Anda di halaman 1dari 34

TUGAS Praktek kendaraan I

(Mobil Grand livina 2012)

Dibuat Oleh:
Nama : Miftah Ghiffari
NIM : 06121381419052

Dosen Pengampuh :
1. Imam Syofii, S.Pd., M.Eng.
2. Edi Setiyo,S.Pd., M.Pd.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN PALEMBANG


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017/2018
Masalah yang sering terjadi pada mobil grand livina 2012
1. Mobil Grand Livina Kehilangan Tenaga
Setidaknya ada dua pengalaman yang terkait dengan kehilangan tenaga pada
grand livina karena kerusakan koil. Kedua pengalaman ini punya karakter berbeda.
Pengalaman pertama terjadi sekira setahun lalu. Sepulang dari luar kota tiba-
tiba gas tidak bereaksi ketika pedal di injak. Tidak nyantol. Gas diinjak, tetapi mesin
tidak bereaksi. Ngempos bahasa jawanya. Mobil kehilangan tenaga. Namun suara
mesin tetep stabil seperti biasa. Alhamdulillah kadang gas masih bisa nyantol,
sehingga 8 km mobil harus berjalan dengan kondisi tersebut. Main kopling agar gas
bisa nyantol. Setelah dibawa ke bengkel, ternyata diketahui satu coilnya rusak. Perlu
diganti. Akhirnya saya beli di toko sparepart yang cukup besar seharga 400 an ribu.
Bukan sparepart asli, tetapi tetap bagus klaim penjualnya.
Pengalaman kedua sekitar 5 bulan setelah itu. Mesin grand livina terasa
kurang nyaman. Tarikannya kurang responsif, suara mesin lebih kasar. Karena hampir
setiap hari pegang kendaraan ini, saya cukup hafal karakternya. Perubahan suara ini
memang sangat sedikit, bahkan saat beberapa kali ditanyakan ke istri pun istri tidak
merasakan. Pun demikian saat saya tanyakan ke bengkel langganan. sang montir juga
tidak merasakan perbedaan. Ah mungkin hanya perasaan saya aja. Jadi ya sudah,
dipakai seperti biasa. Beberapa bulan setelah itu, kami sekeluarga jalan-jalan ke
pegunungan. Tiba-tiba di sebuah tanjakan tajam, mobil kehilangan tenaga. Pedal gas
digenjot tetap tidak keluar tenaganya. Tidak ada tarikan. Sempat kefikiran semprotan
bensinnya tidak normal.
Beberapa saat setelah itu kembali normal, jadi kadang tenaga hilang kemudian
kembali lagi tenaga nya. Ketika jalan datar, tenaga kembali normal seperti biasa. Saat
ditanyakan ke montir, kemudian dicek, itu bukan karena coil. Tak ditemukan pula
penyebabnya.
Selama beberapa bulan kendaraan dipakai seperti biasa. Meskipun "perasaan"
saya mesin kurang responsif dan suara mesin agak kasar. Nah.. satu ketika kami jalan-
jalan ke batu malang. Kejadian lagi, kendaraan kehilangan tenaga di tanjakan. Sama
kejadiannya. Uniknya lagi, setelah itu normal lagi. Dijalan datar tak ada masalah pula.
Bahkan ketika dipakai perjalanan jauh selama 6-7 jam. Normal saja.
Kejadian terakhir terjadi bulan juli ini. Mesin mobil lebih kasar. Tidak stabil
dan mrbebet. Seperti bensinnya tidak stabil. Nah kali ini mobil agak sulit berjalan.
Baru setelah dicek lagi, ketahuan salah satu coilnya rusak.
Dari beberapa kejadian itu, ternyata ada beberapa macam ciri koil rusak:
Pada kondisi rusak banget, tenaga mobil langsung hilang meskipun di gas.
Kondisi ini lebih enak untuk diidentifikasi, karena jelas kerasanya.
Pada kondisi rusak halus, tarikan jadi kurang responsif dan mesin agak kasar.
Selain itu kadang motor kehilangan tenaga saat tanjakan. nah.. kondisi ini lebih sulit

1
diketahui, karena memang perbedaannya sangat halus. jadi kalau merasakan kondisi
ini sebaiknya segera di cek koilnya.

Disarankan oleh bengkel resmi untuk mengganti seluruh koilnya karena memang usia pakai
koil itu sama. Kebetulan Grand Livina pake 4 koil. Difikir ini ada benarnya, karena yang saya
alami jarak antara kerusakan koil pertama dan munculnya tanda halus kerusakan koil kedua
tidak terlalu jauh. Artinya dua dari empat koil rusak pada jarak yang tidak terlalu jauh

NISAN GRAND LIVINA bermasalah di kaki mungkin sudah tidk asing lg ,karena setiap
mobil pasti mempunyai masalah pada bagian tertentu. Yg akan saya bahas kali ini yaitu
tentang masalah bunyi yg sering timbul d bagian kaki termasuk maslh di kaki NISAN
GRAND LIVINA.
Dari pengalaman saya di bengkel kami YPS, bagian kaki yg sering bermasalah di antaranya
sebagai berikut;
2. RECK SETIR EPS

2
Bagi mobil yg sudah menggunakan reck setir EPS, termasuk grand livina ,kerusakan tersbut
sering terjadi. Di tandai dngn timbulnya bunyi kletuk...kletuk... ketika menginjak jlan rusak
di bagian bawah setir , setir menjadi banyak speling ketika di goyang... dan kesetabilan
mobil berkurang ketika melaju kencang.
Timbulnya penyakit tersebut di sebabkn karena bhos reck yg aus sehingga as reck oblak dan
menimbulkan bunyi.
3. TIEROD DAN LONG TIEROD

Kerusakan pda kedua komponen ini di tandai dengan timbulnya bunyi kletuk...kletuk..., tapi
lebih berpengaruh ke kesetabilan mobil, tdk bisa spooring dan mobil lari bisa di sebabkan
karena komponen tersbut bermasalh.
4. LIKN SETABIL

3
Komponen yg satu ini di rancang untuk kesetabilan mobil ketika belok dlm kecepatan
maksimal ,namun ketika bermasalh bisa jga menimbulkn bunyi yg hampir mirip dngn bunyi
reck setir, hanya saja tdk ada sama sekali getaran ke setir.
5. BHUSING CROSMEMBER

pda nisan grand livina terdapat bhusing yg dinamakan crosmember, bhusing tersebut terdpt
di bagian breuh ,yaitu komponen yg memegang semua bagian kaki", bhusing tersebut sering
kali jebol/pecah, dan kendalanya bisa menyebabkan kesetabilan mobil berkurang ,bunyi"
sampai tdk bisa di spooring, bisa kita lihat pd gambar di atas ,,,bentuk bhusing tersebut.
6. BHUSING AREM DAN BALLJOINT

Pda gambar no1 yaitu balljoint, jika bermasalah yg menimbulkan bunyi gledug...gledug..
ketika mobil terkena jln rusak/gelombang ,dan untk no 2,3 pda gambar yg disebut bhusing
arem. Kerusakan pda bhusing arem di tandai dngn timbul bunyi kreot..kreot... ketika terkena
polisi tidur/tanggul.
Semua kerusakan komponen di bagian kaki seperti di atas mungkin sudah pasti terjadi pda
semua jenis mobil termasuk NISAN GRAND LIVINA, karena pemakaian yg sering terkena
jln rusak, banjir, dan faktor usia bisa menjadi penyebab kerusakan pda bagian kaki., yg
harus di perhatikan yaitu perawatan yg teliti demi kenyamanan dan keselamatan berkendara
anda.

4
Cara Mudah Melakukan Perawatan Pada Mobil Pribadi -
Perawatan mobil pribadi yang anda lakukan setiap harinya adalah sesuatu yang
harus diperhatikan secara rutin. Mengapa harus?? Karena kondisi kendaraan yang
prima dapat memperpanjang umur mobil anda, membantu dengan environment
sehat dan stabil. Kendaraan yang kurang terawat merupakan salah satu faktor
terbesar kedua setelah kelalaian pengemudi penyebab kecelakaan di jalan.
Lakukan pengecekan secara rutin terutama saat akan melakukan perjalanan yang
cukup jauh, kondisi mobil harus benar benar baik dan memang layak untuk
melakukan perjalanan tersebut. Perhatikan kondisi mesin, ban dan lampu karena
tiga bagian tersebut merupakan bagian paling penting terhadap mobil. Melakukan
perawatannya pun tidak harus pergi ke bengkel, anda pun bisa melakukan
perawatan dasar sendiri. Berikut beberapa tips untuk menjaga mesin mobil Anda
selalu dalam keadaan baik :

Mengecek Starter Pada Mobil.


Bila mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang
kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator
kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau
sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya,
karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.Bila semuanya
sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, bawalah mobil Anda ke
bengkel terdekat. Lain halnya dengan mobil tipe terkini sudah memakai
sistem injeksi

Oli merupakan sesuatu yang vital bagi mesin Mobil.


Anda mengganti oli mobil setiap 5000-10.000. Mesin Anda akan mulai
membuat suara-suara aneh jika tidak dilakukan penggantian oli. Ketika
melakukan ganti oli, pastikan Anda mengubah filter oli juga. Ini akan tidak ada
gunanya jika Anda menjalankan minyak bersih melalui filter oli kotor.
Oli berperan mengurangi gesekan2 internal di dalam mesin. tanpa adanya
oli,gesekan2 ini akan membuat komponen mesin2 tertentu cepat rusak atau
aus.Dengan kata lain,keberadaan oli akan membuat mesin lebih awet.pada
dasarnya sebuah Mobil memerlukan oli dengan kekentalan tertentu. akibat
adanya pembakaran didalam mesin ketika Mobil akan dijalankan akan
membuat tingkat kekentalan oli berubah,sehingga dalam waktu tertentu
kekentalan oli berubah,sehingga dalam waktu tertentu kekentalan oli di dalam
mesin tidak lagi sesuai dengan kondisi internal mesin.Oleh karna
itu,penggantian oli mesin mobil harus dilakukan secara rutin berdasarkan
jarak tempuh kendaraan.

5
Periksa Keadaan Radiator Mobil Pribadi
Radiator pada mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap dingin,
artinya radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga mesin
agar tidak cepat panas (over heating). Dengan rutin memeriksa radiator yang
meliputi pemeriksaan kebocoran,pengurasan,dan penggantian air, maka
performa radiator akan tetap terjaga,sehingga tugasnya sebagai pendingin
mesin akan tetap terjaga.Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator
dilakukan untuk setiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.

6
Periksa Timing Belt
Timing belt merupakan sabuk yang berfungsi untuk meneruskan putaran
roda2 gigi yang terhubung ke bagian internal mesin. Timing belt yang rusak
ditandai dengan menimbulkan suara2 dengung yang bising ketika mesin
mulai dijalankan. Kerusakan timing belt yang di biarkan berlarut akan
menyebabkan timing belt tersebut putus dan putusnya timing belt secara tiba2
akan membuat komponen2 tertentu pada mesin rusak.selain itu,suplay listrik
pada akumulator bisa tidak maksimal. Pada mobil Nissan jarang didapatkan
timming belt sampai putus karena terbuat dari baja.

Lakukan Tune Up secara rutin


Tune Up rutin di bengkel2 akan membuat mesin tetap awet,hal ini karena
pada proses tune up keadaan komponen2 vital yang berhubugan dengan
mesin seperti busi,filter bahan bakar dan oli akan terperiksa.

7
Sesekali Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat Penarikan gas yang kuat
ketika kendaraan melaju dapat membuat kerak pada ruang pembakaran
semakin berkurang,tetapi lakukan hal ini sesekali saja.Semoga tips ini dapat
menjaga mesin anda lebih awet dan terawat .

Hal yang juga perlu diperhatikan adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional
ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik).
Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk

8
membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang
handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.

Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter,

Pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem
kelistrikannya.

Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian
konvensional. Bila mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan
bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti
saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan
bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti
hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan
udara.Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, bawalah
mobil Anda ke bengkel terdekat.

Perawatan rutin yang dilakukan pada kendaraan Nissan Anda, agar tetap aman,
sehat dan terawat.
Kenapa Harus Servis Secara Berkala?
Tidak disiplin melakukan Servis Berkala, sama saja dengan mempercepat kerusakan
kendaraan. Oleh karena itu, PENTING melakukan Servis Berkala secara rutin, agar:

Kendaraan tetap dalam kondisi prima

Aman dan nyaman, sehingga kelak tidak menyusahkan saat kendaraan


sedang dikendarai

Menghilangkan rasa khawatir akan kondisi kendaraan saat di perjalanan


(terutama saat di luar kota)

Terhindar dari servis yang jauh lebih berat & mahal, akibat mesin 'terlanjur'
rusak berat

Usia kendaraan semakin lama

Sejarah kendaraan tercatat rapi, mampu meningkatkan nilai jual kendaraan


kembali

9
LANGKAH KERJA TUNE - UP ENGINE BENSIN 1

1. Pasang perlengkapan servis kendaraan

Fender cover
Grill cover
Steering cover
Floor cover
Seat cover

2. Siapkan peralatan kerja

Tool set
Alat ukur, meliputi : Tune-up tester, Multimeter, Radiator Tester, Radiator cup tester, Spring
scale, kunci momen (torque wrench), hidrometer, feeler gauge dan mistar baja.
Perlengkapan servis lain, meliputi : kompresor, air gun dan kain lap bersih.

3. Pekerjaan saat mesin dingin, meliputi pemeriksaan :

minyak pelumas
sistem pendingin
tali kipas
filter bensin
filter udara
sistem pengapian

4. Pekerjaan saat mesin hidup, meliputi pemeriksaan :

dwell angle
Putaran idle

10
saat pengapian

5. Pekerjaan setelah mesin dipanaskan, meliputi :

celap katup
kerja karburator
stel putaran idle
kompresi
tes jalan

MINYAK PELUMAS

Tarik batang pengukur, lap ujungnya, dan kembali masukkan.


Tarik kembali dan periksa volume oli (diantara Full dan Low) serta kualitas oli dengan melihat
warna dan kepekatan oli.
Lihat perubahan warna pada oli mesin

SISTEM PENDINGIN

periksa slang radiator


periksa klem
periksa kebocoran sirip-sirip
periksa kran penguras
Tes kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai 1,2
Kg/Cm2)
Pemeriksaan tutup radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 - 1,2 Kg/Cm2)
Periksa kualitas dan kapasitas air pendingin
Periksa volume tangki cadangan
Periksa tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus
Saat mengembalikan tali kipas berilah tekanan 10 Kg dan defleksi tali kipas : 7 - 11 mm (untuk
pompa air - alternator) 11 - 14 (untuk engkol - kompresor)
Periksa suara bearing, pompa abnormal
Sirkulasi air pendingin (dilakukan saat mesin panas dan hidup)

SARINGAN BAHAN BAKAR

lepas filter bahan bakar


Perhatikan saluran masuk dan buangnya
Semprotkan udara bertekanan rendah
Urutan penyemprotan : saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang,
saluran buang - saluran masuk.
Tiup ( dengan mulut ) dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih,
apabila berat harus diganti.

