Anda di halaman 1dari 20

Nama : Ahmat Arip

OFF : PTO/B2

NIM : 120513428479
Sistem Rem Cakram
Pada Sepeda Motor
WARNING !!

Mengapa Sistem Rem


Sangat Penting Pada
Kendaraan ???
Karena sistem rem ini
berkaitan langsung
dengan keselamatan
pengendara, bayangkan
saja jika pada
kendaraan tidak ada
sistem rem apa yang
terjadi??????????????
Mungkin akan terjadi
seperti pada gambar di
samping ini.
Prinsip dan Cara Kerja
Rem Cakram
Rem cakram menggunakan prinsip hukum pascal yaitu jika ada
suatu cairan atau fluida di tempatkan pada wadah tertutup, dan
fluida atau cairan tersebut diberi tekanan maka tekanan tersebut
akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama.
Sedangkan untuk cara kerja rem cakram dapat kita lihat pada video
berikut ini.
Komponen-komponen
Sistem Rem Cakram
1. Piringan Rem
2. Kanvas Rem
3. Master Silinder
4. Kaliper
5. Piston
Piringan rem harus tahan panas, tidak mudah retak, kuat dan
mempunyai karakteristik gesekan yang stabil. Karena letaknya
yang terbuka piringan rem harusanti karat dan biasanya
kebanyakan terbuat dari stainless steel.
Kanvas rem ini terbuat dari semi metal atau bahan campuran sintetis
untuk meningkatkan kualitas pengereman pada kondisi hujan,
permukaan sepatu rem diberi irisan-irisan yang memungkinkan air
megalir keluar secara efisien. Dibagian sampingnya terdapat garis yang
menunjukkan batas pemakaiannya.
Master silinder berfungsa sebagai pemberi tekanan ke sistem
rem ketika tuas rem ditekan, selain itu master silinder juga
sebagai tempat penampungan minyak rem.
Kaliper dipasang di bagiangarpu depan (front fork) dan
pada lengan ayun (swing arm) di belakang. Kaliper
memiliki dua tipe yaitu :
1. Fixed Caliper
2. Floating Caliper
Piston ini terpasang didalam kaliper, dan piston ini yang
berfungsi untuk menekan kanvas rem yang selanjutnya kanvas
tersebut akan menekan piringan sehingga terjadilah daya
penggereman
Keistimewaan Rem Cakram
1. Karena dalam posisi terbuka, maka panas akan
mudah hilang dengan cepat
2. Tidak akan ada perbedaan tenaga pengereman
3. Jika piringan dalam kondisi basah, maka kandungan
air akan dipercikan keluar oleh gaya sentrifugal
sehingga dalam kondisi kering
4. Jika piringan harus meneruskan panas, kelonggaran
antara piringan dan kampas rem hanya sedikit
berubah, oleh karena itu, tuas rem dapat beroperasi
dengan normal
Perawatan Rem Cakram
1.Periksa ketebalan kanvas rem

2.Jika tuas rem terlalu lunak periksa apakah ada


udara didalam sistem rem

3.Periksa minyak rem pada master silinder


Peiksalah secara rutin ketebalan
kampas rem, ketebalan kampas
rem dapat dilihat secara lngsung
karena pada permukaan kampas
rem terdapat tanda batas
pemakaian kanvas rem.
Jika terdapat udara pada sistem
rem maka lakukanlah bleeding
untuk mengeluarkan udara
tersebut dari sistem rem. Cara
untuk membleeding yaitu
masukkan selang dan kunci
ring “8” ke bleed screw setelah
itu pompa tuas rem beberapa
kali lalu tahan dan putar bleed
screw biarkan udara keluar dari
kaliper setelah itu kencangkan
kembali bleed screw , lakukan
langkah tersebut sampai udara
pada sistem rem keluar semua.
Periksalah minyak rem
pada master silinder ,
jika minyak rem sudah
mencapai batas
minimal maka
lakukanlah pengisian
minyak rem pada
master silinder.

Pada saat melakukan perbaikan pada sistem rem


perhatikanlah hal-hal berikut ini
MINYAK REM
• Tumpahan minyak rem pada
cat,plastik dapat merusak
komponen tersebut
• Minyak rem dapat merusak
penampilan dan kekuatan
struktur dari part yang terbuat
dari plastik atau karet

DEBU REM
• Jangan memakai tekanan udara
atau sikat kering untuk
membesihkan rem
• Debu rem mengandung serat
asbes yang dapat mengakibatkan
penyakit kanker
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai