Anda di halaman 1dari 5

JOBSHEET PEMERIKASAN SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR

Nama: Eri Santoso NIM: 170513624048


No Langkah Gambar Spesifikasi Gambar real Hasil Kesimpulan
Pemeriksaan
1 Periksa Baterai bertegangan
Tegangan 12 volt Tegangan Baterai Baterai dalam
Batrai = 12 Volt kondisi bagus
(normal)

2 Periksa Ukurlah tegangan


tegangan yang keluar dari CDI Tegangan Puncak Spull masih
puncak pada tanpa spull = 125 volt dalam kondisi
koil menghubungkan baik (normal)
koil. Start mesin dan
baca tegangan
puncak yang keluar,
tegangan puncak,
minimum 100 volt.
bila kurang dari 100
volt gantilah spull/
kumparan pem
bangkit pengapian
dengan yang baru.
3. Periksa Harus ada tegangan
tegangan kurang dari 1 volt Tegangan pulser Pulser masih
pulser = 1 volt dalam kondisi
baik (normal)

4. Periksa Tegangan
tegangan pembangkit minimal Tegangan Kumparan masih
kumparan harus 100 volt. kumparan dalam kondisi
pembangkit pembangkit = baik (normal)
125 Volt

5. Periksa koil Standar tahanan


pengapian kumparan 0,5-0,6 Tahanan Koil masih dalam
Tahanan ohm, jika lebih dari kumparan primer kondisi baik
antara pengukuran standar = 0,6 ohm (normal)
kumparan maka koil harus di
primer koil ganti
terhadap
massa .
6. Periksa koil Standar 7,8-8,2 K
pengapian Ohm ,bila ukuran Tahanan Koil masih dalam
tahanan diluar standar maka kumparan kondisi baik
antara ganti koil dengan sekunder = 8 K (normal)
kumparan yang baru. ohm
sekunder
terhadap
kabel ujung
busi dengan
melepas
tutup busi
dengan
massa.
7. Periksa Ukuran standar 180
tahanan Ohm sampai dengan Tahanan Pulser masih
kumparan 280 Ohm. Bila hasil kumparan dalam kondisi
pembangkit pengukuran diluar pembangkit baik (normal)
pemeriksaan standar maka ganti pulser = 200 ohm
tahanan kumparan
kumparan pembangkit pulsa
pembangkit dengan yang baru.
pulsa dengan
cara
melepaskan
soket /steker
keluaran dari
generator
pembangkit
pulsa.
8. Periksa Ukuran standar 100
kumparan Ohm sampai 400 Tahanan Pulser masih
pembangkit Ohm kumparan dalam kondisi
pengapian, pembangkit baik (normal)
Lepas pulser = 200 ohm
konektor
pembangkit
(seperti
gambar
dibawah)
ukur tahanan
antara ujung
konektor/
kabel
berwarna
Hitam/
merah dan
massa
9. Periksa CDI
AC, Tidak diperiksa
Lepaskan
konektor 6
pin pada unit
CDI ukur
hubungan
atau nilai
tahanan
diantara
terminal-
terminal
soket
10. Periksa Tanda F harus Tidak diperiksa
pengajuan/ sejajar dengan garis
advand timing pengapian,
pengapian, jika tidak sejajar
Pemeriksaan maka pengapian
saat tidak tepat.
pengapian
dapat
dilakukan
melalui
lubang yang
ada di
penutup
magnet
dengan cara
membuka
penutup
plastic dan
perhatikan
tanda garis
yang ada
didalamnya
11. Tutuplah Tutup harus kembali
kembali ke posisi awal Tutup bagus, Tutup lubang
lubang sebelum melepas. tidak pecah, karet pengintip
pengintip/ O-ring masih ada pengapian dalamn
pemeriksa dan tidak keras kondisi baik
pengapian (masih lentur) (normal)
dan
perhatikan
bila pada
lubang masih
ada perapat
berupa karet
cincin O

Anda mungkin juga menyukai