DISUSUN OLEH
PARANATA SIRITOITET
1910003423051
Dengan rasa syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan kegiatan
Kerja Praktek (KP) dan membuat laporan kegiatan Kerja Praktek. Dalam
pembuatan Laporan Kerja Praktek ini, Penulis mengambil judul. “
Pemeliharaan Mesin MTU 12V 2000 G63
Penulis menyadari bahwa terlaksananya kegiatan Kerja Praktek
dan penulisan Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan berkat
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Pro.H.Sufyarma Marsidin ,Mpd selaku rektor
Universitas Ekasakti Padang beserta jajarannya
2. Bapak Drs. Risal Abu,ST,M..Eng ,Selaku Dekan Fakultas
Teknik Dan Perencanaan Universitas Ekasakti Padang
beserta jajarannya
3. Bapak Ir,Mukhnizar,MT Selaku Ketua Prodi Jurusan Teknik
Mesin Universitas Ekasakti Padang
4. Bapak Asri Abrialdi Selaku Manager PLN ULP Mentawai
5. Bapak Fadillah Hadisyam Selaku Pembimbing Lapangan
Ahli Mesin PT PLN ULP Mentawai
6. Kepada Kedua orang tua dan seluruh Keluarga tercinta yang
selalu mendoakan dan mendukung setiap langkah yang
penulis tempuh dalam pendidikan.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam
penyusunan laporan ini.Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini
bermanfaat.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................2
BAB V PENUTUP..........................................................................................................................................40
5.1 kesimpulan.........................................................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................43
LAMPIRAN............................................................................................................................................44
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
1. Studi Literatur
Data-data dikumpulkan dari buku-buku, paper, dan literatur yang
diperoleh dari pembimbing dan perpustakaan, yang mendukung
proses pembuatan laporan ini.
2. Diskusi
3. Observasi Lapangan
Data diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung ke
lapangan
4. Analisis Permasalahan
Analisis dilakukan dengan arahan pembimbing (mentor) sehingga
analisis dapat diambil kesimpulan dan saran perbaikan yang sesuai
dengan disiplin ilmu teknik mesin.
1.8 Sistematika Penulisan
BAB I Latar Belakang
Bab III tinjauan pustaka dan rangkuman teori dari kerja praktek
yang dilakukan.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan
ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
BAB II
ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jabatan Listrik dan Gas diubah menjadi
bergerak dibidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1
kepentingan umum.
Visi
Misi
Motto
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga
bidang usaha utamayang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan,
penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para
insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi
pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan
(sesuatu yang tetap) seperti hal nya listrik yang tetap diperlukan dalam
kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan
yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik
bagi para pelanggannya.
BAB III
TEORI DASAR
3.1 Maintenance (Perawatan)
1. Agar mesin yang bersangkutan selalu dalam keadaan siaga dan siap
pakai setiap saat (high availability = berdaya guna fisik yangbaik).
2. Agar mesin tersebut selalu dalam keadaan prima, berdaya guna
mekanis yang baik (goodPerformance).
3. Agar biaya perbaikan mesin tersebut menjadi lebih hemat (reduce
repair cost).
3.3 Jenis-jenis Perawatan
4. Overhoul
b. Perbaikan mayor
Adalah perbaikan yang memerlukan waktu beberapa hari atau
beberapa jam seperti pembongkaran oli, penggantian part,
pemasangan dan penyetelan perlengkapan.
2. Pemeliharaan pencegahan
Beberapa kegiatan-kegiatan yang menyangkut inspeksi, penyesuaian
pelayanan, penggantian yang bersifat rutin dan terencana untuk
mempertahankan kontuinitas dari operasi.Pemeliharaan pencegahan dapat
dibagi menjadi tiga kelas aktivitas sebagai berikut:
- Inspeksi, mempunyai fungsi sbb :
Melumasi
- Pelayanan pabrik dapat dibagi menjadi:
Pengecatan
Menyapu
Perbaikan
3.5 Kalibrasi
Kalibrasi adalah kegiatan secara periodik yang dilaksanakan
untuk menjamin ketelitian dari suatu alat atau instrumen yang dikatakan
bagaimanapun sempurnanya apabila telah dipakai, maka setelah
beberapa waktu perlu diragukan tentang penunjukannya, terutama
peralatan yang digunakan terus menerus secara intensif.