11
SARINGAN UDARA (Air filter)

Lepas klip
Periksa secara visual elemen saringan udara
Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari
dalam - keluar.
Lap rumah saringan udara.
Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.

BATERAI

Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu.


Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai)
Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung.
Periksa volume elektrolit
Periksa lubang penguapan pada tutup, semprot dengan udara bertekanan dari kompresor
Periksa berat jenis elektrolit, dengan menggunakan hidrometer (kondisi baik bila pada skala
diantara 1,25 - 1,27)
Periksa kondisi dari pole/terminal
Periksa tegangan dengan menggunakan Voltmeter

KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN


A. Busi, periksa :

Insulator
Ulir busi
Keausan elektroda
Gasket Busi
Kondisi elektroda busi
Celah busi

B. Kabel busi, dengan ohmmeter periksa resistance dari kabel (kondisi baik bila kurang dari 25
K.

C. Distributor

bersihkan tutup distributor dengan lap bersih


Periksa secara visual, dari kemungkinan retak, aus
Bersihkan terminal dalam
Periksa panjang brush
Rotor, bersihkan dengan kain lap
Platina, periksa, bersihkan dan stel

12
Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera kembali ke tempat semula)
Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap ......... dudukan platina bergerak)
Octan selector (posisikan Std/ tengah)

IGNITION COIL

Periksa tahanan primer koil (1,3 - 1,6 )


Periksa tahanan sekunder koil (10,7 - 14,5 K)
Periksa resistor koil (1,5 - 1,9 )

KEKERASAN BAUT KEPALA SILINDER


Pengencangan dengan kunci moment dimulai dari tengah kemudian keluar, seperti prinsip obat
nyamuk bakar.

DATA TUNE-UP SAAT MESIN HIDUP

DWELL ANGLE : 520 60


Saat pengapian ( kijang 5 K = 50 sebelum TMA )
Putaran idle 750 rpm

TUNE UP MOTOR BENSIN 2


Tune Up adalah perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesin
Pekerjaan yang meliputi pemeriksaan;
-oli mesin
-Sistim pendingin
-Tali kipas
-Saringan udara
-Katup pengontrol panas
-Baterai
-Busi
-Kabel tegangan tinggi
-Distributor
-Celah katup
-Karburator
-Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed)
-Fast idle
-Thottle Positioner
-Tekannan kompresi

Tujuan melaksanakan Tune Up pada kendaraan bermotor yakni:


Untuk pengontrolan kondisi mesin kendaraan setelah digunakan untuk 10.000 kilometer;
Untuk memeriksa, menyetel dan mengembalikan kondisi motor dari kendaraan ke keadaan
semula

13
Fungsi Filter Udara:
Udara yang masuk ke mesin mengundang debu dan benda benda lain akan menyumbat saluran
karburator, mempercepat keausan silinder mesin serta mengotorkan oli. Filter Udara menyaring
debu dan kotoran lainnya yang terkandung di dalam udara yang masuk melalui filter yang
didalamnya terdapat alat penyaring udara, sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke
dalam karburator dan silinder mesin. Apabila filter tersumbat kotoran, aliran udara akan terbatas
yang mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter
udara kering dan filter udara basah

Pembersihan atau penggantian saringan udara jenis kering


1. Lepas saringan udara periksa kondisi saringan udara, jika kotor sekali harus diganti baru
2. Ketok saringan beberapa kali agar debu yang menempel terlepas
3. Semprotkan dengan udara bertekan dari dalam keluar. Kadang-kadang saringan udara basah
oleh oli.
Oli tersebut berasal dari sistim ventilasi karter. Bersihkan sistem tersebut kemudianlakukan
pengontrolan
pada permukaan batas oli motor (mungkin terlalu tinggi) atau juga disebabkan kerapatan cincin-
cincin
torak, untuk ini buka tutup pengisi oli pada saat motorhidup. Jika banyak gas yang keluar, bisa
juga cincin
torak bocor, akibatnya gas tersebut dapatmembawa oli mesin sampai ke saringan udara.
4. Pasang kembali rumah saringan udara. Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan
paking-pakingnya.

Pembersihan saringan udara tandon oli (tipe basah).


1. Lepas saringan udara
2. Cuci saringan udara dengan bensin
3. Keluarkan oli dari rumah saaringan udara, bersihkan rumah saaringan udara dengan bensin
dan lap.

Fungsi Tali Kipas


Tali kipas meneruskan tenaga mesin dari puli poros engkol untuk menggerakkan bagian bagian
pembantu mesin yang lain, seperti pompa air, kipas dan alternator. Biasanya tali kipas baru
masih elastis, tetapi elastisitasnya hilang setelah dipergunakan.

Pemeriksaan secara visual


1. Periksa tali kipas kemungkinan retak, sudah buruk, terlalu kencang atau aus;
2. Terdapat oli atau gemuk.
3. Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.

