Anda di halaman 1dari 83

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, 2021
Buku Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Penulis: Kurniawan Adi Kuncoro
ISBN:

BAB I
MENGENAL LEBIH DEKAT TEKNIK KIMIA INDUSTRI

Sumber: pixabay.com/2427999 (2016)

Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami industri kimia secara umum
2. Memahami produk di industri kimia
3. Menjelaskan proses perancangan produk di industri kimia
4. Memahami peran rantai pasok (supply chain) dan logistik di industri
kimia
5. Menjelaskan konsep proses produksi di industri kimia
6. Mengidentifikasi peralatan yang sesuai dengan proses produksi
7. Menjelaskan prosedur perawatan peralatan di industri kimia
8. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia di industri
9. Menjelaskan pengertian operator di industri kimia
10. Memahami peran operator di industri kimia

1
 
Pertanyaan Pemantik
Selamat ya! saat ini kamu telah diterima untuk bersekolah di SMK pada
program keahlian Teknik Kimia Industri. Apa motivasi kamu memilih
program keahlian ini? Saat memilih program keahlian ini, apakah kamu
sudah tahu tentang program keahlian Teknik Kimia Industri? Apakah
harapan-harapanmu setelah bersekolah pada program keahlian ini?
Cobalah untuk menuliskan jawabannya pada kolom di bawah ini!

Motivasi saya memilih program keahlian Teknik Kimia Industri adalah:


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Menurut saya, program keahlian Teknik Kimia Industri adalah:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Harapan saya setelah bersekolah pada program keahlian ini adalah:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

A. Pengenalan Industri Kimia


Pertanyaan Pemantik
Apa yang kamu bayangkan jika kamu mendengar istilah tentang
industri kimia? Menurutmu, produk-produk apa saja yang dapat
dihasilkan oleh industri kimia? Apa hubungan program keahlian yang
kamu pilih dengan industri kimia?
 
2
 
Industri kimia menurut bayangan saya adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Produk-produk yang dapat dihasilkan oleh industri kimia adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Hubungan program keahlian dengan industri kimia adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Apersepsi
Seberapa sering kamu mendengar istilah industri kimia? Sebenarnya,
apa itu industri kimia? Sebelum masuk ke materi pelajaran, cek
pengetahuanmu dengan memperhatikan gambar di bawah ini!
Tentukan gambar barang yang menurut kamu dihasilkan oleh industri
kimia dengan menulis “Ya” dan menulis “Tidak” untuk gambar barang
yang menurut kamu tidak dihasilkan oleh industri kimia. Jangan lupa
tuliskan alasannya ya! Setelah mengisi tabel berikut, coba diskusikan
hasilnya dengan teman-teman sekelasmu dengan bimbingan guru!

 
3
 
Gambar Ya/Tidak Alasan

Sumber:
pixabay.com/Pexels (2017)

Sumber:
pixabay.com/fotoblend (2019)

Sumber:
pixabay.com/januszj (2018)

Sumber:
pixabay.com/Free-Photos (2016)

 
4
 
Sumber:    
pixabay.com/VenV (2012)

Industri merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan


pengolahan bahan baku atau bahan setengah jadi untuk menambah
nilai dan kegunaannya. Pertambahan nilai barang ini sangat erat
kaitannya dengan usaha manusia untuk bertahan hidup dan
memperbaiki kehidupannya.
Dahulu, manusia langsung memanfaatkan bahan yang terdapat
di alam. Bahan alam mengandung senyawa kimia yang dapat diolah
dan menghasilkan produk yang lebih tinggi kebermanfaatnya. Dengan
menggunakan prinsip ini, maka berkembanglah kegiatan untuk
mengolah bahan bahan alam ini untuk menghasilkan produk yang lebih
bernilai dan bermanfaat untuk manusia, atau kita sebut sebagai
industri kimia.

 
5
 
Gambar 1. 1. Siluet Indah Industri Kimia 
Sumber: pixabay.com/rauschenberger (2019)

Secara umum, aktivitas apapun di mana reaksi kimia


berlangsung dalam suatu unit produksi merupakan bagian dari industri
kimia. Industri kimia mencakup banyak sektor yang cukup luas,
sehingga cakupan industri kimia dipecah ke dalam 8 (delapan) kategori
berbeda:
1. Industri petrokimia atau produk turunan minyak bumi
2. Industri bahan kimia dasar
3. Industri produk plastik
4. Industri farmasi
5. Industri cat dan tinta
6. Industri produk karet
7. Industri deterjen dan perlengkapan mandi
8. Lainnya

Ayo Berlatih!
Setelah kamu mengetahui beberapa kategori industri kimia, ayo
latihlah kemampuanmu mengidentifikasi! Buatlah daftar minimal 10
 
6
 
(sepuluh) barang yang berupa produk dari industri kimia yang sering
kamu jumpai di kehidupan sehari-hari! Kemudian tuliskan kategori
industri kimia yang menghasilkan barang tersebut!
No. Nama Barang Kategori Industri Kimia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Industri kimia sangat beragam dan memiliki sejumlah produk


penting di pasaran. Sebagai diilustrasikan pada Dimulai dengan bahan
mentah seperti minyak bumi, batubara, gas, udara, air dan mineral,
industri bahan kimia mengubah bahan-bahan ini menjadi sejumlah
besar zat yang terdiri dari bahan kimia dasar atau bahan kimia
komoditas; bahan kimia khusus yang diturunkan dari bahan kimia
dasar (perekat dan sealant, katalis, pelapis, bahan kimia elektronik,
perekat plastik, dan lain-lain); produk turunan dari ilmu hayati (farmasi,
pestisida dan produk bioteknologi modern) dan produk perawatan
(sabun, deterjen, pemutih, produk perawatan rambut dan kulit,
pewangi, dan lain-lain).
 
7
 
Sebagian besar produk dari industri kimia digunakan oleh
industri kimia lain atau industri lain yang terkait (misalnya logam, kaca,
elektronik). Produk dari suatu industri kimia yang digunakan oleh
industri kimia lain disebut produk setengah jadi (intermediate product).
Produk dari industri kimia tak terhitung banyaknya pada barang yang
digunakan langsung oleh konsumen (misalnya mobil, mainan, kertas,
pakaian). Produk yang dapat digunakan langsung oleh konsumen
disebut produk jadi (finished product).

Gambar 1. 2. Kantong Plastik Sebagai Salah Satu Produk Industri Kimia


Sumber: pixabay.com/cocoparisienne (2015)

Sebelum menghasilkan suatu produk, industri akan melakukan


riset kebutuhan produk di pasaran. Riset akan kebutuhan produk di
pasaran akan mempengaruhi kapasitas produksi dari suatu industri.
Riset juga dilakukan terhadap ketersediaan bahan baku yang
dibutuhkan untuk melakukan proses produksi. Jika tahap riset bahan
baku dan produk sudah selesai dilakukan, maka tahap berikutnya
adalah melaksanakan produksi skala kecil (laboratorium). Proses
 
8
 
produksi dengan skala komersial akan dilaksanakan setelah produksi
skala kecil dan uji coba (trial) proses produksi berhasil dilakukan.

Ayo Berdiskusi!
Setelah kamu mengetahui beberapa jenis produk yang dapat dihasilkan
oleh industri kimia, ayo diskusikan beberapa hal di bawah ini dengan
teman-temanmu. Kamu boleh melakukan pencarian dari berbagai
sumber seperti perpustakaan, internet, ataupun informasi dari kenalan
alumni yang sudah bekerja di industri kimia!
1. Bagaimana industri kimia melakukan pengembangan produk.
2. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mengembangkan
suatu produk baru.
3. Bagaimana penyesuaian proses produksi dilakukan untuk
menghasilkan suatu produk baru.
Tuangkan hasil diskusimu ke dalam slide presentasi dan presentasikan
di depan kelas secara bergantian ya! Simpulkan bersama-sama dengan
teman dan guru di kelas untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik
tentang topik yang telah didiskusikan ya!

B. Supply Chain (Rantai Pasok) dan Logistik


Apersepsi
Pernahkah kamu melihat ibu memasak atau pernahkan kamu
memasak? Dalam memasak, tentu ibu atau kamu membutuhkan
bahan-bahan untuk memasak. Coba buat daftar bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk memasak rendang daging sapi lengkap dengan
bagaimana cara memperoleh atau sumber bahan tersebut!

 
9
 
No. Nama Bahan Sumber
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Kamu telah mengetahui bahwa untuk memasak rendang sapi,


dibutuhkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Tanpa adanya bahan-
bahan yang dibutuhkan, mungkinkah kamu akan dapat memasak
rendang sapi sesuai dengan yang kamu inginkan?
Tuliskan kesimpulan yang dapat kamu ambil pada kolom berikut ini
yaa!

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari aktivitas di atas adalah:


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Menurut saya, kesimpulan di atas dikaitkan dengan kebutuhan proses
produksi di industri kimia adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

 
10
 
Proses produksi yang dilaksanakan di industri kimia
membutuhkan bahan-bahan yang tertentu. Bahan-bahan tersebut
harus sesuai dengan spesifikasi dan porsi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan proses produksi. Untuk mendapatkan bahan-bahan
tersebut, industri membutuhkan pemasok (supplier) untuk memenuhi
kebutuhannya. Industri kimia tersebut pun bisa jadi menghasilkan
produk yang dibutuhkan oleh industri yang lain. Sehingga dalam
kegiatannya dalam menghasilkan suatu produk, industri kimia
membutuhkan suatu system yang disebut supply chain (rantai pasok).
Dalam perdagangan, supply chain (rantai pasok) adalah sistem
organisasi, orang, aktivitas, informasi, dan sumber daya yang terlibat
dalam memasok produk atau layanan kepada konsumen. Aktivitas
rantai pasokan melibatkan transformasi sumber daya alam, bahan
mentah, dan komponen menjadi produk jadi yang dikirim ke pelanggan
akhir. Dalam bentuknya yang paling sederhana, rantai pasok adalah
aktivitas yang diperlukan oleh organisasi untuk mengirimkan barang
atau jasa kepada konsumen.

Gambar 1. 3. Skema Supply Chain Management di Industri  

 
11
 
Dalam lingkungan manufaktur atau industri, aktivitas yng
berhubungan dengan pemasok umumnya didukung oleh Procurement.
Procurement merupakan proses secara keseluruhan dari kegiatan
pengadaan atau pembeliaan barang atau jasa dalam jumlah tertentu
yang diperlukan oleh industri.
Kenapa industri perlu menyelenggarakan proses procurement?
Karena procurement adalah suatu proses yang bertujuan untuk
memperoleh barang yang sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya
secara kuantitas, lokasi, kualitas, waktu, dan dengan biaya yang
semurah mungkin. Barang yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi
kemudian akan disimpan sementara di gudang (warehouse). Setelah
industri menghasilkan produk, maka produk tersebut akan disimpan
sementara di gudang barang jadi. Aktivitas ini memainkan peran
menyeluruh dalam pergerakan bahan masuk dan barang keluar untuk
memastikan produk mengalir ke hilir (konsumen).

