Proposal tugas akhir ini dengan judul “Pembuatan Engine Stand Type C6.4” oleh
Andi Taat Vazeuwa NIM 344 18 007, Paso Patih Amarta NIM 344 18 021, dan
Arham Umar NIM 344 18 023, dinyatakan layak untuk diseminarkan.
Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Program Studi Pengarah,
ii
HALAMAN PENERIMAAN
Pada hari ini, ……………., tim penguji seminar proposal tugas akhir telah
menerima hasil seminar proposal tugas akhir oleh mahasiswa Andi Taat Vazeuwa
NIM 344 18 007, Paso Patih Amarta 344 18 02, dan Arham Umar NIM 344 18
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulisan laporan tugas akhir ini yang berjudul “Pembuatan
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini tidak sedikit hambatan yang
hambatan tersebut dapat teratasi. Sehubungan dengan itu, pada kesempatan dan
kepada:
2. Rusdi Nur, S.ST., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin;
Berat;
4. Muh. Iswar, S.ST,. M.T. sebagai pembimbing I dan Ir. Yosrihard Basongan,
terkhusus orang tua yang tidak pernah berhenti mendukung, memotivasi, dan
mendoakan penulis.
iv
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini dan demi perbaikan pada masa
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ ix
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
vi
3.6. Teknik Analisa Data......................................................................... 13
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1........................................................................................................... 8
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1....................................................................................................... 4
Gambar 2.2....................................................................................................... 5
Gambar 2.3....................................................................................................... 6
Gambar 3.1....................................................................................................... 10
Gambar 3.2....................................................................................................... 11
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
berupa dua unit engine dengan jenis C6.1 dan C6.4. Namun engine tersebut belum
memiliki stand atau penopang. Sehingga mahasiswa akan sulit dalam melakukan
proses praktikum.
1. Pada tugas akhir ini hanya membahas mengenai proses pembuatan engine
stand type C6.4 dari desain awal hingga proses pengecetan.
2. Tidak membahas kekuatan material.
3. Tidak melakukan pengujian secara manual baik itu uji tarik, tekan dan
bending pada desain.
2
1.4. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
1.4.1. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mempermudah mahasiswa dalam proses praktikum overhaul
engine.
1.4.2. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai media untuk membantu pengajar saat menyampaikan materi pada
proses belajar mengajar.
2. Sebagai dudukan atau penopang pada engine C6.4 yang akan didatangkan
dari PT Trakindo Utama.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi
panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak.
Berdasarkan fungsinya maka terminologi engine pada produk Caterpillar
biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau penggerak utama (prime power) pada
machine, genset, kapal (marine vessel) ataupun berbagai macam peralatan
industri.
Pemanasan udara, digabungkan dengan induksi bahan bakar menghasilkan
pembakaran, yang menciptakan gaya yang diperlukan untuk menjalankan engine.
Udara yang berisi oksigen, diperlukan untuk membakar bahan bakar. Bahan bakar
menghasilkan tenaga. Saat dikabutkan,bahan bakar terbakar dengan mudah dan
dengan efisien. Bahan bakar harus terbakar dengan cepat, dalam proses yang
teratur untuk menghasilkan tenaga panas.
Udara + Bahan Bakar + Panas = Pembakaran
Pembakaran ditentukan oleh tiga hal, yaitu:
a. Volume udara
b. Jenis bahan bakar yang digunakan
c. Jumlah campuran bahan bakar dan udara.
4
Engine C6.4 merupakan suatu jenis engine yang memiliki 6 silinder dan
terpasang pada unit excavator 320D.
5
2.2. Pengertian Engine Stand
Engine stand adalah suatu kerangka besi yang digunakan sebagai dudukan
engine sementara pada saat dilakukan pengerjaan overhaul engine, agar mesin
bisa terhindar dari bahaya terbalik atau terguling sebelum mesin dipasang pada
unit dan setelah mesin diturunkan dari unit (Jensen dan Chenoweth, 1991:29).
a. Gerinda Duduk
Untuk memotong benda kerja yang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi.