Pemeriksaan dan penyetelan kekencangan tali kipas


1. Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali pada tempat-tempat yang seharusnya tali harus

14
menunjukkan kekencangan spesifikasi. Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg yakni Kipas
Alternator
7-11 mm dan Engkol Kompresor AC 11-14 mm.
2. Perhatikan ketegangan sabuk penggerak. Kurang tegang tali kipas slip cepat aus.Terlalu
tegang
bantalan pipa air dan alternator menjadi cepat rusak. Jika tali kipas harus diganti, perhatikan
ukurannya.
Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.Lebar : 9,5 ; 10,5 ; 11,5 ; 12,5 mm. Panjang :
Penatahapannya adalah
25 mm, misal 800, 825,850 mm dst.
3. Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyi

Periksa baterai kemungkinan:


1. Rumah baterai berkarat;
2. Hubungan terminal longgar;
3. Terminal berkarat atau rusak;
4. Baterai rusak atau bocor.

Pengukuran berat jenis elektrolit


1. Periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer; Berat jenis berkisar antara 1,25 1,27 pada
20oC;
2. Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel. Jika tidak berada pada ketinggian yang
semestinya, istilah
dengan air suling.

Fungsi Oli
Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar mengurangi ausan dan gesekan
pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar. Oli juga membantu menahan
suhu tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang
bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar. Oli mencegah
keroposnya bagian yang terbuat dari logam, merupakan bantalan bagi bagian yang berputar
serta menyerap zat zat yang merusak dari hasil pembakaran didalam mesin. Setelah melakukan
tugas tugas ini, maka oli kehilangan efektifitasnya dan karena itu harus diganti secara
periodik.Pemeriksaan tinggi oli, tinggi oli harus berada pada tanda L dan Jika lebih rendah,
periksa kemungkinanada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F Gunakan oli API service SE.

Fungsi Penggantian saringan oli


Sementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin
serta serbuk logam masuk ke dalam oli sehingga oli menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut
menumpuk, ia akan menyebabkan bagian bagian yang berputar cepat aus dan tergores. Karena
itulah dipasangkan saringan oli untuk menahan kotoran dan membuang kotoran tersebut dari oli.
Berhubung kotoran yang demikian akan menumpuk didalam saringan (flter), saringan perlu
diganti secara periodik.

15
Penggantian Saringan Oli (Filter)
1. Buka saringan oli dengan alat pembuka filter;
2. Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter paking
3. Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup by-pass atau tidak.
4. Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi pengikatan
saringan oli
terhadap motor. Jika posisi pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka saringan oli
harus dilengkapi dengan katup anti balik.
5. Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.

Fungsi Celah Katup


Agar terdapat operasi mesin yang effisien apabila katup menutup, agar tertutup rapat sekali
dengan dudukannya.
Untuk menjamin keadaan demikian, terdapat celah yang disebut 'celah katup' (clearance)
diantara katup katup dalam keadaan tertutup dan tuas (roker). Dengan celah ini, katup akan
kembali ke dudukannya tanpa ganguan selama mesin bekerja walaupun terdapat pemuaian dari
komponen tertentu.

Cara menyetel celah katup yakni:


1. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan;
2. Tempatkan Silinder nomor 1 pada TMA atau titik mati atas atau kompresi dengan jalan
memutar
poros engkol;
3. Kencangkan kembali baut-baut kepala dan baut-baut penguat roker. Momen pengencangan
menunjukkan
1,8 2,4 kgm;
4. Stel celah katup dengan jalan celah katup diukur diantara batang aktup dan lengan loker.Yang
disetel hanya
katup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup menunjukkan Hisap 0,20 mm dan Buang 0,30
mm;
5. Putarkan poros engkol (crankshaft) 360o;
6. Setel katup-katup lain yang ditunjukkan oleh panah.

PEMERIKSAAN KABEL BUSI


Lepaskan steker busi. Jangan ditarik pada kabelnya. Hubungan inti arang kabel mudah terlepas
dari steker kalau kabel ditarik. Periksa tahanan kabel menggunakan multimeter. Tahanan kabel
yakni kurang dari 25 k per kable

.PEMERIKSAAN ADVANCE VACCUM


1. Lepas tutup distributor;
2. Lepas slang vaccum yang menuju ke distributor pada karburator. Hisap slang dengan mulut
dan perhatikan

16
plat dudukan kontak pemutus harus bergerak. Slang vaccum tidak boleh retak atau longgar
pada sambungannya

PEMERIKSAAN ADVANCE SENTRIFUGAL


Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah putarannya dan dilepas;
Rotor tidak boleh terlalu longgar.

PEMERIKSAAN KONTAK PEMUTUS


1. Setel celah kontak pemutus dengan fuler, putar motor dengan tangan sampai kam; dengan
tumit ebonit
dalam posisi yang tepat
2. Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kotak;
3. Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.
4. Jika celah tidak baik, stel seperti berikut:
-Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.
-Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap.
-Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel;
-Jika penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap;
5. Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak.

