Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Buku Pedoman Reparasi ini menguraikan prosedur servis untuk model Skuter Honda Vario. Ikuti petunjuk pada Jadwal Perawatan (Bab 4) untuk mempertahankan skuter pada kondisi operasional puncak. Adalah sangat penting untuk menjalankan perawatan gratis I dan II pada waktunya. Servis ini mengadakan penyesuaian terhadap keausan awal yang terjadi dalam masa pemakaian mula. Bab 1 dan 4 berlaku untuk skuter secara keseluruhan. Bab 3 menggambarkan prosedur untuk pelepasan/pemasangan komponen yang mungkin diperlukan untuk menjalankan servis yang diuraikan pada bab-bab berikutnya. Bab 5 sampai dengan 21 menguraikan bagian-bagian sepedamotor yang dikelompokkan menurut lokasi. Carilah bab yang Anda inginkan pada halaman ini, kemudian bacalah daftar isi pada halaman pertama dari bab itu. Kebanyakan bab dimulai dengan gambar susunan atau gambar sistem, keterangan servis dan cara mencari penyebab kesukaran untuk bab itu. Halaman-halaman berikuknya memberikan prosedur servis secara mendetil. Jika anda belum mengenal skuter ini, bacalah Fitur-tur Tehnis pada bab 2. Jika Anda tidak mengetahui sumber penyebab kesukaran, bacalah bab 23, MENCARI PENYEBAB KESUKARAN.
ISI
KETERANGAN UMUM FITUR-FITUR TEHNIS RANGKA / BADAN, PANEL-PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS PERAWATAN SISTEM PELUMASAN SISTEM BAHAN BAKAR MESIN & PERALATAN PENGGERAK SISTEM PENDINGINAN PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN KEPALA SILINDER / KLEP SILINDER / PISTON KICKSTARTER / DRIVE PULLEY / DRIVEN PULLEY / KOPELING FINAL REDUCTION ALTERNATOR CRANKCASE / CRANKSHAFT RODA DEPAN / SUSPENSI / KEMUDI RANGKA RODA BELAKANG / SUSPENSI SISTEM REM BATERAI / SISTEM PENGISIAN KELISTRIKAN SISTEM PENGAPIAN STARTER LISTRIK LAMPU / METER / SAKLAR-SAKLAR DIAGRAM LISTRIK MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Semua keterangan, gambar, petunjuk dan spesikasi di dalam publikasi ini berdasarkan data-data produk terakhir yang tersedia pada waktu persiapan untuk pencetakan. PT Astra Honda Motor berhak membuat perubahan pada setiap waktu tanpa pemberitahuan dan tanpa ikatan apapun. Dilarang mengutip atau mencetak ulang bagian dari penerbitan ini tanpa ijin tertulis penerbit. Manual ini ditulis untuk orang yang telah memiliki pengetahuan dasar perawatan sepedamotor honda. PT ASTRA HONDA MOTOR
PERHATIAN !
CATATAN
Di dalam buku ini tidak dimuat pembahasan secara mendetail mengenai prosedur kerja bengkel standar, prinsip - prinsip keamanan serta pekerjaan servis standar. Adalah penting untuk mengetahui bahwa buku ini hanya memuat beberapa peringatan terhadap cara-cara servis tertentu yang dapat menimbulkan KECELAKAAN BADANIAH kepada mekanik atau dapat merusak kendaraan atau menyebabkannya tidak aman untuk dikendarai. Harap dimengerti bahwa peringatan-peringatan ini tidak dapat meliputi semua cara-cara pelaksanaan servis, baik yang dianjurkan oleh Honda maupun yang tidak, ataupun akibat-akibat yang mungkin berbahaya yang timbul dari setiap cara pelaksanaan servis, juga bahwa Honda tidak dapat menyelidiki semua cara - cara tersebut. Setiap orang yang menggunakan prosedur kerja ataupun kunci perkakas, balk yang dianjurkan oleh Honda maupun tidak, harus meyakinkan dirinya sendiri dengan pasti bahwa keamanan pribadi maupun keamanan kendaraan tidak terancam oleh cara pelaksanaan servis ataupun kunci perkakas yang dipilih.
1-1
KETERANGAN UMUM
PERATURAN SERVIS
1. Pakailah suku cadang dan pelumas asli Honda atau yang direkomendasikan oleh Honda atau sejenisnya. Suku cadang yang tidak memenuhi spesikasi rancangan Honda dapat mengakibatkan kerusakan pada skuter. 2. Pakailah kunci khusus yang telah dirancang untuk produk ini untuk menghindari kerusakan dan kesalahan pada pemasangan. 3. Hanya pergunakan perkakas metrik ketika menservis skuter. Baut, mur dan sekrup metrik tidak dapat dipertukarkan dengan pengencang sistem Inggris. 4. Pasanglah gasket, O-ring, cotter pin, dan lock plates baru ketika perakitan kembali. 5. Ketika mengencangkan baut atau mur, mulailah dengan baut dengan diameter yang lebih besar atau baut di sebelah dalam dulu. Kemudian kencangkan dengan torsi pengencangan yang telah ditentukan secara bersilang dalam langkahlangkah peningkatan kecuali bila telah ditentukan urutan tertentu. 6. Bersihkan bagian-bagian yang telah dilepaskan dalam cairan pelarut. Lumasi semua permukaan luncur sebelum perakitan kembali. 7. Setelah perakitan kembali, periksalah semua bagian terhadap pemasangan dan pengoperasian yang benar. 8. Tempatkan semua kabel listrik seperti diperlihatkan pada halaman 1-16 sampai dengan 1-24, Penempatan kabel dan jalur kabel.
IDENTIFIKASI MODEL
1-2
KETERANGAN UMUM
Nomor seri rangka dicetak pada penahan tempat duduk (seat stay) seperti diperlihatkan. NOMOR SERI RANGKA
Nomor seri mesin dicetak pada sisi kiri bawah dari bak mesin (crankcase).
Nomor identikasi karburator dicetak pada sisi kiri dari badan karburator.
1-3
KETERANGAN UMUM
SPESIFIKASI UMUM
BAGIAN DIMENSI Panjang menyeluruh Lebar menyeluruh Tinggi menyeluruh Jarak sumbu roda Tinggi sadel Tinggi pijakan kaki Jarak terendah ke tanah Berat motor siap pakai (Jenis jari-jari ) (Jenis cast while) Jenis rangka Suspensi depan Jarak pergerakan poros depan Suspensi belakang Jarak pergerakan poros belakang Ukuran ban depan Ukuran ban belakang Merek ban (Depan/Belakang) Rem depan Rem belakang Sudut caster Panjang trail Kapasitas tangki bahan bakar Diameter dan langkah Volume langkah Perbandingan kompressi Peralatan penggerak klep Klep masuk membuka menutup Klep buang membuka menutup Sistem pelumasan Jenis pompa oli Sistem pendinginan Saringan udara Berat kosong mesin Jenis karburator Diameter throttle Sistem kopeling Perbandingan drive belt (sabuk penggerak) Reduksi akhir Sistem pengapian Sistem starter Sistem pengisian Regulator/rectier Sistem penerangan 1.897 mm 680 mm 1.083 mm 1.273 mm 758 mm 257 mm 132,5 mm 99,9 kg 99,3 kg Jenis tulang bawah (under bone) Garpu teleskopik 81 mm Unit swing (unit berayun) 75 mm 80/90-14M/C 40P 90/90-14M/C 46P FT 235 (SRI) Rem cakram hidraulik Mekanis, mendahului-mengikuti 26o 40 80,0 mm 3,6 liter 50,0 x 55,0 mm 108,0 cm3 10,7 : 1 2 klep, SOHC digerakkan rantai tunggal 5o sebelum TMA 30o setelah TMB 30o sebelum TMB 0o TMA Di bawah tekanan paksaan dgn bak oli basah Trochoid Cairan Pendinginan Saringan kertas 27,3 kg CV (constant velocity kecepatan tetap) 22 mm atau sejenisnya Kopeling kering, jenis sentrifugal otomatis 2,53 : 1 - 0,85 : 1 10,265 (51/18 x 45/12) DC CDI Kickstarter dan motor starter listrik Alternator dengan output fase tunggal Fase tunggal/dibuka oleh SCR, pembetulan setengah gelombang Alternator SPESIFIKASI
RANGKA
MESIN
1-4
KETERANGAN UMUM
Jarak renggang pada ujung rotor Jarak renggang antara rotor dan rumah Jarak renggang ke samping rotor pompa
1-5
KETERANGAN UMUM
Satuan: mm BATAS SERVIS 0,05 10,04 9,91 0,08 32,52 32,24 4,90 4,90 5,03 0,08 0,10 1,5 30,66 37,04
SPESIFIKASI CYLINDER/PISTON
BAGIAN Silinder D.D. Kelonjongan Ketirusan Perubahan bentuk melengkung Piston, piston rings, piston pin D.L. piston Titik pengukuran D.L. piston D.D. lubang piston pin D.L. piston pin Jarak renggang antara piston dan piston pin Jarak renggang antara piston ring dan alurnya Celah pada ujung piston ring Jarak renggang antara silinder dan piston D.D. kepala kecil connecting rod Jarak renggang antara connecting rod dan piston pin Ring paling atas Ring kedua Ring paling atas Ring kedua Ring oli (side rail) STANDARD 50,000 50,010 49,975 49,995 10 mm dari bagian bawah piston 13,002 13,008 12,994 13,000 0,002 0,014 0,015 0,045 0,015 0,045 0,10 0,25 0,10 0,25 0,20 0,70 0,005 0,035 13,010 13,028 0,010 0,034
Satuan: mm BATAS SERVIS 50,10 0,05 0,05 0,05 49,95 13,04 12,96 0,02 0,08 0,08 0,45 0,45 0,09 13,05 0,05
1-6
KETERANGAN UMUM
1-7
KETERANGAN UMUM
STANDARD
200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) 0 + 1,0 311,3 Minyak sokbreker 50 75 + 1 cm3
1-8
KETERANGAN UMUM
Satuan: mm
1-9
KETERANGAN UMUM
MESIN
PERAWATAN
BAGIAN Spark plug (busi) Valve adjusting screw lock nut Engine oil drain bolt Engine oil strainer screen cap Final reduction oil check bolt Final reduction oil drain bolt PAIR air cleaner housing cover screw JUMLAH 1 2 1 1 1 1 1 DIAMETER ULIR (mm) 10 5 12 30 8 8 5 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 16 (1,6; 12) 10 (1,0; 7) 24 (2,4; 18) 20 (2,0; 15) 13 (1,3; 10) 13 (1,3; 10) 1 (0,1; 0,7)
SISTEM PELUMASAN
BAGIAN Oil pump plate screw Oil pump mounting bolt JUMLAH 1 2 DIAMETER ULIR (mm) 4 6 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 3 (0,3; 2,2) 10 (1,0; 7)
1-10
KETERANGAN UMUM
SISTEM PENDINGINAN
BAGIAN Radiator drain bolt Cooling fan bolt Water pump impeller Thermostat mounting bolt JUMLAH 1 3 1 2 DIAMETER ULIR (mm) 10 6 6 6 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 1 (0,1; 0,7) 8 (0,8; 5,9) 10 (1,0; 7) 9 (0,9; 6,6)
CYLINDER HEAD/VALVES
BAGIAN Camshaft holder nut Cam sprocket bolt Cam chain tensioner lifter screw Cylinder head cover bolt JUMLAH 4 2 1 2 DIAMETER ULIR (mm) 7 5 6 6 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 18 (1,8; 13) 8 (0,8; 5,9) 4 (0,4; 3,0) 12 (1,2; 9)
ALTERNATOR
BAGIAN Flywheel nut Stator mounting socket bolt JUMLAH 1 3 DIAMETER ULIR (mm) 12 6 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 59 (6,0; 44) 10 (1,0; 7)
ELECTRIC STARTER
BAGIAN Starter motor case screw JUMLAH 3 DIAMETER ULIR (mm) 4 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 2 (0,2; 1,5)
LAIN-LAIN
BAGIAN Carburetor throttle cable holder mounting screw JUMLAH 2 DIAMETER ULIR (mm) 5 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 3,4 (0,4; 2,5)
1-11
KETERANGAN UMUM
RANGKA/BODY PANELS / SISTEM PEMBUANGAN GAS
BAGIAN Air management cover socket bolt Mufer mounting bolt JUMLAH 3 2 DIAMETER ULIR (mm) 6 10 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 10 (1,0; 7) 59 (6,0; 44)
PERAWATAN
BAGIAN Air cleaner housing cover screw JUMLAH 4 DIAMETER ULIR (mm) 5 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 1,1 (0,1; 0,8)
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
BAGIAN Engine hanger link nut (sisi rangka) JUMLAH 1 DIAMETER ULIR (mm) 10 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 69 (7,0; 51)
1-12
KETERANGAN UMUM
SISTEM REM
BAGIAN Rear brake arm bolt Brake caliper bleed valve Brake master cylinder reservoir cap screw Brake pad pin Front brake lever pivot bolt Front brake lever pivot nut Front brake light switch screw Brake hose oil bolt Brake caliper mounting bolt JUMLAH 1 1 2 1 1 1 1 2 2 DIAMETER ULIR (mm) 6 8 4 10 6 6 4 10 8 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 10 (1,0; 7) 6 (0,6; 4,4) 2 (0,2; 1,5) 18 (1,8; 13) 1 (0,1; 0,7) 6 (0,6; 4,4) 1 (0,1; 0,7) 34 (3,5; 25) 30 (3,1; 22)
LAIN-LAIN
BAGIAN Pillion step mounting bolt Mufer protector mounting bolt Mufer protector mounting screw Side stand pivot nut Side stand pivot bolt JUMLAH 4 2 3 1 1 DIAMETER ULIR (mm) 10 6 5 10 10 TORSI N.m (kgf.m; lbf.ft) 44 (4,5; 32) 10 (1,0; 7) 1 (0,1; 0,7) 29 (3,0; 21) 10 (1,0; 0,7)
1-13
KETERANGAN UMUM
Bubungan camshaft cam Bidang luncur decompressor weight Permukaan luncur kickstarter spindle Kickstarter driven gear shaft Permukaan luncur kickstarter driven gear friction spring Driven face needle bearing Bibir movable driven face oil seal Bibir Kickstarter spindle dust seal Permukaan dalam driven face Alur movable driven face cam Starter pinion gear shaft (kedua ujungnya) Gigi oil pump drive gear Seluruh permukaan oil pump rotor Oil pump shaft dan gigi Ulir cylinder stud bolt (sisi camshaft holder) Permukaan luncur rocker arm shaft Bidang luncur rocker arm roller Camshaft bearing Gigi cam sprocket Seluruh permukaan cam chain Gigi timing sprocket Permukaan-permukaan luncur piston dan cylinder Bidang luncur piston pin hole Seluruh permukaan piston ring dan alur ring Permukaan luar piston pin Bidang dalam kepala kecil connecting rod Bantalan-bantalan crankshaft Bantalan kepala besar connecting rod Valve stem (bidang luncur valve guide) Permukaan dalam valve stem seal Bidang bantalan dari drive, counter dan nal shaft Gigi drive, counter dan nal gear Seluruh permukaan water pump chain Gigi water pump drive sprocket Bidang luncur ball/needle bearing Seluruh permukaan masing2 O-ring (Kecuali saluran cairan pendingin) Bibir dan permukaan luar oil seal O-ring waterpipe O-ring thermostat O-ring ECT sensor Bidang tirus crankshaft sebelah kiri
Multi-purpose grease (gemuk serba-guna) Grease (gemuk) (Shell ALVANIA R3 atau IDEMITSU AUTOREX B atau sejenisnya) Oli mesin (tanpa molybdenum additives)
1-14
Bibir front wheel dust seal Permukaan luncur front wheel axle Seluruh permukaan front wheel distance collar Bidang luncur front wheel bearing Bibir speedometer gear box seal Poros rear brake cam dan bidang penggelindingan Bidang luncur rear brake anchor pin Bibir rear brake dust seal Permukaan luncur rear brake lever pivot bolt Bidang kontak seat catch Pakailah 2,2 g min. Bidang luncur poros main stand Bidang luncur poros side stand Bagian dalam front brake cable cap boot Bagian dalam rear brake cable cap boot Bidang kontak front brake lever ke master piston Bidang luncur front brake lever pivot Bidang luncur brake caliper pin Brake caliper piston stopper ring Seluruh permukaan brake caliper dust seal Kabel speedometer Bagian dalam throttle cable boot Bagian dalam throttle cable Bagian dalam master cylinder dan bidang luncur Seluruh permukaan brake caliper piston seal Master cylinder piston cup Fork dust seal dan bibir-bibir oil seal Seluruh permukaan fork spring seat O-ring Bagian dalam handlebar grip rubber Bidang penyatuan air cleaner connecting hose ke housing Rear axle nut
Silicone grease
Minyak garpu Adhesive (lem) (Honda bond A atau sejenisnya) Oli mesin
1-15
KABEL SPEEDOMETER
KABEL GAS
KABEL GAS
KABEL SPEEDOMETER
KABEL SAKELAR KAWAT SAKELAR KANAN STANG STIR KANAN STANG STIR
1-16
KETERANGAN UMUM
1-17
KETERANGAN UMUM
KABEL SPEEDOMETER KABEL NEGATIF (-) BATERAI SLANG REM DEPAN KABEL REM BELAKANG
KABEL SPEEDOMETER
1-18
KETERANGAN UMUM
SLANG REM DEPAN KABEL HORN / KLAKSON DEPAN KABEL REM BELAKANG
KABEL SPEEDOMETER
KABEL GAS
KABEL GAS
1-19
KETERANGAN UMUM
RADIATOR RESERVE TANK OVERFLOW HOSE MAIN WIRE HARNESS KABEL ALTERNATOR
KABEL SAKELAR STANDARD SAMPING
KABEL BUSI
KABEL ENGINE COOLANT TEMPERATURE (ECT) SENSOR RADIATOR RESERVE TANK OVERFLOW HOSE KABEL MASSA KABEL STARTING ENRICHMENT (SE) THERMAL VALVE
1-20
KETERANGAN UMUM
KABEL MASSA
KABEL MASSA
KABEL SE THERMAL VALVE KABEL ECT SENSOR KABEL ALTERNATOR KABEL STARTER MOTOR KABEL ALTERNATOR KABEL SE THERMAL VALVE
KABEL ALTERNATOR
1-21
KETERANGAN UMUM
WIRE BRAND STAY
KABEL STARTER MOTOR KABEL SENSOR ECT
KABEL ALTERNATOR KABEL SE THERMAL VALVE CARBURETOR VACUUM PISTON HOSE PAIR SUPPLY HOSE
PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE SELANG BENSIN FUEL TANK TRAY DRAIN HOSE
HOSE GUIDE A (Lihat dibawah) CARBURETOR DRAIN HOSE CRANKCASE BREATHER DRAIN HOSE FUEL REDUVTION VASE BREATHER HOSE
HOSE GUIDE A: SELANG BENSIN FUEL TANK TRAY DRAIN HOSE PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE FUEL AUTO VALVE VACUUM HOSE
FUEL TANK TRAY DRAIN HOSE FUEL HOSE PAIR AIR SUPPLY HOSE
1-22
TANDA CAT
PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE PAIR AIR SUPPLY HOSE AIR DUCT
DEPAN Tepatkan tanda cat pada hose (slang) dengan tanda titik pada pipe (pipa 30O 12,0 + 1,0 mm Tepatkan tanda cat pada hose (slang) dengan hose guide
1-23
TANDA CAT
TANDA CAT
TANDA CAT
1-24
1-25
PAIR CONTROL VALVE PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE PAIR AIR CLEANER PAIR RESONATOR
1-26
SISTEM V-MATIC
GARIS BESAR
Sistem V-Matic memberikan perubahan otomatis dari perbandingan penggerak sewaktu diameter dari drive pulley (pulli penggerak) di atas mana sabuk penggerak (drive belt) berjalan menjadi makin besar/kecil sesuai dengan kecepatan mesin.
DRIVE BELT
DRIVEN PULLEY
DRIVE PULLEY
2-1
DRIVEN FACE
2-2
RAMP PLATE
WEIGHT ROLLERS
DRIVEN FACE
CENTRIFUGAL CLUTCH
DRIVE BELT
DRIVE PULLEY
DRIVE PULLEY
2-3
FITUR-FITUR TEHNIK
SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN TINGGI
RAMP PLATE
WEIGHT ROLLERS
DRIVEN FACE
MOVABLE DRIVE FACE DRIVE BELT MOVABLE DRIVEN FACE CENTRIFUGAL CLUTCH
DRIVE BELT
DRIVE PULLEY
DRIVEN PULLEY
2-4
FITUR-FITUR TEHNIK
AUTOMATIC CENTRIFUGAL CLUTCH
Kopeling sentrifugal otomatis (automatic centrifugal clutch), yang terpasang pada movable driven face, terdiri atas sepatu sentrifugal kopeling (centrifugal clutch shoe), pegas pengembalian (return spring) dan bagian luar kopeling (clutch outer). Sewaktu kecepatan berputar dari movable driven face meningkat, clutch shoes mengembang akibat gaya sentrifugal yang makin besar. Akibatnya, clutch shoes menggerakkan clutch outer yang terpasang tetap pada driveshaft. Driveshaft meneruskan torsi ke roda belakang melalui roda gigi reduksi akhir (nal reduction gear).
RETURN SPRING
CLUTCH OUTER
CLUTCH SHOE
RETURN SPRING
CLUTCH OUTER
2-5
2-6
SEKERING 10A
ICM
BATERAI
STARTER VALVE
Diatur oleh posisi starter valve, sejumlah bahan bakar tambahan yang tepat disediakan pada intake manifold dari oat chamber melalui starter jet dan starter port dari karburator. STARTER PORT STARTER VALVE
UDARA
2-7
FITUR-FITUR TEHNIK
SETELAH MESIN DIHIDUPKAN:
Ketika suhu cairan pendingin di atas 40OC telah dideteksi oleh engine coolant temperature (ECT) sensor, sementara kecepatan mesin lebih tinggi dari 700 menit-1 (rpm) dideteksi oleh ignition control module (ICM) melalui ignition pulse generator, arus listrik mengalir ke heater. Ketika heater dioperasikan, thermowax dipanaskan dan mulai memuai. Sewaktu thermowax membesar volumenya, ia mendorong starter valve ke bawah.
HEATER
BATERAI
STARTER VALVE
Sewaktu starter valve mendekati posisi tertutup penuh, aliran bahan bakar melalui starter port dari karburator menjadi terhambat. Aliran bahan bakar tambahan tidak lagi dipasok ketika starter valve tertutup penuh.
STARTER PORT
STARTER VALVE
UDARA
2-8
EXHAUST VALVE
DECOMPRESSOR WEIGHT
DECOMPRESSOR CAM
EXHAUST VALVE
DECOMPRESSOR CAM
DECOMPRESSOR CAM
EXHAUST VALVE
DECOMPRESSOR CAM
2-9
3-1
(4)
(6)
(8)
(14)
(12)
(13) (7) Floor panel side cover (hal. 3-6) (8) Under cover (hal. 3-7) (9) Seat / tempat duduk (hal. 3-7) (10) Grab rail (hal. 3-7) (11) Luggage box (hal. 3-8)
(18)
(7)
(15)
(1) Front fender (hal. 3-4) (2) Front top cover (hal. 3-4) (3) Front cover (hal. 3-4) (4) Kaca spion (hal. 3-5) (5) Front handlebar cover (hal. 3-5) (6) Rear handlebar cover (hal. 3-5)
(13) Body cover (hal. 3-9) (14) Floor panel (hal. 3-11) (15) Front inner cover (hal. 3-11) (16) Rear fender (hal. 3-12) (17) Air management cover (hal. 3-13)
(12) Front center body cover (hal. 3-8) (18) Radiator cover (hal. 3-13)
(17) Air management cover (8) Under cover (13) Body cover (18) Radiator cover (16) Rear fender
3-2
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Bagian ini meliputi pelepasan dan pemasangan body panel dan sistem pembuangan gas Sewaktu memasang body panel, pastikan bahwa bidang-bidang penyatuan telah ditepatkan dengan benar sebelum mengencangkan pengikat-pengikat. Selalu ganti gasket knalpot setelah melepaskan knalpot dari mesin. Sewaktu memasang sistem pembuangan gas, pasanglah semua pengikat dengan longgar dulu. Selalu kencangkan sambungan pipa knalpot pada cylinder head dulu kemudian baru pengikat pemasangan knalpot. Jika pengikat pemasangan dikencangkan dulu, pipa knalpot mungkin tidak akan duduk dengan benar pada cylinder head. Selalu periksalah sistem pembuangan gas terhadap kebocoran setelah pemasangan selesai.
TORSI PENGENCANGAN
Air management cover socket bolt Mufer mounting bolt
Sistem pembuangan gas berubah bentuk Ada kebocoran gas pembuangan Knalpot tersumbat
3-3
FRONT FENDER
(SPAKBOR DEPAN)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan ketiga baut dari front fender. Lepaskan front fender. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
FRONT FENDER
BAUT-BAUT
BAUT
FRONT COVER
(PENUTUP DEPAN)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan front top cover (Lihat atas). Lepaskan connector 4P lampu besar dan connector 2P lampu sein depan. Lepaskan kedua sekrup dari front upper side. Lepaskan kedua sekrup dari front lower side. Lepaskan kedelapan sekrup dari arah belakang. Lepaskan front cover dengan melepaskan boss (tonjolan pemasangan) dari frame grommet. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. SEKRUPSEKRUP GROMMET CONNECTORS FRONT COVER BOS SEKRUP-SEKRUP SEKRUP-SEKRUP
3-4
KACA SPION
PELEPASAN/PEMESANGAN
Lepaskan kaca spion. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
KACA SPION
SEKRUP-SEKRUP
Lepaskan kedua sekrup dari arah depan. Lepaskan keempat sekrup dari arah belakang. Lepaskan bosses (tonjolan pemasangan) kanan dan kiri dari front handlebar cover dari lubang-lubang dengan mengangkat front handlebar cover dengan hati-hati ke atas. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
SEKRUP-SEKRUP
BOSSES
Lepaskan meter / kabel saklar handelbar dari rangka. Lepaskan konektor-konektor sakelar lampu rem depan seperti diperlihatkan.
