Anda di halaman 1dari 15

ni lah warna kabel soket kiprok dan fungsinya:

Honda.

Warna kabel kiprok Fungsi

Kuning Lampu

Putih Pengisian

Merah Battery 12volt (+)

Hijau Massa (-)

Yamaha.
Warna kabel kiprok Fungsi

Kuning Lampu

Putih Pengisian

Merah Battery 12volt (+)

Hitam Massa (-)

Suzuki.

Warna kabel kiprok Fungsi

Putih/merah Pengisian

Kuning/putih Lampu

Merah Battery 12volt (+)

Hitam/putih Massa (-)

Kawasaki.
Warna kabel kiprok Fungsi

merah/hitam Pengisian

Kuning Lampu

Putih Arus dari spul (+)

Hitam Massa (-)


Pindah ke DC biar arus kelistrikan lebih stabil

Untuk yang doyan menambahkan aksesoris yang mengambil daya listrik ke sepeda
motor, kelistrikan DC bisa mengobati gejala aki tekor.

Pemakaian listrik berlebih di motor, kudu ditunjang kelistrikan yang bagus. Kalau
tidak, aki tekor. Karena beban listrik yang dipakai lebih besar dibanding suplai
pengisian.

HokieDokie, salah satu bengkel kelistrikan di Kp. Buaran Jaya, RT 05/8, Bekasi,
Jawa Barat punya cara mengatasi kendala ini. Yakni, ubah sistem kelistrikan motor
dari AC jadi DC.

Dengan cara ini, arus AC yang tadinya ke lampu utama, dialihkan/diubah


sepenuhnya jadi arus pengisian ke aki. Sehingga, kapasitas arus pengisian ke aki
otomatis makin besar.

Kiprok standar (kiri), kiprok DC (kanan)

Awalnya, bengkel ini bermain di audio motor yang butuh suplai listrik besar.
Sedangkan kemampuan listrik yang dipakai, standar pabrikan. Hal itu jadi latar
belakangi Kamari alias Ari, sang owner, meniru persis kelistrikan DC di Honda
Tiger.

Coba praktek di Yamaha Nouvo yang standarnya AC menjadi DC ya! Langkah awal,
Ari menunjukkan input arus yang di hasilkan kiprok standar dari Nouvo, di alat
multitester, terlihat arus yang masuk dari kiprok sebesar 3,218 A pada rpm idle.

Kini, bodi sebelah kanan dibuka untuk mengubah jalur pengisian menjadi DC. Kabel
warna hitam pada soket dari sepul dicopot, lalu dibungkus isolator untuk
dinonaktifkan. Trus, kabel warna kuning pada soket yang menuju kiprok juga
dilepas dan dimatikan.

Gantinya, terminal bekas kabel hitam di soket yang dari sepul tadi disambungkan
kabel baru ke bekas terminal kabel kuning pada soket yang menuju kiprok.

Output yang dihasilkan kiprok standar

Kelar itu, tinggal pasang kiprok DC yang telah diubah soketnya menyesuaikan
spesifikasi motor-motor di Indonesia. “Kiprok import dari salah satu vendor
pabrikan motor di Korea. Jadi, bukan rakitan. Kami berani kasih garansi 1 tahun,”
tutur pria beranak satu itu.
Usai kiprok terpasang, giliran ubah jalur kabel lampu depan pada soketnya yang ada
di dalam batok lampu. Cari kabel kuning pada soket lampu, lalu jumper pakai kabel
ke soket kunci kontak yang berwarna cokelat. Selesai!

Output arus listrik setelah menggunakan kiprok DC

Sekarang mari ukur input yang dihasilkan kiprok DC produk bengkel kelistrikan
HokieDokie ini. Di multitester, arus terukur 6,86 A pada putaran idle. Artinya, lebih
besar 3,642 A dari kiprok standar.

Arti kabel Pada Soket Kiprok

Terhitung ada 4 terminal pada soket kiprok, masing-masing terminal akan dihubungkan
dengan kabel yang memiliki warna berbeda. Setiap merk motor juga berbeda warnanya,
tapi secara umum memiliki fungsi yang sama. Selengkapnya simak saja langsung
dibawah

1. Kiprok Motor Honda

 Kabel warna kuning, terhubung ke beban termasuk lampu, Klakson Serta


Kelistrikan body yang lain.
 Kabel warna putih terhubung terhubung ke arus output pengisian dari altenator.
 Kabel merah merupakan arus output menuju baterai untuk melakukan recharge
battry.
 Kabel warna hijau terhubung ke masa atau arus negatif baterai.

2. Kiprok pada Motor Yamaha

 Kabel warna kuning terhubung ke beban seperti lampu.


 Kabel putih juga terhubung ke arus pengisian, disini arus AC akan masuk
kedalam kiprok.
 Kabel warna merah akan menghubungkan arus output dari kiprok yang bebentuk
DC ke baterai.
 Kabel warna hitam terhubung ke massa.

3. Kiprok Motor Suzuki

Advertisement
 Kabel putih strip merah terhubung ke arus pengisian dari altenator.
 Kabel kuning strip putih terhubung ke beban atau lampu motor.
 Kabel merah terhubung untuk mengisi ulang daya baterai
 Kabel wana hitam terhubung ke massa.

4. Kiprok Motor Kawasaki

Untuk Kawasaki ada sedikit yang berbeda, kalau ketiga merk motor diatas ada satu
terminal yang terhubung ke baterai namun pada Kawasaki versi lawas ini tidak
dilengkapi dengan baterai sehingga satu terminal langsung dihubungkan ke spul atau
stator pada altenator motor.

 Kabel warna merah strip putih terhubung ke arus pengisian.


 Kabel warna kuning dihubungkan ke beban atau lampu
 Kabel warna putih dihubungkan ke spul altenator untuk membangkitkan medan
magnet pada stator.
 Kabel hitam dihubungkan dengan massa atau arus negatif kelistrikan.
Lantas, bagaimana cara cek kondisi kiprok ?

Untuk melakukan pengecekan, kita memerlukan multi meter atau volt meter untuk
melakukan active measurement. Apa itu, yaitu pengukuran yang dilakukan dalam
konsisi soket masih terpasang atau kiprok dalam kondisi bekerja.

Untuk melakukan pengukuran ini, anda perlu menyiapkan voltmeter yang bisa mengukur
tegangan AC dan DC. Selain itu, pada dua kabel volt meter ini juga harus disambung
dengan jarum agar bisa masuk kedalam kabel kiprok.

 Pertama, posisikan volt meter ke V AC (artinya untuk mengukur tegangan AC)


lalu hidupkan mesin.
 Colokan kabel merah (positif) dari alat ukur ke terminal pengisian (untuk lebih
aman, colokan di area belakang soket).
 Kemudian colokan juga kabel satunya (hitam) ke massa, bisa frame motor atau
pada terminal massa soket kiprok.
 Nantinya akan didapatkan hasil pengukuran yang bervariasi, mungkin untuk
kecepatan idel hanya dibawah 10 Volt tapi apabila anda gas maka hasil
pengukuran bisa lebih dari 15 volt. Jika tegangannya kurang dari 7 volt maka ada
indikasi bahwa altenator yang mengalami kerusakan.
 Untuk volt meter yang tidak dilengkapi dengan V AC lewati langkah diatas.
 Langkah berikutnya, putar selektor volt meter ke V DC lalu colokan kabel merah
ke terminal beban/lampu (kuning). Dan colokan terminal satunya ke terminal
massa.
 Maka akan didapat hasil pengukuran sekitar 8 volt saat idle dan maksimal 14 volt
saat kita gas mesin motor kita. Apabila tegangan yang diperoleh jauh kurang dari
tegangan itu maka ada indikasi kalau kiprok mengalami kerusakan.
 Terakhir pindahkan kabel merah (positif) alat ukur ke terminal Baterai pada soket
kiprok. Ini juga hampir sama seperti diatas jika tegangannya kecil maka proses
recharge baterai akan lemah yang hasilnya aki akan cepat tekor.

Solusinya jika anda sudah mendeteksi bahwa kiprok memang rusak adalah dengan
penggantian. Langkah ini mudah dilakukan hanya tinggal beli yang baru lalu pasang dan
coloka soketnya, dan masalah selesai.

Namun, saat ada masalah terkait sistem kelistrikan motor jangan buru-buru mengganti
kiproknya. Coba lepas dulu soket kiprok motor, dan bersihkan. Ini karena beberapa
kasus disebabkan karena soket kiprok kurang kencang.
Lalu pasang kembali soket ke kiprok, cara memasang soket ini anda tinggal
mencolokan. Tapi harus diperhatikan agar soket ini kencang dan fixed (tidak oblak).

Melakukan Perbaikan Sistem Transmisi Manual

Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu :
1. Siswa mampu memahami dasar-dasar sistem transmisi
2. Siswa mampu merawat berkala sistem transmisi sesuai literatur
3. Siswa mampu merawat berkala sistem transmisi sesuai SOP

A. Dasar-dasar Sistem Transmisi Sepeda motor


Sistem transmisi merupakan serangkaian komponen dalam sebuah sepeda motor yang
berfungsi untuk meneruskan putaran dari poros engkol menuju ke roda belakang. Sepeda motor
dirancang sedemikian rupa agar dapat dioperasikan di segala medan, tanjakan, turunan dan jalan
datar. Tentu saja power atau tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan akan berbeda
tergantung dari kondisi jalan. Sebagai contoh seorang tukang becak akan lebih banyak mengucurkan
keringatnya ketika mengayuh becaknya di jalan yang menanjak, lain halnya ketika berada pada jalan
mendatar apalagi jalan yang menurun. Ketika jalan menanjak tukang becak harus lebih kuat mengayuh
pedal becaknya agar torsi roda bertambah besar sehingga becak dapat berjalan. Seandainya saja
becak memiliki sistem transmisi, tentu saja tukang becak akan lebih terbantu terutama pada saat jalan
menanjak kayuhan pedal menjadi lebih ringan walaupun harus mengayuh dengan putaran yang lebih
cepat.
Selain berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda, sistem transmisi juga berfungsi
untuk menyesuaikan besarnya momen puntir (torsi) pada roda belakang. pada saat jalanan mendaki,
sepeda motor membutuhkan momen puntir (torsi) yang besar namun kecepatan atau laju sepeda motor
yang dibutuhkan rendah dan sebaliknya pada saat jalan mendatar atau menurun, sepeda motor
membutuhkan momen puntir (torsi) yang kecil tetapi kecepatan atau laju sepeda motor tinggi.
Sistem transmisi sepeda motor terdiri dari dua macam, yaitu transmisi manual dan transmisi
otomatis

a. Transmisi manual
Tipe transmisi manual yang digunakan yaitu tipe constant mesh, pada transmisi tipe ini terdapat
beberapa pasang gear (roda gigi) sebagai pengatur putaran. Jumlah pasangan roda gigi sesuai dengan
jumlah kecepatannya, misalkan sebuah sepeda motor tertentu memiliki 5 kecepatan maka di dalam
sistem transmisi sepeda motor tersebut terdapat 5 pasang gear transmisi yang memiliki jumlah mata
gear yang berbeda beda. Pada transmisi tipe manual, perubahan kecepatan ditentukan oleh si
pengemudi melalui mekanisme pemindah gigi dengan cara menginjak pedal pemindah gigi maju atau
mundur.
b. Transmisi otomatis
Tipe transmisi otomatis yang digunakan pada sepeda motor yaitu CVT, singkatan dari Continuously
Variable Transmission. CVT adalah transmisi otomatis yang perubahan kecepatannya terjadi secara
berkesinambungan. Perubahan kecepatannya sangat halus dan tidak ada hentakan walaupun handle
gas ditarik secara tiba-tiba. Perubahan kecepatan pada transmisi jenis CVT terjadi secara otomatis
berdasarkan pada besar kecilnya putaran mesin dan beban kendaraan yang dialami oleh roda
belakang. Sistem perubahan kecepatan pada transmisi CVT ini memanfaatkan gaya centrifugal pada
puli primer atau puli penggerak.

B. Komponen-komponen Sistem Transmisi Manual


Transmisi manual pada sepeda motor terdiri dari dua komponen utama, yaitu mekanisme
pemindah gigi dan gear transmisi
1. Mekanisme Pemindah Gigi
Mekanisme pemindah gigi adalah serangkaian komponen transmisi manual yang bertugas
untuk mengatur perpindahan gigi transmisi dengan cara menggeser gigi gigi geser pada gear transmisi.
Mekanisme pemindah gigi ini digerakkan langsung oleh pengemudi dengan cara menginjak pedal
pemindah gigi arah maju atu mundur.

Gambar. Mekanisme pemindah gigi


Sumber. Astra honda motor
Keterangan gambar :
1. Garpu pemindah gigi / shift fork
2. Pen garpu pemindah gigi
3. Circlip pen garpu pemindah gigi
4. Drum gearshift
5. Plat bintang pemindah gigi
6. Pen drum gearshift
7. Plat stopper
8. Pegas plat stopper
9. Poros peminah gigi
10. Lengan pemindah gigi
11. Pegas
12. Pegas
a. Cara kerja komponen
Cara kerja mekanisme pemindah gigi : pada saat pedal pemindah gigi diinjak, poros pemindah
gigi akan berputar dan menggerakkan lengan pemindah gigi, pada bagian atas lengan pemindah gigi
terdapat semacam kait yang berfungsi untuk menarik atau mendorong pen drum gearshift dan
selanjutnya drum gearshift akan berputar, pada saat drum gearshift berputar maka garpu pemindah
gigi akan bergeser mengikuti alur cacing yang terdapat pada drum gearshift, dan selanjutnya garpu
pemindah gigi akan menggeser gear transmisi (gigi geser).
b. Fungsi komponen
1. Pedal pemindah gigi : berfungsi sebagai operator mekanisme pemindah gigi, jika pedal diinjak maka
poros pemindah gigi akan berputar maju atau mundur tergantung dari pedal bagian mana yang diinjak
2. Poros pemindah gigi : selain berfungsi untuk menggerakkan lengan pemindah gigi, poros pemindah gigi
juga berfungsi sebagai pembebas kopling pada sepeda motor tipe cub.
3. Lengan pemindah gigi : bertugas memutarkan drum gearshift dengan cara mendorong atau menarik
pen drum gearshift
4. Drum gearshift : terdapat alur semacam jalur cacing yang berguna untuk mengatur gerak garpu
pemindah gigi / shift fork. Ketika drum gearshift berputar maka garpu pemindah gigi akan bergeser
menyesuaikan alur.
5. Garpu pemindah gigi / shift fork : bertugas menggeser gigi geser pada gear transmisi sehingga diperoleh
kombinasi rasio roda gigi yang tepat
6. Plat bintang : bersama dengan plat stoper bertugas sebagai penahan drum shift gear agar tidak berputar
dengan sendirinya. Karena jika drum shift gear berputar maka gigi transmisi akan berubah, hal ini akan
sangat berbaha jika terjadi pada saat kendaraan berjalan atau mesin menyala.

2. Gear transmisi

Gambar. Gear transmisi manual


Sumber : Astra Honda Motor
Keterangan gambar :
1. Poros input / poros utama
2. Poros output / poros pembalik
3. Gear output gigi satu (gigi bebas)
4. Bush
5. Gear input gigi dua (gigi bebas)
6. Gear output gigi dua (gigi geser)
7. Gear input gigi tiga (gigi geser)
8. Gear output gigi tiga (gigi bebas)
9. Gear input gigi empat (gigi bebas)
10. Gear output gigi empat (gigi mati)
11. Sprocket
12. Plat pengunci sprocket
13. Collar
14. Pegas plat stopper
15. Plat stopper gigi top
16. Washer
17. Washer
18. Washer
19. Washer
20. Circlip
21. Circlip
22. Oil seal
23. Baut
24. Bearing
25. Bearing
26. bearing
Transmisi terdiri dari beberapa pasang gear yang terpasang berjejer pada dua buah poros
transmisi, yaitu poros input transmisi dan poros output transmisi. Jumlah gear pada transmisi manual
sepeda motor tergantung dari jumlah kecepatan sepeda motor tersebut, misal sepeda motor yang
memiliki empat kecepatan maka jumlah gear transmisinya juga empat pasang atau delapan gear
transmisi.
a. Komponen gear transmisi
1. Roda gigi
Jenis-jenis roda gigi yang terdapat pada transmisi manual sepeda motor ada 3 macam yaitu :
a. Roda gigi mati

Gambar. Roda gigi mati


Roda gigi mati adalah roda gigi yang terpasang mati pada porosnya atau ada juga yang dapat dilepas
tetapi ketika terpasang pada porosnya, roda gigi tersebut akan ikut berputar jika porosnya berputar dan
sebaliknya jika roda gigi tersebut berputar maka porosnya pun ikut berputar
b. Roda gigi bebas

Gambar. Roda gigi bebas


Roda gigi bebas adalah roda gigi yang terpasang bebas pada poros transmisi. Roda gigi bebas dapat
berputar pada porosnya tetapi tidak dapat bergeser, sehingga pada bagian tengah roda gigi bebas
dibuat halus agar dapat berputar dengan lancar. Pada roda gigi bebas biasanya dilengkapi dengan dog
hole yaitu lubang pengait antar gear
c. Roda gigi geser

