Anda di halaman 1dari 5

1.

Muncul Suara Berdecit

Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem cakram adalah muncul suara berdecit ketika proses
pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem yang sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa
hal yang menjadi penyebab kerusakan pada rem cakram tersebut, antara lain adalah:

 Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus. Hal ini biasanya dikarenakan
kualitas dari bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan mengganti piringan
cakram dengan komponen yang asli.

 Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat terjadi gesekan. Hal ini
biasanya dikarekan umur cakram yang sudah tua dan jarang dirawat. Untuk itu pentingnya
merawat rem mobil, apalagi cara merawat mobil tua. Jika mencapai 30.000km , akan lebih baik
untuk memeriksa secara berkala.

 Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.

 Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal ini bersihkan calliper
dan lumasi secara rutin.

 Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet. Hal ini akrena penumpukan karat-
karat pada dinding piston. Cara membersihkan karat yang tepat bisa dilakukan dengan
menggunakan cairan khusus penghilang karat.

2. Rem Bergetar

Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem yang bergetar. Kondisi rem yang
bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar. Gangguan ini seringkali
dikarenakan piringan rem cakram yang mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram
rem yang baik adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada mobil ini maka cara untuk
memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu ketebalan pada cakram rem. Jika anda masih
merasa ketebalannya normal, maka anda bisa melakukan pembubutan yang ditujukan untuk meratakan
kembali cakram. Namun jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen piringan yang
baru.

3. Rem Keras Saat Diinjak

Kerusakan pada rem cakram lainnya dapat terjadi saat rem keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya
disebabkan karena minyak rem yang berkurang. Booster rem merupakan komponen yang bekerja untuk
menyuplai minyak rem. Sehingga jika booster rem mengalami kerusakan, maka penting untuk
mengetahui cara memperbaiki booster rem mobil. Kerusakan yang terjadi pada booster rem akan
mempengaruhi minyak rem sehingga tekanan saat proses pengereman akan menjadi keras dan
membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka akan lebuk baik untuk mengkonsultasikan dengan
teknisi yang sudah ahli dan terpercaya. Jika komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan
komponen yang baru.
4. Rem Tidak Pakem dan Mengganjal

Kerusakan yang terjadi pada rem cakram dapat mempengaruhi kekuatan pada rem ketika melakukan
pengereman. Hal yang paling sering terjadi adalah rem menjadi tidak pakem dan terasa mengganjal.
Sehingga menyebabkan pengereman menjadi semakin jauh dan lama untuk bisa berhenti. Untuk
mengetahui kondisi ini maka lakukan pengecekan. Biasanya penyebab utamanya berasal dari kampas
rem yang sudah habis. Sehingga bagi pemilik mobil penting untuk mengetahui ciri kampas rem mobil
habis. Kampas rem memiliki masa pakai yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Sehingga
jika kampas rem memang sudah mau habis, segera ganti dengan yang baru.

Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil. Kerusakan ini juga
menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang mana mempengaruhi kecepatan dari
daya cengkram rem terhadap ban mobil sehingga membuat rem menjadi tidak pakem.

5. Rem Menjadi Lebih Dalam

Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan sistem pengereman. Biasanya
yang akan terjaid adalah rem terasa terlalu dalam dan ringan saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka
perbaikan secara keseluruhan merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil
master rem ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat kondisi bertahan lama malah
menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan ini cukup membahayakan karena kedalaman saat
mengerem yang terlalu dalam menyebabkan proses pengereman menjadi melambat. Hal ini yang
membuat kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.

Nah itu tadi beberapa kerusakan oada rem cakram yang sering terjadi dan cara mengatasinya. Untuk
menghindari kerusakan-kerusakan ini, maka sebagai pemilik mobil penting untuk melakukan perawatan
secara berkala, terutama pada bagian sistem pengereman mobil. Sehingga kondisi rem mobil tetap
terjaga dengan baik dan dapat bekerja dengan optimal. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat
untuk anda.
MENGENALI GANGGUAN PADA REM DAN CARA
MENGATASINYA
Rem merupakan bagian vital pada kendaraan rem memiliki fungsi yg penting untuk kenyamanan dan
keselamatan berkendara,oleh karena itu kita harus menjaga dan memastikan rem berjalan dengan
normal sebelum kita berkendara,maka dari itu di postingan kali ini saya akan menjelaskan beberapa
ganguan pada rem dan cara mengatasinya..