Gambar 1. 4. Ilustrasi Gudang (Warehouse) Sebagai Salah Satu Bagian


dari Supply Chain
Sumber: freepik.com/aleksandarlittlewolf (2020)
 
12
 
Ayo Berselancar!
Lakukanlah pencarian untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
Kamu boleh mencarinya di internet dengan menggunakan gawai yang
kamu punya!
1. Apa yang dimaksud dengan Supply Chain Management?
2. Mengapa Supply Chain Management penting?
3. Apa saja komponen dari Supply Chain Management?
4. Berikan penjelasan dari komponen-komponen tersebut!
5. Tentukan salah satu produk dari industri kimia yang ada di
sekitarmu! Buatlah skema supply chain yang terjadi dari bahan
mentah yang kemudian diproses di beberapa industri tertentu
hingga pada akhirnya sampai sebagai produk akhir yang siap
digunakan oleh konsumen!
Tuliskan hasil pencarian yang sudah kamu lakukan dalam bentuk
laporan singkat ya! Kemudian kumpulkan laporan singkatmu ke guru!
 

C. Proses Produksi
Ayo Pergi ke Industri!
Bentuklah kelompok di kelas dengan beranggotakan paling banyak 2
(dua) orang! Carilah informasi mengenai proses produksi dari salah
satu industri kimia yang akan kalian kunjungi melalui kegiatan
“Kunjungan Industri” yang ada di sekolah! Tuliskan bahan baku yang
dibutuhkan di industri tersebut, tahapan proses yang dilakukan, dan
produk yang dihasilkan! Gunakan kolom di bawah ini sebagai panduan
kalian dalam menuliskan hal-hal di atas ya!

 
13
 
Nama industri kimia:
Bahan baku yang dibutuhkan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tahapan proses produksi:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Produk yang dihasilkan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Setelah kalian menuliskan bahan baku, proses produksi, dan produk


yang dihasilkan oleh industri itu, cobalah kalian berdiskusi dengan
anggota kelompok dan menyusun presentasi mengenai proses
produksi di industri tersebut! Presentasikan hasil diskusi kalian di depan
teman-teman dan guru di kelas!

Secara umum, proses produksi yang dilakukan di industri kimia


ditunjukkan dalam diagram sebagai berikut ini. Bahan baku yang
digunakan berlaku sebagai input untuk proses produksi. Bahan baku
kemudian melalui proses produksi, yaitu rangkaian proses yang
dilaksanakan di industri untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Produk tersebut merupakan output yang dihasilkan dari proses
produksi.
 
14
 
Input Proses Output

Gambar 1. 5. Diagram Proses Produksi di Industri Kimia


   

Secara umum, proses produksi di industri kimia terdiri atas


beberapa tahap yang biasanya dibagi menjadi beberapa unit:
1. Unit persiapan bahan baku
Bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi harus
disesuaikan kondisinya agar sesuai dengan kondisi operasi di unit
reaksi. Untuk keperluan tersebut, unit persiapan bahan baku
dibutuhkan. Unit persiapan bahan baku dapat terdiri atas beberapa
peralatan yang berfungsi untuk mengubah kondisi bahan baku
agar sesuai kondisi yang diinginkan. Unit ini umumnya berada pada
awal proses produksi untuk pengkondisian bahan baku.
2. Unit reaksi
Setelah kondisi bahan baku sesuai dengan kondisi operasi reaksi,
maka bahan baku dialirkan menuju unit reaksi. Pada unit ini, terjadi
reaksi antara beberapa bahan baku yang akan menghasilkan
produk yang diinginkan. Umumnya, unit reaksi terdiri atas reaktor
dan peralatan pendukungnya. Reaktor adalah alat yang digunakan
sebagai tempat terjadinya reaksi untuk menghasilkan produk
sesuai yang diinginkan.
3. Unit pemurnian hasil
Bahan-bahan yang keluar dari unit reaksi masih berupa campuran
antara sisa bahan baku yang tidak habis bereaksi, produk hasil
 
15
 
reaksi, maupun produk samping hasil reaksi. Sehingga dibutuhkan
unit pemurnian hasil untuk melakukan pemisahan antara sisa
bahan baku, produk, maupun produk sampingnya. Sama seperti
unit persiapan bahan baku, unit pemurnian hasil dapat terdiri atas
beberapa alat yang berfungsi sebagai alat pemisahan.

Ayo Berlatih!
Setelah kalian berkunjung ke industri dan melakukan presentasi
mengenai proses produksi di industri, saatnya kalian berlatih untuk
mengidentifikasi proses produksi yang ada di industri tersebut.
Lakukan pengelompokan proses produksi sesuai dengan unitnya yaa!

Unit persiapan bahan baku:


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Unit reaksi:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Unit pemurnian hasil:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

 
16
 
Ayo Berdiskusi!
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 2 (dua) orang siswa. Diskusikan
beberapa hal berikut ini yaa! Kamu bisa melakukan pencarian dari
perpustakaan, dari internet, maupun dari sumber lainnya!
1. Carilah contoh produk kimia dari suatu industri! Misalnya biodiesel,
etanol, atau produk lainnya yang relevan!
2. Tentukan bahan baku dan produknya!
3. Carilah reaksi utama yang dibutuhkan untuk mereaksikan bahan
baku menjadi produk yang diinginkan! Dan tuliskan reaksinya!
4. Kategorikan dari reaksi tersebut, manakah yang berlaku sebagai
bahan baku, produk, atau produk samping kalau memang ada!
5. Carilah kondisi yang dibutuhkan untuk reaksi! Kondisi reaksi di situ
termasuk suhu, tekanan, dan wujud (fase) dari bahan baku dan
produk!
6. Tentukan tahapan proses yang dibutuhkan pada unit persiapan
bahan baku! Tentukan pula proses yang dibutuhkan pada unit
pemurnian hasilnya!
Buatlah laporan singkat akan beberapa hal di atas yaa! Kemudian
siapkan slide untuk presentasi dan lakukan presentasi secara
bergantian di depan kelas!

D. Peralatan Produksi
Apersepsi
Pernahkah kamu membuat teh manis? Dalam melakukan hal tersebut,
tentu kamu membutuhkan alat-alat yang akan digunakan. Tuliskan
alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut ya! Apa
yang dapat disimpulkan dari aktivitas tersebut? Dapatkah kamu
 
17
 
membayangkan alat seperti apa yang digunakan di industri minuman
teh untuk menyiapkan minuman yang sama dengan yang kamu buat?

Alat-alat yang digunakan untuk membuat teh manis:


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan yang dapat diambil dari aktivitas di atas adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Alat yang digunakan di industri untuk membuat teh manis adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Untuk melakukan proses produksi, industri kimia membutuhkan


beberapa peralatan untuk keperluan tersebut. Peralatan yang
digunakan tentu harus disesuaikan dengan beberapa hal. Hal yang
terpenting yang harus dipertimbangkan adalah wujud (fase) dari bahan
yang diproses di peralatan tersebut.

Ayo Berlatih!
Ada berapa macam wujud (fase) dari bahan atau zat yang kalian
ketahui? Coba identifikasi beberapa macam bahan/zat berikut ini! Apa
wujud (fase) dari bahan/zat tersebut?

 
18
 
No. Nama Bahan/Zat Wujud (Fase)
1. Air
2. Alkohol
3. Metana
4. Propana
5. Garam
dst.

Tentu kalian sudah mengetahui bahwa ada 3 (tiga) macam


wujud (fase) dari suatu bahan, yaitu padat (solid), cair (liquid), dan
gas. Peralatan yang digunakan untuk memproses ketiga wujud (fase)
bahan tersebut sudah pasti akan berbeda.

Gambar 1. 6. Peralatan Transportasi untuk Bahan Padat


Sumber: freepik.com/distelAPPArath (2017)

Bahan baku dapat berwujud padat, cair, maupun gas. Produk


yang diharapkan pun dapat pula berwujud padat, cair, maupun gas.
 
19
 
Untuk keperluan reaksi, wujud bahan pun juga harus disesuaikan
dengan kondisi yang diperlukan untuk terjadinya reaksi. Maka dari itu
seperti yang sudah kita bahas di atas, proses produksi di industri kimia
membutuhkan beberapa unit untuk melakukan hal itu.
Dalam industri kimia, proses fisika dan kimia akan sulit
dipisahkan. Proses fisika banyak dilakukan pada unit persiapan bahan
baku yang akan diolah maupun pada unit pemurnian hasil. Rangkaian
peralatan yang digunakan untuk melakukan proses fisika disebut unit
operasi. Tidak ada reaksi kimia yang terjadi pada unit operasi.
Sedangkan rangkaian peralatan yang digunakan untuk melaksanakan
reaksi kimia dikenal dengan unit reaksi. Reaktor dan peralatan
pendukungnya adalah salah satu contoh unit reaksi yang ada di industri
kimia.
Beberapa macam peralatan yang digunakan untuk melakukan
proses fisika antara lain:
1. Peralatan untuk pengecilan ukuran
Pengecilan ukuran dilakukan pada bahan padat. Luas permukaan
bahan padat akan mempengaruhi proses yang dilakukan. Semakin
kecil ukuran bahan, semakin luas permukaan bahan tersebut. Luas
permukaan bahan mempengaruhi kecepatan bahan untuk
bereaksi. Semakin besar luas permukaannya, luas kontak dengan
bahan akan semakin besar sehingga dapat mempercepat reaksi.
Ukuran bahan yang lebih kecil juga dapat mempermudah dalam
proses pengangkutan maupun proses pencampuran (mixing).
2. Peralatan untuk proses pemisahan
Dalam proses industri kimia, seringkali dijumpai bahan baku yang
tidak murni sesuai spesifikasi bahan yang diperlukan, sehingga
 
20
 
memerlukan proses pemisahan dari pengotornya. Tidak hanya itu,
reaksi kimia memungkinkan terjadinya reaksi yang menghasilkan
produk samping. Untuk memperoleh produk sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan, maka diperlukan peralatan untuk
pemisahan.
3. Peralatan pengubah fase
Bahan baku dan produk dalam industri kimia dapat berwujud
padat, cair, maupun gas. Bahan baku yang akan diproses bisa jadi
memerlukan perubahan wujud (fase) agar sesuai dengan kondisi
operasi. Perubahan fase ini mengikuti spesifikasi reaktor yang akan
digunakan. Begitu juga dengan produk hasil yang akan mengikuti
spesifikasi penyimpanan produk sebelum dilakukan distribusi.
4. Peralatan pengubah kondisi operasi
Proses reaksi di industri kimia memerlukan kondisi operasi yang
menunjang efektivitas reaksi. Kondisi yang umum diatur adalah
suhu dan tekanan. Secara umum bahan akan lebih cepat bereaksi
pada tekanan tinggi dan suhu tinggi. Kondisi suhu dan tekanan
tertentu bisa jadi dibutuhkan juga dalam penyimpanan bahan baku
maupun produk.
5. Peralatan transportasi
Transportasi sangat dibutuhkan untuk memindahkan bahan dari
satu tempat ke tempat lainnya. Peralatan transportasi dibutuhkan
untuk keperluan tersebut. Tentunya peralatan yang digunakan
harus disesuaikan dengan wujud (fase) dari bahan yang akan
ditransportasikan.

 
21
 
6. Peralatan pencampur (mixing)
Peralatan ini dibutuhkan untuk melakukan pencampuran antara
satu bahan dengan bahan yang lainnya. Bahan-bahan yang
dicampur bisa jadi dalam wujud (fase) yang sama maupun dalam
wujud (fase) yang berbeda.

