Anda di halaman 1dari 57

TOOL & ALAT UKUR

Common / General Tools :


Adalah peralatan yang umum ada dibengkel dan sering dipakai untuk
melakukan pekerjaan servis.
Special Tools :
Adalah peralatan yang khusus dipakai untuk membuka / memasang
komponen-komponen khusus.
Measurement Tools :
Adalah peralatan yang dipakai untuk mengukur dan menentukan kondisi
komponen.
Strategic Tools :
Adalah peralatan minimal awal yang harus dimiliki oleh setiap AHASS.

CONTOH COMMON TOOLS

Kunci Sok / Socket Set

Pneumatic Wrench

Kunci L Hexagonal

Impact Screwdriver

Kunci L Torx

Bench Vise

CONTOH ENGINE SPESIAL TOOLS

Flywheel Puller

Universal
Bearing Puller

Flywheel Holder

Universal Holder

Valve Spring
Compressor

CONTOH FRAME SPESIAL TOOLS


2
1
3

Spoke Wrench

Bearing Driver
1.
2.
3.

Wheel Truing

Driver
Attachment
Pilot

Multimeter

Digital Multimeter

Analog Multimeter

Fungsi:
Mengukur ukuran-ukuran dalam kelistrikan (tegangan,
arus, tahanan)

CONTOH ELECTRIC SPESIAL TOOLS untuk PGM-FI


DLC Short Connector
Fungsi:
Untuk melakukan reset memori
kerusakan sistem PGM-FI

HiDS (Honda Injection Diagnostic System)


Fungsi:
Untuk melakukan pengukuran dan
menganalisa kerusakan sistem PGM-FI

CONTOH SPESIAL TOOLS untuk PGM-FI

Jumper Wire
Fungsi:
Untuk melakukan reset TP.
Pin Probe
Fungsi:
Untuk menjangkau pengukuran
sensor PGM-FI lewat soket.
Fuel Pressure Gauge
Fungsi:
Untuk mengukur tekanan bahan
bakar sistem PGM-FI.

CONTOH MEASUREMENT TOOLS

Feeler Gauge

Outside Micrometer

Mistar Baja

Inside Micrometer

Jangka Sorong

Torque Wrench

CONTOH STRATEGIC TOOLS

Bike Lift

Mechanic Truster

Part Washing Cleaner

Warna Kabel
WARNA

INDONESIA

INGGRIS

SIMBOL

FUNGSI

SUMBER

ARUS

Merah

Red

Dari rectifier ke battery, lalu ke kunci kontak

DC

Hitam

Black

Bl / B

Kunci kontak ke rangkaian beban

DC

Kuning

Yellow

Altenator ke recifier regulator dan sakelar lampu HL

AC

Biru

Blue

Bu

Sakelar lampu ke lampu depan (lampu jauh)

AC/DC

Putih

White

Sakelar lampu ke lampu depan (lampu dekat),


Altenator ke recifier

Cokelat

Brown

Br

Sakelar lampu ke lampu malam dan posisi

AC/DC

Biru muda

Light blue

Lbu

Sakelar sein ke lampu sein kanan dan indicator

DC

Oranye

Orange

Sakelar sein ke lampu sein kiri dan indicator

DC

Abu-abu

Grey

Gr

Winker relay / flasher ke sakelar sein

DC

Hijau

Green

Ke masa / body

AC/DC

Biru kuning

Blue/ yellow

Bu / Y

Fixed pulser ke CDI unit

AC

DC
AC

WARNA

INDONESIA

INGGRIS

SIMBOL

FUNGSI

SUMBER
ARUS

Hitam putih

Black white

Bl / W

CDI unit ke switch ignition

AC

Merah muda

Pink

Top switch indicator ke bulb top indicator

DC

Kuning merah

Yellow red

Y/R

Starter relay (ST) ke starter switch (E)

DC

Light green red

Lg / R

Sakelar lampu ke lampu depan (lampu jauh)

DC

Hijau kuning

Green yellow

G/Y

Switch rem ke bulb rem

DC

Biru putih

Blue white

Bu / W

Fuel meter ke fuel unit

DC

Hijau muda

Light green

Lg

Tombol klakson ke klakson

DC

Hitam merah

Black red

Bl / R

Exiter coil / alternatorke CDI unit

AC

Kuning putih

Yellow white

Y/W

Fuelmeter ke fuel unit

DC

Hijau muda merah

WARNA

SUMBER

INDONESIA

INGGRIS

Hitam kuning

Black yellow

Bl / Y

CDI unit ke coil ignition

AC

Cokelat putih

Brown white

Br / W

Switch lighting (P) ke blup, switch lighting ke dimmer


switch

DC

Hijau putih

Green white

G/W

CDI unit ke rangka

AC/DC

Hijau hitam

Green black

G / Bl

Rectifier ke switch lighting

DC

Putih kuning

White yellow

W/Y

Alternator ke rectifier

DC

Merah putih

Red white

R/W

Relay motor starter ke motor starter

AC

Merah hitam

Red black

R / Bl

CDI unit ke switch ignition neo tech

DC

SIMBOL

FUNGSI

ARUS

Warna Kabel Sistem PGM-FI


WARNA

INDONESIA

INGGRIS

SIMBOL

FUNGSI

SUMBER
ARUS

Putih hijau

White green

W/G

Speed sensor ke spedometer

AC/DC

Merah jambu biru

Pink blue

P / Bu

ECM ke ignition coil

DC

Merah jambu hijau

Pink green

P/G

ECM ke injector

DC

Hijau oranye

Green orange

G/O

ECM ke bank angle(BA) & engine oil temperatureEOT)

DC

Kuning biru

Yellow blue

Y / Bu

ECM ke EOT

DC

Putih biru

White blue

W / Bu

ECM ke malfunction indicator lamp

DC

Merah biru

Red blue

R / Bu

ECM ke bank angle

DC

Lg / Y

ECM ke manifold absolute pressure sensor (MAP)

DC

HIJAU MUDA KUNING

LIGHT GREEN YELLOW

Abu-abu biru

Grey blue

Gr / Bu

ECM ke intake air temperature sensor (IAT)

DC

Hitam biru

Black blue

Bl / Bu

ECM ke DLC, ign coil, ign switch, fuel pump, injector, speedometer

DC

PANDUAN TUNE-UP

A. FAKTOR KESELAMATAN
B. ENGINE TUNE-UP

A. Faktor Keselamatan
Hal - hal yang harus diperhatikan berkaitan
dengan pekerjaan service
1. Gas Karbonmonoksida
2. Bensin
3. Gas Hydrogen Battery & Elektrolit
4. Minyak Rem
5. Debu Rem
6. Komponen Panas

GAS CARBON MONOKSIDA


Gas buang kendaraan mengandung gas carbon monoksida yang
dapat berakibat hilangnya kesadaran dan kematian

BENSIN
Sangat mudah terbakar dan dalam keadaan tertentu besifat
explosive/mudah meledak

GAS HYDROGEN BATTERY & ELECTROLIT


Battery menghasilkan gas explosive/mudah terbakar
Batery mengandung asam sulfat yang dapat mengakibatkan luka
bakar
MINYAK REM

Tumpahan minyak rem pada cat, plastik dapat merusak


komponen tersebut
Minyak rem dapat merusak penampilan dan kekuatan struktur
dari part yang terbuat dari plastik atau karet

DEBU REM
Jangan memakai tekanan udara atau sikat kering untuk
membesihkan rem
Debu rem mengandung serat asbes yang dapat mengakibatkan
penyakit kanker
KOMPONEN-KOMPONEN PANAS
Gunakan sarung tangan untuk memegang bagian mesin yang panas

B. ENGINE TUNE-UP
POINT-POINT TUNE-UP :
1. Penyetelan Renggang Klep
2. Pembersihan Karburator
3. Penyetelan Karburator dan Putaran Mesin
4. Pembersihan Saringan Udara
5. Pemeriksaan / Penyetelan Kopling
6. Pemeriksaan / Penggantian Oli Mesin
7. Pemeriksaan Kondisi Busi
8. Pemeriksaan / Penyetelan dan Pelumasan Rantai Roda
9. Pemeriksaan / Penyetelan Rem Depan dan Belakang
10. Pelumasan Kabel Gas dan Penyetelan Throttle
11. Pemeriksaan / Penyetelan Pergerakan Bebas Stang Kemudi
12. Pemeriksaan dan Pengencangan Mur dan Baut
13. Pemeriksaan Roda dan Ban
14. Pemeriksaan / Penambahan Air Accu
15. Pemeriksaan Lampu dan Horn

