Anda di halaman 1dari 11

Meringkas Kabel Kelistrikan Yamaha 

F1Z
17 tahun sudah F1Z saya mengaspal, komponen-komponen sudah banyak yang uzur, nggak laik pakai,
dan minta diganti. Salah satunya kabel kelistrikan/kabel body motor. Pada bagian tertentu sudah getas
dan terkelupas isolator pembungkusnya.  DANGER, kalau dibawa hujan-hujanan dan kena air. Bisa
Konslet.

Bagi yang banyak uang dan nggak mau repot silahkan beli kabel body baru, kinyis-kinyis tinggal pasang.

Berhubung lagi kere, kudu bisa ngakalin. “Kenapa nggak diringkas saja, sing penting motor bisa hidup,
dan lampu depan nyala”, pikirku. Pakai kabel yang betuknya (besar dan isi serabutnya) sama dengan
kabel body motor. Maaf, nama kabelnya lupa. Maklum, waktu beli di toko listrik tinggal tunjuk kabel
yang nglawir di atas etalase. Sekalian juga beli isolasinya.

OK. Siapkan kabel yang ukurannya  sama dengan kabel body motor. Kabel bisa beli di toko listrik atau
bengkel motor. Panjang sekitar 4 -5 m. Baiknya pakai dua warna. Merah dan hitam. Jadi 2 m kabel warna
merah untuk positifnya (+), dan 2 m warna hitam untuk negatif (-). Berhubung di toko listrik tempat saya
beli nggak ada warna merah, terpaksa pake hitam semua.
Setelah semua kabel bodi F1Z lepas. Tengok dan perhatikan kabel yang berasal  dari spul. Ada tujuh
kabel. Cukup perhatikan lima kabel saja.

lihat foto diatas

1. Kabel putih strip merah, dan

2. Kabel putih strip biru

Kedua kabel diatas berasal dari pulser, menuju CDI. Tinggal dicocokan warna kabel dari  pulser, dengan
warna kabel dari CDI  lalu disambungkan.

3. Kabel hijau strip putih, dan

4. Kabel hitam strip merah

Kedua kabel diatas berasal dari spul pengapian,  juga menuju CDI. Sambungkan.

5. Kabel kuning strip merah menuju lampu depan

kabel kuning strip merah dari spul menuju ke lampu depan


Nah itulah lima kabel dari spul yang digunakan.

Sekarang, perhatikan dua kabel yang berasal dari CDI, warna  oranye dan warna hitam . Dua kabel itu
menuju ke koil. Oranye ke positif (+) koil, dan hitam negatif (-) ke masa. Kabel warna hitam bisa dibaut
ke bodi/rangka motor

yang ditunjuk obeng kabel positif (+) ke koil, bawahnya warna hitam ke negatif (-) koil / masa

Ada satu lagi kabel dari CDI, hitam strip putih, menuju kunci kontak. Yang ini tidak saya gunakan. Soalnya
kunci kontak rusak.

ditunjuk obeng kabel ke kunci kontak

Kembali ke kabel kuning strip merah yang menuju ke lampu depan. Biar bohlam lampu nggak langsung
putus karena arus yang tidak stabil dari spul, maka harus di lewatkan ke kiprok dulu. Caranya mudah.
Ambil kabel warna kuning strip merah dari kiprok. Lalu sambungkan ke kabel yang menuju ke lampu
depan.
Posisi kiprok saya pindah ke dudukan kunci kontak. Sedangkan kiprok memakai punya Honda Astrea
Grand.

Untuk negatif (-)  lampu tinggal ambil kabel warna hitam dari fitting lampu depan dan dibaut ke rangka
motor.

WARNA KABEL MOTOR YAMAHA

1 merah (+) > api / strum   dr. Accu


2 hitam. ( -) > massa
3 coklat. ( +) > api/ strum melalui kunci kontak on
4 kuning > batok lampu > lampu jauh n indikator lampu jauh
5 hijau > lampu dekat
6 coklat tua > sein kiri
7 hijau tua > sein kanan
8 biru > lampu senja
9 kuning * belakang > lampu rem dn swit lampu rem
10 hijau kuning > swit rem depan
11 hitam putih > cut /stop engin
12 biru putih > electric starter
13 abu 2/ biru muda > lampu / swit netral dn riley starter
14 biru kuning >otomatic stop starter
15 merah muda > swit klakson 16 merah kuning > head lmp *dr kiprok
17 coklat putih > flaser sein
18 hijau muda > indikator bensin
19 merah putih > bendik starter ke riley starter
@ pengapian ;
1 coklat dn hijau > spul cdi
2 merah dn putih > pulser
3 orange > koil
4 hitam > masa
5 hitam putih > cut/ stop engin
@ pengisian ;
1 kuning > spul head lmp
2 putih > spul pengisian  n kiprok
3 hitam >masa

