Anda di halaman 1dari 42

ASTRA HONDA TRAINING CENTRE

PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
HONDA
HONDA GENUINE
GENUINE PARTS
PARTS

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II


Tujuan

1. Peserta dapat memahami part number


dan membaca parts catalog
2. Peserta mampu mengestimasi waktu
kerja
3. Peserta memahami keunggulan HGP dan
ciri cirinya
Pokok Bahasan

• Identifikasi Suku Cadang


• Pembacaan Part Catalog
• HGP & Non HGP
• Hotline Order (HO)
BAB
BAB

IDENTIFIKASI SUKU CADANG


A PENDAHULUAN

 Setiap unit sepeda motor Honda dirakit dari berbagai


macam spare parts atau suku cadang.
 Untuk membedakan antara part yang satu dengan
yang lain maka setiap spare part diberi nomor yang
biasa disebut Parts Number atau Nomor Suku
Cadang.
 Parts Number masing-masing tipe sepeda motor
dapat dilihat pada Buku Daftar Suku Cadang atau
sering disebut Parts Catalog atau Parts List. Parts
Catalog ini akan diterbitkan setiap tipe sepeda motor
yang diproduksi.

5
B FUNGSI PARTS CATALOG

• Mengetahui Parts Number, Nama Parts,


Warna Parts dan susunannya.

• Memudahkan dalam membongkar dan


memasang suatu komponen mesin.
• Menentukan waktu kerja standard yang
diperlukan.
• Mengetahui jumlah komponen yang
diperlukan.
• Untuk memesan atau mencari parts.
C MENGENAL PARTS NUMBER

1. General Parts

AABBB - CCC - DDE


A = dua angka pertama menunjukkan unit / kelompok parts
B = tiga angka berikutnya menunjukkan komponen parts
C = tiga angka/huruf di tengah menunjukkan kode model
sepeda motor
D = dua angka belakang menunjukkan apabila ada perubahan
E = satu angka di belakang menunjukkan perbedaan desain Sub
Contractor.

Contoh: 12101-GN5-910 : Cylinder Comp

7
Kode Model berdasarkan kapasitas mesin

Kode Model dengan angka :


1.Mesin s/d 100 cc
Kodel model = 011 s/d 199
Contoh : 13101 - 087 - 712 ( Piston C70/70 cc )
2. Mesin 100 cc keatas
Kode model : 200 s/d 499
Contoh : 13101 – 439 - 913 ( Piston GL 100/100 cc)

Dengan jumlah produksi yg meningkat, nomor kode


model akan habis, maka untuk diadakan perubahan
dari “ Angka menjadi Huruf “.

8
Kode Model dengan Huruf

Kode Model dengan huruf :


1. Mesin s/d 100 cc, didahului kode huruf : “ G “
GB0 ---- C 700 M / K GN8 ---- Astrea Star
GB1 ---- C 800 M / K GN5 ---- Astrea Prima, Astrea Grand
GB6 ---- Astrea 800 GF6 ---- Honda Win
2. Mesin 100 cc s/d 400 cc, didahului kode huruf : “ K “
KC5 ---- GL Max KEV ---- Astrea Supra
KC6 ---- GL Max 2 KG2 ---- GL Pro
KCJ ---- GLS 200 KPH ---- Karisma
KEG ---- GL Max Neotech KPW ---- Kirana
KEH ---- GL Pro Neotech KW6 ---- NSR
3. Mesin 400 cc keatas, didahului kode huruf : “ M “
MA0 ---- CB 650 cc ME5 ---- CBX 650 cc
MA2 ---- CBX B dan CBX C

9
2. Plastic Parts

AABBB - CCC - DDE FFF


A = dua angka pertama menunjukkan unit / kelompok parts
B = tiga angka berikutnya menunjukkan komponen parts
C = tiga angka/huruf di tengah menunjukkan kode model
sepeda motor
D = dua angka belakang menunjukkan apabila ada
perubahan
E = satu angka di belakang menunjukkan perbedaan desain
Sub Contractor.
F = dua atau tiga angka/huruf menunjukkan kode warna

Contoh: 61100-KCJ-690FMH Fender, Fr (Slv)


10
Kode Warna
Warna dari part ditunjukkan oleh “ Kode Huruf “
pada akhir nomor part tsb.

Contoh : 64430-KEV-900FMK = Shield, R Leg


(MRD)
Kode Warna
Warna
FMB BLACK / HITAM
FME GREEN / HIJAU
FMI VIOLET / UNGU
FMH SILVER / PERAK
FMM BLUE / BIRU
FMN GREY / ABU-ABU
FMY YELLOW / KUNING
FMD Candy A Red / Merah
FMG WHITE / PUTIH
FMK Magna Red / Merah
11
FMS SILVER METALIC
Kode Warna Parts No Stripe

“ Kode Huruf “ pada akhir nomor parts juga


menunjukkan kode warna untuk parts “No Stripe”.

Contoh :
17510 – KC6 – 910BNS = Tank, Fuel (Blk)

Kode Warna Warna


BNS BLACK / HITAM
ENS GREEN / HIJAU
INS VIOLET / UNGU
YNS YELLOW / KUNING
DNS RED / MERAH

12
3. Chain

HCXXXH - YYYL
HC = Honda Chain
X = Ukuran Rantai
H = Hardening
Y = Jumlah Mata Rantai
L = Link
Contoh :
HC25H-84L = Cam, Chain
HC428-100L = Drive, Chain
13
4. Bearing

HBXXXYY

HB = Honda Bearing
X = Ukuran Bearing
Y = Kode tutup bearing

Contoh :
HB6203 = Bearing Ball 6203 (tanpa tutup)
HB6203RS = Bearing Ball 6203 (dengan tutup)

14
5. Spoke Set

AABB-CCD

A = ukuran nipple
B = lebar leher
C = panjang total spoke
D = tekukan

Contoh :

1110-159S (Spoke Set)

15
6. Tire

AAABB - CCDEEEE FF

A = lebar ban (inchi)


B = garis tengah lingkaran dalam ban (inchi)
C = kode kemampuan menahan beban
(33 = 115 kg; 38 = 132 kg; 40 = 140 kg dst)
D = kode speed maksimum
(L = 120 km/jam ; P = 140 km/jam dst)
E = kode pattern (kembangan)
F = T T (Tube Type), memakai ban dalam

Contoh :

22517-33LU200TT (Tire Front)


16
7. Mur, Baut dan Standard Parts

AAAAA - BBBBB CC
A = fungsi dan type
B = dimensi / ukuran
C = perbedaan desain/pengerjaan

Contoh :

96001 - 06022 07 ( Bolt Flange 6 x 22 )

17
BAB
BAB

PEMBACAAN PARTS CATALOG


A CARA PENGGUNAAN PARTS CATALOG

1. Metode Nama Parts

Untuk mencari nomor parts/gambar parts :


a. Lihat Daftar Isi
b. Buka bagian Indeks Description
c. Cari kelompok nama parts berdasarkan
Huruf Awal
d. Perhatikan Block No. dan No. dari nama
parts tersebut
e. Buka halaman sesuai Block No.
f. Lihat parts sesuai No.

19
2. Metode Nomor Parts

Untuk mencari nama parts / gambar parts :


a. Lihat Daftar Isi
b. Lihat pada Indeks Part Number
c. Cari kelompok nomor parts berdasarkan dua
angka awal
d. Perhatikan Block No. dari nomor parts
tersebut
e. Buka halaman sesuai Block No.
2. Metode Gambar

a. Lihat pada Kelompok Mesin atau


Kelompok Rangka
b. Cari gambar parts
c. Perhatikan Block No. dan Hal. dari gambar
parts tersebut
d. Buka halaman sesuai Block No.

