TUGAS KELOMPOK

ASAS TEKNIK KIMIA

Dosen Pengampu:
Ir. R. TD. Wisnu Broto, MT

Disusun oleh :
1. Rahardian Yusuf (40040117060094)
2. Fira Rahmania (40040117060095)
3. Nivia Wibiyanti (40040117060096)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

DEPT. TEKOLOGI INDUSTRI,SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017

i
 Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami bisa menyelesaikan makalah untuk tugas mata kuliah azaz
teknik kimia. Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik kimia.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan tulisan ini.Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat sebesar-
besarnya bagi penulis dan pembaca.

Semarang, 5 September 2017

Penulis

ii
 Daftar isi
Halaman judul ..........................................................................................................i
Kata pengantar .......................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan................................................................................................4
1.1 latar belakang ...................................................................................5
1.2 rumusan masalah..............................................................................5
1.3 tujuan penulisan...............................................................................5
1.4 Manfaat penulisan............................................................................5

Bab II Isi...............................................................................................................6
Bab III Penutup...............................................................................................12
3.1 Kesimpulan .................................................................................12
3.2 Saran......................................................................................12
Daftar Pustaka

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa
depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian
yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Cita-cita yang merupakan salah satu
unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh
manusia melalui usaha. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya
maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus
melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini
sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang
menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa
api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.
Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju
dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa
cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang
jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Cita-cita adalah sebuah
rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata
keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.Semua orang memiliki cita-cita
menjadi apa yang diinginkan. Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi
namun lebih dari itu, cita-cita adalah sebuah tujuan hidup.Seperti ada seseorang
yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak, menjadi orang terkenal,
mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan segudang cita-cita
lainnya.
Sebagai seorang pendidik tentunya kita memiliki cita-cita menjadi guru
teladan bagi setiap murid-muridnya. Bukan hal mudah jika kita hanya memiliki

4
niat saja untuk menjadi guru teladan tapi memerlukan niat,usaha, dan kerja keras .
Dalam pencapaiannya,kita perlu inovasi-inovasi, tekad serta didasari fondasi yang
teguh. Dimulai dengan kita memiliki impian , tapi bukan sekedar impian belaka.
Impian yang membuat kita mengaplikasikan kepada peserta didik kita nantinya.
Yang dapat membuat peserta didik kita memiliki impian dan cita-cita bagi masa
depannya kelak.

1.2 Rumusan masalah

a) Bagaimana prospek kerja lulusan teknik kimia sebagai ahli madya?
b) Setelah anda lulus D III sebagai Ahli Madya, Anda berita-cita bekerja
di bidang apa, jelaskan dan berikan alasannya.

1.3 Tujuan penulisan

a) Mengetahui bagaimana prosepek kerja lulusan teknik kimia sebagai ahli
madya
b) Mengetahui cita-cita para mahasiswa D3 Teknik Kimia
1.4 Manfaat penulisan
a) Agar pandangan kehidupan dimasa depan

5
 Bab II
ISI

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat
berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Pada teknik kimia, ada 2
subgrup besar yang di antaranya: 1) mendesain, membangun, dan mengoperasikan
pembangkit/pabrik dan proses-proses kimia di dalamnya dan 2) mengembangkan
substansi baru atau pengembangan dari substansi sebelumnya pada berbagai
produk yang rentangnya mulai dari makanan dan minuman sampai kosmetik,
pembersih, dan obat-obatan.
Teknik kimia adalah jurusan yang Memiliki Prospek Kerja yang Paling
luas, namun dengan Lapangan Kerja yang luas persaingan juga sangatlah ketat.
Berikut Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia :
1) Industri Proses Kimia
Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku / bahan
mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses
kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia
adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik.
Industri Proses Kimia terdiri dari :
 Industri kimia dasar: yaitu industri proses kimia yang menghasilkan
produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan Ammonia
(NH3)
 Industri pengolahan minyak bumi atau petroleum refinery:Pada industri ini
biasanya dihasilkan komponen-komponen bahan bakar minyak (BBM),
seperti : bensin, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel.
Di samping itu dihasilkan juga produk-produk selain komponen bahan

6
 bakar minyak (non BBM), seperti, pelumas, wax, aspal, solvent maupun
produk petrokimia.
 Industri petrokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang
berasal dari fraksi minyak bumi, seperti : Etilen (C2H4) dan Propilen
(C3H6).
 Industri pengolahan logam
 Industri oleokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang
berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti pabrik
CPO (Crude Palm Oil).
 Industri agrokimia: yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan
bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium
sulfat.
 Industri makanan dan minuman, seperti : susu, gula, garam.
 Industri bahan pewarna dan pencelup, Industri bahan peledak, Industri
pulp dan kertas, Industri semen dan keramik, Industri karet, kulit dan
plastik

2) Industri Pengolahan Limbah

Industri pengolahan limbah dapat dijadikan peluang kerja oleh lulusan
Teknik Kimia Indonesia karena lulusan Teknik Kimia punya basic relatif
kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment). Lulusan Teknik Kimia
seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik
Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI,
atau di-support system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit
pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

3) Industri Renewable Energy

Industri renewable energy merupakan industri yang memiliki peluang

7
 bagus untuk masa mendatang, karena memiliki banyak potensi untuk
menjadi alternatif energi pengganti minyak and gas. Kebutuhan energi di
dunia akan terus berkembang, seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk dan konsumsi energi di dunia. Oleh karena itu, industri
terbarukan ini harus didukung agar dapat mengatasi berbagai krisis energi
yang melanda di belahan dunia, salah satunya Indonesia. Industri baru ini
perlu didukung oleh para lulusan Teknik Kimia agar dapat membangun
industri renewable energy ini. Industri ini sudah mulai berkembang di
Indonesia, misalnya Wilmar dan PT Ganesha Energy 77.

4) Peneliti
Peneliti merupakan salah satu peluang pekerjaan lulusan Teknik Kimia.
Dalam bidang ini seorang lulusan teknik kimia dapat bekerja di
Laboratorium, lulusan teknik kimia juga dapat bekerja di lembaga
penelitian, misalnya BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam
membantu penelitiannya. Pekerjaan ini cocok untuk yang memiliki
passion mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

5) Minyak dan Gas

Minyak dan Gas merupakan salah satu pekerjaan yang paling diminati
oleh lulusan Teknik Kimia, walaupun bidang ini merupakan peluang kerja
dari lulusan Teknik Perminyakan. Minyak dan Gas menjadi yang paling
dimintai bagi lulusan Teknik Kimia, karena dinilai memberikan
keuntungan yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training
quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang
memilih pekerjaan di Minyak dan Gas. Alasan kekompleksan proses
industri dan keunggulan teknologi di Minyak dan Gas juga menjadi
tantangan tersendiri bagi lulusan Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi
lulusan Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total,

8
 Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton,
Baker Hughes, dan lainnya.

6) Dosen
Pekerjaan menjadi dosen, proffesor, atau bahkan Guru Besar di berbagai
Universitas juga menjadi peluang tersendiri bagi Sarjana Teknik Kimia.
Namun, memang untuk menjadi dosen, di beberapa universitas besar
mengharuskan calon dosen tersebut memiliki pendidikan Teknik Kimia
sampai S2 atau bahkan S3. Oleh karena itu, seorang Sarjana Teknik Kimia
haruslah mengambil studi lanjut ke S2 atau S3 sebelum menjadi dosen.
Dosen juga cocok untuk yanmg memiliki passion mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta senang mengajar dan mendidik calon-
calon generasi Indonesia masa mendatang, pekerjaan ini merupakan
pekerjaan yang menarik dan sangat mulia.

