Anda di halaman 1dari 13

MESIN UJI TARIK JTM

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perawatan Mesin Perkakas

yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono , M.Pd

Disusun Oleh:

Abdah Fikri Hamdani 210512520022


Achmad Naufal 210512520031
Adam Faldi Nugroho 210512520041

PROGAM STUDI D-IV TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2023
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Mesin
Uji Tarik JTM". Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata Perawatan Mesin
Perkakas yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono , M.Pd.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak


kekurangan baik dari segi penulisan maupun materi. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah
ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah
pengetahuan tentang Mesin Uji Tarik JTM.

Malang, 22 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 7

LAMPIRAN............................................................................................................... 8

ii
iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia teknik, khususnya teknik mesin, pemahaman tentang sifat mekanis
material sangat penting. Salah satu cara untuk mengetahui sifat mekanis material adalah
dengan melakukan pengujian tarik. Pengujian tarik bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana material dapat menahan beban tarik sebelum mengalami kerusakan atau patah.

Mesin Uji Tarik JTM adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian
tarik. Mesin ini mampu memberikan data yang akurat tentang kekuatan tarik, elongasi,
dan modulus elastisitas material. Dengan data tersebut, kita dapat menentukan apakah
suatu material cocok untuk aplikasi tertentu atau tidak.

Namun, meskipun Mesin Uji Tarik JTM telah banyak digunakan, masih banyak
pihak yang belum memahami cara kerja dan manfaat dari mesin ini. Oleh karena itu,
penulis merasa perlu untuk membuat makalah ini. Tujuannya adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang Mesin Uji Tarik JTM kepada pembaca.

Dengan demikian, diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi yang berguna
bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Mesin Uji Tarik JTM.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui komponen-komponen pada mesin uji tarik JTM.
2. Mengetahui pemeliharaan preventif yang sesuai dengan mesin uji tarik JTM.

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Komponen-Komponen Mesin Uji Tarik JTM

No Komponen Deskripsi
1 Load Cell Kelebihan beban melindungi transduser gaya akurasi
ketinggian
2 Machine Cover Aluminium alloy cover
3 Cross Head & Struktur mesin pengujian intensitas tinggi menjamin
Structure keakuratan selama pengujian
4 Limit Switch Membatasi perpindahan kepala silang
5 Test Accessor Aksesori pengujian yang dapat ditukar untuk
memenuhi kebutuhan pengujian yang berbeda
6 Servo Motor & Servo AC digital penuh dan motor servo akurasi tinggi
System Efisiensi tinggi, Kebisingan rendah, dan transmisi
beban stabil
7 Photoelectric High accuracy photoelectric enconder

2
Enconder
8 Testing Area Area terbaik yang besar, cocok untuk sebagian besar
persyaratan pengujian
9 Emergency Stop Untuk mengunci peralatan dengan cepat dan andal
ketika terjadi situasi darurat
10 Komputer Software

2.2 Mendiskripsikan Fungsi/Cara Kerja Komponen

Rangka : Komponen ini berfungsi sebagai penguat kekakuan mesin.


Batang lintang : Komponen ini berfungsi sebagai penguat dan tempat
perlengkapan tarikan.
Ruang uji tarik : Komponen ini berfungsi sebagai daerah pengujian tarikan.
Ruang uji tekan : Komponen ini berfungsi sebagai daerah pengujian tekan.
Pelat atas : Komponen ini berfungsi sebagai landasan pengujian tekan.
Pelat bawah : Komponen ini berfungsi sebagai tempat peletakan spesimen
uji tekan.
Sekrup peutar : Komponen ini berfungsi untuk mengatur daerah jangkauan
tekan atau tarik.
Batang luncur : Komponen ini berfungsi sebagai tempat meluncurnya eretan
tarik/tekan.
Jarum beban : Komponen ini berfungsi sebagai pengukur beban tarik/tekan.
Tuas beban : Komponen ini berfungsi untuk memberikan beban secara
kontinyu.
Roda pembuka : Komponen ini berfungsi untuk membuka dan mengunci
gerakan tarikan.
Penyetel kalibrasi : Komponen ini berfungsi untuk mengenolkan posisi jarum.

2.3 Spesifikasi Teknik dari Komponen yang Membutuhkan Pemeliharaan

3
Frame : Bagian utama mesin yang menopang semua komponen
lainnya. Pastikan untuk memeriksa kekuatan material dan
keausan pada bagian ini.
Load Cell : Komponen yang mengukur gaya tarik atau tekan. Periksa
kapasitas beban, sensitivitas, dan kalibrasi secara berkala.
Crosshead : Bagian yang bergerak naik-turun dan menahan sampel uji.
Perhatikan keausan pada permukaan gesekan dan lakukan
pelumasan sesuai panduan produsen.
Grip : Komponen ini berfungsi untuk memegang benda uji selama
pengujian tarik. Grip dapat berupa pegangan atau klamp yang
dapat disesuaikan dengan ukuran benda uji.
Motor Servo : Motor servo berfungsi untuk menggerakkan mekanisme
pengujian tarik pada mesin JTM.
Tombol On/Off : Tombol ini digunakan untuk menyalakan dan mematikan
mesin JTM.
Sensor : Sensor pada mesin JTM berfungsi untuk mengukur gaya dan
perpindahan selama pengujian tarik.

