Dibuat Oleh:
Nama : Miftah Ghiffari
NIM : 06121381419052
Dosen Pengampuh :
1. Imam Syofii, S.Pd., M.Eng.
2. Edi Setiyo,S.Pd., M.Pd.T.
1
diketahui, karena memang perbedaannya sangat halus. jadi kalau merasakan kondisi
ini sebaiknya segera di cek koilnya.
Disarankan oleh bengkel resmi untuk mengganti seluruh koilnya karena memang usia pakai
koil itu sama. Kebetulan Grand Livina pake 4 koil. Difikir ini ada benarnya, karena yang saya
alami jarak antara kerusakan koil pertama dan munculnya tanda halus kerusakan koil kedua
tidak terlalu jauh. Artinya dua dari empat koil rusak pada jarak yang tidak terlalu jauh
NISAN GRAND LIVINA bermasalah di kaki mungkin sudah tidk asing lg ,karena setiap
mobil pasti mempunyai masalah pada bagian tertentu. Yg akan saya bahas kali ini yaitu
tentang masalah bunyi yg sering timbul d bagian kaki termasuk maslh di kaki NISAN
GRAND LIVINA.
Dari pengalaman saya di bengkel kami YPS, bagian kaki yg sering bermasalah di antaranya
sebagai berikut;
2. RECK SETIR EPS
2
Bagi mobil yg sudah menggunakan reck setir EPS, termasuk grand livina ,kerusakan tersbut
sering terjadi. Di tandai dngn timbulnya bunyi kletuk...kletuk... ketika menginjak jlan rusak
di bagian bawah setir , setir menjadi banyak speling ketika di goyang... dan kesetabilan
mobil berkurang ketika melaju kencang.
Timbulnya penyakit tersebut di sebabkn karena bhos reck yg aus sehingga as reck oblak dan
menimbulkan bunyi.
3. TIEROD DAN LONG TIEROD
Kerusakan pda kedua komponen ini di tandai dengan timbulnya bunyi kletuk...kletuk..., tapi
lebih berpengaruh ke kesetabilan mobil, tdk bisa spooring dan mobil lari bisa di sebabkan
karena komponen tersbut bermasalh.
4. LIKN SETABIL
3
Komponen yg satu ini di rancang untuk kesetabilan mobil ketika belok dlm kecepatan
maksimal ,namun ketika bermasalh bisa jga menimbulkn bunyi yg hampir mirip dngn bunyi
reck setir, hanya saja tdk ada sama sekali getaran ke setir.
5. BHUSING CROSMEMBER
pda nisan grand livina terdapat bhusing yg dinamakan crosmember, bhusing tersebut terdpt
di bagian breuh ,yaitu komponen yg memegang semua bagian kaki", bhusing tersebut sering
kali jebol/pecah, dan kendalanya bisa menyebabkan kesetabilan mobil berkurang ,bunyi"
sampai tdk bisa di spooring, bisa kita lihat pd gambar di atas ,,,bentuk bhusing tersebut.
6. BHUSING AREM DAN BALLJOINT
Pda gambar no1 yaitu balljoint, jika bermasalah yg menimbulkan bunyi gledug...gledug..
ketika mobil terkena jln rusak/gelombang ,dan untk no 2,3 pda gambar yg disebut bhusing
arem. Kerusakan pda bhusing arem di tandai dngn timbul bunyi kreot..kreot... ketika terkena
polisi tidur/tanggul.
Semua kerusakan komponen di bagian kaki seperti di atas mungkin sudah pasti terjadi pda
semua jenis mobil termasuk NISAN GRAND LIVINA, karena pemakaian yg sering terkena
jln rusak, banjir, dan faktor usia bisa menjadi penyebab kerusakan pda bagian kaki., yg
harus di perhatikan yaitu perawatan yg teliti demi kenyamanan dan keselamatan berkendara
anda.
4
Cara Mudah Melakukan Perawatan Pada Mobil Pribadi -
Perawatan mobil pribadi yang anda lakukan setiap harinya adalah sesuatu yang
harus diperhatikan secara rutin. Mengapa harus?? Karena kondisi kendaraan yang
prima dapat memperpanjang umur mobil anda, membantu dengan environment
sehat dan stabil. Kendaraan yang kurang terawat merupakan salah satu faktor
terbesar kedua setelah kelalaian pengemudi penyebab kecelakaan di jalan.
