Anda di halaman 1dari 15

Crankshaft

Position Sensor
Mohammad Miftahul Fadeli
130513611103
Crankshaft Position Sensor

adalah perangkat elektronik yang digunakan


dalam mesin pembakaran internal untuk
memantau posisi atau kecepatan rotasi
Crankshaft. Biasa disebut juga CKP.
Fungsi

Memberikan informasi kepada sistem


manajemen mesin untuk mengontrol waktu
sistem pengapian dan parameter mesin
lainnya.
Jenis CKP Sensor

Sensor Optical (Sensor Photodioda)


Sensor Induktive
Sensor Hall IC
Cara Kerja
Sensor CKP pada mobil anda terdapat 3 kabel hall-
effect. Karena sensor crankshaft adalah sensor
jenishall- effect, menghasilkan sinyal tegangan
on/off, dan dapat diukur dengan menggunakan :
Multimeter
Osiloscop
Lampu LED
Ketika anda memutar kunci kontak ke posisi "start",
masing-masing dari 3 kabel yang terhubung ke
sensor CKP memiliki peran kerja spesifik, yaitu :
a) Pin konektor nomor 1 bertugas menerimasupply tegangan
sebesar 5 8 Volt dari PCM/ECU
b) Pin konektor nomor 2 bertugas menerima ground (arus listrik
negatif), ground juga dikirimke PCM/ECU
c) Pin konektor nomor 3 bertugas memberikansinyal posisi
crankshaft kemudian dikirim kePCM/ECU untuk dikalkulasi
d) PCM/ECU menggunakan sensor CKP untukmengaktifkan rellay
Auto Shut Down (ASD)atau sering disebut dengan rellay EFI
e) Rellay EFI akan mengaktifkan : rellay pompa bahan bakar
demikian dengan fuel pump,injector, coil pengapian demikian
pengapianuntuk setiap silinder mesin
f) Oleh karena itu, sensor CKP (sinyal) sangat penting untuk
menghidupkan mesin
VEDEO
Gejala kerusakan sensor CKP

Mobildapat distart tapi tidak bisa hidup :

1. Relay Auto Shutdown tidak aktif dengan demikian tidak dapat


memberikan daya untuk mengaktifkan : a) Injector bahan bakar. b)
Coil pengapian. c) Relay pompa bahan bakar demikian dengan
pompa bahan bakar
2. Tidak ada percikan bunga api dari semua busi
3. Pompa bahan bakar tidak aktif selama cranking
4. PCM/ECU tidak dapat mengaktifkan injector
Alat yang digunakan untuk
mengetes sensor CKP
Multimeter digital atau analog
Dongkrak
Jack stand
Rachet 1/2 dan kunci sock yang sesuai kepala baut pulley
crankshaft, guna untuk memutar pulley
Test CKP 1 (Memeriksa
sinyal)
Pastikan roda direm parkir dan ganjal roda belakang dengan balok,
dongkrak mobil dan posisikan jack stand pada titik tumpuan jack stand
Lepaskan konektor pada coil pengapian. Hal ini penting. Jangan
melanjutkan pengetesan jika belum melepas konektor pada coil pengapian
Cari letak sensor CKP pada mesin, keluarkan kabel yang ditutupi dengan
plastik selongsong warna hitam atau solasi kabel hitam
Jika kesulitan mengeluarkan kabel dari selongsong, lepas konektor sensor
CKP terlebih dahulu. Apabila sudah kabel sudah terlepas dari plastik
pelindung, pasang kembali konektor ke posisi semula. Sensor CKP harus
terhubung dengan arus listrik untuk mengetes sensor bekerja atau tidak
Test CKP 1 (Memeriksa
sinyal)
Posisikan multimeter ke mode tegangan DC, sobek atau tusuk kabel
no 1 dengan peniti, dan tempelkan Lead multimeter yang berwarna
merah ke kabel no 1 (yang mengirim sinyal ke CKP ke PCM)
Pasangkan LEAD meltimeter hitam ke body mesin (Ground)
Setelah itu putar pulley crankshaft searah jarum jam, amati layar
multimeter. jangan sekali-kali mengenkol mesin dengan motor starter
atau memutar kunci kontak ke posisi "START", karena hal ini
meyebabkan hasil pengetesan tidak akurat
Jika sensor CKP bekerja dengan benar, multimeter akan menunjukkan
tegangan On sebesar 5 Volt, dan saat posisi off akan menghasilkan
tegangan sebesar 0.5 Volt. Kunci utama untuk melihat perubahan
tegangan adalah memutar pulley crankshaft secara perlahan dan
stabil
Test CKP 2 (Mememriksa
tegangan)
Posisikan multimeter pada mode DC, hubungkan kabel no 3
dengan LEAD berwarna merah pada multimeter. Jangan
memeriksa tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel
dengan alat yang tepat
Tempelkan LEAD hitam pada multimeter ke body mesin
(ground)
Putar kunci kontak ke posisi ON
Jika semua rangkaian bagus, multimeter akan menunjukkan 5 -
8 Volt
Test CKP 3 (Memeriksa
Ground)
Multimeter dalam posisi DC, hubungkan LEAD hitam pada
multimeter ke kabel no 2
Tempelkan LEAD merah pada multimeter ke terminal baterai
positif
Putar kunci kontak ke posisi ON
Jika sirkuit (rangkaian) bagus, maka multimeter akan
menunjukkan tegangan baterai sebasar 12 volt ke atas.
Referensi

Tanpa Pengarang. 2012. Crank Angle Sensor. (http://www.rodadua.web.id/crank-


angle-sensor/, diakses tanggal 1 Febuari 2016).
Wibowo, Agung. 2013. Cara Mengetes Sensor Crankshaft.
(http://agungwibowo92.blogspot.co.id/2013/01/cara-mengetes-sensor-ckp-
crankshaft.html, diakses tanggal 1 Febuari 2016).
Wikipedia. 2014. Crankshaft Position Sensor.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Crankshaft_position_sensor, diakses tanggal 1
Febuari 2016).
Youtube. Crankshaft Position Sensor CKP. https://www.youtube.com/watch?
v=RuIislTGOwA, diakses tanggal 1 Febuari 2016).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai