Resume discussion
19 April 06
Resume discussion Remove & Install Engine
Komatsu Rigid Dump truck
1. Universal joint
Dengan menggunakan cross joint pada kedua ujung shaft maka kemampuan meneruskan
putaran dan tenaga lebih stabil, fleksibel. Jika menggunakan tipe shaft terpisah, maka antara
kedua shaft dihubungkan dengan menggunakan spline.
2. Cooling system connection
Sambungan yang berupa pipa dan hose yang digunakan pada cooling system Engine untuk
mensirkulasikan air pendingin radiator.
3. Fuel system connection
Sambungan yang berupa pipa dan hose yang digunakan untuk mengalirkan fuel dari fuel tank
ke system, dan untuk mengembalikan sisa fuel yang tidak diinjeksikan kembali ke tank.
4. Air System connection
Sambungan yang berupa pipa dan hose yang digunakan untuk mengalirkan udara dari Air
cleaner ke ruang bakar.
5. Rubber mounting & bolt
Rubber yang dipasang sebagai dudukan engine pada chasis / frame, yang berfungsi untuk
meredam getaran yang terjadi pada engine atau chasis, sehingga tidak saling mempengaruhi.
6. Radiator
Dengan mempunyai luas bidang pendinginan yang besar, maka air yang mengalir melalui core
akan didinginkan dengan dihembus angin atau dihisap oleh fan. Radiator mempunyai Upper
tank sebagai penampung air dari system, sedangkan Lower tank menampung air yang sudah
didinginkan untuk dialirkan ke cooling system.
7. Pressure & vaccum valve
Biasanya radiator cap sebagai pressure vaccum valve. Saat sebagai pressure valve akan
berfungsi untuk mempertahankan pressure didalam system (radiator) lebih tinggi sebesar angka
yang tertera pada cap, dengan tujuan untuk menaikkan titik didih air. Sedangkan saat air
radiator dingin, akan berfungsi sebagai vaccum valve untuk mencegah terjadinya kevakuman
pada system.
8. Shim
Dipasang pada rubber mounting untuk adjustment kelurusan (aligment) terhadap power train.
9. Fan guard
Dipasang pada radiator, sebagai pengaman fan dari benda asing dan juga untuk memfokuskan
aliran hembusan atau hisapan fan
10. After cooler (Water to Air)
Berbentuk layer type (air radiator dialirkan didalamnya) dan dipasang intake manifold,
sehingga udara yang akan masuk keruang bakar akan didinginkan, dengan tujuan agar
kerapatan molekul udara lebih padat.
11. Inter cooler (Air to Air)
Berbentuk seperti radiator dan didalamnya dialirkan udara dari turbo yang akan menuju ruang
bakar, sehingga udara tersebut akan didinginkan dengan media angin yang dihembuskan atau
dihisap oleh fan, dengan tujuan agar kerapatan molekul udara lebih padat.
III. TOOL
1. Torque wrench
Alat yang digunakan untuk mengencangkan bolt atau nut sesuai dengan standart torquenya
Satuan : kgm, Nm, lbfeet
2. Tachometer
Alat yang digunakan untuk mengukur putaran engine. Satu set terdiri, probe, cable,
tachometer, tachometer drive.
3. Pm Clinic Kit A
Seperangkat alat yang digunakan untuk mengukur item performance engine : Rpm, Blowby
pressure, Exhaust temperature, dan cycle time : stop watch
Pm Clinic Kit B
Seperangkat pressure gauge yang digunakan untuk mengukur hydraulic pressure, boost
pressure. Satuan gauge : 10, 25, 60, 400 kg/cm2, dan -760 -> 1500 mmHg.
4. Lifting belt
Sabuk yang digunakan untuk mengikat dan mengangkat komponen yang permukaannya halus,
sehingga saat diangkat tidak merusak, menggores komponen.
Satuan : kg, ton
5. Lifting chain
Rantai yang digunakan untuk mengangkat komponen pada penggunaanya ujung rantai
dipasang hock.
Satuan : kg, ton
6. Overhead crane
Alat angkat didalam workshop yang dapat bergerak ke semua arah horizontal dan naik turun
(vertical)
Satuan : ton
7. Pressure gauge
Alat yang digunakan untuk mengukur pressure oli dalam system steering dan hydraulic.
Satuan : kg/cm2, Mpa
8. Convex scale
Alat yang digunakan untuk mengukur panjang dan jarak.
Satuan : cm, m
9. Power wrench
Alat untuk mengencangkan atau mengendorkan bolt atau nut yang memiliki torque besar, alat
ini menggunakan prinsip reduksi putaran beberapa tingkat.
Satuan : kgm
10. Vernier caliper
Alat yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, panjang, ketebalan,
kedalaman lubang pada suatu komponen.
Satuan : mm (0.05), inchi (1/128)
11. Push-pull scale
Alat untuk mengukur pre-load, operating force dan dapat digunakan untuk adjustment belt
tension
Satuan : kg
12. Thermometer
Alat yang digunakan untuk mengukur temperature. Exhaust (high temp), Fluida, Surface
(ambient). Satuan : oC
13. Multimeter (AVO meter)
Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan (Voltage), arus (Ampere), hambatan (Ohm)
pada electrical system.
V. PART RECOMMENDATION
Peserta :
1. Eko AP ( )
2. Bambang Harianto
3. Dasri Yunanto
4. Eddy Budi S