Anda di halaman 1dari 11

REM TROMOL

SMKN1 BALIKPAPAN

Imam Nurrahman
Teknik Kendaraan Ringan

XI TKR 4

SEMESTER 3


A. TUJUAN PRAKTEK
1. Siswa dapat mengenal dan mengetahui nama serta bentuk
komponen-komponen rem tromol
2. Siswa dapat memahami fungsi-fungsi dan cara kerja
komponen-komponen rem tromol
3. Siswa dapat merawat komponen pada rem tromol

B. KESELAMATAN KERJA
1. Berdoa sebelum memulai kegiatan
2. Gunakan peralatan safety demi keselamatan
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
4. Hindari hal-hal yang dapat mengakibatkan cacat dan
kerusakan pada alat kerja
5. Jangan memberikan beban yang melebihi kemampuan alat
kerja
6. Jaga kebersihan alat dan tempat kerja
7. Hindari kotoran dan oli
8. Kembalikan alat pada tempat yang disediakan

C. WAKTU DAN LOKASI
Tempat : Bengkel Otomotif SMKN1 Balikpapan
Waktu : Senin, 28 Oktober 2012



D. ALAT DAN BAHAN KERJA
Alat : 1. Kunci ring 19
2. Dongkrak
3. Jack stand
4. Obeng min
5. Kunci ban
6. Jangka sorong
Bahan : 1 unit rem tromol

E. TEORI DASAR

Rem model tromol
Pada rem model tromol, kekuatan tenaga pengereman diperlukan
dari sepatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian dalam
yang berputar bersama-sama roda. Bagian bagian utama dari rem tromol
ini ditunjukkan


yaitu backing plate, silinder roda, sepatu
rem dan kanvas, tromol, dan mekanisme penyetelan sepatu rem.
1) Backing plate
Backing plate

dibaut pada rumah poros (axel housing) bagian belakang. Karena sepatu rem terkait pada
backing plate maka aksi daya pemgereman bertumpu pada backing plate:.


Silinder roda
Silinder roda yang terdiri atas bodi dan piston, berfungsi untuk
dorong sepatu rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silindcr.
Satu atau dua silinder roda digunakan pada tiap unit rem
(tergantung dari modelnya). Ada dua macam silinder roda, yaitu:
a) Model double piston, yang bekerja pada sepatu rem dari kedua
arah


b) Model single piston, yang bekerja pada sepatu rem hanya satu
arah

Sepatu rem dan kanvas
Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan rem dikeling (untuk
kendaraan besar) atau dilem (untuk kandaraan kecil). Lihat


4) Tromol rem.
Tromol rem yang berputar bersama roda Ietaknya sangat dekat
dengan kanvas. Tetapi saat pedal rem tidak diinjak, keduanya tidak saling bersentuhan.

memperlihatkan salah satu tipe tromol
rem yang disebut tipe leading-trailling shoe. Pada tromol rem tipe ini
bagian ujung bawah sepatu rem diikat oleh pin-pin dan bagian atas sepatu berhubungan
dengan silinder roda. Silinder roda bertugas mendorong sepatu-sepatu ke arah luar seperti
ditunjukkan tanda panah.



Bila tromol rem berputar ke arah depan dan pedal rem diinjak,
sepatu rem akan mengembang keluar dan bersentuhan (bergesekan)
dengan tromol rem. Sepatu rem sebelah kiri (primary shoe) terseret
searah dengan arah putaran tromol, sepatu bagian kiri ini disebut
leading shoe.
Sebaliknya sepatu rem sebelah kanan (secondari shoe) bekerja mengurangi gaya dorong pada
sepatu rem, disebut sebagai
trailling shoe.
Bila tromol berputar ke arah belakang (kendaraan
mundur), leading shoe berubah menjadi trailling shoe dan trailling
shoe menjadi leading shoe. Tetapi pada saat maju maupun mundur
keduanya tetap menekan dengan gaya pengereman sama.

e. Rem model cakram
Rem cakram (disk brake) pada dasarnya terdiri atas cakram yang
dapat berputar bersama-sama roda dan pada (bahan gesek) yang dapat menjepit cakram.
Pengereman terjadi karena adanya gaya gesek dari pad-pad pada kedua sisi dari cakram
dengan adanya tekanan dari piston-piston hidrolik. Prinsip kerja rem model cakram ini
ditujukkan secara skema pada Gambar dibawah ini :

dan contoh konstruksinya diperlihakan pada Gambar dibawah ini :




F. LANGKAH KERJA
Langkah Pembongkaran:
1. Kendorkan semua baut pada ban
2. Kemudian gunakan dongkrak untuk mengangkat poros
propeller dan tahan dengan jake stand
3. Setelah itu, lepaskan semua baut pada ban
4. Kemudian lepaskan ban
5. Setelah itu lepas rem tromol
6. Dan kemudian lepas semua komponen yang ada pada rem
tromol,seperti : Pegas pembalik sepatu, Sepatu rem, Pen
pegas penahan sepatu, Tuas penyetel,Kanvas rem,
7. Kemudian ukur diameter rem tromol dengan jangka
sorong. Ukuran diameter rem tromol : 22,04 mm


G. Uraian Hasil Kerja
no Nama Komponen Kondisi Keterangan
B R L P K G B
1 Plat penguci sepatu
rem

- - - - -
2 Pen pegas penahan
sepatu rem

- - - - -
3 Plat pengunci
kanvas rem

- - - - -
4 Baut pada ban
mobil

- - - - -
5 Anchor pin

- - - - -
6 Sepatu rem


- - - - - -
7 Pegas

- - - - - -
8 Pegas tuas penyetel

- - - - - -
9 Kanvas rem

- - - - - -
10 Rem tromol


- - - - - -
11 Bagian depan rem
tromol

- - - - - -

12. Mengukur diameter rem tromol dengan menggunakan
jangka sorong,hasil pengukurannya : 22,04mm

13. Mengukur ketebalan pelapis sepatu rem dengan
menggunakan jangka sorong,hasil pengukuran : 22,09 mm

H. LANGKAH PEMASANGAN
Langkah pemasangan rem tromol :
1. Pasang kembali semua komponen yang telah dilepas pada
rem tromol, seperti : Pegas pembalik sepatu, Sepatu rem,
Pen pegas penahan sepatu, Tuas penyetel,Kanvas rem
2. Setelah itu dengan menggunakan jangka sorong ukur
ketebalan pelapis sepatu rem. Hasil pengukuran ketebalan
pelapis sepatu rem : 22,09 mm
3. Setelah itu,pasang kembali rumah tromol
4. Kemudian pasang ban kembali
5. Setelah itu,lumasi baut dan pasang kembali pada ban
6. Kemudian lepas jake stand dengan menggunakan
dongkrang untuk mengeluakan jake stand yang menahan
poros propeller
I. KESIMPULAN
KAMI DAPAT MENGETAHUI DIMANA LETAK REM
TROMOL,KOMPONEN-KOMPONEN APA SAJA YANG
TERDAPAT PADA REM TROMOL SERTA FUNGSI PADA
REM TROMOL,CARA MERAWAT REM TROMOL DAN
CARA KERJA REM TROMOL.PADA PRAKTEK YANG
KAMI LAKUKAN ADA BEBERAPA KOMPONEN YANG
DILUMASI DAN BEBERAPA KOMPONEN PADA
TROMOL TERMASUK TROMOL ITU SENDIRI SUDAH
BERKARAT.
HASIL KERJA :
SISWA INSTRUKTUR NILAI CATATAN





Imam Nurrahman





Bpk.Drs. M.Hamzah

Anda mungkin juga menyukai