2.4 Pemeliharaan Preventif

Pemeliharaan preventif, atau PM, adalah pemeliharaan yang dilakukan secara


teratur dan direncanakan berdasarkan penggunaan atau waktu. Tujuan dari pemeliharaan
preventif adalah untuk mengurangi kemungkinan kerusakan peralatan. Dengan kata
lain, ini tentang memperbaiki sesuatu sebelum rusak.

Berikut adalah beberapa tips untuk pemeliharaan preventif mesin uji tarik JTM:

1. Penempatan Spesimen: Selalu tempatkan spesimen dengan akurat saat


melakukan uji tarik.
2. Pengendalian Listrik: Selalu berikan pengendalian listrik yang tepat untuk
instrumen pengujian ini.
3. Verifikasi Kalibrasi: Anda harus memverifikasi kalibrasi mesin pengujian ini
setiap enam bulan.

4
4. Perawatan V-Belt Drive: Anda harus mengecek dan mengencangkan v-belt drive
setiap tiga bulan dan memeriksanya untuk keausan dan kerusakan secara
reguler1. Ganti V-belt yang sudah aus segera.
5. Kebersihan Mesin: Bagian mesin dan penampilannya seringkali perlu
dibersihkan untuk menjaga kebersihan.
6. Pelumasan Komponen: Sekrup penggerak dan bagian sekrup harus diisi dengan
gemuk setiap tiga bulan untuk memastikan sensitivitas penggerak.
7. Pencegahan Kerusakan Elektronik: Dilarang keras untuk mendapatkan air pada
pengendali dan bagian bawah mesin untuk mencegah kerusakan pada komponen
elektronik.
8. Penyimpanan Perlengkapan: Simpan semua perlengkapan dan aksesori
sambungan dengan baik, dan lap dengan minyak anti-karat untuk mencegah
karat.
9. Pemeriksaan Kebocoran Minyak: Periksa secara rutin apakah ada kebocoran
minyak pada mesin utama dan sumber minyak. Jika ditemukan kebocoran
minyak, ganti ring pengeblok atau pad kombinasi segera.
10. Penggantian Filter dan Minyak Hidrolik: Lihat masa pakai minyak dan
penggunaan mesin yang sebenarnya, ganti elemen filter dan filter hisap secara
rutin, dan ganti minyak hidrolik.

Harap diingat bahwa pemeliharaan rutin ini sangat penting untuk memastikan mesin uji
tarik JTM berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang akurat. Selalu ikuti
petunjuk pemeliharaan dari produsen mesin.

BAB III PENUTUP

5
Kesimpulan

Mesin uji tarik JTM adalah perangkat yang kompleks dengan banyak komponen
yang berfungsi bersama untuk melakukan pengujian tarik dan tekan. Setiap komponen
memiliki fungsi dan spesifikasi teknis tertentu yang membutuhkan pemeliharaan
preventif untuk memastikan operasi yang efisien dan akurat. Pemeliharaan preventif
melibatkan serangkaian tindakan seperti pembersihan, kalibrasi, pelumasan, dan
penggantian bagian yang telah aus. Dengan melakukan pemeliharaan preventif secara
teratur, Anda dapat memperpanjang umur mesin, mengurangi downtime, dan
meningkatkan efisiensi operasional. Selalu ikuti petunjuk pemeliharaan dari produsen
mesin. Ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang baik tentang cara kerja mesin dan
pemeliharaan yang tepat untuk memastikan hasil pengujian yang akurat dan dapat
diandalkan.

DAFTAR PUSTAKA

6
FTMaintenance. 2019. What is Preventive Maintenance (PM)?, (Online),
(https://ftmaintenance.com/maintenance-management/what-is-preventive-
maintenance/).

Haida International. Maintenance Of Tensile Testing Machine, (Online),


(https://www.utmtester.com/article/maintenance-of-tensile-testing-
machine.html).

IBM. What is preventive maintenance?, (Online), (https://www.ibm.com/topics/what-is-


preventive-maintenance).

Presto Stantest. Top 5 Maintenance Tips for Tensile Testing Machine, (Online),
(https://www.prestogroup.com/articles/top-5-maintenance-tips-for-tensile-
testing-machine/).

LAMPIRAN

7
8
LABORATORIUM TEKNIK
MESIN FAKULTAS
TEKNIK

KARTU PEMELIHARAAN ALAT


1. Nama Alat :
2. Merk / Tahun :
3. Spesifikasi :
4. Nomor Inventaris :
5. Lokasi :

Catatan historis Keterangan


Tanggal Keterangan ringkas Perawatan
No Perawatan
pemelihara (bagian – kerusakan – penyebab – Tindakan – tidak
terencana
an material/suku cadang) terencana

Anda mungkin juga menyukai