Sebagai petunjuk:
Besar celah kontak untuk mobil biasanya 0,4 0,5 mm.
Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20000 km. Kontak lama dapat dirataka dengan
kikir kontak atau kertasa gosok dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi,
kalau ketidak-rataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.

Tes dengan dwell tester


Start motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil
yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap;
Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor hidup (putaran idle).

Sebagai Petunjuk:
Besarnya sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52o 56o
Sesuaikan pemasangan kabel pengetes dwel dengan merk atau tipe yang digunaakan

Fungsi Pengapian
Mesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan campuran udara yang ditekan setelah
langkah hisap serta terbakar oleh bunga api busi. Bunga api yang menyebabkan letusan disebut
"saat pengapian" (ignition time) dan diatur oleh pembukaan platina dalam distributor.Waktu
pengapian harus distel sedemikan rupa sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat
sebab akan menurunkan efisiensi mesin.

Penyetelan Pengapian

17
Setel putaran mesin pada kecepatan idle. Pada motor yang dilengkapi dengan oktan slektor,
posisi oktan selektor harus disetel pada posisi standar. Saat pengapian adalah 8o sebelum TMA
atau idling.
Penyetelan saat pengapian cocokkan tanda-tanda waktu dengan memut body distributor . Saat
pengapian 8o sebelum TMA atau idling.

PEMERIKSAAN BUSI
Periksa busi secara visual kemungkinan terdapat hal-hal berikut:
1. Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator;
2. Keausan elektroda;
3. Gastek rusak atau lapuk;
4. Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.

Pembersihan Busi
1. Jangan menggunakan alat pembersih busi lebih lama dari yang diperlukan;
2. Tiupkan bubuk pembersih dan karbon dengan udara kompresi;
3. Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator

Pengukuran tekanan kompresi


1. Panaskan mesin;
2. Buka semua busi;
3. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar aliran sekunder terputus;
4. Masukkan alat pengukur kompresi ke dalam lubang busi;
5. Buka trotel gas sepenuhnya dan baca tekanan kompresi sementara mesin dihidupkan dengan
motor stater.

Sebagai petunjuk:
Usahakan agar pengukuran dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
-Putaran : 250
-Tekanan kompresi
-STD 11,0 kg/cm2
-Limit 9,0 kg/cm2
-Perbedaan antara masing-masing silinder 1,0 kg/cm2

PERAWATAN MESIN EFI KM 20.000


1 Langkah awal
Siapkan alat-alat yang akan dipakai untuk tune up dan cek peralatan tersebut, alt yang di
gunakan diantaranya sebagai berikut :
1. Kunci 10 dan Kunci 14
2. Kunci busy, hmplas dan sikat kawat
3. Feeler gauge
4. Obeng ketok dan lap bersih
5. Carburraator Cleaner (CC)

18
6. Multimetrer
7. Kompresor (angin)
8. Engine Analizer

2 Cara Tune Up Engine EFI XENIA pada KM 20.000


Adapun komponen-komponen yang di tune up dalam mesin EFI (Electronic fuel injection) yaitu
sebagai berikut :
1. Air Cleaner(AC) atau air box
Bersihkan AC menggunakan kompresor (angin) agar AC tetap dalam keadaan bersih, sehingga
udara yang masuk kedalam ruang pembakaran bersama bahan bakar tetap bersih.

2. Koil dan Kabel Tegangan


Biasanya didalam mesi EFI (Electronic Fuel Injection) koil dan kabel tegangan sudah dirangkai
menjadi satu komponen. Jadi pemeriksaan koil dan kabel tegangan di cek secara bersamaan
menggunakan multimeter, hal ini dilakukan agar mengetahui koil masih efisien atau tidak.
Cara pemriksaannya, hubungan multi meter dengan koil dan kabel tegangannya, ketika
multimeter di hubungkan pada koil dan kabel tegangan maka jarum pada multimeter akan
menunjukan angka 50, 50 tersebut menyatakan 50 ampere. Hal tersebut menujukan bahwa
koildan kabel tegangan masih efisien, namun jika jarum pada multimeter menunjukan kurang
atau lebih dari 50, maka koil dan kabel tegangan menujukan tidak efisien.

3. Busi
Biasanya pada busi tidak hanya di bersihkan tetapi juga bisa di ganti dengan yang baru
tergantung kepada keadaan busi masih bagus atau tidak. Namun biasanya penggantain busi
sering dilakukan pada KM 20.000. jadi jika keaadaan busi masih bagus bersihkan busi
menggunakan hamplas atau sikat kawat. Dan stel celah busi menggunakan feeler gauge untuk
mendapatkan keakuratan.
Cara menunjukan busi bagus atau tidak, hal tersebut dapat diliat dengan kasat mata jika, yaitu
jika elektroda masanya sudah menipis.