Berikut cita cita kami sebagai mahasiswa D3 Teknik Kimia:

1) Industri Kimia
Kimia Industri adalah suatu proses yang mengubah bahan-baku
menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah. Sumber
bahan baku yang diproses dalam industri, dapat diperoleh melalui proses
penambangan, petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lainnya.
Dalam pemisahan suatu zat dalam reaksi kimia itu didasarkan pada
sifatnya, seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh
panas. Industri Kimia mencakup banyak bidang didalamnya, seperti
Petrokimia, Perminyakan, Oleokimia, Bahan Pangan, dan lain sebagainya.
Produk yang dihasilkan dalam Industri Kimia contohnya, polimer
dan plastik, pupuk, produk rumah tangga dan lain sebagainya. Dalam
pengolahan bahan di Industri Kimia tentunya dibutuhkan teknologi.
Industri Kimia menggunakan proses kimia seperti reaksi kimia dan metode

9
 pengilangan untuk memproduksi material dalam bentuk padat, cair,
maupun gas. Kebanyakan dari produk yang dihasilkan itu digunakan untuk
memproduksi barang lainnya dan hanya beberapa produk yang digunakan
lansung oleh konsumen. Contoh barang yang digunakan langsung oleh
konsumen yaitu pestisida dan semen.
Industri Kimia memproduksi bahan kimia industri organik dan
anoranik,produk keramik, petrokimia, agrokimia, polimer, karet,
oleokimia, peledak dan aroma buatan.

2) Minyak dan Gas

Minyak Bumi atau Crude oil dan Gas Bumi adalah senyawa
Hydrocarbon dari C1 sampai dengan C tak terhingga yang dapat diolah
untuk Bahan Bakar Minyak, Bahan Petrokimia atau bahan-bahan lainnya,
yang sebelumnya diolah terlebih dahulu di Unit Pengolahan Minyak dan
Gas Bumi. Pengolahan ini dimaksudkan agar Minyak Bumi dan Gas Bumi
menjadi BBM maupun Non BBM agar memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan baik sebagai Bahan Bakar, Bahan Petrokimia maupun bahan-
bahan lainnya.
Minyak bumi yang biasanya disebut Crude Oil adalah merupakan
campuran yang komplek dari senyawa Hydro Carbon, karena senyawa ini
dominan oleh unsur Carbon (C) dan Hydrogen (H) dan sebagian kecil
unsur lain seperti : Oksigen (O), Nitrogen (N), Sulfur (S) dan beberapa
metal antara lain : Fe, Na, Va yang susunannya sebagai senyawa ikutan /
impurities. Minyak mentah sebagian besar terdiri dari Hydro Carbon yang
dapat dibedakan sebagai berikut : Parafinik, Naphthenik, Olefin dan
Aromatik.
Proses pengolahan minyak bumi terdiri dari dua jenis proses utama,
yaitu Proses Primer dan Proses Sekunder. Sebagian orang mendefinisikan
Proses Primer sebagai proses fisika, sedangkan Proses Sekunder adalah

10
proses kimia. Hal itu bisa dimengerti karena pada proses primer biasanya
komponen atau fraksi minyak bumi dipisahkan berdasarkan salah satu
sifat fisikanya, yaitu titik didih. Sementara pemisahan dengan cara Proses
Sekunder bekerja berdasarkan sifat kimia kimia, seperti perengkahan atau
pemecahan maupun konversi, dimana didalamnya terjadi proses
perubahan struktur kimia minyak bumi tersebut.

11
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Teknik kimia adalah jurusan yang
Memiliki Prospek Kerja yang Paling luas, namun dengan Lapangan Kerja
yang luas persaingan juga sangatlah ketat.
3.2 Saran
Dengan persaingan yang ketat, kita sebagai mahasiswa D3 Teknik Kimia
haruslah aktif dan rajin serta berusaha sungguh sungguh karena dengan
demikian, sebuah kesuksesan akan didapatkan. Dan kita harus mempuyai
tujuan hidup yang jelas karena tujuan juga akan mendorong kita terus maju
ketika kita ragu tentang apa yang akan kita alami.

12
 Daftar pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_kimia
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
http://migas-indonesia.com/2013/06/22/sdm-9-pekerjaan-favorit-sarjana-tekhnik-
kimia-di-indonesia/
http://proditeknikkimia.blogspot.co.id/2013/01/peluang-pekerjaan-lainnya-bagi-
sarjana.html?m=1
https://fathchemical.blogspot.co.id/p/pengertian-kimia-industri.html?m=1