Anda di halaman 1dari 5

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SMK NEGERI 5 SURAKARTA


JOB SHEET PEMELIHARAAN SISTEM REM
SEPEDA MOTOR
IDENTIFIKASI KOMPONEN
Semester 1 4 x 30 Menit
REM CAKRAM
No. JST.03/TBSM/2021 Revisi : 00 Tgl : 01 Oktober 2021
Nama Kelas Nomor

I. Kompetensi :
Memahami sistem rem sepeda motor
II. Sub Kompetensi :
1. Mengidentifikasi komponen sistem rem cakram
III. Alat dan Bahan :
1. Sepeda Motor 2 Tak dan 4 Tak
2. Tool Box set
3. Feeler gauge
4. Obeng (+) dan Obeng (-)
5. Buku Servis Manual Sepeda Motor
IV. Keselamatan Kerja :
1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai
2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
V. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan training object (sepeda motor) sesuai pembagian kelompoknya masing-masing.
2. Tempatkan sepeda motor pada tempat yang aman.
3. Melepas master silinder rem cakram
4. Melepas caliper rem cakram
5. Melepas pad rem cakram
6. Mengidentifikasi nama semua komponen rem
7. Cek kelengkapan lainnya meliputi :
a. Cek semua alat / komponen jangan sampai hilang
b. Membersihkan tempat dan alat praktik serta mengembalikan alat dan bahan praktik
c. Buatlah laporan praktik saudara dan simpulkan hasilnya

RINGKASAN MATERI

1. Komponen Rem Cakram


Komponen Rem Cakram dan Fungsinya
Sebelum mempelajari lebih lanjut tekait tata cara yang dapat kita lakukan tatkala rem cakram
pada motor bermasalah, ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu beberapa komponen
yang ada pada rem cakram. Adapun beberapa komponen pada rem cakram dapat kita pelajari
sebagai berikut:

a. Piringan Rem (Disc)


Piringan rem (Disc) sesuai dengan namanya, memiliki bentuk yang bulat menyerupai sebuah
piringan. Fungsinya sebagai media yang akan bergesekan dengan komponen agar laju ban
dapat melambat. Piringan rem berhubungan dengan roda, artinya saat roda berputar
piringan juga ikut berputar. Disc ini menjadi komponen berputar yang akan bergesekan
dengan kampas rem. Sesuai desain, piringan rem dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1) Solid disc
Bagian ini berbahan baja solid yang ketebalannya hampir 2 cm. Piringan jenis solid disc
ini kebanyakan digunakan pada sistem rem cakram mobil.
2) Ventilated disc
Jenis ini sering dipakai pada sistem rem sepeda motor. Ventilated disc memiliki
ketebalan yang lebih kecil, namun di sekitar piringan terdapat banyak lubang sebagai
ventilasi.
b. Brake Clipper
Tidak jauh berbeda dengan master silinder pada rem tromol Fungsi brake caliper juga
berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik menjadi energi gerak berupa tekanan.
Komponen ini memiliki dua jenis yaitu fixed caliper dan floating caliper.
1) Fixed caliper, memiliki dua buah piston yang akan bergerak berlawanan saat
mendapatkan tekanan hidraulik. Gerakan tersebut akan menjepit kampas rem diantara
piston.
2) Floating caliper adalah kaliler yang melayang dapat bergerak kekiri dan kekanan. Hal itu
dikarenakan kaliper ini hanya memiliki satu buah piston disalah satu sisi, sehingga saat
piston bergerak otomatis kaliper akan bergeser menyesuaikan.
c. Piston
Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan piston
karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk piston. Fungsinya untuk menekan kampas
rem secara merata. Piston pada rem cakram mobil memiliki diameter lebih besar dari pada
piston rem cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini yang
berbeda. Namun keduanya masih memiliki fungsi yang sama.
d. Piston Seal/Piston Seal Kaliper
Piston seal merupakan komponen berbahan karet yang memiliki kemampuan sealing untuk
mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper. Setiap komponen yang
berhubungan dengan cairan, pasti mengandalkan seal untuk mencegah kebocoran. Seal
pada sistem rem cakram ini juga berfungsi untuk mencegah debu untuk masuk kedalam
sistem hidraulik rem saat rem bekerja.
e. Nipple Bleed
Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram ataupun tromol
adalah bleed point atau niple bleed. Fungsi dari komponen ini adalah untuk membuang
kandungan udara yang ada dalam sistem hidraulik rem. Udara yang terdapat didalam sistem
hidraulik rem akan mengakibatkan tenaga pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara
dapat dikompresi. Dengan demikian tatkala pedal ditekan, maka tekanan itu akan
terkompresi oleh udara didalam sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa blong.
f. Brake Pad
Kampas rem (Brake Pad) merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai media gesek.
Seperti yang disinggung sebelumnya, sistem pengereman bekerja dengan menggesekan dua
material. Dua material itu adalah piringan dan kampas rem. Brake Pad terbuat dari berbagai
bahan organik, keramik, dan metal.
g. Caliper Bracket
Bracket memiliki tujuan sebagai pemegang kaliper rem agar tidak bergerak. Pada sepeda
motor, bracket ini berfungsi untuk mendukung agar kaliper mampu digunakan pada
piringan yang biasanya memiliki diameter lebih besar.

2. Cara Kerja Rem Cakram


Rem cakram adalah salah satu jenis sistem pengereman yang digunakan hampir semua jenis
kendaraan. Baik itu mobil atau motor mengandalkan sistem pengereman ini karena lebih stabil.
Pada prinsipnya, minyak rem yang berupa fluida akan menciptakan daya tekan sehingga sistem
rem akan bekerja. Kampas rem pun akan didorong oleh fluida melalui kaliper sehingga mampu
menghentikan putaran dari rotor. Cara kerja rem cakram ketika digunakan secara lebih
terperinci adalah sebagai berikut:
a. Cara Kerja Rem saat tuas ditarik
Proses kerja dimulai pada saat Anda menarik tuas rem. Pada saat itulah tekanan hidrolis
pada master silinder muncul. Dalam master silinder terdapat minyak rem yang akan
menciptakan tekanan. Tekanan tersebut nantinya akan disalurkan ke aktuator rem atau
kaliper rem. Kaliper akan menggerakan piston, di mana gerakan tersebut dapat mendorong
dua buah kampas rem untuk menjepit rotor. Otomatis rem akan bekerja dan menggerakkan
putaran pada ban kendaraan.
b. Cara Kerja Rem saat Dilepas
Pada saat Anda melepaskan pedal rem kendaraan, maka yang terjadi adalah tekanan
hidrolis langsung menghilang. Tidak adanya tekanan ini akan membuat kampas rem tidak
memiliki daya dorong. Kampas rem yang seharusnya menekan rotor akan membuat rotor
terbebas. Sehingga ban mobil akan bergerak leluasa sesuai dengan transmisi. Inilah cara
kerja rem cakram ketika Anda sedang menarik tuas rem atau melepaskannya. Kuncinya
terdapat pada semua komponen yang saling terhubung dan tekanan yang dihadirkan oleh
sistem hidrolik.

Gb. 4 Komponen Master silinder


Gb. 6 Rakitan caliper

TUGAS

No. Nama Komponen Funsi Komponen Hasil Pemeriksaan


1 Piringan Rem (Disc) Ketebalan : ……………….. mm

2 Master silinder Kondisi minyak rem :

3 Brake Calipper Kondisi :

4 Piston Kondisi :
No. Nama Komponen Funsi Komponen Hasil Pemeriksaan

5 Piston Seal/Piston Seal Kondisi :


Kaliper

6 Nipple Bleed/bleeder Kondisi :


plug

7 Brake Pad Ketebalan : ……………….. mm

8 Caliper Bracket Kondisi :

Anda mungkin juga menyukai