Gambar 1. 7. Kolom Distilasi Sebagai Contoh Peralatan Pemisahan di


Industri Kimia
Sumber: pixabay.com/kentoshima1984 (2016)

Sedangkan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses


kimia sebagai inti dari proses di industri umumnya disebut reaktor.
Reaktor adalah peralatan yang digunakan sebagai tempat terjadinya
reaksi yang akan menghasilkan produk yang diinginkan. Reaktor yang
digunakan harus disesuaikan dengan wujud (fase) dari bahan yang
bereaksi dan kondisinya harus sesuai dengan kondisi operasi yang ideal
untuk terjadinya reaksi.

 
22
 
Ayo Berselancar!
Lakukanlah pencarian untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
Kamu boleh mencarinya di perpustakaan, di internet dengan
menggunakan gawai yang kamu punya, maupun bertanya kepada
kenalan alumni yang sudah bekerja di industri!
1. Bagaimana cara dan prosedur perawatan peralatan yang dilakukan
di industri?
2. Carilah contoh peralatan di industri sesuai dengan kebutuhan
proses di atas! Untuk masing-masing kebutuhan proses, carilah
minimal 3 (tiga) contoh peralatan.
3. Identifikasi peralatan tersebut sesuai dengan wujud (fase) bahan
yang cocok diproses!
4. Carilah gambar ataupun skema peralatan tersebut!
Contoh tabel berikut ini dapat digunakan untuk memandu
pencarianmu!
Keperluan Contoh Wujud (fase) Gambar
Proses Peralatan Bahan Peralatan

Tampilkan hasil pencarian yang sudah kamu lakukan dalam bentuk


slide presentasi ya! Kemudian lakukan presentasi secara bergantian di
depan kelas!
 
23
 
E. Sumber Daya Manusia
Apersepsi
Apakah yang kamu bayangkan saat mendengar istilah sumber daya
manusia? Menurutmu apa peran sumber daya manusia di industri?
Sudahkah kamu bayangkan apa peranmu nanti di industri ketika nanti
sudah lulus dari Program Keahlian Teknik Kimia Industri dan bekerja di
industri?

Ayo Pergi ke Industri!


Bentuklah kelompok di kelas dengan beranggotakan paling banyak 2
(dua) orang! Carilah informasi mengenai pengelolaan sumber daya
manusia pada salah satu industri kimia yang akan kalian kunjungi
melalui kegiatan “Kunjungan Industri” yang ada di sekolah! Gambarlah
skema struktur organisasi yang ada di industri tersebut! Carilah
informasi mengenai posisi yang memungkinkan bagi lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di industri tersebut! Buatlah laporan singkat
terkait beberapa hal tersebut setelah kalian selesai melakukan kegiatan
“Kunjungan Industri” dan kumpulkan ke guru kalian ya!

Lulusan atau alumni sekolah vokasi setingkat sekolah menengah


memiliki kompetensi yang cukup untuk langsung terjun di dunia kerja.
Dalam dunia industri, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Program Keahlian Teknik Kimia Industri akan banyak ditempatkan
sebagai operator produksi. Tidak menutup kemungkinan pula, bahwa
lulusan Program Keahlian Teknik Kimia Industri dapat bekerja pada
laboratorium riset dan pengujian di industri maupun lembaga lainnya.

 
24
 
Seorang operator di industri bertanggung jawab atas beberapa
hal antara lain:
1. Proses produksi
Seluruh proses produksi dari awal sampai akhir menjadi tanggung
jawab seorang operator di industri. Operator bertugas memastikan
proses produksi berjalan sesuai dengan rencana dan target
produksi dari suatu industri tercapai.
Operator bertugas untuk mengoperasikan mesin produksi agar
bekerja secara efisien sesuai fungsinya. Selain itu operator juga
bertugas memastikan jumlah dan kualitas produk sesuai spesifikasi
yang diinginkan.
Beberapa aktivitas umum operator antara lain:
a. Menyalakan dan mematikan mesin produksi;
b. Mengamati dan memastikan alat bekerja sesuia fungsinya;
c. Mengevaluasi berbagai parameter alat;
d. Mengambil sampel untuk analisis;
e. Melaporkan hasil analisis.
2. Pengoperasian peralatan produksi
Operator bertanggung jawab dalam mengoperasikan peralatan
produksi agar sesuai dengan kondisi operasi yang optimal.
Beberapa kondisi operasi mungkin harus disesuaikan agar sesuai
yang diharapkan. Dalam mengoperasikan peralatan produksi,
operator dapat bekerja secara manual, semi otomatis, maupun
otomatis sesuai dengan kaebutuhan dan karakter industri.
3. Perawatan peralatan produksi
Peralatan produksi yang digunakan secara berkala harus dirawat
agar performa peralatan tersebut tetap terjaga. Secara umum,
 
25
 
terdapat beberapa macam perawatan yang dilakukan di industri.
Perawatan yang dilakukan di luar jadwal dan perawatan yang
dilakukan sesuai jadwal. Perawatan yang dilakukan di luar jadwal
dilakukan ketika terjadi gangguan fungsi dari peralatan yang
digunakan saat terjadi proses produksi. Perawatan yang dilakukan
sesuai jadwal biasanya dilakukan sekali setahun saat periode
perawatan tahunan. Perawatan ini biasa disebut turnaround
maintenance.
4. Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup
Seorang operator juga harus bekerja dengan memperhatikan
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup. Pekerjaan
yang dilakukan harus aman sehingga dapat menjamin operator
tidak mengalami kecelakaan kerja dan tidak menderita penyakit
akibat kerja. Proses produksi juga harus dilakukan dengan
memperhatikan lingkungan hidup agar tidak terjadi pencemaran
lingkungan akibat proses produksi.

Gambar 1. 8. Profil Operator yang Sedang Bekerja di Industri Kimia

 
26
 
Peran operator sangat penting di industri dalam mencapai
tujuan dan target dari industri dalam menghasilkan suatu produk.
Operator adalah ujung tombak dari performa industri. Tanpa kehadiran
operator, proses produksi dari industri akan terganggu. Jadi sekarang
kalian tahu kan seberapa pentingnya posisi kalian nanti ketika bekerja
di industri? Sudah timbulkah minat dan passion kamu untuk sekolah di
Program Keahlian Teknik Kimia Industri?

Refleksi
Pada bab ini kamu telah mempelajari tentang industri kimia, produk di
industri kimia, supply chain, proses produksi, peralatan produksi, sumber
daya manusia (SDM) di industri kimia, dan pentingnya peran operator di
industri. Tentunya pengetahuanmu terhadap industri kimia dan proses
bisnisnya sudah semakin luas. Setelah mempelajari bab ini, yuk refleksikan
ilmu yang telah kamu dapat dengan memberi tanda centang pada
pernyataan yang sesuai di bawah ini!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah memahami industri kimia secara
umum
2. Saya telah memahami produk di industri kimia
3. Saya dapat menjelaskan proses perancangan
produk di industri kimia
4. Saya telah memahami peran rantai pasok
(supply chain) dan logistik di industri kimia
5. Saya dapat menjelaskan konsep proses
produksi di industri kimia
6. Saya dapat mengidentifikasi peralatan yang
sesuai dengan proses produksi
7. Saya dapat menjelaskan prosedur perawatan
peralatan di industri kimia

 
27
 
8. Saya dapat mengidentifikasi kebutuhan
sumber daya manusia di industri
9. Saya dapat menjelaskan pengertian operator
di industri kimia
10. Saya telah memahami peran operator di
industri kimia

Dari uraian materi yang dipelajari pada bab ini, materi mana yang
menurutmu paling sulit? Kamu dapat mendiskusikan kesulitan-kesulitan
yang ditemui dengan teman atau guru sehingga kesulitan-kesulitan
tersebut dapat teratasi. Jika hasil refleksi menunjukkan bahwa kamu belum
banyak menguasai materi pada bab ini, maka belajarlah ulang hingga kamu
benar-benar paham!

 
28
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, 2021
Buku Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Penulis: Kurniawan Adi Kuncoro
ISBN:

BAB II
BAGAIMANA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN ISU GLOBAL
BERPENGARUH?

Sumber: pixabay.com/geralt (2017)

Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami proses dasar di industri kimia
2. Menjelaskan perkembangan proses produksi di industri kimia
3. Menjelaskan penerapan Industri 4.0 di industri kimia
4. Menjelaskan penerapan teknik digitalisasi di industri kimia
5. Menjelaskan konsep product life cycle di industri kimia
6. Menjelaskan penerapan waste control di industri kimia
7. Memahami isu pemanasan global dan perubahan iklim
8. Mengidentifikasi pengaruh isu pemanasan global dan perubahan iklim
pada industri kimia
9. Menjelaskan penerapan peraturan tentang ketenagakerjaan di industri
kimia

1
 
A. Proses Dasar di Industri Kimia
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kamu berpikir bagaimana industri kimia memproses suatu
bahan baku menjadi produk? Proses apa sajakah yang terjadi di
industri kimia? Bagaimana proses di industri kimia berkembang?

Apersepsi
Perhatikan 2 (dua) gambar berikut!

Sumber: pixabay.com/Pexels (2016) Sumber: freepik.com/freepik (2021)

Apakah kamu tahu apa itu? Apakah persamaan keduanya? Apakah


perbedaan keduanya? Apa pendapat dan kesimpulan yang dapat kamu
ambil? Tuliskan pada kolom di bawah ini ya!

Gambar di atas menunjukkan 2 (dua) buah: …………………………………


Persamaan antara keduanya:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

 
2
 
Perbedaan antara keduanya:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Pendapat dan kesimpulan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Peralatan yang digunakan oleh manusia berkembang sesuai


dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi. Dulu, termometer
yang digunakan masih menggunakan alkohol atau air raksa untuk
menunjukkan suhu dari benda yang akan diukur suhunya. Termometer
yang semacam itu biasa disebut dengan termometer analog.
Termometer digital sekarang sudah umum digunakan menggantikan
thermometer analog, meskipun thermometer analog masih juga
digunakan. Dalam kondisi pandemi COVID-19, kita membutuhkan
termometer yang dapat digunakan tanpa bersentuhan langsung
dengan barang atau anggota badan yang akan kita ukur suhunya.
Untuk keperluan tersebut maka thermo gun digunakan.
Proses dan peralatan yang digunakan di industri kimia pun
mengalami perkembangan. Proses yang terjadi di industri kimia
mengalami perkembangan dari proses yang awalnya manual, semi
otomatis, dan otomatis.
 
3
 
1. Proses manual
Pada awal perkembangannya, industri masih menggunakan proses
manual dalam produksinya. Peralatan yang digunakan pun masih
peralatan manual. Kontrol proses juga masih dilakukan secara
manual.
2. Proses semi otomatis
Seiring perkembangan industri, proses yang semi otomatis mulai
muncul. Proses produksi masih melibatkan proses manual yang
diiringi dengan proses otomatis.

Gambar 2. 1. Ruang Kendali (Control Room) di Industri untuk Memonitor


Proses Otomatis
Sumber: freepik.com/ fanjianhua (2017)

3. Proses otomatis
Otomasi proses produksi di industri kimia sekarang ini sudah
menjadi keharusan. Otomasi pada control proses produksi
dibutuhkan untuk menjalankan proses secara otomatis. Dengan
proses yang otomatis, produksi dalam skala besar akan lebih
 
4
 
mudah dicapai dibandingkan dengan proses manual maupun semi
otomatis. Kualitas produk juga akan lebih terjaga dengan
penggunaan proses otomatis.