Pemeriksaan / penyetelan celah klep


1

TUJUAN PENYETELAN KLEP : Untuk meningkatkan SYARAT PENYETELAN KATUP


tenaga mesin melalui kesempurnaan pemasukan Pelatuk klep harus bebas
gas baru dan pembuangan gas bekas
Mesin dalam keadaan dingin (35oC / 95oF)
HASIL PENYETELAN YANG TEPAT
Pada saat fuller di tarik terasa agak
seret, sementara didorong tidak
bisa, Permukaan fuller tidak tergores

Piston berada pada TMA (langkah kompresi)

CARA PENYETELAN KATUP


Longgarkan mur pengikat, Putar adjusting
screw ke arah merenggang
Masukkan fuller gauge lalu Kencangkan
kembali mur pengikat

MENCARI LANGKAH KOMPRESI

Spesifikasi Valve Clearance


Type

STD

CS 1

IN 0,06 mm / EX 0,27 mm

CBR 250R

IN 0,16 mm / EX 0,27 mm

CBR 150R, VARIO 110, CB 150R

IN 0,16 mm / EX 0,25 mm

NMP 150, VERZA

IN 0,08 mm / EX 0,12 mm

PCX, VARIO 125

IN 0,10 mm / EX 0,24 mm

SPACY FI, BEAT FI

IN 0,16 mm / EX 0,16 mm

TIGER, REVO 110, BLADE

IN 0,10 mm / EX 0,10 mm

BEAT, SCOOPY, SPACY

IN 0,14 mm / EX 0,14 mm

NF 125 HI

IN 0,10 mm / EX 0,17 mm

PEMBERSIHAN KARBURATOR

PENYETELAN KARBURATOR
Tujuan :
- Agar perbandingan bahan bakar dengan udara sempurna, sesuai
dengan kebutuhan mesin, yaitu bahan bakar : udara adalah 1 : 15.
- Dengan penyetelan yang tepat maka akan didapat emisi gas buang dari
knalpot lebih kecil.
- Putaran stasioner mesin : 1400 + 100 ( type cub dan sport )
1700 + 100 ( type metik )

Pemeriksaan dan pembersihan saringan udara

Saringan jenis
viscous tidak boleh
disemprot, tetapi
tetap dibuka dan
dibersihkan dengan
cara dilap

Periksa/setel sistem kopling.


Kendorkan mur pengunci
Putar Adjuster bolt dengan menggunakan obeng
minus berlawanan jarum jam hingga terasa keras.
Kemudian putar obeng searah jarum jam berkisar
1/4 atau 1/8 putaran

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENGECEKAN MINYAK PELUMAS


Pada saat memasukan oil level tidak perlu diputar

Spesifikasi Sistem Pelumasan


Type

Bagian

Standard

Revo AT, Megapro, Tiger


CS1

Kapasitas oli mesin Periodik

PCX, Vario, Beat, Spacy


Scoopy, Revo, Blade, Supra X 125

Kapasitas oli mesin Periodik

CBR 150R

Kapasitas oli mesin Periodik


Overhaul

1,3 liter

CBR 250R

Periodik

1,4 liter

Kapasitas oli mesin Filter Oli

1,5 liter

Overhaul

1,8 liter

Overhaul
Overhaul

1,0 liter

1,2 liter
0,8 liter
1,0 liter
1,0 liter

BUSI

Periksa keretakan
insulator

Perhatikan keadaan
kondisi busi.
Periksa kerapatan
kerusakan

Periksa jarak
renggang, kotoran
dan keausan

URAIAN KONDISI BUSI


NORMAL
Yang Tampak Pada Busi :
Insulator terlihat coklat muda/keabu-abuan, hanya sedikit sisa
pembakaran yang menutupi elektrodanya.
CARBON FOULING (Endapan Karbon)
Yang Terlihat Pada Busi :
Insulator dan elektrodanya tertutup oleh lapisan endapan karbon kering
berwarna hitam.
Kondisi mesin :
Susah start, Pengapian tidak baik, Akselerasi buruk, Pada kasus berat
mesin tidak bisa hidup.
Penyebab :
Campuran bahan bakar terlalu kaya, pengapian terlambat, Pembakaran
timah hitam tidak sempurna, Tingkat panas busi terlalu dingin.
OVER HEATING
Yang Tampak :
Insulator berwarna putih pucat dengan inti elektroda rusak meleleh.
Kondisi mesin :
Kekurangan tenaga pd kecepatan tinggi/beban penuh, Terjadi Knocking.
Penyebab :
Pendinginan mesin kurang, waktu pengapian terlalu cepat, Nomor tingkat
panas busi tidak sesuai dengan suhu mesin, Detonasi berat.

OIL FOULING (Endapan Oli)


Yang Terlihat Pada Busi :
Insulator dan elektrodanya tertutup endapan oli basah berwarna hitam.
Kondisi mesin :
Susah hidup, Pengapian tidak baik, akselerasi jelek.
Penyebab :
1. Kerusakan pada Ring piston.
2. Seal klep sudah jelek (bocor).
LEAD FOULING (Endapan Timah Hitam)
Yang Tampak :
Endapan insulator berwarna kuning atau coklat tua.
Kondisi mesin :
Mesin tersendat pada saat akselerasi atau saat kecepatan tinggi.
Penyebab :
Menggunakan bensin dg kandungan timah hitam (oktan) tinggi.

RANTAI RODA
Periksa ketegangan rantai roda pada pada titik tengah diantara
kedua sprocket

Penyetelan Rem Depan dan Belakang


10 20 mm

20 30 mm

Rem Depan & Belakang Tromol :


Lakukan penyetelan pada brake panel
Pastikan adjuster nut berada pada pin sesuai dudukannya

Kabel Gas

2 6 mm

Jarak main bebas 2 6 mm ; lumasi kabel gas jika pergerakan tidak lancar

FRONT FORK DAN RODA DEPAN


1. Pastikan fork depan tidak oblak
(berfungsi dengan baik)
2. Bearing berputar dengan lancar
dan roda depan tidak oleng

KEKENCANGAN MUR DAN BAUT


1

Periksa/kencangkan mur, baut, pengikat .

Periksa apakah semua mur, sekrup dan baut


yang terpasang sesuai dengan nilai-nilai torsi
yang benar.
Periksa apakah semua pin pasak, klip
pengaman, klem selang dan kabel tetap
berada di tempat yang benar dan aman.

Roda Belakang

Roda dan Ban

Roda Depan

1. Pastikan fork depan tidak oblak


(berfungsi dengan baik)
2. Bearing berputar dengan lancar
dan roda depan tidak oleng

1.
2.

Periksa jarak main bebas roda


dengan swing arm pivot
Bearing berputar dengan lancar
dan tidak ada kelainan suara

Roda dan Ban


3

Periksa tekanan udara ban, arah rotasi, balans


roda dan tanda penyesuaian.
Periksa tekanan udara ban dengan air pressure
gauge sewaktu ban dalam keadaan dingin.
(sendiri
depan: 29psi belakang: 33psi)
(boncengan depan: 29psi belakang: 36psi)
Periksa terhadap keolengan dan arah rotasi ban.
Pastikan balans roda terpasang dengan benar.
Pastikan tanda marking kuning searah dengan
valve tyre.(pentil).

BATTERY
1

Periksa valtage dan sistem pengisian baterai.

Periksa tegangan baterai apabila kurang dari


12,4 volt, lakukan penyetruman baterai.
Fully charged: 13.0 13.2 V
Under charged: Below 12.4 V
Periksa pengisian tegangan. Dengan lampu jarak
jauh mengukur tegangan, dengan multimeter ketika
mesin hidup pada 5.000 rpm. Charging voltage
:15,5V

Lampu dan Horn

BOLT

Penyetelan posisi lampu depan.

Penyetelan switch lampu rem


belakang.

PASTIKAN SMH LAYAK JALAN


Periksa semua fungsi SMH

Anda mungkin juga menyukai