METER/HANDLEBAR SWITCHWIRE
3-5
SEKRUPSEKRUP SEKRUP
PERHATIAN :
Tempatkan wire harness dengan benar (hal. 1-16). PENGIKAT KONEKTOR
KABEL SPEEDOMETER
SEKRUP-SEKRUP
3-6
UNDER COVER
PELEPASAN/PEMESANGAN
Lepaskan sebagai berikut: - Front cover (hal. 3-4) - Floor panel side cover (hal. 3-6) Lepaskan kedua sekrup dari arah depan. Lepaskan keempat baut. Lepaskan under cover dan lepaskan fuel tank tray drain hose. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. FUEL TANK TRAY DRAIN HOSE
PERHATIAN :
Sambungkan fuel tank tray drain hose dengan benar (hal. 1-16). SEKRUPSEKRUP PENUTUP BAWAH
BAUT-BAUT
SEAT
TEMPAT DUDUK
MUR-MUR
GRAB RAIL
BAUT-BAUT
GRAB RAIL
3-7
LUGGAGE BOX
(KOTAK SERBAGUNA)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Buka kunci tempat duduk dengan kunci kontak. Buka tempat duduk. Lepaskan tutup tangki cadangan air radiator. Lepaskan keempat baut. Lepaskan kedua sekrup dari arah belakang. Lepaskan sekrup dari arah depan. Lepaskan luggage box. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan KOTAK SERBAGUNA SEKRUP BAUT-BAUT TUTUP TANGKI CADANGAN AIR RADIATOR SEKRUP-SEKRUP
SEKRUP-SEKRUP
Lepaskan keempat kaitan (hooks) dan empat lidah pemasangan (tabs) dari lubang pemasangan (slots) dengan sedikit menggeser front center body cover ke atas. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
TABS
3-8
BODY COVER
(PENUTUP BODI)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan sebagai berikut: - Grab rail (hal. 3-7) - Front center body cover (hal. 3-8) - Luggage box (hal. 3-8) Lepaskan sekrup. Geser rear center body cover sedikit kebelakang dan lepaskan kedua hooks dari slots. Lepaskan kabel pengunci tempat duduk (seat lock cable) dari seat lock key cylinder dan holder. Lepaskan connector 6P dari lampu kombinasi belakang (rear combination light). Lepaskan kedua sekrup dari arah depan. Lepaskan kedua sekrup dari kedua sisi pijakan kaki pembonceng (pillion step). Lepaskan keempat sekrup dari sisi rear lower. Lepaskan kedua baut dari sisi upper rear. Sedikit tarik bagian depan dari body cover ke atas dan lepaskan kedua tabs dari slots kemudian tariklah ke belakang dengan hati-hati. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. BAUT-BAUT BODY COVER
SEKRUP
HOOKS
HOLDER
KONEKTOR
3-9
REAR COMBINATION LIGHT UNIT RIGHT BODY COVER LEFT BODY COVER
Lepaskan kedua sekrup dan rear combination light unit. Lepaskan ketujuh sekrup dan right body inner cover dari right body cover. Lepaskan ketujuh sekrup dan left body inner cover dari left body cover.
LEFT BODY COVER LEFT BODY INNER COVER SEKRUP-SEKRUP Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari pembongkaran.
Lepaskan stopper plate dari seat lock key cylinder. Lepaskan seat lock key cylinder dan holder. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. HOLDER SEAT LOCK KEY CYLINDER STOPPER PLATE
3-10
FLOOR PANEL
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan sebagai berikut: - Body cover (hal. 3-9) - Floor panel side cover (hal. 3-6) Lepaskan keempat baut. Lepaskan oor panel dengan menariknya ke belakang dan melepaskan tabs dari inner cover slots. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. BAUT-BAUT TABS FLOOR PANEL
BAUT
BOSSES
3-11
REAR FENDER
(SPAKBOR BELAKANG)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan body cover (hal. 3-9). Lepaskan sekrup dari pulse secondary air injection (PAIR) air cleaner housing dan putar housing sedikit berlawanan arah jarum jam. Lepaskan baut-baut dan mur pemasangan PAIR control valve. Lepaskan air suction hose dari PAIR air cleaner housing. Lepaskan baut pemasangan PAIR resonator. Lepaskan ketiga baut dari rear fender. Lepaskan kelima bosses dari lubang rear fender, kemudian tarik rear fender sedikit ke belakang. Putar ujung rear fender agak ke kiri dan lepaskan dari rangka. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. BAUT-BAUT PAIR CONTROL VALVE MUR-NUR PAIR CONTROL VALVE
BOSSES
3-12
BAUT-BAUT SOCKET
RADIATOR COVER
(PENUTUP RADIATOR)
Lepaskan ketiga baut dan gerakkan radiator cover ke depan PERHATIAN : Jangan menggores sirip-sirip ketika memindahkan radiator cover.
BAUT-BAUT
Lepaskan wire band boss dari radiator cover Lepaskan radiator cover dari radiator Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan PERHATIAN : Jangan menggores sirip-sirip ketika melepaskan radiator cover.
WIRE BAND
RADIATOR COVER
3-13
EXHAUST PIPA/MUFFLER
(KNALPOT)
PELEPASAN
Lepaskan mur-mur penyambungan Lepaskan baut-baut pemasangan mufer dan exhaust pipe / mufer PERHATIAN : Hati-hati agar tidak merusak radiator cover GASKET
PEMASANGAN
Ganti exhaust pipe gasket dengan yang baru. PERHATIAN : Hati-hati agar tidak merusak radiator cover Tepatkan exhaust pipe ange dengan baut-baut stud dan pasang mur-mur penyambungan, tetapi jangan dikencangkan dulu. Pasang baut-baut pemasangan, tapi jangan dikencangkan dulu Kencangkan mur-mur penyambungan. Kencangkan baut-baut pemasangan dengan torsi ditentukan. TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft) Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebocoran pada sistem pembuangan gas. yang
MUR-MUR PENYAMBUNGAN
3-14
4. PERAWATAN PERAWATAN
KETERANGAN SERVIS JADWAL PERAWATAN SALURAN BAHAN BAKAR CARA KERJA THROTTLE AIR CLEANER CRANKCASE BREATHER BUSI JARAK RENGGANG KLEP OLI MESIN ENGINE OIL STRAINER SCREEN PUTARAN STASIONER MESIN CAIRAN PENDINGIN RADIATOR SISTEM PENDINGINAN SECONDARY AIR SUPPLY SYSTEM 4-2 4-4 4-5 4-5 4-6 4-8 4-9 4-10 4-11 4-12 4-13 4-13 4-14 4-14 DRIVE BELT OLI FINAL DRIVE MINYAK REM BRAKE SHOES/KEAUSAN PADS SISTEM REM SAKELAR LAMPU REM CARA KERJA BRAKE LOCK PENYETELAN LAMPU BESAR KEAUSAN CLUTCH SHOES STANDARD SAMPING SUSPENSI MUR, BAUT, PENGIKAT RODA-RODA/BAN BANTALAN STEERING HEAD 4-15 4-16 4-17 4-17 4-18 4-19 4-19 4-20 4-20 4-20 4-21 4-21 4-22 4-23
4-1
PERAWATAN
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Letakkan skuter pada tanah mendatar sebelum melakukan sesuatu pekerjaan. Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan dapat menyebabkan kematian. Jalankan mesin di tempat terbuka atau dengan sistem penghisapan gas pembuangan dalam ruangan tertutup.
SPESIFIKASI
BAGIAN Jarak main bebas throttle grip Busi Standard Jarak renggang busi Jarak renggang klep Oli mesin yang dianjurkan MASUK BUANG 2 6 mm CR7EH-9 (NGK), U22FER9 (DENSO) 0,80 0,90 mm 0,16 +/- 0,02 mm 0,25 +/- 0,02 mm Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasikasi API service SG, Viskositas: SAE 10W-30 Pada penggantian periodik Pada pembongkaran mesin Putaran stasioner mesin Cairan pendingin yang dianjurkan Lebar drive belt Oli nal reduction yang dianjurkan 0,7 liter 0,8 liter 1.700 +/- 100 menit-1 (rpm) Honda genuine coolant Batas servis: 18,0 mm Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasikasi API service SG, Viskositas: SAE 10W-30 0,10 liter 0,12 liter 10 20 mm Batas servis: 2,0 mm Depan Belakang Depan Belakang Depan Belakang Merek ban SRI Depan Belakang Kedalaman minimum alur telapak ban Depan Belakang 200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) 225 kPa (2,25 kgf/cm2, 33 psi) 200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) 225 kPa (2,25 kgf/cm2, 33 psi) 80/90 14M/C 40P 90/90 14M/C 46P FT 235 FT 235 Sampai ke indikator Sampai ke indikator SPESIFIKASI
Jarak main bebas handel rem belakang Ketebalan clutch lining (kanvas kopeling) Tekanan udara ban (dingin) Pengendara saja Pengendara dan pembonceng Ukuran ban
4-2
PERAWATAN
TORSI PENGENCANGAN
Busi Air cleaner housing cover screw Valve adjusting screw lock nut Engine oil drain bolt Engine oil strainer screen cap PAIR air cleaner housing cover screw Final reduction oil check bolt Final reduction oil drain bolt Jari-jari (tipe jari-jari) 16 N.m (1,6 kgf.m, 12 lbf.ft) 1,1 N.m (0,1 kgf.m, 0,8 lbf.ft) 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) 24 N.m (2,4 kgf.m, 18 lbf.ft) 20 N.m (2,0 kgf.m, 15 lbf.ft) 1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft) 13 N.m (1,3 kgf.m, 10 lbf.ft) 13 N.m (1,3 kgf.m, 10 lbf.ft) 3,7 N.m (0,4 kgf.m, 2,7 lbf.ft)
4-3
PERAWATAN
JADWAL PERAWATAN
Jalankan Pemeriksaan Awal Sebelum Pengendaraan di dalam Buku Pedoman Pemilik pada masing-masing periode perawatan yang dijadwalkan. P: Periksa dan Bersihkan, Setel, Lumasi atau Ganti bila perlu. B: Bersihkan. G: Ganti. S: Setel. L: Lumasi. Pekerjaan perawatan berikut memerlukan pengetahuan teknis tertentu. Beberapa pekerjaan tertentu (terutama yang ditandai * dan **) dapat memerlukan lebih banyak pengetahuan teknis dan alat perkakas tertentu. Hubungi AHASS Saudara
FREKUENSI BAGIAN YANG DISERVIS * SALURAN BAHAN BAKAR * CARA KERJA GAS TANGAN AIR CLEANER CRANKCASE BREATHER BUSI * JARAK RENGGANG KLEP OLI MESIN * OIL STRAINER SCREEN * PUTARAN STASIONER MESIN CAIRAN PENDINGIN RADIATOR * SISTEM PENDINGINAN * SECONDARY AIR SUPPLY SYSTEM * DRIVE BELT * OLI FINAL DRIVE MINYAK REM KEAUSAN BRAKE SHOES/ PADS SISTEM REM * SAKELAR LAMPU REM * CARA KERJA BRAKE LOCK * ARAH SINAR LAMPU BESAR ** KEAUSAN CLUTCH SHOES STANDARD SAMPING * SUSPENSI * MUR, BAUT, PENGIKAT ** RODA/BAN ** BANTALAN STEERING HEAD
PEMBACAAN ODOMETER (km) - Catatan 1 PG I 500 PG II 2.000 PG III 4.000 P P 8.000 P P B G P 12.000 P P B P P B P P P P P P P SETIAP 8,000 km: P SETIAP 24.000 km: G P
LIHAT HALAMAN 4-5 4-5 4-6 4-8 4-9 4-10 4-11 4-12 4-13 4-13 4-14 4-14 4-15 4-16
Catatan 2 Catatan 4 P P G P P G
Catatan 3
Catatan 3 Catatan 3 P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
4-17 4-17 4-18 4-19 4-19 4-20 4-20 4-20 4-21 4-21 4-22 4-23
4-4
PERAWATAN
FUEL HOSE
Dengan mesin berputar stasioner, putar stang stir sama sekali ke kanan dan kiri untuk memastikan bahwa putaran stasioner mesin tidak berubah. Jika putaran stasioner naik, periksalah jarak main bebas throttle grip dan penempatan throttle cable.
PERHATIAN !
Pemakaian kembali kabel yang rusak atau tertekuk secara berlebihan atau kusut dapat menghalangi pergeseran throttle yang benar dan dapat menyebabkan hilangnya pengaturan gas tangan sewaktu pengendaraan
Ukur jarak main bebas throttle grip pada throttle grip ange. JARAK MAIN BEBAS: 2 6 mm 2 - 6 mm (0,1 - 0,2 in)
4-5
PERAWATAN
Jarak main bebas throttle grip dapat disetel pada masingmasing ujung dari throttle cable. Penyetelan kecil dilakukan dengan upper adjuster (penyetel atas). Tarik lepas boot dari adjuster. Longgarkan lock nut (mur pengunci) dan putar adjuster sebanyak diperlukan. Kencangkan lock nut dan letakkan boot kembali pada posisinya yang benar. Penyetelan besar dilakukan dengan adjuster bawah. LOCK NUT BOOT ADJUSTER
Lepaskan luggage box (hal. 3-8). Longgarkan lock nut dan putar adjusting nut sebanyak diperlukan. Kencangkan lock nut. Periksa kembali cara kerja throttle. Pasang luggage box (hal. 3-8).
ADJUSTING NUT
LOCK NUT
PERHATIAN !
Jangan pernah menyemprot Viscous Element, karena dapat merusak lapisan oli bahkan menghilangkannya. Ketika Viscoust Element disemprot, lapisan oli terbawa dengan debu dan kotoran yang terbuang. Menyebabkan Viscous Element tidak memiliki lapisan oli lagi. Udara yang mengandung debu dan kotor akan mudah masuk ke dalam karburator, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
VISCOUS ELEMENT
4-6
PERAWATAN
PEMERIKSAAN AIR CLEANER
PERHATIAN !
Air cleaner cukup dibersihkan tutup dan rumah saringan udaranya saja. Lepaskan sekrup-sekrup dan lepaskan air duct cover. AIR DUCT COVER
SEKRUP-SEKRUP
Lepaskan sekrup-sekrup dan tutup rumah air cleaner dari sisi kanan. Lepaskan air cleaner Viscous Element. Bersihkan tutup dan rumah air cleaner dengan kain lap. Periksa rubber seal dari kerusakan atau kelapukan. Ganti rubber seal jika sudah tidak baik kondisinya. Periksa Viscous Element dan ganti apabila ia kotor secara berlebihan atau rusak. SEKRUP-SEKRUP
VISCOUS ELEMENT
TUTUP
RUBBER SEALS
Pasang Viscous Element dengan benar pada tempatnya. Pasang bagian-bagian yang telah dilepaskan dalam urutan terbalik dari pelepasan. PERHATIAN Pastikan bahwa nal reduction case breather hose diletakkan dengan benar pada air duct cover (hal.1-15) TORSI: AIR CLEANER HOUSING COVER ( 1.1 N.m (0,1 kgf.m, 0,8 lbf-ft )
SEKRUP-SEKRUP
4-7
PERAWATAN
HOSE PLUG
DRAIN HOSE
4-8
PERAWATAN
BUSI
Lepaskan front center body cover (hal. 3-8). Lepaskan topi busi dan bersihkan daerah di sekitar dasar busi. Lepaskan busi
BUSI
PERHATIAN !
Bersihkan daerah disekitar dasar busi dengan udara bertekanan sebelum melepaskan busi, dan pastikan bahwa tidak ada kotoran yang dapat memasuki ruang pembakaran. Periksa atau ganti, seperti telah diuraikan didalam jadwal perawatan (hal. 4-4). Periksa berikutnya dan ganti bila perlu. Insulator terhadap kerusakan Elektrode-elektrode terhadap keausan Kondisi terbakar, perubahan warna; Coklat tua sampai coklat muda menunjukkan kondisi baik. Warna muda berlebihan menunjukkan kerusakan pada sistem pengapian atau campuran bahan bakar yang terlalu miskin. Endapan basah atau hitam berarang menunjukkan campuran bahan bakar yang terlalu kaya INSULATOR ELEKTRODE SAMPING TOPI BUSI
ELEKTRODE TENGAH
Jika elektrode dikotori oleh endapan karbon, b e r s i h k a n elektrode dengan sebuah spark plug cleaner. Selalu gunakan busi yang telah ditentukan pada skuter ini. BUSI YANG DITENTUKAN: STANDARD: CR7EH-9 (NGK), U22FER9 (DENSO)
Ukur jarak renggang busi antara elektrode tengah dan samping dengan feeler gauge (alat pengukur jarak renggang busi) dari jenis kawat. Bila perlu, setel jarak renggang dengan menekuk elektrode samping dengan hati-hati. JARAK RENGGANG BUSI : 0,80 0,90 mm
0,80 - 0,90 mm
Pasang dan kencangkan busi dengan jari-jari kepada cylinder head (kepala silinder), kemudian kencangkan busi dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 16 N.m (1,6 kgf.m, 12 lbf.ft)
BUSI
PERHATIAN !
Jangan kencangkan busi secara berlebihan. Sambungkan topi busi. Pasang front center body cover (hal. 3-8). TOPI BUSI
4-9
HOSE
KICK STARTER
TANDA PENUNJUK
Periksa jarak renggang klep dengan memasukkan sebuah feeler gauge (lidah pengukur) antara valve adjusting screw (sekrup penyetelan klep) dan valve stem (tangkai klep). VALVE CLEARANCE: MASUK : 0,16 +/- 0,02 mm KELUAR: 0,25 +/- 0,02 mm Jika jarak renggang klep tidak sesuai, longgarkan valve adjusting screw lock nut (mur pengunci) dan setel jarak renggang klep dengan memutar adjusting screw sampai ada sedikit tahanan atas feeler gauge. Tahan adjusting screw dan kencangkan lock nut. PERKAKAS: Valve adjusting wrench 07908-KE90000
FEELER GAUGE
TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) Periksa kembali jarak renggang klep. Pasang cylinder head cover (hal. 9-5).
ADJUSTING SCREW
ADJUSTING WRENCH
LOCK NUT
4-10
PERAWATAN
OLI MESIN
PEMERIKSAAN TINGGI PERMUKAAN OLI MESIN
Letakkan skuter pada standard utamanya di atas permukaan mendatar. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama 3-5 menit. Matikan mesin dan tunggu 2-3 menit. Lepaskan oil ller cap/dipstick (tutup pengisian oli/tangkai pengukur) dan seka oli dari dipstick dengan kain bersih. Masukkan oil ller cap/dipstick tanpa menyekrupkannya ke dalam, lepaskan dan periksa tinggi permukaan oli. Tinggi permukaan harus antara garis permukaan UPPER dan LOWER pada oil ller cap/dipstick. Jika tinggi permukaan oli berada di bawah atau Jika tinggi permukaan oli berada di bawah atau dipstick, tambahkan oli yang direkomendasikan sampai ke permukaan teratas. OLI MESIN YANG DIANJURKAN: Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasikasi API service SG, Viskositas: SAE 10W-30
FILLER CAP/DIPSTICK
UPPER LOWER
PERHATIAN !
Viskositas lain yang diperlihatkan pada diagram dapat dipakai jika suhu rata-rata di daerah pengendaraan Anda berada dalam daerah jangkauan. Pastikan bahwa O-ring dalam kondisi baik dan ganti bila perlu. Lapisi O-ring dengan oli mesin dan pasang oil ller cap/ dipstick. Untuk penggantian oli mesin, lihat bawah.
O-RING
FILLER CAP/DIPSTICK
4-11
WASHER/DRAIN BOLT
SPRING
O-RING
4-12
PERAWATAN
UPPER LEVEL
PERHATIAN !
Hanya pakai cairan pendingin asli Honda genuine coolant atau sejenisnya yang mengandung pencegah korosi, yang khusus dianjurkan untuk mesin aluminium. Buka kunci sadel dengan kunci kontak. Buka sadel. Lepaskan reserve tank cap (tutup tangki cadangan) dan isi tangki sampai garis permukaan UPPER dengan cairan pendingin yang dianjurkan. CAIRAN PENDINGIN YANG DIANJURKAN: Honda gunuine coolant. Periksa apakah ada kebocoran cairan pendingin jika tinggi permukaan cairan pendingin berkurang dengan cepat. Jika tangki cadangan menjadi kosong sama sekali, ada kemungkinan masuknya udara ke dalam sistem pendinginan. Pastikan untuk mengeluarkan semua udara dari sistem pendinginan seperti diuraikan pada halaman 7-8.
4-13
PERAWATAN
SISTEM PENDINGINAN
Lepaskan radiator cover (penutup radiator) (hal. 3-13). Periksa radiator terhadap kebocoran. Periksa terhadap kebocoran cairan pendingin dari water pump (pompa air) (hal. 7-19), water hoses (slang-slang air) dan hose joints (penyambung slang air). Periksa slang air terhadap retak-retak atau tidak baik kondisinya dan ganti bila perlu. Periksa bahwa semua hose clamps (klem slang) dikencangkan dengan erat-erat.
Periksa rongga aliran udara terhadap sumbatan atau kerusakan. Luruskan sirip-sirip yang tertekuk dengan obeng minus kecil dan keluarkan serangga, lumpur atau halangan lain dengan udara bertekanan atau air bertekanan rendah. Ganti radiator jika aliran udara terhambat seluas lebih dari 20% dari permukaan radiator. Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dalam urutan terbalik dari pelepasan.
SIRIP RADIATOR
ELEMENT
SEKRUP
4-14
PERAWATAN
Cucilah element sepenuhnya dalam cairan pelarut bersih dengan titik nyala api tinggi. Biarkan element mengering sama sekali. Setelah mengering, olesi 1,0 1,5 g oli mesin kepada seluruh permukaan element dan gosoklah dengan tangan untuk memenuhi element dengan minyak. OLI MESIN YANG DIANJURKAN: Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasikasi API service SG. Viskositas: SAE 10W-30. Pasang element, PAIR air cleaner housing cover dan kencangkan sekrup dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft) PERHATIAN ! Jangan sekali-kali bensin atau cairan pembersih dengan titik nyala rendah untuk membersihkan element, karena dapat mengakibatkan kebakaran atau eksplosi. Lepaskan body cover (hal. 3-9). Periksa air suction hose (slang penghisap udara) antara PAIR air cleaner housing dan PAIR control valve terhadap retak-retak, pemburukan kondisi, kerusakan atau sambungan yang longgar. PERHATIAN ! Jika hose memperlihatkan tanda-tanda kerusakan akibat panas, periksalah PAIR check valve (hal. 6-26). Periksa air supply hose (slang penyaluran udara) antara PAIR control valve dan air supply pipe (pipa penyaluran udara) terhadap retak-retak, pemburukan, kerusakan atau sambungan yang longgar. Periksalah air supply pipe antara air supply hose dan cylinder head terhadap kerusakan atau pengikat yang longgar. Periksalah vacuum hose antara intake manifold vacuum joint dan PAIR control valve terhadap pemburukan, kerusakan atau sambungan yang longgar. Juga periksa bahwa hose tidak kusut atau terjepit. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. AIR SUCTION HOSE AIR SUPPLY HOSE
DRIVE BELT
4-15
PERAWATAN
Dengan menggunakan dua pelat datar, ukurlah lebar drive belt seperti diperlihatkan. BATAS SERVIS: 18,0 mm Ganti drive belt jika ia kurang dari batas servis (hal. 1111).
DRIVE BELT
CHECK BOLT
LOWER LEVEL
DRAIN BOLT
SEALING WASHER
PENGGANTIAN OLI
Letakkan sebuah panci pembuangan oli di bawah nal reduction case untuk menampung oli, kemudian lepaskan oil check bolt, oil drain bolt dan sealing washers. Putar roda belakang dengan perlahan dan keluarkan oli. Setelah mengeluarkan semua oli, pasang oil drain bolt dengan sebuah sealing washer baru dan kencangkan drain bolt dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 13 N.m (1,3 kgf.m, 10 lbf.ft) Isi nal reduction case dengan oli yang dianjurkan sampai tinggi permukaan yang tepat (Lihat atas). KAPASITAS OLI FINAL REDUCTION; 0,10 liter pada penggantian periodik 0,12 liter pada pembongkaran Pasang oil check bolt dengan sebuah sealing washer baru dan kencangkan dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 13 N.m (1,3 kgf.m, 10 lbf.ft) CHECK BOLT SEALING WASHER
4-16
PERAWATAN
MINYAK REM
PERHATIAN !
Minyak rem yang tertumpah dapat merusak bagian-bagian yang dicat, terbuat dari plastik atau karet. Letakkan kain lap di atas bagian-bagian ini setiap kali sistem diservis. Jangan mencampur minyak rem dari merek yang berbeda, oleh karena mereka tidak cocok satu sama lain Jangan membiarkan barang asing memasuki sistem ketika mengisi reservoir (kotak penyimpanan). Jika tinggi permukaan minyak rem terlalu rendah, periksa brake pads ( kanvas rem) terhadap keausan (Lihat bawah). Tinggi permukaan yang terlalu rendah dapat diakibatkan oleh keausan brake pads. Jika brake pads aus, caliper piston terdorong keluar, dan ini menyebabkan tinggi permukaan reservoir yang rendah. Jika brake pads tidak aus dan tinggi permukaan minyak rem rendah, periksalah seluruh sistem terhadap kebocoran (hal. 4-18). Letakkan skuter pada standard utamanya. Putar stang stir ke kiri sehingga reservoir mendatar dan periksa tinggi permukaan minyak rem reservoir depan melalui kaca pengamat. Jika tinggi permukaan mendekati tanda LOWER, periksa brake pads terhadap keausan (Lihat bawah).
TANDA
4-17
PERAWATAN
SISTEM REM
REM CAKRAM DEPAN
Tarik handel rem dengan keras dan periksa bahwa tidak ada udara yang memasuki sistem. Jika handel terasa lunak atau seperti sepon ketika dioperasikan, buanglah udara dari sistem. Lihat hal. 17-8 untuk prosedur pembuangan udara. HANDEL REM DEPAN
Periksa brake hose (slang rem) dan ttings (peralatan pemasangan) terhadap pemburukan, retak-retak, atau tanda-tanda kebocoran. Kencangkan ttings yang longgar. Ganti hose dan ttings bila perlu.
BRAKE HOSE
4-18
PERAWATAN
PERHATIAN !
Pastikan bahwa potongan pada adjusting nut duduk pada joint pin Setel jarak main bebas handel rem belakang dengan memutar rear brake arm adjusting nut ( mur penyetelan lengan rem belakang).
ADJUSTING NUT
LOCK LEVER
HANDEL REM
4-19
PERAWATAN
PERHATIAN !
Arah sinar lampu besar kanan dan kiri tidak dapat disetel terpisah. Ketika menyetel arah sinar lampu besar pastikan untuk menyetel sinar lampu besar dengan mentepatkan baut kiri dan kanan. Setel arah sinar lampu besar sesuai dengan undang-undang dan peraturan lokal. BAUT-BAUT PENYETELAN ARAH SINAR LAMPU BESAR
CLUTCH SHOE
STANDARD SAMPING
Letakkan skuter di atas standard utamanya. Periksa pegas standard samping terhadap kerusakan atau berkurangnya tegangan. Periksa susunan standard samping terhadap kebebasan pergerakan dan lumasi poros standard samping bila perlu. Periksa side stand ignition cut-off system (sistem mematikan pengapian yang dijalankan oleh standard samping): 1. 2. 3. 4. Tarik masuk standard samping. Hidupkan mesin. Turunkan standard samping sepenuhnya. Mesin harus mati sewaktu standard samping diturunkan
STANDARD SAMPING
Jika ada persoalan dengan sistem, periksa sakelar standard samping (hal. 21-13).
4-20
PERAWATAN
SUSPENSI
DEPAN
Periksa cara kerja fork (garpu) dengan menarik rem depan dan menekan suspensi depan ke bawah beberapa kali. Periksa seluruh susunan terhadap tanda-tanda kebocoran, kerusakan, atau kelonggaran pengikat.
PERHATIAN !
Bagian suspensi yang longgar, aus atau rusak mempengaruhi kestabilan dan pengendalian skuter. Ganti komponen - komponen rusak yang tidak dapat diperbaiki. Kencangkan semua baut dan mur. Lihat hal. 15-12 untuk servis fork FRONT FORK
BELAKANG
Periksa cara kerja sokbreker dengan menekannya beberapa kali. Periksa seluruh susunan sokbreker terhadap tanda-tanda kebocoran, kerusakan atau pengikat longgar. Ganti komponen rusak yang tidak dapat diperbaiki. Kencangkan semua baut dan mur. Lihat halaman 16-5 untuk servis sokbreker. Letakkan skuter pada standard utamanya. Periksa terhadap engine mounting bushings yang aus dengan memegang mesin mencoba menggerakkan roda dari sisi ke sisi. Ganti bushings jika ada kelonggarkan (hal. 16-6). ENGINE MOUNTING BUSHINGS SOKBREKER BELAKANG
4-21
PERAWATAN
RODA / BAN
Letakkan skuter pada standard utamanya. Pastikan bahwa fork tidak dapat bergerak, naikkan roda depan dan periksa terhadap kelonggaran. Periksa terhadap bantalan roda depan yang aus dengan memegang roda depan dan mencoba menggerakkannya dari sisi ke sisi. Ganti bantalan roda depan jika ada kelonggaran (hal. 158). Putar roda dan periksa bahwa ia berputar dengan lancar tanpa suara aneh. Jika diperkirakan ada kondisi tidak normal, periksalah bantalan roda depan (hal. 15-11). Dukung skuter dengan teguh dan naikkan roda belakang. Periksa terhadap bantalan nal gear shaft (poros gigi akhir) yang aus dengan memegang roda belakang dan mencoba menggerakkan roda dari sisi ke sisi. Ganti bantalan nal gear shaft jika ada kelonggaran (hal. 12-9). Putar roda dan periksa bahwa ia berputar dengan lancar tanpa suara aneh. Jika diperkirakan ada kondisi tidak normal, periksalah nal reduction (hal. 12-7) BANTALAN FINAL GEAR SHAFT BANTALAN RODA
Periksa tekanan udara ban dengan air pressure gauge (alat pengukur tekanan ban) dengan ban dalam keadaan dingin. TEKANAN BAN YANG DIANJURKAN: Pengendara saja: DEPAN : BELAKANG : 200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) 225 kPa (2,25 kgf/cm2, 33 psi)
Pengendara dan pembonceng: DEPAN : 200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) BELAKANG : 225 kPa (2,25 kgf/cm2, 33 psi) PERHATIAN ! Tipe Jari-jari Periksa pelek roda dan jari-jari terhadap kerusakan. Kencangkan jari-jari yang longgar. TOOL: Spoke wrench, 5.8 x 6.1 mm 07701-0020300 PRESSURE GAUGE
SPOKE WRENCH
4-22
PERAWATAN
Periksa ban terhadap sayatan, paku yang tertanam, atau kerusakan lain. Periksa apakah roda depan dan belakang segaris. DEPAN Ukuran ban Merek ban SRI FT 235 BELAKANG FT 235
Ukur kedalaman alur telapak pada bagian tengah ban. Ganti ban jika kedalaman alur mencapai batas berikut. KEDALAM ALUR MINIMUM: DEPAN/BELAKANG: Sampai ke indikator
INDICATOR
BANTALAN STEM
BANTALAN STEM
4-23
CAMSHAFT
PISTON
CRANKSHAFT
OIL PUMP
5-1
SISTEM PELUMASAN
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERHATIAN!
Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jika berulang-ulang mengenai kulit untuk waktu lama. Walaupun ini tidak besar kemungkinannya kecuali apabila Anda menangani oli bekas setiap hari, tetap dianjurkan untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air sesegera mungkin setelah menangani oli bekas. Oil pump (pompa oli) dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Prosedur servis di dalam bab ini harus dijalankan dengan oli mesin dikeluarkan dari mesin. Ketika melepaskan dan memasang oil pump, perhatikan untuk tidak membiarkan debu atau kotoran memasuki mesin. Jika ada bagian dari oil pump yang aus melampaui batas servis yang ditentukan, gantilah oil pump sebagai sebuah rakitan. Setelah oil pump dipasang, periksalah bahwa tidak ada kebocoran oli.
SPESIFIKASI BAGIAN Kapasitas oli mesin Pada penggantian periodik Pada pembongkaran mesin Oli mesin yang dianjurkan STANDARD 0,7 liter 0,8 liter Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasikasi API service SG, Viskositas: SAE 10W-30 0,15 0,15 0,21 0,05 0,10
Jarak renggang pada ujung rotor Jarak renggang antara rotor dan rumah Jarak renggang ke samping rotor pompa
TORSI PENGENCANGAN
Oil pump plate screw Oil pump mounting bolt 3 N.m (0,3 kgf.m, 2,2 lbf.ft) 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft)
Oli tercemar
Oli jarang diganti Oil strainer tersumbat Piston rings aus (hal. 10-6)
5-2
SISTEM PELUMASAN
BAUT-BAUT
OIL PUMP
PEMASANGAN
Pasang oil pump pada crankcase dengan mentepatkan dowel pins dan lubang-lubang crankcase.
TEPATKAN
OIL PUMP
Pasang dan kencangkan baut-baut oil pump dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) Pasang water pump/stator base (hal.7-14).
BAUT-BAUT
OIL PUMP
5-3
PUMP PLATE
DOWEL PIN
OUTER ROTOR
PUMP BODY
INNER ROTOR
PEMERIKSAAN
JARAK RENGGANG UJUNG ROTOR Ukur pada beberapa titik dan pakailah pembacaan ter besar untuk dibandingkan dengan batas servis. Untuk sementara pasang outer rotor dan inner rotor pada pump body dan oil pump shaft ke dalam oil pump inner rotor. Ukur jarak renggang antara outer rotor dan inner rotor dengan sebuah feeler gauge (lidah pengukur). BATAS SERVIS: 0,20 mm
5-4
SISTEM PELUMASAN
JARAK RENGGANG ANTARA ROTOR DAN RUMAH Ukur jarak renggang antara oil pump body (badan pompa oli) dan outer rotor dengan sebuah feeler gauge. BATAS SERVIS: 0,35 mm JARAK RENGGANG KE RUMAH
JARAK RENGGANG KE SAMPING ROTOR Ukurlah jarak renggang ke samping dengan menggunakan sebuah alat pengukur kedataran (straight edge) dan feeler gauge. BATAS SERVIS: 0,12 mm
5-5
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
6-1
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Menekuk atau melintir kabel pengontrol akan mengganggu kelancaran cara kerja dan dapat mengakibatkan tertahan atau terjepitnya kabel, menghasilkan hilangnya penguasaan atas kendaraan. Bekerjalah di ruangan yang berventilasi baik. Merokok atau membiarkan api atau percikan api di tempat kerja atau tempat di mana bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Ketika membongkar bagian-bagian dari sistem bahan bakar, catatlah lokasi dari O-rings. Ganti dengan O-ring baru sewaktu perakitan kembali. Sebelum membongkar karburator, letakkan baki penampung yang cocok di bawah slang pembuangan karburator. Longgarkan drain screw (sekrup pembuangan) dan keluarkan bensin dari karburator. Setelah melepaskan karburator, bungkuslah lubang pemasukan dari mesin dengan handuk bengkel atau tutuplah dengan tape perekat agar benda asing tidak dapat jatuh ke dalam mesin.
SPESIFIKASI
BAGIAN Nomor identikasi karburator Main jet Slow jet Tahanan listrik SE thermal valve Tinggi pelampung Pembukaan awal pilot screw Putaran stasioner mesin Vakum PAIR control valve yang ditentukan Jarak main bebas throttle grip SPESIFIKASI AVK2CC # 102 # 35 3,2 5,6 Ohm (20O C) 13,0 mm Lihat halaman 6-22 1.700 +/-100 menit-1 (rpm) 60 kPa (450 mmHg) 2 6 mm
TORSI PENGENCANGAN
Inlet pipe band screw SE thermal valve body screw SE thermal valve setting plate screw Air cut-off valve cover screw Vacuum chamber cover screw Slow jet Main jet Needle jet holder Float chamber screw Float chamber drain screw PAIR check valve cover screw Fuel auto valve lock nut
2 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 3,4 N.m (0,4 kgf.m, 2,5 lbf. ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 1,5 N.m (0,14 kgf.m, 1,1 lbf.ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 2,5 N.m (0,3 kgf.m, 1,8 lbf.ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 1,5 N.m (0,14 kgf.m, 1,1 lbf.ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 22,5 N.m (2,3 kgf.m, 17 lbf.ft)
TOOLS (PERKAKAS)
Pin driver 07744-0010100 Carburetor oat level gauge 07401-0010000
6-2
Campuran bahan bakar terlalu miskin Sistem pengapian tidak bekerja dengan baik (hal. 19-4)
Campuran bahan bakar miskin di dalam rangkaian slow Pulse secondary air injection (PAIR) system tidak bekerja dengan baik - PAIR control valve tidak bekerja dengan baik - PAIR check valve tidak bekerja dengan baik - Slang dari PAIR system tersumbat Sistem pengapian tidak bekerja dengan baik (hal. 19-4)
6-3
BAND SCREW
Longgarkan sekrup pita penjepit slang penyambung (connecting hose band screw). Lepaskan baut pemasangan bawah sokbreker belakang (hal. 8-5). Lepaskan crankcase breather drain hose dari hose clamp. Lepaskan ketiga baut dari air cleaner housing. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak air cleaner housing Lepaskan connecting hose dari karburator dengan memegang karburator dan menarik air cleaner housing ke belakang. Lepaskan air cleaner housing dari sebelah kanan dari rangka. CRANKCASE BREATHER DRAIN HOSE HOSE CLAMP
BAUT-BAUT
6-4
HOSE CLAMP
Pasang connecting hose band seperti diperlihatkan. Kencangkan band screw sampai band duduk di atas collar seperti diperlihatkan Sambungkan carburetor vacuum piston hose dan crankcase breather hose ke air cleaner housing.
COLLAR
BAND SCREW
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses dan hose clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16).
BAND SCREW
6-5
PERHATIAN !
Pastikan bahwa nal reduction case breather hose telah dipasang dengan benar pada air duct cover (hal. 1-16).
PELEPASAN KARBURATOR
Lepaskan body cover (hal. 3-9). Letakkan tempat penampung yang cocok di bawah carburetor drain hose dan keluarkan bahan bakar dari karburator dengan melonggarkan drain screw. Kencangkan oat chamber drain screw (sekrup pembuangan ruangan pelampung). TORSI: 1,5 N.m (0,2 kgf.m, 1,1 lbf.ft) FLOAT CHAMBER DRAIN SCREW
Lepaskan Starting Enrichment (SE) thermal valve 3P connector. Lepaskan kawat SE thermal valve dari wire bands (pita pemegang kawat) dan wire guides (pembimbing kawat).
WIRE GUIDE
WIREBAND
WIREBAND
6-6
BAUT-BAUT
Lepaskan connecting hose dari karburator dengan memegang karburator dan menarik air cleaner housing ke belakang.
BAUT
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak air cleaner housing. Longgarkan inlet pipe band screws. Lepaskan karburator dari inlet pipe. Lepaskan karburator drain hose.
KARBURATOR
CONNECTING HOSE
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak inlet pipe. BAND SCREW DRAIN HOSE
PEMASANGAN KARBURATOR
Sambungkan karburator ke pipa masuk (inlet pipe) dengan mentepatkan tab (tonjolan pemasangan) dari karburator dengan alur dari inlet pipe.
TEPATKAN
PERHATIAN !
Hat-hati agar tidak merusak inlet pipe KARBURATOR
6-7
Pasang connecting hose band seperti diperlihatkan. Kencangkan band screw sampai band duduk pada collar seperti diperlihatkan. Pasang dust guard rubber sehingga SE thermal valve, fuel hose joint dan vacuum piston hose joint bertepatan dengan lubang-lubang pada rubber. Sambungkan throttle cable (kabel gas) pada throttle drum (penggulung kabel gas) dan pasang pada cable holder (pemegang kabel). Sambungkan fuel hose dan vacuum piston hose ke karburator. PERHATIAN ! Pastikan bahwa carburetor vacuum piston hose dan clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16)
COLLAR
BAND SCREW
Pasang air cleaner housing pada kedudukannya. Pasang dan kencangkan ketiga baut kepada air cleaner housing.
6-8
WIRE GUIDE
PEMBONGKARAN KARBURATOR
AIR VENT HOSE
Lepaskan air vent hose (slang lubang angin).
SE THERMAL VALVE
SEKRUP
SETTING PLATE
6-9
O-RING
Lepaskan sekrup-sekrup dan SE thermal valve body. Lepaskan O-ring dari SE thermal valve body.
SEKRUP-SEKRUP
O-RING
SEKRUP-SEKRUP
Lepaskan air cut-off valve cover, spring (pegas) dan diaphragm. Lepaskan O-ring.
SPRING
DIAPHRAGM
O-RING
6-10
VACUUM CHAMBER
Tahan vacuum chamber cover dan lepaskan sekrupsekrup.
PERHATIAN !
Vacuum chamber cover berada di bawah tekanan pegas.
SEKRUP-SEKRUP
Lepaskan vacuum chamber cover, compression spring (pegas kompressi) dan diaphragm/vacuum piston.
COMPRESSION SPRING
Putar needle holder berlawanan arah jarum jam sementara menekannya ke dalam dan melepaskan holder anges (ens pemegang) dari alur piston PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak diaphragm.
NEEDLE HOLDER
Lepaskan needle holder, spring dan jet needle dari vacuum piston
VACUUM PISTON
NEEDLE HOLDER
6-11
FLOAT CHAMBER
Lepaskan ketiga sekrup dan oat chamber. Lepaskan O-ring dari oat chamber.
SEKRUP-SEKRUP
FLOAT CHAMBER
O-RING
Pegang karburator dan dorong oat pin (poros pelampung) dengan ringan dari sisi throttle drum.
O-RING
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak carburetor body.
Lepaskan oat pin, oat (pelampung) dan oat valve (klep pelampung).
FLOAT PIN
FLOAT VALVE
Lepaskan berikutnya: - Main jet - Needle jet holder - Needle jet - Slow jet Putar pilot screw ke dalam dan catat jumlah putaran yang diperlukan sebelum ia menyentuh dudukannya dengan ringan. Lepaskan pilot screw, spring, washer, dan O-ring.
FLOAT
PERHATIAN !
Tangani jets dengan hati-hati. karena mudah sekali tergerus atau tergores. Jika pilot screw dikencangkan terhadap dudukannya, akan terjadi kerusakan pada dudukan pilot screw
6-12
PERAKITAN KARBURATOR
O-RING AIR CUT-OFF VALVE COVER 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) VACUUM CHAMBER COVER
Sisi datar meng hadap ke rumah karburator
FLOAT
FLOAT VALVE
2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf-ft) O-RING COVER SE THERMAL VALVE
COMPRESSION CHAMBER
O-RING
WASHER
O-RING
O-RING
NEEEDLE JET HOLDER 2,5 N.m (0,3 kgf.m, 1,8 lbf.ft)
FLOAT CHAMBER
Pasang sebagai berikut: - Slow jet - Needle jet - Needle jet holder - Main jet
PERHATIAN !
Tangani jets dengan hati-hati. Mereka mudah tergerus atau tergores. Kencangkan mereka dengan torsi yang ditentukan. TORSI: Slow jet: 1,5 N.m (0,2 kgf.m, 1,1 lbf.ft) Main jet: 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) Needle jet holder: 2,5 N.m (0,3 kgf.m, 1,8 lbf.ft) NEEDLE JET NEEDLE JET HOLDER
PERHATIAN !
Jika pilot screw dikencangkan terhadap dudukannya, akan terjadi kerusakan pada dudukan pilot screw Pasang pilot screw dan kembalikan ke kedudukannya semula seperti yang dicatat pada waktu pelepasannya. Jalankan prosedur penyetelan pilot screw jika sebuah pilot screw baru dipasang (hal. 6-22).
6-13
FLOAT
Dorong masuk oat pin dengan ringan sampai tinggi dari oat pin holder (sisi SE thermal valve) adalah 0,15 0,55 mm. TOOL: Pin driver 07744-0010100
PIN DRIVER
0,15 - 0,55 mm
FLOAT PIN
Pasang sebuah O-ring baru pada oat chamber (mangkok pelampung). Pasang oat chamber
FLOAT CHAMBER
O-RING
Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup oat chamber dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
SEKRUP-SEKRUP
6-14
VACUUM CHAMBER
Pasang jet needle, spring dan needle holder pada vacuum piston.
VACUUM PISTON
NEEDLE HOLDER
Tekan needle holder ke dalam vacuum piston dan putar needle holder searah jarum jam sampai terdengar suara klik.
NEEDLE HOLDER
Pasang diaphragm/vacuum piston kedalam badan karburator dengan mentepatkan diaphragm tab (tonjolan pada diaphragm) dengan alur pada badan karburator.
PASANG
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak jet needle Tahan vacuum piston pada posisi hampir terbuka penuh untuk mencegah bahwa diaphragm terjepit oleh chamber cover. Pasang compression spring ke dalam vacuum piston. COMPRESSION SPRING
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak spring. Pasang boss dari vacuum chamber cover pada compression spring dan pasang chamber cover. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup vacuum chamber cover dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
SEKRUP-SEKRUP
6-15
NEEDLE
DIAPHRAGM
O-RING
Sisi yang mendatar menhadap badan karburator
Pasang spring pada air cut-off valve cover. Pasang dan tahan air cut-off valve cover. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup air cut-off valve cover dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
SPRING
SEKRUP-SEKRUP
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak menjepit diaphragm AIR CUT-OFF VALVE COVER
O-RING
6-16
SEKRUP-SEKRUP
Pasang sebuah O-ring baru pada SE thermal valve. Pasang SE thermal valve pada duduk dengan sempurna. karburator sampai ia
SE THERMAL VALVE
O-RING
SE THERMAL VALVE
Pasang setting plate pada alur SE thermal valve groove. Pasang dan kencangkan sekrup setting plate dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
PERHATIAN !
Pasang setting plate dengan ujung chamfered (dipotong) menghadap ke atas.
SETTING PLATE
SEKRUP
6-17
MEMBERSIHKAN KARBURATOR
Lepaskan sebagai berikut: - SE thermal valve - Air cut-off valve diaphragm - Diaphragm/vacuum piston - Float/oat valve - Main jet/slow jet/needle jet/needle jet holder - Pilot screw/spring/washer/O-ring Tiuplah terbuka semua saluran udara dan bahan bakar dalam badan karburator dengan udara bertekanan
PERHATIAN !
Membersihkan saluran udara dan bahan bakar dengan seutas kawat akan merusak badan karburator
6-18
PEMERIKSAAN KARBURATOR
SE THERMAL VALVE
PEMERIKSAAN VALVE/NEEDLE
Lepaskan SE thermal valve (hal. 6-9). Periksa valve dan needle terhadap keausan bertangga atau kerusakan. NEEDLE
SE THERMAL VALVE
VALVE
PERHATIAN !
Pemeriksaan tahanan SE thermal valve dapat dilakukan dengan karburator terpasang pada mesin
SE THERMAL VALVE
6-19
PERHATIAN !
Jika mesin telah dijalankan biarkan menjadi dingin (di bawah 35OC selama 30 menit atau lebih Putar kunci kontak ke ON dan hidupkan mesin. Jika mesin dalam keadaan dingin, ukurlah voltase antara sisi wire harness dari SE thermal valve connector. HUBUNGAN : Hitam (+) Hijau/Jingga (-) STANDARD : Tidak ada voltase. Panaskan mesin. Ukur voltase pada sisi wire harness dari SE thermal valve connector sementara mesin dalam keadaan panas. HUBUNGAN : Hitam (+) Hijau/Jingga (-) STANDARD : Voltase baterai Jika ada voltase baterai setiap waktu, periksa sebagai berikut: - Hubungan pendek pada kawat Hijau / Jingga dari SE thermal valve - Hubungan pendek pada kawat Merah Muda / Putih dari ECT sensor Jika tidak ada voltase setiap waktu, periksa sebagai berikut: - Rangkaian terbuka pada kawat Hitam - Rangkaian terbuka pada kawat Hitam dan/atau ka wat Hijau/Jingga dari SE thermal valve - Rangkaian terbuka pada kawat Merah Muda / Putih dan/atau Biru/Hijau dari ECT sensor Jika kawat-kawat adalah normal, periksa ECT sensor (hal. 21-11). Jika ECT sensor adalah normal, ganti ICM dengan yang baru, dan periksa kembali. ECT SENSOR ICM KE SEKRING UTAMA SE THERMAL VALVE 3P CONNECTOR KUNCI KONTAK
SPRING
NEEDLE Periksa sebagai berikut: Diaphragm terhadap lubang-lubang kecil, pemburukan atau kerusakan Spring terhadap pemburukan Needle dari diaphragm terhadap keausan Saluran udara terhadap sumbatan
SALURAN-SALURAN UDARA
6-20
VACUUM PISTON
NEEDLE JET
FLOAT CHAMBER
Lepaskan oat (pelampung) (hal. 6-12). Periksa oat terhadap kerusakan. Ganti oat jika terdapat bahan bakar di dalam oat. Periksa dudukan oat valve terhadap gerusan, goresan, sumbatan dan kerusakan. Periksa ujung dari oat valve di tempat ia menyentuh valve seat terhadap keausan bertangga atau kontaminasi. Ganti valve jika ujungnya aus atau tercemar. Periksa cara kerja oat valve. Pasang oat valve dan oat (hal. 6-14). Dengan oat valve pada dudukannya dan oat arm baru menyentuh valve, ukurlah oat level (tinggi pelampung) dengan special tool seperti diperlihatkan. FLOAT VALVE
FLOAT
VALVE SEAT
PERHATIAN !
Pasang oat level gauge sehingga ia tegak lurus terhadap muka oat chamber pada titik tertinggi dari oat. FLOAT LEVEL: 13,0 mm TOOL : Carburetor oat level gauge 07401-0010000 Float tidak dapat disetel. Ganti oat assembly jika oat level (tinggi pelampung) tidak sesuai spesikasi.
PILOT SCREW/JETS
Lepaskan pilot screw dan masing-masing jet (hal. 6-12). Periksa sebagai berikut: - Pilot screw needle terhadap keausan - Pilot screw spring terhadap pemburukan - Masing-masing jet terhadap sumbatan - Masing-masing saluran terhadap sumbatan O-RING WASHER SPRING PILOT SCREW
6-21
PILOT SCREW
PERHATIAN !
Jika pilot screw dikencangkan terhadap dudukannya, akan terjadi kerusakan terhadap dudukan pilot screw 2. Panaskan mesin sampai ke suhu operasi. Pengendaraan jalan dan- berhenti selama 10 menit adalah cukup. 3. Matikan mesin. Hubungkan sebuah tachometer sesuai dengan petunjuk pabrik tachometer. 4. Lepaskan vacuum hose dari PAIR control valve dan hubungkan pompa vakum ke PAIR control valve vacuum hose joint. Tutuplah vacuum hose dengan plug (sumbat). 5. Terapkan vakuum yang ditentukan kepada PAIR control valve vacuum hose lebih dari 60 kPa (450 mm Hg). PAIR CONTROL VALVE POMPA VAKUM
PLUG
6-22
INLET PIPE
PELEPASAN
Lepaskan luggage box (hal. 3-8). Lepaskan fuel auto valve vacuum hose dan PAIR control valve vacuum hose dari inlet pipe. Longgarkan inlet pipe band screws. Lepaskan baut-baut dan lepaskan inlet pipe dari karburator Lepaskan gasket dan bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaan penyatuan inlet pipe dari cylinder head. INLET PIPE PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE BAND SCREWS
PERHATIAN !
Tutuplah lubang masuk cylinder head dengan sebuah handuk bengkel atau tutuplah dengan pita perekat (tape) untuk menghindari jatuhnya bahan asing ke dalam mesin.
GASKET
6-23
Kencangkan inlet pipe band screws dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 2 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft) Sambungkan fuel auto valve vacuum hose dan PAIR control valve vacuum hose pada inlet pipe. Pasang luggage box (hal. 3-8). INLET PIPE PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE
BAND SCREWS
6-24
PLUG
MUR-MUR/ BAUT-BAUT
VACUUM HOSE
SEKRUPSEKRUP
6-25
Ganti PAIR control valve jika reed (buluh) rusak atau memburuk, rubber seat (dudukan karet) retak, memburuk atau rusak, atau jika ada jarak renggang antara reed dan seat. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. TORSI: PAIR CHECK VALVE COVER SCREW: 2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
REED
RUBBER SEAT
PAIR RESONATOR
BAUT
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16). PAIR AIR CLEANER HOSE
SEKRUP
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16) REAR FENDER PAIR AIR CLEANER HOSE
6-26
Ganti gasket dengan yang baru. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. GASKET
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses dan lips (bibir) telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16).
PEMERIKSAAN
Periksa air supply pipe terhadap tekukan atau kerusakan PAIR AIR SUPPLY PIPE
6-27
FUEL TANK
WIRE CLAMP
WIRE GUIDE
FUEL HOSE
VACUUM HOSE
Lepaskan fuel tank tray drain hose dari fuel tank tray. Lepaskan kedua baut dan fuel tank. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan PERHATIAN ! Tempatkan hoses dan wire harness dengan benar (hal. 1-16).
DRAIN HOSE
FUEL TANK
BAUT-BAUT
6-28
FUEL HOSE
PERHATIAN !
Sekalah bahan bakar yang tertumpah FUEL AUTO VALVE
Sambungkan sebuah fuel drain hose (slang pembuangan bahan bakar) yang cocok kepada fuel auto valve. Letakkan penampung yang cocok di bawah fuel drain hose. Lepaskan vacuum hose dari fuel auto valve dan sambungkan pompa vakum yang dapat dibeli di pasaran kepada sambungan keluar diaphragm vacuum. Bahan bakar harus mengalir keluar dari fuel hose ketika vakuum dikenakan. Jika aliran bahan bakar terbatas atau tidak mengalir, ganti fuel auto valve.
VACUUM HOSE
PELEPASAN
Lepaskan fuel tank (hal. 6-28). Letakkan sebuah penampung bahan bakar dan keluarkan bahan bakar. Longgarkan lock nut (mur pengunci) dan lepaskan fuel auto valve.
PERHATIAN !
Sekalah bahan bakar yang tertumpah. LOCK NUT
Lepaskan fuel strainer screen dan O-ring dari fuel auto valve. Bersihkan fuel strainer screen dengan udara bertekanan.
O-RING
STRAINER SCREEN
6-29
O-RING
Pasang fuel strainer screen pada fuel auto valve seperti diperlihatkan.
STRAINER SCREEN
Pasang fuel auto valve dan setel dalam sudut yang benar seperti diperlihatkan.
Tahan fuel auto valve dan kencangkan lock nut dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 22,5 N.m (2,3 kgf.m, 17 lbf.ft). Pasang fuel tank (hal. 6-28).
LOCK NUT
6-30
OVERFLOW HOSE
OVERFLOW HOSE
RADIATOR
THERMOSTAT
WATER PUMP
7-1
SISTEM PENDINGINAN
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
7-2
SISTEM PENDINGINAN
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERINGATAN ! Melepaskan radiator cap sementara mesin dalam keadaan panas dapat menyebabkan tersembur keluarnya coolant, sehingga dapat mengakibatkan luka bakar yang parah. Selalu biarkan mesin dan radiator menjadi dingin dulu sebelum melepaskan radiator cap.
CATATAN :
Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya gunakan Honda Pre-Mix coolant asli yang mengandung pencegah karat, yang khusus dianjurkan untuk mesin aluminium. Honda genuine coolant asli sangat unggul dalam pencegahan karat dan panas berlebihan (over-heating). Sifat ini dapat bertahan sampai 2 tahun. Coolant harus diperiksa dan diganti sebagaimana mestinya dengan mengikuti jadwal perawatan (hal. 4-4). Pakailah Honda genuine coolant asli tanpa mencampurnya dengan air. Jangan memakai non-ethylene glycol coolant, air kran, maupun air mineral ketika menambahkan atau mengganti coolant. Penggunaan coolant yang salah dapat menyebabkan kerusakan, seperti korosi di dalam mesin, rintangan pada saluran pendinginan atau radiator dan keausan sebelum waktunya dari water pump seal. Tambahkan coolant di dalam reserve tank. Jangan melepaskan radiator cap kecuali untuk mengisi ulang atau membuang coolant dari system. Seluruh sistem pendinginan dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Hindari tertumpahnya coolant pada permukaan yang dicat. Setelah menservis sistem, periksalah terhadap kebocoran dengan sebuah cooling system tester (alat pengetesan sistem pendinginan). SPESIFIKASI BAGIAN Kapasitas coolant (cairan pendingin) Thermostat Radiator dan mesin Reserve tank Mulai membuka Terbuka penuh Pengangkatan klep Coolant yang dianjurkan TORSI PENGENCANGAN Radiator drain bolt Cooling fan bolt Water pump impeller Thermostat ,oumting bolt SPESIFIKASI 0,49 liter 0,20 liter 108 137 kPa (1,1 1,4 kgf/cm2, 16 20 psi) 74 78O C 100O C minimum 8 mm Honda genuine coolant
1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft) 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft) 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) 9 N.m (0,9 kgf.m, 6,6 lbf.ft)
7-3
SISTEM PENDINGINAN
TOOLS :
Driver 07749-0010000 Attachment, 24 x 26 mm 07746-0010700 Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100
7-4
SISTEM PENDINGINAN
O-ring kondisinya memburuk Radiator cap tidak bekerja dengan baik Cylinder head gasket rusak atau kondisinya memburuk Hubungan hose atau clamp longgar Hoses rusak atau kondisinya memburuk
7-5
SISTEM PENDINGINAN
RADIATOR CAP
CLAMP
SIPHON HOSE
Bersihkan permukaan-permukaan perapatan dari cap, kemudian pasang cap pada tester. Berikan tekanan pada radiator cap dengan menggunakan tester. Ganti radiator cap jika ia tidak dapat menahan tekanan, atau jika tekanan pembebasan (relief pressure) terlalu tinggi atau terlalu rendah. Cap harus menahan tekanan yang ditentukan selama sekurangnya 6 detik. TEKANAN PEMBEBASAN RADIATOR CAP: 108137 kPa (1,1 1,4 kgf.cm2, 16-20 psi).
RADIATOR CAP
Berikan tekanan pada radiator, mesin dan hoses dengan menggunakan tester, dan periksalah terhadap kebocoran. Perbaiki atau ganti komponen-komponen jika sistem tidak dapat menahan tekanan yang ditentukan selama sekurangnya 6 detik.
CATATAN !
Tekanan berlebihan dapat merusak komponen-komponen sistem pendinginan. Jangan melebihi 137 kPa (1,4 kgf/cm2, 20 psi). Lepaskan tester dan pasang radiator cap. Lepaskan klem slang dari siphon hose. Pasang baut-baut radiator cover (hal. 7-9). RADIATOR
7-6
SISTEM PENDINGINAN
PENGGANTIAN COOLANT
PENGGANTIAN/PEMBUANGAN UDARA
Lepaskan ketiga baut dan dorong radiator cover ke depan.
BAUT-BAUT
PERHATIAN !
Jangan menggores sirip ketika melepaskan radiator cover. RADIATOR COVER
Jepit siphon hose dengan menggunakan sebuah hose clamp. Lepaskan radiator cap.
RADIATOR CAP
CLAMP
SIPHON HOSE
Lepaskan drain bolt (baut pembuangan), seal ring (cincin perapat) dan keluarkan coolant (cairan pendingin) dari radiator. Lepaskan hose clamp dari siphon hose dan keluarkan coolant dari reserve tank.
SEAL RING
DRAIN BOLT
Lepaskan drain bolt bersama sealing washer dari water pump cover dan keluarkan coolant dari mesin. SEALING WASHER
DRAIN BOLT
7-7
SISTEM PENDINGINAN
Pasang kembali drain bolt bersama sebuah sealing washer baru pada water pump cover. Pasang kembali drain bolt dengan sebuah seal ring baru pada radiator. TORSI: 1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft) DRAIN BOLT SEAL RING
SEALING WASHER
DRAIN BOLT
CATATAN : Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya gunakan Honda genuine coolant asli yang mengandung pencegah karat, dan khususnya dianjurkan untuk mesin aluminium. Isi sistem dengan coolant yang direkomendasikan melalui lubang pengisian sampai leher lubang pengisian. COOLANT YANG DIANJURKAN : Honda genuine coolant Keluarkan udara dari sistem sebagai berikut: 1. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner sela ma 2-3 menit. 2. Hentaklah throttle (gas tangan) tiga atau empat kali untuk membuang udara dari sistem. 3. Matikan mesin dan tambahkan coolant sampai ke leher lubang pengisian. 4. Pasang kembali radiator cap. Buka kunci tempat duduk dengan anak kunci kontak. Buka tempat duduk Lepaskan reserve tank cap.
LEHER PENGISIAN
CATATAN :
Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya gunakan Honda Pre-Mix coolant asli yang mengandung pencegah karat, dan khususnya dianjurkan untuk mesin aluminium. Isilah reserve tank dengan coolant yang dianjurkan sampai ke garis UPPER (batas permukaan teratas). COOLANT YANG DIANJURKAN : Honda genuine coolant Pasang reserve tank cap PERHATIAN ! Ketika mengisi sistem atau tangki cadangan dengan coolant, atau memeriksa tinggi permukaan coolant, letakkan skuter pada standard utamanya di atas permukaan mendatar yang rata
7-8
SISTEM PENDINGINAN
Pasang radiator cover dan kencangkan baut-baut BAUT-BAUT
PERHATIAN !
Jangan menggores sirip-sirip ketika memasang radiator cover.
RADIATOR COVER
RADIATOR
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan radiator cover (hal. 3-13). Keluarkan coolant (hal. 7-7). Lepaskan siphon hose dan water hoses (slang air) dari radiator. Lepaskan keempat baut/washer pemasangan radiator, radiator top cover dan radiator.
SIPHON HOSE
WATER HOSES
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16)
RADIATOR
Lepaskan keempat baut/washer pemasangan radiator, radiator top cover dan radiator. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. Isi dan buanglah udara dari sistem pendinginan (hal. 78). Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebocoran coolant. RADIATOR TOP COVER BAUT-BAUT/ WASHERS
7-9
SISTEM PENDINGINAN
COOLING FAN
PELEPASAN/PEMASANGAN
Cooling fan (kipas pendingin) dapat diservis dengan mesin terpasang dirangka. Lepaskan radiator (hal. 7-9). Lepaskan ketiga baut dan cooling fan. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. TORSI: COOLING FAN BOLT 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft)
BAUT-BAUT
COOLING FAN
CLAMP
SIPHON HOSE
OVERFLOW HOSE
CATATAN :
Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya gunakan Honda genuine coolant asli yang mengandung pencegah karat, dan khususnya dianjurkan untuk mesin aluminium. Isi reserve tank dengan coolant yang dianjurkan sampai ke garis permukaan atas (UPPER) COOLANT YANG DIANJURKAN: Honda genuine coolant Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebocoran coolant.
RESERVE TANK
BAUT-BAUT
PERHATIAN !
Ketika mengisi sistem atau reserve tank dengan coolant, atau memeriksa tinggi permukaan coolant, letakkan skuter di atas standard utamanya di atas permukaan datar yang rata.
7-10
SISTEM PENDINGINAN
THERMOSTAT
PELEPASAN
Keluarkan coolant (hal. 7-7). Lepaskan radiator cover (hal. 3-13). Lepaskan water hoses dari thermostat. Lepaskan kedua baut dan thermostat. Lepaskan O-ring.
BAUT-BAUT
WATER HOSE
PEMASANGAN
Lapisi sebuah O-ring baru dengan coolant dan pasang ke dalam alur dari thermostat. PERHATIAN ! Jangan olesi minyak mesin ke O-ring ini Pasang thermostat pada water pump cover. Pasang dan kencangkan kedua baut dengan torque yang sesuai. TORQUE : 9 N.m (0,9 kgf.m, 6,6 lbf.ft) O-RING
THERMOSTAT
BAUT-BAUT
Sambungkan water hoses ke thermostat. Isi dan keluarkan udara dari cooling system (hal. 7-8). Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebocoran coolant. PERHATIAN ! Pastikan bahwa hoses dan clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16) THERMOSTAT
WATER HOSE
7-11
SISTEM PENDINGINAN
PEMERIKSAAN
Secara visual periksalah thermostat terhadap kerusakan. Ganti thermostat jika ia tetap terbuka pada suhu ruang an.
PERHATIAN !
Pakailah sarung tangan tahan panas dan perlindungan mata yang mencukupi. Jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar dari electric heating elemen. Jaga agar thermostat atau thermometer tidak menyentuh pan, karena akan mengakibatkan pembacaan yang salah. KLEP MULAI DIANGKAT (MEMBUKA) : 74 78O C minimum 8 mm PENGANGKATAN KLEP : minimum 8 mm pada 100O C Ganti thermostat jika klep membuka pada suhu lain dari pada yang ditentukan. THERMOSTAT
WATER PUMP
PELEPASAN
Water pump (pompa air) dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Keluarkan coolant (hal. 7-7). Keluarkan oli mesin (hal. 4-12). Lepaskan sebagai berikut: - Radiator (hal. 7-9) - Cooling fan (hal. 7-10) - Thermostat (hal. 7-11) - Right side cover (hal. 13-3) Lepaskan kedua baut, wire guide (pembimbing kawat) dan water pump cover. Lepaskan O-ring dari water pump cover. Lepaskan dowel pins.
WIRE GUIDE
BAUT-BAUT
DOWEL PINS
O-RING
7-12
SISTEM PENDINGINAN
Lepaskan clip dari water pipe dan geser water pipe ke sisi stator base PERHATIAN ! Jangan khawatir tidak merusak water pipe. WATER PIPE
CLIP
Lepaskan sebagai berikut: - Flywheel (hal. 13-3) - Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-4) - Woodruff key (spie) (hal. 13-4) Lepaskan keempat baut dan water pump/stator base. Lepaskan oil pump driven gear. Lepaskan water pump drive gear/oil pump shaft dan drive chain. Lepaskan water pump driven gear dari water pump shaft. Lepaskan dowel pins.
DOWEL PIN
BAUTBAUT
OIL PUMP DRIVEN GEAR WATER PUMP GEAR/ OIL PUMP SHAFT
7-13
SISTEM PENDINGINAN
Lepaskan water pipe dan O-rings. O-RING
WATER PIPE
O-RING
PEMASANGAN
Pasang sebuah O-ring baru pada alur water pump/stator base.
O-RING
Lapisi O-rings baru dengan coolant dan pasang mereka ke dalam alur-alur dari water pipe. Pasang water pipe pada water pump / stator base. PERHATIAN ! Jangan oleskan oli mesin pada O-rings ini.
O-RING
WATER PIPE
7-14
SISTEM PENDINGINAN
Pasang dowel pins
DOWEL PINS Olesi oli mesin pada oil pump shaft. Pasang oil pump driven gear pada drive gear dari crankshaft seperti diperlihatkan. Pasang water pump drive gear/oil pump shaft dengan mentepatkan potongan pada oil pump shaft dengan potongan pada oil pump dan alur pin dari oil pump driven gear dengan pin dari oil pump shaft.
Tepatkan (POTONGAN)
Tepatkan (PIN/ALUR)
Tempatkan drive chain (rantai penggerak) di atas water pump drive gear dan driven gear. Tempatkan water pump driven gear seperti diperlihatkan.
DRIVE CHAIN
Pasang water pump/stator base ke crankcase kanan dengan mentepatkan water pump drive gear shaft dengan journal pada stator base, dan crankshaft dengan lubang oil seal pada stator base.
Tepatkan
Tepatkan
7-15
SISTEM PENDINGINAN
Tepatkan alur pin dari water pump driven gear dengan pin dari water pump shaft dengan memutar water pump impeller.
IMPELLER
Pasang woodruff key (spie) (hal. 13-5). Untuk sementara pasang ywheel dengan mentepatkan alur spie pada ywheel dengan spie pada crankshaft. Pastikan bahwa water pump impeller berputar dengan memutar crankshaft. Setelah pemeriksaan, lepaskan ywheel.
FLYWHEEL
IMPELLER
Pasang dan kencangkan keempat baut. Pasang sebagai berikut: - Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-5) - Flywheel (hal. 13-6)
BAUT-BAUT
Geser water pipe pada cylinder. Kaitkan clip pada alur water pipe.
WATER PIPE
CLIP
7-16
SISTEM PENDINGINAN
Pasang dowel pins. Pasang sebuah O-ring baru pada alur water pump cover. DOWEL PINS WATER PUMP COVER
O-RING
Pasang water pump cover, wire guide dan kencangkan baut-baut. Pasang sebagai berikut: - Right side cover (hal. 13-7) - Thermostat (hal. 7-11) - Cooling fan (hal. 7-10) - Radiator (hal. 7-9) Isi mesin dengan oli yang dianjurkan (hal. 4-12). Isi dan keluarkan udara dari cooling system (hal. 7-8).
WIRE GUIDE
BAUT-BAUT
PEMERIKSAAN
OIL PUMP DRIVEN GEAR
Periksa gigi oil pump driven gear terhadap keausan atau kerusakan. OIL PUMP DRIVEN GEAR
GEAR SHAFT
7-17
SISTEM PENDINGINAN
WATER PUMP DRIVEN GEAR
Periksa gigi water pump driven gear terhadap keausan atau kerusakan. WATER PUMP DRIVEN GEAR
LUBANG SHAFT
7-18
SISTEM PENDINGINAN
PEMERIKSAAN MECHANICAL SEAL
Periksa telltale hole (lubang indikasi kelainan) terhadap tanda-tanda kebocoran coolant. Jika ada kebocoran, water pump mechanical seal (sil mekanis pompa air) tidak bekerja dengan baik dan harus diganti (lihat bawah). Periksa di sini (TELLTALE HOLE)
FLYWHEEL
IMPELLER
Lepaskan sebagai berikut: - Flywheel (hal. 13-3) - Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-4) - Woodruff key (hal. 13-4) - Water pump/stator base (hal. 7-12) Lepaskan water pump impeller.
UNIVERSAL HOLDER
IMPELLER
Lepaskan water pump shaft dari water pump/stator base dengan menggunakan sebuah hydraulic press. PERHATIAN ! Pastikan untuk memakai hydraulic press. Jangan menggunakan palu. Ketika menekan water pump shaft/bearing, hati-hatilah untuk tidak merusak permukaan penyatuan water pump/stator base.
7-19
SISTEM PENDINGINAN
Lepaskan shaft dari bantalan dengan menggunakan sebuah hydraulic press Jika bantalan tertinggal pada water pump/stator base, lepaskan bantalan dengan menggunakan special tools. TOOLS: Bearing remover head, 12 mm Bearing remover shaft, 12 mm Remover weight 07936-1660110 07936-1660120 07741-0010201 BEARING
REMOVER SHAFT
Lepaskan oil seal dari water pump / stator base. OIL SEAL
Lepaskan mechanical seal dengan menggunakan sebuah hydraulic press. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan water pump / stator base. TOOL: Bearing driver 07945-GC80000 BEARING DRIVER
MECHANICAL SEAL
7-20
SISTEM PENDINGINAN
MECHANICAL SEAL
IMPELLER
OIL SEAL
Oleskan oli mesin pada bibir water pump oil seal baru. Dorong masuk sebuah water pump oil seal baru sampai ia sebaris dengan alur water pump. TOOLS: Driver Attachment, 24x26 mm PERHATIAN ! Sisi yang diberi tanda dari oil seal berhadapan dengan water pump impeller 07749-0010000 07746-0010700
DRIVER
ATTACHMENT
OIL SEAL
Dorong masuk sebuah mechanical seal baru sampai ia duduk sepenuhnya didalam alur water pump dengan menggunakan special tools dan hydraulic press. TOOLS: Driver Mechanical seal driver attachment
DRIVER
07749-0010000 07945-4150400
ATTACHMENT
MECHANICAL SEAL
7-21
SISTEM PENDINGINAN
Dukung inner race dari sebuah bantalan baru dengan pantas. Dorong water pump shaft pada sebuah bantalan baru sampai jarak antara permukaan bantalan dan garis terusan dari ange dari shaft adalah 25,9 26,1 mm seperti diperlihatkan, dengan menggunakan sebuah hydraulic press. BANTALAN
Dorong water pump shaft / bearing tegaklurus ke dalam sampai ia duduk sepenuhnya pada water pump/stator base dengan menggunakan sebuah hydraulic press. TOOL: Inner driver, 22 mm 07746-0020100
INNER DRIVER
IMPELLER
7-22
SISTEM PENDINGINAN
Pasang sebagai berikut: - Water pump/stator base (hal. 7-14) - Woodruff key (hal. 13-5) - Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-5) - Flywheel (hal. 13-6) Tahan ywheel dengan special tool dan kencangkan water pump impeller dengan torsi yang ditentukan. FLYWHEEL IMPELLER
07725-0030000
TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) Pasang sebagai berikut: - Water pump cover (hal. 7-17) - Cooling fan (hal. 7-10)
UNIVERSAL HOLDER
OIL SEAL
Olesi oli mesin ke bibir sebuah crankshaft oil seal baru. Dorong masuk sebuah crankshaft oil seal baru sampai sebidang dengan stator base. PERHATIAN ! Sisi yang ditandai dari oil seal berhadapan dengan ywheel. TOOLS: Driver Attachment, 32x35mm 07749-0010000 07746-0010100 ATTACHMENT
DRIVER
OIL SEAL
7-23
8-1
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Dukung mesin dengan sebuah dongkrak atau alat penopang lain yang dapat disetel untuk mempermudah pelepasan baut pemasangan mesin. Ketika menurunkan/memasang mesin, bungkuslah rangka di sekitar mesin sebelumnya untuk melindungi rangka. Komponen-komponen berikut memerlukan penurunan mesin agar dapat diservis: - Crankcase/crankshaft (hal. 14-4) Komponen-komponen berikut dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. - Water pump (hal. 7-12). - Drive pulley (hal. 11-13) - Driven pulley/clutch (hal. 11-16) - Final reduction (hal. 12-5) - Stator/ignition pulse generator (hal. 13-3) - Cylinder head/valves (hal. 9-6) - Cylinder (hal. 10-3) - Piston (hal. 10-6) - Carburetor (hal. 6-6) - Oil pump (hal. 5-3) SPESIFIKASI BAGIAN Berat kosong mesin Kapasitas oli mesin Kapasitas coolant Pada penggantian periodik Pada pembongkaran mesin Radiator dan mesin Reserve tank SPESIFIKASI 27,3 kg 0,7 liter 0,8 liter 0,49 liter 0,20 liter
8-2
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
PENURUNAN MESIN
Lepaskan sebagai berikut: - Floor panel side covers (hal. 3-6) - Body cover (hal. 3-9) Longgarkan band screw dan lepaskan air duct dari left crankcase cover. Lepaskan carburetor drain hose dari clamp dari air duct. Lepaskan crankcase breather drain hose dari hose clamp. Lepaskan PAIR air supply hose dari PAIR air supply pipe. PAIR AIR SUPPLY HOSE BAND SCREW
Lepaskan adjusting nut (mur penyetel) rem belakang dan joint pin (pin penyambung) dari brake cable (kabel rem). Lepaskan return spring (pegas pengembalian) dari brake arm (lengan rem).
SPRING
JOINT PIN
BRAKE CABLE
ADJUSTING NUT
Lepaskan cable clamp bolt (baut klem kabel). Lepaskan rear brake cable dari cable holder (pemegang kabel).
CABLE HOLDER
Lepaskan sebagai berikut: - Fuel hose - Fuel auto valve vacuum hose - PAIR control valve vacuum hose Longgarkan lock nut (mur pengunci) dan lepaskan throttle cable (kabel gas). Lepaskan throttle cable dari clamp.
THROTTLE CABLE
FUEL HOSE
8-3
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Lepaskan sebagai berikut: - ECT sensor 2P connector - Topi busi Lepaskan ECT sensor wire clamp dan spark plug wire clamp ECT SENSOR 2P CONNECTOR TOPI BUSI
Lepaskan sebagai berikut: - Alternator 2P connector - Starter motor 2P connector - Ignition pulse generator wire 2P connector - SE thermal valve 3P connector Lepaskan baut dan kabel-kabel massa.
ALTERNATOR 2P CONNECTOR
BAUT
Lepaskan kawat-kawat berikut dari wire band: - SE thermal valve wire - Alternator/ignition pulse generator wire - Starter motor wire
WIRE BAND
8-4
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Lepaskan baut-baut radiator cover (hal. 7-7) dan dorong cover ke depan. Klem siphon hose dan lepaskan dari radiator. Sumbat (plug) penyambung dari radiator. Untuk menghindari kerusakan pada sirip-sirip radiator, untuk sementara pasang radiator cover. PLUG SIPHON HOSE
CLAMP
BAUT-BAUT PEMASANGAN
PERHATIAN !
Untuk menghindari kerusakan pada ulir baut pemasangan sokbreker belakang, angkat roda belakang sedikit.
SOKBREKER BELAKANG
Dukung rangka dalam posisi tegak Tahan roda depan. Lepaskan nut (mur) dan engine hanger link bolt (baut penghubung penggantung mesin). Tarik mesin sedikit lurus ke belakang dan lepaskan engine hanger link dari rangka. Putar bagian belakang mesin ke kiri dan lepaskan mesin. Lepaskan engine hanger link (hal. 16-6) BAUT/MUR
8-5
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
PEMASANGAN MESIN
Pasang engine hanger link (penghubung penggantung mesin) ke mesin (hal. 16-6). Arahkan mesin ke rangka dari sisi kiri kendaraan. Tempatkan mesin lurus dengan rangka dan dorong mesin ke depan sementara memasukkan stopper rubber (penahan karet) dari engine hanger link ke dalam lubang pada rangka. LUBANG
STOPPER RUBBER
Pasang baut engine hanger link dari sisi kiri skuter. Pasang dan kencangkan mur dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 69 N.m (7,0 kgf.m, 51 lbf.ft)
PERHATIAN !
Pastikan bahwa lubang-lubang baut telah bertepatan posisinya sebelum memasang baut.
BAUT/MUR
BAUT-BAUT PEMASANGAN
PERHATIAN !
Untuk mempermudah pemasangan baut - baut pema sangan sokbreker belakang, angkat roda belakang sedikit dan tepatkan lubang-lubang baut.
SOKBREKER BELAKANG
Untuk sementara lepaskan baut-baut radiator cover dan gerakkan cover ke depan.
PLUG
SIPHON HOSE
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16) Lepaskan plug dari joint (penyambung) radiator dan sambungkan siphon hose ke joint. Lepaskan clamp dari siphon hose. Pasang dan kencangkan baut-baut radiator cover (hal. 7-10). CLAMP
8-6
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Ikat kabel-kabel berikkut dengan wire band. - kabel Sethermal valve - kabel Alternator/ignition pulse generator - kabel starter motor
WIRE BAND
Sambungkan sebagai berikut : - Ignition pulse generator wire connector - Starter motor 2P connector - Alternator 2P connector - Sethermal valve 3P connector Pasang kabel-kabel massa dan kencangkan baut.
ALTERNATOR 2P CONNECTOR
PERHATIAN !
Tempatkan wire harness dengan benar (hal. 1-16).
BAUT
KABEL-KABEL MASSA
Tempatkan spark plug wire clamp ke radiator cover. Tempatkan ECT sensor wire clamp ke wire guide. Hubungkan sebagai berikut: - ECT sensor 2P connector - Spark plug cap (topi busi)
TOPI BUSI
8-7
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Hubungkan throttle cable (kabel gas) ke throttle drum (penggulung kawat gas) dan ikat dengan clamp (klem). Setel jarak main bebas throttle grip (putaran gas tangan) (hal. 4-5). Hubungkan sebagai berikut: - Fuel auto valve vacuum hose - PAIR control valve vacuum hose - Fuel hose (slang bahan bakar) CLAMP THROTTLE CABLE FUEL HOSE
Tempatkan brake cable (kabel rem) pada cable holder (pemegang kabel). Pasang dan kencangkan baut cable clamp.
PERHATIAN !
Tempatkan rear brake cable dengan benar (hal. 1-16).
CABLE HOLDER Pasang joint pin (pin penyambung) dan adjusting nut (mur penyetel) pada brake cable (kabel rem). Tempatkan ujung return spring (pegas pengembalian) ke dalam lubang pada crankcase kiri dan pin pada brake arm. Setel jarak main bebas rear brake lever (handel rem belakang) (hal. 4-18). Hubungkan PAIR air supply hose kepada PAIR air supply pipe
SPRING
JOINT PIN
PERHATIAN !
Pastikan bahwa air supply clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16) Tempatkan crankcase breather drain hose pada hose clamp Hubungkan air duct (saluran udara) kepada crankcase cover kiri dengan mentepatkan air duct cut-off (potongan pada air duct) dengan left crankcase cover tab (tonjolan pemasangan pada tutup bak mesin kiri). Tempatkan carburetor drain hose (slang pembuangan karburator) pada clamp dari air duct. Kencangkan band screw sehingga jarak renggang pada ujung-ujung band adalah 12,0 +/- 1,0 mm. Pasang sebagai berikut: - Body cover (hal. 3-9) - Floor panel side covers (hal. 3-6) PAIR AIR SUPPLY HOSE BAND SCREW BRAKE CABLE ADJUSTING NUT
PERHATIAN !
Pastikan band telah dipasam arah yang benar (hal 1-16)
8-8
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft)
18 N.m (1,8 kgf.m, 13 lbf.ft) 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft) 12 N.m (1,2 kgf.m, 9 lbf.ft)
9-1
CYLINDER HEAD/VALVE
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Bab ini meliputi pekerjaan servis dari cylinder head (kepala silinder), valves (klep-klep), rocker arms (lengan pelatuk) dan camshaft (poros bubungan). Cylinder head dan valves dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Pada waktu pembongkaran, tandai dan simpanlah part yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang kembali pada lokasi semulanya. Bersihkan semua part yang dibongkar dengan cleaning solvent ( cairan pembersih ) dan keringkan dengan meniupnya dengan udara bertekanan sebelum pemeriksaan. Oli pelumasan camshaft dan rocker arm dipasok melalui saluran oli pada cylinder head. Bersihkan saluran oli sebelum merakit cylinder head. Berhati-hatilah untuk tidak merusak permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder head cover dan cylinder head. Jangan memukul cylinder head cover dan cylinder head terlalu keras selama pelepasan.
SPESIFIKASI
BAGIAN Tekanan kompressi cylinder Perubahan bentuk melengkung cylinder head Rocker arm D.D. rocker arm D.L. rocker arm shaft Jarak renggang dari arm ke shaft Camshaft Valve, valve guide D.L. valve stem D.D. valve guide Jarak renggang stem ke guide Proyeksi valve guide di atas cylinder head Lebar valve seat Panjang bebas valve spring MASUK/BUANG Cam lobe height Jarak renggang klep MASUK/BUANG MASUK/BUANG MASUK/BUANG MASUK BUANG MASUK BUANG MASUK BUANG MASUK/BUANG MASUK BUANG MASUK/BUANG MASUK/BUANG Inner Outer STANDARD 941 kPa (9,6 kgf.cm2, 137 psi) pada 550 menit-1 (rpm) 10,000 10,015 9,972 9,987 0,013 0,043 32,542 32,782 32,263- 32,503 0,16 +/- 0,02 0,25 +/- 0,02 4,975 4,990 4,955 4,970 5,000 5,012 0,010 0,037 0,030 0,057 9,1 9,3 0,7 0,9 31,53 38,33
Satuan: mm BATAS SERVIS 0,05 10,04 9,91 0,08 32,52 32,24 4,90 4,90 5,03 0,08 0,10 1,5 30,66 37,04
TORSI PENGENCANGAN
Camshaft holder nut Cam sprocket bolt Cam chain tensioner lifter screw Cylinder head cover bolt 18 N.m (1,8 kgf.m, 13 lbf.ft) 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft) 4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft) 12 N.m (1,2 kgf.m, 9 lbf.ft) Olesi oli mesin ke ulir dan permukaan dudukannya. Olesi oli mesin ke ulir dan permukaan dudukannya.
9-2
CYLINDER HEAD/VALVE
TOOLS
Valve spring compressor 07757-0010000 Valve spring compressor attachment 07959-KM30101 Valve guide reamer, 5,0 mm 07984-MA60001
9-3
CYLINDER HEAD/VALVE
9-4
CYLINDER HEAD/VALVE
COMPRESSION GAUGE
RUBBER SEAL
PERHATIAN !
Jaga agar oli mesin tidak menetes kepada rangka dari cylinder head Lepaskan crankcase breather hose. Lepaskan special bolts (baut khusus), mounting rubbers dan cylinder head cover. Lepaskan rubber seal dari cylinder head cover. CYLINDER HEAD COVER SPECIAL BOLTS/ MOUNTING RUBBERS
PEMASANGAN
Pastikan bahwa rubber seal berada dalam kondisi baik dan ganti bila perlu. Pasang rubber seal ke dalam alur pada cylinder head cover RUBBER SEAL
9-5
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang mounting rubbers dengan tanda UP mereka menghadap keatas. TANDA UP
MOUNTING RUBBER
Tempatkan cylinder head cover pada cylinder head. Pasang special bolts (baut khusus) dan kencangkan dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m, 9 lbf.ft) Sambungkan crankcase breather hose. Pasang front center body cover (hal. 3-8).
BREATHER HOSE
SPECIAL BOLTS
CAMSHAFT/CYLINDER HEAD
PELEPASAN CAMSHAFT/ HOLDER/CYLINDER HEAD
Cylinder head dapat diservis dengan mesin tetap ter pasang di dalam rangka. Keluarkan coolant (hal. 7-7). Keluarkan oli mesin (hal. 4-12). Lepaskan sebagai berikut: - Body cover (hal. 3-9). - Right oor panel side cover (hal. 3-6) - Exhaust pipe/mufer (hal. 3-14) - PAIR air supply pipe (hal. 6-23) - Carburetor (hal. 6-6) - Inlet pipe (hal. 6-23) - Cylinder head cover (hal. 9-5) Lepaskan throttle cable dari clamp. Lepaskan kedua baut dan dust guard rubber/plate. Lepaskan sebagai berikut: - Water hose (slang air) - Spark plug cap (topi busi)
CLAMP
BAUT-BAUT
WATER HOSE
9-6
CYLINDER HEAD/VALVE
Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam dengan menjalankan kickstarter perlahan-lahan dan mentepatkan tanda T pada ywheel dengan tanda penunjuk pada crankcase kanan. Pastikan bahwa piston berada pada TMA (Titik Mati Atas) pada langkah kompressi. Posisi ini dapat diperoleh dengan memastikan bahwa ada kelonggaran pada rocker arm. Jika tidak ada kelonggaran, hal ini disebabkan oleh karena piston bergerak melalui TMA pada langkah pembuangan. Putar crankshaft satu putaran penuh dengan menggunakan kickstarter dan mentepatkan tanda T sekali lagi.
KICKSTARTER
Lepaskan sekrup dan O-ring dari cam chain tensioner lifter. Pasang special tool pada badan tensioner dan putar tool searah jarum jam sampai ia berhenti berputar. Tahan tensioner lifter dengan menekan tool sementara mentepatkan tabs (tonjolan) dari tool dengan alur-alur pada tensioner lifter. TOOL: Cam chain tensioner lifter stopper TANDA T
SEKRUP
PERHATIAN !
Hati-hati agar baut-baut tidak jatuh ke dalam lubang dari cylinder head. Lepaskan susunan decompressor weight.
DECOMPRESSOR WEIGHT
BAUTBAUT
9-7
CYLINDER HEAD/VALVE
Ikat seutas kawat kepada cam chain untuk menjaga agar tidak jatuh kedalam crankcase. Lepaskan cam sprocket dari camshaft dan cam chain dari cam sprocket. CAM SPROCKET
CAM CHAIN
Lepaskan baut-baut cylinder head. Lepaskan mur-mur dan washers dari camshaft holder dalam pola bersilang dalam dua atau tiga langkah. Lepaskan camshaft holder
CAMSHAFT HOLDER
BAUT-BAUT
DOWEL PINS
CYLINDER HEAD
9-8
CYLINDER HEAD/VALVE
Lepaskan gasket dan dowel pins. GASKET
DOWEL PINS
GASKET
DOWEL PINS
Jalankan cam chain melalui cylinderhead dan pasang cylinder head pada cylinder
CYLINDER HEAD
DOWEL PINS
9-9
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang camshaft holder dengan cuping cam menghadapi ruang pembakaran. CAMSHAFT HOLDER
PERHATIAN !
Pasang camshaft holder dengan hati-hati sementara menahan rocker arms untuk mencegah bahwa sekrup-sekrup penyetelan valve berbenturan dengan valve stems.
Olesi oli mesin pada permukaan duduk dan ulir dari murmur camshaft holder. Pasang washers dan kencangkan mur-mur camshaft holder dalam pola bersilang dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 18 N.m (1,8 kgf.m, 13 lbf.ft) Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan der head. cylin-
CAMSHAFT HOLDER
MUR-MUR/WASHER
BAUT-BAUT
Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam dan tepatkan tanda T pada ywheel dengan tanda penunjuk pada crankcase kanan TANDA T
TANDA PENUNJUK
Oleskan oli mesin pada cam chain dan gigi cam sprocket. Letakkan cam chain pada cam sprocket. Pasang cam sprocket pada camshaft dengan mentepatkan camshaft pins dan lubang-lubang cam sprocket. Pastikan bahwa garis penunjuk pada cam sprocket sebidang dengan cylinder head, kemudian periksa inlet rocker arm (lengan pelatuk klep masuk) dan exhaust rocker arm (lengan pelatuk klep buang) bahwa tidak ada kelonggaran (TMA pada langkah kompressi) CAM CHAIN CAM SPROCKET
CYLINDER HEAD
GARIS PENUNJUK
9-10
CYLINDER HEAD/VALVE
Oleskan larutan oli molybdenum pada seluruh permukaan poros decompressor weight. Pasang decompressor weight pada camshaft. Oleskan oli mesin ke permukaan duduk dan ulir dari bautbaut cam sprocket
PERHATIAN !
Hati-hati agar baut-baut tidak jatuh ke dalam cylinder head. Pasang dan kencangkan baut-baut cam sprocket dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft) Lepaskan cam chain tensioner lifter stopper dan pasang sebuah O-ring baru pada cam chain tensioner lifter. Pasang dan kencangkan sekrup dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft) TENSIONER LIFTER STOPPER SEKRUP DECOMPRESSOR WEIGHT BAUTBAUT
O-RING
Hubungkan sebagai berikut: - Water hose - Spark plug cap (topi busi) - ECT sensor 2P connector
WATER HOSE
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose dan hose clips telah dipasang dalam arah yang benar (hal. 1-16). SPARK PLUG CAP
Pasang dust guard rubber/plate pada cylinder dan kencangkan baut-baut. Tempatkan throttle cable pada clamp. Pasang sebagai berikut: - Cylinder head cover (hal. 9-5) - Inlet pipe (hal. 6-24) - Carburetor (hal. 6-7) - PAIR air supply pipe (hal. 6-27) - Exhaust pipe/mufer (hal. 3-14) - Right oor panel side cover (hal. 3-6) Isi dan keluarkan udara dari coolant (hal. 7-8) Isi oli mesin (hal. 4-12) Pasang body cover (hal. 3-9)
CLAMP
BAUT-BAUT
9-11
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMBONGKARAN CAMSHAFT HOLDER
Sekrup baut 5 mm ke dalam lubang berulir pada rocker arm shaft dan tarik keluar dari camshaft holder. Lepaskan rocker arms ROCKER ARM SHAFTS ROCKER ARM
BAUT 5 mm
STOPPER PLATE
CAMSHAFT
STOPPER PLATE
CAMSHAFT HOLDER
CAMSHAFT BEARINGS
CAM LOBE
9-12
CYLINDER HEAD/VALVE
Olesi oli mesin pada bantalan camshaft. Olesi larutan oli molybdenum pada cuping cam CUPING CAM
BANTALAN-BANTALAN
Olesi oli mesin pada bantalan camshaft. Olesi larutan oli molybdenum pada cuping cam
STOPPER PLATE
CAMSHAFT
Olesi oli mesin pada permukaan luncur dan permukaan gelinding dari rocker arm. Olesi oli mesin pada permukaan luncur dari rocker arm shaft.
ROCKER ARM
Pasang rocker arms pada camshaft holder. Pasang exhaust rocker arm shaft pada exhaust rocker arm sampai ia telah duduk sepenuhnya. Pasang inlet rocker arm shaft pada camshaft holder menggunakan sebuah obeng sementara mentepatkan lubang-lubang pada stopper plate dengan lubang-lubang pada camshaft holder
PERHATIAN !
Tepatkan alur pada inlet rocker arm shaft dengan lubang dari stud bolt dengan memutar rocker arm shaft dengan sebuah obeng ROCKER ARM SHAFTS Tepatkan
9-13
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMBONGKARAN DECOMPRESSOR WEIGHT
Lepaskan decompressor weight (hal. 9-7). Lepaskan E-clip dari decompressor weight. Lepaskan kaitan spring dari decompressor weight dengan memutar stopper plate berlawanan arah jarum jam, kemudian lepaskan plastic washer, spring dan stopper plate. DECOMPRESSOR WEIGHT SPRING PLASTIC WASHER E-CLIP
STOPPER PLATE
(1)
(3) E-CLIP
SPRINGS (2)
DECOMPRESSOR WEIGHT
PLASTIC WASHER
STOPPER PLATE
9-14
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMBONGKARAN CYLINDER HEAD
Lepaskan sebagai berikut: - Cylinder head (hal. 9-6) - Busi (hal. 4-9) - ECT sensor (hal. 21-10) Lepaskan valve cotters dengan menggunakan valve spring compressor ATTACHMENT VALVE SPRING COMPRESSOR
PERHATIAN !
Untuk menghindari hilangnya tegangan, jangan tekanvalve springs lebih dari yang diperlukan untuk melepaskan cotters TOOLS: Valve spring compressor Valve spring compressor attachment 07757-0010000 07959-KM30101 VALVE SPRING SEAT OUTER SPRING RETAINER
Lepaskan valve spring compressor dan lepaskan sebagai berikut - Valve spring retainers - Inner dan outer valve springs - Valve spring seats - Valves - Valve stem seals
PERHATIAN !
Tandai semua parts sewaktu pembongkaran sehingga mereka dapat ditempatkan kembali pada lokasi semulanya. Bersihkan ruang pembakaran dari endapan karbon dan bersihkan permukaan gasket dari cylinder head.
PERHATIAN !
Jagalah agar tidak merusak permukaan penyatuan cylinder dan permukaan valve seat.
RUANG PEMBAKARAN
9-15
VALVE SPRING RETAINER OUTER VALVE SPRING INNER VALVE SPRING VALVE STEM SEAL VALVE SPRING SEAT VALVE GUIDE
INLET VALVE
EXHAUST VALVE
Tiuplah melalui saluran oli pada cylinder head dengan udara bertekanan. Olesi oli mesin pada permukaan dalam dari valve stem seals baru. Pasang valve spring seats dan valve stem seals baru. Lapisi permukaan luncur valve stem dengan oli mesin. Masukkan valves ke dalam valve guides sementara memutar mereka dengan perlahan-lahan untuk menghindari kerusakan pada valve stem seals.
Pasang valve springs dengan kumparan dengan lilitan rapat berhadapan dengan ruang pembakaran
9-16
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang valve spring retainer Pasang valve cotters dengan meng- gunakan valve spring compressor. TOOLS: Valve spring compressor Valve spring compressor attachment 07757-0010000 07959-KM30101 VALVE SPRING COMPRESSOR
ATTACHMENT
PERHATIAN !
Untuk menghindari hilangnya tegangan, jangan tekan valve springs lebih dari yang diperlukan untuk memasang cotters.
Dukung cylinder head sehingga valve heads tidak akan menyentuh sesuatu yang dapat menyebabkan kerusakan. Ketok valve stems dengan hati-hati dengan dua palu plastik seperti diperlihatkan untuk mendudukkan cotters dengan kokoh. Pasang sebagai berikut: - Cylinder head (hal. 9-9) - ECT sensor (hal. 21-10) - Busi (hal. 4-9)
CYLINDER HEAD
SISTEM DECOMPRESSOR
Bongkar camshaft holder (hal. 9-12). Periksa shaft (poros) dari decompressor weight terhadap lengkungan atau kerusakan. Periksa daerah decompressor weight cam terhadap keausan atau kerusakan. Periksa decompressor spring terhadap kerusakan atau keletihan. DECOMPRESSOR SHAFT
SPRING
9-17
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang cam sprocket pada camshaft dengan mentepatkan camshaft pins dan lubang-lubang cam sprocket. Pasang decompressor weight dengan memasukkan porosnya ke dalam lubang pada cam sprocket/camshaft. Untuk sementara pasang baut-baut cam sprocket. CAM SPROCKET
Periksa bahwa decompressor system bekerja dengan lancar dan bahwa pegas mengembalikan decompressor weight pada posisinya semula. Ganti bila perlu.
DECOMPRESSOR WEIGHT
CAMSHAFT
Bongkar camshaft holder (hal. 9-12). Putar outer race dari masing-masing bantalan camshaft dengan jari-jari. Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara. Juga periksa bahwa inner race bantalan duduk dengan rapat pada camshaft. Ganti susunan camshaft jika bantalan tidak dapat berputar dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka duduk dengan longgar di atas camshaft.
BANTALAN
Periksa cuping cam terhadap keausan berlebihan dan kerusakan. Ukurlah tinggi daripada masing-masing cam lobe (cuping). BATAS SERVIS: MASUK: 32,52 mm BUANG: 32,24 mm
CAM LOBES
9-18
CYLINDER HEAD/VALVE
ROCKER ARM/SHAFT
Bongkar camshaft holder (hal. 9-12) Periksa rocker arm shafts dan rocker arms terhadap keausan atau kerusakan. Putar rocker arm roller dengan jari-jari. Roller harus berputar dengan halus dan tanpa suara. Ukur D.D. masing-masing rocker arm. BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 10,04 mm Ukur D.L. masing-masing rocker arm shaft. BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 9,91 mm Hitung jarak renggang rocker arm ke shaft. BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 0,08 mm ROLLER
VALVE SPRING
Bongkar cyllinder head (hal. 9-15) Ukur panjang bebas dari inner dan outer valve springs. BATAS SERVIS: Inner (MASUK/BUANG): 30,66 mm Outer (MASUK/BUANG): 37,04 mm Ganti springs jika mereka lebih pendek daripada batas servis.
VALVE/VALVE GUIDE
Bongkar cylinder head (hal. 9-15) Bongkar bahwa valve bergerak dengan lancar di dalam guide. Periksa masing-masing valve terhadap lengkungan, terbakar, goresan atau keausan tidak normal. Ukur D.L. masing-masing valve stem dan catat. BATAS SERVIS:MASUK/BUANG: 4,90 mm
Ream valve guide untuk membuang pembentukan karbon sebelum mengukur guide Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari cylinder head dan selalu putar jarum jam ke-reamer searah jarum jam. TOOL : Valve guide reamer, 5,0mm 07984-MA60001
PERHATIAN !
Selalu putar reamer searah jarum jam, jangan berlawanan arah tika memasukkannya, mengeluarkan dan reaming.
9-19
CYLINDER HEAD/VALVE
Ukur D.D. masing-masing valve guide dan catatlah. BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 5,03 mm Potong D.L. masing-masing valve stem dari D.D. guide yang bersangkutan untuk mendapatkan jarak renggang stem ke guide. BATAS SERVIS: MASUK: 0,08 mm BUANG: 0,10 mm VALVE GUIDE
PERHATIAN !
Periksa dan reface valve seats setiap kali valve guides diganti (hal. 9-20). Jika jarak renggang stem ke guide melampaui batas servis, tentukan apakah sebuah guide baru dengan ukuran standard akan membawa jarak renggang di dalam toleransi. Jika demikian, ganti guides seperti diperlukan dan ream sehingga pas (hal. 9-20). Jika jarak renggang stem ke guide melebihi batas servis dengan sebuah guide baru, gantilah valve juga.
9,1 - 9,3 mm
9-20
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMERIKSAAN/REFACING VALVE SEAT
Bongkar cylinder head (hal. 9-15). Bersihkan klep masuk dan klep buang secara menyeluruh untuk menghilangkan endapan karbon. Olesi lapisan ringan Prussian Blue kepada valve seats (dudukan klep). Ketuk valve (klep) terhadap valve seat beberapa kali dengan menggunakan hand lapping tool (alat skir klep dengan tangan), tanpa memutar valve untuk mendapatkan pola yang jelas. Lepaskan klep dan periksa muka dudukan klep. Bidang sentuh dudukan klep harus berada, di dalam lebar yang ditentukan dan harus merata di sepanjang keliling. LAPPING TOOL
PERHATIAN !
Klep-klep tidak dapat digerinda. Jika permukaan klep terbakar sangat aus atau apabila ia menyentuh dudukannya dengan tidak merata, ganti dengan klep baru. STANDARD: BATAS SERVIS: 0,7 0,9 mm 1,5 mm
Jika lebar dudukan klep tidak sesuai dengan spesifikasi, reface (bentuklah kembali) valve seat (dudukan klep) (hal. 9-21). Periksa valve seat face (muka dudukan klep) terhadap: Muka yang rusak: - Ganti klep dan bentuk kembali valve seat. Lebar dudukan klep tidak merata: - Valve stem (tangkai klep) bengkok atau runtuh; - Ganti klep dan reface (bentuk kembali) dudukan klep.
LEBAR DUDUKAN
Bidang kontak (bidang terlalu rendah atau terlalu tinggi) - Bentuk kembali muka dudukan klep.
TERLALU RENDAH
TERLALU TINGGI
9-21
CYLINDER HEAD/VALVE
Ikuti petunjuk pemakaian pembuat refacer. Hati-hati agar tidak menggerinda dudukan lebih dari yang diperlukan.
Jika bidang kontak terlalu tinggi pada klep, dudukan harus diturunkan dengan menggunakan sebuah 32O at cutter. Jika bidang kontak terlalu rendah pada klep, dudukan harus dinaikkan dengan menggunakan sebuah 60O interior cutter. Selesaikan dudukan sesuai spesikasi, dengan menggunakan sebuah 45O nish cutter.
Pakailah sebuah 45O seat cutter, hilangkan kekasaran atau ketidak-teraturan dari dudukan klep.
KEKASARAN
PERHATIAN !
Reface dudukan dengan sebuah 45 degree cutter setiap kali, sebuah valve guide diganti TOOLS: Seat cutter, 27.5 mm (45O, MASUK) Seat cutter, 24 mm (45O, BUANG) Cutter holder, 5.0 mm
Pakailah sebuah 32O at cutter, hilangkan bagian teratas dari bahan dudukan klep yang ada sekarang. TOOLS: Flat cutter, 27 mm (32O, MASUK) Flat cutter, 22 mm (32O, BUANG) Cutter holder, 5.0 mm 07780-0013300 07780-0012601 07781-0010400
9-22
CYLINDER HEAD/VALVE
Pakailah sebuah 60O interior cutter, hilangkan bagian terbawah dari bahan dudukan klep yang ada sekarang. TOOLS: Interior cutter, 26 mm (60O, MASUK) Interior cutter, 22 mm (60O, BUANG) Cutter holder, 5.0 mm 07780-0014500 07780-0014202 07781-0010400 LEBAR DUDUKAN LAMA
Dengan memakai sebuah 45O seat cutter, potong dudukan ke lebar yang ditentukan. LEBAR VALVE SEAT: 0,7 0,9 mm Pastikan bahwa semua lubang-lubang dan ketidak-teraturan telah dihilangkan.
0,7 - 0,9 mm
Setelah memotong dudukan, olesi lapping compound (ambril) kepada valve face (muka klep), dan skir klep dengan tekanan rendah. Setelah menskir klep, cucilah compound yang tersisa dari cylinder head dan valve dan periksa kembali bidang kontak dudukan Rakit cylinder head (hal. 9-16).
LAPPING TOOL
PERHATIAN !
Tekanan skir klep yang terlalu tinggi dapat mengubah bentuk dudukan klep, atau merusak . Ubah sudut lapping tool sering - sering untuk mencegah keausan dudukan yang tidak merata. Hati-hati agar lapping compound tidak memasuki guides.
9-23
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMASANGAN
Pasang cam chain guide dengan mentepatkan bosses (tonjolan pemasangan) dari cam chain guide dengan alur-alur pada cylinder. Pasang cylinder head (hal. 9-9). CAM CHAIN GUIDE
Tepatkan
PEMERIKSAAN
Periksa bidang luncur dari cam chain guide terhadap keausan berlebihan atau kerusakan.
BAUT
O-RING
PIVOT PIN
9-24
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMASANGAN
Pasang cam chain tensioner slider pada crankcase kiri. Lapisi sebuah O-ring baru dengan oli mesin dan pasang ke dalam alur pivot pin. Pasang pivot pin pada lubang cam chain tensioner slider. O-RING CAM CHAIN TENSIONER SLIDER
PIVOT PIN
Pasang pivot pin holder dan kencangkan baut. Pasang sebagai berikut: - Cylinder head (hal. 9-9) - Drive pulley (hal. 11-14)
BAUT
PEMERIKSAAN
Periksa bidang luncur dari cam chain tensioner slider terhadap keausan berlebihan atau kerusakan
9-25
CYLINDER HEAD/VALVE
SEKRUP GASKET
LIFTER STOPPER
O-RING
LIFTER STOPPER
Lepaskan baut-baut dan cam chain tensioner lifter. Lepaskan gasket dari tensioner lifter.
PEMASANGAN
Pasang cam chain tensioner lifter stopper dan putar poros tensioner searah jarum jam bersamanya untuk menarik masuk tensioner sepenuhnya. Pasang sebuah gasket baru, cam chain tensioner lifter dan kencangkan baut-baut. Lepaskan cam chain tensioner lifter stopper. Pasang sebuah O-ring baru pada cam chain tensioner lifter. Pasang dan kencangkan sekrup dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft) Pasang luggage box (hal. 3-8).
GASKET
BAUT-BAUT
SEKRUP
O-RING
PEMERIKSAAN
Periksa cara kerja cam chain tensioner lifter: - Tensioner shaft tidak boleh masuk ke dalam badan ketika ia didorong. - Ketika ia diputar searah jarum jam dengan cam chain tensioner lifter stopper, poros tensioner harus tertarik kedalam badan. Poros harus menonjol dari badan sesegera cam chain tensioner lifter stopper dilepaskan.
POROS TENSIONER
TENSIONER LIFTER
LIFTER STOPPER
9-26
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
10
10-1
CYLINDER / PISTON
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Bab ini meliputi perawatan dari cylinder dan piston. Cylinder dan piston dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder. Jangan memukul cylinder terlalu keras selama pelepasan. Hati-hati agar tidak merusak dinding cylinder dan piston. Bersihkan semua parts yang dibongkar dengan solvent (cairan pelarut) bersih dan keringkan menggunakan udara bertekanan sebelum pemeriksaan. Ketika melepaskan piston, bersihkan karbon dan endapan dari bagian atas cylinder.
SPESIFIKASI
BAGIAN Cylinder D.D. Kelonjongan Ketirusan Perubahan bentuk melengkung Piston, piston rings, piston pin D.L. piston Titik pengukuran D.L. piston D.D. lubang piston pin D.L. piston pin Jarak renggang antara piston dan piston pin Jarak renggang antara piston ring dan alurnya Celah pada ujung piston ring Jarak renggang antara silinder dan piston D.D. kepala kecil connecting rod Jarak renggang antara connecting rod dan piston pin Ring paling atas Ring kedua Ring paling atas Ring kedua Ring oli (side rail) 49,975 49,995 10 mm dari bagian bawah piston 13,002 13,008 12,994 13,000 0,002 0,014 0,015 0,045 0,015 0,045 0,10 0,25 0,10 0,25 0,20 0,70 0,005 0,035 13,010 13,028 0,010 0,034 STANDARD 50,000 50,010
Satuan: mm BATAS SERVIS 50,10 0,05 0,05 0,05 49,95 13,04 12,96 0,02 0,08 0,08 0,45 0,45 0,09 13,05 0,05
10-2
CYLINDER / PISTON
CYLINDER
PELEPASAN
Cylinder dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka Lepaskan cylinder head (hal. 9-6)
O-RING
PERHATIAN !
Jagalah agar coolant tidak menetes ke rangka dari cylinder Lepaskan kaitan dari clip dan geser water pipe (pipa air) ke dalam stator base. Lepaskan O-ring. Lepaskan cylinder. CLIP WATER PIPE
PERHATIAN !
Ikatlah seutas kawat pada cam chain untuk menjaga agar tidak jatuh ke dalam crankcase. Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan dengan menggunakan sebuah obeng ketika membongkar cylinder.
CYLINDER
Lepaskan gasket dan dowel pins. Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaan penyatuan cylinder pada crankcase.
