Anda di halaman 1dari 4

(Modifikasi dan Performace) Meningkatkan Aselerasi Bajaj Pulsar P220 - PZZ0

Dalam usalan sebelumnya saya tulis adalah 'Modifikasi Motor Bajaj Pulsar 220 PZZ0 tetap
bergaransi' cukup banyak mendapat respon hingga ada yang menanyakan untuk meningkatkan
performa Bajaj P220 ini yang sesungguhnya tanpa merubah mesin atau bermain di mesin.
Sempet agak ragu juga sih untuk merubah kelistrikan dari Bajaj P220 ini karena takut garansi
motor angus. Karena ada beberapa pemakai yang mengganti lampu Projector karena putus.
Dan saya cek masukan ke aki motor Bajaj P220 ku semua masih Ok tidak lebih dari 15 Volt.
Kali ini saya mo coba untuk ganti kuil karena saya yakin bahwa performansi Bajaj P220 ini
masih tersembunyi. Dan juga kebetulan saya punya 2 koil nganggur merk XP 2A dan 5A. Pikir
punya pikir dan test dengan koil standar pada rpm rendah dan tinggi maka di simpulkan
sementara adalah
1. XP 5A di Kiri (primary)
2. XP 2A di kanan (secondarily)
Beberapa alat-alat listrik standar:
1.
2.
3.
4.

Kabel serabut tebal sebagai kabel massa dan ground


Isolasi bakar
soket 10 mm
baut 10 2 buah

Katalis :
1. 3 buah 9Power, katalis arus koil
2. 2 tablet logam Proquet, untuk meningkatkan oktan, di taruh di dalem tangki bensin bisa
sampai 400.000,- km
Semua saya kerjakan sendiri tidak memakai jasa bengkel karena se apik-apik nya teknisi pasti
masih lebih jeli kita sebagai pemilik.
Tadinya ragu atas sesulitan membuka tanki P220 ini karena liatnya ribet, tetapi setelah di coba
maka ternyata tidak terlalu sulit juga membukannya.
Pemasangan Koil pada primari (kiri) yang berada dibawah tangki inilah yang menghitung rpm
dan akan terus menyala hingga A to Z (maksudnya putran rendah, sedang atau tinggi) Karena
koil XP 5A ini besar maka yang saya gunakan hanya satu dudukan saja, kabel masa saya
sambung ke dudukan yang satu berikut dengan kabel ground dari CDI. Pastikan semua kabel
dan soket 10 mm yang kita buat semua kencang sehingga baik untuk menghantarkan listrik.
Penting:

1/4

(Modifikasi dan Performace) Meningkatkan Aselerasi Bajaj Pulsar P220 - PZZ0

Memang dengan menggunakan 1 dudukan saja sudah dapat menyala tanpa memasang kabel
tambahan pada dudukan koil ke dua. Hal ini sah-sah saja dilakukan namun akan
mengakibatkan pendeknya usia koil dan juga daya tidak mencapai maksimun karena proses
didalam koil tidak maksimal alias medan magnet yang terjadi lewat kisi-kisi tidak maksimal. Jadi
penting untuk tetap memasang kabel penghubung dudukan ke 2.
Selanjutanya 2 buah 9 power di pasang dengan arah ke bawah/busi (jangan kebalik) 1
diletakkan di awal kabel busi dan yang ke 2 di letakkan sebelum konektor busi. Jadi hantaran
dari arus awal dan akhir akan sempurna bebas dari gangguan medan magnet.
Hasilnya api dai busi tadi, widiiiiihhh .... gede banget, semoga hasil akan sempurna nih ....
Ok, sekarang ke busi yang ke dua atau sekunder. Pasang semua dan juga gunakan kabel

konektor yang kita buat sendiri pada dudukan koil. Saya gunakan 1 dudukan juga dan yang
satu bebas. Dengan cara yang tidak jauh bebeda dengan yang pertama cuma menggunakan 1
buah 9power ditaruh sebelum konektor busi.
Catatan:
Anda tidak menggunakan 9 power juga tidak masalah karena penggantian busi sudah cukup,
namun agar lebih sempurna hasil kerja kita perlu katalisator seperti 9 power ini yang membantu
memulihkan proses jalannya elektron pada kabel busi yang terganggu oleh medan maknet
disekitarnya. Hasilnya jauh lebih baik. Tidak percaya buktikan sendiri pada koil standar saja.
Motor lebih ringan pastinya.
Setelah sukses pemasangan koil ini saya test pula apakah busi mematikkan api, cukup besar
dari aslinya. Saya lupa bahwa busi saya semua sudah Iridium sbb:
Busi kiri (primari) menggunakan NGK seri 6 iridium ( 90 rb rupiah)
Busi Kanan (Sekonderi) menggukan SBG seri 7 iridium (25 rb rupiah - punya motor honda
karisma)
Yang kanan sih mo ngirit ceritanya. Pengalam saya pakei NGK lumayan lama, di matik saya
baru ganti di usia busi 2 tahun. Trak terjauh Jkt - Jogja PP, walau belum minta ganti biasanya 2
thn saya ganti.

