Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK

KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI


REM CAKRAM

Disusun oleh :
1. Syuratijo

2. Syahril Farkhan Abidi


3. Dwi Suhartoyo
4. Ahmad Faisal Murfi

14504241024
14504241028
14504241028
14504241032

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF-S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

I.
II.

III.

IV.

V.

Kompetensi
1. Membongkar dan memasang rem cakram dengan prosedur yang benar
2. Menganalisa kondisi benda kerja yang di guakan untuk praktik
Sub Kompetensi
Setelah selesai praktik mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi komponen komponen ram cakram dan fungsinya
2. Menjelaskan cara kerja rem cakram dengan benar
3. Menyebutkan tipe rem cakram yang di praktikan
4. Membongkar dan memasang kembali unit rem cakram pada kendaraan dengan
prosedur yang benar
5. Memeriksa ,mengukur dan menganalisa kerusakan yang terjadi ada rem cakram dan
memberikan solusi perbaikannya
Alat Dan Bahan
1. Unit rem cakram pada kendaraan
2. Alat alat tangan / kunci yang di perlukan
3. Alat alat yang di perlukan
Keselamatan Kerja
1. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Bekerja dengan hati hati dan teliti
3. Jangan menekan pedal ram jika cakram di lepas
Dasat Teori
Rem cakram merupakan sebauh alat kerja untuk mengurangi kecepatan sebauh
kerndaraan ,rem cakram secara garis besar perinsip kerjanya dengan sebuah piringan besi
yang di himpit oleh pad ketika fluida di tekan,dan pad akan kembali ke posisi normal
ketika fluida tidak di tekan .
REM CAKRAM (DISC BRAKE)
1. Konstruksi
Rem cakram terdiri dari komponen komponen seperti berikut.
(1) Caliper rem cakram (Disc brake caliper)
(2) Bantalan rem cakram (Disc brake pad)
(3) Rotor rem cakram (Disc brake rotor)
(4) Piston
(5) Cairan/pelumas (Fluid)

2.

Pengoperasian
Rem cakram mendorong piston dengan m enggunakan tekanan hidrolik
yang dikirim melalui jalur rem dari master cylinder untuk membuat bantalan
rem cakram menjepit kedua sisi rotor rem cakram dan menghentikan ban
berputar. Karena rotor rem cakram dan bantalan rem cakram saling menggesek, maka
terjadi panas akibat friksi tadi, tetapi, karena rotor rem cakram dan badan
rem terbuka, panas friksi yang terjadi dapat dengan mudah menguap.

Gambar : Konstruksi dan operasi rem cakram


3. Penyetelan Rem (Brake Adjustment)
Karena celah rem disesuaikan secara otomatis oleh penutup piston (karet), sehingga
celah rem tidak perlu disesuaikan dengan tangan. Ketika pedal rem ditekan, maka
tekanan hidrolik akan menggerakkan piston dan mendorong bantalan rem cakram
melawan rotor rem cakram.
Pada saat ini, piston bergerak sambil menyebabkan penutup piston berubah bentuk,
dan saat pedal rem dilepaskan, penutup piston kembali ke bentuk semula, sehingga
menggerakkan piston menjauhi bantalan rem cakram. Karenanya, walaupun bantalan
rem cakram sudah aus dan piston bergerak, jumlah kembalinya piston selalu sama,
sehingga celah antara bantalan rem cakram dan rotor rem cakram dipertahankan pada
jarak yang konstan.

Gambar : Penyetelan rem


4. Penurunan cairan/pelumas rem
Jumlah cairan rem pada tangki reservoir rem menurun karena keausan dari bantalan
rem cakram atau rem cakram lining. Karenanya, kondisi keausan dari bantalan rem
cakram atau rem cakram lining dapat dihitung dengan mengecek tingkat
cairan/pelumas di tangki reservoir. Karena diameter piston yang besar, keausan dari
bantalan rem cakram berakibat pada penurunan tingkat cairan/ pelumas yang tajam di
tangki reservoir.

