Anda di halaman 1dari 4

1.

D01: SUDUT BUKAAN GAS/TPS


STD OPERASIONAL: Gas tertutrup 14-19
Terbuka penuh 96-110
Pemeriksaan: buka tutup gas dan lihat perubahannya di layar FIDT
2.D03: TEKANAN UDARA MASUK (MAP/IAPS)
STD Nilai : 90-110Kpa
Pemeriksaan: Tekan tombol starter
====> Gas tertutup maka nilai harus sama sebelum di tekan tombol starter
====> Gas buka penuh,jika nilai muncul sering di bawah 90..maka terindikasi tekanan kompresi mengalami
penurunan
====> Jika kondisi diam saja nilai menunjukan di bawah 90-110Kpa atau diatas
110Kpa..maka ada kerusakan sensor atau sistem aliran yang harus di periksa
3.D05: TEMPERATUR UDARA MASUK
STD Nilai : sesuai suhu sekitar dan untuk daerah tropis (indonesia) adalah 28-35◦Celcius.
Sediakan alat deteksi suhu di bengkel anda dan atau cocokan dengan suhu di layar SMARTPHONE
ANDA..toleransi 5-10 derajat celcius.
4.D06: TEMPERATUR CAIRAN PENDINGIN
STD : Saat mesin dingin maka akan sama dengan suhu lingkungan dan akan berubah sesuai kinerja mesin.namun
bila terdapat kerusakan atau konektifitas buruk maka di layar akan tampil minus dan
atau di atas 120 derajata celcius
5.D07: SENSOR KECEPATAN RODA
STD : berubah sesuai kecepatan putar roda
Pemeriksaan:
====> putar roda,perhatikan perubahan datanya.
Dua macam sensor speed yg di gunakan pabrikan:
 Jenis konvensional :Masih memakai kawat seling dengan saklar magnit di dalam rotor speedometer
 Jenis elektrik :Memakai sensor elektrik di gear spidometer

6.D08: SENSOR KEMIRINGAN


STD: Normal 0,4-1VOLT
Roboh 4.5Volt-5Volt
Pemeriksaan:
====> perhatikan nilai terterah dan kondisi motor,roboh atau normal..PASTIKAN POSISI SESUAI TANDA UP DAN
SESUAI POSISI ASLI,,DIMANAPUN LETAKNYA

7.D09: TEGANGAN AKI


STD: SESEUAI TEGANGAN AKI
Pemeriksaan:
====> Gunakan avo meter digital skala DC 20 VOLT,bila teg kurang dari 12 volt lakukan pengecasan ulang
atau ganti aki baru
====> ukur juga tegangan pengisian serta ampere keluar dan amper masuk
8.D11: TEMPERATUR MESIN (motor non radiator)
STD : Saat mesin dingin maka akan sama dengan suhu lingkungan dan akan berubah sesuai kinerja mesin.namun
bila terdapat kerusakan atau konektifitas buruk maka di layar akan tampil minus dan
atau di atas 120 derajata celcius
9.D20: SENSOR STANDARD SAMPING
STD: Satuan ON / OFF
Pemeriksaan:
====> jika std samping aktif maka di layar akan tampil “ON” dan sebaliknya

10.D21: SAKLAR KOPLING ***


STD: Satuan ON / OFF
Pemeriksaan:
====> jika kopling dit arik maka di layar akan tampil “ON” dan sebaliknya

11.D30,D31 *,D32*,D33*: COIL PENGAPIAN


Menu untuk melakukan pemeriksaan lentikan teg coil ke busi
Pemeriksaan: Tekan MODE/ACTION satu kali dan perhatikan lentikan teg tinggi di ujung coil.WAJIB MELENTIK
5KALI,.jarak minim lentikan adalah 6mm..
Menu ini juga bisa digunakan untuk memeriksa kondisi percikan BUSI

12.D36,D37 *,D38*,D39*: TEST AKTVASI INJECTOR


Menu untuk melakukan pemeriksaan INJEKTOR,,tekan MODE/ACTION maka INJEKTOR akan aktif 5 kali.
Kerusakan injektor bukan hanya dari segi aktivasi oleh ECU,tapi juga berkaitan dengan lemah dan
tersumbatnya injektor,oleh karena itu perlu pemeriksaan lanjutan dengan INJECTOR TESTER CLEANER untuk
ukur debit permenit,bentuk semprotan dan test akselerasi terhadap beban kerja mesin
13.D45: TEST AKTIVASI SISTEM PENGGERAK VVA(NMAX.AEROX 155)
Menu untuk melakukan pemeriksaan SOLENOID/DINAMO penggerak VVA..

