Anda di halaman 1dari 21

TUGAS AKHIR

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

“REM CAKRAM (DISC BRAKE)

NAMA : ALDI YULYANA


KELAS : XI TKRO 7

SMK PERTIWI KUNINGAN


LOKASI
komponen
PERUSAHAAN

PROFIL
Cara Kerja
PERUSAHAAN

PENGERTIAN
MATERI pengertian
komponen
Rem Cakram

Contoh Rem
KESIMPULAN
Cakram
PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan ; D'MANDIRI MOTOR


Nama Pimpinan ; Azat
(D'MANDIRI MOTOR ) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang otomotip konsumen, terutama untuk perbaikan mobil dan
produk-produk Otomotip
LOKASI PERUSAHAAN

Cikalahang, Kec. Dukupuntang,


Cirebon, Jawa Barat 45652
PENGERTIAN REM CAKRAM

• Rem cakram adalah sistem pengereman yang menggunakan metode jepit untuk
mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada roda
kendaraan.
• Sistem rem cakram ini, dinilai lebih simpel dan lebih responsif, karena dengan luas
penampang rem yang kecil namun arah gaya gesek saling menekan membuat sistem
pengereman menjadi lebih efektif.
KOMPONEN

• 1 Kaliper Rem • 7 Master Silinder


• 2 Kampas Rem • 8 Tangki Reservoir
• 3 Piringan Cakram • 9 Minyak Rem
• 4 Kaliper Bracket • 10 Boster Rem
• 5 Piston Brake • 11 Selang Hidrolik
• 6 Seal Piston • 12 Pedal
CONTOH REM CAKRAM
CARA KERJA

• Seperti yang disinggung diatas, rem cakram bekerja dengan metode jepitan pada sebuah piringan.
• Jepitan kampas rem pada sebuah piringan ini, digerakan oleh piston yang terdapat didalam caliper
rem.
• Saat kita menginjak pedal rem, maka cairan hidrolik akan mengalir dan menekan piston didalam
kaliper rem. Piston yang tertekan ini akan bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah
saling mendekati secara segaris.
• Ditengah dua kampas rem terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda. Sehingga
gerakan kampas rem yang saling mendekati akan menjepit piringan rem.
1. PIRINGAN (DISCH
BRAKE)

Disc brake atau piringan rem adalah


komponen berbentuk lingkaran pipih mirip
piringan yang dihubungkan dengan roda
kendaraan. Piringan ini terbuat dari besi
solid sehingga kuat digunakan untuk
bergesekan dengan kampas rem
2 .KAMPAS REM

Kampas rem adalah bahan organic yang


di tempatkan pada kedua sisi piringan
rem. Fungsi kampas rem adalah sebagai
media gesek yang akan menghentikan
putaran piringan.
Sebagai komponen yang bergesekan,
maka kampas rem dibuat dari bahan yang
memiliki ketahanan panas baik. Dalam
artian, bukan bahan yang bersifat
konduktor.
Ini karena gesekan antara kampas rem
3. PIRINGAN CAKRAM

Piringan cakram atau disebut sebagai disc brake


merupakan bagian yang langsung terhubung
dengan poros as roda, yang berputar mengikuti
putaran dari roda. Disamping itu, komponen rem
cakram mobil ini adalah satu bagian inti dari rem
cakram mobil, karena berfungsi sebagai media
yang ditekan atau dijepit oleh kampas rem
sehingga terjadilah sebuah pengereman.
4. CALIPER BRACKET

Caliper bracket tidak bisa lepas dari bagian rem


cakram mobil, pasalnya caliper bracket ini
berfungsi sebagai tempat guna memasang
caliper, supaya caliper tetap berada pada
tempatnya atau tidak bergerak. Pemasangannya
sendiri dihubungkan dengan steering knuckle.
5. PISTON BRAKE

Masih dalam lingkup caliper, piston brake berada


didalam caliper yang memiliki bentuk tabung
dengan bagian unjung didesain groove (coakan)
sebagai tempat karet pelindun debu. Adapun fungsi
dari piston brake untuk menekan atau mendorong
kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda
dapat berkurang ataupun berhenti
6. SEAL PISTON
Di bagian dalam piston terdapat beberapa part,
salah satunya seal piston yang terbuat dari bahan
tahan panas dari minyak rem. Disamping itu, seal
piston terpasang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kebocoran minyak rem yang mengalir
karena proses hidrolik ketika tuas rem di injak,
tidak hanya itu saja seal piston juga berfungsi
menarik piston agar kembali mundur setelah
terjadinya pengereman.
7. MASTER SILINDER

Berfungsi atau tidaknya rem cakram mobil bergantung


pada master silinder rem, dimana disini master silinder
rem akan mengubah gerakan mekanis pada pedal rem
menjadi tekanan hidrolik. Komponen rem cakram mobil
yang satu ini memiliki komponen piston yang
terhubung pedal rem, dari piston ini nantinya menekan
fluida atau minyak rem berdasar hukum pascal. Perlu
diketahui ada dua tipe master silinder yang bisa disimak
berikut ini.
8. TANGKI RESERVOLIR

Reservoir menjadi tempat penyimpanan minyak


rem cadangan, yang biasanya dipasang menyatu
dengan bagian master silinder, dan di dalam tabung
terpasang sensor untuk menditeksi tingkat dari
volume minyak remial, sehingga dapat digunakan
jika ada posisi fluida / minyak rem yang dipasang
atau ditempatkan sesuai batas minimum, maka
indikator pada dashboard akan diaktifkan.
9. MINYAK REM
Pada situasi normal, volume minyak rem tidak akan berkurang
jika tidak terjadi kebocoran, akan tetapi minyak rem tidak
akan optimal mengoptimalkan kompilasi sudah jadi kotor.
Dikarenakan minyak rem ini memiliki fungsi sebagai media
penghantar tenaga dorong dari pedal rem ke caliper, sehingga
kampas rem menjepit bagian piringan cakram
10. BOSTER REM

Booster rem dibuat dari membran yang terhubung dengan


bagian intake manifold. Jika terjadi kevakuman di intake
manifold, membran yang terhubung dengan master silinder
akan menarik pedal rem tapi tidak sampai terjadi pengereman.

Selain itu, bosster memiliki fungsi sebagai asisten yang dapat


meringankan beban pedal rem tanpa mengurangi daya
pengereman, dan komponen yang satu ini akan melipat
gandakan energi pengereman kompilasi pengemudi
menggunakan pengereman.
11. SELANG HIDROLIK
Selang hidrolik masuk ke komponen inti rem cakram mobil,
karena dari sinilah pendistribusian minyak rem ke setiap
caliper rem dengan tekanan hidrolik berlangsung. Tapi perlu
diperhatikan, tekanan di dalam selang hidrolik ini cukup
beragam dan berubah - ubah, untuk itu gunakan tekanan yang
beragam tersebut, selang hidrolik dibut dari bahan yang kuat
seperti bahan baja, agar tidak terjadi kebocoran minyak rem.
12. PEDAL REM
Dengan berakhirnya kegiatan praktek kerja lapangan (PKL), maka
penulis dapat menyimpulkan antara lain :
Rem yaitu alat untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan
menghentikan kendaraan atau untuk memungkinkan parkir pada
tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada keselamatan
dan menjamin untuk pengendaraan yang aman. Rem juga bisa
diartikan sebagai kebutuhan sangat penting untuk keamanan
berkendaraan dan juga dapat berhenti ditempat manapun, dan dalam
berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman.
KESIMPULAN
Dengan berakhirnya kegiatan praktek kerja lapangan (PKL), maka
penulis dapat menyimpulkan antara lain :
Rem yaitu alat untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan
menghentikan kendaraan atau untuk memungkinkan parkir pada tempat
yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada keselamatan dan
menjamin untuk pengendaraan yang aman. Rem juga bisa diartikan
sebagai kebutuhan sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan
juga dapat berhenti ditempat manapun, dan dalam berbagai kondisi
dapat berfungsi dengan baik dan aman.

FINISH

Anda mungkin juga menyukai