GASKET
DOWEL PINS
PEMASANGAN
Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru
GASKET
PERHATIAN !
Ketika membersihkan permukaan penyatuan cylinder, letakkan sebuah handuk bengkel di atas lubang cylinder untuk mencegah masuknya debu atau kotoran kedalam mesin
DOWEL PINS
10-3
CYLINDER / PISTON
Lapisi sebuah O-ring baru dengan coolant WATER PIPE
PERHATIAN !
Jangan oleskan oli mesin pada O-ring ini. Pasang sebuah O-ring baru pada alur water pipe
O-RING
Oleskan oli mesin pada permukaan dalam cylinder, piston dan piston rings
CYLINDER
PISTON/PISTON RING
PERHATIAN !
Ikatkan seutas kawat pada cam chain agar ia tidak jatuh ke dalam crankcase. Pasang cylinder di atas piston sementara menekan piston ring ke dalam dengan jari-jari
Geser water pipe kepada cylinder. Pasang clip pada alur water pipe seperti diperlihatkan. Pasang cylinder head (hal. 9-9).
WATER PIPE
CLIP
10-4
CYLINDER / PISTON
PEMERIKSAAN
Lepaskan cylinder (hal. 10-3). Periksa bagian dalam cylinder terhadap keausan atau kerusakan. Ukur D.D. cylinder pada poros X dan Y pada tiga tingkat. Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan keausan cylinder. BATAS SERVIS: 50,10 mm Hitung ketirusan dan kelonjongan pada tiga tingkat pada poros X dan Y. Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan kedua pengukuran. BATAS SERVIS: Ketirusan: Kelonjongan: 0,05 mm 0,05 mm BAWAH X
ATAS TENGAH
Cylinder harus dikorter dan piston/piston rings oversize harus dipasang jika batas servis dilampaui. Piston/piston rings oversize berikut ini tersedia: 0,25 mm 0,50 mm 0,75 mm 1,00 mm Jarak renggang antara piston ke cyllinder untuk oversize piston harus sebesar : 0,005 0,035 mm. Periksa cylinder terhadap perubahan bentuk melengkung dengan sebuah mistar pengukur kedataran dan sebuah feeler gauge (voeler) dalam arah yang diperlihatkan. BATAS SERVIS: 0,05 mm
10-5
CYLINDER / PISTON
PELEPASAN
Lepaskan cylinder (hal. 10-3). Lepaskan piston pin clips dengan tang. Dorong piston pin keluar dari piston dan connecting rod, kemudian lepaskan piston PISTON PIN
PERHATIAN !
Hati-hati agar piston pin clips tidak jatuh kedalam lubang dari crankcase.
Renggangkan masing-masing piston ring dan keluarkan dengan mengangkatnya ke atas pada sebuah titik berlawanan dengan celah pada ujung-ujungnya.
PERHATIAN !
Jangan merusak piston ring dengan merenggangkan ujung-ujungnya terlalu jauh.
PISTON RING
Bersihkan endapan karbon dari alur ring dengan sebuah ring bekas yang tidak dipakai lagi.
PISTON RING
PERHATIAN !
Jangan sekali-kali memakai sikat kawat, karena akan menggores alur.
10-6
CYLINDER / PISTON
PEMASANGAN
Oleskan oli mesin pada masing-masing ring dan alur ring.
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak piston dan rings Pasanglah piston rings dengan hati-hati pada alur-alur piston ring dengan tanda-tanda menghadap ke atas. Jangan pertukarkan ring pertama dan kedua. Untuk memasang oil ring, pasang spacer dulu, kemudian pasang side rails. Atur penempatan celah ujung piston ring sejarak 120 derajat terpisah yang satu dari yang lain. Atur penempatan celah ujung side rail seperti diperlihatkan. TOP RING TANDA
RING KEDUA TOP RING (RING PALING ATAS) TANDA SECOND RING (RING KEDUA) OIL RING (RING OLI)
SIDE RAIL
20 mm atau lebih
CONNECTING ROD
10-7
CYLINDER / PISTON
Pasang piston dengan tanda IN menghadapi sisi pemasukan. Beri oli mesin pada pin piston dan pasanglah.
TANDA IN
PISTON PIN
Pasang piston clips baru. Letakkan piston pin clip dengan benar pada alur. Jangan mentepatkan celah pada ujung clip dengan potongan pada piston. Pasang cylinder (hal 10-3)
PERHATIAN !
Selalu pakai piston pin clips baru. Pemasangan kembali piston pin clips bekas dapat menyebabkan kerusakan mesin.
PEMERIKSAAN
Lepaskan piston (hal 10-6) Periksa piston ring dan ganti bila telah aus. Pasang kembali piston ring pada alur-alur piston. Dorong masuk ring sampai permukaan luar dari piston ring hampir rata dengan piston dan ukur kerenggangan antara ring dan alur dengan menggunakan lidah voeler. BATAS SERVIS : Atas/Kedua : 0,08 mm ( 0,003 in)
FEELER GAUGE
Dengan menggunakan piston. doronglah tegak lurus ke dalam cylinder dan ukur celah pada ujung ring menggunakan lidah voeler. BATAS SERVIS : Atas/Kedua : 0,45 mm (0.018 in)
FEELER GAUGE
PISTON RING
10-8
CYLINDER / PISTON
Periksa piston terhadap retak-retak atau kerusakan lain. Ukur pin piston. Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan diameter dalam / D.D BATAS SERVIS : 13,04 mm (0,513 in) Ukur diameter luar / D.L piston pin dan daerah connecting rod sliding. BATAS SERVIS : 12,96 mm (0,510 in) Hitung kerenggangan antara piston dan piston pin. BATAS SERVIS : 0,02mm (0,001 in)
Ukur diameter luar/ D.L piston. ambil pengukuran 10 mm dari bagian bawah piston dan 90o dari lubang piston pin. BATAS SERVIS : 49.95 mm (1,967 in) Hitung kerenggangan antara piston dan cylinder (hal 105) BATAS SERVIS : 0,09 mm (0,004 in)
Ukur diamater dalam kepala kecil connecting rod dan piston pin. BATAS SERVIS : 13,05mm (0,514 in) Hitung kerenggangan anatar kepala kecil connecting rod dan piston pin. ATAS SERVIS : 0,05mm (0,002 in)
10-9
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
11
108 N.m (11,0 kgf.m, 80 lbf.ft)
11-1
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Bab ini meliputi perawatan dari kickstarter, drive pulley, driven pulley dan clutch. Pekerjaan-pekerjaan servis ini dapat dilakukan dengan mesin terpasang pada rangka. Jaga agar gemuk dan oli tidak mengenai drive belt dan drive/driven pulley faces ( muka drive / driven pulley ) agar tidak terjadi slip pada belt. Jangan oleskan gemuk pada weight rollers.
SPESIFIKASI
BAGIAN Lebar drive belt Movable drive face D.D. bushing D.L. boss D.L. weight roller Clutch Driven pulley Tebal lining D.D. clutch outer Panjang bebas face spring D.L. driven face D.D. movable driven face STANDARD 19,0 22,035 22,085 22,010 22,025 17,92 18,08 125,0 125,2 111,4 33,965 33,985 34,000 34,025
Satuan: mm BATAS SERVIS 18,0 22,11 21,98 17,5 2,0 125,5 108,0 33,94 34,06
TORQUE
Left crankcase cover plate screw Drive pulley face nut Clutch/driven pulley nut Clutch outer nut
3 N.m (0,3 kgf.m, 2,2 lbf.ft) 108 N.m (11,0 kgf.m, 80 lbf.ft) 54 N.m (5,5 kgf.m, 40 lbf.ft) 49 N.m (5,0 kgf.m, 36 lbf.ft)
TOOLS
Clutch center holder 07724-0050002 Socket wrench, 39 x 41 mm 07GMA-KS40100 Clutch spring compressor 07LME-GZ40200
Driver 07749-0010000
Pilot, 28 mm 07746-0041100
Pilot, 20 mm 07746-0040500
11-2
Attachment, 28 x 30 mm 07946-1870100
11-3
AIR DUCT
BAND SCREW
HOSE CLAMP
Lepaskan sebagai berikut: - Baut-baut cover - Carburetor drain hose clamp - Crankcase breather drain hose clamp - Rear brake cable clamp - Air vent hole cover Lepaskan left crankcase cover bersama dengan air management cover.
BAUT-BAUT
Lepaskan kedua dowel pins, cover gasket dari left crankcase (bak mesin kiri). Bersihkan permukaan penyatuan gasket.
DOWEL PINS
COVER GASKET
11-4
COVER GASKET
Pasang left crankcase cover pada left crankcase dengan mentepatkan dowel pins dengan lubang-lubang. Pasang carburetor drain hose clamp, crankcase breather drain hose clamp, rear brake cable clamp, air vent hole cover dan kencangkan baut-baut left crankcase cover dan kencangkan baut-baut left crankcase cover dalam pola bersilang dalam dua atau tiga langkah. CARBURETOR DRAIN HOSE CLAMP
BAUT-BAUT
Pasang crankcase breather drain hose pada hose clamp. Hubungkan air duct pada left crank-case cover dengan mentepatkan air duct cut-off (potongan pada saluran udara) dengan left crankcase cover tab. Kencangkan band screw sehingga jarak renggang pada ujung-ujung band adalah 12,0 +/- 1,0 mm.
AIR DUCT
PERHATIAN !
Pastikan band pada posisi yang benar. (hal 1-16) BAND SCREW HOSE CLAMP BREATHER DRAIN HOSE
11-5
LOCK TABS/SEKRUP-SEKRUP
Lepaskan kickstarter driven gear sementara memutar kickstarter spindle. Lepaskan thrust washer.
THRUST WASHER
Sebelum melepaskan kickstarter pedal, tandai pedal dan spindle untuk penempatan posisi pemasangan yang tepat. Lepaskan baut dan pedal kickstarter.
BAUT
KICKSTARTER PEDAL
TANDA
DUST SEAL
11-6
Lepaskan kaitan dari return spring dari pin pada crankcase cover. Lepaskan kickstarter spindle dan return spring.
SPINDLE
RETURN SPRING
PIN
BUSHING
11-7
BUSHING
COLLAR
11-8
GUIDE
KAITAN
SPINDLE
Pegang kickstarter spindle pada posisinya. Pasang washer pada kickstarter spindle dan tempatkan snap ring pada alur kickstarter spindle. PERHATIAN ! Pegang terus kickstarter spindle sampai snap ring telah dipasang untuk mencegah agar spring terlepas dari guide.
SNAP RING
Kaitkan ujung panjang dari return spring pada pin pada crankcase cover.
RETURN SPRING
KAITAN
Oleskan gemuk pada bibir sebuah dust seal baru. Pasang dust seal sampai ia sebidang dengan left crankcase cover.
DUST SEAL
11-9
TANDA
THRUST WASHER
Oleskan 0,2 0,3 g molybdenum disulde paste pada driven gear shaft. Oleskan molybdenum disulde paste pada bidang luncur friction spring. Tekan kickstarter pedal dan tahan. Pasang driven gear sementara mentepatkan kaitan friction spring dengan alur pada crankcase cover, dan kembalikan kickstarter spindle untuk menjalankan gigi driven gear dan gigi spindle gear di depan weld bead point (manik-manik titik pengelasan).
FRICTION SPRING
Pasang left crankcase cover plate dan kencangkan sekrup-sekrup dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 3 N.m (0,3 kgf.m, 2,2 lbf.ft) Tekuk lock tabs (tonjolan penguncian) dari cover plate terhadap screw heads (kepala sekrup). Pasang air management cover (hal. 3-13)
COVER PLATE
LOCK TABS/SCREW
11-10
COLLAR
BUSHING
- Driven gear terhadap keausan atau kerusakan. - Friction spring terhadap kelemahan atau kerusakan - Gigi starter ratchet terhadap keausan atau kerusakan
FRICTION SPRING
DRIVEN GEAR
STARTER RATCHET
DRIVE BELT
PENGGANTIAN
Drive belt dapat diservis dengan mesin pada rangka. Lepaskan sebagai berikut: - Drive pulley face (hal. 11-13) - Clutch/driven pulley (hal. 11-16) Lepaskan drive belt dan ganti dengan yang baru. Pasang sebagai berikut: - Clutch/driven pulley (hal. 11-17) - Drive pulley face (hal. 11-14) - Left crankcase cover (hal. 11-5). terpasang DRIVE BELT JOURNALS
11-11
STARTER PINION
PELEPASAN
Lepaskan left crankcase cover (hal. 11-4) Lepaskan starter pinion holder.
PEMASANGAN
Oleskan 0,1 0,3 g gemuk (Shell ALVANIA R3 atau IDEMITSU AUTOREX B atau sejenisnya) pada ujung-ujung dari starter pinion. Pasang starter pinion pada left crankcase.
STARTER PINION
Pasang starter pinion holder pada left crankcase. Pasang left crankcase cover (hal. 11-5).
11-12
PINION GEAR
DRIVE PULLEY
PELEPASAN
Drive pulley dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Lepaskan left crankcase cover (hal. 11-5). Tahan drive pulley face dengan special tool dan longgarkan drive pulley face nut (mur muka drive pulley). TOOL: Clutch center holder
NUT/WASHER
Geser drive belt keluar dari drive pulley boss dengan memencet drive belt.
DRIVE BELT
Lepaskan movable drive face assembly sementara memegang bagian belakang dari face (ramp plate) dan drive face boss.
RAMP PLATE
11-13
PERHATIAN !
Hati-hati agar susunan movable drive face tidak dibongkar dan pastikan untuk memasang susunan sampai duduk sepenuhnya RAMP PLATE
Tekan pegas driven face dengan memencet drive belt sampai ada cukup kelonggaran untuk memasang drive belt pada drive pulley boss.
DRIVE BELT
Tempatkan drive belt pada drive pulley boss dengan memencetnya untuk mendapatkan jarak renggang antara belt dan shaft. Pasang drive pulley face sementara mentepatkan splinesnya (seplain) dengan crankshaft splines
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak spline
SPLINES
Pastikan bahwa drive pulley face duduk sepenuhnya pada drive pulley boss.
11-14
MUR
PEMERIKSAAN
DRIVE PULLEY FACE
Periksa drive pulley face terhadap goresan, gerusan atau kerusakan.
PEMBONGKARAN/PERAKITAN
Lepaskan sebagai berikut: - Drive face boss - Ramp plate - Slide pieces - Weight rollers Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari pembongkaran
PERHATIAN !
Bersihkan oli dan gemuk dari weight rollers dan movable drive face. MOVABLE DRIVE FACE
RAMP PLATE
WEIGHT ROLLERS
SLIDE PIECES
11-15
CLUTCH/DRIVEN PULLEY
PELEPASAN
Clutch/driven pulley dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Lepaskan left crankcase cover (hal. 11-4). Tahan clutch outer dengan special tool dan lepaskan mur. TOOL:Flywheel holder Lepaskan washer dan clutch outer 07725-0040001 FLYWHEEL HOLDER WASHER/NUT
PERHATIAN !
Pakailah spe cial tool ketika melonggarkan mur pengunci. Menahan roda belakang atau rem belakang akan merusak nal reduction system. CLUTCH OUTER
11-16
PERHATIAN !
Jangan sampai gemuk mengenai drive shaft splines dari sebelah dalam driven face.
Lepaskan susunan clutch/driven pulley dari drive belt dengan menahan movable driven face. Lepaskan drive belt dari susunan clutch/ driven pulley sementara melepaskan susunan clutch/driven pulley dari drive shaft (poros penggerak).
DRIVE BELT
PERHATIAN !
Agar tidak menyebabkan luka-luka pada jari-jari, jangan putar driven pulley berlawanan arah jarum jam sementara melepaskan drive belt. Jika pulley berputar, posisi penguncian dari driven pulley akan terlepas dan driven face spring akan memuai dengan tiba-tiba.
PEMASANGAN
Tahan susunan clutch/driven pulley dan tekan driven face spring dengan memutar movable driven face searah jarum jam sampai ia ditempatkan pada posisi penguncian.
Tempatkan drive belt pada alur pulley sementara menahan movable driven face.
DRIVE BELT
PERHATIAN !
Agar tidak menyebabkan luka-luka pada jari-jari, jangan putar driven pulley berlawanan arah jarum jam sementara memasang drive belt. Jika pulley berputar, posisi penguncian dari driven pulley akan terlepas dan driven face spring akan memuai dengan tiba-tiba
PULLEY GROOVE
11-17
PERHATIAN !
Jangan sampai gemuk mengenai drive shaft splines dari sebelah dalam driven face.
Bersihkan oli dan gemuk dari clutch outer. Pasang clutch outer sementara mentepatkan splines nya dengan driveshaft splines. SPLINES
CLUTCH OUTER
Pasang washer dan clutch outer nut. Tahan clutch outer dengan special tool dan kencangkan clutch outer nut dengan torsi yang ditentukan. TOOL: Flywheel holder 07725-0040001 WASHER
FLYWHEEL HOLDER
TORSI: 49 N.m (5,0 kgf.m, 36 lbf.ft) Pasang left crankcase cover (hal. 11-5).
NUT
PEMBONGKARAN
CLUTCH/DRIVEN PULLEY
Tempatkan clutch spring compressor pada clutch/driven pulley dengan mentepatkan bosses dari compressor dengan lubang-lubang dari clutch. TOOL: Clutch spring compressor 07LME-GZ40200
11-18
PERHATIAN !
Untuk mencegah hilangnya tegangan, jangan tekan clutch spring lebih dari yang diperlukan untuk melepaskan mur clutch/driven pulley.
Tahan clutch spring compressor pada sebuah catok. Lepaskan mur clutch/driven pulley dengan menggunakan special tool. TOOL: Socket wrench, 39x41 mm 07GMA-KS40100
SOCKET WRENCH
Longgarkan clutch spring compressor secara berangsur dan lepaskan sebagai berikut: - Susunan clutch - Spring seat - Driven face spring - Susunan driven pulley
CLUTCH
Lepaskan ketiga E-clips dan plate
PLATE
E-CLIPS
11-19
DRIVE PLATE
DAMPER RUBBERS
DRIVEN PULLEY
Lepaskan seal collar.
SEAL COLLAR
Lepaskan guide pins dan guide rollers dari driven face. Lepaskan movable driven face dari driven face.
PINS/ROLLERS
Lepaskan O-rings dan oil seals dari movable driven face. OIL SEALS O-RINGS
11-20
PERAKITAN
OIL SEALS O-RINGS SEAL COLLAR DRIVEN FACE SPRING
PLATE
SLUTCH SHOES CLUTCH/DRIVEN PULLEY NUT 54 N.m (5,5 kgf.m, 40 lbf.ft) DRIVE PLATE SPRINGS DAMPER RUBBERS
E-CLIPS
DRIVEN PULLEY
Olesi gemuk pada bibir oil seal baru dan pasang pada movable driven face. Lapisi O-rings baru dengan oli mesin dan pasang mereka pada alur-alur movable driven face O-RINGS OIL SEALS
Bersihkan oli dan gemuk dari pulley face (muka pulley). Pasang movable driven face pada driven face. Pasang guide rollers dan guide pins. Pakailah 2,0 2,5 g gemuk (Shell ALVANIA R3 atau IDEMITSU AUTOREX B atau sejenisnya) pada masing-masing alur guide.
PINS/ROLLES
11-21
CLUTCH
Pasang damper rubbers pada drive plate.
DRIVE PLATE
DAMPER RUBBERS
Pasang shoe springs ke dalam clutch shoes seperti diperlihatkan. Pasang clutch shoes ke dalam drive plate dengan mentepatkan alur shoes dan damper rubbers
SPRINGS
DRIVE PLATE
PLATE
E-CIPS
11-22
Tempatkan clutch spring compressor di atas susunan clutch/driven pulley dengan mentepatkan bosses dari compressor dengan lubang-lubang dari clutch. TOOL: Clutch spring compressor 07LME-GZ40200
Tekan driven face spring sementara mentepatkan cut-out (potongan) dari ulir mur pulley dengan lubang drive plate dan pasang mur clutch/driven pulley.
PERHATIAN !
Untuk menghindari hilangnya tegangan, jangan tekanclutch spring lebih dari yang diperlukan untuk merakit mur clutch/ driven pulley. Jangan merusak ulir mur pulley CLUTCH SPRING COMPRESSOR Tepatkan (CUTOUT/ LUBANG PLATE)
Tahan spring compressor pada sebuah catok. Kencangkan mur clutch/driven pulley dengan menggunakan socket wrench dengan torsi yang ditentukan. TOOL: Socket wrench, 39x41 mm 07GMA-KS40100 TORSI: 54 N.m (5,5 kgf.m, 40 lbf.ft) Lepaskan spring compressor dari susunan clutch/driven pulley.
SOCKET WRENCH
PEMERIKSAAN
CLUTCH OUTER
Periksa clutch outer terhadap keausan atau kerusakan. Ukur D.D. clutch outer. BATAS SERVIS: 125,5 mm
11-23
DRIVEN FACE
Periksa driven face terhadap goresan, gerusan atau kerusakan. Ukur D.L. driven face boss. BATAS SERVIS: 33,94 mm
DRIVEN FACE
11-24
NEEDLE BEARING
Lepaskan snap ring dan dorong ball bearing (bantalan bola) keluar dari driven face.
SNAP RING
BALL BEARING
PERHATIAN !
Sisi ball bearing yang tertutup harus menghadapi driven face Pasang ball bearing ke dalam driven face dengan tegaklurus sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tools. . TOOLS: Driver 07749-0010000 Pilot, 28 mm 07746-0041100
DRIVER
BALL BEARING
PILOT
Pasang snap ring dengan erat pada alur pada driven face. Olesi 7,0 8,0 g gemuk (Shell ALVANIA R3 atau IDEMITSU AUTOREX B atau sejenisnya) kepada permukaan dalam driven face.
SNAP RING
11-25
PERHATIAN !
Sisi yang tertutup dari needle bearing harus menghadapi special tools. TOOLS: Driver Attachment, 28x30 mm Pilot, 20 mm PILOT 07749-0010000 07946-1870100 07746-0040500 NEEDLE BEARING
11-26
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
12
12-1
FINAL REDUCTION
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Final reduction dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Ketika memasang driveshaft, pastikan untuk memakai special tools; tempatkan special tools pada bearing inner race (lingkaran dalam bantalan) dan tarik driveshaft masuk ke dalam bantalan sampai ia duduk sepenuhnya
SPESIFIKASI
BAGIAN Kapasitas oli nal reduction Pada penggantian periodik Setelah pembongkaran Oli nal reduction yang dianjurkan 0,10 liter 0,12 liter Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasikasi API service SG, Viskositas: SAE 10W-30 SPESIFIKASI
TORSI PENGENCANGAN
Final reduction oil check bolt Final reduction oil drain bolt 13 N.m (1,3 kgf.m, 10 lbf.ft) 13 N.m (1,3 kgf.m, 10 lbf.ft)
TOOLS
Case puller 07SMC-0010001 Remover weight 07741-0010201 Bearing remover shaft, 10 mm 07936-GE00100
12-2
FINAL REDUCTION
Driver 07749-0010000
Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100
Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200
Attachment, 40 x 42 mm 07746-0010900
Attachment, 42 x 47 mm 007746-0010300
Pilot, 10 mm 07746-0040100
Pilot, 12 mm 07746-0040200
Pilot, 15 mm 07746-0040300
Pilot, 20 mm 07746-0040500
Pilot, 22 mm 07746-0041000
12-3
FINAL REDUCTION
12-4
FINAL REDUCTION
PEMBELAHAN FINAL REDUCTION CASE
Final reduction dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. Keluarkan oli nal reduction (hal. 4-16) Lepaskan sebagai berikut: - Clutch/driven pulley (hal. 11-16) - Roda belakang (hal. 16-4) - Brake shoes (sepatu rem) belakang (hal. 17-5) Lepaskan nal reduction case breather hose dari nal reduction case hose joint Lepaskan baut-baut dan nal reduction case BAUT-BAUT BREATHER HOSE
GASKET
DOWEL PINS
12-5
FINAL REDUCTION
Lepaskan sebagai berikut: - Counter gear - Final gear shaft - Countershaft
COUNTER GEAR
COUNTERSHAFT
COUNTERSHAFT
SPLINES
COUNTER GEAR
12-6
FINAL REDUCTION
Pasang dowel pins dan gasket.
GASKET
DOWEL PINS
BAUT-BAUT
Hubungkan breather hose ke nal reduction case hose joint. Pasang sebagai berikut: - Sepatu rem belakang (hal. 17-6) - Roda belakang (hal. 16-4) - Clutch/driven pulley (hal. 11-17) Isi nal reduction case dengan oli yang direkomendasikan (hal. 4-16).
BREATHER HOSE
BANTALAN DRIVESHAFT
BANTALAN COUNTERSHAFT
12-7
FINAL REDUCTION
FINAL REDUCTION CASE
Periksa bantalan-bantalan nal reduction case dan nal gear shaft oil seal terhadap keausan atau kerusakan. Putar masing-masing inner race bantalan dengan jari-jari. Bantalan harus berputar dengan halus tanpa gesekan. Periksa bahwa tidak ada kerenggangan antara outer race dan nal reduction case BANTALAN COUNTERSHAFT FINAL GEAR SHAFT OIL SEAL
GEAR/SHAFT
DRIVESHAFT
Periksa driveshaft terhadap kebengkokan, keausan atau kerusakan.
DRIVESHAFT
COUNTER GEAR
COUNTERSHAFT
12-8
FINAL REDUCTION
BANTALAN FINAL GEAR SHAFT (60/22 UU) LEFT CRANKCASE COVER OIL SEAL 20 x 32 x BANTALAN COUNTERSHAFT (6301)
OIL SEAL 29 x 44 x
SNAP RING
12-9
FINAL REDUCTION
Lepaskan bantalan driveshaft dengan menggunakan special tools. TOOLS: Bearing remover head, 10 mm Bearing remover shaft, 10 mm Remover weight 07936-GE00200 07936-GE00100 07741-0010201 DRIVESHAFT BEARING/ BUSHING
REMOVER HEAD
Jika bearing tertinggal di crankcase cover kanan, lepas kan dengan menggunakan special tools berikut : TOOLS: Bearing remover head, 15 mm Bearing remover shaft, 15 mm Remover weight 07936-KC10200 07936-KC10100 07741-0010201
REMOVER WEIGHT
REMOVER SHAFT
Masukkan oli mesin pada bearing/bushing cavity Dorong masuk sebuah bearing/bushing dengan tegak lurus ke dalam left crankcase cover sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tools. TOOLS: Driver Attachment, 32x35mm Pilot, 10 mm 07749-0010000 07746-0010100 07746-0040100 ATTACHMENT DRIVER
BANTALAN DRIVESHAFT
PILOT
PERHATIAN !
Pasang snap ring dengan ujung yang chamfered (dipotong) menghadapi bantalan.