Pemeriksaan: Tekan MODE/ACTION, Dengarkan bunyi dan atau periksa kinerja SOLENOID/DINAMO aktif sebanyak
5kali

14.D48: TEST AKTIVASI SISTEM INDUKSI UDARA( AIS) *


Pemeriksaan: Tekan MODE,periksa/dengarkan katub elektronik AIS bekerja/aktif sebanyak 5kali

15.D50: TEST AKTIVASI RELAY UTAMA/RELAY FUELPUMP *


Pemeriksaan: Tekan MODE/ACTION, Dengarkan bunyi FUELPUM bekerja
Jika pompa tidak bekerja cek relay,jika relay aktif maka cek jalur menuju pompa,jika OK maka
POMPA bensin yang mengalami masalah

16.D51: TEST AKTIVASI RELAY DAN ATAU KIPAS RADIATOR


Pemeriksaan: Tekan MODE/ACTION,periksa/dengarkan RELAY dan atau KIPAS RADIATOR aktif sebanyak 5kali
17.D54: ISC/FID(KONTROL PUTARAN LANGSAM)
Pemeriksaan: Tekan MODE/ACTION
FID: Akan aktif sebanyak 5 kali
ISC: karena jenis rotor maka akan berputar kurang lebih 5 detik

18.D60: EEPROM DTC


Menampilkan kesalahan penulisan memori dalam ecu..jika ad kerusakan maka akan menampilkan
tampilan kesalahan EEPROM sesuai peruntukan silindernya

19.D61: KODE SEJARAH KERUSAKAN


Menampilkan riwayat sejarah kerusakan yang sudah di perbaiki,akan tampil berurutan dari kode
terendah ke kode tertinggi

20.D62: KODE SEJARAH KERUSAKAN


Menampilkan Jumlah Kode Kerusakan Yang Harus Di Lakukan Penghapusan,LAKUKAN RESET walau
tidak terdapat sejarah keruskan terbaca karena di mungkinkan ECU menyimpan FFD.Tekan MODE/ACTION untuk
penghapusan sejarah kerusakan.
Contoh: jika di D61 terdapat kode 13,15,42 maka di D62 harus tampil angka 3(SESUAI JUMLAH
KODE YG TAMPIL DI D61)..jika di D62 muncul angka 4..maka berarti masih ada kode kerusakan
yang belum di perbaiki..untuk mengetahui kerusakan ap yang belum di lakukan perbaikan.SILAHKAN
MASUK KE MODE STANDARD

21.D67: RESET ISC


RESET ISC dilakukan jika putaran mesin terlalu tinggi (di atas 1900RPM) dan biasanya usai dilakukan
pembongkaran UNIT TB secara keseluruhan.
Tekan MODE/ACTION sebanyak 3 kali untuk reset ISC,kemudian ON/OFF kan kunci kontak sebanyak 3 sampai 5kali.
Angka 0: ISC sudah di reset
Angka 1: ISC tidak perlu di reset
Angka 2: ISC minta di reset,namun jika putaran mesin stabil maka tidak perlu dilakukan RESET ISC

22.D70: VERSI ECU


Hanya menampilkan kode versi ECU pada motor sejenis..

23.D87: PEMBACAAN KADAR UDARA (0 dan 1)


Pembacaan ini terjadi secara otomatis,untuk melakukan perubahan tekan tombol MODE/ACTION

24.D88: SETTING ALTITUDE


Seting pemakaian motor berdasar ketinggian daratan,semakin tinggi suatu daratan maka kadar
oksigen semakin rendah.Tekan MODE/ACTION untuk proses eksekusi.
Kaitan antara D87 & D8*:
Pada MIO M3/SOUL GT dan atau motor yg tidak ada sensor MAP nya kadang putran langsam tidak
bisa di seting di 1600-1800RPM..
Maka lakukan RESETING di menu D87 & D88 secara bergantian dan hidupkan mesin,,
Ulangi sampai di dapat putaran mesin bisa di setel.
Hal ini dilakukan untuk mereset pembacaan ALTITUDE yg datanya di ambil dari O2 sensor
Note :

* : hanya untuk motor 2 silinder ke ats


*** : hanya untuk moge tertentu

Anda mungkin juga menyukai