Cara Mengatasinya
Seperti yang anda ketahui, sistem transmisi pada mobil terbagi menjadi dua yaitu manual dan
otomatis. Sistem transmisi ini berfungsi untuk dapat meneruskan tenaga yang berasal dari mesin
menuju roda mobil. Kedua sistem transmisi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing, meskipun begitu keduanya tidak terlepas dari masalah ataupun kerusakan yang bisa saja
terjadi. Umumnya kerusakan pada sistem transmisi dikarenakan usia penggunaan ataupun human
error. Meskipun perbaikan sistem transmisi manual tidak serumit sistem transmisi, namun kerusakan
pada sistem manual tetap dapat terjadi. Kerusakan pada transmisi manual biasanya dapat ditandai
dengan penurunan peforma mobil. Sehingga mau tidak mau, solusi terbaik adalah dengan segera
memperbaiki ketika kerusakan tersebut terjadi agar tidak semakin memperperparah dan
menimbulkan resiko-resiko yang tidak diinginkan. Nah berikut ini beberapa kerusakan pada transmisi
manual yang sering terjadi dan cara mengatasinya.
1. Telat Merespons
Pernahkah anda merasakan ketika menginjak pedal gas mesin terasa menderu, namun mobil tetap
melaju lambat dan tidak normal? Jika anda pernah merasakn ini, maka bisa jadi terjadi kerusakan
pada plat kopling mobil ataupun kondisi plat kopling sudah menipis. Jika pada mobil transmisi
otomatis, maka masalah transmisi matic ini disebabkan karena kinerja body valve yang sudah
melemah. Untuk mengatasi, maka segera ganti kopling mobil dengan yang baru. Untuk melakukan
penggantian, anda bisa melakukannya sendiir di rumah.
Oli sendiri adalah komponen yang cukup penting karena berfungsi sebagai pendingin dan pelumas.
Oli transmisi ini berfungsi untuk memberikan tekanna ketika pergantian gigi terjadi. Untuk
mengatasinya segerak cek kondisi oli transmisi mobil anda. Untuk mengeceknya, anda bisa
menggunakan dipstick untuk mengukur kada volume. Jika dirasa kurang, maka segera isi kembali
hingga batas maksimal yang telah ditentukan.
7. Gear Slip
Normalnya, gear mobil akan tetap berada pada posisi yang memang sudah diatur oleh pengemudi.
Namun jika terjadi slip pada gear, akan menyebabkan posisi gear tiba-tiba berubah dengan
sendirinya. Misalnya saja jika sebelumnya posisi gigi berada di 1 namun kemudian dapat berpindah
ke netral secara tiba-tiba. Tentunya ini akan membahayakan ketika mobil anda berada pada
kecepatan tinggi dan membuat roda kehilangan daya. Jika kondisi ini terjadi maka segera periksakan
mobil anda.
8. Kopling Seret
Masalah lainnya yang sering terjadi pada mobil manual adalah kopling yang seret. Hal ini biasanya
dikarenakan disk kopling yang gagal terlepas ketika anda menginjak pedal kopling. Kondisi ini
menyebabkan pengemudi tidak dapat memindahkan gigi dikarenakan kopling yang masih berada di
dalam putaran mesin. Jika anda memaksakan maka menyebabkan munculnya suara-suara seret dair
dalam transmisi. Penyebab kopling yang seret biasanya dikarenakan kendurnya pedal kopling.
Nah itu tadi beberapa kerusakan pada transmisi manual yang sering terjadi. Kerusakan-kerusakan ini
tentu saja tidak boleh dibiarkan terus menerus karena akan menimbulkan resiko yang cukup
berbahaya saat mobil dikendarai. Selain itu penting untuk melakukan perawatan pada sistem
transmisi mobil anda. Perawatan tidak hanya dilakukan dengan pengecekan rutin melainkan juga
penerapan teknik mengendarai yang tepat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.