Anda di halaman 1dari 19

mponen dan Cara Kerja Rem Tromol – Banyak yang memandang remeh kemampuan rem

tromol untuk penggunaan di mobil harian, namun apakah penggunaan cakram pada seluruh
roda(termasuk roda belakang) akan meningkatkan kemampuan pengereman secara
signifikan? Pada kenyataanya berdasar uji coba yang dilakukan majalah LandLine Magazine
pada kendaraan truk di Amerika, penggunaan rem cakram/disc brake tidak berbeda signifikan
dalam hal jarak pengereman dengan model tromol.

Cara Kerja Rem Tromol Piston Menekan Kampas Ke Sisi Luar

Terlebih jika hanya menerapkannya pada roda belakang mobil, hal ini disebabkan karena luas
permukaan kampas rem tromol justru lebih luas daripada kampas disc brake. Selain itu
proporsi kerja rem depan yang sudah menggunakan tipe cakram jauh lebih besar dibanding
bagian belakang, sehingga wajar jika pengaruhnya tidak terlalu signifikan untuk
menggunakan rem tromol pada bagian roda belakang.

Komponen rem tromol terdiri dari kampas, wheel cylinder, sturt, hold down pin,
parking brake lever, rumah tromol, back plate dan beberapa per. Komponen kampas
untuk jenis tromol berbentuk menyerupai setengah lingkaran, berbeda dengan komponen
kampas cakram yang berbentuk datar.

Cara Kerja Rem Tromol


Cara kerja rem tromol berbeda dengan jenis cakram atau disc brake. Jika pada disc
brake kampas akan menjepit piringan cakram sehingga laju mobil dapat berkurang atau
berhenti, maka pada rem berjenis teromol kampas akan menekan sisi dalam
rumah/mangkuk tromol ke arah keluar sehingga terjadi gesekan yang dapat
memperlambat laju mobil.
Gambar Komponen Rem Tromol pada Mobil

Proses kerjanya adalah ketika pedal dinjak maka gaya hydraulic dari master silinder akan
disalurkan melaui pipa, selang dan melewati proportioning valve(baca lagi: Cara kerja sistem
rem mobil) dan tekanan akan sampai ke masing-masing rem di roda belakang. Tekanan
hydraulic tadi akan membuat piston di dalam wheel cylinder bergerak ke arah luar, gerakan
piston tersebut selanjutnya akan menekan kampas untuk terbuka melebar sehingga
bergesekkan dengan mangkuk/rumah teromol yang ikut berputar bersama roda. Gesekkan
tersebut itulah yang akhirnya membuat mobil dapat berhent

1. Rem Tromol
Jensi Rem tromol menggunakan sebuah tromol rem yang terletak melingkari sepatu rem.
Jenis rem tromol memiliki bidang pengereman yang luas dan bersifat tertutup. Untuk
mengenal seperti apa rem tromol, simak artikel mengenai Cara kerja rem tromol mobil dan
motor.

2. Rem Cakram

Rem cakram atau Disc Brake adalah sistem pengereman yang memanfaatkan komponen
tambahan berupa piringan yang akan dijepit oleh dua buah kampas rem untuk
memperlambat putaran. Keuntungan jenis rem ini adalah memiliki daya pengereman yang
kuat dan responsif. cara kerja rem cakram mobil inilah yang akan kita bahas kali ini.
Komponen sistem rem Cakram Mobil
Adsvertisement

Rem Cakram (disc Brake) memiliki komponen yang lebih ringkas daripada jenis rem lainya.
Komponen itu meliputi;

1. Disc/Piringan

Komponen pertama, adalah piringan rem atau disc brake. Fungsi piringan adalah sebagai
media penekanan oleh kampas rem untuk menimbulkan efek braking. Disc brake berbahan
baja karena komponen ini harus menahan panas yang dihasilkan dari gaya gesek yang
terjadi saat proses pengereman. Piringan sendiri memiliki dua jenis.

Ventilated Disc
Jenis Ventilated disc banyak diaplikasikan pada rem cakram sepeda motor. Cirinya, jenis ini
memiliki lubang disekitar piringan dan biasanya memiliki bentuk yang lebih tipis. Lubang itu
akan dimaksimalkan untuk proses pendinginan piringan.
Solid Disc
Solid disc akan kita temui pada rem cakram mobil. Piringan ini juga berbahan besi baja
namun memiliki ketebalan yang lebih besar dan tidak terdapat lubang disekitar piringan. Hal
ini memungkinkan daya pengereman bisa lebih kuat.

2. Kampas Rem

Kampas rem atau brake pad adalah komponen yang berfungsi menekan piringan rem saat
proses pengereman diaplikasikan. Untuk menghasilkan pengereman yang optimal, brake
pad harus memiliki gaya gesek yang besar dan dapat pula menahan panas.

Dulu, brake pad dibuat dari bahan asbes,namun saat ini penggunaan asbes pada
komponen otomotif sudah dilarang karena debu asbes tersebut sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia. Saat ini, bahan yang marak dipakai adalah paduan keramik dan serbuk
besi. simak 5 bahan penyusun kampas rem untuk mengetahui lebih lengkap tentang
kampas rem.

Dengan bahan ini, maka gesekan yang dihasilkan bisa lebih besar dengan panas yang
wajar dan pastinya lebih ramah lingkungan.

3. Caliper Rem

Kaliper rem adalah komponen yang akan mengubah tekanan fluida menjadi gerakan
mekanis yang akan menekan brake pad. Singkatnya,tekanan hidraulik yang masuk ke
kaliper akan diubah menjadi gerakan mekanis untuk menjepit brake pad. Brake Caliper
memiliki dua jenis yaitu

Single Piston (Floating Caliper)


Tipe pertama hanya memiliki satu piston yang aktif bergerak untuk menekan brake pad.
Namun bukan berarti hanya satu sisi saja yang tertekan. Sisi lain otomatis tertekan karena
pada tipe floating, posisi caliper bisa bergeser untuk menekan brake pad.

Double Piston (Fixed Caliper)


Untuk tipe kedua memiliki dua buah piston yang aktif menekan kedua sisi brake pad. Jenis
satu ini memiliki daya pengereman yang lebih kuat dan seimbang namun konstruksi caliper
jenis double piston rumit.

4. Pedal/Tuas Rem
Pedal atau tuas rem adalah komponen yang bertugas sebagai media untuk mengaktifkan
sistem rem. Pedal rem bekerja dengan prinsip tuas sederhana. Dimana ketika tuas atau
pedal yang memiliki lengan yang lebih panjang maka akan lebih mudah untuk menekan
benda dengan gaya yang besar.

Pedal atau tuas rem didesain seperti tuas sederhana untuk memperoleh gaya penekanan
yang besar dengan aksi yang kecil. Sehingga daya pengereman diharapkan juga dapat
maksimal.

5. Master silinder

Master silinder akan mengubah gerakan mekanis pedal rem menjadi tekanan hidraulis.
Master silinder memiliki komponen piston yang terhubung dengan pedal rem. Piston ini akan
menekan fluida berdasarkan hukum pascal. Master silinder juga memiliki dua jenis yaitu;

Tipe Tunggal
Master silinder tipe tunggal memiliki satu buah piston dan satu outlet hose. Artinya keempat
roda akan dikendalikan dari satu buah piston ini.
Tipe Tandem
Master silinder tipe tandem atau ganda memiliki dua buah piston dan dua outlet hose yang
akan memisahkan pengendalian roda depan dan belakang. Sistem ini lebih aman karena
ketika satu piston tidak berfungsi, masih ada satu piston lagi untuk melaksanakan proses
pengereman.

6. Reservoir

Reservoir adalah komponen yang berfungsi menampung fluida atau minyak rem cadangan.
Tabung reservoir terletak menyatu dengan master silinder. didalam tabung ini biasanya
memiliki sebuah sensor untuk mendeteksi level volume minyak rem. Sehingga saat sistem
rem mengalami kekurangan fluida, akan ada informasi terkait di multi info display.

7. Selang Hidrolik

Selang hidraulis menjadi komponen yang akan mendistribusikan fluida rem ke setiap sistem.
Tekanan didalam sistem rem beragam. Sehingga selang ini juga harus dapat menahan
tekanan yang beragam itu. Umumnya,selang hidraulis terbuat dari baja dengan harapan
tidak terjadi kebocoran fluida pada sistem pengereman.

8. Booster Rem

Booster rem fungsinya sebagai assist yang akan meringankan penekanan pedal rem tanpa
mengurangi daya pengereman. Booster rem akan melipat gandakan energi pengereman
yang diaplikasikan oleh pengguna.
Booster rem dibuat dari membran yang terhubung dengan intake manifold. Saat terdapat
kevakuman di intake manifold, membran yang terhubung dengan master silinder akan
menarik pedal rem namun tidak sampai melakukan pengereman. Saat pengemudi
menginjak pedal rem rasanya akan sangat ringan karena sudah dibantu dengan tarikan
membran booster rem. Pada mesin diesel umumnya menggunakan pompa vakum karena
kevakuman di intake manifold diesel kurang signifikan.

Cara kerja rem Cakram mobil


PENGGATIAN MINYAK REM

1
Parkirkan kendaraan di permukaan yang datar dan matikan mesinnya.
 Sebelum melanjutkan, pastikan bahwa kendaraan diparkir dengan mengaktifkan rem
tangan. Walaupun risiko kendaraan bergulir dengan sendirinya hampir tidak pernah
terjadi dalam proses ini, lebih baik Anda berjaga-jaga demi keamanan daripada
menyesal kemudian.
 Pada kendaraan dengan transmisi manual, parkirkan pada posisi gigi pertama dan
aktifkan rem tangan.

2. Temukan wadah minyak rem di kap mesin.


 Setelah mematikan mesin kendaraan, buka kap mesin dan temukan wadah minyak
rem. Wadah ini biasanya berbentuk kecil, berwarna pucat (dengan tutup berwarna
gelap) dan terletak di dekat ujung atas bagian pengemudi pada ruang mesin.
 Wadah minyak rem tersambung dengan master rem silinder. Dari bagian depan,
bagian ini terlihat seperti kotak kecil dari logam atau selang di dekat bagian belakang
mesin.[2]
 Perhatikan bahwa hampir semua wadah minyak rem memiliki petunjuk yang tercetak
di atas penutupnya. Sebelum mengisi ulang minyak rem Anda, ikuti petunjuk ini.
Artikel ini ditulis untuk kasus-kasus umum dan mungkin tidak secara akurat
sempurna bagi setiap kendaraan, tetapi petunjuk dari pabrik kendaraan Anda
seharusnya akurat bagi kendaraan Anda.

3
Bersihkan bagian atas dan penutupnya sebelum membuka wadah minyak rem untuk
memeriksa kadar cairannya.
 Pastikan bahwa Anda memang membutuhkan tambahan minyak rem sebelum
melanjutkan proses ini. Kebanyakan wadah minyak rem seharusnya memiliki tanda
garis “minimum” dan “maximum”.
 Beberapa jenis kendaraan terbaru dirancang khusus agar kadar minyak rem dapat
dipantau meskipun wadahnya tetap terkunci. Pada kendaraan seperti ini, Anda hanya
perlu membaca tanda kadar minyak rem dari luar wadahnya.

