Anda di halaman 1dari 4

Penyebab, 

Mengecek, dan Cara Merawat Pengapian Motor Yang Rusak

Cara Merawat Pengapian Motor Yang Rusak – Setiap pemilik kendaraan bermotor,
pengetahuan tentang ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak
tampaknya menjadi hal wajib yang harus dipahami. Pasalnya, bagi sobat yang mengalami
masalah pada sistem pengapian, tentunya dibutuhkan tips untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk mengingatkan kembali bahwa sistem pengapian pada sebuah kendaraan bermotor
memiliki fungsi untuk membakar uap bahan bakar yang masuk pada ruang pembakaran.
Untuk itu, cara merawat pengapian motor yang rusak sangat lah penting untuk dilakukan.
Pasalnya, apabila pengapian hilang maka proses pembakaran pun tak akan terjadi dan mesinnya
pun mustahil akan hidup. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika sobat perlu untuk melakukan
pengecekan rutin pada setiap komponen pengapian pada motor yang kawan miliki, seperti busi,
koil, CDI, sepul, dan aki. Nah, jika dirasa sistem pengapiannya terlanjur rusak maka sobat harus
mengetahui beberapa ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak.
Lantas, bagaimana caranya sih untuk tahu ciri-cirinya, penyebabnya, dan cara merawatnya?
Berhubungan dengan beberapa ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian
motor yang rusak yang akan dijelaskan pada ulasan kali ini, tampaknya Mas Sena akan
menjelaskannya dengan membagi uraiannya satu per satu agar lebih jelas. Pasalnya, setiap ciri-
ciri, penyebab, pengecekan, dan cara merawat sistem pengapian pada motor memiliki langkah
dan penjelasan yang berbeda-beda. Selain itu, beberapa langkah untuk mengetahui ciri-ciri,
penyebab, mengecek,
cara merawat pengapian motor yang rusak pun memang diakui sedikit rumit. Namun,
apabila dilakukan secara benar dan urut maka beberapa langkah dalam mengatasi masalah pada
pengapian motor yang rusak tersebut pun bisa sobat lakukan sendiri. Semakin penasaran ya? Tak
perlu berlama-lama, yuk kita simak bersama ulasan Mas Sena mengenai ciri-ciri, penyebab,
mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak pada beberapa segmen di bawah ini!

Ciri-Ciri dan Penyebab Pengapian Motor yang Rusak

Di awal ulasan ini, Mas Sena akan memulai pembahasan mengenai ciri-ciri dan penyebab
pengapian motor yang rusak. Berikut beberapa ciri-ciri yang perlu sobat ketahui:
1. Koil Mengalami Masalah

Koil bermasalah menjadi salah satu ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak. Pasalnya
koil ini memiliki fungsi yang berkaitan dengan sistem pengapian dimana tugasnya untuk
menggandakan tengangan rendah yang disuplai dari aki atau spul untuk diproduksi menjadi
tenaga ribuan kilo volt. Biasanya, koil ini terkandung kumparan primer dan sekunder. Ciri jika
koil bermasalah bisa diketahui ketika dikendarai beberapa kilometer tiba-tiba apinya hilang. jika
busi sudah tak mampu memercikkan api maka bisa dipastikan koil rusak. Untuk penyebab
rusaknya pengapian motor itu sendiri, biasanya kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan
kumparan. Ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak ini terjadi bila besarnya tahanan
kumparan tersebut menyimpang dari spesifikasi sesuai buku petunjuk maka artinya ada masalah
sehingga menjadi penyebab pengapian motor menjadi tak maksimal.

2. CDI Sudah Tak Layak Pakai

Selain itu, ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak bisa dilihat dari CDI yang
merupakan kepanjangan dari kapasitor Discharge Ignition. Ciri jika CDI ini sudah wajib ganti
yaitu bisa dilihat dari percikan busi yang hilang dan mesin terasa tersendat ketika menginjak
putaran tinggi. Nah, untuk mengetahui beberapa ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang
rusak pada bagian CDI bisa sobat cek. Pertama, apabila mesin motor tidak bisa dinyalakan maka
kemungkinan besar ada perangkat elektronik dalam CDI yang mati, bisa jadi pada kapsitornya.
Selain itu, apabila putaran mesin terasa mbrebet atau tersendat ketika mencapai putaran
maksimal maka disebabkan koil yang mengeluarkan tinggi namun tidak mampu menopang
frekuensi tinggi sehingga menjadikan mesin terasa tersendat.

3. Spul Pengapian Terbakar atau Putus

Berikutnya, ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak juga tak lepas dari terbakar atau
terputusnya spul pengapian. Karena fungsinya sebagai sumber tegangan AC maka komponen
yang satu ini khusus untuk memberikan tegangan pengapian pada CDI AC. Jika pengapian
bermasalah ketika distarter maka hal tersebut merupakan pertanda dari adanya masalah pada spul
dimana kemungkinan terputus atau pun terbakar yang ciri-cirinya bisa dilihat secara fisik akan
tampak gosong sehingga tak bisa lagi memproduksi tegangan. Nah, untuk penyebabnya sendiri,
kerusakan pada spul pengapian ini sudah tak habis masa pakai sehingga harus segera diganti
mengingat penggantian spul pengapian memang harus diganti secara rutin dan berkala.

4. Pulser Putus

Untuk ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak, bisa diketahui pada pulser dan
businya. Pertama, apabila pulser terputus biasanya jika belum parah maka mesin masih bisa
hidup hanya saja mesin terasa endut-endutan. Bahkan, kondisi seperti ini bisa dirasakan ketika
dalam putaran rpm bawah maupun pada rpm tinggi. Hal tersebut merupakan ciri dari pulser
terputus. Sedangkan penyebab pulser tersebut bermasalah bisa diketahui tidak adanya tegangan
yang keluar. Sehingga, terpaksa listrik yang harusnya disalurkan ke SCR justru dalam CDI
terputus, bahkan akan berdampak juga pada tegangan yang ada di kapasitor menjadi tidak bisa
tersalurkan ke koil yang mengakibatkan mesin menjadi mogok mendadak.

5. Busi Bermasalah dan Tidak Bekerja Maksimal.

Terakhir, ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak juga berdampak pada businya. Ciri-
ciri busi bermasalah bis diketahui ketika di starter akan muncul letupan kecil pada moncong
knalpot. Nah, umumnya penyebab busi terputus ini dikarenakan sudah habis masa pakainya dan
harus diganti. Selain itu, penyebab busi bermasalah pun juga bisa disebabkan terputusnya
isolator yang terdapat dalam busi itu sendiri. Sehingga, walaupun koil telah berhasil
memproduksi tegangan tinggi maka kinerjanya akan terhambat mengingat elektroda pada busi
tidak mampu memercikan bunga api.

Melihat ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak yang telah Mas Sena uraikan di atas,
sepertinya cukup rumit mengingat seluruh komponen yang disebutkan di atas berada pada sektor
permesinan semua. Sehingga, mungkin bagi sobat yang masih awam akan merasa kesulitan.
Namun, jika ditelisik lagi, sebenarnya ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak pun
bisa sobat kenali dari mesin yang tersendat, knalpot mengeluarkan letupan kecil ketika di starter
dan motor terasa endut-endutan atau mbrebet ketika dikendarai di rpm tinggi. Untuk mencegah
hal tersebut terjadi maka perlu tindakan pencegahan melalui perawatan pengapian mesin motor
yang benar.

Anda mungkin juga menyukai