Ciri pulser telah lemah , rusak atau tidak berjalannya manfaat pulser terhadap motor
terkandung terhadap sepeda motor yang membawa gejala atau problem nyaris mirip
dengan andaikata part CDI kami rusak. Contoh pulser yang mengalami lemah atau
rusak tengah umumnya mesin sepeda motor tetap mampu kami hidupkan dan di ajak
jalan jalan , namun terhadap lebih dari satu saat jalan sepeda motor tersendat-sendat
seperti kehabisan bensin.
Jika anda menggunakan volt meter dan lihat pada volt meter jarum bergerak pada
VOLT skala 0,5 sampe dengan 1 volt. Tegagan minimum yang di hasilkan fulser 0.7 volt
AC
Meletakan alat ukur kea rah ohm. Agar hasil yang diperoleh akurat lakukan kalibrasi
terlebih dahulu. Tempelkan salah satu colok ukur merah ke kabel biru/kuning dan colok
yang satunya lagi ke massa bodi motor. Sedangkan pulser dua kabel colok ukur
langsung di tempelkan ke masing-masing kabel, perhatikan jarum ukur menunjukan
angka atau tidak sama sekali
Tahanan yang biasa di ukur bisa anda perkuat, dengan mengukur tegagan yang
dihasilkan pulser. Sekarang pindahkan posisi selector kea rah VAC pada posisi terkecil.
Tempelkan colok ukur merah pada kabel biru/kuning, colok satunya lagi ke masa bodi
motor. Selanjutnya putar poros engkol dengan stater, apabila jarum bergerak turun
naik, itu tandanya pulser mengeluarkan tegagan, sebaliknya jika diam artinya pulser
rusak.
Selanjutnya anda coba hubungkan dengan besi pada pulser berulang-ulang, nantinya
apabila jarum avo meter bergerak-gerak berarti terdapat arus listrik didalam pluser dan
menandakan bahawa pulser motor dalam kondisi baik. Namun apabila sebaliknya tidak
ada pergerakan sama sekali atau pergerakanya berbeda maka pulser bisa dikatakan
rusak. Sebelumnya jika kita tidak memiliki alat avo meter kita bisa dengan mencopot
kuparan pada pulser motor dan mencoba pluser dari motor lain. Jika bisa nyala dan
tidak ada masalah lagi sudah dipastikan pulser motor kita bermasalah.
Ciri-Ciri Pulser Lemah atau Rusak
Cara mengecekpulser diatas merupakan cara cek bila kita memahami mesin dan juga
terbiasa bongkar part mesin motor kita sendiri. Tapi bagaimana bagi orang awam akan
otomotif ingin mengetahui pulser kita lemah atau rusak ? tentu saja terlalau ragu jika
harus membongkar mesin motor untuk mengetes dengan alat tes seperti avo meter.
Tidak usah kawatir, biasanya motor akan mengeluarkan gejala-gejala apabila ada part
di dalam mesin yang bermasalah. Setidaknya ada beberapa ciri bahwa pulser kita
rusak atau lemah.
Ciri pulser sudah lemah, rusak atau tidak berjalanya fungsi pulser pada motor terdapat
pada sepeda motor yang mempunyai gejala atau problem hampir sama dengan pary
CDI kita rusak. Contoh pulser yang lemah atau rusak sedang biasanya mesin sepeda
motor masih bisa kita hidupkan dan diajak jalan-jalan. Namun ada beberapa masalah
saat jalan seperti sepeda motor tersendat-sendat seperti kehabisan bensin.
Biasanya problem tersebut pada umumnya terjadi ketika kondisi motor pelan atau pada
saat melaju kencang. Namun berbeda jika kasusnya lilitan yang berada didalam pluser
motor itu sendiri putus maka sepeda motor tidak bisa hidup sama sekali. Hal ini
disebabkan fungsi pulser pada motor tidak maksimal dan tidak menyalurkan tegangan
ke unit CDI.
4. Spul dan Pulser
Kerusakan pada spul bisa menyebabkan motor mati mendadak dan pulser juga bisa
menyebabkan motor mati mendadak juga.
"Namun jika spul sudah tidak bekerja dengan baik maka ketika mesin panas motor akan
mati dan setelah mesin dingin motor bisa dinyalakan kembali,"
Beberapa komponen tersebut saling mendukung agar kendaraan bisa nyala dan bisa
digunakan.
Gambar 1 menunjukan jarak antara pulser dengan tonjolan sangat pendek dan gambar 2 menunjukan
gap pulser dengan tonjolan lebih lebar. Seperti kita ketahui bahwa fluks magnet akan berubah bila ada
perubahan jarak antara gap.
Artinya magnet yang bergerak dengan gap yang berubah-ubah akan menyebabkan perubahan fluks
magnet pada pulser. Dengan adanya perubahan flus magnet pada pulser akan menyebabkan perubahan
tegangan keluaran pada lilitan. Hasil tegangan keluran pada pulser tampak seperti gambar 3 atau
gambar 4