28
B BUKU PRICE LIST

 AHASS akan mendapatkan


daftar harga suku cadang
(PRICE LIST) secara berkala
dari Parts Main Dealer.
 Penetapan harga HGP
mengacu pada Buku Price
List yang diterbitkan PT
AHM.
Membaca Buku Price List
C CARA MEMAKAI FLAT RATE TIME

Salah satu fungsi Parts catalog adalah untuk menentukan


waktu kerja standard yang diperlukan untuk penggantian
suku cadang atau sering disebut FLAT RATE TIME.

FLAT RATE TIME ditulis dalam perpuluhan jam untuk


mempermudah perhitungan.
Contoh:
0,3 = 18 menit
5,6 = 5 jam 36 menit
1 Pekerjaan yang tidak berhubungan

Diperoleh dengan menjumlahkan FRT setiap pekerjaan.


Contoh :
Penggantian cylinder dan clutch spring
FRT Penggantian cylinder = 3,1
FRT Penggantian clutch spring = 0,8
FRT untuk pekerjaan ini adalah = 3,1 + 0,8 = 3,9

2 Pekerjaan yang terulang

Diperoleh dengan FRT pekerjaan penggantian part terakhir.


Contoh :
Penggantian cylinder head gasket dan piston
FRT Penggantian cyl head gasket = 1,0
FRT Penggantian piston = 1,5
FRT untuk pekerjaan ini adalah = 1,5
3 Pekerjaan yang sebagian berhubungan

Diperoleh dengan menjumlahkan FRT semua pekerjaan dan


dikurangi pekerjaan yang terulang.
Contoh :
Penggantian gearshift drum, crankshaft dan crankcase
FRT Penggantian gearshift drum = *3,9
FRT Penggantian crankshaft = *4,1
FRT Penggantian crankcase = *3,7
FRT untuk pekerjaan ini adalah = (3,9 + 4,1) – 3,7
= 4,3
Pekerjaan yang terulang adalah pembongkaran crankcase
FRT dengan tanda (*) termasuk menurunkan dan memasang
mesin.
BAB
BAB

HGP DAN NON HGP


A KEUNTUNGAN MEMAKAI HGP

1. HARGA
Harga murah tanpa mempertimbangkan umur
pakai, justru akan menjadi mahal, karena umur
pakainya pendek. HGP memberikan harga yang
wajar dengan umur pakai yang panjang

2. EKONOMIS
Dengan umur pakai yang lama (awet), akan dapat
dihemat ongkos bongkar dan pasang .

3. KUALITAS
HGP diproduksi dengan quality control yang sangat
ketat dan menyeluruh dari pemilihan bahan sampai
dikirim ke jaringan.
4. KETERSEDIAAN BARANG
HGP mudah diperoleh di jaringan resmi HGP, yang
mudah ditemukan tersebar di seluruh Indonesia
dengan tanda Shop Sign atau Tin Sign Honda
Genuine Parts

5. REKOMENDASI PABRIK
HGP merupakan suku cadang yang
direkomendasikan oleh pabrik pembuat Sepeda
Motor Honda yaitu Astra Honda Motor, yang
membuat sepeda motor tetap orisinil, sehingga
membuat rasa aman, nyaman berkendara dan nilai
purna jualnya lebih tinggi.
B SUKU CADANG NON HGP

Selain Suku Cadang Asli Honda (HGP), di pasaran suku


cadang beredar pula suku cadang bukan HGP yang tidak
direkomendasikan oleh Honda, yang dapat dibedakan :
1. Suku Cadang Non HGP dengan kemasan tiruan HGP
(Aspal)
2. Suku Cadang Non HGP dengan merk dan kemasan
sendiri (Imitasi)
3. Suku Cadang Non HGP yang pembuatnya sama
dengan HGP
C MENGENALI KEASLIAN PRODUK

HGP yang telah diproduksi oleh vendor


lokal menggunakan kemasan dus atau
blister berwarna merah dengan label dan
security seal yang menempel pada bagian
tutup kemasan.

