DISUSUN OLEH :
Nama : 1. TIM DESAIN
2. TIM PRODUKSI
3. TIM QUALITY CONTROL
Semester / Kelas : 06 / XII-TITL1
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Program Keahlian : Teknik Listrik
Puji syukur kita hanturkan atas kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan
karunia-Nya yang senantiasa selalu menyertai. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan mengenai “Desain Konversi Pembuatan Sepeda Listrik”
sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan. Laporan ini disusun
berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan dalam lapangan kerja. Laporan yang
telah penulis susun ini, di buat sebagai syarat mutlak untuk dapat menyelesaikan
penugasan, sesuai dengan ketentuan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap agar dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi didunia transportasi sangatlah pesat. Hal
tersebut tidak lepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat dan kesadaran
akan polusi yang dihasilkan dari alat transportasi, maka muncullah teknologi
transportasi ramah lingkungan. Sebagai contohnya adalah sepeda, yang
merupakan sarana transportasi yang mudah dijumpai dimana saja, selain
spesifikasi yang sederhana sepeda juga dimiliki hampir semua golongan
karena lebih terjangkau dibandingkan dengan kendaraan bermotor. Selain itu,
sepeda juga sering digunakan sebagai modal sarana transportasi jarak dekat.
1.2.1.
1.3.1.
1.4.1.
KAJIAN TEORI
2.1. Pengertian Sepeda Listrik
Pada dasarnya, sepeda listrik adalah sepeda kayuh biasa yang
ditunjang dengan berbagai komponen kelistrikan berupa baterai, motor atau
dinamo, dan pengontrol yang saling bekerja. Perbedaan sepeda listrik dengan
sepeda motor listrik dengan sepeda motor listrik adalah, sepeda listrik
mempunyai pedal seperti sepeda pada umumnya, yang bisa juga digunakan
untuk menggerakkan sepeda listrik tersebut, sedangkan sepeda motor listrik
hanya mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa sepeda listrik ini bekerja dengan
cara mengkonverensi energi listrik dari baterai menjadi energi gerak melalui
dinamo. Dinamo yang kemudian mengalami gerakan berputar akan
meneruskannya ke bagian roda belakang sehinggga sepeda listrik bisa
berjalan tanpa harus dikayuh. Terdapat berbagai macam varian sepeda listrik
salah satunya Pedelec (pedal electric cycle) yang memiliki sistem motor kecil
hingga sepeda listrik dengan kecepatan yang hampir sama dengan sepeda
motor bertenaga mesin. Sepeda listrik menggunakan tenaga baterai yang
dapat diisi ulang dengan kecepatan rata-rata 25-30km/jam.
3.1.3. Baterai
Pada sepeda listrik, bateraijuga menjadi komponen penting. Hal
ini dikarenakan baterai menjadi tempat menyimpan listrik. Fungsi
baterai disini sangat mirip dengan tangki bensin pada sepeda motor
konvensional. Selain itu, terdapat beberapa jenis baterai jenis baterai
yang digunakan pada sepeda listrik, antara lain, lithium, lithium ion,
lithium phosphate, lithium ion phosphate, lead acid, dan nickel metal
hydride.
3.1.4. Controller
Controller pada sepeda listrik berfungsi sebagai power drive
unit. Fungsi controller pada sepeda listrik adalah sebagai pengontrol
sepeda listrik (menaikkan atau menurunkan kecepatan sepeda listrik).
3.1.7. Gir
Fungsi dari gir adalah untuk efisiensi dan kecepatan. Tiga hal
yang berperan dalam sistem gir adalah energi, speed, dan force atau
tenaga, kecepatan, dan gaya dorong. Gir pada sepeda memudahkan
kita agar dapat mengatur dan mengganti kecepatan dan berat kayuhan
yang nyaman sesuai dengan medan yang kita hadapi.
3.1.8. Boncengan
Fungsi boncengan disini bukan seperti biasanya yang
digunakan untuk membonceng orang, melainkan untuk meletakkan
baterai sebagai sumber energi sepeda listrik.
3.1.9. Charger
Charger merupakan peranti yang digunakan untuk mengisi enrgi
kedalam baterai dengan memasukkan arus listrik melaluinya. Arus
listrik yang dimaksudkan tergantung pada teknologi dan kapasitas
baterai yang diisi ulang tersebut. Charger pada praktikum ini digunakan
untuk mengisi daya ketika baterai pada sepeda listrik sudah mulai
melemah atau habis.
3.1.12. Spiral
3.2.1. Kompresor
Kompresor adalah perangkat yang mengubah listrik menjadi
energi kinetik dengan mengompresi dan menekan udara sehingga suhu
dan tekanan dari udara tersebut akan dialirkan kedalam bejana udara.
3.2.5. Kunci L
Kunci L berfungsi untuk melepaskan atau mengencangkan baut
yang kepalanya menjorok ke dalam. Biasanya berbentuk segi enam atau
bintang.
Gambar 3.17 Kunci L
3.2.6. Kunci T
Fungsi utama kunci T adalah untuk melonggarkan dan
mengencangkan baut. Kunci T relatif lebih mudah digunakan jika
dibandingkan dengan jenis kunci lainnya. Ujung kunci yang ramping
membuat kunci T mampu menjangkau celah yang sempit pada mesin.
PEMBAHASAN
4.1.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA