Anda di halaman 1dari 7

10 Hal Yang Wajib Di CEK Oleh Pemilik

Mobil di Pagi Hari


Cek Level Oli dan KM Ganti Selanjutnya
1. Sebelum mengecek permukaan oli mesin, pastikan
mesin dalam kondisi dingin terlebih dahulu. Apabila
dalam kondisi panas, permukaan oli akan naik karena
pemuaian oli mesin. Sehingga tidak valid.
2. Apabila permukaan oli berada dibawah batas
standard dapat Anda tambahkan. Namun tidak perlu
terlalu banyak hingga melebihi batas maksimal.
Penambahan oli mesin yang terlalu banyak dapat
memperlambat putaran mesin sehingga performa mesin
menjadi turun.
3. Perhatikan Jarak Tempuh Mobil.
Karena kesibukan atau yang lain kadang pengemudi
kurang memperhatikan jarak tempuh mobil untuk
penggantian oli berikutnya. Jarak tempuh yang aman
dalam mengganti oli mesin adalah antara 4000 km
hingga 6000 km tergantung dari kondisi mesin dan
kualitas oli yang digunakan.
Cek Level Oli Rem Mobil
Cek level oli rem, pastikan sudah penuh. Oli rem tidak
boleh lebih maupun kurang, isikan dengan pas.Minyak
rem, lihatlah warna minyak rem apakah masih bagus
atau tidak. Minyak rem yang masih bagus berwarna
merah.
Cek Level dan Warna Oli Power Steering
1. Apabila tabung tersebut berbahan logam, maka Anda
bisa melakukan pengecekan dengan
menggunakan dipstick yang biasanya terdapat pada
tutup tabung. Namun jika tabungnya terbuat dari plastik
yang tembus pandang, maka pemeriksaannya lebih
mudah karena bisa dilihat dengan jelas. Akan tetapi
kadangkala untuk memeriksa ketinggian dari oli Mobil
pengemudi harus menyalakan Mobil terlebih dahulu,
setelah itu dengan menggerakkan kemudinya supaya
mendapatkan hasil yang akurat. Pada umumnya
terdapat gradasi yang terdapat pada dipstick. Gradasi ini
sebagai penunjuk ketinggian oli yaitu posisi cold saat
mesin dingin dan hot ketika mesin panas. Kadangkala
hanya terdapat tulisan Max dan Min saja. Jadi Anda
harus memastikan ketinggian oli sesuai tanda, jika
kurang Anda harus menambahkan oli power steering.
2. Selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli power
steering, apakah masih bagus atau sudah tidak layak
digunakan. Untuk memeriksanya bisa dengan mengelap
dipstick lalu masukkan kembali dan tarik kembali baru
dilakukan pengecekan. Selain itu lihat warna olinya, jika
sudah berwarna hitam atau coklat itu tandanya oli sudah
tidak bagus. Jika berwarna tersebut maka oli sudah
terkontaminasi dengan karet dari ring, seal atau selang.
3. Untuk menambah oli power steering diharapkan
secukupnya saja. Ikuti tanda yang berada pada tabung
atau dipsticknya. Selain itu pastikan bahwa oli yang
Anda gunakan berkualitas dengan tingkat kekentalan
sesuai dengan sistem power steering pada Mobil Anda.
Dari pihak pabrikan tidak menganjurkan menggunakan
oli transmisi untuk mengisinya, karena hal tersebut
dapat menyebabkan kerusakan fungsi dari power
steering. Penting: Saat menambahkan oli power
steering jangan sampai berlebihan,
Cek Oli dan Warna Oli Transmisi
Nyalakan saat mobil menyala, tapi jangan saat mobil
sehabis berjalan jauh. Karena hal ini akan membuat
pada kondisi terpanasnya. Siapkan kertas tisu, untuk
melap deep stick. kemudian masukan lagi deep
stick sampai mentok, tarik lagi. Jika ketinggian oli di
gerigi kedua, tandanya oli berkurang. artinya perlu
ditambahakan. sesuaikan dengan spesifiskasi dari mobil
tersebut.
Cek Level Air Radiator
Cara mengecek air radiator: matikan mesin mobil dan
biarkan mesin mobil dingin terlebih dahulu. Biasanya
tanki reservoir ada disebelah sisi ruang mesin. Jumlah
coolant yang tepat mencegah terjadinya overheat pada
mesin. Periksalah air radiator minimal setiap kali anda
melakukan servis rutin. Pada tanki reservoir
ketinggian coolant harus pas dengan atau sedikit
melebihi garis (atas panah) tambahkan coolant kija
ketinggian sudah d bawah garis. Gunakan coolant
bebas silika, isi dengan tinggi minimum coolant. Bila
perlu bisa ditambahakan coolant pre-mix, terakhir
tutup coolant dengan benar.
Cek Level Air Wiper
Komponen yang satu ini cukup penting saat musim
hujan tiba. Karena wiper merupakan tumpuan utama
untuk menjaga visibilitas pengemudi, tanpa adanya
wiper maka pengemudi tidak bisa mengendalikan
kemudi dengan baik saat hujan turun dengan deras dan
yang lebih fatalnya lagi bisa menyebabkan kecelakaan.
1. Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah
dengan mengecek terlebih dahulu kondisi pada karet
wiper di mobil. Biasanya kondisi wiper yang baik yaitu
dengan tidak adanya retakan pada karet wiper. Apabila
kamu menemukan retakan atau karet yang sudah lapuk
ada baiknya langsung ganti pada bagian karet wiper
mobil tersebut.
2. Langkah yang kedua yaitu dengan membersihkan
wiper mobil yang sudah benar-benar dalam keadaan
baik. Saat membersihkan wiper mobil jangan mengelap
pada pinggiran karet karena di pinggiran karet tersebut
terdapat bagian komponen lapisan kimia yang menjaga
elastisitas wiper. Jadi, saat kamu mengelap pinggiran
karet wiper tersebut maka cairan yang menjaga
elastisitas wiper akan hilang. Kemudian saat
membersihkan sebaiknya untuk memasang stand agar
karet tidak menempel pada kaca mobil dengan begitu
kaca mobil tidak akan terganggu.
3. Langkah ketiga kamu bisa menggunakan cairan
khusus pembersih wiper yang tersedia di bengkel mobil.
Setelah membeli cairan khusus untuk membersihkan
wiper mobil, kamu bisa tuangkan cairan wiper tersebut
bersama dengan air ke dalam sebuah wadah. Lalu
cairan tersebut bisa digunakan untuk membersihkan
wiper. Setelah wiper sudah bersih maka kamu bisa
memeriksa wiper secara berkala pada bagian poros
wiper.
Cek Tekanan Ban
Idealnya, untuk mobil-mobil menengah atau sedang nilai
tekanannya itu berkisar antara 30 hingga 32 PSI di
mana nilai ini bisa menunjang stabilitas berkendara
Anda. Sedangkan mobil yang lebih kecil tentu
tekanannya lebih kecil antara 28-30 PSI saja.
memelihara tekanan ban:
1. Lihat beban mobil
2. Usahakan agar tidak over capacity
3. Sebaiknya pastikan konidis roda dingin saat kita
mengisi angin
4. Perhaikan pentil ban, dan jangan sampai hilang.
bilang hilang gantilah dengan yang baru/.
Cek Lampu Rem, Lampu Sein dan Lampu Depan
Bermanfaat sebagai penanda berbelok, kebutuhan di
waktu gelap ataupun berkabut ini akan sangat
membantu memperjelas penglihatan pengemudi,
pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Cek Aki, Kondisi Start dan Suara Mesin
Saat kendaraan sudah mulai sering sulit di-starter, Anda
sebaiknya mulai memeriksa komponen ini. Biasanya,
mobil akan langsung menyala saat distarter sebanyak
satu kali atau dua kali.
1. Apabila starter harus dilakukan sampai tiga kali atau
lebih baru bisa menyala, anda sebaiknya segera
mengecek kondisi aki atau melakukan pergantian.
2. Tanda lain aki sudah mulai rusak ialah nyala lampu
mobil sudah tidak seterang biasanya dan klakson tidak
lagi senyaring seharusnya. Hal pertama yang harus
dilakukan ialah mengingat sudah berapa lama aki tidak
mengalami pergantian, apabila sudah lebih dari 10
bulan, bisa jadi kendaraan sulit dihidupkan karena aki
harus mengalami pergantian.
3. Namun jika aki baru saja diganti atau digunakan,
kerusakan mungkin terjadi pada komponen lain. Selain
itu, cek indikator yang terdapat pada aki untuk
memastikan apakah komponen ini masih bekerja secara
maksimal.
Apabila indikator tampak berwarna merah maka aki
harus segera diganti karena sudah soak. Tapi jika
indikator berwarna putih, maka aki harus segera di-
charge dan warna biru menunjukkan aki masih dalam
kondisi prima.
Cek Warna Asap Knalpot Mobil
1. Asap abu-abu yang keluar dari knapot mobil matic
mengindisikan adanya kerusakan pada oli transmisi.
Bisa jadi jumlah oli di dalam tangki berlebih atau
mengalami rembes.
Mobil pada umumnya, warna asap knalpot abu-abu
menandakan adanya kerusakan pada katup positive
crankcase ventilation (PCV). Katup tersebut bisa jadi
mengalami kemacetan sehingga uap dan gas yang
masuk dari ruang mesin tak dapat terkontrol.
2. Bila asap putih yang keluar masih tampak tipis, itu
berarti ada problem pada bagian kondensasi dalam
kanal knalpot. Biarpun begitu, Anda tidak perlu terlalu
khawatir karena kerusakan tersebut bukanlah hal yang
terlalu serius.
Beda halnya bila asap putih yang keluar cukup pekat
dan tebal. Hal ini menandakan bahwa ada masalah
pada sistem pembakaran dari mobil tersebut.
Penyebabnya sendiri disebut-sebut adalah masuknya oli
ke dalam ruang pembakaran.
3. Bila warna asap knalpot menghitam, bisa jadi mobil
Anda mengalami masalah pada sistem pembakarannya.
Bahan bakar yang tersirkulasi terlalu banyak dan juga
tidak terbakar sempurna. Alhasil, asap knalpot yang
keluar pun menjadi sangat pekat.
Asap hitam pun dapat mengindikasikan masalah pada
saringan udara, injector, karburator, atau kebocoran
kompresi. Agar masalah sebenarnya dapat diketahui
dengan jelas, sebaiknya periksakan mobil Anda ke
bengkel secepatnya.
4. Mengeluarkan asap pekat berwarna kebiru-biruan.
Hal ini ternyata menandakan bahwa ada oli yang ikut
terbakar di dalam mobil mesin Anda.
Ada juga penyebab lain dari keluarnya asap dengan
warna kebiruan ini. Hal tersebut di antaranya adalah
kerusakan pada ring piston yang aus sehingga oli jadi
bocor, blower turbo yang sudah lama dan harus diganti,
serta terjadinya blown gasket.
Kalau mau perawatan rutin atau servis mobil terpercaya,
silahkan datang ke dokter mobil terdekat untuk dapat
perawatan terbaik kami.
Lokasi Dokter Mobil

Anda mungkin juga menyukai