1.5 Manfaat
1. Untuk user
Sebagai penunjang aktivitas agar dapat lebih efisien dalam
kegiatannya
Memudahkan user dalam mobilitas di dalam kawasan
industri yang cukup luas
2. Untuk industry
Adanya alternative bentuk dan fitur yang dapat di
aplikasikan dalam produksi
3. Untuk desainer
Dapat menjadi referensi dalam mendesain khususnya
sepeda listrik
Sebagai suatu pembelajaran serta menambah wawasan dan
pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan sepeda listrik
Sebagai dokumen desain pemenuhan standar kompetensi
mata kuliah desain konseptual khususnya sepeda listrik
4. Untuk institusi
Sebagai arsip institusi yang dapat dijadikan bahan untuk
pengembangan ilmu dan riset lainnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tipe motor listrik dibedakan menjadi motor arus bolak-balik (AC) dan
motor arus searah (DC). Pada motor AC memanfaat arus listrik bolak-balik untuk
menjalankan kerjanya sedangkan motor DC hanya memanfaatkan arus listrik DC
untuk menjalankan kerjanya. Pada motor DC mempunyai dua penguat medan ,
yaitu penguat sendiri dan penguat dari luar. Motor DC dengan penguat sendiri
memanfaatkan rangkaian kumparan medan yang terbagi menjadi seri,shunt dan
campuran.
Penjelasan di atas dapat dilihat seperti gambar bagan dibawah ini :
Motor pada sepeda listrik memiliki 4 jenis yakni, Hub motor, Mid Drive,
Non Hub Rear Drive dan Friction Drive. Dari ke empat motor tersebut yang
paling cocok digunakan pada studi kasus ini yaitu tipe Mid Drive.
Mid Drive
Motor Mid Drive adalah jenis dinamo BLDC yang dipasangkan
pada crankset/gir depan sepeda jadi pada saat user mengayuh pedal sepeda
akan mendapatkan support tenaga dari motor ini. Kelebihan pada jenis
motor ini yaitu user memiliki kebebasan dalam merubah sistem transmisi
pada gir belakang sehingga pada saat digunakan di area tanjakan atau
membawa beban berat jenis motor ini akan lebih unggul daripada jenis
motor lainnya. Kekurangan dari motor ini yaitu harga yang cukup mahal
dan rumitnya instalasi pemasangan gear, rantai, crackset, dll.
Gambar 2.4 Mid Drive Motor
Sumber : https://electricbikereport.com
Jenis batrai yang menggunakan logam lithium atau paduan lithium sebagai
elektroda negative dan material lain seperti mangan dioksida (MnO2), tionil
klorida (SOC12), sulfur dioksida(SO2) sebagai elektroda positif. Lithium
merupakan logam yang memiliki rasio electron/ massa paling besar dan potensial
elektroda paling negative sehingga batrai lithium mempunyai densitas daya yang
tinggi dan tegangan yang tinggi. Selain itu proses chargenya terbilang stabil.
2.8.3 Chainstay
2.8.5 Toptube
2.8.6 Reach
Gambar 2.14 Desain sepeda listrik untuk staff pabrik PT. INKA
Sumber : Ilham,Salvian.2017.Desain Sepeda Listrik Sebagai Sarana Penunjang
Mobilitas Staff Industri Pabrik PT. INKA.Surabaya:Departemen Desain Produk
ITS
Desain sepeda ini digunakan untuk memudahkan para staff di pabrik PT.
Inka dalam kegiatan sehari-hari. Desain frame sepeda yang digunakan telah di
sesuaikan dengan kebutuhan barang bawaan para staff pabrik dalam kegiatan
dalam pabrik. Desain frame sepeda ini memiliki storage yang sudah cukup sesuai
dari kebutuhan target user yang dituju seperti storage untuk membawa beberapa
dokumen-dokumen, blueprint, dan part-part kecil dari kereta sebagai sample untuk
di uji. Namun kekurangan pada desain frame ini pada bagian storage dokumen
dan blueprint belum terlindungi dari tetesan air hujan jadi desain sepeda ini tidak
dapat digunakan apabila dalam cuaca hujan.
Penambahan box
pada bagian belakang
sepeda untuk storage
BAB III
METODOLOGI DAN KERANGKA ANALISA
2. Stakeholder
Hal yang dilakukan pertama dalam penelitian adalah menentukan
target user dengan melakukan identifikasi masalah yang dialami oleh user.
Dalam hal ini yang menjadi stakeholder merupakan teknisi pabrik PT.
Indonesia Bike Work selaku pengguna sepeda.
a. Teknisi PT. Indonesia Bike Work
Teknisi PT. Indonesia Bike Work adalah direct user dari
perancangan desain sepeda listrik maka dari itu dilakukan
observasi aktifitas user secara langsung dengan metode shadowing
dan wawancara secara langsung. Data yang didapat dijadikan
sebagai analisa kebutuhan user serta solusi yang diterapkan pada
konsep desain perancangan sepeda listrik.
3. Referensi desain
Referensi desain digunakan sebagai acuan dari desain yang telah
ada sebelumnya, seperti sistem operasional, struktur rangka, teknologi
yang digunakan, serta material.