Anda di halaman 1dari 4

TIPS PERAWATAN MOTOR

Motor menjadi transportasi yang lebih lincah dibandingkan dengan mobil


karena mampu menerjang kemacetan dan lebih efisien digunakan untuk keperluan
jarak dekat. Tak jarang juga bagi Anda yang sudah memiliki mobil tetap melengkapi
isi garasi Anda dengan memiliki motor. Seperti halnya jenis alat transportasi lain,
merawat motor juga harus dilakukan dengan baik agar performanya tidak
mengalami penurunan.
Sayangnya masih ada banyak pemilik motor yang hanya tahu cara
mengendarainya tanpa tahu bagaimana cara merawatnya. Demi menjaga motor
selalu siap dalam segala situasi dan kondisi, berikut beberapa tips merawat motor
yang benar.

1. Memanaskan Mesin Terlebih dahulu ketika mesin sudah tidak digunakan dalam
12 jam, atau biasanya setiap pagi ketika ingin digunakan.
Cara merawat motor pertama sekaligus yang paling gampang dilakukan demi
menjaga performa motor adalah ddengan memanaskan mesin sesaat sebelum
digunakan. Biasanya, cara ini dilakukan ketika pagi hari, tepat setelah semalaman
mesin motor dalam keadaan mati. Pastikan Anda memanaskan mesin motor tidak
lebih dari lima menit. Sebab, jika dilakukan berlebihan hanya akan membuang
bahan bakar motor secara sia-sia. Cukup sekitar lima menit saja, dipastikan mesin
motor akan terasa hangat. Kemudian, biarkan suhu tersebut meningkat perlahan
secara alami. Hal sederhana seperti inilah yang bisa membantu motor Anda jadi
lebih awet. Begitu juga bila motor tidak digunakan, memanaskan mesin juga perlu
dilakukan. Selain menjagaa performa, juga akan membuat aki motor berumur
panjang.

2. Menggunakan BBM sesuai dengan komposisi mesin Motor.


Beberapa produk motor keluaran terbaru, mesin yang digunakan telah
dirancang sedemikian rupa dengan teknologi injeksi yang hemat bahan bakar.
Supaya sistem satu ini mampu bekerja sebagaimana fungsinya, Anda disarankan
untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas 90. Terutama untuk motor
jenis sport. Salah satu BBM terbaik yang dapat dipilih adalah Pertamax Turbo.
Produk BBM terbaik dari Pertamina ini memiliki nilai oktan sebesar 98. Jadi jangan
heran, jika BBM ini mampu melakukan pembakaran mesin secara sempurna dan
tidak menyisakan kerak apapun di area injector.
Harga Pertamax Turbo memang sedikit lebih tinggi dibanding beberapa jenis
BBM lainya, yaitu sekitar Rp 12.200 hingga Rp 15.200 per liter. Tetapi jika Anda
bandingkan dengan manfaat yang didapat, harganya akan menjadi murah. Dengan
performa motor yang terjaga, Anda akan menghemat biaya service. Anda dapat
mengunduh aplikasi MyPertamina di smartphone untuk mengetahui bahan bakar
berkualitas lainnya dari Pertamina.

