Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TRANSMISI MANUAL

Nama : Dwicky Ari Ariyanto


Kelas : PTO 4B
NIM : 212170065
Mata Kuliah : Sistem Pemindah Tenaga

FAKULTAS FKIP
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah yang berjudul Transmisi Manual ini bisa selesai pada waktunya.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah
pengetahuan para pembaca umumnya tentang transmisi manual yang merupakan
salah satu bagian dari mata kuliah Sistem Pemindah Tenaga.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan
dapat membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.

Penyusun

DWICKY ARI ARIYANTO

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
A. Sistem Transmisi Manual..................................................................................2
B. Macam-macam Tipe Transmisi Manual............................................................3
C. Komponen Sistem Transmisi Manual...............................................................4
D. Cara Kerja Transmisi Manual...........................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem transmisi, dalam otomotif adalah sistem yang menjadi
penghantar energi dari mesin ke diferensial dan as. Cara kerja trasmisi yaitu
dengan memutar as, sehingga roda dapat berputar dan menggerakkan mobil.
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan
dalammobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran
(rotasi) antara 600 sampai 6000 rpm. Sedangkan, roda berputar pada kecepatan
rotasi antara 0 sampai 2500 rpm.
Transmisi manual, yang juga dikenal sebagai transmisi standar atau
transmisi manual gigi, adalah jenis transmisi yang memungkinkan pengemudi
untuk mengubah gigi secara manual. Meskipun semakin banyak mobil yang
dilengkapi dengan transmisi otomatis, transmisi manual masih menjadi pilihan
yang populer bagi beberapa pengemudi.
Transmisi manual merupakan salah satu jenis transmisi yang banyak
dipergunakan dengan alasan perawatan yang lebih mudah. Biasanya pada
transimi manual terdiri dari 3 sampai dengan 7 speed. Transmisi semi otomatis
adalah transmisi yang dapat membuat kita dapatmerasakan sistem transmisi
manual atau otomatis, bila kita sedang menggunakan sistemtransmisi manual
kita tidak perlu menginjak pedal kopling karena pada sistem transmisi ini pedal
kopling sudah teratur secara otomatis.

B. Tujuan
1. Mengetahui fungsi transmisi manual
2. Mengetahui konstruksi dan komponen transmisi manual
3. Mengetahui cara kerja transmisi manual

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Transmisi Manual


Fungsi transmisi adalah untuk meneruskan putaran dari mesin ke arah
putaran roda penggerak dan untuk mengatur kecepatan putaran dan momen
yang dihasilkan sesuai dengan yang dikehendaki. Kendaraan memburuhkan
momen yang besar pada saat mulai beijalan atau saat menanjak, tetapi
sebaliknya bila kendaraan berjalan di jalan yang rata dengan kecepatan tinggi
mobil tidak membutuhkan momen yang besar. Hal ini dikarenakan adanya
momentum yang membantu jalannya kendaraan sehingga tidak diperlukan
tenaga geser yang besar, untuk inilah diperlukan sistem transmisi sehingga
tenaga masin dapat dipindahkan ke roda-roda dengan momen dan kecepatan
tertentu sesuin dengan kondisi jalannya kendaraan yang lewati.
Saat mobil beijalan pada kecepatan tinggi di jalan raya yang rata, tidak
memerlukan momen yang besar disebabkan adanya momentum yang lebih baik
dimana roda-roda berputar dengan sendirinya pada kecepatan tinggi. Namun
demikian momen yang diturunkan itu terbatas, tidak dapat mencapai momen
yang diperlukan untuk startdan jalan mendaki, maka diperlukan transmisi.
Kerja sistem transmisi disesuaikan dengan keadaan jalanya kendaraan.
Transmisi juga mempunyai fungsi antara lain:
1. Merubah dan mengatur putaran pada roda penggerak sesuai dengan
kebutuhan (posisi 1,2,3,4,5 dan n)

5
2. Memungkinkan kendaraan beihenti meskipun mesin dalam keadaan hidup
(posisi netral) 23
3. Memungkinkan kendaraan beijalan mundur (posisi R/mundur)
(Daryanto, 2001)

6
B. Macam-macam Tipe Transmisi Manual
1. Transmisi Tipe Sliding Mesh ini adalah jenis transmisi manual yang cara
kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi
input dan out putnya.
2. Transmisi Tipe Constant Mesh menipakan jenis transmisi manual yang cara
kega dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar
terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros out put.
3. Transmisi Tipe Sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi
penggerak (in put)dan roda gigi yang digerakkan (out put).
4. Komponen Transmisi Manual

penahan rumnh
tmntalan kopling transmisi
CJCPKH l&arpu pem gafpu pemin I dan
inci «li
Ktias pemindah dan 2
poros pcrnilih