HGP yang masih import menggunakan


kemasan berwarna coklat dengan label
dan security seal yang menempel pada
bagian tutup kemasan.
SECURITY SEAL
Jenis : Sticker Plastik Hologram
3D
Dimensi : 27,5 x 17,5 mm
Gambar : Logo “SAYAP HONDA”
dengan tulisan HONDA GENUINE
PARTS sebagai latar belakang
KEISTIMEWAAN :
Logo “SAYAP HONDA” terlihat
tegas dan akan berubah menjadi
sepeda motor setiap kali diubah
sudut pandang.
DOT Label
Jenis : Sticker Plastik Bening
Dimensi : Diameter 15 mm
Gambar : Tulisan HONDA GENUINE PARTS
dan PT Astra Honda Motor
KEISTIMEWAAN :
Di tegah sticker ada tulisan yang sangat
sulit ditiru :
D HONDA VALUE LINE

HONDA VALUE LINE


Suku cadang alternatif
sepeda motor HONDA
disamping HONDA GENUINE
PARTS.
HONDA VALUE LINE
memenuhi standar kualitas
HONDA dengan harga yang
DRIVE lebih kompetitif.
CHAINKIT
Tersedia untuk item fast
RING
PISTON moving tertentu.

DISK
CLUTCH
BAB
BAB

HOTLINE ORDER
KONSEP URGENT ORDER DAN HOTLINE
A
ORDER

Y T
HO
HO END CUSTOMER? UO
END CUSTOMER? UO

• Claim C2 • Claim C1
• Konsumen • Claim
Langsung. Exp.
B ALUR KERJA HOTLINE ORDER

Dealer Main Dealer AHM


PIC
PIC Hotline
Claim C2 Order
Hotline Order

Y Stock N
ada Terima Form HO Download file text PO

Mengisi
Form HO Proses HO & analisa Proses PO & analisa

Y Stock N
ada

Buat
Dealer WH AHM Parts WH
Kirim Parts PO

Main Dealer WH

Kirim Parts
C LEAD TIME HOTLINE ORDER

Pemenuhan Hotline Order jika di AHM tidak ada


stock :
1. Local parts  ETD = 8 hari kerja
(diluar numbering Crankcase L & Frame Body )
2. Import parts  ETD = 22 hari kerja
Pemenuhan Hotline Order jika di AHM tersedia stock
1. Local parts  ETD = 2 hari kerja
(diluar Numbering CrankCase L dan Frame Body)
2. Import parts  ETD = 2 hari kerja

Catatan : Hotline Order memenuhi seluruh


persyaratan yang telah ditetapkan oleh AHM
D FORM HOT LINE ORDER
Resend I Tanggal ……/……/……
Resend II Tanggal ……/……/……
Resend III Tanggal ……/……/……

HOTLINE ORDER

Diisi oleh Jaringan Resmi AHM


Data Jaringan Data Konsumen
Nama Jaringan Nama
Alamat Alamat

Telp Data S/M

Faximile Type S/M


No. Order Tahun Perakitan
Tanggal Order No. Rangka
*)
No. Claim C2 No. Mesin

No PARTS NUMBER DESKRIPSI QTY No PARTS NUMBER DESKRIPSI QTY

1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
Keterangan tambahan : CAP & TANDA TANGAN
Jaringan

( )
NAMA JELAS

Diisi oleh Main Dealer


Nama Main Dealer
No. Order
Tanggal Order

No PARTS NUMBER DESKRIPSI QTY No PARTS NUMBER DESKRIPSI QTY

1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
Keterangan tambahan : CAP & TANDA TANGAN
MAIN DEALER
E PRIORITAS SUPPLY BARANG

1. HOTLINE ORDER
2. URGENT ORDER
3. HEPS (HONDA EXCLUSIVE PART SHOP)
4. FIXED ORDER
5. REGULER ORDER

Anda mungkin juga menyukai