Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
4.1 Memperbaiki sistem rem hidrolik
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu
1. Mendiagnosis gangguan pada sistem rem hidrolik dengan tepat; dan
2. Melakukan pembongkaran, perbaikan, dan perakitan sistem rem hidrolik dengan terampil
tanpa menyebabkan kerusakan.
Peta Konsep
perakitan
Apakah pentingnya sistem rem pada sepeda motor? Bagaimana prinsip kerjanya? Untuk
memperlambat maupun menghentikan laju sepeda motor demi meningkatkan keselamatan
pengendara maka perlu dilengkapi dengan adanya sistem rem pada kendaraan. Prinsip kerjanya
yaitu dengan mengubah energi gerak/kinetik (putar) menjadi energi panas yang timbul akibat
dari gesekan dua buah benda.
Bagaimana cara perbaikan kerusakan pada sistem rem hidrolik? Pada bab ini mempelajari
tentang konstruksi, prinsip kerja sistem rem, langkah pembongkaran, perbaikan, dan
pemasangan komponen-komponen pada sistem rem hidrolik. Perhatikan materi berikut.
Handel/pedal rem – reservoir tank – master rem – selang rem – master kaliper – pad rem
Beberapa keuntungan rem hidroilk jika dibandingkan dengan rem mekanik, yaitu:
B. TROUBLESHOOTING
1. Handel/pedal rem terasa kenyal
Handel/pedal rem terasa kenyal dapat disebabkan oleh kerusakan komponen apada sistem
rem hidrolik. Gejala tersebut diatas disebabkan antara lain sebagai berikut :
N
Penyebab Permasalahan Cara Perbaikan
O
1. Didalam sistem rem hidrolik terdapat udara Udara palsu yang terdapat pada
palsu sistem rem hidrolik dikeluarkan
(Bleeding rem)
2. Didalam sistem rem hidroik terdapat Memperbaiki/mengganti
kebocoran komponen yang menyebabkan
kebocoran pada sitem rem hidrolik
3. Adanya kotoran pada kampas (pad rem) Membersihkan kotoran yang ada
maupun pada cakram pada kampas (pad rem) maupun
pada cakaram dengan
menggunakan cairan pembersih
4. Keausan pada sil piston kaliper Mengganti sil piston kaliper
5. Keausan pada sil piston master silinder (kip Mengganti sil master silinder /
rem) piston master silinder (kip rem)
6. Keausan (habis) kampas (pad rem) maupun Mengganti kampas (pad rem) dan
pada cakram cakram
7. Terdapat kotoran pada kaliper Membersihkan kaliper dengan
cairan pembersih
8. Pergerakan/pergeseran kaliper tidak baik Membersikan bracket dan memberi
(lancar) grease(pemegang kaliper) dan
karet pelindung dengan cairan
pembersih, apabila karet pelindung
rusak maka dganti.
9. Minyak rem terlalu sedikit Menambahkan minyak rem
10. Terjadi penyumbatan minyak rem pada Dilakukan pembersihan pada
sistem rem hidrolik komponen yang terjadi
penyumbatan, apabila tidak dapat
dibersihkan maka komponen
terwsebut harus diganti.
11. Adanya perubahan bentuk pada ckram Dilakukan perbaikan/diganti
(bengkok) dengan yang baru
12. piston kaliper menyangkut/mengalami Dilakukan pembersihan/diganti
keausan dengan yang baru
13. Piston master silinder tidak dapat bergerak/ Dilakukan pembersihan /
mengalami keausan penggantian
14. Master silinder terdapat kotoran Dilakukan pembersihan pada
master silinder
15. handel/pedal rem mengalami kebengkokan Dilakukan perbaikan/penggantian
handel/pedal rem
3. Rem menyangkut
Rem menyangkut dapat disebabkan oleh kerusakan komponen pada sistem rem hidrolik.
Gejala tersebut diatas disebabkan antara lain sebagai berikut :
N
Penyebab Permasalahan Cara Perbaikan
O
1. Pemasangan roda yang tidak tepat Dilakukan penyetelan / perbaikan
pada pemasangan roda.
