Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PERAWATAN ( PEMELIHARAAN MAINTENANCE)

4.1 Perawatan pada Kopling

Kopling pada sebuah mobil merupakan komponen vital yang membutuhkan


perawatan yang lebih agar lebih awet sehingga performa mobil tetap optimal.
Meskipun sebagai elemen vital, perawatan kopling mobil tidak sesulit yang
dibayangkan, terlebih lagi bagi mobil baru yang jarak tempuhnya masih dibawah
100.000 km. Angka tersebut merupakan sebuah “patokan” bahwa pada jarak tempuh
tersebut, kinerja sebuah sistem kopling pada mobil masih berfungsi dengan normal
dan optimal, terkecuali jika cara mengendarai mobil yang kurang tepat atau medan
yang harus dilalui mobil tersebut selalu berat. Maka dalam hal ini berlaku
pengecualian.

Sebelum membahas cara merawat kopling mobil yang baik dan benar, penulis
akan memberikan sedikit ulasan singkat mengenai kinerja sebuah kopling pada
mobil, terutama pada mobil manual. Kopling pada mobil manual terletak di antara
transmisi dan mesin dan berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga yang
dikeluarkan oleh mesin ke bagian roda melalui transmisi. Setelah mengetahui
“patokan” dan kinerja dari sebuah kopling pada mobil manual, pastinya akan sangat
disayangkan jika pada bagian kopling, seperti plat, harus diganti sebelum mencapai
angka “patokan” tersebut. Padahal jika dilakukan perawatan dengan baik dan benar,
hal ini bisa dicegah hingga jarak tempuh mobil mencapai batas maksimal.

Untuk mencegah dan menghindari hal tersebut terjadi pada mobil manual, berikut
ini beberapa penyebab terjadinya gangguan atau masalah pada  bagian kopling serta
cara yang baik dan benar dalam melakukan perawatan kopling pada mobil manual
agar lebih awet:

 Sebaiknya tidak meletakkan kaki secara terus menerus pada pedal kopling
saat mobil sedang melaju. Karena hal ini bisa mengakibatkan terjadinya

67
keausan yang lebih cepat pada matahari kopling di bagian clutch cover serta
juga bisa mempercepat kerusakan pada bagian release bearing.
 Ketika mobil sedang melaju lambat di jalanan yang menanjak atau berhenti
karena macet di tanjakan, sebaiknya tidak menggunakan teknik setengah
kopling untuk mempertahankan mobil tetap pada posisinya, tapi gunakan
handrem atau rem tangan. Karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan
mempercepat penipisan atau keausan kampas kopling yang menyebabkan
umur kampas kopling menjadi lebih pendek. Selain itu, permukaan pressure
plate di bagian clutch cover  serta permukaan pada roda gila juga akan ikut
aus atau terkikis.
 Saat mobil hendak melaju dan melepas tekanan pada pedal kopling,
sebaiknya dilakukan secara halus. Karena pedal kopling yang dilepas secara
kasar bisa mengakibatkan kerusakan pada permukaan plat kopling. Nah,
kerusakan pada permukaan plat kopling inilah, biasanya permukaan plat
kopling menjadi tidak rata, yang bisa menyebabkan kopling akan terasa
bergetar keras saat hendak terhubung. Pada kasus yang lebih parah yang
terjadi pada mobil dengan muatan yang berlebih, tidak menutup
kemungkinan akan mengakibatkan putusnya plat-plat yang terdapat di bagian
kampas kopling.

Cara Merawat Kopling Mobil yang Baik dan Benar

 Usahakan untuk secara rutin memeriksa apakah terjadinya kebocoran minyak


kopling, terutama pada bagian bawah master kopling. Karena biasanya akan
terjadi kebocoran pada bagian tersebut saat menginjak pedal kopling yang
diakibatkan oleh beban yang terlalu berat.
 Periksa dan pastikan jika setelan pada pedal kopling sudah pas dan tepat.
 Periksa juga setelan tekanan pada pedal kopling. Karena biasanya kopling
yang sudah mengalami kerusakan, kopling menjadi lebih berat saat ditekan.
 Jika terlihat kebocoran oli dari sambungan transmisi dan mesin, sebaiknya
sesegera mungkin diganti bagian belakang seal crankshaft. Karena jika hal ini

68
dibiarkan, maka bisa menyebabkan selip pada kopling yang disebabkan oleh
oli yang bocor tersebut.

4.2 Perawatan pada Transmisi

Transmisi pada mobil berfungsi untuk menyesuaikan momen yang


dibutuhkan dengan keadaan jalan atau putaran motor. Disamping itu transmisi juga
berfungsi untuk mengubah arah putaran poros propeler sehingga mobil bisa berjalan
mundur.

Transmisi mobil adalah salah satu komponen penting pada kendaraan mobil,
namun banyak sekali pemilik mobil yang suka mengabaikan komponen ini. Mungkin
karena malas atau tidak mengerti bagaimana merawat transmisi mobil. Pada dasarnya
cara merawat transmisi manual mobil terletak pada penggantian oli transmisi secara
berkala. Mobil yang menggunakan transmisi manual menggunakan oli khusus
transmisi dan penggantian oli transmisi manual apabila jarak tempuhnya sudah
10.000k kilometer.

Sedangkan transmisi pada mobil matik penggantian setiap jarak tempuh pada
kelipatan 20.000 km. Seperti panduan dibawah ini, dilakukan untuk menjaga mobil
yang mempunyai transmisi manual supaya transmisinya lebih halus dan awet. 

1. Oli Transmisi

Apabila perawatan transmisi mobil manual kurang maka dapat menyebabkan


kebocoran sehingga membuat oli transmisi menjadi lebih cepat kering. Penyebab
kebocoran biasanya berasal dari baut tempat pembuangan oli yang mengalami
kerusakan ataupun yang tidak rapat. Untuk mempercepat dan memperhalus
pengoperasian pada mobil manual Anda sebaiknya menggunakan tipe oli yang
berkualitas dengan jenis oli fully syntetis dengan ukuran kekentalan 75 -90 W.

69
 

2. Setel kopling

Untuk memperhalus dan mempercepat perubahan gigi pada mobil transmisi


manual sebaiknya setel terlebih dahulu kopling Anda, karena jarak pedal kopling
yang terlalu tinggi dapat merenggangkan jarak pada koplung serta transmisi manual
pada mobil. Dan ini dapat menyebabkan perpindahan gigi menjadi kasar serta berat
saat perpindahan gigi dilakukan. Setel kopling ini dapat juga Anda lakukan dari
pedal kopling dan juga beberapa tipe kendaraan lainnya melalui kabel yang
terhubung dari kopling ke bagian transmisi yang terletak di mesin.

3. Suku cadang asli

Gunakan produk resmi dan asli agar kopling mobil Anda berusia panjang,
sebab jika tidak menggunakan suku cadang yang asli dapat mengakibatkan
perpindahan transmisi manual mobil Anda menjadi kurang halus serta suara yang
berbunyi kasar. Selain itu, biasanya bagi Anda yang memakai produk asli mendapat
garansi dari 6 bulan sampai 2 tahun.

4. Ganti oli transmisi

Sebaiknya ganti oli secara berkala pada kilometer 15.000 atau 8.000, dengan
begitu akan mengurangi friksi disekitar mobil Anda dan dapat memperpanjang umur
transmisi mobil manual Anda.

5. Memakai kopling

Supaya kopling tidak cepat haus, jauhkan meletakkan kaki pada kopling,
terutama sewaktu gigi telah masuk serta kendaraan telah melaju. Jadi jangan
biasakan kaki menyentuh pedal kopling, apalagi disaar mobil sedang melaju, karena
efek dari kebiasaan tersebut dapat meningkatkan friksi antara kopling serta transmisi
dan mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin. 

70
Pemeriksaan dan perawatan sistem transmisi:

Hidupkan mobil pada posisi transmisi netral kemudian tekan pedal kopling dan
pindahkan ke posisi transmisi satu atau yang lebih tinggi.

1. Apabila sistem kopling bekerja dengan baik tetapi pemindahan posisi


transmisi tidak dapat dilakukan dengan baik dan terdengar bunyi tidak normal
dari bak transmisi maka ada kemungkinan besar bahwa komponen sinkromes
dari transmisi telah rusak.
2. Apabila terdengar bunyi tidak normal, meskipun transmisi pada posisi netral,
tekan pedal kopling. Jika bunyi tersebut hilang maka hal berarti bunyi berasal
dari bak transmisi.
3. Periksalah keadaan minyak pelumas pada bak transmisi. Apabila pelumas
pada bak transmisi kotor atau mengandung serbuk logam, gantilah minyak
pelumas tersebut. Apabila jumlah minyak pelumasnya kurang maka
tambahlah dengan minyak pelumas yang sejenis.
4. Periksalah apakah ada kebocoran-kebocoran minyak pelumas dari bak
transmisi. Jika terdapat kebocoran-kebocoran ringan perbaiki dengan segera.

 Berikut ini teknik pengecekan untuk transmisi manual :

1. Parkir mobil ditempat datar, pastikan di depan atau di belakangnya tidak ada
mobil atau orang. Starter mobil, lalu masukan gigi 1. Pelan-pelan lepaskan
pedal kopling perlahan-lahan tanpa mengegas. Mesin harusnya mati, sambil
sedikit ada hentakan. Ini berarti kopling masih bagus. Kalau mesin tidak mati
pelan-pelan dan langsung mati begitu saja, maka bisa jadi kopling rusak. Jika
anda sulit memasukan ke gigi 1 di perseneling, kemungkinan kopling juga
rusak.
2. Nyalakan mesin kembali, lalu masukan gigi ke 3. Lepaskan kopling pelan-
pelan tanpa mengegas. Harusnya mesin mati karena pedal kopling tidak
dilepas, jika ternyata mesin masih hidup, berarti kopling mesin rusak parah,
dan mobil seperti ini jangan dipakai karena sangat berbahaya.

71
3. Jika kopling dan gir box oke, tetapi kendaraan tidak melaju, dan di bagian
bawah ada suara mendengung, kemungkinan ini bagian gardan yang aus. 
4.  Jika kopling dan gir box oke, tapi di bagian bawah kendaraan ada suara
seperti knocking maka kemungkinan poros propeler juga ada kebengkokan
atau sudah cacat.

72

Anda mungkin juga menyukai