Anda di halaman 1dari 7

Tambahkan 9 Power pada kabel busi anda

Fungsi & Keterangan:


- Untuk semua mesin 2 tak, 4 tak & Matic
- Memaksimalkan Akselerasi, Power, dan Speed
- Pengapian lebih cepat dan bagus
- Hemat BBM
- Bebas Perawatan
- Plug n Go
- Telah diuji dengan Dyno Test (ada ditiap belakang box)
Sitem kerja 9Power adalah dengan menstabilkan arus listrik yg dihasilkan oleh koil
(kita tidak tahu koil tersebut tegangannya naik turun atau stabil) nah untuk
didapatkan pembakaran yg sempurna arus tersebut harus stabil agar kerja
pembakaran tidak kaget2an. 9Power menghilangkan frekuensi yg liar dan
mempersempit/memperfokus frekuensi arus listrik di dalam kabel busi sehingga
menjadi 1titik tembak ke busi dan api yg dihasilkan tidak menyebar melainkan
menjadi 1 kesatuan yg tajam dan kuat. 9Power juga ikut mendorong arus tersebut
jadi bisa di bilang sebagai booster dan pembesar arus. Pembakaran bagus ledakan
bunga api bagus sehingga tidak ada bensin yg terbuang percuma (kami berani
jamin sebesar 98% bensin terbakar sempurna - tidak ada yg 100% karena terjadi
sangat cepat, motor masih baru keluar dari pabrik saja hanya sebesar 92%-95%).
Kerja piston menjadi tidak berat dan berirama stabil naik turun tidak kaget2an
makanya akselerasi nambah mantap :D
Oh iya kisaran harga sekitar 40-50rb'an lah guys tergantung toko yang ngejualnya..

Self Cleansing Carbon di busi, api plasma yang kuat mendorong kerak dan api
corona membakar ulang kerak yang terdorong (emisi gas buang yang lebih rendah

dan busi lebih bersih)


http://deriracing.blogspot.co.id/2012/12/cara-memodifikasi-pengapian.html

apakah bener bisa meningkatkan voltase arus supply ke cdi DC digital, karna dalam
si cdi kan ada perangkat AVR (auto voltage regulator) yg berfungsi menjaga voltase
arus pada tegangan kerja cdi ?

Iya gan,,, ada beberapa CDI yg memakai AVR... tp AVR itu hanya di pasang di input
tegangan IC microcontroller nya buat pengaman.. dan utk beberapa CDI rextor yg
memakai pengatur tegangan pengapian, tapi tdk di input tegangan melainkan di
output stepup yg mengisi tegangan tinggi kapasitor..
dan booster Zona 13 bekerja diluar sitem itu.. booster ini menaikkan tegangan input
yg ke penaik tegangan buat charging kapasitor nya.. efek utamanya dia tdk akan
terpengaruh kerja2 AVR itu karena Booster Zona 13 bekerja dgn menaikkan
kecepatan pengisian Discharging kapasitor. yg pada CDI tanpa booster Zona 13,
semakin tinggi RPM maka tegangannya makin rendah bahkan ada yg tinggal 50Volt
aja di 7200RPM.. yg berakibat api busi menjadi sangat kecil.. efek tegangan kecil ini
pada motor std, saat di gas seperti CDI kena limit..

dan booster Zona13 bekerja untuk megatasi hal itu gan.. menaikkan api Busi di RPM
atas.

Di blog elcotomotif dijelaskan dan dibedah isi dalemannya si kotak kecil ini yaitu
berupa beberapa rangkaian paralel kapasitor dengan nilai 2200f/35v yang
berjumlah lima buah dan ditambah lagi berupa rangkaian resistor-led yang
berfungsi sebagai petunjuk kalau DC Booster ini telah tersambung ke aki motor.
Yang paling penting dari dalaman DC Booster ini tentu kapasitor 2200f/35v yang
berjumlah lima buah ini, jika dirunut ke
teori perelektronikan (SLR juga hobi
elektronic loh :D ) kapasitor berfungsi
sebagai penyimpan arus sementara dan
juga
sebagai penyetabil tegangan dan jika di
rangkai secara paralel dengan jumlah
yang banyak maka fungsinya akan
sangat mirip seperti aki motor( kapasitor
bank)
Nah kenapa dibilang sebagai pengirit, peningkat power dan torsi??? ooh sudah
tentu ada sangkutannya dengan kelistrikan motor pada khususnya CDI motor yang
berjenis arus DC seperti Suzuki Shogun, Honda megapro dan banyak lagi yang
membutuhkan arus untuk memasok CDI dari aki. Dengan terpasangnya DC Booster
ini sudah tentu kinerja aki akan sangat lebih ringan dan
terbantu oleh keberadaan alat ini. Masih ingatkan dengan teori
diatas mengenai cara kerja kapasitor yang berfungsi
menyimpan arus sementara, saat terjadi lonjakan kebutuhan
tegangan dari CDI ataupun komponen kelistrikan motor yang
membutuhkan arus langsung dari Aki, saat inilah DC Booster
berperan m
emasok arus ke aki. Dengan setabilnya arus yang dihasilkan
aki sudah tentu akan berpengaruh ke CDI dan juga
mempengaruhi pembakaran ya ujung-ujungnya berpengaruh
juga ke power, torsi, dan keekonomisan.
Begitu juga dengan nyala lampu yang makin terang so pastilah, yang biasanya
arus dari aki terbagi untuk menghidupkan lampu sekaligus memasok CDI, dengan
adanya DC Booster ini listrik yang dibutuhkan lampu juga tidak tergangu lagi-lagi
ujung-ujungnya berpengaruh ke nyala lampu. Jadi sudah taukan bagaimana DC
Booster ini beroperasi dan bagaimana dalemannya!!!!
https://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/06/20/dc-booster-bikin-kenceng-plusirit-aaah-yang-bener/

Kalau suplai kelistrikan dari aki ke CDI dan koil stabil, dimungkinkan api di ruang
bakar akan lebih besar. Sehingga pembakaran jadi lebih sempurna dan konsumsi
BBM jadi lebih hemat, ungkap Hendry, pencetus DC booster.
Coil boster ini sebenarnya difungsikan untuk memaksimalkan sistem pengapian,
dimana hal ini dilakukan dengan cara memaksimalkan pijaran api yang dilontarkan
oleh busi dengan mencangkok part ini di bagian ingnition coil. Kebetulan dalam
ujicoba ini kang Majid mencangkok coil booster pada motor baru Yamaha Mio M3
125, dengan didampingi alat Dynotest model Dyno Pro 4 dari Rextor th. 2013 kang
Majid betot gas Mio M3.
Mencari torehan tenaga standar dulu sebelum dipasang coil booster.kenapa ini
perlu dilakukan.. :?: pasalnya pengukuran dengan menggunakan metode dyno ini
aktualnya tiap dyno pasti torehan angkanya berbeda beda, jadi untuk lebih
akuratnya kang Majid ukur sekali lagi standar torehan tenaga dan torsinya versi
dyno yang kang Majid pakai.
Pengukuran On Wheel dari standart nyel kilometer masih 700-an tenaga yang di
raih skutik wesi Yamaha tersebut sebesar 8.2 HP di 6500 Rpm, sedangkan torsinya
tembus 9.21 Nm di 6.100 Rpm, Setelah ketemu pengukuran versi standar kang
Majid plintir lagi gasnya dengan memasang coil booster di motor, dari beberapa
running akhirnya ketemu juga torehan tenaga dan torsi maksimalnya.
Hasil dyno :arrow:

Dalam mengaplikasi coil booster ini tenaga tertinggi yang berhasil di raih sebesar
8.5 HP di 6.400 Rpm, sedangkan torsinya mangkring di angka tertinggi sebesar
9.55 Nm di 6.400 Rpm. Jika kembali melihat standar hasil awal, maka untuk aplikasi
coil booster ini mampu menyumbang tenaga sebesar 0.3 HP dan torsi sebesar 0.34
Nm.
Pengertian Satuan Tenaga HP, PS, KW dan sebagainya, Bedanya apa ??
Belajar dulu coy
Hem..wes rek!! selesai test-nya, lumayan lagcuma pakai alat mungil ini tenaga
mampu naik 3 HP, yang mana jika ingin naiknya lebih dari hasil di atas zo pastilah
banyak piranti lain yang di rombak, seperti knalpot, ECU, dan lain sebagaianya.
Okrek..!! Gimana rektertarik untuk mencoba coil booster di motor kesayangan??
cicakkreatip.com

Komponen inti dari alat ini adalah capasitor/elco yang berfungsi sebagai penyetabil
arus dan penyimpan muatan yang menuju CDI DC. Para penggemar otomotif sudah
tidak asing lagi dengan capasitor bank. Capasitor bank sering dipakai dalam
perangkat audio mobil yang berguna sebagai penyimpan muatan listrik dari accu
supaya arus yang mengalir menuju perangkat audio mobil lebih mantab. Alat
sebenarnya capasitor bank yang nilainya lebih kecil dari capasitor bang yang
beredar dipasaran. DC boster pengapian dc sudah beredar di toko-toko variasi
motor dengan harga 100 ribuan dengan indikator lampu yang menarik. Kalau kita
kreatif kita dapat membuat sendiri dengan harga yang relatif murah dan lebih
handal dari pada produk yang ada dipasaran. Komponen yang dibutuhkan :
- R1.3,3K.
- Led warna Merah.
- 5 Buah Capasitor 2200Mf/35V > untuk hasil yang maxsimal Kita dapat mengganti
nilai capasitor menjadi 6800Mf/35V.
Cara pemasangannya yaitu :
- Jalur huruf A dihubungkan pada positif CDI DC.
- Jalur huruf B dihubungkan dengan negatif accu atau dihubungkan dengan
masa(body).Saat kunci kontak
pada posisi ON maka lampu led akan menyala.

CARA PEMASANGAN:
DC BOOSTER mempunyai 3 kabel. Yaitu: merah,
hitam & kabel ground berwarna hitam.* Untuk
keamanan selama pemasangan, lepas dulu kabel
negatif (-) aki yang berwarna hitam.* Kabel merah
DC BOOSTER dipasang pada terminal positif (+)
aki.* Kabel hitam DC BOOSTER dipasang pada
terminal negatif (-) aki.* Kabel hitam tambahan
adalah kabel ground (ground wire). Dipasang dari
terminal negatif (-) aki menuju ke ground/chasis motor.* Apabila hasil yang
diperoleh kurang maksimal, bisa ditambah 1 DC BOOSTER lagi dengan cara
dipasang paralel di aki.* Letakkan DC BOOSTER di tempat yang tidak terjangkau
oleh air.* Untuk memperoleh hasil yang lebih bagus: ubah setting karburator.sesuai
dengan kebutuhan atur Jarak gap / kerenggangan elektroda busi * Kondisi motor /
mesin dalam keadaan sehat.

Anda mungkin juga menyukai