Anda di halaman 1dari 2

Kode BA : D351

Nama Cabang : DSO Semarang Pudak Payung


Daivergent : Abi Zen Mahmud
Isi Materi :

8 Masalah Yang Sering Terjadi Pada Mobil Matic

Mudah dikendarai dan lebih praktis menjadi alasan utama mobil transmisi otomatis atau mobil
matic digemari banyak orang. Namun layaknya dengan mobil jenis manual, mobil transmisi
otomatis juga tak lepas dari permasalahan yang kerap membuat performanya jadi menurun.

Penting bagi Anda terutama pemilik mobil transmisi otomatis untuk mengetahui masalah apa
saja dan penyebabnya agar bisa terhindar permasalahan tersebut tidak terjadi pada mobil
kesayangan Anda. Simak ringkasan di bawah ini!

Mobil Bergetar
Gejala permasalahan paling umum pada mobil transmisi otomatis adalah muncul getaran yang
mengganggu. Hal ini menunjukkan adanya masalah pada transmisi dan juga mesin mobil Anda.
Biasanya disebabkan oleh kondisi kampas kopling yang sudah aus sehingga terjadi gesekan
pada kampas kopling.

Perpindahan Gigi Tidak Halus


Masalah lain yang kerap terjadi adalah terjadi hentakan ketika Anda melakukan perpindahan
gigi. Hal ini menyebabkan setiap kali Anda berpindah gigi jadi tidak terasa halus. Jika mobil
Anda mengalami gejala ini, sebaiknya periksa bagian sistem kelistrikan karena bisa jadi
penyebabnya ada di sana.

Gigi Mundur Macet


Permasalahan yang kerap terjadi pada mobil matic lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah
gigi mundur yang sering macet. Penyebab mobil tidak bisa mundur meski sudah memindahkan
transmisi ke posisi R ini biasa disebabkan oleh kerusakan pada komponen automatic
transmission mobil Anda. Penyebab lainnya dari gigi mundur yang macet juga bisa jadi
disebabkan oleh tuas gigi yang sudah rusak. Tak hanya gigi mundur saja, jika terjadi kerusakan
pada tuas gigi Anda tidak akan bisa memindahkan tuas gigi ke semua titik yang ada pada
simbol torsi. Gigi akan tersangkut dan tidak bisa dipindahkan dari posisi “P” pada simbol torsi
atau posisi parking.

Suara Mengganggu Saat Posisi Netral


Munculnya suara-suara mengganggu pada komponen transmisi terutama ketika Anda sedang
berada di posisi netral biasanya disebabkan oleh bagian bearing dan input shaft yang aus.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda segera membawa mobil matic ke bengkel resmi
Suzuki untuk melakukan perbaikan dan terhindar kerusakan yang lebih parah lagi.

Oli Transmisi Bocor


Biasanya kebocoran oli pada sistem automatic transmission disebabkan oleh beberapa hal
seperti oli yang jarang diganti, cara berkendara yang tidak tepat seperti menginjak pedal terlalu
kencang atau menghantam polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan, serta bisa juga kebocoran
oli ini disebabkan oleh efek samping benturan pasca kecelakaan. Jika oli transmisi terus-
terusan dibiarkan bocor, hal ini tentu tidak hanya mengurangi performa tapi juga bisa memicu
masalah yang lebih parah pada mobil Anda. Mengingat oli transmisi menjaga seluruh
komponen yang berfungsi dalam proses perpindahan gigi tetap terlindungi dari gesekan dan
aus, sehingga mobil jadi lebih awet.

Bahan Bakar Menjadi Boros


Mobil matic kerap diidentikkan dengan mobil yang lebih boros bahan bakar. Namun jika Anda
amati keborosan bahan bakar ini terjadi dengan sangat tidak wajar, bisa jadi mobil matic Anda
sedang mengalami gangguan. Biasanya mobil matic jadi lebih boros bahan bakar akibat tenaga
torsi mobil yang tidak tersalurkan dengan maksimal untuk bisa menghasilkan tenaga ke sistem
penggerak akhir. Karenanya perlu dilakukan pemeriksaan pada mobil Anda untuk bisa kembali
normal lagi.

Sulit Dibawa Di Jalanan Menanjak


Mobil matic terutama yang berusia sudah cukup tua, biasanya kerap mengalami gangguan ini.
Mobil kehilangan tenaga seperti ini biasanya disebabkan oleh berbagai hal seperti muatan yang
terlalu berat seperti mobil terlalu penuh atau barang bawaan yang melebihi kapasitas.
Penyebab lain dari mobil tidak bisa menanjak ini juga bisa berasal dari kerusakan pada mesin
seperti terjadi kebocoran di ruang bakar atau rumah silinder yang baret yang berdampak pada
mobil jadi kurang bertenaga.

Terjadi Slip
Baik pada mobil manual sekalipun, kasus seperti ini bisa saja terjadi. Pada mobil matic,
biasanya dikarenakan sistem transmisi berjenis step T pindah gigi dari gigi 1 ke gigi 2.
Sedangkan untuk jenis mobil matic yang menggunakan continuously variable transmission,
gejala slip atau ngelos seperti ini dapat terjadi saat mobil akan berjalan.

Itulah beberapa masalah yang sering terjadi pada mobil matic.

Anda mungkin juga menyukai