Misalnya besi pipa, besi L, plat lembaran yang tebalnya lebih dari 2mm (Sucahyo,
2004).
b. Gerinda Tangan
c. Bor Tangan
Merupakan suatu alat pembuat lubang, alur atau biasa untuk perluasan dan
penghalusan suatu bidang yang efisien. Sebagai pisau penyayatnya pada mesin
bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai diameter bermacam-macam
(Sucahyo, 2004).
6
Pengelasan yang sering digunakan dalam dalam dunia konstruksi secara
umum adalah pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan dengan
busur nyala logam terlindung atau bisa disebut Shielded Metal Arc Welding
(SMAW). Metode SMAW banyak digunakan pada masa ini karena
penggunaannya lebih praktis, lebih mudah pengoperasiannya, dapat digunakan
untuk segala macam posisi pengelasan dan lebih efisien.
Mesin las SMAW menurut arusnya dibedakan menjadi tiga macam yaitu
mesin las arus searah atau Dirrect Current (DC), mesin las arus bolak balik atau
Alternating Current (AC) dan mesin las arus ganda yang merupakan mesin las
arus ganda yang merupakan mesin las yang dapat digunakan untuk pengelasan
dengan arus searah (DC) dan arus bolak balik (AC).
1. Butt join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas berada pada bidang
yang sama.
2. Lap join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas berada pada bidang
yang sama.
3. Edge join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas berada pada biang
parallel, tetapi sambungan las dilakukan pada ujungnya.
4. T-join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas tegak lurus satu sama
lain membentuk huruf T.
5. Corner join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas tegak lurus satu
sama lain membentuk huruf L.
7
2.5. Pengecatan
Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang
digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau
permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen.
Fungsi pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan air
dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi
besi terhadap korosi. Pengecetan harus sempurna karena jika terdapat bagian
yang tidak tertutup oleh cat, maka besi dibawah cat akan terkorosi.
8
BAB III
METODE KEGIATAN
3.1.1. Tempat
3.1.2. Waktu
9
2. Alat dan Bahan
3.2.1. Alat
3.2.1. Bahan
1. Roda
2. Baut dan mur
3. Besi siku
4. Besi profil
5. Elektroda
6. Spidol
7. Stop kontak
8. Cat
10
3. Diagram Alir
Mulai
Studi Literatur
Perencanaan
Perancangan
Pembuatan
Tidak
Perakitan
Penyetelan
Laporan
Selesai
Gambar 3.1 Bagan Aliran Kerja
11
4. Prosedur/Langkah Kerja
Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dalam kasus dan
permasalahan yang ditemukan. Referensi dicari di buku, jurnal, artikel, laporan
tugas akhir, dan situs-situs internet.
3.4.4. Perancangan
12
3.4.5. Pembuatan
Pada tahap ini semua komponen akan dibuat mulai dari pengukuran,
pemotongan, dan pengelasan.
3.4.6. Perakitan
3.4.7. Penyetelan
Proses penyetelan yaitu dengan cara menaikkan engine C6.4 ke stand yang
dibuat.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Abdul. 2016. Analisa Pengaruh Arus Pengelasan SMAW pada Material
Baja Karbon Rendah terhadap Kekuatan Material Hasil Sambungan.
Jurnal Teknologi Elektro, (Online), 4 (7): 27,
(https://media.neliti.com/media/publications/publications/142425-ID-
analisa-pengaruh-arus-pengelasan-smaw-pa.pdf), diakses 8 Maret 2021).
Hery, Sonawan dan Suratman Rochim. 2004. Pengantar untuk Memahami Proses
Pengelasan Logam. Bandung: Alfabeta.
Iriyanto, Puspa. 2012. Engine Stand Sepeda Motor Viar. Laporan Tugas Akhir.
Surakarta: Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. (Online)
(https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/25366/NTM5MDQ=/Engine-
Stand-Sepeda-Motor-Viar-abstrak.pdf), diakses 2 Maret 2021).
14