SNAP RING
12-10
FINAL REDUCTION
LEFT CRANKCASE
Belah nal reduction case (hal. 12-6). Lepaskan bearing set plate (hal. 12-13). BANTALAN COUNTERSHAFT
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan nal reduction case Lepaskan countershaft dan nal gear bearing menggunakan special tools.: TOOLS: Bantalan countershaft: Bearing remover head, 12mm Bearing remover shaft, 12mm Remover weight Bantalan nal gear shaft: Bearing remover head, 15mm Bearing remover shaft, 15mm Remover weight BANTALAN FINAL GEAR SHAFT REMOVER WEIGHT REMOVER HEAD REMOVER SHAFT
Masukkan oli mesin ke dalam masing-masing rongga bantalan Dorong masuk masing-masing bantalan baru secara tegaklurus ke dalam crankcase kiri sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tools. BANTALAN FINAL GEAR SHAFT BANTALAN COUNTERSHAFT
PERHATIAN !
Sisi yang di-tandai pada masing-masing bantalan menghadapi special tools. TOOLS: Bantalan countershaft: Driver Attachment, 37x40 mm Pilot, 12 mm Bantalan nal gear shaft: Driver Attachment, 42x47 mm Pilot, 15 mm
BEARING
PILOT
12-11
FINAL REDUCTION
DRIVESHAFT
Lepaskan kedua baut dan set plate SET PLATE
BAUT-BAUT
Lepaskan driveshaft dengan menggunakan special tool. TOOL: Case puller 07SMC-0010001
DRIVESHAFT
CASE PULLER
CASE PULLER
DRIVESHAFT
SNAP RING
12-12
FINAL REDUCTION
Lepaskan bantalan driveshaft dengan menggunakan sebuah hydraulic press BANTALAN
DRIVESHAFT
PERHATIAN !
Sisi yang ditandai dari masing-masing bantalan menghadapi special tools. Dorong masuk sebuah bantalan driveshaft baru secara tegak lurus ke dalam crankcase kiri sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tools. TOOLS: Driver Attachment, 42x47mm Pilot, 20 mm 07749-0010000 07746-0010300 07746-0040500
BANTALAN DRIVESHAFT
DRIVER
ATTACHMENT
BEARING
PILOT
12-13
FINAL REDUCTION
Pasang driveshaft ke dalam bantalan. Tempatkan assembly collar pada inner race bantalan driveshaft dan tarik drive shaft ke dalam bantalan sampai ia telah duduk sepenuhnya. TOOLS: Assembly shaft Assembly collar Assembly collar attachment 07965-1660200 07965-GM00100 07965-GM00200 BANTALAN DRIVESHAFT ASSEMBLY COLLAR
ASSEMBLY SHAFT
BANTALAN DRIVESHAFT
ASSEMBLY COLLAR
ASSEMBLY SHAFT
PERHATIAN !
Pasang snap ring dengan ujung chamfered (yang dipotong) menghadapi bantalan.
SNAP RING
12-14
FINAL REDUCTION
Oleskan oli mesin pada bibir sebuah driveshaft oil seal baru Pasang driveshaft oil seal sampai ia sebidang dengan crankcase kiri. DRIVESHAFT OIL SEAL ASSEMBLY COLLAR
PERHATIAN !
Jangan masukkan oil seal terlalu dalam. TOOLS: Assembly shaft Assembly collar Assembly collar attachment 07965-1660200 07965-GM00100 07965-GM00200
ASSEMBLY SHAFT
Bersihkan dan oleskan locking agent (cairan pengunci) kepada ulir baut set plate dari ujungnya sampai 6,5 +/1,0 mm ke bawah. Pasang set plate dengan tanda OUT menghadap keluar. Pasang dan kencangkan baut-baut set plate.
SET PLATE
TANDA OUT
BAUT-BAUT
12-15
FINAL REDUCTION
Lepaskan bantalan nal gear shaft. Lepaskan bantalan countershaft dengan menggunakan special tools. TOOLS: Bearing remover head, 12mm Bearing remover shaft, 12mm Remover weight 07936-1660110 07936-1660120 07741-0010201 REMOVER HEAD REMOVER SHAFT BANTALAN COUNTERSHAFT BANTALAN FINAL GEAR SHAFT
REMOVER WEIGHT
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan nal reduction case.
DRIVER
PERHATIAN !
Sisi yang ditandai dari masing-masing bantalan menghadapi special tools. Dorong masuk sebuah bantalan countershaft secara tegaklurus ke dalam nal reduction case sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tools. TOOLS: Driver Attachment, 32x35 mm Pilot, 12 mm 07749-0010000 07746-0010100 07746-0040200
ATTACHMENT
BANTALAN COUNTERSHAFT
PILOT
Masukkan oli mesin ke dalam rongga bantalan nal gear shaft.Dorong masuk sebuah bantalan nal gear shaft secara tegaklurus ke dalam nal reduction case sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tools.
DRIVER
PERHATIAN !
Sisi yang ditandai dari masing-masing bantalan menghadapi special tools TOOLS: Driver Attachment, 40x42 mm Pilot, 22 mm 07749-0010000 07746-0010900 07746-0041000
ATTACHMENT
PILOT
12-16
FINAL REDUCTION
Oleskan oli mesin ke bibir sebuah nal gear shaft oil seal baru. Pasang oil seal dengan sisi datar menghadapi sisi roda belakang sehingga kedalaman dari permukaan nal reduction case adalah 1,0 +/- 0,4 mm dengan menggunakan special tools. TOOLS: Driver Attachment, 42x47 mm 07749-0010000 07746-0010300 DRIVER ATTACHMENT
12-17
13
13-1
ALTERNATOR
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Bab ini meliputi pelepasan dan pemasangan ywheel, alternator dan ignition pulse generator. Pekerjaan-pekerjaan servis ini dapat dijalankan dengan mesin terpasang pada rangka. Lihat hal. 18-8 untuk pemeriksaan alternator. Lihat hal. 19-6 untuk pemeriksaan ignition pulse generator.
TORSI PENGENCANGAN
Flywheel nut Stator mounting socket bolt 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft) 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft)
TOOLS
Universal holder 07725-0030000 Flywheel puller 07733-0010000
13-2
ALTERNATOR
FLYWHEEL/STATOR
PELEPASAN Lepaskan sebagai berikut: - Body cover (hal. 3-9) - Radiator (hal. 7-9) - Cooling fan (hal. 7-10) - Thermostat (hal. 7-11) Lepaskan baut-baut pemasangan dan right side cover.
BAUT-BAUT
DOWEL PINS
Tahan ywheel dengan special tool dan longgarkan ywheel nut. TOOL: Universal holder 07725-0030000 Lepaskan ywheel nut dan washer.
UNIVERSAL HOLDER
NUT/WASHER
FLYWHEEL
07733-0010000
FLYWHEEL PULLER
13-3
ALTERNATOR
Lepaskan alternator 2P connector dan ignition pulse ge nerator wire connector. Lepaskan kawat alternator/ignition pulse generator dari wire bands dan wire guides. ALTERNATOR 2P CONNECTOR
WIRE GUIDE
WIRE GUIDE
WIRE BAND
WIRE BAND
Lepaskan baut, wire holder dan lepaskan wire grommet dari crankcase kanan. Lepaskan kedua baut dan set plate dari ignition pulse generator. Lepaskan ketiga socket bolts pemasangan, stator dan ignition pulse generator dari stator base.
WIRE HOLDER
GROMMET
Lepaskan woodruff key (spie). PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak spie dan alur
WOODRUFF KEY
13-4
ALTERNATOR
PEMASANGAN
Pasang woodruff key (spie) kedalam alur spie pada crankshaft. WOODRUFF KEY
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak spie dan alur
Tempatkan stator dan ignition pulse generator pada stator base. Pasang dan kencangkan socket bolts pemasangan stator dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) Pasang set plate pada ignition pulse generator dan kencangkan baut-baut pemasangan. Tempatkan wire (kawat) dengan benar, dan tempatkan wire grommet ke dalam alur pada crankcase kanan. Tempatkan wire holder dan kencangkan baut holder. Ikatlah kawat alternator/ignition pulse generator dengan wire bands dan wire guides.
STATOR
WIRE HOLDER
GROMMET
PERHATIAN !
Tempatkan kawat alternator / ignition pulse generator dengan benar (hal. 1-16). Hubungkan alternator 2P connector dan ignition pulse generator wire connector WIRE GUIDE
WIRE BAND
13-5
ALTERNATOR
Pasang ywheel pada crankshaft dengan mentepatkan key way (alur spie) pada ywheel dengan key (spie) pada crankshaft. Tepatkan (KEY WAY/WOODRUFF KEY)
NUT
WASHER
Tahan ywheel dengan special tool dan kencangkan nut dengan torsi yang ditentukan. TOOL: Universal holder TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft) 07725-0030000
NUT
UNIVERSAL HOLDER
DOWEL PINS
13-6
ALTERNATOR
Pasang right side cover dan kencangkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2 atau 3 langkah. Pasang sebagai berikut: - Thermostat (hal. 7-11) - Cooling fan (hal. 7-10) - Radiator (hal. 7-9) - Body cover (hal. 3-9) RIGHT SIDE COVER BAUT-BAUT
13-7
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
14
14-1
CRANKCASE/CRANKSHAFT
KETERANGAN SERVIS
UMUM
Bab ini meliputi pembelahan crankcase untuk menservis crankshaft. Bagian-bagian berikut ini harus dilepaskan sebelum membelah crankcase. - Mesin (hal. 8-3) - Cylinder head (hal. 9-6) - Cylinder (hal. 10-3) - Piston (hal. 10-6) - Starter pinion (hal. 11-12) - Drive pulley (hal. 11-13) - Clutch/driven pulley (hal. 11-16) - Starter motor (hal. 20-5) - Flywheel/stator (hal. 13-3) - Water pump/stator base (hal. 7-12) Selain bagian-bagian yang terdaftar di atas, lepaskan bagian-bagian berikutnya jika crankcase kiri harus diganti. - Final reduction (hal. 12-5) Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan crankcase ketika membelah dan merakit belahan crankcase. Bersihkan semua bagian yang dibongkar dengan solvent (cairan pelarut) bersih dan keringkan dengan menggunakan udara bertekanan sebelum diperiksa. Ketika memasang crankshaft, pastikan untuk menggunakan special tools; tempatkan special tools pada inner race bantalan dan tarik crankshaft ke dalam bantalan sampai ia telah duduk sepenuhnya.
SPESIFIKASI
BAGIAN Crankshaft Jarak renggang ke samping connecting rod Jarak renggang radial connecting rod Keolengan STANDARD 0,10 0,35 0,004 0,016 -
14-2
CRANKCASR/CRANKSHAFT
TOOLS
Case puller 07SMC-0010001 Assembly shaft 07965-VM00200 Assembly collar 07965-VM00100
Attachment, 72 x 75 mm 07746-0010600
Pilot, 35 mm 07746-0040800
Driver 07749-0010000
14-3
CRANKCASE/CRANKSHAFT
CRANKCASE SEPARATION
Lihat keterangan servis (hal. 14-2) untuk parts yang harus dilepaskan sebelum membelah crankcase. Lepaskan kaitan dari center stand return spring (pegas pengembalian standard tengah).
RETURN SPRING
Lepaskan cotter pin, washer, pivot shaft (poros sumbu) dan center stand
PIVOT SHAFT
WASHER
Lepaskan baut, set plate, spring dan plunger dari crankcase kanan
SET PLATE
PLUNGER
BAUT SPRING
BAUT-BAUT
14-4
CRANKCASR/CRANKSHAFT
Tempatkan crankcase dengan crankcase kiri menghadap ke bawah dan belah crankcase kiri dan kanan. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan crankcase. RIGHT CRANKCASE
DOWEL PINS
Angkat cam chain lepas dari timing sprocket pada crankshaft seperti diperlihatkan.
CAM CHAIN
TIMING SPROCKET
14-5
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Pegang cam chain lepas timing sprocket dan lepaskan crankshaft dari crankcase kiri dengan menggunakan case puller (penarik bak mesin). Lepaskan cam chain. LEFT CRANKCASE CRANKSHAFT
PERHATIAN !
Ketika melepaskan crankshaft, hati-hatilah agar tidak menjepit cam chain antara timing sprocket dan crankcase kiri. TOOL: Case puller CAM CHAIN (Jangan sampai terjepit)
07SMC-0010001
CASE PULLER
CASE PULLER
CRANKSHAFT
SNAP RING
OIL SEAL
14-6
CRANKCASR/CRANKSHAFT
Lepaskan bantalan crankshaft kiri dengan menggunakan special tool. TOOL: Universal bearing puller 07631-0010000 BEARING CRANKSHAFT
BEARING PULLER
Jika bantalan crankshaft kiri tertinggal di dalam crankcase, lepaskan dari sisi kanan
PERAKITAN CRANKCASE
Hati - hati agar tidak merusak permukaan penyatuan crankcase. Bersihkan bagian dalam dan permukaan penyatuan dari crankcases. Periksa terhadap retak-retak atau kerusakan lain. Lepaskan kekasaran atau ketidakteraturan dengan oil stone (batu pengasah)
PERMUKAAN PENYATUAN
Masukkan sekurangnya 2 cc oli mesin ke dalam sebuah bantalan crankcase kiri baru. Dorong masuk bantalan crankcase kiri secara tegak lurus ke dalam crankcase kiri sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tool. TOOLS: Driver Attachment, 72x75 mm Pilot, 35 mm 07749-0010000 07746-0010600 07746-0040800 ATTACHMENT
DRIVER
14-7
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Pasang crankshaft ke dalam bantalan crankcase kiri. Pasang assembly shaft adaptor pada crankshaft kiri. Tempatkan assembly collar A pada inner race bantalan crankcase kiri dan tempatkan assembly collar B pada assembly collar A. Pasang assembly shaft pada assembly collar B dan sekrupkan ke dalam crankshaft sementara mentepatkan bagian tengah dari assembly collar B dan assembly shaft Tarik crankshaft ke dalam bantalan sampai ia duduk sepenuhnya. ASSEMBLY COLLAR A ASSEMBLY SHAFT ASSEMBLY SHAFT ADAPTOR ASSEMBLY COLLAR B
PERHATIAN !
Ketika menarik crankshaft kedalam bantalan, hati-hati agar tidak merusak connecting rod TOOLS: Assembly shaft adaptor Assembly shaft Assembly collar A Assembly collar B 07WMF-KFF0200 07965-VM00200 07965-VM00100 07931-KF00100
Oleskan oli mesin pada timing sprocket dan cam chain. Pasang cam chain pada timing sprocket.
14-8
CRANKCASR/CRANKSHAFT
Masukkan sekurangnya 2 cc oli mesin pada bantalan crankcase kanan. Pasang dowel pins pada crankcase kiri
DOWEL PINS
CRANKCASE KANAN
Pasang baut-baut crankcase dan kencangkan dalam pola bersilang dalam 2 3 langkah.
BAUT-BAUT
Oleskan oli mesin pada bibir sebuah oil seal baru. Pasang oil seal secara tegaklurus pada crankcase kiri sampai ia duduk sepenuhnya, dengan menggunakan special tool. TOOLS: Oil seal driver Fork seal attachment, 41,2 mm 07965-KE80200 07947-KF00100
OIL SEAL
14-9
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Tempatkan snap ring pada alur crankcase kiri. SNAP RING
Pasang plunger dan spring ke dalam crankcase kanan. Pasang set plate dengan tanda OUT menghadap keluar. Pasang dan kencangkan baut set plate PLUNGER SET PLATE TANDA OUT
BAUT SPRING
Oleskan lapisan tipis gemuk pada permukaan center stand pivot shaft (poros sumbu standard tengah). COTTER PIN Pasang center stand dan masukkan pivot shaft dari sisi crankcase kiri. Pasang washer dan cotter pin baru.
PIVOT SHAFT
WASHER
Kaitkan center stand return spring (pegas pengembalian standard tengah). Lihat keterangan servis (hal. 14-2) untuk pemasangan dari parts yang dilepaskan untuk menjalankan servis crankcase.
RETURN SPRING
14-10
CRANKCASR/CRANKSHAFT
PEMERIKSAAN CRANKSHAFT
Lepaskan crankshaft (hal. 14-3). Putar outer race dari bantalan crankshaft kanan dengan jari-jari. Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara. Juga periksa bahwa inner race bantalan duduk dengan erat pada crankshaft kanan. Ganti bantalan - bantalan jika mereka tidak berputar dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka duduk dengan longgar pada crankshaft kanan. Periksa gigi-gigi oil pump drive gear dan gigi-gigi timing sprocket terhadap keausan atau kerusakan BANTALAN CRANKCASE KANAN
TIMING SPROCKET
PERHATIAN !
Jika gigi-gigi timing sprocket aus atau rusak, periksa cam chain, tensioner dan cam sprocket.
Ukur jarak renggang ke samping kepala besar connecting rod dengan sebuah feeler gauge. BATAS SERVIS: 0,55 mm
FEELER GAUGE
Letakkan crankshaft pada V-blocks dan ukur jarak renggang radial kepala besar connecting rod. BATAS SERVIS: 0,05 mm
14-11
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Tempatkan crankshaft pada V-blocks dan ukur keolengan dengan menggunakan sebuah dial indicator. Keolengan sebenarnya adalah dari pembacaan total indicator. BATAS SERVIS: 0,10 mm
65 mm (2,6 in)
35 mm (1,4 in)
14-12
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft)
15
15-1
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERHATIAN ! Sering menghirup debu brake pad dan brake shoe, tidak tergantung pada komposisi bahan, dapat membahayakan kesehatan. Jangan menghirup partikel-partikel debu. Jangan sekali-kali menggunakan slang udara atau sikat untuk membersihkan susunan rem. Pakailah sebuah alat penghisap debu yang disetujui oleh OSHA. Bab ini meliputi roda depan, fork (garpu depan), handlebar (stang stir) dan steering stem (batang kemudi). Ketika menservis roda depan, fork atau steering stem, dukunglah skuter dengan menggunakan dongkrak atau alat pendukung lain. Brake disc atau pad yang tercemar mengurangi daya pengereman. Buanglah pads yang tercemar dan bersihkan cakram yang tercemar dengan brake degreasing agent (zat pembersih rem) berkualitas tinggi. Setelah pemasangan roda depan, periksa cara kerja rem dengan menekan handel rem. Untuk servis sistem rem, lihatlah hal. 17-1. Satuan: mm BAGIAN Kedalaman minimum alur kembang ban Tekanan udara ban (dingin) Keolengan poros roda Keolengan pelek roda Radial Aksial Jarak lateral pelek ke hub (tipe Jari-jari) Panjang bebas pegas Garpu Keolengan pipe Fluida garpu yang dianjurkan Tinggi permukaan minyak Kapasitas minyak 0 + 1,0 311,3 Fork Fluida (minyak sokbreker) 50 75 +/- 1 cm3 305,1 0,20 Pengendara saja Pengendara + pembonceng STANDARD 200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) 200 kPa (2,00 kgf/cm2, 29 psi) 0,2 2,0 2,0 BATAS SERVIS Sampai ke indikator -
SPESIFIKASI
TORSI PENGENCANGAN
Front axle nut Front brake disc socket bolt Front spoke (tipe Jari-jari ) Handlebar post nut Rear brake lever pivot bolt Rear brake lever pivot nut Front brake caliper mounting Bottom bridge pinch bolt Fork socket bolt Steering stem top thread Steering stem lock nut 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft) 42 N.m (4,3 kgf.m, 31 lbf.ft) 3,7 N.m (0,4 kgf.m, 2,7 lbf.ft) 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft) 1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft) 4,5 N.m (0,5 kgf.m, 3,3 lbf.ft) 30 N.m (3,1 kgf.m, 22 lbf.ft) 64 N.m (6,5 kgf.m, 47 lbf.ft) 20 N.m (2,0 kgf.m, 15 lbf.ft) Lihat hal. 15-28 Lihat hal. 15-28 Oleskan cairan pengunci pada ulir ALOC bolt; ganti dengan yang baru U-nut ALOC bolt; ganti dengan yang baru
15-2
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
TOOLS
Bearing remover shaft 07746-0050100 Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300 Driver 07749-0010000
Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100
Pilot, 12 mm 07746-0040200
15-3
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400
15-4
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
15-5
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
RODA DEPAN
PELEPASAN
Naikkan dan dukung skuter dengan safety stand (penopang aman). Lepaskan tab sementara menekannya dan lepaskan speedometer cable.
SPEEDOMETER CABLE
Lepaskan axle nut. Lepaskan axle (poros) dan front wheel (roda depan).
AXLE NUT
SPEEDOMETER GWAEBOX
SIDE COLLAR
15-6
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMASANGAN
Pasang side collar ke dalam left wheel hub (pusat roda kiri). SIDE COLLAR
Oleskan gemuk (Shell BEARING GREASE HD atau sejenisnya) ke bagian dalam dari speedometer gearbox. Pasang speedometer gearbox pada right wheel hub (pusat roda kanan) dengan mentepatkan alur-alur gearbox dengan retainer tabs (tonjolan penahan).
Tempatkan roda depan di antara kaki-kaki garpu, dengan mentepatkan alur speedometer gearbox dengan boss pada kaki garpu sehingga cakram rem ditempatkan di antara pads. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak pads. Oleskan lapisan tipis gemuk kepada permukaan poros depan. Pasang poros depan dari sisi kanan Tepatkan
POROS DEPAN
Pasang dan kencangkan axle nut (mur poros) dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft)
AXLE NUT
15-7
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Oleskan gemuk pada sebuah O-ring baru dan pasang pada alur speedometer cable. Hubungkan speedometer cable kepada speedometer gearbox sampai tab-nya telah terkait sepenuhnya. TAB
SPEEDOMETER CABLE
O-RING
PEMBONGKARAN
Lepaskan dust seal/retainer dari sisi kanan dari roda depan.
DUST SEAL/RETAINER
BRAKE DISC
Lepaskan brake disc socket bolts dan brake disc (cakram rem).
SOCKET BOLTS
DUST SEAL
15-8
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Pasang bearing remover head kedalam bantalan. Dari sisi yang berlawanan, pasang bearing remover shaft dan dorong bantalan keluar dari wheel hub. Lepaskan distance collar dan dorong keluar bantalan yang lain. TOOLS: Bearing remover head, 12 mm Bearing remover shaft 07746-0050300 07746-0050100
REMOVER HEAD
REMOVER SHAFT
BANTALAN
REMOVER SHAFT
REMOVER HEAD
PERAKITAN
BANTALAN RODA KANAN (6201U)
DUST SEAL/RETAINER
DUST SEAL
DISTANCE COLLAR
BANTALAN RODA KIRI (6201U) BRAKE DISC SOCKET BOLTS 42 N.m (4,3 kgf.m, 31 lbf.ft)
15-9
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Isi semua rongga bantalan dengan gemuk. Dorong masuk sebuah bantalan kiri baru secara tegak lurus dengan sisi yang tertutup menghadap ke atas sampai ia telah duduk sepenuhnya. PERHATIAN ! Jangan memasang bantalan lama. Sekali bantalan telah dikeluarkan, bantalan harus diganti dengan bantalan baru. TOOLS: Driver Attachment, 32x35mm Pilot, 12mm 07749-0010000 07746-0010100 07746-0040200 ATTACHMENT DRIVER
BANTALAN
PILOT
Oleskan lapisan tipis gemuk pada distance collar dan pasang dia. Dorong masuk sebuah bantalan kanan baru secara tegak lurus dengan sisinya yang tertutup menghadap ke atas. TOOLS: Driver Attachment, 32x35mm Pilot, 12mm
BANTALAN
Pasang brake disc (cakram rem) pada left wheel hub (pusat roda kiri) dengan sisi yang ditandai menghadap keluar. PERHATIAN ! Tipe rem cakram. Jaga agar gemuk tidak mengenai cakram rem atau daya pengereman akan berkurang. Pasang dan kencangkan brake disc socket bolts dalam pola bersilang dalam 2 atau 3 langkah. TORSI: 42 N.m (4,3 kgf.m, 31 lbf.ft)
BRAKE DISC
SOCKET BOLTS
TANDA
Pasang sebuah dust seal kiri baru pada left wheel hub. Oleskan gemuk pada bibir dust seal kiri.
DUST SEAL
15-10
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Pasang sebuah dust seal kanan baru/speedometer gear retainer pada right wheel hub. Oleskan gemuk pada dust seal kanan. TIPE REM CAKRAM
DUST SEAL/RETAINER
PEMERIKSAAN AXLE
Tempatkan axle (poros) pada V - blocks dan ukur keolengan dengan sebuah dial indicator. BATAS SERVIS: 0,2 mm. Keolengan sebenarnya adalah dari pembacaan total indicator.
BANTALAN RODA
Putar inner race dari masing - masing bantalan dengan jari-jari, bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara. Juga periksa bahwa outer race bantalan duduk dengan erat pada hub. PERHATIAN ! Ganti bantalan dalam pasang an. Lepaskan dan buang bantalan jika races tidak berputar dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka duduk dengan longgar pada hub.
PELEK RODA
Periksa keolengan pelek roda dengan menempatkan roda pada turning stand (alat pemegang roda untuk pemeriksaan keolengan. Putar roda dengan tangan dan bacalah keolengan dengan menggunakan sebuah dial indicator. Keolengan sebenarnya adalah dari pembacaan total indicator. BATAS SERVIS: Aksial: 2,0 mm Radial: 2,0 mm
15-11
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PENYETELAN WHEEL CENTER
Lepaskan roda depan (hal. 15-6). Letakkan pelek pada meja kerja. Setel posisi hub sehingga jarak dari permukaan ujung kanan dari hub center ke sisi dari pelek adalah 4,0 +/- 1,0 mm seperti diperlihatkan. Kencangkan jari-jari dalam 2 atau 3 langkah progresip. TOOL: Spoke wrench, 5.8 x 6.1 mm 07701-0020300 4,0 +/- 1,0 mm TITIK DASAR TIPE REM CAKRAM
TORSI: 3,7 N.m (0,4 kgf.m, 2,7 lbf.ft) Periksa keolengan pelek (hal. 15-11).
FORK (GARPU)
PELEPASAN
Lepaskan sebagai berikut: - Front cover (hal. 3-4) - Front wheel (roda depan) (hal. 15-6) PERHATIAN ! Dukung front brake caliper dengan seutas kawat sehingga ia tidak bergantung pada front brake hose. Jangan memilin brake hose. Lepaskan brake caliper (hal. 17-16) Lepaskan bottom bridge upper pinch bolts. Longgarkan bottom bridge lower pinch bolts dan lepaskan fork legs.
PEMASANGAN
Pasang fork pipe ke dalam steering stem. Tepatkan lubang bolt dengan alur dari fork pipe seperti diperlihatkan. Pasang bottom bridge upper pinch bolts. Kencangkan bottom bridge pinch bolts dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m, 47 lbf.ft) Pasang sebagai berikut: - Front wheel (roda depan) (hal. 15-7) - Front cover (hal. 3-3) Pasang brake caliper (hal. 17-16). ALUR
15-12
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMBONGKARAN
Tahan fork slider dalam catok dengan rahang lunak atau handuk bengkel. Longgarkan fork socket bolt tapi jangan dilepaskan dulu. FORK SLIDER
SOCKET BOLT
Letakkan suitable tool pada spring seat (dudukan pegas). Tekan spring seat ke dalam fork pipe dengan menggunakan suitable tool dan hydraulic press, kemudian lepaskan stopper ring dengan menggunakan obeng. Lepaskan spring seat dari fork pipe. Lepaskan O-ring dari spring seat. PERHATIAN ! Agar tidak terjadi hilangnya tegangan, jangan tekan fork spring lebih dari yang diperlukan. Spring seat berada di bawah tekanan pegas, ketika melepaskan susunan fork dari hydraulic press. Lepaskan fork spring dari fork pipe. Tuangkan keluar uida garpu dengan memompa fork pipe beberapa kali SPRING SEAT
SUITABLE TOOL
FORK SPRING
DUST SEAL
15-13
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Lepaskan oil seal stopper ring. STOPPER RING
SOCKER BOLT
FORK PISTON
REBOUND SPRING
FORK PIPE
15-14
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Lepaskan oil seal dengan menggunakan special tool. TOOL: Oil seal remover 07748-0010001 atau sejenisnya OIL SEAL REMOVER
OIL SEAL
PERAKITAN
FORK PISTON RING
FORK PISTON
STOPPER RING
SPRING SEAT
FORK SEAL
SEALING WASHER FORK SPRING SOCKET BOLT 20 N.m (2,0 kgf.m, 15 lbf.ft) FORK PIPE REBOUND SPRING
Sebelum perakitan, cucilah semua parts dengan cairan pelarut dengan titik nyala tinggi atau cairan pelarut yang tidak dapat terbakar dan seka sampai kering. Pasang fork pipe ke dalam fork slider.
FORK SLIDER
FORK PIPE
15-15
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Pasang rebound spring dan fork piston ke dalam fork pipe. PERHATIAN ! Pastikan bahwa fork piston ring duduk pada alur. FORK PISTON
REBOUND SPRING
Bersihkan ulir socket bolt dan oleskan locking agent (zat pengunci) pada ulir bolt. PERHATIAN ! Kencangkan socket bolt sampai ia duduk sepenuhnya atau uida garpu dapat bocor. Pasang dan kencangkan socket bolt dengan sebuah sealing washer baru pada fork piston.
SEALING WASHER
SOCKET BOLT
Pegang fork slider di dalam catok dengan jepitan lunak atau dibalut oleh kain lap. Kencangkan baut socket sesuai torsi TORSI : 20 N.m (2,0 kg-m) PERHATIAN ! Jika fork piston berputar dengan baut socket, untuk sementara pasang fork spring dan spring seat/stopper ring.
Oleskan uida garpu pada bibir sebuah oil seal baru. PERHATIAN ! Pasang oil seal dengan sisi yang ditandai menghadap keatas. Dorong masuk oil seal ke dalam fork slider dengan menggunakan special tools sampai ia duduk sepenuhnya. TOOLS: Fork seal driver body Fork seal driver attachment, 27.2mm 07747-0010100 07747-0010300
ATTACHMENT
OIL SEAL
15-16
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Pasang oil seal stopper ring ke dalam alur stopper ring pada fork slider. STOPPER RING
Oleskan uida garpu pada bibir sebuah dust seal baru. PERHATIAN ! Jangan ketok bibir dust seal terlalu keras. Pasang dust seal sampai ia duduk sepenuhnya. DUST SEAL
Tuangkan jumlah yang ditentukan dari uida garpu yang dianjurkan ke dalam fork pipe. KAPASITAS FLUIDA GARPU : 75 +/- 1 cm3 Pompalah fork pipe beberapa kali untuk menghilangkan udara yang terperangkap dari bagian bawah dari fork pipe.
Tekan kaki garpu sepenuhnya dan ukur tinggi permukaan uida dari bagian atas dari fork pipe. PERHATIAN ! Pastikan tinggi permukaan oli adalah sama untuk kedua garpu. TINGGI PERMUKAAN FLUIDA GARPU: 50 mm 50 mm (2,0 in)
15-17
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Tarik fork pipe ke atas dan pasang fork spring dengan bagian yang dililit dengan rapat menghadap ke bawah. FORK PIPE FORK SPRING
Oleskan minyak garpu pada sebuah O-ring baru dan pasang pada spring seat (dudukan pegas) Pasang spring seat ke dalam fork tube.
Pasang stopper ring (cincin penahan) sementara menekan spring seat (dudukan pegas) menggunakan pres hidraulik.
Pasang stopper ring (cincin penahan) hingga stopper ring sealur dengan fork pipe.
STOPPER RING
15-18
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMERIKSAAN FORK SPRING
Ukur panjang bebas fork spring. BATAS SERVIS: 305,1 mm
FORK PIPE/SLIDER/PISTON
Periksa fork pipe, fork slider dan fork piston terhadap tanda-tanda gerusan, dan keausan berlebihan atau tidak normal. Periksa fork piston ring terhadap keausan atau kerusakan. Periksa rebound spring terhadap keletihan atau kerusakan. Ganti komponen-komponen bila perlu. FORK PIPE REBOUND SPRING
FORK SLIDER
FORK PISTON
Letakkan fork pipe pada V-blocks dan ukur keolengan. Keolengan sebenarnya adalah dari pembacaan total indicator. BATAS SERVIS: 0,2 mm
15-19
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
MASTER CYLINDER
HOLDER HOLDER
BAUT-BAUT
UPPER HOUSING
THROTTLE HOUSING
Lepaskan sekrup dan upper throttle housing.
Lepaskan throttle cable dari throttle pipe dan lepaskan lower throttle housing. Lepaskan throttle pipe dari handlebar (stang stir).
THROTTLE CABLE
THROTTLE PIPE
LOWER HOUSING
ADJUSTING NUT
15-20
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Lepaskan rear brake lever bolt dan nut dari handlebar bracket. Lepaskan rear brake cable dari rear brake lever bracket dan lepaskan dari lever. HANDLEBAR GRIP
BRAKE CABLE
BRAKE LEVER
HANDLEBAR POST
Lepaskan cables (kabel-kabel) clamp. dari handlebar post
POST CLAMP
Lepaskan handlebar post nut, bolt, collars dan handlebar post dari steering stem.
HANDLEBAR POST
NUT
BOLT
COLLARS
15-21
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMASANGAN HANDLEBAR POST
Pasang handlebar post pada steering stem sementara mentepatkan lubang-lubang steering stem dan handlebar post. PERHATIAN ! Rear collar lebih tinggi daripada front collar. Pasang bolt, collars dan nut. Kencangkan nut dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m, 44 lbf.ft) Tempatkan cables (kabel-kabel) dengan handlebar post clamp. PERHATIAN ! Tempatkan cables (kabel) dan wires (kawat) dengan benar (hal. 1-15). BOLT COLLARS HANDLEBAR POST NUT
POST CLAMP
HANDLEBAR GRIP
Jika handlebar grips telah dilepaskan, oleskan Honda Bond A atau sejenisnya pada bagian dalam grip dan kepada permukaan-permukaan bersih dari left handlebar (stang stir kiri). PERHATIAN ! Biarkan lem mengering selama 1 jam sebelum pemakaian Tunggu 3-5 menit dan pasang grip. Putar grip agar lem tersebar secara merata. LEFT HANDLEBAR HANDLEBAR GRIP
15-22
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
THROTTLE HOUSING
Pasang throttle pipe. Oleskan 0,1 0,2 g gemuk pada bidang luncur throttle cable dan hubungkan kethrottle pipe. Pasang lower throttle housing dengan mentepatkan lubang pada handlebar dengan locating pin (pin penempatan) dari lower throttle housing. THROTTLE PIPE THROTTLE CABLE
Tepatkan
LOWER HOUSING
Pasang upper housing dengan mentepatkan alur pada upper housing dan tab pada lower housing. Pasang sekrup dan kencangkan.
SEKRUP
UPPER HOUSING
LOWER HOUSING
TANDA TITIK
MASTER CYLINDER
15-23
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
STEERING STEM PELEPASAN
Lepaskan sebagai berikut: - Roda depan (hal. 15-6) - Garpu (hal. 15-12) - Stang stir (hal. 15-20) Lepaskan baut dan brake hose clamp.
BAUT
Tahan top thread dengan menggunakan pin spanner dan longgarkan steering stem lock nut dengan menggunakan socket wrench. TOOLS: Socket wrench Pin spanner 07916-KM10000 07702-0020001 STEM LOCK NUT PIN SPANNER
SOCKET WRENCH
WASHER
Tahan steering stem dan longgarkan top thread dengan menggunakan stem socket. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak menjatuhkan steering stem TOOL: Steering stem socket 07916-3710101 TOP THREAD STEM SOCKET
Lepaskan upper bearing inner race dan upper steel balls (23 balls) sementara menahan steering stem. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak menjatuhkan steering stem dan upper steel balls.
15-24
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Lepaskan steering stem dan lower steel balls (29 balls). PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak menjatuhkan steering stem dan lower steel balls. STEERING STEM
Selalu ganti steel balls dan races sebagai satu set. Lepaskan upper bearing outer race dengan menggunakan tool sebagai berikut. TOOL: Ball race remover shaft 07GMD-KS40100
Lepaskan lower bearing outer race dengan menggunakan tools sebagai berikut. TOOLS: Ball race remover, 34.5 mm Ball race remover shaft 07948-4630100 07GMD-KS40100
Lepaskan dust seal dari steering stem lower bearing inner race. Lepaskan lower bearing inner race dengan pahat atau tool sejenis sementara berhati-hati agar tidak merusak stem. Lepaskan washer dari steering stem.
WASHER
DUST SEAL
15-25
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMASANGAN
LOWER OUTER RACE LOWER BEARING (29) LOWER INNER RACE DUST SEAL WASHER UPPER BEARING (23)
STEERING STEM
gemuk untuk tekanan besar sekali (dianjurkan: EXCELIGHT EP2 yang dibuat oleh KYODO YUSHI, Japan atau Shell ALVANIA EP2 atau sejenisnya)
Pasang washer pada steering stem. Pasang sebuah lower bearing inner race dengan menggunakan tool berikut dan hydraulic press. TOOL: Fork seal driver attachment, 35.2 mm
WASHER
07947-KA20200
Oleskan 3g gemuk untuk tekanan besar sekali (dianjurkan: EXCELIGHT EP2 dibuat oleh KYODO YUSHI, Japan atau Shell ALVANIA EP2 atau sejenisnya) pada bibir dust seal baru kemudian pasang pada lower bearing inner race
DUST SEAL
15-26
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Dorong masuk sebuah upper bearing outer race baru ke dalam head pipe dengan menggunakan tools sebagai berikut. TOOLS: Driver Bearing driver attachment 07749-0010000 07946-3710701 DRIVER/ATTACHMENT
Dorong masuk sebuah lower bearing outer race baru ke dalam head pipe dengan menggunakan tools sebagai berikut. TOOLS: Driver Attachment, 52 x 55 mm 07749-0010000 07746-0010400
DRIVER/ATTACHMENT
Oleskan 3g gemuk untuk tekanan besar sekali (dianjurkan: EXCELIGHT EP2 yang dibuat oleh KYODO YUSHI, Japan atau Shell ALVANIA EP2 atau sejenisnya) pada lower bearing races. Tempatkan steel balls (29 balls) baru pada lower bearing outer race. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak menjatuhkan steering stem dan lower steel balls. Masukkan steering stem ke dalam steering head pipe, dengan berhati-hati agar tidak menjatuhkan steel balls.
STEERING STEEM
Oleskan 3g gemuk untuk tekanan besar sekali (dianjurkan: EXCELIGHT EP2 yang dibuat oleh KYODO YUSHI, Japan atau Shell ALVANIA EP2 atau sejenisnya) pada upper bearing races. Pasang steel balls (23 balls) ke dalam upper bearing outer race. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak menjatuhkan steering stem dan upper steel balls. Pasang sebuah upper bearing inner race baru pada stem.
15-27
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Pasang top thread. Tahan steering stem dan kencangkan stem top thread sampai ke torsi pengencangan awal dengan menggunakan special tool. TOOL: Steering stem socket 07916-3710101 STEM SOCKET
TOP THREAD
Putar steering stem dari batas perputaran kiri ke kanan beberapa kali untuk mendudukkan bantalan. Pastikan bahwa steering stem bergerak dengan halus tanpa kelonggaran atau keadaan terjepit, kemudian longgarkan top thread
STEERING STEM
Kencangkan top thread dengan torsi yang ditentukan dengan menggunakan special tool. TOOL: Steering stem socket 07916-3710101
STEM SOCKET
TORSI: 2,5 N.m (0,3 kgf.m, 1,8 lbf.ft) Putar top thread berlawanan arah jarum jam sebanyak kira-kira 15 derajat. Periksa kembali bahwa steering stem bergerak dengan halus tanpa kelonggaran atau keadaan terjepit.
TOP THREAD
Pasang sebagai berikut: - Garpu (hal. 15-12) - Roda depan (hal. 15-7) Pasang washer pada alur yang benar pada steering stem Tahan top thread dengan menggunakan pin spanner dan kencangkan steering stem lock nut dengan torsi yang ditentukan. TOOLS: Socket wrench Pin spanner 07916-KM10000 07702-0020001 PIN SPANNER
TORSI: 74 N.m (7,5 kgf.m, 55 lbf.ft) Pastikan bahwa steering stem bergerak dengan halus tanpa kelonggaran atau keadaan terjepit.
15-28
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
Tempatkan front brake cable dan speedometer cable melalui cable clamp. Pasang handlebar (hal. 15-22).
BAUT
15-29
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
16
16-1
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERHATIAN ! Sering menghirup debu brake pad dan brake shoe, tidak tergantung pada komposisi bahan, dapat membahayakan kesehatan. Jangan menghirup partikel-partikel debu. Jangan sekali-kali menggunakan slang udara atau sikat untuk membersihkan susunan rem. Pakailah sebuah alat penghisap debu yang disetujui oleh OSHA. Pakailah baut dan mur pengganti asli Honda untuk semua poros dan titik pemasangan suspensi. Untuk servis sistem rem, lihatlah halaman 17-1. SPESIFIKASI BAGIAN Kedalaman minimum alur kembang ban Tekanan udara ban dingin Keolengan pelek roda Pengendara saja Pengendara dan pembonceng Radial Aksial Jarak lateral hub roda ke pelek (tipe jari-jari ) 6,5 +/- 1,0 STANDARD 225 kPa (2,25 kgf/cm2, 33 psi) 225 kPa (2,25 kgf/cm2, 33 psi) 2,0 2,0 Satuan: mm BATAS SERVIS Sampai ke indikator -
TORSI PENGENCANGAN
Rear axle nut Rear spoke (tipe jari-jari) Engine hanger link nut (sisi mesin) 118 N.m (12,0 kgf.m, 87 lbf.ft) 3,7 N.m (0,4 kgf.m, 2,7 lbf.ft) 49 N.m (5,0 kgf.m, 36 lbf.ft) U-nut Oleskan oli mesin ke ulir-ulir
TOOL
Spoke wrench, 5.8 x 6.1 mm 07701-0020300
16-2
Suspensi lunak
Pegas rear shock absorber lemah Kebocoran oli dari damper unit Tekanan ban rendah
Suspensi kaku
Damper rod bengkok Tekanan ban tinggi Suspensi belakang berisik Pengikat pemasangan longgar Sokbreker tidak bekerja dengan baik Rear suspension bushings lemah
16-3
RODA BELAKANG
PELEPASAN
Dukung skuter pada standard utamanya. Lepaskan exhaust pipe/mufer (knalpot) (hal. 3-14). Lepaskan rear axle nut (mur poros belakang), washer dan roda belakang. AXLE NUT/WASHER
PEMASANGAN
Oleskan oli mesin kepada ulir rear axle nut dan permukaan duduknya. PERHATIAN ! Hati-hati agar tidak merusak splines Pasang roda belakang pada nal gear shaft, dengan mentepatkan splines-nya dengan nal gear shaft splines (seplain-seplain poros). Pasang washer pada nal gear shaft. Pasang rear axle nut. Kencangkan rear axle nut dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 118 N.m (12,0 kgf.m, 87 lbf.ft) Pasang exhaust pipe/mufer (hal. 3-14). SPLINES
RODA BELAKANG
PEMERIKSAAN
Periksa keolengan pelek roda dengan menggunakan dial indicators. Keolengan sebenarnya adalah dari pembacaan total indicator. BATAS SERVIS: Radial: 2,0 mm Aksial: 2,0 mm
16-4
SHOCK ABSORBER
PEMASANGAN
Pasang sokbreker belakang dan kencangkan baut-baut. Pasang body cover (hal. 3-8). PELEPASAN ! Untuk mempermudah pemasangan baut-baut pema sangan sokbreker belakang, angkat roda belakang sedikit dan tepatkan lubang-lubang baut.
SHOCK ABSORBER
BAUT-BAUT
PEMERIKSAAN
Periksa damper unit (peredam kejut) terhadap kebocoran atau kerusakan lain. Periksa shock absorber bushing terhadap keausan atau kerusakan. Ganti susunan shock absorber bila diperlukan.
BUSHING
SHOCK ABSORBER
16-5
HANGER LINKAGE
PELEPASAN
Lepaskan sebagai berikut: - Mesin (hal. 8-3) - Exhaust pipe/mufer (hal. 3-14). Lepaskan nut dan engine hanger link bolt. Lepaskan engine hanger link dari mesin.
NUT/BOLT
PEMASANGAN
Pasang engine hanger link pada mesin. Pasang engine hanger link bolt dari sisi kiri dari mesin. Pasang dan kencangkan nut dengan torsi yang ditentukan. TORSI: 49 N.m (5,0 kgf.m, 36 lbf.ft) Pasang sebagai berikut: - Exhaust pipe/mufer (hal. 3-14) - Mesin (hal. 8-6)
NUT/BOLT
PEMERIKSAAN
Periksa hanger link bushings dan stopper rubber terhadap keausan atau kerusakan.
STOPPER RUBBER
Periksa engine mount bushings (bos pemasangan mesin) terhadap keausan atau kerusakan.
MOUNT BUSHINGS
16-6
LOKASI SISTEM
DIMMER SWITCH
BATERAI
REGULATOR/RECTIFIER
ALTERNATOR
DIAGRAM SISTEM
SEKRING UTAMA 15A
DIMMER SWITCH
18
G
ALTERNATOR
Bu
BATERAI
REGULATOR/ RECTIFIER
Hi HEAD LIGHT
Lo
18-1
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERHATIAN ! Baterai mengeluarkan gas eksplosif; jauhkan percikan api, api terbuka dan rokok. Sediakan ventilasi yang memadai ketika mengisi muatan listrik. Baterai mengandung asam sulfur (elektrolit). Kontak dengan kulit atau mata dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Pakailah pakaian pelindung dan pelindung mata. - Jika kulit terkena elektrolit, bilaslah dengan air. - Jika elektrolit masuk ke dalam mata, bilaslah dengan air untuk sekurangnya 15 menit dan mintalah bantuan dokter dengan segera. Elektrolit beracun. - Jika tertelan, minumlah sejumlah besar air atau susu dan minta bantuan dokter dengan segera.
CATATAN:
Selalu matikan kunci kontak sebelum melepaskan sesuatu komponen listrik. Beberapa komponen listrik dapat rusak jika terminal-terminal atau connectors disambung atau dilepaskan sementara kunci kontak pada posisi ON dan ada arus listrik. Jika akan disimpan untuk waktu lama, lepaskan baterai, berikan muatan listrik penuh, dan simpan di tempat sejuk yang kering. Agar mendapatkan umur pemakaian maksimum, isilah baterai yang disimpan dengan muatan listrik secara periodik. Jika baterai tetap terpasang pada skuter yang disimpan, lepaskan kabel negatif baterai dari terminal baterai. Maintenance free battery (baterai bebas perawatan) harus diganti jika ia mencapai akhir dari umur pemakaiannya. Baterai dapat rusak jika pengisian berlebihan atau kekurangan pengisian, atau dibiarkan berkurang muatannya selama waktu lama. Keadaan-keadaan yang sama ini ikut memperpendek umur pemakaian dari baterai. Bahkan pada pemakaian normal, unjuk kerja baterai akan memburuk setelah 2-3 tahun. Voltase baterai dapat pulih kembali setelah pengisian muatan listrik, tetapi di bawah beban berat, voltase baterai akan turun dengan cepat dan akhirnya akan habis sama sekali. Oleh karenanya, seringkali sistem pengisian diduga sebagai penyebab persoalan. Pengisian berlebihan dari baterai seringkali adalah akibat dari persoalan pada baterai sendiri, yang dapat tampak sebagai gejala pengisian berlebihan. Jika salah satu sel baterai ada hubungan singkat dan voltase baterai tidak bertambah, regulator/rectier memasok voltase berlebihan kepada baterai. Di bawah keadaan ini, tinggi permukaan elektrolit akan turun dengan cepat. Sebelum mencari penyebab kesukaran pada sistem pengisian, periksalah terhadap penggunaan dan perawatan baterai yang benar. Periksa apakah baterai seringkali di bawah beban berat, seperti jika lampu besar dan lampu buritan MENYALA TERUS untuk waktu lama tanpa mengendarai skuter. Baterai akan kehilangan muatan dengan sendirinya jika skuter tidak dipakai. Oleh karena itu, isilah muatan listrik baterai secara periodik untuk mencegah terjadinya sulfasi. Ketika memeriksa sistem pengisian, selalu ikuti langkah-langkah pada diagram aliran mencari penyebab kesukaran (hal. 18-3). Untuk pengisian baterai, jangan melampaui arus pengisian dan waktu yang ditentukan pada baterai. Pemakaian arus atau waktu pengisian berlebihan dapat merusak baterai. Lihat halaman 13-3 untuk pelepasan alternator.
PEMERIKSAAN BATERAI
Lihat petunjuk di dalam Buku Pedoman Pemakaian dari battery tester yang direkomendasikan. Battery tester yang direkomendasikan meletakkan beban pada baterai sehingga kondisi beban baterai sebenarnya dapat diukur. Battery tester yang direkomendasikan BM-210 atau BATTERY MATE atau sejenisnya.
18-2
4.
Periksa alternator charging coil (kumparan pengisian alternator) (hal. 18-9). Apakah tahanan alternator charging coil antara 0,2 1,0 (20O C)? YA TIDAK Regulator/rectier tidak bekerja dengan baik LANJUTKAN DENGAN LANGKAH 5.
Ukur dan catat voltase baterai dengan menggunakan digital multimeter (hal. 18-6).
Bandingkan hasil pengukuran terhadap hasil perhitungan berikut. STANDARD: Voltase baterai yang diukur < Voltase pengisian yg diukur < 15,5 V
18-3
Periksa voltase dan tahanan pada regulator/rectier connectors (hal. 18-9). Apakah hasil dari voltase dan tahanan yang diperiksa benar? YA TIDAK Regulator/rectier tidak bekerja dengan baik Rangkaian terbuka pada kawat yang berhubungan Kontak longgar atau lemah dari terminal yang berhubungan Hubungan singkat pada wire harness
18-4
BATERAI
PERHATIAN !
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan front top cover (hal. 3-4). Selalu putar kunci kontak ke OFF sebelum melepaskan baterai Lepaskan kedua baut dan stay. Lepaskan baut dan lepaskan kabel negatif ( - ) Lepaskan baut dan lepaskan kabel positif ( + ) Lepaskan baterai. Pasang baterai dalam urutan terbalik dari pelepasan. PERHATIAN ! Hubungkan terminal positif dulu kemudian baru terminal negatif Setelah memasang baterai, lapisi terminal dengan gemuk bersih. Pasang kembali parts yang dilepaskan.
BATERAI
BAUTBAUT
STAY
PEMERIKSAAN VOLTASE
Ukur voltase baterai dengan menggunakan digital multimeter yang dapat dibeli di pasaran. VOLTASE (20OC). Bermuatan listrik penuh: Diatas 12,8 V Muatan listrik kurang: Di bawah 12,3 V
18-5
18-6
HEADLIGHT 3P CONNECTOR
HEADLIGHT 3P CONNECTOR
REGULATOR/ RECTIFIER
SAKELAR DIMMER
Jika voltase tidak normal, periksa sebagai berikut: Lepaskan front cover (hal. 3-4). Hubungkan jarum pemeriksaan ( + ) multimeter ke kawat terminal Kuning dan jarum pemeriksaan ( - ) ke kawat terminal Hijau dari regulator/rectier 4P connector. PERHATIAN ! Ukur voltase dengan regulator/rectier connecter tersambung. Hidupkan mesin kemudian pilih sinar lampu jauh. Ukur voltase pada voltmeter sewaktu mesin berputar pada 5.000 menit-1 (rpm). VOLTASE YANG DIATUR: 12,6 13,6 V pada 5.000 menit-1 (rpm). Jika voltase tidak normal, periksalah regulator/rectier (hal. 18-10).
4P CONNECTOR
REGULATOR/RECTIFIER 4P CONNECTOR
SAKELAR DIMMER
18-7
KUMPARAN PENGISIAN
KUMPARAN PENERANGAN
REGULATOR/RECTIFIER
PELEPASAN/PEMASANGAN Lepaskan front cover (hal. 3-4). Putar kunci kontak ke OFF. Lepaskan regulator/rectier 4P connector. Lepaskan baut dan regulator/rectier. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
REGULATOR/ RECTIFIER
BAUT
4P CONNECTOR
18-8
Terminal Merah (+) dan massa ( - ) Putih dan massa Hijau dan massa
Spesikasi Harus ada voltase baterai 0,2 1,0 (pada 20OC) Harus ada kontinuitas
REGULATOR/RECTIFIER 4P CONNECTOR
Jika semua komponen dari sistem pengisian adalah normal dan tidak ada sambungan longgar, gantilah regulator rectier unit. Jika pembacaan voltase penerangan (hal. 18-7) adalah di luar spesikasi, lepaskan connector 6P lampu kombinasi belakang (hal. 3-9), kemudian periksa terminal connector (sisi wire harness) sebagai berikut: Bagian Saluran kumparan penerangan Saluran massa Terminal Kuning dan massa Hijau dan massa Spesikasi 0,1 0,8 (pada 20OC) Harus ada kontinuitas
Jika semua komponen dari sistem adalah normal dan tidak ada sambungan longgar pada regulator/rectier connectors, gantilah regulator/rectier unit.
18-9
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
REM CAKRAM DEPAN
17
17-1
SISTEM REM
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERHATIAN ! Sering menghirup debu brake pad dan brake shoe, tidak tergantung pada komposisi bahan, dapat membahayakan kesehatan. Jangan menghirup partikel-partikel debu. Jangan sekali-kali menggunakan slang udara atau sikat untuk membersihkan susunan rem. Pakailah sebuah alat penghisap debu yang disetujui oleh OSHA.
CATATAN Minyak rem yang tertumpah dapat menimbulkan kerusakan berat pada lensa instrumen dan permukaan yang dicat. Ia juga berbahaya bagi beberapa part dari karet. Berhati-hatilah ketika melepaskan reservoir cap; pastikan bahwa master cylinder reservoir pada posisi horisontal dulu. Brake disc atau pad yang tercemar mengurangi daya pengereman. Buanglah pads yang tercemar dan bersihkan cakram yang tercemar dengan brake degreasing agent (zat pembersih rem) berkualitas tinggi. Periksa sistem rem dengan menekan handel rem setelah air bleeding (pembuangan udara palsu). Jagalah agar kotoran (debu, air, dsb.) tidak memasuki reservoir yang terbuka. Sekali sistem hidraulik telah dibuka, atau jika rem terasa lembek, sis