Anda di halaman 1dari 12

POLTEKAD KODIKLATAD

JURUSAN TEKNIK MESIN

MAKALAH PRAKTIK MEKATRONIKA

DISUSUN OLEH :

1. SERKA WAHYU ARIF P. 20200541 – E


2. SERTU GUNTUR P. D. 20200545 – E
3. SERTU SETIYAWAN R. 20200549 – E
4. SERDA ALIM SUHANA K.P. 20200553 – E

DIPLOMA 4 ANGKATAN V TEKNIK OTOMOTIF


KENDARAAN TEMPUR TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di era modern sekarang ini sangat dibutuhkan alat yang dapat


meringankan pekerjaan manusia. Salah satunya alat yang dapat mengangkat
beban yang melebihi batas kemampuan manusia pada umumnya. Terlebih lagi
di era sekarang ini efektivitas sangat dibutuhkan. Karena berkaitan dengan
kemampuan manusia yang terbatas dan dihadapkan dengan pekerjaan yang
berat

Di dunia militer mobilitas dalam pergerakan cukup tinggi. Seperti satuan-


satuan militer yang membutuhkan kemudahan untuk mengangkat barang-
barang yang berat. Adapun satuan tersebut yaitu kesatuan Zeni yang
berkecimpung dalam bidang pembangunan, satuan Bekang yang bersangkutan
dalam bidang perbekalan dan angkutan, dan masih ada beberapa satuan militer
lain yang membutuhkan kemudahan dalam mengangkat barang atupun beban.
Adapun dalam bidang logistik militer sendiri dibutuhkan suatu alat yang dapat
membantu memudahkan personil TNI khususnya pada korps peralatan dalam
mendukung tugas satuan seperti pendistribusian munisi, persenjataan dan
berbagai peralatan alutsista pertahanan. Dengan pokok permasalahn tersebut
maka digunakan alat yang Bernama forklift yang dapat mengangkat beban yang
berat dalam jumlah yang banyak.

Forklift adalah sejenis truk yang dioperasikan untuk mengangkat,


memindahkan, dan menurunkan barang-barang berat dari satu tempat ke
tempat lain. Forklift ini tepat dan efisien dalam menganggkat benda yang berat
karna bentuknya yang minimalis simple dan dapat memasukin di medan yang
kecil sekalipun. Apalagi jika forklift dapat bergerak dan dapat dikendalikan dari
jarak jauh sehingga manusia sangat dimudahkan dalam melakukan kegiatan.

Melihat permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka perlu adanya


pembuatan alat tentang kendaraan fortklift yang dapat dikendalikan dari jarak
jauh. Alat yang akan dibuat bersifat konsep berupa alat yang dibuat berukuran
kecil dan menggunakan micro controler Arduino Mega. Sehingga dalam
pembuatan alat ini akan membahas tentang “PEMBUATAN MESIN
FORTKLIFT PORTABLE BERBASIS ARDUINO MEGA”

1.2 Rumusan Masalah.


Berdasarkan latar belakang tersebut perumusan masalah sebagai berikut

a. Bagaiamana system mekanik, system elektronik dan skema dari mesin


fortklif portable ?
b. Apa saja alat dan bahan untuk membuat mesin fortklif portable ini ?
c. Bagaimana cara pembuatan dari mesin fortklif portable ?

1.3 Tujuan
a. Bintara mahasiswa mengerti tentang system mekanik, system elektronik
dan skema dari mesin fortklif portable.
b. Bintara mahasiswa mengetahui alat dan bahan untuk membuat mesin
fortklif portable.
c. Bintara mahasiswa mampu membuat mesin fortklif portable.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 System Mekanik

Dalam pembuatan mesin fortklif portable ini tentunya terdapat beberapa


system salah satunya ialah system mekanik. Sistim mekanik disini adalah system
yang membahas tentang bagian-bagian yang bergerak pada mesin fortklif portable
itu sendiri. Adapun sistim mekanik yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
a. Motor DC

Motor DC dengan gearbox yaitu motor DC yang telah dilengkapi


dengan sejumlah gear,sehingga menghasilkan putaran yang stabil dan
memiliki torsi yang besar. Motor DC yang dilengkapi dengan gearbox metal,
bekerja pada tegangan 6V, memiliki rasio 1:50 untuk memberikan kecepatan
putar poros 260 rpm dengan torsi ~ 800 gr.cm, serta memiliki stall current 360
mA pada 6V. Cocok untuk aplikasi robotika yang memerlukan kecepatan.
Motor DC gearbox disini digunakan untuk menggerakkan fork (pengangkat
beban mesin forklift). Dan motor DC tanpa gearbox digunakan untuk
menggerakan roda pada mesin forklift portable ini.
b. Chasis
1) Akrilik