2. Adanya kotoran pada kampas (pad rem) Membersihkan kotoran yang ada
maupun pada cakram pada kampas (pad rem) maupun
pada cakaram dengan
menggunakan cairan pembersih
3. Keausan (habis) kampas (pad rem) maupun Mengganti kampas (pad rem) dan
pada cakram yang berlebihan cakram
4. Pergerakan/pergeseran kaliper tidak baik Membersikan bracket dan memberi
(lancar) grease(pemegang kaliper) dan
karet pelindung dengan cairan
pembersih, apabila karet pelindung
rusak maka dganti.
5. Terjadi penyumbatan minyak rem pada Dilakukan pembersihan pada
sistem rem hidrolik komponen yang terjadi
penyumbatan, apabila tidak dapat
dibersihkan maka komponen
terwsebut harus diganti.
6. Adanya perubahan bentuk pada cakram Dilakukan perbaikan/diganti
(bengkok) dengan yang baru
7. piston kaliper menyangkut/mengalami Dilakukan pembersihan/diganti
keausan dengan yang baru
2. cakram
pemeriksaan cakram
lakukan pemeriksaan secara visual terhadap adanya kerusakan maupun keretakan yang
terjadi pada cakram. Untuk mengetahui adanya keausan dan perubahan bentuk pada
cakram maka perlu dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat ukur micrometer
sekrup dan dial gauge. Apabila keausan dan keolengan (perubahan bentuk) cakram
melebihi batas servis yang dijinkan maka perlu dilakukan penggantian cakram baru.
3. Master silinder rem
Lakukan langkah pembongkaran dengan teliti dan hati-hati, pastikan minyak rem tidak
mengenai komponen yang dicat, tutupilah komponen tersebut dengan kain lap. Apabila
sampai terkena bagian yang dicat siram sgera dengan menggunakan air.
Langkah pembongkaran
Lepaskan spion dari dudukannya, kemudian lepaskan konektor switch rem depan.
Lakukan pengeluaran minyak rem dari sistem rem hidrolik. Lepaskan baut oli dan washer
perapat untuk melepaskan selang rem. Buka tutup kotak minyak rem, plat dan membran.
Handel rem depan beserta mur engsel dan bautnya dilepas. Kemudian buka tutup karet
piston master silinder. Lepaskan piston master silinder beserta pegas pengembalinya.
Kemudian bersihkan bagian dalam master silinder dan piston master silinder dengan
minyak rem bersih.
Langkah pemeriksaan
periksa secara visual master silinder dan piston master silinder terhadap adanya
kerusakan maupun goresan. Lakukan pemeriksaan dengan diameter dalam master silinder
dan diameter luar piston master silinder. Bila keausan melebihi dari standar batas servis
yang diijinkan maka perlu diganti dengan yang baru.
Langkah perakitan
Lumasi sil piston master silinder rem dan piston master silinder (kip rem) dengan minyak
rem yang bersih. Pasang pegas pengembali pada ujung piston master silinder (kip rem)
kemudian masukkan pada master silinder. Pasang klip pengunci pada dudukannya
didalam master silinder. Pasang karet penutup piston kedalam master rem. Beri lah
pelumas gemuk silikon pada daerah kontak handel dan piston master silinder rem. Pasang
handel rem dan berilah pelumas pada baut engselnya kemudian kencangkan. Pasang
master silinder pada stang kemudi, pasang selang rem pada master silinder. Pasang
konektor switch rem depan. Isikan minyak rem sesuai dengan standar pabrikan samapi
batas atas permukaan. Kemudian lakukan langkah pembuangan udara palsu (air
bleeding).
4. Kaliper rem
Lakukan langkah pembongkaran dengan teliti dan hati-hati, pastikan minyak rem tidak
mengenai komponen yang dicat, tutupilah komponen tersebut dengan kain lap. Apabila
sampai terkena bagian yang dicat siram sgera dengan menggunakan air.
langkah pembongkaran
Minyak rem didalam sistem rem hidrolik dikeluarkan, lepas baut oli dan washer perapat
untuk melepas selang rem. Lepaskan kampas rem
Tugas Mandiri
C. Tugas Praktik
1. ……………………………………………………………………………………..….