Gambar. Roda gigi geser


Roda gigi geser adalah roda gigi yang dapat bergeser pada porosnya dan jika roda gigi ini berputar
maka poros transmisi juga ikut berputar, dan sebaliknya jika poros transmisi berputar maka roda gigi
geser akan ikut berputar. Pada bagian tengah dari roda gigi geser terdapat alur sebagai tempat shift
fork atau garpu pemindah gigi. Roda gigi geser juga dilengkapi dengan dog yaitu semacam tonjolan
pengait antar gear. Ketika gigi ini bergeser maka dog akan saling berkaitan dengan dog hole pada roda
gigi bebas.
2. Poros transmisi manual
Poros transmisi manual pada sepeda motor terdiri dari dua macam yaitu:
a. Poros input transmisi
Poros input transmisi adalah poros utama atau poros penggerak sistem transmisi. Poros input
digerakkan oleh poros engkol mesin melalui perantara kopling. Pada motor jenis cub, poros engkol dan
poros input transmisi dihubungkan oleh dua buah kopling yaitu kopling otomatis (kopling centrifugal)
dan kopling manual (kopling plat banyak). Sedangkan pada motor jenis sport hanya dihubungkan
dengan menggunakan satu buah kopling saja yaitu kopling manual (kopling plat banyak)

b. Poros output transmisi


Poros output tranmisi merupakan poros yang bertugas sebagai penerus putaran dari poros input
menuju gear sproket roda belakang. Arah putaran poros output tidak sama dengan poros input, jika
poros putaran poros output searah dengan putaran roda belakang maka arah putaran poros input
adalah kebalikan dari arah putaran roda belakang.

b. Cara kerja gear transmisi manual


1. Posisi netral
Pada posisi ini pedal pemindah gigi belum diinjak sehingga seluruh pasangan roda gigi masih dalam
keadaan bebas sehingga putaran dari poros input tidak dapat diteruskan ke poros output. Posisi ini
ditandai dengan nyala lampu netral berwarna hijau pada panel indikator speedometer.
2. Posisi gigi masuk
Posisi gigi masuk yaitu posisi dimana ada salah satu pasangan roda gigi yang saling terkait satu sama
lain sehingga putaran dari poros input dapat diteruskan ke poros output. Gigi masuk terjadi jika pedal
pemindah gigi diinjak, pedal pemindah gigi diinjak sekali maka gear transmisi akan masuk ke gigi
kecepatan satu. Pasangan gigi satu bekerja dan pasangan gigi yang lain hanya ikut berputar saja tetapi
putarannya tidak berpengaruh pada putaran poros output. Pedal pemindah gigi diinjak untuk kedua
kalinya maka pasangan gigi kedua bekerja dan gigi yang lainnya hanya ikut berputar saja tanpa
mempengaruhi gigi yang lainnya, begitu seterusnya sampai pada pasangan gigi tertinggi

Soal latihan 1

1. Apa yang dimaksud dengan transmisi!


2. Jelaskan bagaimana cara kerja transmisi manual!
3. Sebutkan komponen-komponen transmisi!
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam transmisi!
5. Apa perbedaan transmisi manual dan transmisi otomatis
1. Jelaskan bagaimana cara kerja mekanisme pemindah gigi!
2. Apa fungsi dari poros input?
3. Apa fungsi dari poros output?
4. Apa yang damaksud dengan dog dan dog hole, bagaimana cara kerjanya?
5. Jelaskan urutan/proses perpindahan gigi pada transmisi manual!
Soal latihan 3

1. Apa penyebabnya jika gigi persneling susah dimasukkan?


2. Jika pedal persneling diinjak kemudian tidak bisa kembali ke posisi semula,
kompoonen apakah yang mengalami kerusakan dan bagaimana cara
memperbaikinya!
3. Pada saat sepeda motor berjalan, tiba-tiba gigi loncat/pindah dengan sendirinya,
kompoonen apakah yang mengalami kerusakan dan bagaimana cara
memperbaikinya!
4. Apa penyebabnya jika gigi transmisi mengalami kerusakan (ompong)?
5. Jelaskan urutan pembongkaran dan pemasangan transmisi manual!

Anda mungkin juga menyukai