Pernahkan kamu mendengar istilah batch processes, semi-batch


processes, dan continuous flow processes? Proses yang terjadi di
industri kimia dapat diklasifikasikan sebagai proses batch, semi-batch,
dan continuous flow.
1. Proses batch
Semua bahan baku (reaktan) diumpankan ke reaktor pada awal
proses dan produk dikeluarkan saat reaksi selesai. Tidak ada
reaktan yang diumpankan ke reaktor dan tidak ada produk yang
dikeluarkan selama proses terjadi.

Gambar 2. 2. Industri Kilang Minyak Sebagai Contoh Industri dengan


Proses Kontinyu
Sumber: pixabay.com/SatyaPrem (2018)

 
5
 
2. Proses semi-batch
Proses semi-batch adalah proses ketika bahan baku (reaktan)
ditambahkan secara berkala atau produk dihilangkan secara
berkala. Sebagian besar obat diproduksi dengan proses semi-batch
di mana bahan baku (reaktan) kedua dimasukkan ke dalam reaktor
secara berkala. Penisilin diproduksi oleh jamur penisilin pada
konsentrasi glukosa yang rendah. Oleh karena itu, glukosa harus
ditambahkan secara berkala ke dalam reaktor untuk memberikan
nutrisi bagi jamur.
3. Proses continuous flow (proses kontinyu)
Proses kontinyu terjadi saat input yang berupa bahan baku
(reaktan) dan output yang berupa produk dari reaktor mengalir
secara konstan.

Setelah kamu mengetahui bahwa ada 3 (tiga) macam proses di


industri kimia, sekarang dapatkah kamu memberikan contoh industri
yang menggunakan proses batch, proses semi-batch, dan proses
continuous flow?

Ayo Berselancar
Ayo lakukan pencarian tentang proses umum yang sering digunakan di
industri kimia! Beberapa proses di bawah ini adalah proses umum yang
sering digunakan di industri kimia. Carilah penjelasan mengenai proses
tersebut dan tuliskan contohnya ya!

 
6
 
No. Proses Penjelasan Proses Contoh
1. Size reduction
2. Mixing
3. Distilasi
4. Adsorpsi
5. Absorpsi
6. Ekstraksi
7. Evaporasi
8. Filtrasi
9. Kristalisasi
10. Reaksi

B. Industri 4.0 dan Penerapannya di Industri Kimia


Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kamu mendengar istilah “Industri 4.0”? Tahukah kamu
bahwa penerapan Industri 4.0 sudah lekat dengan kehidupan kita
sehari-hari?

Apersepsi
Ayo tuliskan dengan bahasa kamu sendiri apa yang kamu ketahui
tentang “Industri 4.0” dan aplikasi Industri 4.0 yang pernah kamu
temui di kehidupanmu! Tuliskan pada kolom di bawah ini ya!

 
7
 
Menurut saya, “Industri 4.0” adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Contoh penerapan Industri 4.0 di kehidupan sehari-hari:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Istilah industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri keempat dan
mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan tenaga ahli
berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 dalam acara Hannover
Messe. Kemudian untuk menindaklanjuti ide tersebut, pada 2015,
Kanselir Jerman Angella Markel mengenalkan gagasan Revolusi
Industri 4.0 di acara World Economic Forum (WEF). Jerman sendiri
menggelintirkan modal ratusan juta Euro untuk mendukung kalangan
akademisi, pemerintah, dan dunia usaha untuk melakukan penelitian
lintas akademis mengenai konsep Industri 4.0.
Beberapa negara lain juga turut serta dalam mewujudkan
konsep industri 4.0 namun menggunakan istilah yang berbeda seperti
Smart Factories, Industrial Internet of Things, Smart Industry atau
Advanced Manufacturing. Meski memiliki penyebutan istilah yang
berbeda, semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
meningkatkan daya saing industri tiap negara dalam menghadapi pasar
global yang dinamis.

 
8
 
Gambar 2. 3. Aplikasi Virtual Reality (VR) Sebagai Bagian dari Pilar
Industri 4.0
Sumber: pixabay.com/Pexels (2016)

Terdapat 9 (sembilan) teknologi yang menjadi pilar utama


dalam perkembangan Industri 4.0, yaitu:
1. Internet of Things (IoT)
2. Big Data
3. Augmented Reality
4. Cyber Security
5. Artifical Intelligence
6. Additive Manufacturing
7. Simulation
8. System Integration
9. Cloud Computing

 
9
 
Ayo Berselancar dan Berdiskusi!
Ayo lakukan pencarian tentang teknologi yang menjadi pilar utama
dalam perkembangan Industri 4.0 di internet menggunakan gawai
yang kamu punya! Diskusikan hasilnya bersama temanmu tentang
teknologi tersebut dan contohnya ya! Isilah tabel berikut ini setelah
kamu melakukan pencarian dan diskusi bersama temanmu!
No. Konsep Teknologi Uraian Contoh
Penjelasan
1. Internet of Things (IoT)
2. Big Data
3. Augmented Reality
4. Cyber Security
5. Artifical Intelligence
6. Additive Manufacturing
7. Simulation
8. System Integration
9. Cloud Computing

Berdasarkan berbagai kajian definisi industri 4.0, maka industri


4.0 dapat didefinisikan sebagai berikut yaitu: suatu industri yang
cerdas dengan memanfaatkan hasil konvergensi teknologi informasi
dan teknologi operasional untuk mendapatkan data “real time”,
melakukan integrasi secara vertikal dan horizontal dari keseluruhan
aspek produksi meliputi sepanjang daur kehidupan produk dan rantai
nilai, memanfaatkan jaringan “internet of thing (IOT) dan internet of

 
10
 
services (IOS)”, serta komputasi awan dan “big data analytics” dalam
rangka meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing.

Gambar 2. 4. Game Berbasis Augmented Reality (AR) Sebagai Bagian dari


Pilar Industri 4.0
Sumber: pixabay.com/Mimzy (2016)

Ayo Belajar Mandiri!


Ayo tonton video pada tautan (link) berikut atau pindai QR code di
bawah ini dengan gawai yang kamu punya!

https://www.youtube.com/watch?v=Y990kaGbJD0

 
11
 
Perhatikan dengan seksama dan buatlah resume berdasarkan video
yang kamu tonton! Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa belajar
bersama temanmu!

Ayo Berdiskusi!
Setelah kamu mengetahui konsep Industri 4.0 dan teknologi yang
menjadi pilar dalam perkembangan Industri 4.0, ayo lakukan diskusi
untuk beberapa hal berikut ini!
1. Apa itu smart factory atau smart manufacturing?
2. Penerapan konsep tersebut di industri kimia.
3. Tontonlah video pada tautan (link) berikut atau pindai QR code di
bawah ini dengan gawai yang kamu punya! Buatlah catatan tentang
penerapan teknik digitalisasi di industri kimia sesuai dengan video
tersebut!

https://www.youtube.com/watch?v=t9s2kJlZ5MA

Buatlah slide presentasi untuk hal-hal di atas! Lakukan presentasi di


depan kelas secara bergantian ya!

 
12
 
C. Product Life Cycle di Industri Kimia
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kamu membayangkan bagaimana misalnya botol plastik
diproduksi? Berawal dari bahan baku apa? Bagaimana bahan tersebut
dapat menjadi botol plastik dan apa yang terjadi jika botol plastik sudah
tidak lagi digunakan?

Apersepsi
Apakah kamu pernah membuat mie instan? Dari mana kamu
mendapatkan mie instan? Bagaimana cara kamu membuat mie instan?
Apakah dalam membuat mie instan kamu perhatikan bahwa ada
barang atau bahan yang kamu tidak gunakan? Apa yang kamu lakukan
terhadap barang atau bahan tersebut? Tuliskan pada kolom berikut ini
untuk membantumu berpikir ya!
No. Barang/Bahan yang Barang/Bahan yang
terpakai tidak terpakai
1.
2.
3.

Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil? Silakan tulis kesimpulanmu di


bawah ini ya!

Kesimpulan yang dapat diambil adalah:


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
 
13
 
Ketika kamu membuat mie instan, kamu akan membutuhkan
bahan baku yang berupa mie instan itu sendiri. Bahan baku yang sudah
ada kamu masak agar menghasilkan mie instan yang siap saji.
Tentunya dalam proses tersebut, kemasan dari mie instan tidak bisa
kamu gunakan. Kemasan yang sudah tidak terpakai tersebut akan
menjadi sampah yang pada akhirnya akan kamu buang.

Gambar 2. 5. Mie Instan Sebagai Salah Satu Produk Industri Kimia


dengan Siklus Hidup Tertentu
Sumber: pixabay.com/Lindsey White (2016)

Ilustrasi tersebut serupa dengan proses di industri kimia. Untuk


menghasilkan produk tertentu, dibutuhkan bahan baku dan proses
produksi. Dalam proses produksi, akan dihasilkan produk samping yang
tidak bisa lagi dipakai atau bahkan sampah, yang dalam hal ini lebih
tepat disebut limbah. Ketika produk sudah dihasilkan, maka produk
tersebut akan didistribusikan ke konsumen jika produk tersebut adalah
barang jadi atau didistribusikan ke industri lain yang akan memroses
produk tersebut menjadi produk yang siap digunakan oleh konsumen.

 
14
 
Produk yang sudah digunakan oleh konsumen secara langsung akan
mengalami penurunan nilai dan pada akhirnya akan menjadi sampah
(limbah). Proses tersebut disebut siklus hidup (life cycle) suatu produk
kimia. Siklus hidup (life cycle) suatu produk kimia dapat digambarkan
dalam skema berikut ini.

Raw Production Product


Product End of Life
Material Process use

Waste

Gambar 2. 6. Siklus Hidup (Life Cycle) dari Produk Kimia


 

Produk dari suatu industri kimia memiliki karakteristik masing-


masing. Siklus hidup (life cycle) dari produk tersebut juga pasti
berbeda-beda. Siklus hidup (life cycle) dari produk petrokimia berbeda
dengan siklus hidup (life cycle) dari produk farmasi dan juga produk-
produk industri kimia yang lain. Untuk memahami siklus hidup (life
cycle) dari produk industri kimia, lakukanlah kunjungan ke beberapa
industri kimia untuk mempelajarinya ya!

Ayo Pergi ke Industri!


Pergilah ke minimal 2 (dua) industri kimia yang memiliki produk yang
berbeda. Carilah informasi mengenai siklus hidup (life cycle) dari
produk industri kimia tersebut! Buatlah penjelasan dan gambarkan
siklus hidup (life cycle) dari produk dalam bentuk bagan agar lebih
menarik dan lebih mudah dipahami ya! Setelah itu, lakukan presentasi
 
15
 
di depan teman-teman dan guru di kelas! Diskusikan pula perbedaan
siklus hidup (life cycle) antara produk satu dengan yang lain dan ambil
kesimpulan!

D. Waste Control
Pertanyaan Pemantik
Setelah kamu mempelajari topik product life cycle dari suatu produk di
industri kimia, menurutmu bagaimana industri harus melakukan
kontrol agar kegiatannya tidak menimbulkan limbah dan polusi di
lingkungan?

Apersepsi
Pernahkah kamu mendengar istilah limbah? Tahukah kamu bahwa
limbah sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari? Ayo tuliskan
dengan bahasa kamu sendiri apakah limbah itu dan beberapa contoh
limbah yang kamu temui di kehidupan sehari-hari! Tuliskan pada kolom
di bawah ini ya!

Menurut saya, yang dimaksud dengan limbah adalah:


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Beberapa contoh limbah yang saya temui di kehidupan sehari-hari:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

 
16
 
Waste (limbah) merepresentasikan hilangnya sumber daya
berharga baik dalam bentuk material maupun energi, yang kebanyakan
adalah sesuatu yang langka. Hampir dua pertiga dari limbah industri
sudah dilakukan recovery. Kegiatan industri dan kepedulian
masyarakat menyebabkan isu lingkungan menjadi salah satu dari isu
(masalah) yang paling penting dan menimbulkan polemik saat ini.
Jumlah limbah terus bertambah, jenis limbah semakin bertambah,
risiko terkait limbah juga semakin meningkat. Hal ini mendorong
pemerintah dan industri untuk melakukan pencegahan terjadinya
limbah dan pengendalian limbah (waste control) sebagai strategi untuk
masa depan yang berkelanjutan.

Gambar 2. 7. Pencemaran Udara Akibat Industri


Sumber: unsplash.com/Kouji Tsuru (2019)

Industri kimia telah diakui sebagai sektor yang sangat


mencemari lingkungan dan menimbulkan ketidakpercayaan
masyarakat terhadap hal-hal di atas. Masyarakat umum

 
17
 
mengasosiasikan industri kimia dengan pembuangan limbah, polusi,
penyakit, bahaya, kecelakaan, dan emisi racun.
Limbah industri dikategorikan sesuai dengan macamnya, yaitu:
1. Limbah yang tidak aktif
2. Limbah yang dapat diuraikan lingkungan (biodegradable)
3. Limbah besi tua (scrap)
4. Limbah umum yang terkontaminasi
5. Limbah yang timbul akibat perawatan kesehatan
6. Asbestos
7. Limbah yang berminyak
8. Pelarut (solvent) dan CFC
9. Limbah kimia anorganik
10. Limbah kimia organik
11. Limbah radioaktif
12. Limbah yang mudah meledak
13. Debu

Secara umum, industri kimia masih enggan untuk memodifikasi


proses produksi untuk mencegah timbulnya limbah. Industri lebih
memilih untuk menangani limbah yang timbul dari proses produksi.
Padahal, pencegahan limbah ditambah dengan daur ulang merupakan
strategi yang sangat efektif untuk mengatasi masalah lingkungan di
industri kimia. Pencegahan limbah di industri dapat dilakukan dengan
beberapa metode, salah satunya adalah kimia hijau (green chemistry).

 
18
 
Gambar 2. 8. Limbah Monitor Sebagai Salah Satu Sampah Industri
Sumber: pixabay.com/INESby (2015)

Gambar 2. 9. Skema Prioritas dari Green Chemistry (Smith,2003)

Apa itu Kimia Hijau (Green Chemistry)? Kimia hijau merupakan


seperangkat prinsip dan metodologi kimia yang dapat mengurangi atau
menghilangkan penggunaan atau pembentukan zat berbahaya pada
proses produksi di industri kimia. Kimia hijau mencegah terjadinya
polusi dalam proses produksi di industri kimia. Dengan melakukan
 
19
 
memodifikasi proses (bahan baku dan kondisi reaksi), industri dapat
menghasilkan produk akhir yang sama. Namun di sisi lain industri dapat
juga sekaligus mengurangi atau menghilangkan bahan baku berbahaya
atau beracun, produk samping, dan limbah. Prioritas kimia hijau dapat
diilustrasikan pada Gambar 2. 7. Seperti yang dapat dilihat dari Gambar
tersebut, prinsip kimia hijau mengadopsi hierarki pengelolaan limbah.
Aplikasi dari kimia hijau termasuk memilih bahan baku
alternatif, reagen alternatif, pelarut alternatif, dan produk alternatif
dalam rangka merancang proses dan penggunaan bahan kimia yang
lebih aman. Gambar 2. 8. menunjukkan contoh minimisasi limbah dan
kimia hijau di industri kimia melalui siklus hidup (life cycle) suatu
produk kimia. Penerapan prinsip kimia hijau ditunjukkan dengan latar
belakang abu-abu.

Gambar 2. 10. Skema Minimisasi Limbah Melalui Life Cycle dari Produk
Kimia (Clarck, 2003)

 
20
 
Kimia hijau (green chemistry) adalah prinsip yang mungkin
dapat digunakan oleh industri kimia untuk mengurangi polusi dari
proses produksi. Kegiatan minimalisasi limbah yang dicapai dengan
prinsip-prinsip kimia hijau adalah solusi untuk meminimalkan limbah
kimia.

Ayo Berdiskusi!
Sekarang kamu sudah mengtahui apa itu kimia hijau (green chemistry)
dan melihat Gambar 2.7. dan Gambar 2.8. terkait penerapan kimia
hijau dalam mengurangi jumlah limbah dan penerapan kimia hijau di
industri. Diskusikan bersama teman-temanmu tentang maksud dari
Gambar 2.7. dan Gambar 2.8. dalam pengelolaan limbah dan
penerapan kimia hijau di industri! Berikan pula contoh dari masing-
masing prinsip yang ada di gambar tersebut ya! Jika kalian mengalami
kesulitan, kamu kalian bisa berdiskusi dengan guru!

Ayo Berlatih!
Ayo amati sampah yang memungkinkan timbul di rumah! Tulis
beberapa jenis sampah yang mungkin ada di rumah kalian! Kemudian
golongkan sampah-sampah tersebut!

Sampah di rumah
No. Nama Sampah Sumber Sampah
1.
2.
3.

 
21
 
4.
5.
Dst.

Kategori Sampah
No. Jenis Sampah Nama Sampah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

Apa yang bisa kalian lakukan untuk mencegah terjadinya sampah di


rumah?
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………….
4. ………………………………………………………………………………………….
5. ………………………………………………………………………………………….

Kategorikan tindakan kalian sesuai dengan prinsip waste control!


No. Tindakan Prinsip
1.
2.
3.

 
22
 
4.
5.
Dst.

Tuliskan kesimpulan yang dapat diambil dari aktivitas yang sudah


dilakukan dengan kalimat kalian sendiri!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

E. Isu Pemanasan Global dan Perubahan Iklim


Pertanyaan Pemantik
Pernahkan kamu mendengar tentang pemanasan global (global
warming)? Apa menurutmu pemanasan global itu?

Apersepsi
Lihatlah gambar di bawah ini! Gambar apakah itu? Menurutmu
mengapa hal itu bisa terjadi?

Gambar 2. 11. Tanah yang Mengalami Kekeringan


 
23
 
Sumber: unsplash.com/Anton Ivanchenko (2019)

Coba diskusikan dengan teman-temanmu ya! Bisakah kamu


memberikan contoh serupa yang ada di sekitar lingkungan tempat
tinggalmu? Jika sudah, coba sampaikan hasil diskusimu dengan guru!

Pemanasan global erat kaitannya dengan atmosfer bumi.


Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi. Atmosfer
melindungi permukaan bumi dari bahaya sinar matahari dan
mengandung oksigen yang kita hirup.
Atmosfer sebagian besar terdiri atas nitrogen dan oksigen,
tetapi juga mengandung sejumlah kecil gas lain, termasuk yang biasa
disebut sebagai 'gas rumah kaca'. Gas rumah kaca termasuk karbon
dioksida (CO2), metana, dinitrogen oksida, dan juga uap air.
Sinar matahari menyinari planet kita dan menghangatkan
permukaan bumi. Panas kemudian memancar dari permukaan.
Sebagian panas tersebut terperangkap oleh gas rumah kaca di
atmosfer bumi. Hal itu disebut ‘efek rumah kaca’. Sepanjang sejarah
bumi, 'efek rumah kaca' ini telah membantu menjaga planet ini tetap
hangat bagi kehidupan untuk berkembang.
Dalam beberapa tahun terakhir, konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfer telah meningkat pesat, terutama karbon dioksida.
Peningkatan karbon dioksida Sebagian besar disebabkan oleh
pembakaran batubara, minyak, dan gas alam – yang dikenal sebagai
‘bahan bakar fosil’. Di seluruh dunia, bahan bakar fosil digunakan oleh
orang-orang sebagai bahan bakar yang umum digunakan untuk
transportasi dan pembangkit listrik. Bahan bakar tersebut juga
mengeluarkan panas di rumah ketika dibakar dan digunakan dalam

 
24
 
proses industri. Pembukaan lahan hutan di seluruh dunia juga telah
berkontribusi pada perubahan di atmosfer. Pohon menyerap karbon
dioksida ketika tumbuh dan melepaskan gas rumah kaca jika ditebang
dan dibakar atau dibiarkan membusuk.

Gambar 2. 12. Skema Efek Rumah Kaca


Sumber: pixabay.com/OpenClipart-Vectors (2013)

Sekarang ini, konsentrasi karbon dioksida satu setengah kali


lipat konsentrasi pada saat revolusi industri sekitar 200 tahun yang lalu.
Semakin banyak karbon dioksida di atmosfer, semakin lebih banyak
panas terperangkap, dan bumi menjadi lebih panas. Proses ini dikenal
sebagai 'pemanasan global' (global warming), yaitu meningkatnya
suhu global di seluruh daratan dan lautan di bumi. Pemanasan global
adalah penyebab utama dari apa yang hari ini kita sebut 'perubahan
iklim'.

 
25
 
Tahukan Kamu?
Berapa banyak suhu global meningkat?
Suhu udara di permukaan planet telah meningkat dengan cepat,
terutama selama lima puluh tahun terakhir. Suhu permukaan rata-rata
global selama dekade 2006-2015 adalah rekor terpanas sejak
pencatatan modern dimulai pada paruh kedua abad ke-19 (1850-
1900). Saat ini meningkat sekitar 0,2°C per dekade.
Dalam beberapa tahun terakhir, suhu permukaan rata-rata global telah
mencapai sekitar 1°C di atas suhu sebelumnya pada paruh kedua abad
ke-19 (1850-1900). Pemanasan sekitar 1°C selama 150 tahun terakhir
mungkin terdengar tidak penting, tetapi ini adalah perubahan
substansial bagi planet ini. Kondisi di planet kita ini sensitif terhadap
perubahan hanya beberapa derajat Celcius. Misalnya, ketika es terakhir
menutupi sebagian besar Eropa Utara dan Amerika Utara sekitar
22.000 tahun yang lalu (selama apa yang sering disebut sebagai zaman
es terakhir/the last ice age) suhu permukaan rata-rata global hanya 4–
9°C lebih dingin dari pada suhu hari ini.
Beberapa daerah juga menjadi lebih hangat lebih cepat daripada yang
lain. Area daratan lebih hangat daripada lautan, dan Arktik memanas
jauh lebih cepat daripada bagian lain dari planet ini. Sebagian besar
daerah kutub utara sekarang sekitar 2°C lebih hangat daripada 150
tahun yang lalu.

Tahukah kamu apa itu perubahan iklim? Perubahan iklim


mengacu pada pergeseran kondisi cuaca rata-rata (suhu, kelembaban,
curah hujan, keadaan awan dan pola angin) dan perubahan frekuensi
atau keparahan kondisi ini.
 
26
 
Kita menggunakan istilah 'perubahan iklim' untuk merujuk pada
perubahan iklim yang sangat cepat selama 50 tahun terakhir atau lebih.
Penyebab utama hal ini adalah pemanasan global dan aktivitas
manusia yang menyebabkannya.

Ayo Berselancar!
Setelah kamu mengetahui tentang pemanasan global (global warming)
dan perubahan iklim, ayo lakukan pencarian terhadap dampak/efek
dari perubahan iklim yang terjadi di bumi! Kamu boleh melakukan
pencarian di internet. Tulis dan lengkapi kolom di bawah ini ya!
No. Dampak Penjelasan
1. Perubahan panas yang
ekstrem
2. Curah hujan meningkat
3. Perubahan ketersediaan
makanan dan air tawar
4. Naiknya permukaan laut
5. Hilangnya
keanekaragaman hayati
dan alam

Ayo Berdiskusi!
Setelah kamu melakukan pencarian terhadap dampak/efek dari
perubahan iklim yang terjadi di bumi, sekarang saatnya kamu
melakukan diskusi dengan teman-temanmu. Bentuklah kelompok
dengan anggota kelompok maksimal 3 (tiga) orang! Diskusikanlah apa
dampak/efek dari pemanasan global dan perubahan iklim terhadap
 
27
 
industri secara umum ya! Buatlah slide presentasi berdasarkan hasil
pencarianmu tentang terhadap dampak/efek dari perubahan iklim yang
terjadi di bumi dan gabungkan dengan hasil diskusi kelompokmu
tentang dampak/efek dari pemanasan global dan perubahan iklim
terhadap industri! Lakukan presentasi kelompok di depan kelas secara
bergantian ya!

F. Ketenagakerjaan
Pertanyaan Pemantik
Pernahkan kamu membayangkan seperti apa posisi alumni dari
Program Keahlian Teknik Kimia Industri sebagai tenaga kerja di industri
kimia? Bagaimana pekerjaan mereka? Dan apa yang mereka dapatkan
di industri tempat mereka bekerja?

Apersepsi
Apakah kamu pernah mendengar tentang peraturan ketenagakerjaan
di Indonesia? Untuk apa peraturan tersebut dibuat dan bagaimana
peraturan tersebut diterapkan di industri?

Hukum ketenagakerjaan di Indonesia diatur di dalam UU No. 13


Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hukum ketenagakerjaan
mengatur tentang segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja
pada waktu sebelum, selama, dan sesudah kerja. Tujuan dari
dibentuknya hukum ketenagakerjaan adalah untuk:
1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara
optimal dan manusiawi;

 
28
 
2. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional dan daerah;
3. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam
mewujudkan kesejahteraan; dan
4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.

Gambar 2. 13. Ilustrasi Tenaga Kerja di Industri


Sumber: pixabay.com/voltamax (2016)

Selain itu, hukum ketenagakerjaan juga mengatur hubungan


antara tenaga kerja dengan pengusaha. Hubungan kerja terjadi karena
adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh.
Hubungan kerja terdiri dari dua macam yaitu hubungan kerja
berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan hubungan
kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
Perjanjian kerja yang dibuat tersebut dapat dilakukan secara
tertulis atau lisan. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis

 
29
 
harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan
yang berlaku. Mengenai hubungan kerja tersebut diatur di Bab IX Pasal
50-66 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perjanjian
kerja yang dibentuk antara pengusaha dan pekerja/buruh haruslah
berlandaskan dan sesuai dengan substansi dari UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan dan peraturan hukum lainnya yang terkait.
Di dalam menjalankan aktivitas perusahaan, pengusaha
mempunyai kewajiban untuk memenuhi hak dari setiap pekerja. Hak
pekerja tersebut diantaranya yaitu hak untuk mendapatkan perlakuan
yang sama tanpa diskriminasi atas dasar apapun, hak untuk
mengembangkan kompetensi kerja, hak untuk beribadah menurut
agama dan kepercayaannya, hak untuk mendapatkan upah atau
penghasilan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, hak
untuk mendapatkan perlindungan, kesejahteraan, kesehatan, dan
keselamatan kerja.
Apabila pekerja merasa bahwa hak-haknya yang dilindungi dan
diatur di dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
tersebut merasa tidak terpenuhi dan diabaikan oleh pengusaha maka
hal tersebut akan dapat menyebabkan perselisihan-perselisihan
tertentu antara pengusaha dan pekerja. Jika perselisihan itu terjadi,
maka peraturan hukum di Indonesia telah mengaturnya di dalam UU
No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial.
Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat
yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan
pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh
karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan,
 
30
 
perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. Setiap bentuk
perselisihan tersebut memiliki cara atau prosedur tersendiri untuk
menyelesaikannya baik itu melalui perundingan bipartit, mediasi,
konsiliasi, arbitrase, atau diselesaikan di Pengadilan Hubungan
Industrial.
Beberapa peraturan terkait ketenagakerjaan yang terdapat di
Indonesia antara lain:
1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial
3. Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh
4. Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
5. Undang-Undang No. 39 Tahun 200 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
6. Undang-Undang No. 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO
Convention No. 81 Concerning Labour Inspection in Industry and
Commerce (Konvensi ILO No. 81 Mengenai Pengawasan
Ketenagakerjaan dalam Industri dan Perdagangan)
7. Undang-Undang No. 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO
Convention No.182 Concerning the Prohibition and Immediate
Action for Elimination of the Worst Forms of Child Labour (Konvensi
ILO No.182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera
Penghapusan Bentuk Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak)
8. Undang-Undang No. 21 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO
Convention No. 111 concerning Discrimination in Respect of
 
31
 
Employment and Occupation (Konvensi ILO mengenai Diskriminasi
dalam Pekerjaan dan Jabatan)
9. Undang-Undang No. 20 Tahun 1999 Pengesahan tentang ILO
Convention No. 138 concerning Minimum Age for Admission to
Employment (Konvensi ILO mengenai Usia Minimum untuk
Diperbolehkan Bekerja)
10. Undang-Undang No. 19 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO
Convention No. 105 concerning the Abolition of Forced Labour
(Konvensi ILO mengenai Penghapusan Kerja Paksa)
11. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua
12. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun
13. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kerja Dan Jaminan Kematian
14. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan
Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Penempatan Dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri
15. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2014 tentang Penggunaan
Tenaga Kerja Asing Serta Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan
Tenaga Kerja Pendamping
16. Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan
Kesehatan
17. Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2010 tentang Pengawasan
Ketenagakerjaan

 
32
 
18. Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
19. Peraturan Presiden No. 64 Tahun 2011 tentang Pemeriksaan
Kesehatan dan Psikologi Calon Tenaga Kerja Indonesia
20. Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2013 tentang Koordinasi
Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia
21. Peraturan Presiden No.12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

Ayo Berselancar
Ayo kita mengenal lebih jauh tentang peraturan ketenagakerjaan di
Indonesia!
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(“UU Ketenagakerjaan”).
2. Omnibus Law atau UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Ayo lakukan pencarian terhadap kedua peraturan tersebut di internet
kemudian baca dengan seksama ya! Setelah kamu membaca kedua
peraturan tersebut, tulis perbedaan kedua peraturan tersebut sesuai
tabel di bawah ini ya!
Aspek Undang-undang UU Nomor 11
Nomor 13 Tahun Tahun 2020
2003
Waktu Istirahat
dan Cuti
Upah
Uang Penggantian
Hak

 
33
 
Jaminan Sosial
Pemutusan
Hubungan Kerja
(PHK)
Status Kerja
Jam Kerja
Tenaga Kerja
Asing

Diskusikan hasil pencarianmu dengan teman-temanmu ya! Lakukan


koreksi jika kamu menemukan perbedaan dengan hasil pencarian
temanmu!

Ayo Pergi ke Industri!


Lakukan beberapa hal berikut ini!
1. Lakukan wawancara kepada beberapa alumni (minimal 10) yang
telah bekerja di industri!
2. Diskusikanlah beberapa hal berikut ini kepada mereka!
a. Daerah/wilayah termasuk di dalamnya kota/kabupaten dan
provinsi dari industri tempat mereka bekerja!
b. Sektor industri tempat mereka bekerja!
c. Upah (gaji) yang didapatkan mereka selama bekerja di industri!
d. Bandingkan dengan UMR (Upah Minimum Regional) atau UMK
(Upah Minimum Kota/Kabupaten) di daerah tersebut!
e. Bandingkan pula dengan UMS (Upah Minimum Sektoral) yang
berlaku untuk sektor industri tersebut!

 
34
 
3. Ambil kesimpulan dari hasil wawancara dan diskusimu dengan
alumni!
4. Lakukan presentasi dan sharing hasil wawancaramu di depan kelas!

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sekarang sudah mempunyai


gambaran lebih tentang posisi dan pekerjaan kamu nanti jika kamu
sudah lulus dan bekerja di industri? Apakah hal itu dapat membuat
kamu lebih bersemangat dan mempunyai passion yang lebih untuk
bersekolah pada Program Keahlian Teknik Kimia Industri?

Refleksi
Pada bab ini kamu telah mempelajari tentang proses dasar dan
perkembangannya di industri kimia, penerapan Industri 4.0 dan teknik
digitalisasi di industri kimia, product life cycle, waste control, isu
pemanasan global dan perubahan iklim di industri kimia, serta penerapan
peraturan tentang ketenagakerjaan di industri kimia. Tentunya
pengetahuanmu terhadap perkembangan teknologi dan isu global di
industri kimia sudah semakin luas. Setelah mempelajari bab ini, ayo
refleksikan ilmu yang telah kamu dapat dengan memberi tanda centang
pada pernyataan yang sesuai di bawah ini!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah memahami proses dasar di industri
kimia
2. Saya dapat menjelaskan perkembangan
proses produk di industri kimia
3. Saya dapat menjelaskan penerapan Industri
4.0 di industri kimia
4. Saya dapat menjelaskan penerapan teknik
digitalisasi di industri kimia

 
35
 
5. Saya dapat menjelaskan konsep product life
cycle di industri kimia
6. Saya dapat menjelaskan penerapan waste
control di industri kimia
7. Saya dapat memahami isu pemanasan global
dan perubahan iklim
8. Saya dapat mengidentifikasi pengaruh isu
pemanasan global dan perubahan iklim pada
industri kimia
9. Saya dapat menjelaskan penerapan peraturan
tentang ketenagakerjaan di industri kimia

Dari uraian materi yang dipelajari pada bab ini, materi mana yang
menurutmu paling menarik? Apa alasanmu? Materi mana yang menurutmu
paling sulit? Apa alasanmu?
Kamu dapat mendiskusikan kesulitan-kesulitan yang ditemui dengan teman
atau guru sehingga kesulitan-kesulitan tersebut dapat teratasi. Jika hasil
refleksi menunjukkan bahwa kamu belum banyak menguasai materi pada
bab ini, maka belajarlah ulang hingga kamu benar-benar paham!

 
36
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, 2021
Buku Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Penulis: Kurniawan Adi Kuncoro
ISBN:
 

BAB III
TENTANG PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN

Sumber: freepik.com/wayhomestudio (2020)

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan ragam profesi di bidang kimia industri
2. Menjelaskan ragam kewirausahaan di bidang kimia industri
3. Mengidentifikasi peluang usaha di bidang kimia industri
4. Menganalisis kelayakan usaha di bidang kimia industri
5. Melakukan kegiatan kewirausahaan di bidang kimia industri

1
 
Pertanyaan Pemantik
Sebagai siswa SMK pada Program Keahlian Teknik Kimia Industri, kamu
harus mempunyai gambaran profesi yang sesuai dengan keahlianmu nanti
di dunia kerja. Selain dibekali ilmu tentang Teknik Kimia Industri agar bisa
terjun ke dunia kerja, tentunya kamu juga harus membekali diri dengan
ilmu kewirausahaan agar bisa terjun ke dunia usaha. Hal ini tentu sesuai
dengan tujuan pendidikan dari SMK pada Program Keahlian Teknik Kimia
Industri yaitu menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dan
dunia usaha. Nah sejauh ini, menurutmu profesi apa yang sesuai dengan
keahlianmu nanti di dunia kerja? Dan menurutmu kegiatan wirausaha
seperti apa yang sesuai dengan Teknik Kimia Industri? Pernahkah kamu
melakukan kegiatan kewirausahaan sebelumnya? Cobalah untuk
menuliskan jawabannya pada kolom di bawah ini ya!

