Anda di halaman 1dari 18

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS

BATOK KELAPA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat


Memperoleh Gelar Diploma III (Ahli Madya)
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang

Diajukan Oleh :

Nama : Muhammad Aqzel Maulana


No.Bp : 1801012007
Prodi : D-3 Teknik Mesin

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI PADANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sholawat beserta salam kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Proposal tugas akhir merupakan suatu
syarat untuk untuk melaksanakan tugas akhir untuk memperoleh gelar D III
(Ahli Madya).Tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
diatas. Proposal tugas akhir mendeskripsikan tentang hal-hal yang akan dibahas
pada pembuatan tugas akhir nantinya.Adapun masalah yang dibahas adalah
menyangkut rancang bangun mesin, dengan judul “RANCANG BANGUN
MESIN PENGUPAS BATOK KELAPA”
Proposal ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca
tentang masalah yang akan diangkat menjadi tugas akhir oleh penulis. Penulis
berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya untuk
kesempurnaan penulisan proposal selanjutnya. Penulis berharap agar proposal
ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Padang, Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS BATOK KELAPA..........................i


LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR...................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum....................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus...................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................3
1.5 Manfaat......................................................................................................3
1.6 Metode Pengumpulan Data.......................................................................3
1.7 Sistematika Penulisan................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5
2.1 Kelapa........................................................................................................5
2.2 Bagian-Bagian Kelapa...............................................................................6
2.3 Proses Pengupas Batok Kelapa.................................................................7
2.4 Gambar Desain..........................................................................................8
2.5 Dasar Dalam Pemilihan Bahan..................................................................8
2.6 Komponen-Komponen Mesin...................................................................9
BAB III METODOLOGI......................................................................................13
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................13
3.2 Alat dan Bahan yang digunakan..............................................................13
3.2.1 Alat...................................................................................................13
3.2.2 Bahan...............................................................................................14
3.3 Diagram Alir Proses Rancang Bangun....................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara beriklim tropis dengan karakteristik alamnya yang


khas. Salah satu tanaman khas daerah tropis adalah kelapa yang sangat mudah
ditemui di Indonesia. Di Indonesia, pohon kelapa merupakan komoditas yang
paling luas penyebarannya. Data dari Asia Pasific Coconut Community (APCC)
mencatat bahwa Indonesia merupakan negara yang luas lahan perkebunan kelapa
terbesar kedua sedunia dengan luas lahan 3,776 juta ha (Coconut Statistic
Yearbook,2006).
Kelapa merupakan komoditas tumbuhan yang pemanfaatannya paling
banyak. Mulai dari akar,batang,daun dan buahnya dapat dimanfaatkan. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelapa dapat diolah dengan
mesin-mesin yang dapat meningkatkan nilai dan produktivitas dari olahannya.
Dahulu orang memarut kelapa dengan cara manual, yaitu dengan cara buah
kelapa dibelah dua kemudian digosokkan pada pisau berigi yang tajam. Memarut
dengan cara manual tersebut membutuhkan waktu yang lama. Kemudian
ditemukan mesin pemarut kelapa untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk produksi
industri atau penjualan kelapa parut dipasar, cara memarut tersebut memakan
waktu yang lama sehingga jumlah produksi sedikit. Kemudian ditemukan mesin
parut kelapa skala besar. Dimana isi kelapa langsung dimasukkan ke mesin
pemarut. Akan tetapi, untuk proses memarut ini, isi kelapa dipisahkan terlebih
dahulu dari batoknya. Proses memisahkannya masih banyak yang manual, dilihat
di pasar-pasar penjual kelapa parut. Cara memisahkannya dengan cara dicukil
sehingga memakan waktu yang lama. Untuk itu perlu adanya mesin pengupas
batok kelapa, sehingga hasil produksi dapat meningkat.

Dalam pembuatan tugas akhir. Penulis membuat mesin pengupas batok


kelapa. Karena mesin tersebut tepat guna bagi masyarakat. Dimana dapat
meningkatkan jumlah produksi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat yang berwirausaha di bidang pengolahan buah kelapa.

1
Atas pertimbangan diatas maka penulis mengambil judul tugas
akhir adalah Rancang Bangun Mesin Pengupas Batok Kelapa. Melalui
tugas akhir ini penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang prinsip kerja
mesin pengupas batok kelapa, cara pengoperasian dan perawatannya yang
nantinya akan sangat bermanfaat sebagai bahan ilmu untuk terjun ke dunia
industri dan masyarakat.

1.2 Rumusan masalah


Dari latar belakang diatas dapat diperoleh rumusan masalah yaitu :

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuka batok


kelapa ?
2. Bagaimana proses yang terjadi pada mesin pembuka batok
kelapa ?
3. Berapa daya motor yang dibutuhkan mesin pembuka batok
kelapa ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum


Adapun tujuan umum dari tugas akhir ini adalah :
1. Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi program
Diploma III Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
2. Dapat mengaplikasikan ilmu dan praktek yang didapat dibangku
kuliah dengan merancang suatu alat.

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Mencoba memberikan suatu solusi dari permasalahan diatas
yaitu berupa mesin pengupas batok kelapa sehingga nantinya
diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi peras santan.
2. Melakukan analisis ekonomi dengan kapasitas yang dihasilkan
mesin pengupas batok kelapa tersebut.
3. Memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan
mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapat pada

2
bangku kuliah.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan mesin pengupas batok kelapa ini penulis bekerja


sendiri. Maka dalam hal ini penulis memfokuskan pembahasannya pada
pemilihan bahan dan bentuk mata pisau yang dipakai.

Adapun batasan-batasan masalah tersebut adalah :


1. Perancangan desain konstruksi.
2. Perhitungan tegangan dan daya yang terjadi.
3. Pemilihan bahan.
4. Analisa biaya.
5. Perawatan perbaikan.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah :
1. Sebagai suatu penerapan teori dan praktik kerja yang didapat selama
dibangku perkuliahan.
2. Manfaat pembuatan alat ini diharapkan dapat membantu masyarakat
meningkatkan taraf ekonomi hidupnya.
3. Dapat diproduksi selanjutnya oleh pengusaha UKM dan masyarakat
yang memerlukan.

1.6 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dalam penyusunan laporan tugas
akhir ini antara lain :

1. Metoda Literatur, yaitu berdasarkan teori dan yang mendasari topik


permasalahan yang akan digunakan sebagai acuan untuk perancanangan.
2. Metoda Observai, yaitu dengan melakukan dengan melihat langsung
proses produksi santan yang ada di pasar-pasar, sehingga nantinya dapat
melakukan perbaikan maupun penyempurnaan kekurangan-kekurangan
yang ada selama proses tersebut.
3. Metoda Wawancara, yaitu melakukan wawancara dengan pihak-pihak
yang menguasai topik ini serta petunjuk dari pembimbing.

3
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masala,
tujuan, batasan masalah, manfaat, dan metode pengumpulan
data.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas teori pendukung, dasar-dasar pemilihan
bahan serta rumus perhitungan yang digunakan pada bahan
dan komponen.
BAB III METODOLOGI
Dalam bab ini diuraikan tentang perencanaan yang
menyangkut rancangan mesin pengupas batok kelapa serta
aliran proses pembuatannya.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas perhitungan komponen mesin , proses
pembuatan mesin,dan pengujian alat / mesin disertai hasil
dan analisa data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan memberikan gambaran akhir
dari pembahasan. Saran dibuat berdasarkan pengalaman
penulis ditujukan kepada para pembaca yang ingin
melanjutkan atau mengembangkan pembahasan topik ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelapa
Kelapa merupakan tumbuhan monokotil yang penyebarannya sangat
luas di indonesia. Tumbuhan ini memiliki manfaat yang banyak. Mulai
dari batang,daun dan buahnya, semuanya dapat dimanfaatkan.
Berikut merupakan manfaat dari kelapa :
1. Batang
Batang kelapa tua dapat dijadikan bahan konstruksi bangunan, perabot,
dan lain-lain.
2. Daun
Daun kelapa sering digunakan sebagai atap pondok dan kandang ternak.
Pucuk daunnya juga digunakan sebagai pembungkus ketupat. Juga
digunakan sebagai hiasan pesta,seperti janur. Lidinya juga digunakan
sebagai anyaman, sapu lidi, dan tusuk sate.
3. Nira
Nira adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula
pada konsentrasi 7,5 sampai 20 %. Nira kelapa diperoleh dengan
memotong bunga betina yang belum matang, dari ujung bekas potong
akan menetes cairan nira yang mengandung gula. Nira dapat dipanaskan
untuk menguapkan airnya sehingga konsentrasi gula meningkat dan
kental. Bila didinginkan cairan ini akan mengeras yang disebut gula
kelapa. Nira juga dapat dikemas sebagai minuman ringan.
4. Buah Kelapa
Banyak yang dapat dimanfaatkan dari buah kelapa. Sabut kelapa yang
telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang berharga mahal
untuk pelapis jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali. Tempurung
kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar atau diolah menjadi
arang aktif yang diperlukan industri baja. Daging kelapa merupakan
bagian yang paling penting. daging kelapa tua dapat diolah menjadi
kelapa parut, santan, kopra dan minyak goreng. Sedangkan daging

5
kelapa muda dapat dijadikan minuman es kelapa muda. Airnya dapat
digunakan untuk pembuatan nata de coco.

2.2 Bagian-Bagian Kelapa


1. Kulit luar
Kulit luar merupakan lapisan tipis (0.14 mm) yang mempunyai
permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau,kuning sampai
jingga,tergantung kepada tingkat kematangan dari buah kelapa. Jika
tidak ada goresan dan sobek, kulit luar ini kedap air.
2. Sabut Kelapa
Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah
kelapa,yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari
serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan yang lainnya.
Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa
mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25
% dari sabut).
3. Tempurung
Tempurung merupakan bagian keras yang terdiri dari lignin, selulose,
metoksil, dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut
beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan
oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat
tempurung sekitar 15-19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.
4. Kulit Daging Buah
Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging
buah.
5. Daging Buah
Daging buah merupakan lapisan tebal (8-15 mm) berwarna putih.
Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut
beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua
merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %).
6. Air Kelapa
Air kelapa mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak dan
beberapa mineral. Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah.

6
Air kelapa dapat digunakan sebagain media pertumbuhan mikroba,
misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.

2.3 Proses Pengupas Batok Kelapa


Pada alat ini, buah kelapa yang digunakan adalah buah kelapa yang
telah matang yang digunakan untuk kelapa parut. Proses pengupasan batok
kelapa menggunakan dua proses pengerjaan,yaitu secara manual dan
mekanis.
1. Proses Manual
Pada proses manual untuk memisahkan daging buah dengan batok
kelapa dengan cara mencukil buah kelapa dengan menggunakan parang
atau sejenisnya. Ini memerlukan waktu yang lama, dan apabila proses
manual ini dilakukan pada suatu industri, maka industri tersebut harus
memperkerjakan banyak pekerja. Sehingga biaya produksi untuk
industri tersebut tinggi.
2. Proses Mekanis
Pada proses mekanis untuk memisahkan daging kelapa dengan
batoknya dilakukan pengupasan batok kelapa menggunakan mesin,
dengan cara memecahkan batok kelapa menggunakan gigi pemecah
yang berputar dengan poros. Poros tersebut terhubung dengan gearbox
yang digerakkan oleh motor. Dengan menggunakan mesin, pengupasan
batok kelapa dailakukan dengan waktu singkat. Dan ini tentunya dapat
meningkatkan laju produksi dan menekan biaya produksi.

7
2.4 Gambar Desain

Gambar 2.1 Mesin pengupas batok kelapa

2.5 Dasar Dalam Pemilihan Bahan

Bahan yang merupakan syarat utama sebelum melakukan perhitungan


komponen pada setiap perencanaan terhadap suatu mesin atau peralatan harus
dipertimbangkan terlebih dahulu pemilihan bahannya. Selain itu pemilihan bahan
harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya seperti tahan terhadap korosi dan
sebagainya. Berikut langkah – langkah dalam pemilihan bahan yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Bahan yang digunakan sesuai dengan fungsinya
Dalam perencanan ini, komponen–komponen yang direncanakan
mempunyai fungsi yang berbeda–beda. Maka dari itu dibutuhkan bahan
yang sesuai dengan kebutuhan sehingga pada saat pembuatan alat
semuanya telah terstruktur.
2. Bahan Mudah Didapat
Dalam hal ini bagaimana usaha agar bahan yang dipilih untuk
membuat komponen yang direncanakan selain memenuhi syarat juga
harus mudah didapat. Tujuan dari itu semua agar tidak terhambatnya
proses pembuatan mesin diakibatkan adanya bahan yang sulit
didapatkan.
3. Efisien dalam perencanaan dan pemakaian
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari pemakaian suatu
bahan hendaknya lebih banyak dari kerugiannya. Dalam hal ini sedapat
mungkin alat yang dibuat sederhana, mudah dioperasikan, biaya

8
perawatan dan perbaikan relatif rendah tetapi memberikan hasil yang
memuaskan.
4. Pertimbangan Khusus
Dalam pemilihan bahan ini ada hal yang tidak boleh diabaikan
mengenai komponen-komponen yang menunjang pembuatan alat itu
sendiri. Komponen-komponen penyusunan alat tersebut terdiri dari dua
jenis yaitu komponen yang telah tersedia lebih menguntungkan untuk
dibuat, maka lebih baik dibuat sendiri, apabila komponen tersebut sulit
untuk dibuat tetapi didapat dipasaran sesuai dengan standar, lebih baik
dibeli supaya dapat menghemat waktu pengerjaan.

2.6 Komponen-Komponen Mesin


Adapun komponen utama yang akan digunakan dalam pembuatan mesin
pengupas batok kelapa adalah sebagai berikut:
1. Motor Listrik

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi


energi mekanik. Motor listrik merupakan komponen utama yang
berfungsi sebagai alat penggerak pada mesin pengupas batok kelapa.
Tanpa menggunakan motor, mesin tersebut masih tergolong mesin
manual. Jadi motor tersebut berguna untuk menggantikan tenaga
manusia.

Gambar 2.2 Motor Listrik

2. Gear Box

9
Gearbox adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pereduksi
putaran, putaran dari motor listrik direduksi dengan berbagai
perbadingan ratio. Alat ini dapat mengurangi tingginya kecepatan motor
listrik, sehingga didapat putaran yang diinginkan.

Gambar 2.3 Gear Box


3. Gigi Pengupas Batok

Gigi pengupas merupakan komponen yang berfungsi sebagai


pengupas batok/tempurung kelapa. Ini berbentuk piringan berigi.

Gambar 2.4 Gigi Pengupas Batok

4. Pisau Penahan

Pisau penahan berfungsi sebagai penahan buah kelapa ketika


terjadinya proses pengupasan dari batok kelapa, sehingga terpisah dari
daging buahnya.

10
Gambar 2.5 Pisau Penahan

5. Sabuk

Sabuk digunakan untuk mentransmisikan daya dari satu poros ke


poros lain. Sabuk berfungsi sebagai penggerak/pemindah daya.

Gambar 2.6 Sabuk

6. Pully

Puli berfungsi sebagai tempat sabuk untuk pemindah daya.

Gambar 2.7 Pully

7. Kopling

Kopling merupakan suatu alat yang menghubungkan dua buah


poros secara bersama pada kedua ujungnya dengan tujuan meneruskan
daya dan putaran. Secara umum, ada dua jenis kopling yaitu kopling
tetap(kopling kaku) dan kopling tidak tetap(fleksibel). Untuk mesin
pengupas batok kelapa ini menggunakan kopling tidak tetap.

11
Gambar 2.8 Kopling

8. Rangka Mesin
Rangka mesin adalah komponen terpenting yang harus
diperhatikan dalam merencanakan suatu alat. Rangka berfungsi sebagai
tempat dudukan bagi komponen mesin lainnya. Rangka juga berfungsi
sebagai penahan berat mesin secara keseluruhan dan juga menahan
getaran yang ditimbulkan oleh komponen yang bergerak. Rangka
tersebut terbuat dari profil siku (L).

Gambar 2.9 Rangka Mesin

BAB III
METODOLOGI

Metodologi merupakan kerangka dasar dari tahapan penyelesaian tugas


akhir. Metodologi pada tugas akhir ini mencakup semua kegiatan yang
dilaksanakan untuk Memecahkan masalah atau proses analisa terhadap
permasalahan tugas akhir.

12
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : Dimulai diterimanya judul sampai selesai.
Tempat pembuatan : Bengkel Teknik Mesin PNP dan Bengkel Luar

3.2 Alat dan Bahan yang digunakan


Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.2.1 Alat
Adapun peralatan yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini
adalah:
1. Mesin Bor
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Las
4. Mesin Potong
5. Gergaji Potong
6. Penggores
7. Penitik
8. Palu
9. Ragum
10. Kikir
11. Jangka Sorong
12. Mistar Baja
13. Siku Baja
14. Sarung Tangan
15. Kaca Mata Pelindung
16. Busur Derajat

3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan mesin pencacah
sagu ini adalah:
1. Motor listrik
2. Gearbox
3. Pully dan sabuk

13
4. Baut dan mur
5. Sircular saw
6. Kopling
7. Elektroda

3.3 Diagram Alir Proses Rancang Bangun

Mulai

Studi Literatur

Konsep

Perencanaan

Pemilihan Komponen

Pembuatan Mesin

Pengujian

Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Rancang bangun Mesin Pengupas Batok kelapa
Jadwal Tugas Akhir

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan 2021

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

14
1 Pembuatan                                
Proposal

2 Penyerahan                                
Proposal

3 Perencanaan                              
dan
perhitungan

4 Konsultasi                                

5 Pembuatan                                
BAB I

6 Pembuatan                                
BAB II

7 Pembuatan                                
BAB III

8 Pembuatan                                
BAB IV

9 Pembuatan                                
BAB V

10 Pengajuan                                
Sidang

11 Sidang                              

15

Anda mungkin juga menyukai