4. Trottole Body dan Idle Speed Control (ISC)


Bersihkan trottole body dan ISC menggunakan Carburrator Cleaner dan bersihkan pembersih
yang nmenempel pada Trottole body dan ISC menggunakan lap yang bersih. Hal ini bertujuan
agar ktika bahan bakar dan udara menyatu tidak ada debu yan terbawa kedalam ruang
pembakaran. Dan agar tidak melenceng dalam mengatur rpm karena Isc berfungsi untuk
mengatur rpm.
5. Fuel Filter (FF)
Bersihkan FF dengan menyemprot lubang masuk atau keluar bahan bakar dari FF menggunakan
kompresor (angin). Hal ini dilakukan agar FF berfungsi dengan baik, sehingga tidak ada
penyumbatan dalam FF atau pun terbawa nya debu keruang pembakran.

6. Oli (pelumas)

19
Ganti oli yang sudah lama dengan yang baru agar tidak terjadi ke ausan pada mesin, sehingga
langkah kompresi tetap stabil.
Agar mesin tetap nyaman dan tidak cepat aus maka penggantian oli ini harus dilkukan secara
berkala. Sehingga kstbilan dan suhu pada ruang pembakaran tetap terjaga.

7. Uji Emisi
Terakhir lakukan Uji Emisi, untuk melakukan Uji Emisi gunkan alat Egine Analizer.
Hal ini dilakukan auntuk mengetahui proses pembakaran pada mesin, apakah sudah efisien atau
tidak, CO (karbonmonoksida)ideal berkisar di bawah 1 persen.
Jika alat tersebut menunjukan dibawah 1 persen maka CO pada proses pembakaran masih
efisien, namun jika alat tersebut menujukan hasil di atas 1 persen maka proses pembakaran
tersebut sudah tidak efisien, biasanya harus dilakukan service pada sistem bahan bakar.

.3 Langkah Akhir
Setelah selesai melaksanakan tune up, agar tercipta kesejahteraan, keselamatan, dan
keamanan kerja baik untuk mekanik ataupun peralatan. Maka langkah terakhir yaitu bereskan
(rapihkan) dan simpan kembali alat-alat yang sudah di gunakan ketempat penympanan.

Penting untuk diketahui ketika mengganti busi mobil nissan grand livina karena kalau
tidak hati-hati dan sembarang melepas soket kabel bisa menyebabkan beberapa
masalah diantaranya rpm mesin naik turun atau rpm tidak normal saat mesin hidup
atau lampu indikator check engine menyala terus.

Dalam artikel ini kita akan menemukan beberapa pembahasan cara ganti busi
mobil grand livina diantaranya adalah alat atau sst atau kunci-kunci yang dipakai
untuk proses ganti busi grand livina, langkah-langkah membuka intake manifold
yang menutupi tempat busi serta bagaimana agar setelah ganti busi tidak
menimbulkan masalah lain seperti rpm naik turun atau check engine menyala
terus.

20
Gambar diatas adalah busi iridium untuk nissan grand livina yaitu DENSO Iridium
FXE20HE 1.1, harga busi Denso Iridium Nissan Livina ini sekitar Rp 100.000,00
per biji.

Kunci Untuk Proses Cara Ganti Busi Mobil Grand Livina


1. Kunci T 10 mm dan kunci shock 10 mm serta sambungan pendek atau kunci 10
shock kecil
2. Rachet
3. Kunci shock 8 mm dan kunci T 8 mm
4. Magnet untuk ambil busi, ini tidak mesti ada.
5. Kunci shock 14 mm panjang khusus atau kunci T 14 mm lubang panjang
6. Tang kombinasi
7. Kunci 10 mm kombinasi atau kunci ring
8. Obeng minus

21
Langkah Langkah Cara Ganti Busi Mobil Livina
1. Buka klem aki negatif menggunakan kunci 10mm, tunggu beberapa menit, buka 2
buah kancingan saluran udara antara filter udara dengan throttle body menggunakan
kunci T 8 mm (Panah no 2), buka klem saluran udara pernafasan mesin
menggunakan tang kombinasi (panah no 3). Setelah itu lepas saluran udara
tersebut. Lepas juga saluran udara menuju filter udara, buka kancingan
plastik(panah no 4).

22
2. Gunakan kunci shock 8 mm untuk membuka 4 buah baut pegangan throttle body,
pada throttle body terdapat 2 buah slang air pendingin mesin, slang tersebut tidak
perlu dilepas dan soket kabel throttle body juga tidak perlu dilepas.

- Buka soket kabel dan slang pada VSV, silakan lihat Apa Itu Katup VSV.

- Buka 2 buah baut kepala 10 mm pada tanda panah no 7 satu baut berada lurus
dibagian bawah, ini untuk melepas saluran pipa dibelakang manifold.

- Buka klem slang vacuum booster rem menggunakan tang kombinasi kemudian
lepaskan slang vacuum booster rem dari intake manifold (tanda panah 8).

- Buka baut 8 mm dengan kunci shock 8 (panah no 9) baut ini memegang intake
manifold pada cover atas silinder head terdapat dua buah baut, yang satu berada
dibawah throttle body.

- Tarik stik oli dan tabung cadangan air radiator (tanda panah 10)

- Buka 5 buah baut kepala 10 mm dengan kunci shock 10mm dan sambungan
pendek, kelima baut memegang intake manifol ke silinder head (tanda panah 11).