Gambar : Penurunan cairan rem


5. Indikator keausan bantalan
Ketika bantalan rem cakram aus dan perlu diganti, indikator keausan bantalan rem
cakram menghasilkan suara lengkingan tinggi untuk memberi peringatan pada
pengemudi. Pada Corolla, peringatan ini terjadi saat ketebalan bantalan tepat 2.5 mm
(0.098 in). Konstruksi dan Operasi rem cakram dapat dijelaskan dimana saat
ketebalan bantalan berkurang menjadi kurang dari yang telah disebutkan diatas, maka
indikator keausan bantalan, yang terdapat pada piringan belakang bantalan,
berhungungan dengan rotor rem cakram dan mengeluarkan suara lengkingan saat
mobil berjalan. Ada rem indikator keausan bantalan tipe sensor seperti yang terlihat
pada gambar di bawah dimana ketika sensor tersebut aus bersama rem cakram,
sirkuit sensor menjadi terbuka. ECU akan mendeteksi sirkuit yang terbuka tadi dan
memberi peringatan kepada pengemudi.

Gambar : Keausan Bantalan


6. Tipe-tipe dari caliper rem cakram
Tipe-tipe dari caliper akan diterangkan di bawah ini.
(1) Tipe caliper tetap ( Fixed caliper) Sebuah tipe fixed caliper mempunyai sepasang
piston untuk mendorong rotor rem cakram pada kedua sisinya.
(2) Tipe caliper mengambang (Floating caliper) Sebuah tipe floating caliper tertempel
pada piston hanya pada satu sisi dari caliper.

Gambar : Tipe Caiper Rem Cakram


Piston berperan sebagai pembuat tekanan hidrolik, dan apabila bantalan rem cakram
ditekan, caliper akanbergerak ke arah yang berbeda dari piston, dan mendorong rotor
rem cakram dari kedua sisinya.

Akibatnya, caliper akan menghentikan perputaran roda. Ada beberapa jenis floating
caliper, tergantung
dari metode menempelkan caliper ke piringan putar.
7. Tipe-tipe rotor rem cakram
Tipe-tipe rotor rem cakram dijelaskan di bawah ini.
(1) Tipe solid
Terbuat dari sebuah rotor rem cakram tunggal..
(2) Tipe berventilasi (ventilated)
Terdapat lubang di dalamnya, dan sangat baik untuk mengurangi panas.
(3) Tipe dengan tromol (with drum)
Built-in drum brake untuk parking brake.

Gambar : Tipe rotor rem cakram

VI.

VII.

Langkah kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
2. Mengendorkan baut roda ( hanya dikendorkan sedikit saja tidak sampai lepas ) lallu
mendongkrak mobil dan pasang jack stand pada bagian yang aman di dekat roda yang
akan di lepas
3. Melepaskan roda
4. Membersihkan debu dan kotoran yang ada denga udara tekan dan majun
5. Membongkar unit rem cakram dan melepaskan sepatu rem dengan melepas
penguncinya terlebih dahulu ( jangan membongkar roda / mengeluarkan pistonya jika
tidak bocor macet atau korosi )
6. Mrlskkuksn pemeriksaan terhadap sepatu rem , cakram ,kondisi karet penutup debu
wheel silinder dan kebocoran wheel silinder
7. Mendiskusikan mengenai kondisi komponen ,kemungkinan akibat jika kerusakan
terjadi dan di biarkan
8. Melakukan pemasangan kembali komponen komponen yang di bongkar secara
efektif dan efisien
9. Mendiskusikan inovasi usaha apa yang bisa di kembangkan setelah tahu tentang rem
cakram
10. Mengembalikan alat dan bahan serta membersihkan tempat kerja
Data Praktik
1. Gambar sistem aliran rem cakram

Gambar aliran fluida rem cakram

2. Data pemeriksaan dan pengukuran


N
o
1

Uraian

Pemeriksaan dan pengukuran


Kampas sudah buru

Kondisi kampas ( pad )

Kondisi piringan secara visual masih


bagus

Kondisi piringan ( disk )


3

Kondisi pegas masih bagus

Kondisi pegas ( spring )


4

Kondisi piston masih bagus

Kondisi piston
Kondisi seal

Seal masih bagus secara visual

7
8

7,65 mm

Ketebalan rata rata kampas rem


sisi dalam
Ketebalan rata rata kampas rem
sisi luar

8 mm
0.07 mm

Run out piringan disk brake


9
Tebal kampas ( pad )
12,35 mm
3. Tata cara pemasangan rem cakram dan penyetelan

Gambar rem kaliiper rem cakram


A. Pemasangan
Pemasangan ream cakram di mulai dengan merangkai unit kaliiper terlebih dahulu
terlebih dahulu .urutannya adalah :
a. Memasang piston

b. Torque plate

c. Memasang pad

d. Memasang spring

e. Memasang pad holder

f. Memasang plat penjepit

g. Memasang memasang unit caliper pada caliper seat pada axle dengan
mengencangkan baut pengikat setelah baut pengikat di kencangkan baru
selang fluidan di hubungkan dengan baut alirang fluida dan mengencangkan
baut pengikat fluida

VIII.

B. Penyetelan
Penyetean dil lakukan dengan mengisi fluida pada master cylinder sambil
mengendorkan baut pengikat aliran fluida ( baut nepel ) pada caliper,selanjutnya pada
posisi baut yang kendor penyetelan fluida di lakukan dengan membleding fluida
dengan menekan rem sampai gelembung udara yang ada pada ujung baut nepel hilang
( hanya fluidanya saja yang keluar )
Pembahasan
1. Cara kerja rem cakram

2.

3.

4.

5.

6.

IX.

X.

Saat pedal rem di tekan ,maka fluida yang berada pada master cylinder rem
cakram akan bergerak dari pipa tekanan dan akan menekan caliper,caliper beroperasi
menggerakkan pad ke arah disk brake yang kemudian akan mengakibatkan pad
bersentuhan dengan disk brake maka terjadilah gesekan yang akan menghambat
mobil untuk melaju.
Kerusakan yang terjadi
Kerusakan yang biasanya terjadi adalah rem cakram tidak responsive,rem cakram
baru bekerja dengan beberapa kali pijakan pedal rem,atau rem cakram blong
kemungkinan penyebab
a. rem cakram tidak responsive
kemungkinan penyebab rem cakram tidak responsive adalah kampas rem sudah
terlalu tipis dan perlu di ganti atau permukaan disk brake sudah berkarat
b. rem cakram baru bekerja dengan beberapa kali pijakan pedal rem
kasus seperti ini biasanya terdapat udara di aliran fluida,akibatnya gerakkan fluida
untuk menekan pad juga terganggu.
c. rem cakram blong
penyebab rem cakram blong adalah aliran fluida bocor atau macet,piston
macet,selang pipa tekanan tinggi putus,kampas habis,permukaan disk brake sudah
tipis.
cara mengatasi
pemeriksaan berkala perlu di lakukan agar ketika terjai malfungsi kompoen dapat
terjadi ,penggantian berkala pad serta fluida juga perlu di ganti secara berkala tiap
batas pemakaian tertentu atau ketika pad sudah aus sebelum masa pakai,ketika di
dapati komponen yang sudah tidak berfungsi ,tidak di sarankan mengakali nya karena
komponen rem cakram bekerja dengan tingkat kepresisian yang tinggi dan melibatkan
aspek keselamatan pengendara.
Kelebihan
Rem cakram bekerja lebih efektif gaya pengeremannya di bandingkan dengan sistem
sepatu.
Kekurangan
Konstruksi lebih rumit di bandingkan dengan rem tromol,jika terjai malfungsi rem
cakram ,rem akan lebih besar resiko kegagalan pengereman di banding rem tromol.

Kesimpulan
Rem cakram bekerja ketika pedal rem di tekan maka fluida yang mengisi master
cylinder akan menekan pad pada caliper dan menyebabkan pad akan menyentuh disk
brake ,maka dari itu terjadi gesekan dan terjadi gaya pengereman,konstruksi rem cakram
secara umum terdiri dari disk brake,pad ,caliper,torque plate ,pipa tekanan,master
cylinder,dan pedal rem,kegagalan pengereman biasanya di sebabkan oleh fluida yang
tidak bekerja semestinya atau pad yang sudah aus,maka perlu penggantian yang benar
dan penyetelan ( bleding ) dengan sempurna agar rem cakram dapat berfungsi seperti
semula.
Daftar Pustaka

https://www.google.co.id/search?q=rem+cakram+mobil

Anda mungkin juga menyukai