Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL TUGAS

“PERANCANGAN INDUSTRIAL ERGONOMI PERANCANGAN SISTEM


KERJA 1”
TEMPAT SAMPAH PEMOTONG KERTAS (PAPER TRASH)
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas besar matakuliah Ergo. Perancangan sistem kerja 1
pada semester 3 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Tangerang

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. MUAMMAR FAYZULHAQ (2126201039)
2. MUHAMMAD BADRU TAMAM (2126201040)
3. MUHAMAD ARIANSYAH (2126201017)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

1
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, yang telah membimbing penulis
sehingga proposal ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
Rasulullah SAW dan keluarganya.
Proposal ini dibuat sebagai salah satu referensi mata kuliah guna membantu mahasiswa
mengenai materi perancangan industri & ergonomi . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kelemahan baik dari segi tata tulis maupun sistematikanya oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah kami
untuk selanjutnya.
Akhir kata semoga proposal ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.

Tangerang 1 Januari 2023


Penulis

KELOMPOK 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3
BAB 1 ............................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................................ 5
1.4 Sistematika Penulisan ................................................................................................................. 5
BAB Ⅱ .......................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................. 6
2.1 Pengertian Produktivitas................................................................................................................... 6
2.2 Pengertian Teknologi ........................................................................................................................ 6
2.3 Metode Penelitian ............................................................................................................................ 7
2.4 Pengumpulan Data ........................................................................................................................... 7
BAB Ⅲ ......................................................................................................................................... 8
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................... 8
3.1 Deskripsi Alat ................................................................................................................................... 8
3.2 Waktu dan Tempat Kegiatan ............................................................................................................ 8
3.3 Tabel Planning Kegiatan Untuk Membuat Alat................................................................................ 9
Ruang Lingkup Kegiatan ........................................................................................................................ 9
Alur kegiatan penelitian .......................................................................................................................... 9
Perancangan Komponen Mesin ............................................................................................................ 11
Perancangan Pisau Pemotong ............................................................................................................... 11
3.3Bahan-bahan dasar tempat alat Pemotong Kertas (Papper Trash) ................................................... 13
3.4 Pengertian Bahan – Bahan Dasar.................................................................................................... 17
BAB Ⅳ........................................................................................................................................ 24
RANCANGAN BIAYA ............................................................................................................. 24
BAB V ......................................................................................................................................... 25
PENUTUP .................................................................................................................................. 25
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 25
5.2 Saran ............................................................................................................................................... 25
Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 26

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kertas digunakan sebagai media informasi yang terangkum dalam dokumen-dokumen
yang dapat bersifat umum dan dapat pula bersifat rahasia. Dokumen-dokumen yang bersifat
rahasia memiliki nilai yang lebih tinggi karena diduga memuat informasi yang sangat penting.
Banyaknya kejahatan tidak menghapus kemungkinan terjadinya pencurian dokumen yang
bisa mengancar kerugian perusahaan. Orang yang tidak bertanggung jawab bisa saja secara
sengaja ataupun tidak sengaja terinspirasi untuk memanfaatkan informasi dari dokumen yang
telah dibuang lalu mengambil keuntungan, contohnya dêngan cara menjual kepada pihak
pesaing/perusahaan lain. Demi kelangsungan hidup suatu perusahaan, salah satu cara yang
dilakukan untuk menjaga dokumen-dokumen yang bersifat rahasia adalah dengan
menghancurkan dokumen rahasia tersebut menggunakan mesin penghancur kertas (paper
Trash).
Menurut klasifikasinya mesin penghancur kertas (paper trash) dibagi menjadi 3 ukuran,
yaitu berukuran besar (big size), sedang (medium Size) dan kecil (small Size). Mesin
penghancur kerlas berukuran kecil, pada umumnya menggunakan pisau roll beralur pipih,
tidak menggunakan bearing sebagai Teknologi meliputi berbagai bidang khususnya dalam
bidang teknik, peralatan yang digunakan haruslah secara efektif dan efisien namun
mendapatkan hasil yang maksimal. Pendidikan tinggi sebagai bi gian dari pendidikan nasional
yang dibina dan dikembangkan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi SDM yang
memiliki kemampuan akademis dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan:
dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diharapkan mampu melakukan
tindakan-tindakan pencegahan penyalah gunaan dokumen.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas diketahui betapa pentingnya pembuatan Alat
pemotong kertas sebagai suatu keamanan informasi berupa kertas, Adapun rumusan
permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.1. Bagaimana merancang alat tempat sampah pemotong kertas?
1.2. Apakah keuntungan yang di dapat dari limbah potongan kertas?
1.3. Apakah alat pemotong kertas dapat membantu pekerja dalam melakukan aktifitas
perkantoran dalam kesehariannya?

4
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan dilakukannya proses
pembuatan tempat sampah pemotong kertas adalah sebagai berikut:
1.1. Untuk mengoptimalkan fungsi dari tempat pemotong kertas
1.2. Untuk apa kegunaan hasil limbah pemotongan kertas
1.3. Merancang dan membuat suatu perangkat pemotong kertas yang berfungsi untuk
menghancurkan dokumen

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut:
BAB Ⅰ PENDAHULUAN
Pada BAB ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan
sistematika penulisan yang mencakup identifikasi masalah yang melatar belakangi,
pandangan singkat, sumber pustaka, dan pembahasan atas topik terkait yang pernah dilakukan
peneliti/penulis lain.
BAB Ⅱ TINJAUAN PUSTAKA
Pada BAB ini membahas mengenai teori-teori yang mencakup ergonomi,
BAB Ⅲ KONSEP RANCANGAN
Pada BAB ini membahas mengenai uraian perencanaan alat bantu kerja dan prosedur dalam
menyelesaikan permasalahan serta gambar teknik alat bantu alat yang akan dirancang.
BAB Ⅳ RANCANGAN BIAYA
Pada BAB ini membahas mengenai anggaran biaya dari setiap komponen alat bantu yang
dibuat
BAB Ⅴ PROSES HASIL DAN PEMBAHASAN

5
BAB Ⅱ
TINJAUAN PUSTAKA

Untuk mengetahui karateristik dari setiap komponen yang saya gunakan pada proyek
akhir ini yaitu tentang “tempat sampah pemotong kertas” pada ruang uji di kantor Bumi ayu
multi plus Maka, diperlukan sebuah teori yang dapat membantu proyek Tugas Perancangan
Industri & Ergonomi Dan Material Teknik berjalan dengan baik serta maksimal. Komponen
yang digunakan dalam proyek ini adalah sebagai berikut :

2.1 Pengertian Produktivitas

Produktivitas adalah sikap mental dan cara pandang manusia untuk membuat hari esok
lebih baik dari sekarang dan membuat hari ini lebih baik dari kemarin. Dalam arti yang
sederhana dan teknis, pengertian kedua tentang produktivitas adalah ratio antara keluaran
dan masukan yang terpakai (Gaspersz, Vincent, 1998,). Sedangkan menurut pendapat
Ardana ( 2012 ) menyebutkan bahwa produktivitas dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
pendidikan, keterampilan, disiplin, sikap mental dan etika kerja, motivasi, gizi dan
kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, hubungan
industrial pancasila (hubungan kerja yang sangat manusiawi), teknologi, sarana produksi,
manajemen, dan kesempatan berprestasi.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja tersebut maka diperlukan 5 faktor pendukung


yang harus dimiliki setiap pekerja, biasanya para pekerja terlalu takut dalam mengambil
keputusan sehingga menyebabkan hasil yang tercapai tidak mengalami nilai yang maksimal,
juga karena merasa puasnya hal-hal yang sudah tercapai atau good enough.

2.2 Pengertian Teknologi

Teknologi merupakan suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan
praktis, dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan terapan. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia).

Kata Teknologi berasal dari Bahasa Yunani, techne yang berarti “keahlian” dan logia
yang berarti “pengetahuan”. Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi:
pengertian sistem, organisasi, juga Teknik. Akan tetapi, sering dangan perkembangan dan
kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi
merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan
tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan
6
manusia untuk lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan
untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia.
Menurut Roger, teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu Tindakan
yang mengurangi ketidakpastian dengan hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil
yang diinginkan.

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan teknologi adalah suatu rancangan atau desain
melalui proses atau tahapan yang memiliki nilai tambah untuk menghasilkan produk dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

Menurut penulis teknologi merupakan pengembangan suatu ilmu pengetahuan untuk


merancang sekumpulan alat yang bertujuan untuk mengefisiensikan suatu kegiatan sebagai
alat bantu manusia serta mempermudah manusia dalam melakukan suatu kegiatan.

2.3 Metode Penelitian

Penelitian ini dimulai dari tanggal 20 September 2021 dan selesai pada tanggal 25
Desember 2021. Bertempat di kantor Bumiayu Multi Plus.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Metode kualitatif dapat diartikan sebuah metode penelitian yang memusatkan perhatian
pada prinsip-prinsip yang mendasari perwujudan sebuah makna dari gejala-gejala social di
dalam perindustrian.

2.4 Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang dapat dilakukan diantaranya adalah:

1. Observasi pengamatan ke kantor Bumiayu Multi Plus.


2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber
atau sumber data. Kami melakukan wawancara terhadap karyawan mengenai tingkat
produktivitas pemotongan kertas pada sisa kertas di kantor.

7
BAB Ⅲ
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Metodologi merupakan metode pelaksanaan yang menjelaskan kegiatan tentang


tugas akhir yang akan dilaksanakan. Dalam metodologi meliputi hal antara lain waktu
dan tempat kegiatan, ruang lingkup, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data.
3.1 Deskripsi Alat
Papper Trash merupakan suatu alat yang dapat membantu pekerja dalam
mengoptimalkan limbah kertas. Alat ini ini akan memudahkan pekerja dalam
memotong kertas sehingga hasil limbah kertas dapat dijadikan bahan packaging dan
tentunya safety.
Pekerja melakukan proses pemotongan kertas dengan cara memasukan kertas ke
dalam alat pemotong kertas. Pekerja biasanya masih membuang limbah kertas ke
tempat sampah biasa tidak di potong terlebih dahulu sehingga papper Trash ini di
desain untuk menggantikan alat manual tersebut dengan mesin otomatis yang jauh lebih
cepat dan meningkatkan hasil yang jauh lebih maksimal dan dapat di daur ulang.
Secara umum alat pemotong kertas ini terdiri dari motor yang berfungsi sebagai
penggerak, sistem transmisi, dinamo, dan pemotong sistem roda gigi. Alat pemotong
kertas ini menggunakan sistem pemotong roda gigi putar maka diharapkan dapat
mengurangi waktu kerja,cara kerja lebih efisien dalam kapasitas yang lebih besar dan
memberikan keuntungan dari segi ergonomi dan safety.

3.2 Waktu dan Tempat Kegiatan


Tugas Perancangan Industri & Ergonomi Dan yang berjudul tentang “Prototype”
paper trash pada ruang uji alat listrik untuk kantor Bumiayu multi plus dan C.V
Pembuatan alat ini akan dimulai pada bulan September 2022.

8
3.3 Tabel Planning Kegiatan Untuk Membuat Alat

Bulan ke -
No Kegiatan I II III
1 Studi literatur dan Pembuatan
laporan Bab 1 sampai Bab 3
2 Pembuatan rangkaian penyusun
sistem dan Konsultasi
3 Proses Kalibrasi dan Konsultasi
4 Pengujian alat dan Konsultasi
5 Menganalisa data hasil pengujian
dan Konsultasi
6 Pembuatan Laporan

Keterangan:

: Kegiatan pelaksanaan

Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan ini berisi tentang batasan masalah dalam pembuatan alat,
dimana batasan-batasan tesebut adalah sebagai berikut :
1. Alat pemotong kertas ini dioperasikan dengan menggunakan motor satu arah
menggunakan arus listrik AC/DC
2. Sistem Kontrol pemotong kertas ini menggunakan adaptor 230v
3. Alat ini hanya digunakan untuk memotong kertas A4 dan dilipat menjadi 2 pada
saat pengujian di atas meja ruangan

Alur kegiatan penelitian

Alur pembuatan rancang bangun tugas akhir ini menggunakan alat potong dan
motor satu arah yaitu sebagai berikut :
1. Studi Literatur.
2. Melakukan perancangan motor satu arah dengan roda gigi dan pembuatan untuk Alat
tugas akhir.
3. Melakukan pengujian alat, Pertama pengujian ini dilakukan secara terpisah dan
selanjutnya dilakukan pengujiansecara keseluruhan.
4. Menganalisa data yang telah diperoleh pada saat pengujian tersebut.

9
Langkah-langkah Penelitian

Mulai

Membuat Konsep

Observasi/Pengumpulan
data

Merumuskan Masalah

Pembuatan Design Produk

Pemilihan Bahan &


Perancangan Produk

Hasil & Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

10
Perancangan Komponen Mesin

Dalam pembuatan mesin penghancur kertas dibutuhkan unit pendukung


yang membuat alat ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Unit pendukung ini
terdiri dari Roll penghancur kertas, roda gigi lurus, gigi sproket & rantai, motor
AC, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Perancangan Pisau Pemotong

Kertas umumnya terbuat dari kayu. Kertas bermacam-macam jenis, ukuran dan
kualitasnya. Kertas memiliki kekuatan schingga tidak mudah terkoyak. Pada
perkantoran kertas yang paling banyak digunakan adalah kertas HVS. Selain warnanya
yang cerah, kertas HVS sifatnya halus dan kuat. Penerapan kertas pada perancangan
mesin penghancur kertas adalah menghitung kekuatan kertas tersebut. Kertas memiliki
serat, sehingga pengujian kekuatan dapat dilakukan dengan uji tegangan geser kertas.
Metode yang digunakan adalah sistem manual, yaitu dengan cara pembebanan.

penghancur kertas direncanakan untuk menghancurkan kertas jenis HVS A4 80 gr


dengan kecepatan potong 5 detik/lembar tegangan geser untuk satu lembar kertas
adalah 0,0133kg. Perancangan dan pembuatan mesin penghancur kertas (Paper
Shredder), Pada mesin penghancur kertas, roll penghancur kertas memiliki fungi
sebagai perajang kertas. Cara kerjanya adalah dua buah
pisau roll beralur berputar berlawanan arah dengan prinsip geser dan memotong
seperti gunting. Hasil perajangan strip dengan lebar 4 mm.
Pada mesin perajang kertas, proses rajangan menggunskan suatu gaya
geser. Perhitungan daya potong ini dengan mengambil nilai tegangan geser pada I
lembar kertas == 0,0133 kg

T=F.r
= 0,0133 × 80
= 1,064 Kg . mm

11
Prinsip kerja dari alat diatas adalah Jika adaptor sudah disambungkan ke arus
listrik lalu tuas saklar di mode on maka motor satu arah bergerak untuk memutar
poros roda gigi / alat pemotong kertas, Ketika mesin pemotong kertas sudah menyala
masukan kertas A4 yang sudah dilipat menjadi dua, jika kertas sudah dimasukan
otomatis kertas terpotong dan akan masuk kedalam wadah sampah kertas.

12
3.3Bahan-bahan dasar tempat alat Pemotong Kertas (Papper Trash)
Bahan dan alat :
Almunium

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al (Bahasa Latin:


Aluminium), dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, tetapi merupakan elemen yang
berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium
terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents,
semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau,
penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik, dan kembang api.

Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan
konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik
menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam
penampang. Tahan korosi.

Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel
bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan
pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup
botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact
disks.

Klasifikasi Roda Gigi


Roda gigi diklasifikasikan seperti dalam gambar kiasifikasi roda gigi,
menurut letak poros, arah putaran dan bentuk jalur gigi. Roda-roda gigi terpenting
yang disebutkan diatas, diperlihatkan dalam gambar roda gigi dengan poros sejajar
adalah roda gigi dimana giginya berjarak pada dua bidang selinder (disebut "bidang
jarak bagi"). Kedua bidang silinder tersebut bersinggungan dan yang satu
menggelinding pada yang lain dengan sumbu tetap sejajar. Pada gambar 10 roda gigi
lurus (a) merupakan roda gigi paling miring (b) mempunyai jalur yang membentuk
ulir pada silinder jarak bagi. Pada roda gigi miring ini, jumlah pasangan gigi yang
saling membentuk kontak serentak (disebut "perbandingan kontak"') adalah lebih
besar dari roda gigi lurus, sehingga pemindahan momen atau putaran melalui gigi-gigi
tersebut dapat berlangsung dengan haius. Sifat ini sangat baik untuk mentransmisikan
putaran tinggi dan beban besar, namun roda gigi miring memeriukan bantalan aksiai
dan kontak pada gigi jebih kokoh, karena jalur gigi yang berbentuk ulir tersebut
menimbulkan gaya aksial yang sejajar dengan poros. Dalam hai ini roda gigi miring
ganda (c) gaya aksial yang timbui pada gigi yang mempunyai alur berbentuk V
tersebut, akan saling meniadakan. Dengan roda gigi ini perbandingan reduksi,
kecepatan keliling dan daya yang diteruskan dapat diperbesar, tetapi pembuatannya
sukar. Roda gigi dalam (d) dipakai jika dinginkan alat trasmisi dengan ukuran kecil
dengan perbandingan reduksi besar, karena pinion terietak didalam roda gigi.
Pasangan antara batang Dalam roda gigi kerucut, bidang jarak bagi merupakan bidang
kerucut yang puncaknya terietak dititik potong sumbu poros. Roda gigi kerucut lurus

