NIM :160513609610
PERBAIKAN REM
Rem adalah suatu piranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena
gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang
dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.
Sebelum masuk langkah Perbaikan kita harus mendiagnosa kerusakan Rem terlebih dahulu. Berikut
Diagnosa Kerusakan pada sistem Rem :
Penyebab : Kanvas/brake shoe aus, batang penekan silinder master bengkok, sepatu rem
terlalu longgar dengan tromol.
Cara perbaikannya : tambahkan fluida dan melakukan penyetelan, penggantian pada sepatu
rem.
Penyebab : sepatu rem kotor, brake drum halus, sepatu rem aus
Cara perbaikannya : bersihkan dengan air sabun, gosok dengan menggunakan amplas,
melakukan penggantian.
Penyebab : terdapat fluida dalam sepatu rem, master silinder rusak/bocor, saluran fluida
bocor, silinder roda bocor
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem rem terdapat penyebab dan ganguan
yang terjadi pada sistem rem :
Cara mengdentikasi komponen dari sistem rem rusak adalah dengan melakukan pemeriksaan
mulai dari pemeriksaan secara fisual maupun dengan melakukan pengukuran pada komponen rem
dengan membangdingkan batas minimum dan maksimum (ukuran standar) dari komponen rem.
Dengan melakukan pengukuran dan perbandingan barulah dapat memberi kesimpulan komponen
tersebut masih layak atau tidak untuk digunakan.
1. Kampas rem
4. Piringan cakram
Untuk memperbaiki permasalah yang terdapat pada sistem rem terlebih dahulu harus
mengetahui penyebab mengapa sistem rem mengalami ganguan atau mengalami kerusakan. Bila
penyebab masalah sudah diketahui perbaikan pada sitem rem dapat dilaksanakan. Perbaikan-
epertiperbaikan yang terdapat pada sitem rem seperti :
1. Melakukan pembuangan angin yang terdapat pada sistem rem (bleading)
2. Memberi pelumasan (greis) pada komponen rem.
3. Membersihkan komponen rem dari debu atau kotoran yang melekat.
4. Mengamplas, membubut, dan meluruskan atau membengkokkan komponen rem yang rusak
agar masuk dalam ukuran standar dari komponen rem (masuk spesifikasi)
5. Menganti komponen rem yang telah rusak dengan yang baru apabila komponen rem sudah
tidak dapat diperbaiki.
DAFTAR RUJUKAN
Mustofa & sirajudin awal syarini. 2011, Analisis Sistem Pengereman Mobil Mitsubishi L300 jenis
Pick-Up, jurnal mekanikal, nomor 2 volume 2.
Toyota, 1995, New Step 1 Training Manual, PT. Toyota Astra Motor: Jakarta.
Surapto, Hadi.2006. Analisis Kontruksi dan Sistem Kerja Silinder Serta Boster Rem pada Toyota
Kijang kf 50. Tugas Akhir Universitas Negeri Semarang.
PT. Astra Daihatsu Motor.2001 Training Manual Basic 2, Jakarta: PT. Astra Daihatsu Motor
Tribun Otomotif.2014. Alasan teknis kenapa rem tromol lebih pakem dari rem Disc Brake