Anda di halaman 1dari 5

Perawatan Bateray Motor

Aki adalah salah satu komponen pada motor yang memiliki peran penting dalam
penggunaannya. Selain menjadi kunci utama agar starter motor Anda dapat
dinyalakan, aki juga berfungsi untuk menyalakan komponen kelistrikan lainnya,
seperti head lamp, lampu sign, dan lampu indikator lainnya.

Oleh karena itu aki perlu dirawat agar tidah mudah soak (mati). Bayangkan saja
apabila aki motor Anda soak, anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam
berkendara karena lampu pada motor Anda tidak berfungsi secara normal. Maka
dari itulah, kami akan berbagi sedikit dengan Anda tentang Tips-tips Merawat Aki
Motor agar Tidak Mudah Soak.

Pada dasarnya aki dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Aki BasahAki ini disebut aki basah karena di dalamnya memiliki cairan
berupa asam sulfat (H2SO4). Dan untuk aki jenis ini diperlukan perawatan
secara berkala, karena cairan di dalam aki harus tetap terjaga pada batas
diatas minimal agar aliran arusnya bisa maksimal dan membuatnya tidak
mudah rusak.
2. Aki KeringAki ini mengandung gel sebagai pengganti cairan elektrolit. Gel ini
memiliki sifat yang sulit menguap, bahkan sekalipun menguap, sisa
pembuangan uapnya akan masuk lagi ke dalam wadah aki sehingga Anda
tidak perlu melakukan proses isi ulang seperti pada aki basah. Oleh karena itu
aki ini dikatakan maintenance free (bebas perawatan) dan tahan lama.

Saat ini sepeda motor Honda sudah menggunakan aki kering, kecuali tipe Honda


CBR 250R Build Up Thailand.

Berikut adalah tips kami untuk merawat aku motor anda.

1. Perhatikan Penggunaan Aksesoris Pada Motor Anda


Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lebih kepada cara penggunaan motor
Anda sendiri. Usahakan untuk tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan pada
motor, terutama yang menggunakan energi listrik. Contohnya seperti menambah
lampu-lampu lain sebagai hiasan, perangkat audio rakitan, atau mengubah tipe
klakson motor melebihi batas yang dianjurkan.

Hal-hal sederhana ini justru akan membuat aki menjadi cepat soak dan berumur
pendek.

2. Jangan Menyalakan Starter Elektrik Secara Paksa Apabila Motor Anda


Susah Untuk Dinyalakan

Sebaliknya, gunakan starter manual (engkol) sebagai gantinya. Starter elektrik yang
menggunakan aki sebagai sumber dayanya sebenarnya dirancang selain untuk
mempermudah proses menyalakan motor, juga digunakan pada keadaan darurat
seperti motor mati mendadak di jalan raya.

3. Nyalakan Motor Anda Minimal 15 Menit Setiap Harinya

Pada bagian dalam aki terdapat 2 buah plat (masing-masing memiliki kutub negatif
dan positif) yang berbahan dasar kalsium timbal (PbCa). Dengan bantuan kiprok
(sejenis Diode Bridge) yang menyuplai arus listrik ke aki, plat ini akan bereaksi
dengan cairan asam sulfat dan menghantarkan energi listrik menuju komponen-
komponen kelistrikan lainnya.

Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat di dalam aki akan menjadi mati
(kering). Maka untuk mencegahnya, Anda harus menyalakan (memanaskan) motor
Anda minimal 15 menit setiap harinya.

Perlu diingat, selalu gunakan starter manual untuk menyalakan motor dan jangan
pernah memaksakan penggunaan starter elektrik apabila motor Anda susah
dinyalakan.

4. Pada Saat Hendak Mematikan Motor, Usahakan Agar Komponen Kelistrikan


Lainnya Seperti Head Lamp & Lampu Sign Dalam Kondisi Mati

Hal ini bertujuan agar pada saat motor akan dinyalakan kembali, konsumsi aki yang
dibutuhkan (beban aki) tidak terlalu besar.