4
Tambahkan minyak rem jika kadarnya memang rendah atau minyak rem lama telah
berubah warnanya.
 Jika kadar minyak rem lebih rendah dari tanda garis “min” atau “add”, berarti ini
saatnya untuk menambahkan minyak rem baru. Anda juga perlu memeriksa rem
Anda, karena jika minyak rem lama sangat berkurang atau justru habis, ini adalah
pertanda adanya masalah dengan sistem rem secara keseluruhan, misalnya bantalan
rem yang sudah habis terpakai.[3]
 Rincian lain yang perlu diperhatikan adalah warna minyak rem. Jika minyak rem
masih bagus, warnanya jernih dan biasanya kuning muda. Setelah dipakai, minyak
rem lama-kelamaan menjadi berwarna gelap karena tercampur dengan kotoran. Jika
minyak rem Anda berwarna cokelat atau hitam, Anda tidak cukup hanya
menambahkan minyak rem baru. Anda perlu membuang cairan yang lama dan
mengganti seluruhnya.[4] Ini adalah pertanda yang jelas bahwa sudah waktunya Anda
membuang minyak rem lama dari kendaraan Anda serta menambahkan minyak rem
baru yang dibutuhkan hingga kadarnya penuh.
 Jika minyak rem dalam wadah kadarnya masih cukup dan warnanya masih bagus,
Anda mungkin tidak perlu melakukan apa pun, kecuali kendaraan Anda telah
dijadwalkan untuk pemeriksaan dan perbaikan rutin. Jika demikian, catat saja tanggal
pemeriksaan Anda untuk referensi di masa yang akan datang.

MENGGANTI MINYAK REM BARU

1
Gunakan minyak rem yang sesuai.
 Periksa buku manual kendaraan Anda untuk mengetahui petunjuk khusus tentang
jenis minyak rem yang seharusnya digunakan. Biasanya, informasi mengenai jenis
minyak rem yang seharusnya digunakan ini juga tercantum pada penutup wadah
minyak rem. Pada kebanyakan kendaraan, gunakan minyak rem standar berbahan da
sar glikol DOT 3 atau DOT 4.
 Beberapa jenis sistem rem mengharuskan penggunaan minyak rem DOT 5, yang
karena berbasis silikon, memiliki komposisi ilmiah yang berbeda dari minyak rem
DOT 3 dan DOT 4. Kebijakan pemeliharaan kendaraan yang konvensional menyebut
bahwa DOT 5 tidak boleh dicampur dengan DOT 3 atau DOT 4, atau digunakan
dalam sistem yang dikhususkan untuk tipe minyak rem yang berbeda, karena dapat
mengakibatkan kerusakan pada rem kendaraan tersebut.

2
Bersihkan wadah dan penutupnya dengan kain yang bersih dan kering.
 Bersihkan dengan cepat bagian atas wadah minyak rem dengan kain bersih untuk
menghapus kotoran atau debu. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada unsur apa pun
yang dapat terjatuh ke dalam wadah sekaligus mencegah minyak rem menetes pada
pakaian Anda atau pada bagian mesin lainnya.
 Jika tanpa sengaja tangan Anda terkena minyak rem, cucilah tangan Anda. Minyak
rem bersifat cukup keras dan dapat menghilangkan cat pada logam, maka sangatlah
berbahaya jika Anda membiarkannya menempel di kulit Anda terlalu lama.[5]
 Setelah selesai, tutup kembali penutup wadah dan kap mesin kendaraan. Selamat!
Anda sudah selesai.

3
Buka penutup wadah dan tambahkan minyak rem.
 Menuangkan tambahan minyak rem ke dalam wadahnya pada kendaraan Anda adalah
hal yang cukup mudah. Tuangkan saja cairan itu melalui lubang wadah dengan hati-
hati. Gunakan tuntunan garis minimum dan maksimum, jika ada. Jika wadah Anda
tidak memiliki tanda ini, isi wadahnya hingga kurang lebih 2/3 sampai 3/4 penuh.
 Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan kain bersih untuk
menghindari tumpahan. Jika Anda menggunakan kain bersih, pastikan untuk
mencucinya setelah selesai dengan sabun dan air, karena minyak rem sangat
berbahaya.

PEMBUANGAN UDARA PALSU


Langkah- langkah Membuang Udara Palsu Pada sistem Rem
September 13, 2012 by tarjuni Tinggalkan komentar

4. a). Periksa dan bersihkan kotoran yang melekat pada backing plate sehingga nipel (katup
buang) terlihat jelas.
b). Sambung slang plastik kenpel dan masukkan ke dalam kaleng yang sudah berisi minyak
rem.
c). Tekan pedal rem yang sudah berulang kali sehingga tekanannya menjadi keras dan tahan,
kemudian katup buang dibuka sehingga keluiar gelembung udara lalu keraskan katup buang.
d). Lakukan secara berulang kali sampai keluar pada slang plastik tidak terdapat udara
tambahkan minyak rem pada reseroil apabila kurang.

PENGGANTIAN KANVAS REM TROMOL

1
Lepaskan kanvas lama. Akhirnya! Perhatikan bagaimana posisi kanvas terpasang, Akan
butuh sedikit paksaan untuk melepasnya, maka berhati -hatilah jangan sampai merusak
kaliper saat membukanya.
 Periksa rotor rem untuk mengetahui adanya lengkungan, kerusakan akibat panas,
ataupun retakan di permukaannya, dan gantilah jika diperlukan. Rotor rem dianjurkan
untuk diganti atau dilapisi kembali (resurface) pada saat kanvas rem diganti.
 2
 Pasang kanvas rem baru. Saat ini, anda bisa menyemprotkan caran anti karat pada
titik kontak logam bada bagian belakang kanvas rem. Ini akan mengurangi suara
mendecit. Namun jangan sampai cairan itu mengenai bagian dalam kanvas rem. Ini
akan membuat licin dan kanvas rem tidak dapat menghentikan putaran roda. Pasang
kanvas baru persis sama posisinya dengan kanvas lama.
 3
 Periksa oli rem. Periksa jumlah oli rem anda dan tambahkan jika perlu. Tutup
kembali penutupnya setelah selesai.
 4
 Pasang kembali kaliper. Selipkan kaliper perlahan kembali pada rotor, sehingga
tidak merusak apapun. PAsang dan kencangkan kembali kalipernya.
 5
 Pasang kembali roda. Masukkan roda kembali dan kencangkan mur nya sebelum
menurunkan kembali mobilnya.
 6
 Nyalakan mesin, Pastikan mesin dalam posisi netral atau parkir, injak pedal rem 15-20 kali
untuk memastikan kanvas rem terpasang dengan benar.
 7
Tes kanvas rem baru anda. Berjalanlah dengan kecepatan 5 km/jam dalam komplek
perumahan y ang sepi, rem dengan normal. Jika mobil bisa berhenti dengan normal, ulangi
lagi dan tingkatkan kecepatan menjadi 10 km/jam. Ulangi lagi bebertapa kali dan tingkatkan
kecepatan bertahap sampai 35 - 40 km/jam. Juga cek saat mengerem sambil berjalan mundur.
Pengetesan rem ini akan memastikan tidak adanya masalah pada sistem rem anda,
memberikan anda rasa aman dan memastikan kanvas rem duduk kuat pada tempatnya.
 Dengarkan suara-suara aneh. Kanvas rem baru mungkin akan sedikit mendecit, tapi
jika anda mendengar suara seperti logam bergeser, mungkin anda memasang kanvas
remnya terbalik. ini harus segera diperbaiki.
REM CAKRAM
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini
bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk
menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem
(brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor, sepeda.

LANgkah benar ganti Minyak Rem Cakram

19 Votes

1. Persiapkan peralatan peralatan sbb ;


1. Obeng kembang ukuran sedang – untuk membuka tutup master rem

2. Gayung yang berisi air secukupnya – tempat air bersih untuk membersihkan minyak
rem

3. Lap yang dicelupkan ke air – untuk membersihkan minyak rem apabila tumpah

4. Selang kecil transparan – memeriksa udara palsu dari selang rem cakram

5. Minyak rem Dot3/Dot4

2. Langkah pertama buka master rem dengan obeng kembang

3. Masukkan minyak rem ke dalam master rem secara perlahan-lahan

4. Pasangkan selang pada nipel kaliper rem cakram

5. Pompa handle rem secara kontinyu sampai terasa keras

6. Tahan handle rem lalu buka/kendorkan nipel kaliper perlahan sampai ada minyak rem dan
gelembung udara yang keluar, lalu keraskan lagi nipelnya

7. Lakukan langkah 5 dan 6 sampai gelembung pada selang sudah hilang dan jarak main handle
rem ± 2 – 3 Cm, tambahkan minyak rem apabila kapasitasnya berkurang.

8. Dalam melakukan langkah diatas harus secara perlahan-lahan atau hati-hati, jangan sampai
minyak rem menumpahi bagian sepeda motor yang terbuat dari bahan plastic yang di cat,
sebab apabila terkena bahan tersebut, maka akan merusak bahan dan catnya.
9. Apabila terjadi kecelakaan/minyak rem tumpah, maka segera lap dengan menggunakan kain
yang sudah di celupkan ke dalam air, dan bersihkan minyak rem sampai bersih

10. Setelah hasilnya maksimal, tutup kembali master rem dan cek kembali kekerasa n baut-baut
master rem dan nipel pada kaliper rem.

Langkah Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil | Otomotif Qita | Langkah


Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil | Welcome to my blog, enjoy your stay...
Cara ganti kampas rem depan mobil - Pembongkaran atau servis rem cakram mobil
diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan mungkin rem bunyi
karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc brake. Mungkin ketika mobil
melakukan pengereman karena permukaan kampas rem licin dan mengkilap yang
menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen kaliper macet yang menjadi penyebab
rem bunyi sehingga di perlukan langkah untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram
mobil.

Untuk membongkar kampas rem mobil diperlukan beberapa peralatan atau tool:
1.Dongkrak untuk mengangkat roda depan
2.Kunci Roda
3.Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen caliper
4.Track untuk mendorong Piston Rem
5.Grease atau Pasta Caliper

Berikut Langkah-langkah atau Cara bongkar rem cakram mobil untuk ganti kampas rem :
1.Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda yang mau di
bongkar brake pad atau kampas rem nya.
2.Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka kampas rem nya
3.Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4 atau 5 mur roda
4.Buka roda,lepaskan dari hub roda,sehingga akan tampak gambar disc brake seperti di
bawah ini.
5.Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka pegangan slang
minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka caliper tanpa buka pegangan slang
minyak rem.
6.Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di bawah ini

7.Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa cek kondisi
pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa ditarik atau didorong. Jika pen
caliper terasa keras saat di tarik atau di dorong kemungkinan pelumasnya kering. Buka pen
caliper bersihkan dengan kain dan beri pelumasan yang tipis.
Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang menggunakan
wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang menggunakan plat di belakang
kampas rem untuk indikator wear limit atau indikator ketebalan kampas rem.
8.Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di kampas rem lama
ke kampas rem baru.

9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan ketebalan kampas
rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan minyak rem yang ada di reservoir
minyak rem. Karena minyak rem akan naik ketika piston rem di dorong ke belakan, bertujuan
agar tidak sampai tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak rem.
Alat untuk mendorong piston rem tidak harus memakai track seperti gambar dibawah.
Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk mendorong atau
memundurkan piston rem dengan bantuan kunci roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan
pelan sesuai arah panah pada kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong
keras akan percuma karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat sst -
spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada point no 7
diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu dengan kampas rem, taruh
kampas rem dengan indikator ketebalan ini di bagian dalam. Jika kampas rem tidak terdapat
indikator artinya indikator ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di belakang
kampas rem,bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam.

11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut pen caliper.

12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil, kemudian tekan pedal
rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras, yang artinya rem sudah bekerja dengan
baik. Point ini penting karena jika mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa
keras, kita akan kaget karena rem akan kosong seperti blong.

Anda mungkin juga menyukai