Pneumatic Wrench
Kunci L Hexagonal
Impact Screwdriver
Kunci L Torx
Bench Vise
Flywheel Puller
Universal
Bearing Puller
Flywheel Holder
Universal Holder
Valve Spring
Compressor
Spoke Wrench
Bearing Driver
1.
2.
3.
Wheel Truing
Driver
Attachment
Pilot
Multimeter
Digital Multimeter
Analog Multimeter
Fungsi:
Mengukur ukuran-ukuran dalam kelistrikan (tegangan,
arus, tahanan)
Jumper Wire
Fungsi:
Untuk melakukan reset TP.
Pin Probe
Fungsi:
Untuk menjangkau pengukuran
sensor PGM-FI lewat soket.
Fuel Pressure Gauge
Fungsi:
Untuk mengukur tekanan bahan
bakar sistem PGM-FI.
Feeler Gauge
Outside Micrometer
Mistar Baja
Inside Micrometer
Jangka Sorong
Torque Wrench
Bike Lift
Mechanic Truster
Warna Kabel
WARNA
INDONESIA
INGGRIS
SIMBOL
FUNGSI
SUMBER
ARUS
Merah
Red
DC
Hitam
Black
Bl / B
DC
Kuning
Yellow
AC
Biru
Blue
Bu
AC/DC
Putih
White
Cokelat
Brown
Br
AC/DC
Biru muda
Light blue
Lbu
DC
Oranye
Orange
DC
Abu-abu
Grey
Gr
DC
Hijau
Green
Ke masa / body
AC/DC
Biru kuning
Blue/ yellow
Bu / Y
AC
DC
AC
WARNA
INDONESIA
INGGRIS
SIMBOL
FUNGSI
SUMBER
ARUS
Hitam putih
Black white
Bl / W
AC
Merah muda
Pink
DC
Kuning merah
Yellow red
Y/R
DC
Lg / R
DC
Hijau kuning
Green yellow
G/Y
DC
Biru putih
Blue white
Bu / W
DC
Hijau muda
Light green
Lg
DC
Hitam merah
Black red
Bl / R
AC
Kuning putih
Yellow white
Y/W
DC
WARNA
SUMBER
INDONESIA
INGGRIS
Hitam kuning
Black yellow
Bl / Y
AC
Cokelat putih
Brown white
Br / W
DC
Hijau putih
Green white
G/W
AC/DC
Hijau hitam
Green black
G / Bl
DC
Putih kuning
White yellow
W/Y
Alternator ke rectifier
DC
Merah putih
Red white
R/W
AC
Merah hitam
Red black
R / Bl
DC
SIMBOL
FUNGSI
ARUS
INDONESIA
INGGRIS
SIMBOL
FUNGSI
SUMBER
ARUS
Putih hijau
White green
W/G
AC/DC
Pink blue
P / Bu
DC
Pink green
P/G
ECM ke injector
DC
Hijau oranye
Green orange
G/O
DC
Kuning biru
Yellow blue
Y / Bu
ECM ke EOT
DC
Putih biru
White blue
W / Bu
DC
Merah biru
Red blue
R / Bu
DC
Lg / Y
DC
Abu-abu biru
Grey blue
Gr / Bu
DC
Hitam biru
Black blue
Bl / Bu
ECM ke DLC, ign coil, ign switch, fuel pump, injector, speedometer
DC
PANDUAN TUNE-UP
A. FAKTOR KESELAMATAN
B. ENGINE TUNE-UP
A. Faktor Keselamatan
Hal - hal yang harus diperhatikan berkaitan
dengan pekerjaan service
1. Gas Karbonmonoksida
2. Bensin
3. Gas Hydrogen Battery & Elektrolit
4. Minyak Rem
5. Debu Rem
6. Komponen Panas
BENSIN
Sangat mudah terbakar dan dalam keadaan tertentu besifat
explosive/mudah meledak
DEBU REM
Jangan memakai tekanan udara atau sikat kering untuk
membesihkan rem
Debu rem mengandung serat asbes yang dapat mengakibatkan
penyakit kanker
KOMPONEN-KOMPONEN PANAS
Gunakan sarung tangan untuk memegang bagian mesin yang panas
B. ENGINE TUNE-UP
POINT-POINT TUNE-UP :
1. Penyetelan Renggang Klep
2. Pembersihan Karburator
3. Penyetelan Karburator dan Putaran Mesin
4. Pembersihan Saringan Udara
5. Pemeriksaan / Penyetelan Kopling
6. Pemeriksaan / Penggantian Oli Mesin
7. Pemeriksaan Kondisi Busi
8. Pemeriksaan / Penyetelan dan Pelumasan Rantai Roda
9. Pemeriksaan / Penyetelan Rem Depan dan Belakang
10. Pelumasan Kabel Gas dan Penyetelan Throttle
11. Pemeriksaan / Penyetelan Pergerakan Bebas Stang Kemudi
12. Pemeriksaan dan Pengencangan Mur dan Baut
13. Pemeriksaan Roda dan Ban
14. Pemeriksaan / Penambahan Air Accu
15. Pemeriksaan Lampu dan Horn
STD
CS 1
IN 0,06 mm / EX 0,27 mm
CBR 250R
IN 0,16 mm / EX 0,27 mm
IN 0,16 mm / EX 0,25 mm
IN 0,08 mm / EX 0,12 mm
IN 0,10 mm / EX 0,24 mm
IN 0,16 mm / EX 0,16 mm
IN 0,10 mm / EX 0,10 mm
IN 0,14 mm / EX 0,14 mm
NF 125 HI
IN 0,10 mm / EX 0,17 mm
PEMBERSIHAN KARBURATOR
PENYETELAN KARBURATOR
Tujuan :
- Agar perbandingan bahan bakar dengan udara sempurna, sesuai
dengan kebutuhan mesin, yaitu bahan bakar : udara adalah 1 : 15.
- Dengan penyetelan yang tepat maka akan didapat emisi gas buang dari
knalpot lebih kecil.
- Putaran stasioner mesin : 1400 + 100 ( type cub dan sport )
1700 + 100 ( type metik )
Saringan jenis
viscous tidak boleh
disemprot, tetapi
tetap dibuka dan
dibersihkan dengan
cara dilap
Bagian
Standard
CBR 150R
1,3 liter
CBR 250R
Periodik
1,4 liter
1,5 liter
Overhaul
1,8 liter
Overhaul
Overhaul
1,0 liter
1,2 liter
0,8 liter
1,0 liter
1,0 liter
BUSI
Periksa keretakan
insulator
Perhatikan keadaan
kondisi busi.
Periksa kerapatan
kerusakan
Periksa jarak
renggang, kotoran
dan keausan
RANTAI RODA
Periksa ketegangan rantai roda pada pada titik tengah diantara
kedua sprocket
20 30 mm
Kabel Gas
2 6 mm
Jarak main bebas 2 6 mm ; lumasi kabel gas jika pergerakan tidak lancar
Roda Belakang
Roda Depan
1.
2.
BATTERY
1
BOLT