Akrilik adalah plastik polimer transparan berupa lembaran yang


biasanya dijadikan bahan substitusi dari kaca. Akrilik sangat ringan, bahkan
hingga 30 persen, lebih ringan dari kaca pada umumnya. Akrilik mempunyai
kemampuan untuk mentransfer cahaya, menahan panas dan mempunyai
kemampuan struktural yang lebih kuat daripada kaca. Tidak hanya itu saja,
akrilik juga bisa dicetak menjadi berbagai bentuk ataupun lembaran-lembaran
dan menyesuaikannya dengan keinginan. Disini kaca akrilik digunakan sebgai
dudukan dari komponen-komponen dari forklift portable itu sendiri.
2) Roda

Roda adalah objek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu,


dapat menghasilkan suatu gerakan dengan gesekan kecil dengan cara
bergulir. Untuk mesin forklift portable ini menggunakan roda jenis Ban Mobil
roda 3-6V dual poros. Dengan lebar roda 2,75 inci dan jumlah roda 4 buah
akan memudahkan mesin forklift portable ini mudah bergerak.
3) Fork

Fork adalah bagian dari mesin forklift yang digunakan untuk


mengankat sebuah bebaan. Fork pada pada alat ini menggunaka motor dc
yang terdapat gearbox. Gerak yang dihasil dari fork ini adalah Gerakan
naik dan tuturun.
2.2 Sistem Elektronik
a. Microcontroller

Microcontroller adalah sistem mikroprosesor lengkap yang


terkandung di dalam sebuah chip. Microcontroller yang digunakan
disini ialah Arduino Mega 2560 adalah papan pengembangan
mikrokontroler yang berbasis Arduino dengan menggunakan chip
ATmega2560. Board ini memiliki pin I/O yang cukup banyak,
sejumlah 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya adalah PWM
(pulse width modulation)), 16 pin analog input, 4 pin UART (serial
port hardware). Disini pin 0 dan 1 digunakan sebagai komunikasi rx
tx dengan module bluetooth, pin PWM 2 sampai dengan 11
digunakan sebagai keluaran.
b. Transmisi Komunikasi
Transmisi komunikasi yang digunakan adalah Bluetooth HC-05.
HC-05 Bluetooth Module merupakan modul komunikasi nirkabel
pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan koneksi slave, ataupun
master. Sangat mudah digunakan dengan mikrokontroler untuk
membuat aplikasi wireless. Interface yang digunakan adalah serial
RXD, TXD, VCC dan GND. Built in LED sebagai indikator koneksi
bluetooth. Tegangan input antara 3.6 ~ 6V. Arus saat unpaired
sekitar 30mA, dan saat paired (terhubung) sebesar 10mA. 4 pin
interface 3.3V dapat langsung dihubungkan ke berbagai macam
mikrokontroler (khusus Arduino, 8051, 8535, AVR, PIC, ARM,
MSP430, etc.). Jarak efektif jangkauan sebesar 10 meter.
c. Catu Daya

Catu daya yang digunakan baterai lippo 3.8V, sebagai sumber


tegangan untuk menghidupkan mikrokontroler dan motor driver.
d. Motor Driver H-Bridge

Untuk menggerakkan motor DC dibutuhkan suatu rangkaian


penggerak. Rangkaian penggerak disini dibangun dari transistor
yang dirangkai sebagai saklar elektronik. Transistor adalah salah
satu komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik.
Disini digunakan untuk menggerakan motor DC.

e. Arduino IDE

Arduino sketh IDE atau Arduino Development Environment


terdiri dari editor teks untuk menulis kode, sebuah area pesan,
sebuah konsol, sebuah toolbar dengan tomol-tombol untuk fungsi
yang umum dan beberapa menu. Arduino Development
Environment terhubung ke Arduino board untuk upload program
dan juga untuk berkomunikasi dengan arduino board.

5. Cara Mengatasi Kendala

a. Real Axle Housing, bagian ini dapat dikatakan sebagai


tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda
belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada mini
bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok
maka hal itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan
bagian ini bengkok. Hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi
kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan di
beberapa kaasus di temukan rusaknya gigi gardan. Untuk
menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil
harus memperhatikan kondisi per balakang. apabila per sampai
menyentuh menyentuh differential housing, maka resiko bengkok
sangat besar.

b. Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan


bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan
pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya
kerusakan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard atau kertas
gambar, jangan menggunakan karton tebal.
c. Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian ini.
Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini
dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-
sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan
menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus.

d. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit. Dinamakan kit
karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti
bagian-bagian ini. Cara untuk mengetahui gejala kerusakan pada
bagian tersebut maka harus memastikan dengan cara mencoba
dengan menjalankan mobil pada jalan datar. Pada kecepatan 40
samapi 80 kilometer/jam, apabila terdapat kerusakan pada gigi
gardan maka pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan
waktu melepaskan pedal gas model bunyi pertama hilang dan
muncul model bunyi kedua. Bunyi juga bisa disebabkan oleh
rusaknya bearing roda dan permukaan ban. Bunyi yang ditimbulkan
oleh kedua bagian ini lain dan sangat jelas pada saat kecepatan 80
sampai 100 km/jam gigi transmisi Anda free kan. Sangatlah penting
sebelum membongkar bagian ini, mengadakan penelitian yang
saksama.

e. Bagian dari differetial carrier ini untuk mengancing salah sisi dari
bearing ring gear. Ulir pada bagian ini memudahkan untuk
menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan
dari bagian ini tidak bisa langsung jadi apabila tampak bidang yang
bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari
pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft.

f. Kedua bearing yang mengancing drive shaft ini harus diganti kalau
waktu membongkar tampak ada titik- titik hitam atau sudah
berwarna kehitaman karena dengan tetap menggunakan bearing
seperti ini hasil penyetelan yang sudah baik akan berubah menjadi
kendor lagi dan mempercepat keausan bahan bearing, akibatnya
akan membuat drive shaft maju dan mundur dan merusak bidang
singgung antara ring gear dengan drive gear.

g. Oil seal yang terletak di bagian ujung dari dari differential housing
ini berfunggi mencegah agar oli tidak habis. apabila Anda
menemukan di sekitar bagian ini ada basah akibat rembesan oli
sebaiknya segera mengganti seal baru. Dengan cara melepaskan
propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear.
Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen.
Perhatikan untuk sampai bisa kendur membutuhkan momen
berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan kembali.
Kekerasannya harus sama. Karena beda besarnya maka
kekerasan pengancingannyapun berbeda. Bersihkan differential
carrier sehingga waktu seal masuk tidak terjadi kebocoran. Bisa
juga dengan cara menggunakan sedikit cairan gasket pada sisi luar
dari seal.

h. Universal joint flange adalah bagian yang meneruskan putaran


propeler shaft ke differential disampinng itu ia juga berfungsi
sebagai penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian ini selalu berputar
sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja
universal joint flange juga aus termakan oleh seal yang terpasang
pada ujung differential carrier. Hal inilah yang menyebabkan oli
terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru. Untuk
mengatasi kondisi seperti ini biasanya dengan cara melepaskan
per yang ada pada seal dan mambuatnya menjadi lebih pendek..
Adapun tindakan yang paling aman dengan mengganti flange
baru. Atau bisa melakukan 2 tindakan: Pertama, seal baru
pemasangannya tidak tepat pada dudukan seal yang lama. Cara
mengatasinya dengan cara digeser maju atau mundur sekitar 1
mm. Kedua sisi dalam flange dibuat lebih pendek 1 mm juga atau
menempatkan satu ring baja setebal 1 mm (harus ring baja) pada
ujung dalam. Tindakan ini dimaksudkan untuk menggeser bidang
yang sudah aus tidak lagi bersinggungan dengan seal. Dengan
tindakan ini hasilnya bisa lebih optimal.
i. Differential pinion.

Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung


kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuikan . Roda
pada sisi sudud dalam harus lebih lambat putarannya dibandingkan
dengan putaran bagian luar. Keausan pada gigi ini biasanya
menimbulkan gejala pada saat mobil mau berangkat atau pada
saat berjalan kalau mau menambah kecepatan atau memperlambat
ada bunyi akibat kelonggaran. Ini bisa disebabkan oleh ausnya as
pinion atau specer. cara mengatasi kondisi tersebut yaitu dengan
cara mengganti as baru dan memberi lapis lebih tebal pada side
gearnya.

j. Mur pengancing drive shaft

Bagian ini berfungsi untuk mengencangkan bagian drive


shaft. Kerusakan yang sering dialami pada bagian ini adalah
kendor nya baut pengunci yang akan mengakibatkan drive shaft
bergerak maju dan mundur. Akibat dari gerakna ini maka terjadilah
perubahan bidang singgungan pada ring gear dengan drive shaft.
Mula-mula akan terjadi bunyi dengung apabila di biarkan bisa
terjadi kerusakan gigi- gigi di dalam differential. Adapun cara
pemeliharaan pada kendaraan terutama pada truck besar haitu
bisa melaksanakan pemeriksaan setiap 3 sampai 6 bulan
memeriksa kekerasan mur ini dan setiap tahun pada kendaraan
ringan. Differntial yang terawat dengan baik bisa bertahan dalam
jangka waktu yang Panjang.
BAB III

KESIMPULAN

7. Kesimpulan.
Dari pembahasan analisa kerusakan pada shockbreaker tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut
a. Gardan adalah komponen yang penting dalam kendaraan karna berperan
untuk meneruskan tenaga dari mesin ke komponen penggerak sehingga
mobil dapat bergerak.
b. Untuk mendapatkan penerus tenaga yang memiliki kerja optimal maka
harus dilakukan perawatan maupun penanganan yang baik jika kendaraan
mengalami kendala sehingga kerja dari mobil itu sendiri menjadi maksimal
dan efisien.
8. Saran
Agar penelitian ini dapat disempurnakan dan untuk mendapatkan hasil yang
optimal maka dapat disarankan harus dilakukan penelitian lebih lanjut tentang garda
(differential gear) sehingga pemeliharaan dan perawatan serta pencegahan
kerusakan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai