Mengenal Lebih Jauh Tentang Sepeda

Listrik
Maret 7, 2019 Astrobike informasi, Realita

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia bisa dikatakan belum terlalu pesat

dibandingkan beberapa negara-negara lainnya seperti china yang sudah sangat
populer. Populernya motor listrik di cina di support dengan infrastruktur yang
memadai dari pemerintah dan adanya larangan menggunakan motor bensin di
beberapa daerah di china sehingga penggunaan sepeda listrik akan lebih aman dan
nyaman. Cina sudah memulai pengembangan motor listrik sejak 1990-an, dan mulai
gencar sejak 2004.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga

kesehatan lingkungan ditambah lagi dengan harga bahan bakar minyak yang semakin
melonjak menjadikan sepeda listrik kini menjadi salah satu transportasi alternatif yang
mulai banyak digemari. Jadi sangat wajar jika sekarang ini kita mulai melihat sepeda-
sepeda tersebut berseliweran di jalanan.

Untuk topik kali ini kita akan membahas mengenal lebih jauh tentang sepeda listrik.
Sepeda listrik adalah kendaran listrik yang mempunyai banyak manfaat. Sepeda listrik
pada dasarnya hanyalah sepeda biasa yang kemudian ditambah dengan baterai dan
sebuah motor listrik sebagai penggeraknya. Jadi secara sederhana cara kerja sepeda
listrik ini adalah dengan mengubah energi listrik yang ada pada akumulator / baterai
kemudian menjadi energi gerak / putar melalui dinamo. Kemudian dari gerakan
putaran dinamo ini diteruskan untuk menggerakkan roda belakang dari sepeda,
sehingga sepeda bisa bergerak tanpa perlu dikayuh.

Secara garis besar sepeda listrik sendiri ada dua macam yakni yang menggunakan
pedal dan yang tidak menggunakan pedal. Sepeda listrik yang menggunakan pedal
biasanya bentuknya mirip sepeda biasa sehingga bisa dijalankan baik dengan dikayuh
maupun dengan dinamo. Sedangakan sepeda listrik tanpa pedal biasanya memiliki
wujud fisik seperti sebuah motor matic dan hanya bisa digerakkan dengan dinamo
sehingga saat kehabisan baterai ditengah jalan mau tidak mau kita harus
mendorongnya.

Bagian-bagian dan fungsi yang ada pada sepeda listrik

Bagian bagian dasar dari sebuah sepeda listrik pada umumnya selain sepedanya itu
sendiri adalah sebagai berikut :
 Komponen-komponen sepeda listrik

1. Motor Listrik atau Dinamo

Dinamo adalah komponen yang memiliki fungsi menghasilkan gerakan putaran

tenaga untuk mendorong sepeda. Berdasarkan letaknya, ada 3 jenis yaitu;

 Pemasangan di roda belakang

 Pemasangan di roda depan
 Pemasangan di kedua roda

Untuk pemasangan dinamo umumnya orang pilih di salah satu roda agar anggaran
bisa lebih murah. Untuk pemasangan dinamo lebih baik dipasang di belakang
tujuannya agar memperoleh daya dorong lebih optimal.

Berdasarkan cara kerja motor penggerak, ada 2 jenis:

 Brushed DC
 Brushless DC (BLDC)
 Contoh BLDC hub Contoh Brushed DC

untuk dinamo brushed DC, hanya memiliki keunggulan murah secara harga. Namun,
secara kualitas, dinamo jenis ini bisa dikatakan masih jauh di bawah jenis BLDC.
Selain itu, tingkat efisiensi dinamo brushed DC juga tergolong sangat boros jika
dibandingkan dinamo BLDC. Kekuatan torsi dinamo brushed DC juga tidak sekuat
dinamo BLDC.

Melihat dari kelemahan-kelemahan dari masing-masing jenis, jika Anda masih ingin
menggunakan dinamo jenis ini dalam merakit sepeda listrik, sebaiknya dinamo
brushed DC diaplikasikan ke sepeda yang sudah menggunakan sistem gearbox gear
redusi agar torsi lebih kuat dan dinamo tidak cepat panas. Selain itu, disarankan juga
Anda menggunakan controller yang memiliki kapasitas 24 Volt 500 Watt.

Apabila Anda menginginkan sepeda listrik rakitan memiliki kecepatan 40-50 km per
jam, disarankan untuk menggunakan dinamo BLDC hub 48 Volt 350 Watt. Model ini
cocok dipasang ke sepeda jenis MTB bentuk downhill, sepeda unta, BMX, dan
lainnya.

1. Baterai dan Charger Baterai

 Contoh Batrai Lithium Contoh Aki kering

Baterai adalah sumber daya untuk menggerakkan motor. Volt disesuaikan dengan
spesifikasi motor penggerak. Untuk Ampere, makin besar akan memberikan daya
jangkau yang lebih jauh. Dibedakan dari bentuknya, baterai ada yang berbentuk kotak
seperti accu pada umumnya, ada juga yang berbentuk tabung seperti kits astrobike

Sedang menurut jenisnya yang sering di gunakan ada 2 yaitu aki dan lithium. Untuk
batrai yang menggunakan aki lebih baik menggunakan aki kering dibanding kan
menggunakan aki basah karena aki basah lebih cepat rusak dan kualitas sedikit
dibawah aki kering dan juga aki basah harus selalu cek air aki jangan sampai
kehabisan. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan aki jenis ini adalah:

 Lakukan charging sebelum baterai habis total

 Jangan biarkan baterai habis dalam waktu lama
 Jangan overcharging / cas terlalu lama. Dampak overcharging pada baterai jenis ini akan
membuat baterai rusak seketika.
 Hal-hal yang tidak sesuai dengan poin-poin diatas akan menyebabkan umur baterai pendek.

Baterai Lithium tergolong lebih bagus daripada aki kering. Baterai lithium memiliki
banyak kelebihan dan memiliki satu kelemahan. Beberapa kelebihannya adalah lebih
awet, lebih ringan, lebih relatif cepat dalam pengecasan dan tidak mengalami
kerusakan apabila tidak dipakai dalam waktu yang lama. Satu-satunya kelemahan
baterai lithium adalah harga yang mahal, karena baterai ini harus impor dan biaya
impor, bea cukai, dll membuat jatuhnya harga tinggi pada baterai ini.

1. Controller

Controler merupakan komponen pembagi yang ada dalam sepeda listrik, komponen
ini merupakan pusat pengaturan dari instalasi listrik yang ada dalam sepeda listrik,
dimana arus yang masuk dari batrai dibagi untuk pemakain meliputi dinamo, lampu
dan indikator lain-lainnya. Untuk controller memiliki beberpa jenis yaitu kontroller
standar, controller full fitur, Controller LED/LCD function, dan controller sinewave.
lalu untuk brushed DC controller hanya ada satu macam saja.

1. Controller standar pada umumnya memiliki fitur yang minimalis dan tidak memiliki fitur yang
lengkap.
2. Controller LED/LCD function adalah kontroller yang support dengan panel display.
3. Controller full fitur adalah kontroller memiliki banyak fitur, fitur tambahan yang dimiliki
adalah support pedal assist sensor, auto kalibrasi arah putaran, brake switch, regen fitur, 3
speed shifting, dan fitur-fitur lainnya.
4. Controller Sinewave adalah Controller yang memutar putaran motor BLDC dengan sistem
gelombang sinus, hall ini memiliki keunggulan motor akan berputar nyaris tanpa suara,
power lebih besar dan efisiensi lebih tinggi.
5. Handle Gas

Komponen yang satu ini berfungsi seperiti halnya handle gas pada sepeda motor yaitu
untuk mengatur kecepatan yang anda butuhkan saat berjalan. Handle gas yang biasa
di gunakan pada sepeda listrik adalah Model handle gas tarik dan model thumb
throttle. Untuk model handle gas tarik adalah handle gas yang bentukya full grip
persis seperti sepeda motor pada umumnya. Thumb trottle adalah gas dimana model
pencetnya adalah menggunakan dorongan jempol tangan.

Contoh Handle Gas Contoh Thumb Trottle

1. Handle Rem

Komponen yang satu ini berfungsi seperti halnya handle rem pada sepeda motor.
Bedanya pada sistem electric mempunyai sistem switch berfungsi untuk memutus
listrik yang masuk ke dinamo agar tidak terjadi gas dan rem secara bersamaan.

1. Pedal Assist

Pedal Assist biasanya bekerja dengan sensor yang dipasang di braket bawah, cara
kerjanya sendri pedal assist akan mengikuti irama kayuahan sepeda kita saat dikayuh
electric motor akan otomatis membantu sehingga kayuhan sepeda akan lebih ringan.
Komponen ini tidak ada variasi ragam, hanya 1 jenis saja.
 Contoh Pedal Assist

1. Panel Display

Fungsi alat ini adalah untuk menampilkan display biasanya di letakan di stang sepeda.
Beberapa merk dan fitur display juga bervariasi. Display paling sederhana adalah
menampilkan LED indicator kapasitas baterai. Display yang full lengkap berupa
tanpilan LCD bisa menampilkan speedometer, suhu motor, dan beragam fitur
tampilan lainnya. Pembeliaan display LCD harus teliti dan hati-hati karena komponen
ini harus tahan terhadap guncangan stang dan ketahanan terhadap air hujan.

Contoh Panel Display standard Contoh Lcd Panel