13
(f) dengan gigi luris, adalah yang paling mudah dibuat dan sering dipakai. Tetapi roda
gigi in sangat berisik karena perbandingan kontaknya yang kecil, juga kontruksi tidak
memungkinkan pemasangan bantalan pada kedua ujung poros-porosnya. Roda gigi
kerucut spiral (g), karena mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dapat
meneruskan putaran tinggi dan beban besar, sudut poros kedua roda gigi kerucut in
biasanya dibuat 90°. Dalam golongan roda gigi dengan poros bersilang, terdapat roda
gigi (i), roda gigi cacing ( dan k), roda gigi hipoid (i), dan lain-lain. Roda gigi cacing
meneruskan putaran dengan perbandingan reduksi besar. Roda gigi macam G)
mempunyai cacing berbentuk silinder dan umum dipakai. Tetapi untuk beban besar,
cacing globoid atau cacing selubung ganda (k) dengan perbandingan kontak yang
lebih besar dapat dipergunakan. Roda gigi hipoid adaith roda gigi yang sering dipakai
pada roda gigi diferensial oto mobil. Pada gigi ini mempunyai jalur gigi silang, dan
pemindahan gaya pada permukaan gigi beriangsung secara meluncur dan
menggelinding. Roda-roda gigi yang telah disebut diatas semuanya mempunyai
perbandingan kecepatan sudut tetap antara kedua poros. Tetapi disamping itu terdapat
pula roda-roda gigi yang perbandingan kecepatan sudutya dapat bervariasi. Seperti
misalnya roda gigi aksetris, roda gigi bukan lingkaran, roda putaran yang teputus-
putus dan roda gigi geneva, yang dipakai misalnya untuk menggerakkan film pada
proyektor bioskop. Dalam teori roda gigi pada umumnya dianut anggapan bahwa roda
gigi merupakan benda baku yang hampir tidak mengalami perubahan bentuk untuk
jangka waktu lama. Namun pada apa yang disebut transmisi harmonis, dipergunakan
gabungan roda gigi yang bekerja dengan deformasi elastis dan tapa deformasi.

a. Shafi, adalah poros yang ikut berputar untuk memindahkan daya dari mesin ke
mekanisme lainnya.
b. Axle, adalah poros yang tetap tapi mekanismenya yang berputar pada poros
tersebut, juga berfungsi sebagai pendukung.
c. Spindle, adalah poros yang pendek, terdapat pada mesin perkakas dan
mampu/sangat aman terhadap momen bending.
d. Line shaft (disebut juga "power transmission shaff*) adalah suatu poros yang
langsung berhubungan dengan mekanisme yang digerakkan dan Flexible shaf, adalah
poros yang berfungsi memindahkan dayaedari dua mekanisme dimana perputaran
poros membentuk sudut dengan poros lainnya, dimana daya yang dipindahkan relative
kecil.

14
Motor DC

listrik arus searah (listrik DC) menjadi tenaga atau tenaga mekanis dimana
tenaga penggerak tersebut berupa putaran dari pada motor. Motor arus searah,
sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/ direct-
unidirectional (listrik DC). Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana
dinarlukan nanulaan tomu unna tingai atan mamanston vana tatan untuk bicaran 19
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya
dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah
hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah
dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor
tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya
sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor
AC. Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang bersih
dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif
mahal dibanding motor AC. Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali
kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat
dikendalikan dengan mengatur :
1) Tegangan dinamo - meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan
kecepatan
2) Arus medan - menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
Adaptor

Adaptor yaitu rangkaian elektronika yang memiliki kegunaan untuk mengubah arus
bolak-balik AC) yang tinggi menjadi arus searah (DC) yang rendah. Adaptor sendiri
kerap menjadi alternatif untuk menggantikan tegangan DC yang biasanya diperoleh
15
dari aki, baterai, dan lain-lain. Reply DA Sebuah adaptor umumnya digunakan untuk
menurunkan tegangan AC 22 Volt menjadi 3 - 12 volt (tergantung kebutuhan).
Berdasarkan prinsip kerjanya, adaptor memiliki dua varian yakni adaptor switching
dan adaptor travo step down. Pada adaptor trafo step down bekerja berdasarkan prinsip
teknik induksi elektromagnetik. Komponen utamanya berupa kawat yang dililit pada
kumparan besi. Sedangkan pada adaptor switching prinsip kerjanya berdasar pada
teknik transistor dan IC Switching.

Kelebihannya terletak pada output tegangan yang lebih stabil dibanding adaptor trafo
step down. Selain itu, penggunaan adaptor switching juga memiliki kelebihan pada
suhu perangkat yang tidak terlalu panas sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan
karena overheat. Adaptor merupakan alat yang memegang peranan penting sebagai
catu daya yang bisa digunakan untuk berbagai perangkat elektronik seperti pesawat
televisi, radio, amplifier, dan lain sebagainya. Adaptor termasuk catu daya atau power
supply yang voltasenya telah disesuaikan dengan berbagai peralatan elektronik.
Sebagai contoh, apabila peralatan listrik beroperasi di voltase 12 Volt, adaptor
dibutuhkan bisa mengubah PLN dari voltase 220 VAC ke 12 VDC.

Saklar

Fungsi saklar bisa dibilang cukup penting dalam setiap rangkaian atau perangkat
elektronik. Saklar atau sakelar merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk
memutus jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi, saklar pada dasarnya
adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar
merupakan perangkat mekanik yang terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung
secara internal ke bilah atau kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh
penggunanya.

Fungsi saklar yang paling utama tentu saja untuk menyambungkan listrik dan
16
terminal dengan perangkat elektronik dan sebaliknya. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, saklar yang kita gunakan saat ini juga memiliki bentuk dan desain yang
berbeda-beda.

Kabel AWG

Kabel tipe AWG merupakan salah satu jenis kabel yang banyak dijumpai pada
speaker, audio dan video. AWG adalah singkatan dari American Wire Gauge yang
dipakai untuk mengetahui ketebalan konduktor dalam kabel. Angka pada kabel
menunjukkan ketebalan 1 konduktor. Contohnya pada kabel speaker Belden bertuliskan

8471 dengan ukuran 16 AWG ditambah 2 konduktor dalam. Berarti setiap konduktor
mempunyai ketebalan 2 × 16 AWG. Supaya memudahkan Anda dalam membaca dan
mencarinya maka satuan AWG dapat dikonversikan dalam bentuk mm2. Cara untuk
mengkonversikan dalam mm² dilakukan menggunakan rumus khusus.

Alat pendukung :

1. toolset
2. multimeter
3. solder
4. tang potong
5. gunting
6. gerinda
7. lem akrilik
8. siku
9. spidol
10. voltmeter
11. sekrup
12. bor

3.4 Pengertian Bahan – Bahan Dasar


Alumunium

Aluminium merupakan logam unsur kimia dengan lambang Al di tabel periodik serta
bernomor atom 13. Aluminium bukanlah jenis logam berat melainkan logam berpuluh-
puluh urutan ketiga dengan unsur berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi. Menurut
pengamatan di seluruh dunia aluminium merata digunakan dalam berbagai macam
produk.Konduktor listrik yang baik juga konduktor panas yang baik merupakan
perwujudan dari Aluminium, karena tahan korosi, termasuk bahan ringan, juga

17
kuat. Hal ini karenanya banyak digunakan sebagai bahan kabel bertegangan tinggi,
badan pesawat terbang, dan juga berbagai alat rumah tangga. Seperti panci, botol
minum dan masih banyak lainnya.

Unsur Aluminium
Aluminium merupakan unsur dengan membatasi yang berada diurutan ketiga dalam
kerak bumi. Aluminium ini terletak pada mineral aluminosilikat yang berasal dari
batuan kulit bumi. Batuan ini membentuk lempung akibat perubahan alam dan lempung
itu mengandung aluminium.Lempung ini menghasilkan deposit bauksit yang
merupakan bijih aluminium dengan kandungan AlO(OH) serta Al(OH)3 yang berada
dalam berbagai macam komposisi. Di dalam Aluminium juga terdapat unsur seperti
kalsium, kalium, magnesium, natrium, besi, silikon dan pasti terdapat oksigen. Nah,
bagi Anda yang penasaran dengan proses pembuatan dari aluminium bisa menyimak
ulasan berikut:

1. Setelah selesai lumpur panas yang didapat akan dipompa menuju clarifier saat masih
jadi natrium hidroksida, selanjutnya kotoran yang ada dilarutkan di soda kaustik di
dalam tangki.

2. Dilanjutkan cairan yang telah dimurnikan dirangsang untuk dibersihkan lagi dan kristal
yang mengendap akan dibawa ke oven pengering untuk dicuci serta dimasak.

3. Proses selanjutnya melalui metode Hall-Heroult yaitu proses memurnikan aluminia


dijadikan bentuk kristal layaknya aluminium.

4. Tindakan berikutnya ialah meleburkan kristal berbentuk aluminium dengan kriolit cair
guna membentuk elektrolit. Dan proses ini dilakukan terus menerus dengan menambah
aluminia juga criolit untuk mengumpulkan aluminium murni cair di bagian bawah
kapal.

5. Setelahnya aluminium cair ditaruh dalam cetakan panjang horizontal dan dikeluarkan
sampai jadi aluminium yang siap pakai. Untuk melihat nilai kekerasannya biasanya
dilakukan hardness test .

Aluminium Kegunaan di Industri


Aluminium adalah logam melimpah yang dalam pengaplikasiannya cukup luas di
masyarakat dunia bahkan digunakan di semua aspek kehidupan. Contohnya saja
aplikasi untuk peralatan rumah tangga bahkan juga aplikasi untuk peralatan
canggih. Aluminium berperan sebagai jawaban dalam pemilihan untuk memenuhi
kriteria beberapa hal tersebut.

Kecuali itu logam-logam aluminium sangat berperan penting dalam pengaplikasian di


dunia kimia dan fisik. Pengaplikasian aluminium di dunia kimia cukup beragam
diantaranya sebagai berikut:

• Logam aluminium sebagai reduktor untuk bermacam ekstraksi ion logam dari
larutannya, contohnya berperan dalam reduktor untuk emas di dalam proses sianidasi
• Digunakan sebagai reduksi ion untuk tembaga dan merkuri dari larutan yang ada di
dalam keduanya.
• Kalor laten dari produksi aluminium dapat digunakan untuk pengolahan mineral
metalurgi yang biasa mengaplikasikan cara pyrometallurgy.
18
• Kandungan aluminium sulfat dan aluminium klorida yang ada sebagai koagulan
dalam hal penjernihan serta pemurnian air.
• Sebagai bagian dari bahan pembuatan obat maag karena terdapat aluminium
hidroksidanya.
• Digunakan untuk pembuatan amplas serta batu bata tahan api karena senyawa
aluminium yang ada.
Sedangkan di fisik contohnya aplikasi dalam penggunaan aluminium di dalam lingkup
masyarakat dunia sebagai berikut:

• Bahan pembuat alat rumah tangga seperti kerangka etalase, kerangka jendela serta
pintu, alat-alat dapur ataupun sebagai aluminium foil.
• Dibutuhkan dalam industri penerbangan (Aircraft) untuk struktur dalam pembuatan
pesawat terbang.
• Bahan pembuat sebagian alat transportasi contohnya kapal, body kendaraan, serta
kereta.
• Dalam kelistrikan aluminium digabungkan dengan kabel agar saluran listrik lebih
baik, tahan korosi, serta kabel saluran jarak jauh tetap terlindungi.

Kelebihan menggunakan bahan alumunium

• Harganya lebih murah


• Masa pakai lebih lama
• Tak akan diserang hama
• Bentuk dan ukuran stabil
• Mempunyai bobot ringan

Kekurangan menggunakan bahan alumunium

• Butuh ketrampilan tinggi


• Rentan mengalami bocor
• Desain nya membosankan

Plastik

Plastik adalah material jenis polimer yang tersusun atas rantai monomer serta
bersifat ringan. Plastik ditemukan pertama kali oleh Alexander Parker melalui
pengolahan bahan organik dari selulosa. Kala itu, Parker memberi nama produk
temuannya sebagai parkesine. Seiring zaman, mulai banyak ilmuwan yang
mengembangkannya hingga diperoleh plastik seperti sekarang. Umumnya, plastik yang
digunakan sekarang ini tidak berasal dari bahan alami, melainkan dari hasil cracking
minyak Bumi yang berbentuk serbuk putih. Dalam penerapannya, plastik bisa
ditemukan dalam bentuk lembaran, lempengan, dan film. Sifat-Sifat Plastik Plastik
merupakan material yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu karena
sifatnya yang banyak memberikan keuntungan bagi manusia. Secara umum, sifat
plastik adalah sebagai berikut. Kuat tetapi ringan Tidak mudah bereaksi dengan zat
kimia, seperti udara, asam, dan basa Tidak bisa menghantarkan arus listrik, sehingga
bersifat isolator Mudah untuk dibentuk sesuai kebutuhan melalui pemanasan Umumnya
19
berwarna jernih atau transparan Dapat diberi warna Bersifat plastis Harganya
terjangkau atau ekonomis Memiliki ketahanan yang baik terhadap bakteri dan jamur
Tidak mudah mengalami korosi atau perkaratan Namun demikian, sifat plastik tetap
menyesuaikan dengan material pembentuknya. Hal itu karena terdapat berbagai macam
plastik yang terbuat dari monomer yang berbeda. Macam-Macam Plastik Berikut ini
macam-macam plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. polietilen Mungkin Quipperian pernah melihat botol minuman atau botol sampo
bertuliskan PETE atau PET (plyethylene terephtalate) serta HDPE (high density
polyethylene). Nah, tulisan itu menandakan bahwa botol minuman tersebut terbuat dari
material plastik polietilen. Sifat plastik polietilen adalah tidak transparan, tahan
terhadap pemanasan hingga 1.000 oC, dan keras karena memiliki densitas tinggi. Selain
untuk botol minuman dan botol sampo, polietilen juga biasa ditemukan pada tempat
margarine, galon air mineral, kemasan minyak goreng, dan tutup botol.

2. Polipropilen Polipropilen merupakan jenis plastik yang umum digunakan sebagai


komponen mesin cuci, mobil, industri tekstil, pembuatan karung, dan masih banyak
lainnya. Umumnya, polipropilen ditulis dalam singkatan PP. Sifat plastik polipropilen
adalah kaku, memiliki ketahanan yang baik terhadap zat-zat kimia dan suhu, tidak
mudah retak, dan memiliki densitas rendah.

3. Polistirena Apakah Quipperian memiliki gelas plastik di rumah? Umumnya, gelas


plastik terbuat dari plastik jenis polistirena. Polistirena termasuk termoplastik yang
memiliki harga paling ekonomis. Sifat plastik polistirena adalah keras, jernih,
mengilap, bisa diberi warna, halus, dan tidak reaktif secara kimia. Selain untuk gelas,
polistirena juga biasa digunakan untuk mainan, sikat gigi, dan alat olahraga.

4. PVC (polivinil klorida) PVC merupakan jenis plastik penyusun pipa saluran air,
sehingga lebih dikenal dengan istilah pipa PVC. Sifat plastik PVC adalah kuat, keras,
tidak reaktif secara kimia, dan dapat diberi warna. Kegunaan PVC tidak hanya untuk
pipa saluran air saja, melainkan untuk karet, kantong kemasan, jas hujan, dan isolator
kabel. Jika sudah tidak digunakan, sebaiknya PVC tidak dibakar karena akan
menghasilkan gas buangan berupa hidrogen klorida dan gas klorin. Gas tersebut bisa
membahayakan kesehatan.

5. Potetrafluoroetilena (teflon) Jika Quipperian hobi memasak, tentu tidak asing dengan
istilah teflon. Siapa sangka, ternyata teflon itu termasuk plastik, lho. Alat ini lebih
dikenal sebagai peralatan masak antilengket. Hal itu karena teflon bersifat licin, tidak
mudah melekatkan bahan di atasnya, serta memiliki ketahanan suhu hingga 2.600 oC.
Teflon cocok digunakan untuk membuat pancake, martabak manis, dan makanan lain
yang butuh sedikit minyak.

6. polimetil pentena (PMP) PMP umumnya digunakan sebagai bahan baku peralatan
medis tahan lama. Hal itu karena PMP bersifat antikorosif, memiliki ketahanan suhu
hingga 2.400 oC, tahan terhadap tekanan serta benturan, dan tidak mudah larut dalam
pelarut organik. Tidak hanya peralatan medis, PMP juga bisa digunakan untuk
pembuatan alat-alat laboratorium. Jenis-Jenis Plastik Berdasarkan sifatnya, plastik
dibagi menjadi dua yaitu termoplastik dan termoset. Apa perbedaan antara keduanya?
Termoplastik merupakan jenis plastik yang bisa meleleh saat dipanaskan dan bisa
dibentuk kembali saat dingin. Contoh termoplastik adalah PVC, polietilen, polistirena,
dan polimetil pentena. Termoset merupakan jenis plastik yang tidak meleleh saat
dipanaskan. Termoset bersifat kaku, tidak plastis, serta tidak bisa dibentuk kembali.
Contoh termoset adalah melamin, poliester, dan epoksi. Jika Quipperian sering
memanaskan makanan menggunakan microwave, pilihlah alat makan termoset agar

20
materialnya tidak leleh lalu menempel pada makanan. Contoh alat makan termoset
adalah melamin.

Kegunaan plastik dalam industri

Plastik dianggap sebagai limbah yang menyusahkan karena sifat plastik yang baru bisa
benar-benar terurai setelah 100 hingga 500 tahun. Namun, dikutip dari jawapos.com,
apabila pengelolaan sampah plastik baik, maka hal itu bisa menjadi salah satu kekuatan
ekonomi Indonesia. Hal ini dijelaskan oleh Edi Riva’i, VP Corporate Relations and
Suistainbility PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Adapun beberapa produk yang
ditawarkan adalah sebagai berikut:

1. PVC Shrink Film Yakni jenis plastik kemasan menyusut yang paling umum digunakan
di dunia karena bobot yang ringan, murah, serta memiliki berbagai macam kegunaan.
Sifatnya kaku dan tahan lama.

2. PE Shrink Film MKP menyediakan PE Shrink Film dalam jenis Linear Low-Density
Polyethylene. Plastik LLDPE memiliki kekuatan yang akan terus betambah seiring
menyusutnya plastik, sehingga tahan untuk barang dengan beban berat dan besar,
seperti kemasan minuman.

3. POF Shrink Film Atau dikenal dengan shrink wrap ‘premium’ yang sifatnya tahan lama
serta serbaguna. POF Shrink Film telah menggantikan PVC Shrink dalam banyak
aplikasi, serta menjadi bahan aman makanan yang sudah disetujui oleh badan perizinan
obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA).

4. Wrap Stretch Film Stretch Film atau Stretch Wrap, yang juga dikenal sebagai plastik
wrap, merupakan jenis plastik film yang sangat elastis untuk membungkus barang.
Terdapat beberapa fungsi dari plastik ini, yakni memudahkan packing dan pengiriman
produk dalam palet, menggabungkan beberapa produk dalam satu muatan, mengurangi
resiko pencurian paket dan tahan kerusakan, serta perlindungan dari lembap dan debu.

5. Supplier Cling Wrap Cling Wrap merupakan plastik tipis yang biasa digunakan untuk
menutupi makanan agar tetap terjaga kesegarannya. Cling Wrap sangat umum
digunakan, mulai dari pasar tradiisional hingga perhotelan dan pabrik roti.

Kelebihan dan kekurangan bahan plastik :


• Bahan plastik adalah bahan yang kuat, tetapi ringan.
• Menjadi isolator pada alat masak yang terbuat dari plastik karena menghambat panas.
• Plastik termasuk benda yang fleksibel karena dapat dibentuk menjadi berbagai macam
bentuk/benda/produk dengan beragam kegunaan.
• Daya tahan barang dari plastik akan lebih awet dan tahan lama.
• Barang dengan bahan plastik harganya lebih terjangkau.
• Perawatannya sangat mudah, sehingga tidak perlu repot-repot membersihkannya
dengan pembersih khusus.
• Tidak terdapat unsur logam, sehingga aman dan tidak akan berkarat.
• Barang atau produk dari plastik memiliki beragam variasi warna.
• Barang dari plastik juga tahan terhadap aliran listrik, sehingga dapat dijadikan sebagai
pengaman pada benda-benda yang dapat menghantarkan listrik.
Kekurangan bahan plastik

21
• Bahan plastik sulit untuk diurai, sehingga dapat menyebabkan tumpukan sampah.
• Apabila dibuang sembarangan, barang atau produk dari plastik dapat menyumbat
saluran air atau selokan dan mengotori laut, sehingga mengganggu kehidupan hewan-
hewan laut dan dapat menyebabkan banjir saat hujan deras.
• Barang yang terbuat dari bahan plastik terdapat bahan kimia yang bisa membahayakan
kesehatan.
• Meski tahan terhadap karat, produk dari plastik tidak tahan terhadap jamur, terutama
apabila barang atau produk tersebut diletakkan pada suhu yang lembap dan tertutup.
• Tidak semua plastik dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga ada beberapa
jenis barang yang mudah meleleh, bahkan berubah bentuk.

Akrilik

Akrilik merupakan plastik polimer transparan berbentuk lembaran yang umumnya


dijadikan bahan substitusi dari cermin. Akrilik sangat ringan, dengan perbandingan
mencapai 30 persen. Tentunya ini lebih ringan dari cermin / kac. Akrilik memiliki
keahlian buat mentransfer sinar, menahan panas serta memiliki keahlian struktural yang
lebih kokoh daripada cermin. Tidak cuma itu saja, akrilik pula dapat dicetak jadi
bermacam wujud maupun lembaran- lembaran serta menyesuaikannya dengan
kemauan Kamu. Biayanya yang relatif terjangkau menjadikan akrilik sangat terkenal di
dalam dunia properti.

Asam metacrilik serta methanol yang larutkan, Kemudian terbentuklah senyawa methyl
methacrylate. Polymethyl methacrylate ataupun akrilik ini ditemui pada tahun 1930
oleh seseorang ahli kimiawan Inggris yang bernama Rowland Hill serta John Crawford.

Di waktu yang bertepatan, kimiawan asal Jerman yang bernama Otto Rohm serta Haas
AG pula sukses menghasilkan akrilik dengan metode memisahkan molekul 2 lapis
cermin pada tahun 1933. Akrilik ciptaan Rowland Hill bersama John Crawford
dipatenkan dengan nama Perspex, sebaliknya akrilik ciptaan Otto Rohm bersama Haas
AG dipatenkan dengan nama Plexiglas.

Akrilik sendiri memiliki sebagian tipe yang berbeda serta Kamu dapat
menyesuaikannya sendiri dengan keperluan maupun kebutuhan Kamu. Di dasar ini
merupakan sebagian tipe akrilik yang universal ditemui:

a. Akrilik Cetak ( Cast Acrylic)

Dikutip dari Induflex, akrilik dengan tipe ini terbuat dengan metode menggabungkan
bahan– bahan yang diperlukan dalam wujud Panas dan cair. Terjadi Proses kimia
selama pelelehan terjadi, setelah itu dituang ke cetakan untuk dibentuk seperti
lembaran. Kala temperatur mendingin, cairan tersebut hendak membeku. Akrilik ini
memerlukan keterlibatan manusia dalam pembuatannya.

b. Akrilik Ekstrusi ( Extruded Acrylic)

Akrilik ekstrusi sedikit berbeda dengan akrilik cetak yang menggunakan perlengkapan
cetak. Akrilik tipe ini dibentuk dengan mesin khusus. Ini Adalah proses press dengan
tekanan tinnggi untuk menciptakan bentuk akrilik yang diinginkan. Pada saat itu juga
terjadi proses kimia seara bersamaan. Harga Jauh lebih murah dari Cetakan Akrilik
sebab lebih sedikit mengaitkan keterlibatan manusia.

c. Akrilik Lembaran Transparan( Clear Acrylic Sheeting)


22
Tipe akrilik yang berikutnya merupakan akrilik lembaran Bening. Ini Adalah Type
akrilik paling umum dan banyak ditemukan di hampir semua penjual akrilik. Akrilik
lembaran dapat dimanfaatkan untuk bermacam keperluan yang berbeda-beda serta
salah satunya merupakan buat jadi pengganti dari cermin meja makan.

d. Akrilik Lembaran Bercorak( Colored Acrylic Sheeting)

Bila Kamu mau membuat atmosfer rumah Kamu jadi lebih bercorak hingga Kamu
dapat menggunakan lembaran akrilik yang mempunyai warna. Terdapat banyak macam
lembaran yang bercorak serta Kamu dapat menyesuaikannya dengan kemauan Kamu.

Kelebihan bahan akrilik


• Tidak Mudah Pecah dan Lebih Tahan
• Masa jenis lebih ringan dari kaca
• Harga relatif lebih murah
• Usia pemakaian relative lebih lama

Kekurangan Bahan Akrilik

• Tidak tahan terhadap goresan


• Meleleh jika terkena panas
• Mudah kotor jika terkena cairan minyak
• Tidak tahan tekanan berlebih

23
BAB Ⅳ
RANCANGAN BIAYA

No Nama barang Jumlah Harga Total

1 Kabel AWG 1 Rp. 8.500 Rp.8.500


2 Dinamo 1 Rp. 70.000 Rp.70.000
3 Adaptor 1 Rp. 20.000 Rp.20.000
4 Saklar 1 Rp. 5.000 Rp.5.000
5 Akrilik 6 Rp. 10.000 Rp 60.000
6 Lem 3 Rp. 7.000 Rp.21.000
7 Spidol 1 Rp. 10.000 Rp.10.000
8 Sekrup 1 Rp. 5.000 Rp.5.000
9 Roda gigi dan 1 Rp. 50.000 Rp.50.000
pemotong kertas
10 Cover alat 1 Rp.15.000 Rp.15.000
TOTAL Rp.264.500

24
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian alat maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
I. Alat rancangan memiliki tiga komponen utama yaitu dinamo, roda pemotong kertas
dan roda gigi.
2. Alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan spesifikasi awal
pembuatan alat yaitu menghancurkan kertas dengan ukuran A4 dan A4s
dengan waktu 5 detik/lembar
4. Dari pengujian alat yang telah dilakukan maka di peroleh spesifikasi alat
sebagai berikut;
Power
: AC 104 volt/50 hz

5.2 Saran

1. Penggunan besi sebagai rangka dan pisau pengahancur yang kualitasnya bagus
supaya besi tidak mudah berkarat
2. Agar lebih efisien menggunakan sensor otomatis untuk pemotong kertas tidak
menggunakan saklar
2. Untuk pengembangan lebih lanjut desain alat dapat dirubah semenarik -
mungkin serta menghemat ruang dan tempat

25
Daftar Pustaka

file:///C:/Users/62855/OneDrive/Documents/laporan%20paper%20shadder.
pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium
https://www.google.com/search?q=alat+penghancur+kertas+vektor&tbm=i
sch&ved=2ahUKEwiUm_WMhqn8AhUDjtgFHayAD_0Q2-
cCegQIABAA&oq=alat+penghancur+kertas+vektor&gs_lcp=CgNpbWcQA
zoECCMQJzoFCAAQgAQ6BggAEAcQHjoHCAAQgAQQGDoECAAQHjoG
CAAQBRAeUN0BWLsXYPwYaABwAHgAgAGEAYgBzAaSAQMzLjWYAQC
gAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=neOyY9TYC4Oc4t4P
rIG-
6A8&bih=607&biw=638&rlz=1C1CHZN_enID943ID943#imgrc=HJA5y9R
bzxY_FM
https://www.google.com/search?q=diagram+alir+proses+perancangan+pe
motong+kertas&tbm=isch&ved=2ahUKEwip6O23_qj8AhX9NLcAHeI2Bpg
Q2-
cCegQIABAA&oq=diagram+alir+proses+perancangan+pemotong+kertas
&gs_lcp=CgNpbWcQAzoHCAAQgAQQGFCzA1irPGDPPmgEcAB4AIABqg
KIAakYkgEGMi4xNi4zmAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=i
mg&ei=k9uyY-
nSLv3p3LUP4u2YwAk&bih=616&biw=1280&rlz=1C1CHZN_enID943ID9
43#imgrc=93MFXSIKRFaVcM
https://www.multikemasplastindo.com/prospek-industri-plastik-di-indonesia/
https://www.multikemasplastindo.com/prospek-industri-plastik-di-indonesia/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/sifat-plastik/
https://www.rumah.com/panduan-properti/akrilik-32727

26

Anda mungkin juga menyukai