Perbedaan besarnya ada pada jumlah Langkah yang diperlukan dalam satu
siklus pembakaran yakni 2 dan 4 langkah. Dalam satu siklus mesin 4-tak, ada
langkah hisap->kompresi->bakar->buang. Sedangkan di motor 2-tak, langkah
hisap dan buang terjadi bersamaan saat piston bergerak ke bawah (TMB).
Sedangkan langkah kompresi dan bakar terjadi bersamaan saat piston bergerak
ke atas (TMA). Akibat siklus yang lebih singkat untuk menghasilkan tenaga,
biasanya mesin 2-tak punya keunggulan lebih responsif saat akselerasi. Namun
ada konsukuensinya, yakni bahan bakar jadi lebih boros. Komponen yang ada
pada mesin 2-tak juga lebih sedikit. Pada mesin ini tidak ada klep in dan out
hingga noken as. Bahan bakar masuk lewat inlet port (saluran hisap) dan
transfer port (saluran transfer). Sedangkan pada mesin 4-tak, bahan bakar
masuk lewat klep in yang diatur bukaannya oleh noken as.
Eutectic Hypereutectic
Cr – – – ≤ 0.6
Ring piston
Ring piston memiliki dua tipe, ring kompresi dan ring oli. Ring
kompresi berfungsi untuk pemampatan volume dalam silinder
serta menghapus oli pada dinding silinder dan menyebarkan
panas merata pada dinding silinder selain itu juga mencegah gas
pembakaran lewat dari ruang bakar ke crankcase dan
menstabilkan gerak piston. paduan molybdenum-nikel-kromium
chromium oxide (Cr2O3) dengan metallic chromium, alumina-
titania (Al2O3-TiO2), tungsten carbide (WC) with metallic
cobalt binder, MoSi2, CrC- NiCr
Connecting Rod
98.51 - 98.98 %
Iron, Fe
Molybdenum, Mo
Phosphorous, P ≤ 0.040 %
Silicon, Si
Sulfur, S ≤ 0.050 %
Nickel, Ni
4. Dinding silinder
Ga
mbar 4.5 Crang shaft
Fungsi injektor
Untuk mengabutkan bahan bakar ke ruang bakar agar terjadi
pengabutan yang sempurna dan terjadi pembakaran merata pada ruang
bakar dalam waktu singkat.
1. Kepala silinder
Cara membuka :
- Buka 2 buah sedang flexible AL dan AM dan distributor pembagi
pelumasan untuk rocker-arm.
- Buka baut pengikat poros dari roker gear, dengan dengan memakai
kunci khusus seperti pembuka baut kepala silinder (jack hidrolik).
- Buka 8 buah baut AN pengikat tutup lubang dari poros
- Buka mur pengunci dari baut tappet (baut penyetel valve) dan
pasang alat untuk megangkat
Sebelum rocker harus diperiksa ulang apakah semua pipa minyak
pelumas dan alat-alat lain sudah bebas dari silinder head. Push rod
harus dibebaskan terlebih dahulu dari rocker-arm dengan diputar
kalau sudah bebas baru rocker gear diangkat
Cara membuka :
- Buka penutup kepala silinder
- Buang air pendingin injektor
- Buka pipa-pipa saluran air masuk dan keluar dari air pendingin
injector
- Buka pipa bahan bakar yang bertekanan tinggi dati injector ke fuel
pump
- Cabut injector dari silinder head dengan memakai special tools-nya
- Bersihkan rumah injector yang tinggal didalam silinder head. Juga
injector sebelum dites tekanannya harus dibersikan juga.
- Uji tekanan injector dan kondisi pengabutannya juga
kebocorannya
Perbaikan injector
- Kendorkan kontramur
- Buka teras penekan
CARA-CARA MEMBUKA
CATATAN
- Karena lapisan pengerak pada permukaan katup (steellilite) sangat
tipis hanya +2,5 mm. Pengesahan jangan terlalu banyak. Cukup asal
katup dapat menutup rapat saja.
CARANYA:
CARANYA:
- Sebelum dibuka ukur jarak antara flens (92) dengan flens (4)
ini sebagai pedoman untuk memasang kembali
- Buka mur pengikat (2) dengan sendirinya. Flens (6), pages (9)
dan bungkus pelindung pegas (10) terbuka/ dapat dilepas
- Komponen-komponen yang lain tidak usah dibuka karena untuk
menjaga letak tengah dari katup (valve pada waktu kita mengasah
(grinding)). Kedudukanya katup terhadap sittingnya. Kedua
dikhawatirkan seal (7) (8) dan (110 rusak, seal ini harus diganti
kalau tidak, bocor,
- Bersihkan semua bagian dari starting valve, tetapi karet pelindung
pegas jangan sampai terkena minyak solar pada waktu
membersihkan.
- Ada dua bagian yang harus diasah (di grinding).
a.Dudukan katup terhadap sitting nya dirumah katup.
b. Kedudukan rumah katup didalam cylinder head. Hal ini dapat
dilakukan dengan memakai alat No. 132.
- Setelah digrinding starting valve dibersihkan kembali, disetel dengan
mengukur jarak
- Ganti packing karet No.13 dengan yang baru, dengan diberi
faselin/gemuk tipis.
- Pasang kembalik cylinder head.
B. Pemasangan
- Cicin torak (piston ring) Untuk setiap piston mesin TM. 410
dilengkapi dengan 4 buah piston ring
1 Topring
2 Compression ring
1 Oil scraper ring
Pada waktu memasang piston ring ke dalama lurring pada piston
dilakukan agar tanda-tanda yang ada pada piston ring harus ke
arah atas. Khusus untuk ring oli (scraper ring) posisi dan
sambungkan expander spring harus 180o terhadap sambungkan
piston ring itu sendiri. Tiap-tiap mangganti piston ring harus
diperiksa jarak antara (ringgap) maksimum 6 mm. Yang normal
(baik) kalau piston ring untuk topring compression ring dan oil
scraperring adalah 3 mm.
- Lumasi piston ring ambil jarak antara piston ring dibagi dengan
posisi berbeda 90o, kalau jumlah piston ring terdiri dari 4 buah.
Lumasi permukaan bagian dalam dari alat bantu pemasang
piston ring. Sebelum pasang piston dan connecting rod terutama
bagian serratiaon (bergerigi) dari connecting rod dan crank pin
bearing cap. Pasang kedua karet pengaman serration di
connecting rod.
TORAK (PISTON)
1. Piston boy
2. Piston crown disatukan dengan
3. 4 buah baut pengikat
Baut-baut ini diikat dengan kunci momen (torque spanner) diameter
gagang ¾ “ dan panjang 17”, kunci snock yang dipakai 27 mm.
Cara mengikat:
5.1 Kesimpulan
Setelah selesai melaksanakan kerja praktek di PT. PLN (PESERO),
mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih luas. Terutama
mengenai sistem prosedur perbengkelan dan teknologi, yang berkaitan
dengan materi perkuliahan. Kesimpulan dari hasil kerja praktek di PT.PLN
(Persero) adalah sebagai berikut :
5.2 Saran
Selama pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa banyak memperoleh
pengalaman yang lebih. Hasil pengalaman dan pengamatan selama kerja
praktek bertujuan untuk kemajuan bersama, baik dari pihak instansi,
Universitas, maupun pihak mahasiswa. Demi tercapainya tujuan tersebut,
penulis memberikan saran yang bersifat membangun sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
\
DAFTAR PUSTAKA