Dengan penggunaan komponen kelistrikan motor secara bersama-sama pada saat


motor dinyalakan hanya akan mengganggu kestabilan tegangan listrik pada motor
Anda.

5. Selalu periksa Ketinggian Cairan Yang Terdapat Di Dalam Aki


Usahakan agar tidak melebihi batas atas dan bawah yang tertera. Jika sudah
mendekati batas bawah, segera tambahkan cairan H2O (air suling) ke dalam aki
hingga hampir menyentuh batas atas.

Meskipun cairan yang berada di dalam aki berupa asam sulfat (H2SO4), namun
selalu gunakan H2O (air suling) untuk proses pengisian ulang aki untuk menjaga
derajat keasaman (pH) cairan dalam aki.

6. Periksa Kondisi Kedua Terminal Aki

Bila perlu, kencangkan baut pada bagian sambungan terminal dan pastikan tidak
ada kebocoran pada bagian sambungan atau katup terminal aki.

Kebocoran aki akan sangat berbahaya bagi motor dan keselamatan Anda, terutama
sifat cairan asam sulfat (H2SO4) yang dapat mengikis logam (korosi) dan mudah
terbakar. Selain itu, adanya kelonggaran pada bagian sambungan aki akan
menyebabkan timbulnya kerak putih yang dapat menghambat proses aliran listrik
menuju aki.

Apabila pada saat diperiksa ternyata sudah terdapat kerak putih, segera basuh
dengan air panas dan gunakan sikat kawat untuk membersihkannya. Bila perlu,
Anda dapat juga menggunakan bantuan cairan WD40 untuk mengatasi kerak yang
susah dibersihkan secara manual.

7. Periksa Kondisi Kiprok Yang Mengalirkan Arus Listrik Menuju Aki

Komponen ini bertugas sebagai regulator untuk menyuplai listrik ke dalam aki
terutama pada tahap pengisian. Jika terdapat indikasi seperti lampu motor yang
redup atau menyala dengan tidak stabil, ada kemungkinan salah satu penyebabnya
terletak pada kiprok yang mulai rusak dan harus segera diganti.

8. Periksa Apabila Ada Kebocoran Pada Bagian Badan Aki

Jika memang terjadi kebocoran, segera tukarkan aki lama Anda dengan aki baru
yang dijual di bengkel-bengkel resmi Honda di sekitar Anda. Selain mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena aki mengandung bahan yang
beracun dan mudah mel
Buat aki motor, kode ini biasanya tertera di bodi. Terutama di bagian terdepan. Buat
mudahnya coba ambil salah satu accu. Misalnya, merek GS Battery. “Kode ini bisa
memewakili setiap tipe aki,”
Contohnya jika tertera tulisan atau kode GM4-3B dan di bawahnya tertera tulisan
12V-4AH/10. Mulai GM4-3B dulu ya. GM = aki polymion (12 volt). 4 = kapasitas aki
dalam 10 jam. 3 = posisi terminal aki (untuk posisi terminal aki, ada 4 model. Tapi,
untuk nomor 3, posisinya sejajar dengan terminal positif di kanan dan terminal
negatif di sisi kiri).
B = posisi lubang udara (ada 4 model untuk posisi lubang udara. Untuk tipe B,
letaknya di samping kanan). Lanjut ke 12V-4AH/10. 12V = tegangan nominal aki.
4AH/10hr = kapasitas aki (4 ampere j
Tugas
1. Tentukan posisi Batteray pada YAMAHA N.MAX, JUPITER MX, MIO J DAN
MIO SOUL GT
2. Apakah Keuntungan Mengunakan Bateray Kering
3. Apakah Kerugian Bateray Basah
4. Berapakah Tegangan Bateray pada Sepeda Motor
Nonton vidio ini https://www.youtube.com/watch?v=CCfyIWYr6ls buat Ringkasan
cara Memperbaikki Batteray kering.

Anda mungkin juga menyukai