23
3. Setelah semua baut pemegang intake manifold dilepas, maka akan tampak
terlihat seperti gambar dibawah ini, koil dan injektor akan terlihat dengan jelas.
Kemudian lepas satu persatu soket koil dan baut 10 mm pemegang koil.

4. Setelah soket kabel koil dan baut pegangan koil dibuka, tarik semua koil keatas
pelan-pelan.

24
5. Kunci Busi Nissan Livina, untuk ukuran kunci busi grand livina gunakan kunci
busi 14 mm untuk melepas dan memasang busi dari silinder head, lubang busi
nissan grand livina lumayan kecil tidak bisa jika dibuka menggunakan shock 14
panjang karena diameter bagian belakang kunci shock masih kebesaran tidak bisa
masuk ke lubang busi atau kunci busi yang cocok atau sesuai untuk nissan grand
livina yang bisa dipakai adalah kunci 14 T yang memilki lubang panjang.

25
7. Setelah busi dibuka, pasang busi baru, lihat juga kondisi busi, busi grand
livina adalah busi iridium dengan kode busi DENSO Iridium FXE20HE 1.1
dengan celah busi 1.1 mm.

Setelah semua bagian yang telah dibongkar diatas dipasang kembali, jangan
sampai ada soket yang kelupaan dipasang, periksa semua soket yang dilepas
termasuk soket koil, soket ocv, soket vsv dan pastikan juga soket throttle body
masih terpasang, setelah itu terakhir adalah pasang klem aki negatif dan
hidupkan mesin.

Jika sudah sampai mesin dihidupkan ada soket belum terpasang, hal ini
akan memicu lampu check engine menyala dan ecu tidak bisa direset
dengan hanya melepas klem aki, untuk reset ecu harus dengan
menggunakan scan tool dengan menghapus data trouble code.

Penyebab RPM Grand Livina Naik Turun Setelah Tune Up atau Setelah
Ganti Busi
Tambahan: Jika karena satu dan lain hal, soket throttle body sempat terlepas
ini akan memicu rpm mesin grand livina naik turun saat mesin hidup, kalau
hal ini terjadi harus melakukan penyesuaian volume udara masuk atau IDLE
Air Vol Learn, silakan lihat Idle Air Vol Learn baik secara manual atau
menggunakan scan tool mobil Nissan.

26
Langkah Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil
Langkah Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil | Otomotif Qita | Langkah
Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil | Welcome to my blog, enjoy your stay...
Cara ganti kampas rem depan mobil - Pembongkaran atau servis rem cakram mobil
diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan mungkin rem bunyi
karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc brake. Mungkin ketika mobil
melakukan pengereman karena permukaan kampas rem licin dan mengkilap yang
menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen kaliper macet yang menjadi penyebab
rem bunyi sehingga di perlukan langkah untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram
mobil.

Untuk membongkar kampas rem mobil diperlukan beberapa peralatan atau tool:
1.Dongkrak untuk mengangkat roda depan
2.Kunci Roda
3.Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen caliper
4.Track untuk mendorong Piston Rem
5.Grease atau Pasta Caliper

Berikut Langkah-langkah atau Cara bongkar rem cakram mobil untuk ganti kampas rem :
1.Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda yang mau di
bongkar brake pad atau kampas rem nya.
2.Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka kampas rem nya
3.Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4 atau 5 mur roda
4.Buka roda,lepaskan dari hub roda,sehingga akan tampak gambar disc brake seperti di
bawah ini.

27
5.Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka pegangan slang
minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka caliper tanpa buka pegangan slang
minyak rem.

6.Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di bawah ini

28
7.Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa cek kondisi
pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa ditarik atau didorong. Jika pen
caliper terasa keras saat di tarik atau di dorong kemungkinan pelumasnya kering. Buka pen
caliper bersihkan dengan kain dan beri pelumasan yang tipis.

29
Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang menggunakan
wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang menggunakan plat di belakang
kampas rem untuk indikator wear limit atau indikator ketebalan kampas rem.

30
8.Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di kampas rem lama
ke kampas rem baru.

9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan ketebalan kampas
rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan minyak rem yang ada di reservoir
minyak rem. Karena minyak rem akan naik ketika piston rem di dorong ke belakan, bertujuan
agar tidak sampai tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak rem.
Alat untuk mendorong piston rem tidak harus memakai track seperti gambar dibawah.

31
Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk mendorong atau
memundurkan piston rem dengan bantuan kunci roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan
pelan sesuai arah panah pada kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong
keras akan percuma karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat sst -
spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.

32
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada point no 7
diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu dengan kampas rem, taruh
kampas rem dengan indikator ketebalan ini di bagian dalam. Jika kampas rem tidak terdapat
indikator artinya indikator ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di belakang
kampas rem,bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam.

11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut pen caliper.

12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil, kemudian tekan pedal
rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras, yang artinya rem sudah bekerja dengan
baik. Point ini penting karena jika mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa
keras, kita akan kaget karena rem akan kosong seperti blong.

33

Anda mungkin juga menyukai