Nama : Dwicky Ari Ariyanto

NIM : 212170065
Kelas : 4B
Matkul : Sistem Kemudi Rem & Suspensi

1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang perkembangan atau teknologi terbaru dari sistem
KEMUDI, REM!
Jawab :
a. Perkembangan atau teknologi terbaru dari sistem kemudi yaitu, kemudi otomatis yang
bergantung pada informasi lingkungan, yang melampaui apa yang dapat dikumpulkan
oleh sensor dan dikirim ke unit kontrol untuk memicu motor listrik pada kemudi.
b. Perkembangan atau teknologi terbaru dari sistem Rem yaitu, booster rem elektromekanis
vakum-independen dengan penggerak pedal rem yang dicatat oleh sensor pedal-travel
yang terpasang tetap dan dikirim ke unit kontrol sebagai sinyal pemicu untuk motor
listrik, yang menggunakan gearbox pengubah torsi menjadi bantuan daya yang
diperlukan untuk menekan silinder master dan menjadi tekanan hidrolik.
2. Jelaskan fungsi dari penyetelan roda depan ( FWA / front wheel aligment), yaitu: toe,
chamber, dan caster !
a. Fungsi Toe
 Sebagai koreksi Camber
 Sebagai koreksi gaya Penggerak
 Menghemat ban ( ban tidak cepat aus dan keausannya merata )
 Pengemudian stabil ( tidak timbul getaran )
b. Fungsi Chamber
Perpanjangan garis tengah roda kiri dan kanan akan bertemu pada satu
titik . Dengan adanya rolling camber maka gaya untuk memutar roda
kemudi menjadi lebih ringan
c. Fungsi Caster
Pada saat jalan lurus caster akan mengarahkan roda agar tetap stabil dalam posisi lurus
walau roda kemudi dilepas.
3. Jelaskan langkah-langkah pengecekan dan perbaikan sistem rem apabila ditemukankasus
sistem rem sebagai berikut:
a. Rem tidak pakem (perlu berulang-ulang memijak pedal )
Jawab :
1) Pertama lakukan pemeriksaaan ketinggian fluida pada reservoir tank apabila
dibawah low maka tambahkan fluida
2) Periksa apakah ada kebocoran pada saluran hidrolik
3) Apabila sudah dilakukan pemeriksaaan tersebut masih tidak pakem kemungkinan
adanya udara yang masuk didalam sistem hidrolis rem,
4) maka perlu dilakukan pembleedingan untuk membersihkan udara didalam sistem
hidrolis rem dengan cara :
 Tekan pedal rem berkali-kali lalu tahan pedal rem.
 Saat pedal rem ditahan, buka baut bleeding sekitar satu atau setengah putaran dan
amati cairan rem yang mengalir dan masukkan ke dalam botol. Kemudian
kencangkan kembali baut bleeding.
 Lakukan langkah tersebut beberapa kali hingga udara pada sistem rem benar
benar hilang, hilangnya udara pada sistem rem ditandai dari cairan rem yang
menuju ke botol tidak mengandung buih-buih atau gelembung-gelembung udara.
 Selama proses pembleedingan, pastikan cairan rem yang berada pada reservoir
tidak habis, jika cairan pada reservoir selama proses pembleedingan berkurang,
segera tambahkan cairan rem pada reservoir.
b. Pedal rem tidak mau kembali (kembalinya lama) setelah pengereman/ pedal rem diinjak
Jawab :
1) Periksa komponen master silinder apakah pistonya dapat kembali atau macet
2) Jika piston tidak dapat kembali ( terkunci) maka lakukan pembongkaran piston
master silinder dan bersihkan piston dari sumbatan dan kotoran.
3) Periksa komponen silinder roda dengan menekan pedal rem, apabila piston silinder
roda tidak dapat kembali maka periksa seal piston silinder roda dari kebocoran dan
periksa juga apakah masih lentur atau sudah keras
4) Jika seal piston silinder roda sudah mengeras dan kaku maka gantilah seal dengan
yang baru.
4. SEBUTKAN DAN JELASKAN perawatan/ perbaikan yang perlu dilakukan pada kondisi
kemudi yang tidak berfungsi baik seperti:
a. Kemudi bergetar
Jawab :
1) Lakukan spooring (Front Wheel Aligment) untuk menyetel ulang posisi toe, chamber,
caster sudut king pin dan offset
2) Lakukan pemeriksaan pada kaki kaki seperti ball joint, tie rod, rack steer dan long tie
rod dari aus atau kerusakan.
3) Lakukan balancing roda menggunakan Wheel Balance agar putaran roda menjadi
stabil (tidak berat pada sisi tertentu)
4) Lakukan pemeriksaan keausan pada roda, pastikan tingkat keausan roda merata

b. Sistem kemudi berisik ketika berada pada jalan yang kasar.

Jawab :
1) Periksa stering column dari kekocakan pada bearingnya
2) Periksa plastick pin penghubung main shaft dari keausan apabila aus gantilah
3) Periksa joint steering pada bagian yang kendur pada baut pengancingnya
4) Periksa tie rod dan ball joint dari keausan dan kerusakan