Test Ride:

2/4

(Modifikasi dan Performace) Meningkatkan Aselerasi Bajaj Pulsar P220 - PZZ0

Saat di coba semua berjalan baik rpm naik lebih cepat dari biasanya. Coba jalan jalan komplek
terasa Motor Bajaj P220 ini ringan. Tunggu besok pagi pergi ngantor lewat trek balik jalan
Pondok Indah.
Waktu test tiba ga sabar bini saya minta cepat-cepat dandannya maklum lah perempuan selalu
mengutamakan penampilan. Test ride dengan pelan-pelan saja dulu untuk boncengan motor
lebih ringan, rpm naik dengan lebih cepat dan mesin juga panasnya masih standar tidak
berlebihan. Ini penting saya lakukan sebelum memacu karena dengan kondisi pemakaian yang
kalem kita akan mengenal karakter motor kita dan hal aneh langsung terdeteksi biasanya motor
menjadi panas walau cuma ganti busi, setting klep karbu dll.
Setelah bini turun tinggal saya dengan si hitam SWEET Bajaj P220 untuk sedikit main di rpm
UP 5000 an. Test dengan gigi rendah rpm tinggi tidak masalah ....... setelah ketemu trek lurus
coba untuk agak dalam tarik tuas gas dan ternyata sodara-sodara..... waduh ... sebentar .. gw
musti carai kata-kata yang bagus untuk mengungkapkan kaget gw. Jadi gini ceritanya ni motor
kok kayak kaga mo dibawa pelan yah mo nya diatas rmp 5000 setiap naik ke 6000 keatas
seperti ada tenaga yang melonjak ke luar dan ordo meter kayaknya telalu cepat naik ke atas
dan bener aja gampang banget dapetin putaran tinggi dan speednya ternyta jauh lebih baik dari
koil standar. Waduh saya jadi tambah kagum ni sama Bajaj P220 ini. Ternyata dengan sedikit
oprek saja sudah mengelegar nih tenaganya. Gimana kalau sampa PnP, colek cam dan rubah
rasio gear depan belakang. Ganti CDI kayaknya masih mikir ulang dah, karena dengan standar
aja daya listrik yang diberikan ke koil 5A sudah cukup.
P220 dari sananya sudah dibekali bore x stroke 67 x 62,4 mm, karbu vakum besar,stroke
panjang) belom lagi rasio gear boxnya lebih advance, jadi ada potensi dalem yang belum keluar
jika memakai ke listrikan standar.
Bahan Bakar
1. Performance terbaik adalah memakai Shell super karena akan terasa nonjok banget
diatas rpm 4000
2. 50:50 antara premium dan Super ini juga masih enak banget masih nonjok di rmp 4000
an
3. 100 % premium, untuk harian ok lah dengan kondisi jalan macet karena mengurangi
panas mesin, suhu mesin juga jauh lebih dingin daripada pemakaian standar (tanpa ganti) dan
yang utama adalah knocking jauh banget berkurang kecuali anda paksakan pada rmp rendah
4. Pertamax juga bisa cuma bedanya tidak telalu jauh sama premium sedangkan harga
sama dengan shell super. Ini PR buat pertamina agar miningkatkan kualitas untuk saat ini
mungkin belum tera dampaknya karena pom bensin masih banyak untuk berjalan waktu bagi
pemakai pertamax dah pasti akan memilih shell.
Pokoke .... ini motor Bajaj P220 ini matab dah...... dah kayak kuda abis di kasih jamu dan urut.
Akselerasinya naik 3x lebih cepat dari standar (ini perasaan)...

3/4

(Modifikasi dan Performace) Meningkatkan Aselerasi Bajaj Pulsar P220 - PZZ0

Nah ada yang mo coba, silahkan brow tetapi saya anjurkan setelah 1500 km lah karena selum
ini masih berat motornya maklum lah lagi rien jadi wajar.
Ada yang mo beli silahkan baca artikel sebelumnya "Hebatnya Motor Bajaj P220"
kalau ga ketemu klik disini .
Atau langsung aja deh telp si Sales nama: Itha, 021 9751 5841: 0857 1810 7660 Lihat di artikel
di atas. (by HWN)
Baca artikel sebelumnya.

4/4

Anda mungkin juga menyukai