Menurut saya profesi yang sesuai dengan keahlian saya nanti adalah:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Menurut saya kegiatan wirausaha yang sesuai adalah:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Contoh kegiatan kewirausahaan yang pernah saya lakukan:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

 
2
 
A. Profesi di Industri Kimia dan di Bidang Teknik Kimia Industri
Pertanyaan Pemantik
Industri kimia yang beragam pasti memiliki profesi yang beragam pula.
Contoh industri kimia antara lain industri farmasi, industri deterjen dan
perlengkapan mandi, industri makanan. Apa saja profesi yang ada
dalam industri-industri tersebut?

Profesi yang ada di industri farmasi antara lain:


…………………………………………………………………………………………………..
..…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
Profesi yang ada di industri deterjen dan perlengkapan mandi antara
lain:
…………………………………………………………………………………………………..
..…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
Profesi yang ada di industri makanan antara lain:
…………………………………………………………………………………………………..
..…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..

Apersepsi
Pernahkah kamu mendengar istilah profesi di industri kimia dan bidang
Teknik Kimia Industri sebelumnya? Profesi secara umum memang luas
pengertiannya. Sebelum masuk ke materi pelajaran tentang profesi di
industri kimia dan bidang Teknik Kimia Industri, yuk cek dulu
pengetahuanmu dengan melengkapi tabel di bawah ini! Tentukan
 
3
 
profesi yang termasuk dalam kategori industri kimia dan bidang Teknik
Kimia Industri dengan menulis “Ya” atau menulis “Tidak” untuk profesi
yang menurut kamu sesuai. Jangan lupa tuliskan alasannya sesuai
dengan pendapatmu. Setelah mengisi tabel berikut, coba diskusikan
hasilnya dengan teman-teman sekelasmu dengan bimbingan guru!

PROFESI YA/TIDAK ALASAN

Operator proses
produksi

Akuntan

Staf Quality
Control (QC)

Laboran

Chef

Teknik Kimia Industri mempelajari tentang masalah dan


kegiatan yang berkaitan dengan produksi sebuah barang yang memiliki
nilai guna ekonomis, dengan langkah-langkah yang melibatkan
peristiwa kimiawi maupun fisis. Langkah-langkah yang dilakukan
dengan melibatkan peristiwa kimiawi dan fisis tersebut biasanya
 
4
 
disebut dengan proses produksi. Proses produksi bertujuan untuk
mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi ataupun
barang jadi (produk) seperti: minyak bumi dan gas bumi, detergen,
cairan anti kuman, plastik, kertas, kecantikan, obat-obatan, makanan
instan, dan lai,-lain. Proses yang dilakukan dimulai dari menyiapkan
bahan, memproses bahan tersebut menjadi barang setengan jadi, atau
memproses bahan tersebut menjadi barang jadi (produk)
menggunakan langkah-langkah yang sesuai dengan standar
operasional prosedur pada industri.

Gambar 3.1. Ilustrasi Profesi di Industri


Sumber: pixabay.com/360430 (2014)

Selain mempelajari pembuatan dalam skala besar secara teori,


dipelajari pula pembuatan suatu produk dalam skala kecil secara
praktik. Dengan mempelajari Teknik Kimia Industri, seseorang bisa
memiliki ragam profesi, antara lain:

 
5
 
1. Operator proses di industri
2. Tenaga Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) di industri
3. Bagian Research and Development (R&D)
4. Wirausaha

Ayo Berselancar!
Lakukanlah pencarian untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut
ini! Kamu boleh mencarinya di internet dengan menggunakan gawai
yang kamu punya!
1. Apa pengertian Operator proses di Industri dan pekerjaan apa saja
yang dilakukan?
2. Apa pengertian Tenaga Quality Control (QC) dan Quality Assurance
(QA) di industri dan pekerjaan apa saja yang dilakukan?
3. Apa pengertian Bagian Research and Development (R&D) dan
pekerjaan apa saja yang dilakukan?
4. Apa pengertian wirausaha dan jenis usaha apa saja yang dapat
dilakukan sesuai dengan Teknik Kimia Industri?

Tuliskan hasil pencarian yang sudah kamu lakukan beserta sumbernya!


Kemudian diskusikan hasilnya dengan teman-teman sekelasmu dengan
bimbingan guru!

Setiap profesi memiliki pekerjaan yang berbeda-beda


tergantung lingkungan kerja yang dimilikinya. Beberapa profesi yang
dapat dilakukan oleh seseorang di bidang Teknik Kimia Industri yaitu:
1. Operator proses di industri

 
6
 
Operator di Industri bertugas mengoperasikan mesin-mesin dan
peralatan lainnya yang ada di Industri agar proses produksi berjalan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan, serta
memenuhi standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan
pekerja. Tanggungjawab dari seorang operator di Industri antara
lain mengoperasikan mesin-mesin dan peralatan lainnya yang ada
di pabrik, memastikan tahapan-tahapan di sepanjang jalur produksi
berjalan sesuai dengan prosedur perusahaan, mengatur dan
mengontrol bahan baku untuk proses produksi agar sesuai dengan
ketentuan perusahaan, menjamin terpenuhinya standar keamanan,
kesehatan, dan keselamatan pekerja produksi. Seorang operator di
Industri bisa memiliki jenjang karir antara lain staff produksi, group
leader, officer, supervisor dan asisten manajer.
2. Tenaga Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) di industri
Quality Assurance berperan dalam menjamin kualitas, sementara
Quality Control sebagai pengendali kualitas atas suatu produk yang
dihasilkan perusahaan karena setiap perusahaan memiliki standar
keandalan, kegunaan, kinerja, maupun standar kualitas lainnya
yang sudah ditetapkan untuk setiap produk ataupun layanan.
Quality Assurance bertanggung jawab untuk memastikan sebuah
produk yang akan dilepas ke pasaran sudah memenuhi semua
standar kualitas untuk setiap komponennya sehingga seorang staf
QA akan secara aktif melakukan monitoring dan serangkaian uji
dalam upaya memberi jaminan kualitas pada pembeli. Sedangkan
Quality Control yang punya tanggung jawab untuk memeriksa
produk sebelum, selama, ataupun setelah proses produksi untuk
mendapatkan standar kualitas yang diperlukan. Staf QC punya hak
 
7
 
untuk menerima atau menolak produk yang bakal dipasarkan. Jadi,
sekali ditemukan produk yang cacat, maka akan dikembalikan ke
bagian produksi. Jenjang karir yang dapat dimiliki oleh seorang staff
Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) di Industri adalah
menjadi Supervisor dan Manajer bagian Quality Control (QC) dan
Quality Assurance (QA).
3. Bagian Research and Development (R&D)
Staf Research and Development (R&D) dikenal juga dengan istilah
Staf Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Sesuai dengan
namanya, staf R&D bertanggung jawab melakukan aktivitas
penelitian dan pengembangan. Aktivitas yang dilakukan biasanya
berorientasi ke masa yang akan datang dan jangka panjang baik
dalam dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni maupun
pengembangan aplikatif di bidang teknologi. Rangkaian proses atau
langkah-langkah yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada
agar dapat dipertanggungjawabkan.
4. Wirausaha
Wirausaha atau entrepreneur merupakan seseorang yang berupaya
mengerahkan sumber daya materi, pikiran, keahlian, juga waktu
yang dimilikinya untuk menghasilkan suatu produk yang berdaya
jual, sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan
produknya. Pola pikir kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan supaya
produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar. Dalam menjalani
profesi wirausaha, tidak ada jenjang karier, apalagi kalau usahanya
dirancang sebagai bisnis keluarga. Seorang wirausaha akan jadi
pendiri, pemilik, sekaligus pegawai. Tapi, jika lambat laun usaha
 
8
 
tersebut berkembang pesat, bisa jadi seorang wirausaha yang
membuka usahanya sendiri akan dapat mempekerjakan pegawai.
Pada kondisi seperti ini, seorang wirausaha bisa menduduki jabatan
sebagai chief executive officer (CEO) atau executive director.
Seorang wirausaha harus bisa merencanakan jenis usaha yang
akan ditekuni, mulai dari konsep penjualan, target pasar,
perhitungan modal, hingga strategi pemasaran. Selain itu seorang
wirausaha harus bisa membuat proposal bisnis untuk diajukan
kepada investor dan mengatur permodalan untuk kegiatan
operasional. Dalam menjual produknya, seorang wirausaha harus
bisa mengembangkan ide-ide dalam melakukan penjualan dan
promosi terhadap barang atau jasa yang dijual serta melakukan
pengembangan terhadap cara produksi baru. Agar usaha yang
dilakukan bisa terus berjalan, seorang wirausaha tentunya harus
melakukan evaluasi rutin dalam melihat perkembangan penjualan
yang dialami.

B. Kewirausahaan di Bidang Teknik Kimia Industri


Pertanyaan Pemantik
Selain bekerja di Industri, lulusan program keahlian Teknik Kimia
Industri juga dapat berwirausaha. Kira-kira apa yang kamu ketahui
tentang kegiatan kewirausahaan di bidang teknik kimia industri?
Apakah kamu tahu contoh produk yang sesuai dengan bidang teknik
kimia industri untuk kegiatan wirausaha? Cobalah berikan pendapatmu
dan tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini!

 
9
 
Menurut saya kegiatan kewirausahaan di bidang teknik kimia industri
adalah:
…………………………………………………………………………………………………..
..…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
Contoh produk yang sesuai dengan bidang teknik kimia industri untuk
kegiatan wirausaha yang saya ketahui antara lain:
…………………………………………………………………………………………………..
..…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..

Apersepsi
Pernahkah kamu melakukan kegiatan kewirausahaan? Jika iya,
kegiatan apa yang pernah kamu lakukan? Langkah-langkah apa saja
yang kamu lakukan agar kegiatan tersebut bisa sesuai hasil yang
diinginkan? Sebelum masuk ke materi tentang kewirausahaan di
bidang Teknik Kimia Industri, yuk cek dulu pengetahuan dan
pengalamanmu tentang kegiatan kewirausahaan! Cobalah untuk
menyusun sebuah laporan kegiatan yang berisi tentang kegiatan
kewirausahaan yang pernah kamu lakukan sesuai kerangka berikut:
1. Kegiatan kewirausahaan yang pernah dilakukan.
2. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai hasil.
3. Hasil yang dicapai dari kegiatan kewirausahaan yang sudah
dilakukan.
4. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan kewirausahaan yang
sudah dilakukan.

 
10
 
5. Saran dan perbaikan agar kegiatan kewirausahaan berikutnya bisa
lebih baik.
Jika sudah, cobalah untuk menpresentasikan hasil laporanmu di depan
teman-teman sekelasmu dengan bimbingan guru!

Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam menciptakan


sesuatu yang baru, dimana proses dalam pengerjaannya dilakukan
dengan kreatif dan penuh dengan inovasi. Dalam lampiran Instruksi
Presiden Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional
Memasyarakat dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK),
kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
upaya kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan
yang lebih besar. Kewirausahaan menyangkut kemampuan seseorang
untuk menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain
dengan swadaya.
Beberapa contoh kegiatan wirausaha di bidang teknik kimia
industri antara lain membuat produk-produk seperti produk makanan
atau produk kimia yang sesuai untuk dipasarkan. Produk makanan
yang bisa dihasilkan misalnya keripik buah dengan metode vacuum
frying, sedangkan produk kimia yang dapat dihasilkan misalnya sabun
cuci piring dan hand sanitizer. Sebelum membuat produk, seorang
wirausaha tentu harus bisa membuat rencana terlebih dulu dengan
menghitung modal yang dibutuhkan, menganalisis sektor usaha yang
akan dijalani, memperkirakan penghasilan yang diperoleh, serta
mengevaluasi prospek usaha ke depannya.
 
11
 
Gambar 3.2. Hand Sanitizer Sebagai Contoh Produk di Bidang Teknik
Kimia Industri
Sumber: unsplash.com unsplash.com/Devyn Holman (2020)

Ayo Berdiskusi!
Buatlah kelompok dengan anggota paling banyak 3 (tiga) orang!
Pilihlah satu produk yang cocok untuk digunakan sebagai produk
wirausaha. Kemudian buatlah perencanaan yang berisi nama produk,
bahan yang dibutuhkan, perhitungan modal yang dibutuhkan, cara
membuat produk tersebut, penentuan harga jual produk, dan perkiraan
keuntungan yang diperoleh! Susunlah beberapa hal tersebut dalam
slide presentasi! Presentasikan hasil diskusimu secara bergantian di
depan teman-teman sekelasmu dengan bimbingan guru!

C. Peluang Usaha di Bidang Teknik Kimia Industri


Apersepsi
Pernahkah kamu mendengar istilah peluang usaha? Bagi seorang yang
akan menjadi wirausaha, mengerti peluang usaha serta
memperkirakan peluang usaha yang tepat tentu akan sangat

 
12
 
menguntungkan bagi usaha yang dijalankan. Apa saja faktor yang
dapat mendukung peluang usaha yang akan dilakukan? Apa saya
langkah yang harus dilakukan agar dapat memperkirakan peluang
usaha yang tepat? Sebelum masuk ke materi, yuk coba jawab
pertanyaan-pertanyaan di atas! Jika kamu tidak tahu jawabannya,
gunakan gawaimu untuk berselancar ya!

Peluang usaha adalah:


………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
Faktor yang dapat mendukung peluang usaha:
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………………….…
Langkah yang harus dilakukan agar dapat memperkirakan peluang
usaha yang tepat:
……………………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………………….…

Dalam kehidupan ini terjadi berbagai kegiatan ekonomi untuk


memenuhi kebutuhan, salah satunya adalah usaha. Untuk membuat
suatu usaha baik yang menyediakan barang ataupun jasa, seorang
wirausaha harus melihat peluang usahanya terlebih dahulu. Peluang
usaha adalah semua ide bisnis, prospek, perencanan, ataupun
kesempatan lain untuk suatu usaha yang sedang dikembangkan atau
 
13
 
akan dimulai. Sehingga peluang usaha adalah suatu proses identifikasi
kesempatan untuk memulai usaha yang baru. Dalam melakukan
wirausaha, tentu tidak akan lepas dengan istilah peluang usaha dan
kewirausahaan sehingga harus dilakukan analisa kriteria usaha terlebih
dulu. Analisis kriteria usaha melingkupi analisa modal, analisa sektor
usaha, analisa penghasilan, analisa prospek, dan analisa jam kerja.
Setelah itu baru dilakukan identifikasi peluang usaha dengan cara
menggali informasi, menngunakan pengalaman pribadi, serta melihat
pesaing pada usaha yang sejenis. Dalam peluang usaha, perlu juga
dipelajari penyebab kegagalan dalam peluang usaha yang sedang
dilakukan. Kegagalan dapat terjadi apabila dilakukan analisis peluang
usaha dengan asal-asalan, manajemen yang buruk dan sifat yang
mudah menyerah.
Setelah melakukan identifikasi peluang usaha, tentu langkah
selanjutnya adalah memasarkan produk yang dibuat. Dalam
memasarkan produk yang dibuat, tentu dibutuhkan teknik pemasaran
yang sesuai dengan peluang usaha dan produk yang akan dipasarkan.
Agar usaha dapat berkembang pesat, memilih strategi dan teknik
pemasaran adalah hal yang sangat krusial. Oleh sebab itu, seorang
wirausaha harus menguasai berbagai teknik untuk mengenalkan
produk atau layanan secara optimal. Dengan demikian, pemasaran pun
dapat terarah dan terfokus dan pada akhirnya memperoleh
keuntungan.

 
14
 
Ayo Berselancar!
Lakukanlah pencarian untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
Kamu boleh mencarinya di internet dengan menggunakan gawai yang
kamu punya!
1. Apa yang dimaksud dengan strategi dan teknik pemasaran?
2. Mengapa strategi dan teknik pemasaran penting dilakukan dalam
memasarkan suatu produk?
3. Apa saja contoh strategi dan teknik pemasaran yang dapat
dilakukan oleh seorang wirausaha?
4. Buatlah satu contoh pemasaran produk dengan menerapkan
strategi dan teknik pemasaran yang kamu sebutkan di poin
sebelumnya!

Tuliskan hasil pencarian yang sudah kamu lakukan dan kemudian


kumpulkan hasilnya ke guru ya!

Salah satu teknik pemasaran yang dapat dilakukan adalah


menggunakan sosial media sebagai sarana pemasaran. Sama seperti
melakukan promosi, mengoptimalkan media sosial pun berfungsi agar
produk tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Keberadaan sosial
media saat ini sangatlah penting untuk melakukan promosi. Media yang
dapat menghubungkan banyak orang di dunia ini merupakan
kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui
memperbesar peluang untuk mendapatkan konsumen. Media yang
dapat digunakan untuk melakukan kegiatan pemasaran antara lain
facebook, instagram, atau media sosial lainnya.

 
15
 
Dalam melakukan promosi, tentu dibutuhkan teknik-teknik
tertentu seperti pemilihan gambar dan kalimat yang bisa
mempengaruhi konsumen agar tertarik dengan produk yang kita jual.
Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menerapkan teknik
copywriting yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan pesan
suatu produk kepada konsumen dengan efektif. Untuk menulis dengan
teknik copywriting yang baik, langkah yang harus dilakukan adalah
mempelajari produk yang dijual, memahami kebutuhan konsumen,
menentukan headline yang bisa memikat minat konsumen, buat tulisan
menarik untuk mendukung headline, dan disertai persuasi atau ajakan
agar tertarik membeli. Contoh penerapan teknik copywriting antara lain
dengan mencantumkan diskon, gratis ongkos kirim, paket produk
dengan harga lebih terjangkau dan lain-lain.
Perhatikan contoh penulisan harga pada 2 (dua) macam iklan di
bawah ini!

TAS SELEMPANG WANITA TAS SELEMPANG WANITA


[EDISI TERBATAS]
(1) (2)

Gambar 3.3. Contoh Teknik Copywriter 1


Sumber: pixabay.com/1854148 (2016)

 
16
 
Jika melihat judul iklan di atas, menurutmu mana kalimat yang
lebih menarik minat konsumen? Kenapa? Jelaskan jawabanmu! Contoh
iklan dengan teknik copywriter yang lain dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.

SEPATU PRIA SEPATU PRIA


HARGA: Rp 225.000,- HARGA:
ONGKIR: Rp 25.000,- Rp 250.000,- [FREE ONGKIR]

(1) (2)

Gambar 3.4. Contoh copywriter 2


Sumber: pixabay.com/1854148 (2016)

Jika melihat judul iklan di atas, contoh iklan mana yang lebih
menarik minat konsumen? Tentu saja contoh iklan kedua akan lebih
menarik minat konsumen. Dengan model yang sama dan harga sepatu
yang sama, iklan kedua menjadi lebih menarik karena terdapat gratis
biaya kirim sepatu. Begitulah fungsi dari teknik copywriting pada iklan
yang bertujuan untuk meraih minat konsumen kepada barang yang
dijual dengan lebih efektif. Teknik tersebut bisa kamu gunakan dalam
memasarkan produk yang sudah kamu hasilkan sehingga kegiatan
kewirausahaanmu semakin lancar.
 
17
 
Ayo Berlatih!
Setelah mengetahui teknik copywriter, sekarang cobalah berlatih
membuat iklan dengan menerapkan teknik copywriting. Pilihlah 3 (tiga)
produk yang akan dibuat iklannya dengan teknik copywriting! Setelah
selesai, kumpulkan hasil yang sudah kamu buat ke guru ya!

Ayo Berwirausaha!
Setelah mengetahui tentang profesi dan kewirausahaan di industri
kimia dan bidang teknik kimia industri, kini saatnya kamu berlatih
menjadi seorang wirausaha. Sebelumnya kamu telah membuat
perencanaan produk wirausaha bersama kelompokmu. Kalian telah
membuat perencanaan nama produk, bahan yang dibutuhkan,
perhitungan modal yang dibutuhkan, cara membuat produk tersebut,
penentuan harga jual produk, serta perkiraan keuntungan yang
diperoleh. Nah, sekarang saatnya kalian membuat produk tersebut lalu
menjualnya! Jangan lupa membuat iklan dari produk kalian dengan
teknik copywriting agar iklan menjadi menarik dan lakukan posting
iklan di media sosial yang kalian punya!
Setelah selesai melaksanakan kegiatan tersebut, susunlah laporan hasil
kegiatan yang berisi tahapan dari awal sampai akhir kegiatan yang
kamu lakukan bersama kelompokmu dan kumpulkan ke guru ya!
Selanjutnya presentasikan hasil kegiatan kalian dalam bentuk slide
presentasi disertai dengan dokumentasi kegiatan! Presentasikan secara
bergantian di depan teman-teman sekelas dengan bimbingan guru ya!

 
18
 
Refleksi
Pada bab ini kamu telah mempelajari tentang profesi dan kewirausahaan
di bidang teknik kimia industri. Tentunya pengetahuanmu terhadap ragam
profesi dan wirausaha di bidang teknik kimia industri sudah semakin luas.
Setelah mempelajari bab ini, yuk refleksikan ilmu yang telah kamu dapat
dengan memberi tanda centang pada pernyataan yang sesuai di bawah ini!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya dapat menjelaskan ragam profesi di
bidang kimia industri
2. Saya dapat menjelaskan ragam
kewirausahaan di bidang kimia industri
3. Saya dapat mengidentifikasi peluang usaha di
bidang kimia industri
4. Saya dapat menganalisis kelayakan usaha di
bidang kimia industri
5. Saya dapat melakukan kegiatan
kewirausahaan di bidang kimia industri

Dari uraian materi yang dipelajari pada bab ini, menurutmu materi mana
yang paling menarik? Apakah sejauh ini, materi dan pembelajaran sudah
menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitasmu
di bidang teknik kimia industri? Semoga begitu ya! Karena materi dan
pembelajaran setelah ini akan semakin menantang dan mengasikkan.

 
19
 

Anda mungkin juga menyukai