Sebelum membahas cara merawat kopling mobil yang baik dan benar, penulis
akan memberikan sedikit ulasan singkat mengenai kinerja sebuah kopling pada
mobil, terutama pada mobil manual. Kopling pada mobil manual terletak di antara
transmisi dan mesin dan berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga yang
dikeluarkan oleh mesin ke bagian roda melalui transmisi. Setelah mengetahui
“patokan” dan kinerja dari sebuah kopling pada mobil manual, pastinya akan sangat
disayangkan jika pada bagian kopling, seperti plat, harus diganti sebelum mencapai
angka “patokan” tersebut. Padahal jika dilakukan perawatan dengan baik dan benar,
hal ini bisa dicegah hingga jarak tempuh mobil mencapai batas maksimal.
Untuk mencegah dan menghindari hal tersebut terjadi pada mobil manual, berikut
ini beberapa penyebab terjadinya gangguan atau masalah pada bagian kopling serta
cara yang baik dan benar dalam melakukan perawatan kopling pada mobil manual
agar lebih awet:
Sebaiknya tidak meletakkan kaki secara terus menerus pada pedal kopling
saat mobil sedang melaju. Karena hal ini bisa mengakibatkan terjadinya
67
keausan yang lebih cepat pada matahari kopling di bagian clutch cover serta
juga bisa mempercepat kerusakan pada bagian release bearing.
Ketika mobil sedang melaju lambat di jalanan yang menanjak atau berhenti
karena macet di tanjakan, sebaiknya tidak menggunakan teknik setengah
kopling untuk mempertahankan mobil tetap pada posisinya, tapi gunakan
handrem atau rem tangan. Karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan
mempercepat penipisan atau keausan kampas kopling yang menyebabkan
umur kampas kopling menjadi lebih pendek. Selain itu, permukaan pressure
plate di bagian clutch cover serta permukaan pada roda gila juga akan ikut
aus atau terkikis.
Saat mobil hendak melaju dan melepas tekanan pada pedal kopling,
sebaiknya dilakukan secara halus. Karena pedal kopling yang dilepas secara
kasar bisa mengakibatkan kerusakan pada permukaan plat kopling. Nah,
kerusakan pada permukaan plat kopling inilah, biasanya permukaan plat
kopling menjadi tidak rata, yang bisa menyebabkan kopling akan terasa
bergetar keras saat hendak terhubung. Pada kasus yang lebih parah yang
terjadi pada mobil dengan muatan yang berlebih, tidak menutup
kemungkinan akan mengakibatkan putusnya plat-plat yang terdapat di bagian
kampas kopling.
68
dibiarkan, maka bisa menyebabkan selip pada kopling yang disebabkan oleh
oli yang bocor tersebut.
Transmisi mobil adalah salah satu komponen penting pada kendaraan mobil,
namun banyak sekali pemilik mobil yang suka mengabaikan komponen ini. Mungkin
karena malas atau tidak mengerti bagaimana merawat transmisi mobil. Pada dasarnya
cara merawat transmisi manual mobil terletak pada penggantian oli transmisi secara
berkala. Mobil yang menggunakan transmisi manual menggunakan oli khusus
transmisi dan penggantian oli transmisi manual apabila jarak tempuhnya sudah
10.000k kilometer.
Sedangkan transmisi pada mobil matik penggantian setiap jarak tempuh pada
kelipatan 20.000 km. Seperti panduan dibawah ini, dilakukan untuk menjaga mobil
yang mempunyai transmisi manual supaya transmisinya lebih halus dan awet.
1. Oli Transmisi
69
2. Setel kopling
Gunakan produk resmi dan asli agar kopling mobil Anda berusia panjang,
sebab jika tidak menggunakan suku cadang yang asli dapat mengakibatkan
perpindahan transmisi manual mobil Anda menjadi kurang halus serta suara yang
berbunyi kasar. Selain itu, biasanya bagi Anda yang memakai produk asli mendapat
garansi dari 6 bulan sampai 2 tahun.
Sebaiknya ganti oli secara berkala pada kilometer 15.000 atau 8.000, dengan
begitu akan mengurangi friksi disekitar mobil Anda dan dapat memperpanjang umur
transmisi mobil manual Anda.
5. Memakai kopling
Supaya kopling tidak cepat haus, jauhkan meletakkan kaki pada kopling,
terutama sewaktu gigi telah masuk serta kendaraan telah melaju. Jadi jangan
biasakan kaki menyentuh pedal kopling, apalagi disaar mobil sedang melaju, karena
efek dari kebiasaan tersebut dapat meningkatkan friksi antara kopling serta transmisi
dan mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin.
70
Pemeriksaan dan perawatan sistem transmisi:
Hidupkan mobil pada posisi transmisi netral kemudian tekan pedal kopling dan
pindahkan ke posisi transmisi satu atau yang lebih tinggi.
1. Parkir mobil ditempat datar, pastikan di depan atau di belakangnya tidak ada
mobil atau orang. Starter mobil, lalu masukan gigi 1. Pelan-pelan lepaskan
pedal kopling perlahan-lahan tanpa mengegas. Mesin harusnya mati, sambil
sedikit ada hentakan. Ini berarti kopling masih bagus. Kalau mesin tidak mati
pelan-pelan dan langsung mati begitu saja, maka bisa jadi kopling rusak. Jika
anda sulit memasukan ke gigi 1 di perseneling, kemungkinan kopling juga
rusak.
2. Nyalakan mesin kembali, lalu masukan gigi ke 3. Lepaskan kopling pelan-
pelan tanpa mengegas. Harusnya mesin mati karena pedal kopling tidak
dilepas, jika ternyata mesin masih hidup, berarti kopling mesin rusak parah,
dan mobil seperti ini jangan dipakai karena sangat berbahaya.
71
3. Jika kopling dan gir box oke, tetapi kendaraan tidak melaju, dan di bagian
bawah ada suara mendengung, kemungkinan ini bagian gardan yang aus.
4. Jika kopling dan gir box oke, tapi di bagian bawah kendaraan ada suara
seperti knocking maka kemungkinan poros propeler juga ada kebengkokan
atau sudah cacat.
72