlangsung dapat
mengakibatkan kecelakaan fatal yang akan mengorbankan banyak kerugian. Selain materi
yang dimiliki perusahaan, tentu juga kelalaian seperti ini akan mengorbankan nyawa para
pengemudi yang terlibat dalam pekerjaan ini.
Hal tersebut menginspirasi penulis untuk menerapkan sistem ini di negara kita tercinta,
Indonesia. Banyak sekali kasus yang menjadi sorotan utamanya mengenai pendistribusian
barang di Indonesia. Mulai dari keterlambatan pengantaran, kecelakaan fatal, kerusakan
barang, hingga hal – hal fatal lain yang bisa merugikan banyak pihak dan tidak diinginkan
oleh siapapun yang terlibat didalam jalannya sebuah bisnis industri.
Pada dasarnya terobosan teknologi tol listrik ini digunakan untuk kendaraan berat di
Indonesia yang direncanakan akan dilakukan juga kerjasama dengan pihak Dinas
Perhubungan dan juga Jasa Marga selaku penyedia sarana Jalan Tol yang ada di Indonesia.
Untuk tahap Awal direncanakan coverage area Tol Listrik ini dibangun di sekitaran
Jabodetabek dan wilayah Jawa Barat sekitar yang mana jika kita lihat dari kegiatan
industrinya, wilayah tersebut memiliki mobilitas tinggi dalam rangka pendistribusian
kegiatan Industrial.
3.2 Bauran Pemasaran
1. Product
Produk yang ditawarkan sudah sangat jelas berupa sarana Tol Listrik bagi kendaraan berat di
Wilayah Jabodetabek dan sekitar Jawa Barat.
2. Price
Untuk tarif Tol Listrik sendiri disesuaikan terlebih dahulu dengan tarif Jalan Tol secara
normal kemudian disesuaikan dengan sarana Tol Listrik yang disediakan, sekitar Rp.
3.500.000 untuk kendaraan berat yang melintas.
3. Place
Tempat atau lokasi usaha ini didirikan di dalam lingkup Jalan Tol Jasa Marga. Maka dari itu
proyek ini bisa dibilang sebagai proyek Kolaborasi.
4. Promotion
Promosi yang dilakukan adalah mengajak kerjasama kepada pemerintah agar sosialisasi
terhadap perusahaan besar yang sering melakukan kegiatan industrial besar bisa terjamah
secara keseluruhan dan lebih terstruktur.
5. People
SDM yang terlibata adalah dari pihak Dinas Perhubungan, Jasa Marga, serta tim proyek yang
disediakan, hingga akhirnya menargetkan konsumen kepada perusahaan besar di Indonesia.
6. Process
Proses yang dilakukan mulai dari pengadaan Tiang Listrik, Kabel, kemudian menguji
kelistrikan dan memasangkan alat khusus untuk nantinya diaplikasikan ke kendaraan berat
yang dengan kekuatan listrik akan menghasilkan energi kinetik bagi kendaraan sehingga
mampu bergerak sendiri atau dengan kata lain Auto Pilot.
7. Physical Evidence
Sarana ini akan terasa mulai dari awal masuk jalan Tol Utama hingga jalur transportasi Tol
berakhir, diluar dari jalur Tol, maka sarana ini tidak lagi bisa digunakan.
Untuk Penawaran diajukan terlebih dahulu kepada pihak Pemerintah Pusat untuk akhirnya
didiskusikan dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Marga sehingga akhirnya jasa ini bisa
digunakan secara resmi.
Aspek Manajemen
Aspek Keuangan
Upah Pekerja
Penggunaan
Total : 1.125.000.000.000