Anda di halaman 1dari 6

KARYA TEKNOLOGI

PROJECT SELAMA PRAKTIK INDUSTRI


“DONGKRAK TRANSMISI”

Disusun oleh :
Fajar Ardian Ikhwansyah (18504244012)
Muhammad Ramadhani W. (18504244020)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PT. Andalan Chrisdeco (Chevrolet dan Renault) cabang Yogyakarta merupakan
menjadi showroom dan bengkel resmi dua industry otomotif besar, yaitu Chevrolet
dibawah naungan PT. General Motor Indonesia dan Renault dibawah naungan PT.
Maxindo Renault Indonesia.
Dimana kedua kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang jarang dan tidak
semua bengkel bisa melakukan penanganan dengan baik. hal itu menyebabkan
kendaraan dari beberapa daerah dating untuk melakukan servise di bengkel resmi dari
kedua parbrikan itu. Hal ini menyebabkan jumlah kendaraan yang di service cukup
tinggi, dan sebab dari hal itu mekanik dituntut untuk berkerja cepat, efisien, dan
sempurna.
Dalam perkerjaan kecil, baisanya dapat dilakukan dengan satu orang mekanik.
Sedangkan pekerjaan berat akan membutuhkan banyak bantuan. Salah satunya adalah
apabila ada perbaikan yang mengharuskan untuk melukan pemasangan transmisi.
Dimana menyita banyak orang karena alat yang digunakan bukan alat yang seusai
sehingga dibtuhkan tambahan orang utuk menyesuaikan sudut dan menjaga
penyangga. Belum lagi factor keselamatan dari mekanik dan transmisi itu sendiri. Hal
ini membuat kami memiliki gagasan untuk membuat dongkrak yang mudah
digunakan dan sesuai.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat dongkrak transmisi dengan biaya yang minim, aman bagi
transmisi, ringkas, dan dapat dilakukan penyetelan
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah merancang
dongkrak transmisi dengan biaya yang minim, aman bagi transmisi, ringkas, dan dapat
dilakukan penyetelan

D. Manfaat Penelitian
1. Mahasiswa mampu merancang alat dongkrak transmisi yang sesuai untuk
melakukan pendongkraan transmisi.
2. Industri atau bengkel dapat menerapkan konsep rancangan ini sehingga dapat
meningkatkan efisiensi kerja dan K3.
BAB II
ISI

A. Rancangan Karya Teknologi


1. Konsep alat
Alat ini memiliki konsep untuk memudahkan dalam pengerjaan, dalam
penyimpanannya, dan keseuaian dalam penggunaan. Alat ini dibuat untuk
menyangga dengan sesuai bagian bawah transmisi apabila dilepas atau dipasang.
Dimana pada pemasangan transmisi harus dilakukan secara miring, oleh karena itu
ada bagian penyetel agar dapat dilakukan penyetelan kemiringan.
Alat ini direncanakan terbuat dari plat besi. Dimana pada dasarnya merupakan
pengembangan dari dongkrak yang biasa kita gunakan dan dilakukan perubahan
bagian atas atau bagian penyangga. Sehingga dapat menyangga transmisi dengan
lebih aman dan sesuai.

2. Rancangan Design
A. Bahan Utama
Bahan utama yang kami gunakan adalah dongkrak. Dimana kami
melakukan pemilihan jenis dongkrak yang akan digunakan berdasarkan
ketahanan, kemudahan, dan kestabilan.

Gambar 1 gambar dongkrak buaya


ukuran kecil

Menurut tiga point itu kami memilih menggunakan dongkrak jenis buaya
dengan ukuran kecil. Hal itu karena dongkrak tipe ini memenuhi kriteria yang
kami butuhkan.
B. Modifikasi dari bahan utama
Dari dongkrak tersebut kami mengalisa terlebih dahulu bagaimana
caranya agar dongkrak dapat menyangga transmisi dengan baik, mudah
disetel, dan mampu digunakan dalam berbagi jenis transmisi.
Setelah melakukan analisis. Kami melakukan proses desain, dan
melakukan modifikasi pada bagian atas atau yang bersentuhan dengan bodi
kendaraan. Dan tetap mempertahankan bagian bawah dongkrak, dimana hal
ini bertujuan dongkrak dapat diganti apabila terjadi kerusakan atau dapat
dilepas jika akan digunakan untuk mendongkrak biasa.

Gambar 3 gambar bagian bawah dongkrak


Gambar 2 gambar bagian atas dongkrak transmisi transmisi

Perubahan bentuk bagian atas seperti gambar diatas. Dimana bagian


bawah yang melingkar akan dikaitkan dengan bagian penyangga dari
dongkrak. Kemudian bagian yang berbentuk sedikit runcing digunakan untuk
menopang transmisi. Bagian tersebut juga dapat disetel untuk mengubah tinggi
transmisi yang ditahan atau merubah kemiringan dari transmisi. Hal itu dapat
disetel dengan mengendurkan pengunci baut kemudian menyesuaikan posisi
dan mengencangkan Kembali.

C. Perbandingan

Pada awalnya digunakan dongkrak yang diberi balok kayu dan majun.
Dimana menurut kami dan dalam realitanya penggunaan ini tidak baik. karena
bagian transmisi tidak tertopang dengan baik, sehingga transmisi bergoyang
goyang dan rawah jatuh. Tidak hanya itu penggunaan ini dapat merusak bagian
bawah transmisi karena disangga dengan tidak baik.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Alat ini merupakan improvement dari dongkrak, yang dirubah pada bagian
atasnya. Dimana dengan perubahan ini dongkrak dapat aman bagi transmisi, ringkas,
dan dapat dilakukan penyetelan. Dengan alat ini juga dapat meminimalisir kerusakan
yang ditimbulkan jika menggunakan Teknik yang sering diterapkan. Tidak hanya itu
alat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja karena tidak perlu menyita banyak tenaga,
jumlah mekanik, dan waktu kerja.

Anda mungkin juga menyukai