Warna Kabel Kiprok Motor Yamaha


 Warna kabel kuning berfungsi untuk Lampu.
 Warna kabel putih berfungsi untuk Spul pengisian.
 Warna kabel merah berfungsi untuk Batteray, 12 volt (+).
 Warna kabel hitam berfungsi untuk Massa (-).

Rangkaian Jalur Pengapian dan


Penerangan Vega lama / Cripton
Warna kabel Spul Yamaha Vega Lama.
Ke CDI.
Br : "Cokelat" Kabel pengapian sebagai input Ke CDI.
W : "Putih" Kabel pulser (+) menuju CDI.
R : "Merah" Kabel pulser (-) sebagai massa pulser.
G : "Hijau" Kabel massa CDI.

Ke Kiprok.
Bl : Hitam sebagai massa Body.
Y : Kuning sebagai kabel penerangan menuju Kiprok.
W : Putih sebagai kabel pengisian menuju kiprok.

Warna kabel CDI vega lama.

Keterangan.
O : Orange adalah output CDI menuju Coil.
W : Putih kabel pulser (+) dari spul.
Bl : hitam adalah kabel massa Body.
Br : Coklat kabel dari spul sebagai input pengapian
Bl/W : Hitam/Putih adalah Kabel yang menuju Kontak.
G : Hijau dari spul sebagai massa CDI.
Jika pengapian Hilang..?

Untuk mengetahui normal tidak nya spul, anda bisa mengeceknya dengan Multitester
dengan skala Volt AC 50 pada kabel Cokelat, seharusnya ada arus saat kita selah-selah
motor, atau bisa juga dengan mengonsletkan nya ke Body, jika ada apinya berarti spul
normal.

Gejala pengapian Hilang juga bisa di sebabkan Pulser, untuk pengecekan nya anda bisa
baca artikel saya.
Cara pengecekan Pulser.

Jika sudah di pastikan Spul dan Pulser normal tetapi pengapian masih tidak ada, maka CDI
anda rusak.

Kalau CDI normal seharusnya kabel Orange ada arus jika kita selah-selah mesin. Kabel
orange tersebut akan menuju COil.

Apabila kabel orange sudah di pastikan ada arusnya tetapi pengapian masih tidak ada,
pastikan kabel tersebut tidak putus sampai ke Coil, dan pastikan juga kabel hitam sebagai
massa Coil tidak terputus.

Nah apabila kabelnya normal tetapi pengapian masih nihil, ya Coil anda yang rusak.

Oya untuk pengecetesan pengapian, alangkah baiknya kabel hitam/putih yang penuju
kontak jangan di pasang Dulu, karena terkadang penyebabnya adalah kontak yang rusak
mengakibatkan pengapian Hilang.
Jalur penerangan yamaha Vega lama.

Keterangan.
Bl : Hitam adalah kabel massa body.
W : Putih adalah kabel pengisian dari spul.
Y : Kuning adalah kabel penerangan dari spul.
R : Merah adalah arus 12v aki.

Untuk merangkai penerangan lampu depan, kabel kuning dari spul di cabang ke kiprok dan
menuju saklar lampu.
Jika lampu mati pastikan kabel kuning dari spul ada arusnya.
Apabila lampu mudah putus, biasanya karena kiprok sudah tidak bisa menstabilkan arus /
kiprok rusak, jadi arus ke lampu berlebihan mengakibatkan lampu mudah putus.
Lalu apabila aki cepat tekor, lakukan pengecekan pada kabel putih dari spul seharusnya
ada arusnya, jika tidak maka spul anda rusak.
Jika kabel putih ada arus nya, maka pastikan kiprok anda normal, caranya lepas kabel
merah aki, lalu hidupkan motor, kita pake multitester seharusnya kabel merah tersebut ada
arus ± 14 VDC.
BeSav
BeSav

Anda mungkin juga menyukai