Anda di halaman 1dari 10

Bagi pemilik kendaraan keluaran terbaru, khususnya pemilik toyota avanza akan lebih baik

jika mengetahui nama-nama sensor yg ada di mobil tersebut.Toyota Avanza, Daihatsu Xenia,
Toyota Rush dan Daihatsu terios menggunakan basic mesinsama berbeda cc dan sistem
injeksi yang sama yaitu injeksi tipe D.
Berikut adalah komponen sistem EFI atau nama-
nama sensor dan aktuator pada mobil Avanza, xenia, terios, rush beserta letak dan
kegunaannya.

a. MAF Sensor atau Mass Air Flow


, Fungsi utama MAF sensor adalah untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke
dalam ruang bakar.
Maf sensor terletak di rumah filter udara.Pada Mobil Injeksi Tipe D. Gambar Letak Map
sensor Avanza,Xenia,Terios dan Rushsilakan lihat dibawah ini.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca : CARA MEMPERBAIKI MAF SENSOR


CARA MEMPERBAIKI MAF SENSOR

MAF SENSOR

Pada postingan sebelumnya telah saya jelaskan tentang : "NAMA SENSOR PADA MOBIL
TOYOTA AVANZA". Kali ini akan saya jabarkan satu persatu.

Mass air flow(MAF) atau sensor saringan udara sering lolos dari perhatian para pemilik
kendaraan. Padahal jika rajin membersihkan sensor ini dapat menaikan peforma pada
kendaraan juga.

Mass air flow sensor berfungsi untuk menakar volume udara yang masuk ke ruang bakar
agar debit bensin yang disemprot injektor bisa benar-benar pas alias sesuai atau untuk
mengetahui banyak sedikitnya udara yang akan masuk ke dalam intake manipold.

Bila sensor ini kotor akibat debu, uap oli atau kotoran, proses membaca volume udara
menjadi tidak maksimal. Terasa pada sisa pembakaran yang pedas di mata, konsumsi BBM
boros atau tarikan berat.

Tetapi tak usah khawatir karena sekarang mulai banyak chemical spray yang dikhususkan
untuk membersihkan mass air flow sensor. CRC salah satunya (Gbr.1). Produsen cairan
pembersih dari Amerika ini bisa dibeli ke supermarket perkakas seperti Ace Hardware dan
sebagainya.

Caranya pun cukup mudah. Hanya dengan mencopot MAFS dari tempatnya yang lazim
berada di belakang air filter. Gunakan obeng untuk mengendurkan pengikat MAFS di bagian
belalai air intake.

Jangan lupa mencopot soket kabel yang menghubungkan MASF dengan ECU (Gbr.3). Setelah
terlepas, bersihkan dengan menyemprotkan MAFS cleaner dengan jarak sekitar 20 cm dari
permukaan yang akan dibersihkan.

Lakukan dengan hati-hati mengingat MAFS memiliki sensor yang rawan rusak bila terkena
benda atau obyek keras. Hindari menyemprot kawat atau sensor MASF dengan jarak terlalu
dekat. Lakukan semprotan berulang kali hingga kotoran habis.
Akan terlihat residu hitam yang jatuh ke lantai akibat terkena cairan pembersih. Tak ada
salahnya mengalasi lantai dengan koran bekas atau bekas lap agar tak mengotori ubin atau
keramik.

Terakhir, biarkan MAFS kering dengan sendirinya. Jangan gunakan angin bertekanan
(kompresor) untuk menghindari kerusakan pada MAFS.

MAP SENSOR atau Manifold Absolute Pressure.

Berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevacuuman pada intake Manipol karena hisapan dari
Mesin EFI, yang dirubah menjadi nilai tegangan yang dikirim ke ECU mesin.

2. TPS atau Throttle Position Sensor,

Adalah sensor yang digunakan untuk memantau posisi throttle apakah terbuka sebagian,
terbukap penuh atau tertutup. Fungsi sensor trotle posisi sensor ( TPS ) adalah untuk
memberikan informasi ke ecu/komputer mobil tentang posisi valve TPS atau Sensor Posisi
Throttle terletak di throttle body atau katup gas, berfungsi untuk mengetahui berapa persen
katup gas (throttle valve) dibuka atau seberapa lebar katup gas terbuka saat pedal gas
diinjak. Selengkapnya dapat di baca di : "FUNGSI THROTTLE POSITION SENSOR".

FUNGSI THROTTLE POSITION SENSOR (TPS)

Throttle position Sensor

Pada postingan sebelumnya telah saya sampaikan mengenai "SENSOR-SENSOR PADA MOBIL
AVANZA".

Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai throttle position sensor. Baca juga :"Cara
Memperbaiki MAF SENSOR".

TPS adalah bagian sensor pada throttle bodi yang berhubungan dengan buja tutupnya
katup. Sensor ini yang mengatur seberapa banyak asupan udara yang dibutuhkan.

Jadi fungsi dari Throttle Position Sensor yaitu mengukur sudut buka dan tutup throttle lalu
mengirimkan data tersebut ke PCM/ECU berupa sinyal DC Volt.

Bagaimana cara kerja TPS ?


SAAT ANDA MENGINJAK PEDAL GAS.

Plat throttle akan membuka dan TP sensor mengukur berapa banyak udara yang masuk dan
mengukur sudut bukaan throttle dan mengirimkannya ke PCM/ECU

PCM akan menyemprotkan bahan bakar lebih banyak.

SAAT ANDA MELEPASKAN PEDAL GAS.

Plat throttle akan menutup dan TP sensor akan mengukur berapa banyak udara yang masih
masuk dan mengukur sudut saat plat throttle menutup dan mengirimkannya ke PCM/ECU

PCM akan menyemprotkan bahan bakar lebih sedikit.

Bagaimana Cara Memeriksa TP Sensor ?

Periksa tegangan sinyal TP sensor dengan multimeter, hubungkan LEAD multimeter dengan
kabel sensor yang letaknya ditengah, dan buka dantutup plat throttle secara manual dan
lihat apakah sensor menghasilkan sinyal tegangan DC yang bervariasi.

- Jika multimeter mencatatkan kenaikan tegangan halus dan penurunan tanpa celah, ini
adalah hasil yang benar. sinyal TP sensor normal.

- Jika multimeter tidak mencatatkan kenaikan yang halus dan penurunan tegangan, ini
adalah hasil yang buruk, sensor TP sudah rusak, ganti sensor TP

- Jika multimeter tidak menampilkan tegangan apapun, jangan langsung memvonis TP


Sensor anda yang rusak dulu, kemungkinan arus listrik atau ground (massa) yang ke TP
sensor tidak sampai.

3. CKP Sensor atau CrankShaft Posision Sensor

berfungsi untukmendeteksi posisi crankshaft saat ini dan mengirim sinyal ke ECU, lalu ECU
akan mengatur waktu terjadinya penyemprotan bahan bakar, menentukan lama
penyemprotan, menghentikan pasokan bahan bakar pada waktu deselerasi & menentukan
waktu pengapian. Selengkapnya dapat di baca di "FUNGSI CRANKSHAFT POSITION SENSOR".

FUNGSI CRANKSHAFT POSITION SENSOR


CrankShaft Posision Sensor

Sebelumnya telah di jelaskan tentang "SENSOR-SENSOR PADA MOBIL TOYOTA AVANZA" .


Kali ini saya mencoba untuk memberikan sedikit informasi tentang sensor crankshaft.

Baca juga : "CARA MEMPERBAIKI MAF SENSOR"

CKP Sensor atau CrankShaft Posision Sensor adalah perangkat elektronik yang digunakan
dalam mesin pembakaran internal untuk memantau posisi atau kecepatan rotasi crankshaft.