★PEDAL REM RENDAH ATAU RINGAN


Kemungkinan sebab:

 Pad rem aus


 Kebocoran sistem rem
 Master silinder rusak atau ada uddara di dalam silinder rem
 Perapat piston rem aus atau rusak
 Penyetel otomatis rem belakang rusak
Cara mengatasi:

 Ganti pad/sepatu rem


 Perbaiki kebocoran
 Perbaiki atau ganti master silinder nya
 Lakukan pembuangan udara jika dalam master silinder terdapat udara
 Perbaiki silinder rem
 Perbaiki atau ganti penyetel rem
★REM MACET
Kemungkinan sebab:
 Rem parkir slah penyetelan
 Kabel rem parkir macet
 Batang pendorong boster salah penyetelan
 Tegangan pegas pembalik lemah
 Saluran rem tersumbat
 Silinder roda atau piston kaliper macet
 Master silinder rusak
Cara mengatasi:
 Setel rem parkir
 Perbaiki seperlunya
 Setel batang pendorong
 Ganti pegas pembalik
 Ganti sepatu rem
 Ganti penyetel
 Perbaiki atau ganti master silinder
★REM MENARIK KE SALAH SATU ARAH
Kemungkinan sebab:
 Tekanan udara ban salah
 Sepatu rem atau pad rem tercemar gemuk atau oli
 Pad rem menggeliat,aus atau berkaca
 Tromol atau piringan oleng
 Pegas pembalik rusak
 Silinder roda rusak
 Pad rem macet
Cara mengatasi:
 Periksa tekanan udara ban
 Periksa penyebab dan ganti sepatu rem atau pad rem
 Ganti tromol atau piringan
 Ganti pegas pembalik
 Perbaiki silinder rem
★PEDAL BERAT,TETAPI PENGEREMAN KURANG
Kemungkinan sebab:
 Sepatu atau pad rem tercemar oli
 Sepatu rem menggeliat,pelapis rem aus,tromol aus
 Piston macet di dalam silinder
 Boster rem rusak
 Saluran rem tersumbat
Cara mengatasi:
 Periksa penyebab dan ganti sepatu rem atau pad rem jika sudah tidak layak di gunakan
 Perbaiki silinder
 Perbaiki boster rem
★TIMBUL SUARA MENJERIT ATAU KETUKAN BILA DI REM
Kemungkinan sebab:
 Sepatu rem lengket terhadap tromol/piringan
 Tonjolan backing plat aus
 Pegas penahan sepatu rem lepas atau kendor
 Baut pengikat backing plat kendor
 Busing peluncur aus
Cara mengatasi:
 Ganti dan lumasi tonjolan backingplate
 Ganti pegas penahan sepatu rem
 Kencangkan baut pengikat backingplate
 Ganti plat penahan pad
 Ganti busing peluncur
★TIMBUL SUARA GESEKAN BILA DI REM
Kemungkinan sebab:
 Sepatu atau pad rem aus
 Terjadi pergesekan antara kaliper dengan roda atau rotor
 Terjadi pergesekan penutup debu dengan rotor atau backingplate dengan tromol
 Komponen sistem rem yang lain rusak
 Terjadi pergesekan antara ban terhadap chasis atau bodi
Cara mengatasi nya:
 Bubut kembali tromol atau piringan jika tergores parah
 Ganti yg di perlukan
 Perbaiki seperlunya
★TIMBUL SUARA DERIT BILA DI REM
Catatan:gesekan material rem tidak terpisah kan dari timbul nya suara atau panas dalam melepas
energi,sehingga timbul nya suara berderit adalah normal,yg sering di pengaruhi oleh kondisi
lingkungan.Misalnya:dingin,basah,panas,salju,lumpur dll.timbul nya suara menderit ini bukan lah problem
fungsi dan bukan menunjukan ada nya penurunan daya pengereman.
Kemungkinan sebab:
 Tromol dan pelapis rem,rotor dan pad aus atau tergores
 Pad rem kotor,tercemar dan berkaca
 Pedal rem atau batang pendorong boster salah penyetelan
 Shim anti derit lepas atau rusak
 Kaliper berkarat
Itu lah tdi sedikit penjelasan mengenai problem/masalah yg biasa terjadi pada sistem rem,semoga
berguna dan bermanfaat TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai