Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakinmenjanjikan.
Berbagai inovasi baru telah diciptakan tujuannya adalah untukmempermudah pekerjaan
manusia, salah satunya adalah alat berat. Dalam penggunaanya, alat berat maupun mesin -
mesin lain membutuhkan perawatan dan pemeliharaan. Perawatan adalah kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan,mempertahankan, dan mengembalikan peralatan dalam
kondisi yang baik dan siap pakai. Didalam kaitannya dengan perawatan peralatan
laboratorium, perawatandimaksudkan sebagai usaha preventif atau pencegahan agar
peralatan tidak rusak atautetap terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi. Mesin yang rusak
secara mendadak dapat mengganggu rencana produksi yang telah ditetapkan. Untuk
menanggulangi haltersebut diperlukan perencanaan perawatan mesin yang terjadwal
(Preventive maintenance), untuk mengurangi kerusakan mesin mendadak (failure
maintenance), Sodikin 2008.
Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakanfungsi
konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan. Alat
Berat Pertanian merupakaan alat yang digunakan untuk pengolahan lahan pertanian
Penggunaan alat berat pada saat proyek berlangsung dalam jangka waktu yanglama
tentunya akan membuat kondisi alat tersebut menjadi tidak seprima atausemaksimal
sebelumnya. Karenanya diperlukan perawatan yang harus rutin dilakukan untuk menjaga
kondisi kendaraan berat yang digunakan. Sistem perawatan merupakanfaktor utama untuk
kelangsungan hidup suatu sistem produksi. Jika mesin tidakdirawat, maka akan mengalami
kerusakan yang lebih parah sehingga perusahaanakan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit
untuk menggantikan komponen yangrusak, Sodikin (2008).

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
a. Untuk mengetahui Apa itu tower Crane.
b. Untuk mengetahui perawatan alat berat secara umum.
c. Untuk mengetahui perawatan alat pengangkut material (tower Crane)

C. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini antara lain :
a. mengetahui Apa itu tower Crane.
b. mengetahui perawatan alat berat secara umum.
c. mengetahui perawatan alat pengangkut material (tower Crane)
BAB II
Pembahasan

A. Pengertian Tower Crane


Tower Crane merupakan Sebuah alat berat bangunan yang digunakan
untukmengangkat benda/material yang umumya tidak dapat diangkat oleh manusia,
secaravertikal ataupun horisontal ke tempat yang tinggi dengan ruang gerak yang
terbatas.Tower Crane banyak digunakan untuk pembangunan gedung bertingkat
misalnya:Hotel, Apartement, Mall, Hipermarket, Dll. Pembangunan menggunakan alat ini
sangatmempersingkat waktu pengerjaan dalam sebuah proyek pembangunan, karena
materialdapat terangkat ke lokasi pemasangan dengan lebih mudah dan cepat.
Bagian- Bagian Utama Penyusun Tower Crane :
1. Jib : lengan panjang yang dapat berputar 360 derajat, secara horisontal
2. Ruang Operator : Tempat pengendali/ Kontrol tower crane, dikendalikan olehoperator
(manusia)
3. Tiang Menara : Bagian Vertikal tower crane sebagai tiang crane, dibagian tengahtiang
terdapat tangga untuk tempat naik operator
4. Pemberat Penyeimbang : Untuk menyeimbangkan lengan crane (jib) ketikamengangkat
beban
5. Pondasi : Sebagai bantalan dan penyangga tiang supaya tidak roboh

B. Pemeliharaan Alat-Alat Berat Secara Umum


1. Umum
Apabila sebuah alat berat dipergunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan,sesuai dengan jenis alat berat yang bersangkutan, atau alat tersebut
dioperasikan,maka sejalan dengan bertambahnya jam kerja alat atau jam operasi, kondisi
alat akanmenurun, karena kondisi komponen-komponen geraknya menurun, sejalan
denganmeningkatnya jumlah jam operasi alat.
Bila kondisi alat berat termaksud terusmenurun maka performansi atau unjuk
kerjanya juga menurun, yang pada gilirannya produksi alat juga menurun.Bila penurunan
kondisi alat tersebut berlangsung terus sejalan dengan jumlah jam pengoperasian maka
akhirnya akan sampai pada suatu titik dimana biaya pengoperasian alat dan produksi alat
menjadi tidak sesuai lagi dalam arti biaya produksi mulai lebih besar dari produksinya.
Dengan kata umum, alat sudah tidakekonomis lagi atau umur ekonominya sudah habis
atau terlampaui. Agar alat tersebutmempunyai umur ekonomis yang lebih panjang atau
penurunan kondisi alat tidakterlalu cepat atau dapat dihambat, maka perlu dilakukan
langkah- langkah agarkomponen-komponen alat kondisinya dapat lebih lama bertahan.
Langkahtersebut adalah kegiatan pemeliharaan alat berat.
Dengan demikian maka pemeliharaan alat-alat berat dapat diartikan sebagaisuatu
kegiatan usaha untuk menjaga atau mempertahankan agar kondisi alat dapattetap baik,
selama mungkin sampai suatu batas tertentu, break even point, untukmendapatkan umur
ekonomis alat yang cukup panjang.2.