IIVKUAII

0 p«sr» irtteri
nc. "2

lengan
pcmin<ia*i mundur
penieBJU»K bda pon pc0BS olur
pembatas mundur

lb. bkm) |: Momen pensencansan

♦ K.ompcmcn yang tidak dapat dipcrBuratlcwi km^ail


* ICompcmcn yan* beri api san pc<vka«

7
C. Komponen Sistem Transmisi Manual
1. Poros Input Transmisi
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai sumbu yang bekeija
sama dengan kopling untuk memutar gigi di dalam gearbox.
2. Gigi Transmisi
Gigi transmisi atau Gear Transmission fungsinya yaitu mengubah
input tenaga dari mesin menjadi dari output gaya torsi sesuai dengan yang
dibutuhkan kendaraan.
3. Gigi Penyesuaian (Synchronizer)
Gigi Penyesuaian fungsinya untuk memindahkan gigi pada saat
mesin mobil sedang berkeija.
4. Garpu Pemindah (Shift Folk)
Komponen ini memiliki fungsi memindahkan gigi pada sumbunya,
sehingga gigi akan mudah untuk dipasang atau dipindahkan.
5. Tuas Penghubung (Shift Lingkage)
Komponen ini adalah batang atau tuas yang menghubungkan antara
tuas persneling dengan shift fork
6. Tuas Pemindah
Persneling Tuas digunakan untuk memungkinkan pengemudi dapat
memindahkan gigi transmisi bedasarkan kondisi mengemudi.
7. Bak Transmisi
Bak Transmisi atau Gear Shift Lever digunakan sebagai dudukan
bearing transmisi serta poros-poros. Adapun itu, bak transmisi juga
digunakan untuk wadah penyimpanan oli transmisi.
8. Output Shaft
Komponen berupa poros yang dapat mentransferkan torsi dari
sistem transmisi ke gigi terakhir, sekaligus dudukan persneling
9. Bantalan (Main Bearing)

8
Berfungsi untuk mengurangi gesekan yang teijadi antara permukaan
komponen yang berputar di dalam sistem transmisi.

10. Counter Gear


Counter Gear fungsinya untuk menghasilkan torsi dari gigi input
menuju gigi kecepatan.
11. Reverse Gear
Mengubah arah dari putaran output shaft sehingga mobil bisa
berjalan mundur.
12. Hub Slave
Pengunci penyesuaian gigi percepatan sehingga output shaft bisa
berputar dan berhenti.
13. Speedometer Gear
Sebagai penggerak kabel untuk mengukur kecepatan mobil yang
dikendarai.
14. Wadah Transmisi
Transmission case digunakan sebagai pelindung komponen dalam
transmisi sekaligus berfungsi untuk dudukan bearing transmisi beserta
poros-poros input dan outputnya. Untuk fungsi lainnya adalah sebagai
tempat menampung oli transmisi.

D. Cara Kerja Transmisi Manual


1. Nah, menginjak pada bagian yang terakhir, kini waktunya Mas Sena untuk
berbagi informasi mengenai cara kerja transmisi manual yang didasarkan
atas posisi gigi persneling. Berikut penjelasannya:
2. Pertama, cara keija transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka
mesin tak akan disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan

9
Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak sedang terhubung dengan roda
gigi tingkat.
3. Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas
transmisi ditekan maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar
bersamaan dengan pemutar shift drum yang mengaitkan serta melakukan
dorongan shift drum sampai kondisi berputar.

4. Kemudian, cara keija transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang
dengan garpu pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya
akan melakukan penguncian pada garpu pemilih pada bagian ulirnya.
5. Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear
tadi nantinya akan bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan
mengikuti ke mana langkah dari gerak garpu pemilih gigi. Setiap gerakan
pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi kecepatan yang
disesuaikan dengan sektor poros di mana letak gigi tersebut berada.
6. Mengiigak cara keija transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-
4 percepatan) akan bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika
gigi masuk pada saat sepeda motor dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut
merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang dikaitkan pada poros
tempat di mana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang
dilakukan oleh gigi geser.

1
0
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tujuan utama dari sistem transmisi di dalam sebuah kendaraan
adalah untuk memindahkan tenaga mesin kendaraan yang disesuaikan
dengan kondisi pada saat mengemudi. Adapun lainnya, sistem transmisi
juga digunakan untuk memenuhi karakteristik dari mesin mobil anda,
seperti:
1. Bisa memperoleh tenaga lebih besar pada saat start dan di jalanan
tanjakan.
2. Menggerakkan roda-roda ke arah yang berbalik arah untuk
memundurkan kendaraan.
3. Dapat menggerakkan roda pada kecepatan yang tinggi selama
mengemudi dalam kecepatan yang tinggi pula.

1
1
Transmisi manual adalah jenis transmisi yang memungkinkan
pengemudi untuk mengubah gigi secara manual. Meskipun transmisi
otomatis semakin umum, transmisi manual masih menjadi pilihan populer
bagi beberapa pengemudi. Keuntungan dari transmisi manual meliputi
kendali yang lebih baik dan keandalan yang lebih tinggi, sementara
kekurangannya meliputi kelelahan yang lebih tinggi dan kurva
pembelajaran yang lebih curam.

1
2

Anda mungkin juga menyukai