Jadi CrankShaft Posision Sensor bertugas memberi signal ke ECU tentang keberadaan TMB
dan TMA.

Baca juga :"FUNGSI THROTTLE POSITION SENSOR"

ECU akan memerintahkan injector untuk fuel delivery dan juga memerintahkan kepada ICM
waktunya pengapian di busi..

Kegagalan dari CKP dapat membuat engine tidak hidup karena tidak ada pengapian dibusi
sama sekali,atau engine mberebet karena fuel delivery tidak sesuai dengan yg dibutuhkan.

Gejala Kerusakan Sensor CKP adalah:

1. Mesin mati mendadak saat mobil jalan disertai check engine menyala, sebelum mati
terkadang knalpot meledak-ledak dengan keras`

2. Terkadang terjadi ledakan di knalpot saat mesin distarter

3. Mesin tidak bisa hidup atau mati tiba-tiba saat berkendara dalam kondisi hujan.

4. Tidak ada api dibusi saat distarter.

Crankshaft Position Sensor memungkinkan mesin bekerja pada performa optimal. Ini
menciptakan bahan bakar yang lebih baik, pengapian dan percepatan dengan benar
memonitor waktu dan kecepatan mesin terpisahkan. Karena ini, sensor harus diperiksa
(bersama dengan bagian yang bergerak) setiap enam bulan untuk memastikan mobil
bekerja dengan benar dan pada puncaknya.

4. CMP Sensor atau Camshaft Sensor

Berfungsi untuk memberikan data masukan ke ecu tentang posisi langkah mesin, untuk
menemtukan langkah hisap dimana terjadi pembukaan injektor/penginjeksian degan kata
lain Camshaft sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi camshaft.

Selengkapnya baca : "FUNGSI CAMSHAFT SENSOR"


Camshaft Position Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ecu tentang posisi
langkah mesin, untuk menemtukan langkah hisap dimana terjadi pembukaan
injektor/penginjeksian.

Jadi, Camshaft Position Sensor terdiri atas komponen elektronik yang terdapat di dalam
sensor case dan tidak dapat distel maupun diperbaiki.

Sensor ini mendeteksi posisi piston pada angkah kompresi melalui putaran signal rotor yang
diputar langsung oleh camshaft untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan
intake dan exhaust valve.

5. ISC atau Idle Speed Control Valve,

Berfungsi untuk mengatur volume udara yang masuk kemesin saat idle, langsam atau
putaran mesin tanpa beban, dengan cara bypass katup gas atau throtle valve dalam kondisi
tertutup.

ISC termasuk aktuator, sesuai dengan namanya ISC valve adalah sparepart atau komponen
yang berfungsi untuk mengatur putaran mesin saat idel atau stationer. Selengkapnya baca :
"FUNGSI ISC SENSOR".

6. IAT (Intake Air Temperatur) atau Sensor temperatur udara masuk,

Berfungsi untuk mendeteksi berapa derajat celsius suhu udara yang masuk di ruang filter
udara sebelum ke mesin. Selengkapnya baca :

"Fungsi IAT Sensor"

Fungsi IAT Sensor atau Intake Air Themperature

IAT SENSOR

Pada postingan saya sebelumnya telah sama sampaikan "Sensor-sensor pada mobil avanza".
Kali ini saya mencoba membahas kembali salah satu dari sensor tersebut, yaitu IAT sensor
atauatau Intake Air Themperature Sensor.
Sensor temperature udara masuk (Intake air temperature) merupakan sensor koreksi yang
biasanya terpasang pada air cleaner atau hose antara air cleaner dengan throttle body.
Sensor ini berupa thermistor dengan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat semakin
panas temperature maka nilai tahanannya semakin kecil.

Cara Kerja IAT Sensor :

Sensor yang dihubungkan seri dengan tahanan dan diberi tegangan 5 V. Bila tegangan pada
sensor berubah (karena temperature), maka tegangan yang ke ECU juga berubah. Tegangan
kerja adalah 4,5 s/d 0,2 Volt, dari dingin ke panas.

Cara menguji IAT Sensor:

Putar kunci kontak saklar OFF sebelum pengujian sensor.

1. Lepaskan konektor kabel memanfaatkan dari sensor IAT.

2. Gunakan Digital Volt-Ohmmeter (DVOM), mengukur resistansi antara dua terminal


sensor.Intake Air Temperature (IAT) sensor konektor terminal identifikasi model 1994-96

3. Bandingkan perlawanan membaca dengan grafik yang menyertainya. Jika membaca untuk
suhu tertentu adalah sekitar yang ditunjukkan dalam tabel, IAT sensor baik-baik saja.

4. Pasang konektor memanfaatkan kabel ke sensor.

7. ECT atau Engine coolant Temperature,

ECT atau sensor temperatur cairan pendingin mesin yang bertugas untuk memberi sinyal
untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas. Letak switch temperatur untuk
lebih detail karena terletak di bagian belakang mesin silakan kunjungi artikel pengaruh
thermostat mesin tidak dipasang.

"Fungsi ECT Sensor"

Fungsi ECT atau Engine coolant Temperature,

Engine Coolant Themperature ( ECT)

Sensor suhu pendingin atau coolant themperature sensor digunakan untuk mengukur suhu
pendingin mesin mesin pembakaran internal. Pembacaan dari sensor ini kemudian makan
kembali ke unit kontrol mesin (ECU), yang menggunakan data ini untuk menyesuaikan
injeksi bahan bakar dan waktu pengapian. Pada beberapa kendaraan sensor juga dapat
digunakan untuk menyalakan kipas pendingin listrik. Data juga dapat digunakan untuk
menyediakan bacaan untuk mengukur suhu pendingin di dashboard.

baca juga : "SENSOR-SENSOR PADA TOYOTA AVANZA".

Suhu mesin pendingin (ECT) sensor adalah sensor yang relatif sederhana yang memonitor
suhu internal mesin. Pendingin di dalam blok mesin dan kepala silinder menyerap panas dari
silinder ketika mesin sedang berjalan. Sensor pendingin mendeteksi perubahan suhu dan
sinyal Control Module Powertrain (PCM) sehingga dapat mengetahui apakah mesin dingin,
pemanasan, pada suhu operasi normal atau overheating. Sensor pendingin sangat penting
karena masukan sensor untuk PCM mempengaruhi strategi operasi dari seluruh sistem
manajemen mesin. Itu sebabnya sensor pendingin sering disebut sensor "master".

BAGAIMANA PENDINGIN SENSOR MEMPENGARUHI ENGINE OPERATION

Masukan dari sensor pendingin dapat digunakan oleh PCM untuk setiap atau semua fungsi
kontrol berikut:

* Start up pengayaan bahan bakar pada bahan bakar injeksi mesin. Ketika PCM menerima
sinyal dingin dari sensor pendingin, meningkatkan lebar pulsa injektor (tepat waktu) untuk
membuat campuran bahan bakar yang lebih kaya. Hal ini meningkatkan kualitas
menganggur dan mencegah ragu-ragu sedangkan mesin dingin pemanasan. Sebagai mesin
mendekati suhu operasi normal, PCM bersandar keluar campuran bahan bakar untuk
mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar. Sebuah sensor pendingin rusak yang selalu
berbunyi dingin dapat menyebabkan sistem kontrol bahan bakar untuk menjalankan kaya,
mencemari dan bahan bakar limbah. Sebuah sensor pendingin yang selalu berbunyi panas
dapat menyebabkan masalah driveability dingin seperti mengulur-ulur, ragu-ragu dan
menganggur kasar.

* Spark muka dan menghambat. Spark muka sering terbatas untuk tujuan emisi sampai
mesin mencapai suhu operasi normal. Hal ini juga mempengaruhi kinerja mesin dan
ekonomi bahan bakar.

* Gas buang resirkulasi (EGR) selama pemanasan. PCM tidak akan membiarkan katup EGR
untuk membuka sampai mesin telah menghangat untuk meningkatkan driveability. Jika EGR
diperbolehkan sementara mesin masih dingin, dapat menyebabkan idle kasar, mengulur-
ulur dan / atau ragu-ragu.

* Emisi evaporasi mengontrol tabung pembersihan. uap bahan bakar disimpan dalam
tabung arang tidak dibersihkan sampai mesin hangat untuk mencegah masalah driveability.
* Buka / tertutup kontrol umpan balik dari campuran udara / bahan bakar. PCM dapat
mengabaikan sensor oksigen kaya / ramping sinyal umpan balik sampai pendingin mencapai
suhu tertentu. Sementara mesin dingin, PCM akan tetap di "loop terbuka" dan menjaga
campuran bahan bakar yang kaya untuk meningkatkan kualitas menganggur dan driveability
dingin. Jika PCM gagal untuk masuk ke "loop tertutup" setelah mesin hangat, campuran
bahan bakar akan terlalu kaya menyebabkan mesin mencemari dan gas buang. Kondisi ini
juga dapat menyebabkan busi fouling.

* Kecepatan idle selama pemanasan. PCM biasanya akan meningkatkan kecepatan idle
ketika mesin dingin pertama dimulai untuk mencegah mengulur-ulur dan meningkatkan
kualitas menganggur.

* Transmisi torque converter kopling penjara selama pemanasan. PCM mungkin tidak
penjara up torque converter sampai mesin telah menghangat untuk meningkatkan
driveability dingin.

* Operasi kipas pendingin listrik. Siklus PCM kehendak kipas pendingin dan mematikan
untuk mengatur mesin pendingin menggunakan input dari sensor pendingin. Pekerjaan ini
sangat penting untuk mencegah mesin overheating. Catatan: Pada beberapa kendaraan,
sensor pendingin atau kipas angin saklar yang terpisah dapat digunakan untuk rangkaian
kipas pendingin saja.

8. Sensor Knock,

berfungsi untuk mendeteksi terjadinya knocking pada mesin. Knock sensor terbuat dari
piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah
bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya
knocking.

9. Vacuum Switching Valve (EVAP) atau VSV,

VSV bukanlah sensor tetapi aktuator, fungsi katup vsv (EVAP) adalah untuk membuka
saluran uap bensin dari tanki melalui charcoal canister, uap bensin dari tanki tersebut akan
ikut terbakar didalam mesin. Katup vsv biasanya bekerja setelah kondisi mesin sudah panas.

10. Oxygen Sensor,

O2 sensor adalah sensor gas buang, sensor oksigen berfungsi untuk mendeteksi oksigen
didalam gas buang hasil pembakaran mesin, oksigen sensor terletak di knalpot atau exhaus
manifold. Silakan lihat sistem kerja atau cara kerja oksigen sensor.
11. OCV atau Oil Control Valve,

OCV termasuk aktuator yang berfungsi untuk mengatur oli mesin yang masuk ke VVT-i,
silakan lihat artikel tentang OCV.

12. Injektor Bahan Bakar

adalah aktuator yang berfungsi untuk menyemprotkan atau mengabutkan bensin ke dalam
mesin atau ke dalam ruang bakar.

13. Pompa Bensin atau pompa bahan bakar,

dimana letak atau posisi pompa bensin?Pada Avanza, xenia, terios atau rush dan mobil
injeksi pada umumnya, letak atau posisi pompa bensin berada didalam tangki. Pompa
bensin ini berfungsi untuk menaikan tekanan bahan bakar sebelum dikabutkan oleh
injektor.

Anda mungkin juga menyukai