2. Maksud dan Tujuan Pemeliharaan


Dari uraian tersebut di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dari
pemeliharaan alat-alat berat pada umumnya adalah untuk mempertahankan
kondisiekonomis alat-alat berat, baik kondisi teknis maupun kinerjanya, melalui kegiatan
pemeliharaan yang dilaksanakan oleh operator dan mekanik alat-alat berat.Sedangkan
tujuannya adalah untuk :
a. Menjaga agar alat selalu siap operasi
b. Mempertahankan dan bila mungkin memperpanjang umur ekonomis
c. Mencegah terjadinya kerusakan sebelum waktunya
d. Meningkatkan efisiensi kerja
e. Menghemat biaya operasi.
C. Perawatan Tower Crane
Sebelum tower crane dikirimkan, penting bahwa itu diperiksa secara menyeluruh
untuk mengidentifikasi komponen yang aus atau rusak dan mana harus diganti. Hasil
pemeriksaan harus dicatat. Catatan ini mungkin diperlukan oleh orang yang kompeten
melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap crane. Ini jauh lebih mudah dan lebih murah
untuk mengganti komponen dan melaksanakannya pelumasan dan penyesuaian di depot,
daripada ketika derek telah didirikan. Bekerja pada Derek menara yang didirikan selalu
melibatkan pekerjaan di ketinggian akan kesulitan dalam menangani komponen yang berat.
Perawatan pra-pengiriman memberikan peluang yang baik untuk penyelesaian tes
tambahan sebelum derek didirikan. Juga sangat disarankan untuk itu drive dan sistem kontrol
tower crane harus dinyalakan dan diperiksa benar berfungsi selama pemeliharaan pra-
pengirimanInspeksi, perawatan dan perbaikan secara teratur harus dilakukan sesuai dengan
instruksi pabrikan atau dari orang yang kompeten. Untuk pemeriksaan, jika ini tidak praktis,
mereka harus diselesaikan setidaknya setiap tahun. Cranes harus secara rutin diperiksa dan
diuji bahkan jika tidak dioperasikan secara teratur Ini karena crane mungkin telah rusak
karena korosi atau rusak.1.

1. Penyebab terjadinya Kerusakan


Selain karena oleh faktor usia dan sering dipakai adapun kerusakan yang biasanya terjadi
pada tower crane adalah :
a. Penggunaan - Pergeseran ganda, sering mengangkat atau kapasitas yang Dinilai
berlebih, panjang tali pengangkat dan slewing yang berlebihan dapatmempercepat
keausan semua komponen
b. Lingkungan - Lingkungan korosif, seperti crane di pelabuhan atau dekat lautatau
industri dapat mempercepat korosi pada komponen struktural, pengencang dan kawat
tali.
2. Pemeriksaan
Biasanya dilakukan pemeriksaan berkala sebagai berikut:
Pemeliharaan berkala :
a. Tetap bersihkan crane.
b. Periksa pereduksi kecepatan untuk kuantitas minyak. Isi minyak tepat waktu.
c. Periksa tali kawat pada posisi yang berbeda untuk kelonggaran, kerusakan
ataumenjadi usang. Ubah tali yang rusak sesuai kebutuhan sesuai ketentuan
yangrelevan.
d. Periksa rem untuk kinerja dan izin untuk memastikan sensitivitas yang
dapatdiandalkan.
e. Periksa perangkat yang melindungi keamanan untuk sensitivitas yang
dapatdiandalkan.
f. Periksa koneksi baut. Kencangkan kembali baut sekali lagi ketika sudahdigunakan
untuk jangka waktu tertentu.
g. Periksa tali baja penjepit kepala dan klip untuk status longgar. Kencangkan jika
dilonggarkan.
h. Menolak tali baja, drum, pulley dan kait pengangkat secara ketat sesuai
denganketentuan yang relevan.
i. Periksa batang, batang web dan pengelasan anggota struktur logam untukfraktur dan
retakan. Bayar perhatian khusus pada posisi di mana cat dikupas.Yang paling
berbahaya adalah catnya bergaris-garis (dalam 45 senar miring.Lacak penyebabnya
segera dan gosoklah masalah itu tepat waktu.
j. Periksa baut penghubung dan mur dari bagian menara, termasuk koneksi bagian
menara bawah dan undercarriage. Bagian-bagian dengan diameter baut pin
penghubung lebih dari 20 secara khusus dibuat, tidak ada pengganti harusdiganti
dalam kondisi apa pun. Setiap baut harus dikencangkan dengan duamur untuk
pemasangan bagian menara.
k. Lakukan pemindahan dan pengecatan karat seluruh derek menara danmekanisme
logamnya setelah penyelesaian setiap penggunaannya dalamsebuah proyek.
l. Pembatas ketinggian hoist harus disesuaikan lagi setelah tali berfungsi untuk jangka
waktu tertentu.
m. Periksa apakah konektor listrik teroksidasi atau terbakar. Perbaiki atau gantikonektor
yang buruk.
n. Tidak ada kegagalan fungsi switch limit dan tombol push. Ganti bagian yang berkarat
atau rusak tepat waktu.
o. Pastikan bahwa isolasi sakelar listrik ke panel switch memenuhi persyaratanyang
relevan, dengan ketahanan isolasi tidak kurang dari 0,5M.
p. Periksa apakah baut yang menghubungkan komponen listrik dilonggarkan:Periksa
kabel daya dan kabel konduktor lainnya untuk patah tulang. Hapus masalah jika ada

Anda mungkin juga menyukai