3. Mengganti oli motor


Fungsi oli mesin ini sangatlah vital untuk kinerja motor secara keseluruhan.
Salah satu fungsi penting oli adalah bisa mencegah terjadinya korosi pada
komponen mesin, akibat polusi dan cuaca. Oli mesin juga berfungsi sebagai
pendingin ketika mesin sedang bekerja melakukan pembakaran. Sisa-sisa hasil
pembakaran dalam mesin, juga dibersihkan oleh oli mesin. Dalam mesin yang
sedang bekerja, berbagai komponen yang terbuat dari logam itu akan saling
bergesekan. Jika tidak ada oli mesin, maka geseran akan sangat kasar sehingga bisa
membuat mesin cedera. Oli dapat meminimalkan efek gesekan ini, sehingga selain
suara mesin halus, juga melindungi komponen dari keausan yang cepat akibat
gesekan. Berapa KM ganti oli motor bisa diketahui dari petunjuk kilometer yang
ada di speedometer, dan melalui informasi dari mekanik oli mesin. Umumnya,
ketika selesai ganti oli, para mekanik tersebut akan menginformasikan pada
kilometer berapa, motor harus kembali ganti oli. Tanda motor harus ganti oli dari
beberapa hal seperti berikut ini:
• Oli encer dan berwarna hitam
• Suhu mesin cepat panas
• Suara mesin lebih kasar dari biasanya
• Volume oli mesin berkurang
Nah, jika menemui tanda-tanda tersebut di atas, tak usah ragu lagi. Segera
bawa motor Anda ke bengkel oli terdekat, dan segera lakukan penggantian oli.
4. Pergantian Aki Motor setiap 2-3 tahun Sekali
Aki mempunyai umur sekitar 2 ssampai 3 tahun yang dimana ketika sudah
melewati tahun itu biasanya aki akan soak bahkan rusak.Untuk ciri-ciri aki yang
minta diganti adalah sebagai berikut :
• Stater Elektrik sudah mulai melemah
• Klakson Motor sudah tidak berfungsi
• Lampu seinnya mulai meredup
• Biasanya Pada motor injeksi, motor tidak mau hidup.

5. Membersihkan Motor secara Berkala


Cara merawat motor selanjutnya adalah membersihkan secara berkala, baik
dicuci menggunakan air atau sekadar di lap dengan kain basah. Tentu saja,
pembersihan seperti ini bukan hanya untuk menjaga penampilan motor supaya enak
dipandang saja. Melainkan juga membersihkan kotoran yang bisa jadi menempel di
area mesin ataupun kanvas rem.
Saat mencuci motor, Anda disarankan untuk menggunakan shampo khusus supaya
hasilnya maksimal. Tak hanya itu, pastikan menyemprotkan air dengan kencang di
bagian yang berdebu supaya tidak meninggalkan goresan ketika digosok. Pada
bagian roda, bersihkan dengan sikat ekstra lembut seperti sikat gigi supaya mampu
menjangkau area atau celah kecil di sekitarnya. Jangan lupa juga untuk selalu
mencuci motor setelah diguyur air hujan. Pasalnya, air hujan bersifat asam yang
bisa memicu karat sehingga area yang bermaterial besi lebih cepat keropos. Setelah
dicuci bersih, keringkan seluruh bagian motor supaya tidak meninggalkan bercak
putih. Lapisi juga dengan cairan silikon agar tampak lebih mengilap.

6. Jangan Membiarkan motor terkena panas Matahari langsung.


Ketahuilah, paparan sinar matahari yang terus-menerus bisa memicu
terjadinya retakan di area kaca speedometer motor. Bukan itu saja, sinar matahari
langsung juga bisa mengubah warna body motor jadi cepat pudar dan kusam. Oleh
sebab itu, usahakan mencari lahan parkir yang teduh atau tutup dengan kain supaya
motor kesayangan Anda terlindungi dari paparan UV.

Apa yang harus dilakukan ketika Motor terkena banjir ?

1. Matikan Mesin
Segera matikan mesin motor untuk mencegah kerusakan pada komponen
elektronik.Hindari menyalakan mesin selama masih ada tanda-tanda air di dalam.
2. Pindahkan Motor ditempat yang aman
Pindahkan motor dari area banjir jika aman untuk dilakukan. Hindari
memaksa atau mendorong motor melalui air yang dalam. Pastikan motor benar-
benar kering sebelum mencoba menyalakannya kembali.
3. Periksa Kelistrikan Pada Motor
Periksa seluruh sistem kelistrikan, termasuk kabel, busi, dan aki. Pastikan
tidak ada konslet atau kerusakan pada bagian kelistrikan. Periksa fuse (sekering)
motor dan ganti jika diperlukan. Fuse yang rusak dapat menjadi tanda adanya
masalah pada sistem kelistrikan.
4. Coba Hidupkan Mesin
Setelah yakin motor sudah kering dan sistem kelistrikan berfungsi baik, coba
hidupkan mesin. Perhatikan apakah ada suara atau gejala aneh yang dapat
mengindikasikan kerusakan.
5. Bawa ke Bengkel Jika Perlu
Jika ragu atau motor menunjukkan masalah setelah langkah-langkah di atas,
segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ahli mekanik dapat
melakukan penilaian menyeluruh dan perbaikan yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai