Anda di halaman 1dari 4

Cara Merawat Dan memperbaiki Rem

Sepeda Motor
Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana CARA MERAWAT DAN MEMPERBAIKI REM
SEPEDA MOTOR. Sebelum kita bahas caranya terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa sih
pentingnya perwatan tersebut dan apa keuntungannya buat kita???
Seiring dengan berkembangnya jaman dan kesibukan pekerjaan, kita sering kali mengabaikan yang
namanya perawatan pada kendaraan kita. Kebanyakan dari kita nunggu rusak atau tidak bisa dipakai
baru pergi kebengkel.
Tapi tahukah anda, biaya perbaikan akan jauh lebih besar daripada biaya sebuah perawatan. Itu baru
mengenai biaya, terus bagaimana dengan keselamatan kita???
Disini saya akan memberikan beberapa tips bagaimana cara perawatan agar rem pada kendaraan
kita khususnya sepeda motor agar tetap awet dan berfungsi dengan maksimal. Seperti yang kita
ketahui bersama, banyak sekali masalah yang sering kita jumpai dijalan dan banyak kecelakaan lalu
lintas yang terjadi gara-gara  REM BLONG atau Mengunci. Sudah berapa banyak nyawa yang
melayang dan berapa banyak kerugian yang diderita.
Oke tidak perlu berlama-lama lagi, sekarang kita bahas satu persatu cara perawatannya.

 Mengganti minyak rem ( Tidak berlaku untuk rem tromol )

Cairan ini sangat penting bagi kinerja rem


cakram. Pasalnya, kinerja rem ini sangat mengandalkan piston yang berada pada master rem. Master
rem bertugas menggerakan kaliper untuk mencengkeram piringan cakram, di saat pengendara motor
menarik tuas rem.

Sedangkan ampuh tidaknya piston dalam menjalankan tugas tergantung pompa hidraulik bekerja
mengalirkan minyak rem.

Bila ternyata saluran minyak tersumbat karena minyak kotor atau minyak telah encer karena tercemar
oleh bakteri atau zat lain yang bersenyawa dengan minyak, maka kinerja piston juga terganggu.
Lantaran itulah sangat disarankan untuk mengganti minyak rem.

Paling tidak setahun sekali harus diganti. Paling lama dua tahun, jangan lebih dari itu bila ingin
mendapatkan hasil maksimal.

 Bersihkan kaliper ( untuk rem cakram )


Rem cakram bersifat terbuka. Padahal, di
jalanan setiap kali motor dipacu kencang saat itulah angin berembus, sehingga debu tanah serta
kotoran ikut beterbangan dan menempel pada kanvas rem maupun piston.

Bila itu terjadi, maka kinerja dua komponen itu tidak akan optimal. Oleh karena itu, sangat disarankan
rajin membersihkan keduanya dari kotoran. 

Caranya, lepaskan kaliper rem dari shock breaker dan lepas kabel rem dengan cermat. Kemudian
lepas bantalan rem dan bersihkan bagian permukaan dengan sikat kawat atau kertas ampelas.

Setelah selesai, gunakan kompresor udara atau semprot dengan air bertekanan tinggi untuk
membersihkan sisa-sisa kotoran, terutama di bagian-bagian yang tidak terjangkau. Kemudian
keringkan, hingga tidak ada air yang tersisa.

Setelah benar-benar kering kembali rakit komponen tersebut. Namun satu hal yang perlu diingat seal
piston juga harus diganti, hal itu untuk menghindari adanya kebocoran minyak. Karena kalau bocor
menyebabkan kinerja piston lemah dan pengereman tidak pakem.

 Membersihkan Tromol
 

Membersihkannya cukuplah mudah karena


hanya melepas baut pengait pada as roda.
Setelah terlepas bersihkan dengan menyemprot menggunakan kompresor ( kalau ada ) atau dengan
dibersihkan menggunakan kuas cat yang kecil.
Dan jangan lupa buat permukaan kanvas rem menjadi kasar, bisa dengan di amplas kasar dengan
tujuan agar daya cengkram kanvas ke tromol makin kuat atau pakem.
Pastikan juga kondisi pegas / per yang mengait kanvas rem, apakah masih layak atau perlu diganti.
Karena akan berpengaruh juga dengan sistem kerja rem tersebut.
 Beri Pelumas Pada Tuas Rem Tromol
Hal ini ditujukan agar pada saat tuas menggerakkan
kanvas tidak terhambat dan lancar.

 
 Pastikan kaliper masih normal

Kaliper atau orang biasa menyebutnya kepala babi –


karena bentuknya mirip hewan mamalia itu -  jarang sekali rusak. Namun, ada kemungkinan
pemasangannya yang tidak tepat atau posisinya goyah karena faktor-faktor tertentu.

Bila kondisi goyah atau bergetar, maka peranti yang berfungsi untuk mencengkeram pringan cakram
saat pengendara motor menarik tuas rem itu, akan cepat aus. Pasalnya, bagian-bagian tertentu dari
kaliper akan bergesekan terus menerus dengan piringan cakram.

Sehingga saat motor digeber jalannya seperti tersendat-sendat. Kaliper akan cepat aus, begitu pula
dengan cakram, permukaannya tidak rata lagi karena ada bagian-bagian tertentu yang terus-terusan
bergesekan dengan kaliper meskipun tidak dilakukan pengereman. 

Lantaran itulah, memeriksa posisi kaliper secara rutin merupakan langkah yang bijak. Caranya, putar
ban depan sepeda motor. Kemudian cermati gerakkan piston, bila gerakknya masih seirama dengan
piringan cakram, artinya tidak ada sentuhan atau gesekan, maka kaliper masih normal.
 Cara Pengereman
Cara pengereman yang baik dan benar akan
membantu anda untuk menghemat kanvas rem. Jadi untuk diusahakan agar tidak sering - sering
menekan handle rem anda apalagi saat kecepatan tinggi. Selain menyebebkan gesekan yang terus
menerus di kanvas anda kebiasaan ini juga akan mencelakai diri anda sendiri, karena bisa
menyebabkan selip ataupun rem macet karena panas.

Demikian beberapa tips yang bisa saya sampaikan, semoga bisa membantu anda. 

Diposting oleh Unknown di 06.18 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Posting Komentar

Anda mungkin juga menyukai