Lakukan pengecekan secara rutin terutama saat akan melakukan perjalanan yang
cukup jauh, kondisi mobil harus benar benar baik dan memang layak untuk
melakukan perjalanan tersebut. Perhatikan kondisi mesin, ban dan lampu karena
tiga bagian tersebut merupakan bagian paling penting terhadap mobil. Melakukan
perawatannya pun tidak harus pergi ke bengkel, anda pun bisa melakukan
perawatan dasar sendiri. Berikut beberapa tips untuk menjaga mesin mobil Anda
selalu dalam keadaan baik :
5
Periksa Keadaan Radiator Mobil Pribadi
Radiator pada mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap dingin,
artinya radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga mesin
agar tidak cepat panas (over heating). Dengan rutin memeriksa radiator yang
meliputi pemeriksaan kebocoran,pengurasan,dan penggantian air, maka
performa radiator akan tetap terjaga,sehingga tugasnya sebagai pendingin
mesin akan tetap terjaga.Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator
dilakukan untuk setiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.
6
Periksa Timing Belt
Timing belt merupakan sabuk yang berfungsi untuk meneruskan putaran
roda2 gigi yang terhubung ke bagian internal mesin. Timing belt yang rusak
ditandai dengan menimbulkan suara2 dengung yang bising ketika mesin
mulai dijalankan. Kerusakan timing belt yang di biarkan berlarut akan
menyebabkan timing belt tersebut putus dan putusnya timing belt secara tiba2
akan membuat komponen2 tertentu pada mesin rusak.selain itu,suplay listrik
pada akumulator bisa tidak maksimal. Pada mobil Nissan jarang didapatkan
timming belt sampai putus karena terbuat dari baja.
7
Sesekali Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat Penarikan gas yang kuat
ketika kendaraan melaju dapat membuat kerak pada ruang pembakaran
semakin berkurang,tetapi lakukan hal ini sesekali saja.Semoga tips ini dapat
menjaga mesin anda lebih awet dan terawat .
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional
ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik).
Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk
8
membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang
handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.
Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter,
Pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem
kelistrikannya.
Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian
konvensional. Bila mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan
bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti
saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan
bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti
hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan
udara.Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, bawalah
mobil Anda ke bengkel terdekat.
Perawatan rutin yang dilakukan pada kendaraan Nissan Anda, agar tetap aman,
sehat dan terawat.
Kenapa Harus Servis Secara Berkala?
Tidak disiplin melakukan Servis Berkala, sama saja dengan mempercepat kerusakan
kendaraan. Oleh karena itu, PENTING melakukan Servis Berkala secara rutin, agar:
Terhindar dari servis yang jauh lebih berat & mahal, akibat mesin 'terlanjur'
rusak berat
9
LANGKAH KERJA TUNE - UP ENGINE BENSIN 1
Fender cover
Grill cover
Steering cover
Floor cover
Seat cover
Tool set
Alat ukur, meliputi : Tune-up tester, Multimeter, Radiator Tester, Radiator cup tester, Spring
scale, kunci momen (torque wrench), hidrometer, feeler gauge dan mistar baja.
Perlengkapan servis lain, meliputi : kompresor, air gun dan kain lap bersih.
minyak pelumas
sistem pendingin
tali kipas
filter bensin
filter udara
sistem pengapian
dwell angle
Putaran idle
10
saat pengapian
celap katup
kerja karburator
stel putaran idle
kompresi
tes jalan
MINYAK PELUMAS
SISTEM PENDINGIN
11
SARINGAN UDARA (Air filter)
Lepas klip
Periksa secara visual elemen saringan udara
Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari
dalam - keluar.
Lap rumah saringan udara.
Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.
BATERAI
Insulator
Ulir busi
Keausan elektroda
Gasket Busi
Kondisi elektroda busi
Celah busi
B. Kabel busi, dengan ohmmeter periksa resistance dari kabel (kondisi baik bila kurang dari 25
K.
C. Distributor
12
Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera kembali ke tempat semula)
Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap ......... dudukan platina bergerak)
Octan selector (posisikan Std/ tengah)
IGNITION COIL
13
Fungsi Filter Udara:
Udara yang masuk ke mesin mengundang debu dan benda benda lain akan menyumbat saluran
karburator, mempercepat keausan silinder mesin serta mengotorkan oli. Filter Udara menyaring
debu dan kotoran lainnya yang terkandung di dalam udara yang masuk melalui filter yang
didalamnya terdapat alat penyaring udara, sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke
dalam karburator dan silinder mesin. Apabila filter tersumbat kotoran, aliran udara akan terbatas
yang mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter
udara kering dan filter udara basah
14
menunjukkan kekencangan spesifikasi. Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg yakni Kipas
Alternator
7-11 mm dan Engkol Kompresor AC 11-14 mm.
2. Perhatikan ketegangan sabuk penggerak. Kurang tegang tali kipas slip cepat aus.Terlalu
tegang
bantalan pipa air dan alternator menjadi cepat rusak. Jika tali kipas harus diganti, perhatikan
ukurannya.
Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.Lebar : 9,5 ; 10,5 ; 11,5 ; 12,5 mm. Panjang :
Penatahapannya adalah
25 mm, misal 800, 825,850 mm dst.
3. Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyi
Fungsi Oli
Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar mengurangi ausan dan gesekan
pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar. Oli juga membantu menahan
suhu tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang
bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar. Oli mencegah
keroposnya bagian yang terbuat dari logam, merupakan bantalan bagi bagian yang berputar
serta menyerap zat zat yang merusak dari hasil pembakaran didalam mesin. Setelah melakukan
tugas tugas ini, maka oli kehilangan efektifitasnya dan karena itu harus diganti secara
periodik.Pemeriksaan tinggi oli, tinggi oli harus berada pada tanda L dan Jika lebih rendah,
periksa kemungkinanada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F Gunakan oli API service SE.
15
Penggantian Saringan Oli (Filter)
1. Buka saringan oli dengan alat pembuka filter;
2. Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter paking
3. Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup by-pass atau tidak.
4. Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi pengikatan
saringan oli
terhadap motor. Jika posisi pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka saringan oli
harus dilengkapi dengan katup anti balik.
5. Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.
16
plat dudukan kontak pemutus harus bergerak. Slang vaccum tidak boleh retak atau longgar
pada sambungannya
Sebagai petunjuk:
Besar celah kontak untuk mobil biasanya 0,4 0,5 mm.
Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20000 km. Kontak lama dapat dirataka dengan
kikir kontak atau kertasa gosok dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi,
kalau ketidak-rataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.
Sebagai Petunjuk:
Besarnya sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52o 56o
Sesuaikan pemasangan kabel pengetes dwel dengan merk atau tipe yang digunaakan
Fungsi Pengapian
Mesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan campuran udara yang ditekan setelah
langkah hisap serta terbakar oleh bunga api busi. Bunga api yang menyebabkan letusan disebut
"saat pengapian" (ignition time) dan diatur oleh pembukaan platina dalam distributor.Waktu
pengapian harus distel sedemikan rupa sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat
sebab akan menurunkan efisiensi mesin.
Penyetelan Pengapian
17
Setel putaran mesin pada kecepatan idle. Pada motor yang dilengkapi dengan oktan slektor,
posisi oktan selektor harus disetel pada posisi standar. Saat pengapian adalah 8o sebelum TMA
atau idling.
Penyetelan saat pengapian cocokkan tanda-tanda waktu dengan memut body distributor . Saat
pengapian 8o sebelum TMA atau idling.
PEMERIKSAAN BUSI
Periksa busi secara visual kemungkinan terdapat hal-hal berikut:
1. Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator;
2. Keausan elektroda;
3. Gastek rusak atau lapuk;
4. Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.
Pembersihan Busi
1. Jangan menggunakan alat pembersih busi lebih lama dari yang diperlukan;
2. Tiupkan bubuk pembersih dan karbon dengan udara kompresi;
3. Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator
Sebagai petunjuk:
Usahakan agar pengukuran dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
-Putaran : 250
-Tekanan kompresi
-STD 11,0 kg/cm2
-Limit 9,0 kg/cm2
-Perbedaan antara masing-masing silinder 1,0 kg/cm2
18
6. Multimetrer
7. Kompresor (angin)
8. Engine Analizer
3. Busi
Biasanya pada busi tidak hanya di bersihkan tetapi juga bisa di ganti dengan yang baru
tergantung kepada keadaan busi masih bagus atau tidak. Namun biasanya penggantain busi
sering dilakukan pada KM 20.000. jadi jika keaadaan busi masih bagus bersihkan busi
menggunakan hamplas atau sikat kawat. Dan stel celah busi menggunakan feeler gauge untuk
mendapatkan keakuratan.
Cara menunjukan busi bagus atau tidak, hal tersebut dapat diliat dengan kasat mata jika, yaitu
jika elektroda masanya sudah menipis.
6. Oli (pelumas)
19
Ganti oli yang sudah lama dengan yang baru agar tidak terjadi ke ausan pada mesin, sehingga
langkah kompresi tetap stabil.
Agar mesin tetap nyaman dan tidak cepat aus maka penggantian oli ini harus dilkukan secara
berkala. Sehingga kstbilan dan suhu pada ruang pembakaran tetap terjaga.
7. Uji Emisi
Terakhir lakukan Uji Emisi, untuk melakukan Uji Emisi gunkan alat Egine Analizer.
Hal ini dilakukan auntuk mengetahui proses pembakaran pada mesin, apakah sudah efisien atau
tidak, CO (karbonmonoksida)ideal berkisar di bawah 1 persen.
Jika alat tersebut menunjukan dibawah 1 persen maka CO pada proses pembakaran masih
efisien, namun jika alat tersebut menujukan hasil di atas 1 persen maka proses pembakaran
tersebut sudah tidak efisien, biasanya harus dilakukan service pada sistem bahan bakar.
.3 Langkah Akhir
Setelah selesai melaksanakan tune up, agar tercipta kesejahteraan, keselamatan, dan
keamanan kerja baik untuk mekanik ataupun peralatan. Maka langkah terakhir yaitu bereskan
(rapihkan) dan simpan kembali alat-alat yang sudah di gunakan ketempat penympanan.
Penting untuk diketahui ketika mengganti busi mobil nissan grand livina karena kalau
tidak hati-hati dan sembarang melepas soket kabel bisa menyebabkan beberapa
masalah diantaranya rpm mesin naik turun atau rpm tidak normal saat mesin hidup
atau lampu indikator check engine menyala terus.
Dalam artikel ini kita akan menemukan beberapa pembahasan cara ganti busi
mobil grand livina diantaranya adalah alat atau sst atau kunci-kunci yang dipakai
untuk proses ganti busi grand livina, langkah-langkah membuka intake manifold
yang menutupi tempat busi serta bagaimana agar setelah ganti busi tidak
menimbulkan masalah lain seperti rpm naik turun atau check engine menyala
terus.
20
Gambar diatas adalah busi iridium untuk nissan grand livina yaitu DENSO Iridium
FXE20HE 1.1, harga busi Denso Iridium Nissan Livina ini sekitar Rp 100.000,00
per biji.
21
Langkah Langkah Cara Ganti Busi Mobil Livina
1. Buka klem aki negatif menggunakan kunci 10mm, tunggu beberapa menit, buka 2
buah kancingan saluran udara antara filter udara dengan throttle body menggunakan
kunci T 8 mm (Panah no 2), buka klem saluran udara pernafasan mesin
menggunakan tang kombinasi (panah no 3). Setelah itu lepas saluran udara
tersebut. Lepas juga saluran udara menuju filter udara, buka kancingan
plastik(panah no 4).
22
2. Gunakan kunci shock 8 mm untuk membuka 4 buah baut pegangan throttle body,
pada throttle body terdapat 2 buah slang air pendingin mesin, slang tersebut tidak
perlu dilepas dan soket kabel throttle body juga tidak perlu dilepas.
- Buka soket kabel dan slang pada VSV, silakan lihat Apa Itu Katup VSV.
- Buka 2 buah baut kepala 10 mm pada tanda panah no 7 satu baut berada lurus
dibagian bawah, ini untuk melepas saluran pipa dibelakang manifold.
- Buka klem slang vacuum booster rem menggunakan tang kombinasi kemudian
lepaskan slang vacuum booster rem dari intake manifold (tanda panah 8).
- Buka baut 8 mm dengan kunci shock 8 (panah no 9) baut ini memegang intake
manifold pada cover atas silinder head terdapat dua buah baut, yang satu berada
dibawah throttle body.
- Tarik stik oli dan tabung cadangan air radiator (tanda panah 10)
- Buka 5 buah baut kepala 10 mm dengan kunci shock 10mm dan sambungan
pendek, kelima baut memegang intake manifol ke silinder head (tanda panah 11).
23
3. Setelah semua baut pemegang intake manifold dilepas, maka akan tampak
terlihat seperti gambar dibawah ini, koil dan injektor akan terlihat dengan jelas.
Kemudian lepas satu persatu soket koil dan baut 10 mm pemegang koil.
4. Setelah soket kabel koil dan baut pegangan koil dibuka, tarik semua koil keatas
pelan-pelan.
24
5. Kunci Busi Nissan Livina, untuk ukuran kunci busi grand livina gunakan kunci
busi 14 mm untuk melepas dan memasang busi dari silinder head, lubang busi
nissan grand livina lumayan kecil tidak bisa jika dibuka menggunakan shock 14
panjang karena diameter bagian belakang kunci shock masih kebesaran tidak bisa
masuk ke lubang busi atau kunci busi yang cocok atau sesuai untuk nissan grand
livina yang bisa dipakai adalah kunci 14 T yang memilki lubang panjang.
25
7. Setelah busi dibuka, pasang busi baru, lihat juga kondisi busi, busi grand
livina adalah busi iridium dengan kode busi DENSO Iridium FXE20HE 1.1
dengan celah busi 1.1 mm.
Setelah semua bagian yang telah dibongkar diatas dipasang kembali, jangan
sampai ada soket yang kelupaan dipasang, periksa semua soket yang dilepas
termasuk soket koil, soket ocv, soket vsv dan pastikan juga soket throttle body
masih terpasang, setelah itu terakhir adalah pasang klem aki negatif dan
hidupkan mesin.
Jika sudah sampai mesin dihidupkan ada soket belum terpasang, hal ini
akan memicu lampu check engine menyala dan ecu tidak bisa direset
dengan hanya melepas klem aki, untuk reset ecu harus dengan
menggunakan scan tool dengan menghapus data trouble code.
Penyebab RPM Grand Livina Naik Turun Setelah Tune Up atau Setelah
Ganti Busi
Tambahan: Jika karena satu dan lain hal, soket throttle body sempat terlepas
ini akan memicu rpm mesin grand livina naik turun saat mesin hidup, kalau
hal ini terjadi harus melakukan penyesuaian volume udara masuk atau IDLE
Air Vol Learn, silakan lihat Idle Air Vol Learn baik secara manual atau
menggunakan scan tool mobil Nissan.
26
Langkah Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil
Langkah Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil | Otomotif Qita | Langkah
Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil | Welcome to my blog, enjoy your stay...
Cara ganti kampas rem depan mobil - Pembongkaran atau servis rem cakram mobil
diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan mungkin rem bunyi
karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc brake. Mungkin ketika mobil
melakukan pengereman karena permukaan kampas rem licin dan mengkilap yang
menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen kaliper macet yang menjadi penyebab
rem bunyi sehingga di perlukan langkah untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram
mobil.
Untuk membongkar kampas rem mobil diperlukan beberapa peralatan atau tool:
1.Dongkrak untuk mengangkat roda depan
2.Kunci Roda
3.Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen caliper
4.Track untuk mendorong Piston Rem
5.Grease atau Pasta Caliper
Berikut Langkah-langkah atau Cara bongkar rem cakram mobil untuk ganti kampas rem :
1.Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda yang mau di
bongkar brake pad atau kampas rem nya.
2.Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka kampas rem nya
3.Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4 atau 5 mur roda
4.Buka roda,lepaskan dari hub roda,sehingga akan tampak gambar disc brake seperti di
bawah ini.
27
5.Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka pegangan slang
minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka caliper tanpa buka pegangan slang
minyak rem.
6.Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di bawah ini
28
7.Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa cek kondisi
pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa ditarik atau didorong. Jika pen
caliper terasa keras saat di tarik atau di dorong kemungkinan pelumasnya kering. Buka pen
caliper bersihkan dengan kain dan beri pelumasan yang tipis.
29
Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang menggunakan
wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang menggunakan plat di belakang
kampas rem untuk indikator wear limit atau indikator ketebalan kampas rem.
30
8.Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di kampas rem lama
ke kampas rem baru.
9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan ketebalan kampas
rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan minyak rem yang ada di reservoir
minyak rem. Karena minyak rem akan naik ketika piston rem di dorong ke belakan, bertujuan
agar tidak sampai tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak rem.
Alat untuk mendorong piston rem tidak harus memakai track seperti gambar dibawah.
31
Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk mendorong atau
memundurkan piston rem dengan bantuan kunci roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan
pelan sesuai arah panah pada kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong
keras akan percuma karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat sst -
spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.
32
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada point no 7
diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu dengan kampas rem, taruh
kampas rem dengan indikator ketebalan ini di bagian dalam. Jika kampas rem tidak terdapat
indikator artinya indikator ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di belakang
kampas rem,bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam.
11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut pen caliper.
12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil, kemudian tekan pedal
rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras, yang artinya rem sudah bekerja dengan
baik. Point ini penting karena jika mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa
keras, kita akan kaget karena rem akan kosong seperti blong.
33